Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN JAWABAN EKOS

1. Manusia dan ekonomi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini terutama
disebabkan oleh karena manusia adalah aktor utama penggerak kegiatan ekonomi itu
sendiri, sehingga dengan sendirinya manusia pun akan mendapatkan imbas darikegiatan
ekonominya. Dalam kondisi perekonomian modern seperti sekarang, hubungan manusia
dengan ekonomi tidak lagi bersifat individual, tetapi sudah pada tataran sektoral yang
melibatkan para pelaku ekonomi di berbagai sektor antara satu negara dengan negara
lainnya.
2. Istilah homo economicus sendiri diartikan sebagai seperangkat sifat dan perilaku tertentu
yang dikaitkan dengan tindakan seseorang dalam berbagai kegiatan ekonomi. Namun,
teori ini sering mengabaikan fakta bahwa homoeconomicus bukanlah manusia, dalam
artian mempunyai daging dan darah, tetapi merupakan suatu gagasan konseptual. Bukti
empiris menunjukkan bahwa perilaku yang diperkirakan oleh model-model standar
tersebut sering tidak sesuai dengan kenyataan. Behavioral economics memberi banyak
pencerahan kepada ilmu ekonomi tentang sifat dan perilaku manusia dalam bertindak
Akibatnya, model perilaku homo economicus dianggap tidak dapat mengakomodir
realitas yang ada sehingga melahirkan model ekonomi yang berbasis perilaku (behavioral
models)19 yang sering diistilahkan dengan homo ethicus. Dalam model ini, pemenuhan
kesejahteraan manusia tidak semata-mata hanya bersifat materi,tetapi juga bersifat non-
materi.
3. kebutuhan bersifat sesuatu yang harus dipenuhi karena merupakan hal mendasar yang
dibutuhkan manusia untuk hidup. Sementara keinginan berfungsi sebagai suplemen dari
kebutuhan tidak bersifat harus dan tidak bersifat mengikat atau dorongan keinginan
manusia untuk memperoleh sesuatu dalam rangka pemenuhan kepuasan psikis.
4. Dalam pandangan islam dianjurkan manusia untuk menganut pola konsumsi yang tidak
boleh terlalu apa adanya karena pola hidup yang sangat sederhana akan mengganggu
proses ibadah manusia kepada Allah SWT, sedangkan hidup yang berlebih-lebihan akan
menyebabkan kemubaziran. Produksi diartikan sebagai upayamengolah sumber daya
alam agar menghasilkan bentuk terbaik yang mampu memenuhi kemaslahatan manusia.
5. harta merupakan segala sesuatu yang sangat diinginkan oleh manusia untuk menyimpan
dan memilikinya.
6. Dalam pandangan Islam, semua bentuk kekayaan pada hakikatnya adalah milik Allah
SWT. Para ulama membagi kepada lima macam kepemilikan, yaitu: 1. Kepemilikan
individu 2. Kepemilikan umum 3. Kepemilikan negara 4. Kepemilikan mutlak
7. Dampaknya yaitu Mereka telah mendurhakai Allah SWT, Harta yang masuk dalam tubuh
manusia berhubungan dengan amal jasadi, dan Orang yang suka memakan harta yang
haram menyerupai orang 426 Pengantar Ekonomi Islam Yahudi
8. larangan maysir dalam transaksi, larangan riba/bunga dalam transaksi dan larangan
gharar dalam transaksi
9. Islam melarang segala bentuk aktivitas bisnis yang mendatangkan uang yang diperoleh
dari untung-untungan, spekulasi dan ramalan atau terkaan (misalnya judi) dan bukan di
peroleh dari bekerja
10. Gharar disepakati sebagai salah satu unsur yang tidak boleh ada dalam setiap produk dan
praktik keuangan Islam.
11. Bunga dilarang oleh Islam untuk mencegah eksploitasi. Dalam Transaksi Riba
merupakan salah satu isu terpenting yang dibahas oleh kalangan sarjana muslim, karena
adanya peringatan keras Alquran terhadap keharamannya.
12. Perannya yaitu sistem rasionalisasi yang digunakan oleh negara untuk
menentukanrelevansi, kegunaan, dan kemanjuran keputusan politik dan proses
pembuatannya dan ranah dan ruang lingkup negara Islam meliput urusan duniawi serta
urusan akhirat. Fungsinya pertahanan, hukum, keadilan, pemenuhan kebutuhan, dakwah,
administrasi public dan pemenuhan kewajiban social.
13. Tujuannya Pencapaian kemampuan ekonomiyang diperlukan untuk memperkuat negara,
Bekerja untuk menjamin kepuasan ekonomi masyarakat pada umumnya, Memaksimalkan
manfaat properti public, Mendapatkan sumber daya keuangan yang diperlukan untuk
menjalankan pemerintahan, Melindungi kerangka moral dan hukum serta mendorong
lingkungan kerja yang kondusif menuju kesuksesan di akhirat dan Menjaga keadilan
ekonomi dengan menjaga keseimbangan social dan ekonomi, mencapai lapangan kerja
yang layak bagi seluruh anggota masyarakat dan melestarikan kekayaan dan pendapatan
rakyat. Prinsipnya Komitmen terhadap ketentuan Syariah, Komitmen terhadap urutan
prioritas yang diberikan secara umum oleh syariat, Keterkaitan yang kuat antara
fungsi/tujuan pemerintahan Islam dan ketersediaan sumber daya, Kepatuhan pada prinsip
kebebasan ekonomidan perlindungan properti pribadi, Kepentingan umum memiliki
prioritas diatas kepentingan pribadi, Prinsip tanggung jawab sosia dan syura
14. Kebijakan fiskal merupakan kebijakan yang dibuat oleh suatu pemerintah untuk dapat
mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak)
pemerintah.
15. Kebijakan fiskal adalah salah satu perangkat kebijakan ekonomi makro dan merupakan
kebijakan utama pemerintah yang diimplementasikan melalui APBN
16. kebijakan fiskal zaman Rasul dan sahabat adalah income oriented, maknanya pendapatan
menjadi fokus perhatian dalam pengelolaan belanja negara, selanjutnya dari pendapatan
yang diperoleh itu kemudian dialokasikan pada belanja yang sesuai dengan kebijakan
alokasi anggaran yang ditetapkan
17. Kebijakan moneter adalah tindakan yang dilakukan oleh otoritas moneter (biasanya bank
sentral) untuk mempengaruhi jumlah uang beredar dan kredit yang pada gilirannya akan
mempengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat
18. Kebijakan moneter secara umum merupakan salah satu bagian integral dari kebijakan
ekonomi makro. Tujuan kebijakan moneter adalah untuk mendukung tercapainya sasaran
ekonomi makro, yaitu pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan
pembangunan, dan keseimbangan neraca pembayaran.
Fungsi kebijakan moneter antara lain:
1. Menjaga iklim investasi dalam suatu negara
2. Meningkatkan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi
3. Mengatasi tingkat pengangguran dan membuka sejumlah lapangan pekerjaan
4. Membantu untuk meningkatkan sejumlah neraca pembayaran
5. Menjaga stabilitas dari nilai tukar mata uang
6. Menjaga stabilitas harga barang, dan
7. Mengendalikan laju inflasi.

19. Not
20. baitul maal lebih mengarah pada usaha pengumpulan dan penyaluran dana yang non-
profit, seperti zakat, infak, dan sedekah. Sementara itu, baitu tamwil sebagai usaha
pengumpulan dan penyaluran dana komersial, mengembangkan usaha-usaha produktif
dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan pengusaha kecil dengan mendorong
kegiatan menabung dan menunjang kegiatan ekonomi.
21. zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk
diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.
22. Infak adalah harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk
kemaslahatan umum. Sementara itu, sedekah adalah harta atau non-harta yang
dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang wakaf memberikan definisi wakaf
dengan perbuatan hukum wakif untuk memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta
benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau untuk jangka waktu tertentu sesuai
dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut
syariah. Dalam perkembangannya ada yang disebut wakaf uang (cash wakaf/waqf al-
nuqud) yang berarti wakaf yang dilakukan seseorang, kelompok orang, lemabaga atau
badan hukum dalam bentuk uang tunai
23. Perkembangan organisasi keagamaan, sekolah, madrasah, pondok pesantren, masjid,
semuanya merupakan swadaya dan berdiri di atas tanah wakaf. Tanah wakaf tersebut
merupakan hasil dari kontribusi peran masyarakat dalam pengembangan praktik ekonomi
syariah, karena mayoritas aset wakaf berasal aktivitas wakaf masyarakat.
24. tersebut terlihat dari belum banyaknya masyarakat yang mengakses layanan perbankan
syariah dibandingkan layanan perbankan konvensional. Untuk itu diperlukan strategi
sosialisasi yang lebih jitu kepada masyarakat. Bahkan kalau perlu diberlakukan bulan
kampanye ekonomi Islam di masyarakat. Hal ini misalnya ditempuh dengan cara
membangun kesepakatan semua takmir Masjid di Indonesia untuk secara serentak tema
khotbah jumat pada bulan tertentu adalah khusus bicara tentang ekonomi Islam.
25.

Anda mungkin juga menyukai