Anda di halaman 1dari 17

EKONOMI ISLAM

R1A
Alldino Wibisono Putra – 202045500083
Dwi Farhan – 202045500092
Muhammad Rafly Ramadhan - 202045500108
Rifly Fawazi – 202045500125
Konsep Ekonomi Islam

 Aktivitas manusia tidak terlepas dari kegiatan ekonomi yang terjadi melalui
interaksi antar manusia. Dalam Islam disebut mu`amalah.Dalam Al-Qur`an
berkaitan dengan kegiatan interaksi ekonomi terdapat dalam surah Al-
Baqarah ayat 188 yang artinya: Janganlah kamu memakan atau melakukan
interaksi keuangan dengan cara yang batil.
 Dalam ekonomi Islam tidak hanya mementingkan keuntungan dunia semata.
Ekonomi Islam dapat didefinisikan sebagai sebuah studi tentang pengelolaan
harta benda menurut perpektif Islam (AnNabhani,1990).Secara epistemology,
ekonomi Islam dibagi menjadi dua disiplin
Konsep Ekonomi Islam

 Dalam ekonomi Islam, distribusi kekayaan terwujud melalui mekanisme


syariah, yaitu mekanisme yang terdiri dari sekumpulan hukum syariah yang
menjamin pemenuhan barang dan jasa bagi setiap individu rakyat. Mekanisme
syariah ini terdiri dari mekanisme ekonomi dan mekanisme non ekonomi.
 Mekanisme ekonomi adalah mekanisme melalui aktivitas ekonomi yang
bersifat produksi, berupa berbagai kegiatan pengembangan harta dalam akad-
akad muamalah dan sebab-sebab kepemilikan misalnya ketentuan syariah
yang (1) membolehkan manusia bekerja disektor pertanian, industri, dan
perdagangan; (2) memberikan kesempatan berlangsungnya pengembangan
harta melalui kegiatan investasi seperti syirkah inan, Mudharabah dan
sebagainya; (3) memberikan kepada rakyat hak pemanfaatan barang-barang
(SDA) milik umum yang dikelola Negara seperti hasil hutan,barang
tambang,minyak,listrik,air dan sebagainya demi kesejahteraan rakyat.
Konsep Ekonomi Islam

 Sedang mekanisme non ekonomi adalah mekanisme yang berlangsung tidak


melalui aktivitas ekonomi yang produktif, tetapi melalui aktivitas non
produktif. Misalnya dengan jalan pemberian (hibah, shadaqah, zakat dan lain-
lain) atau warisan. Mekanisme non ekonomi dimaksudkan untuk melengkapi
mekanisme ekonomi, yaitu untuk mengatasi distribusi kekayaan yang tidak
berjalan sempurna jika hanya mengandalkan mekanisme ekonomi semata,
baik yang disebabkan sebab alamiah seperti bencana alam dan cacat fisik,
maupun sebab non alamiah misalnya penyimpangan
Prinsip Ekonomi Islam
Dalam melakukan aktivitas ekonomi Islam para pelaku ekonomi memegang teguh prinsip-prinsip dasar yaitu prinsip
ilahiyah. Dimana dalam ekonomi Islam kepentingan individu dan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat
sekali yaitu azas keselarasan, keseimbangan dan bukan persaingan sehingga tercipta ekonomi yang seadil-adilnya.
Adapun Prinsip-Prinsip Ekonomi Islam diantaranya sebagai
berikut:
A. Ekonomi Ilahiah (robbany) semua aktivitas manusia termasuk ekonomi harus
selalu bersandar kepada Tuhan. Karena apapun yang ada di langit dan di bumi
adalah mutlak kepunyaan Allah SWT, bukan manusia. Dan dianugerahkan
Allah kepada manusia sebagai wakil Allah di muka bumi (khalifah Allah) untuk
mengelola sumber daya alam secara adil.

B. Dalam ajaran Islam tidak ada pemisahan antara dunia dan akhirat, berarti dalam
mencari rezeki harus halal lagi baik.
1) Pola konsumsi; mengendalikan nafsu untuk tidak konsumtif, hidup sederhana
tidak boros Q.S Al-A`raaf(7):31.
2) Pola simpanan dan pinjaman tidak riba (QS.An-Nisa` ayat 161, Al-Baqarah
275-279).
3) Pola investasi dengan usaha yang di benarkan; usaha perniagaan, bagi hasil
usaha,dan pinjaman lunak.

QS Al-Maidah ayat 88 :
Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah
reskikan
kepadamu,dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya.
C. Dalam Islam diakui hak kepemilikan pribadi pada batas-batas tertentu, jadi
Islam menolak terjadinya akumulasi harta dikuasai oleh segelintir orang.

D. Dalam kegiatan Ekonomi tidak boleh adanya spekulasi, Rasul melarang uang
diperjual belikan.

E. Tidak dibenarkan adanya monopoli, dalam Islam kepemilikan publik diwakili


oleh Negara, dalam sebuah hadits Rasul yang artinya: masyarakat punya hak
yang sama atas air, padang rumput dan api. Berarti semua industri yang
berhubungan dengan air, bahan makanan dan bahan tambang harus dikelola
oleh Negara.

F. Harta adalah titipan Allah berarti manusia tidak boleh sombong dan angkuh
serta membanggakan diri, karena itu merupakan ujian keimanan terutama
menyangkut cara mendapatkannya dan membelanjakannya. Dan yang tidak
kalah penting adalah harta bekal ibadah.

QS At-Taubah ayat 41 :
Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan maupun merasa berat, dan
berjihadlah dengan harta dan dirimu di jalan Allah. Semua harta akan diminta
pertanggung jawabannya di akhirat.
Tujuan ekonomi islam

 Tujuan Ekonomi Syariah selaras dengan tujuan dari syariat Islam itu
sendiri (maqashid asy syari’ah), yaitu mencapai kebahagiaan di dunia
dan akhirat (falah) melalui suatu tata kehidupan yang baik dan
terhormat (hayyah thayyibah). Tujuan falah yang ingin dicapai oleh
Ekonomi Syariah meliputi aspek mikro ataupun makro, mencakup
horizon waktu dunia atau pun akhirat (P3EI, 2012:54).
 Seorang fuqaha asal Mesir bernama Prof. Muhammad Abu Zahrah
mengatakan ada tiga sasaran hukum Islam yang menunjukkan bahwa
Islam diturunkan sebagai rahmat bagi seluruh umat manusia, yaitu
(Rahman, 1995:84):
Tujuan ekonomi islam

 -Penyucian jiwa agar setiap muslim bisa menjadi sumber kebaikan bagi
masyarakat dan lingkungannya.

 -Tegaknya keadilan dalam masyarakat. Keadilan yang dimaksud mencakup


aspek kehidupan di bidang hukum dan muamalah.

 -Tercapainya maslahah (merupakan puncaknya). Para ulama menyepakati


bahwa maslahah yang menjad puncak sasaran di atas mencakup lima jaminan
dasar, yaitu: keselamatan keyakinan agama (al din), kesalamatan jiwa (al
nafs), keselamatan akal (al aql), keselamatan keluarga dan keturunan (al
nasl) dan keselamatan harta benda (al mal).
Tujuan ekonomi islam
 Nilai Islam bukan semata-semata hanya untuk kehidupan muslim saja, tetapi seluruh mahluk hidup
di muka bumi. Esensi proses Ekonomi Islam adalah pemenuhan kebutuhan manusia yang
berlandaskan nilai-nilai Islam guna mencapai pada tujuan agama (falah).

 Ekonomi Islam menjadi rahmat seluruh alam, yang tidak terbatas oleh ekonomi, sosial, budaya dan
politik dari bangsa. Ekonomi Islam mampu menangkap nilai fenomena masyarakat sehingga dalam
perjalanannya tanpa meninggalkan sumber hukum teori ekonomi Islam, bisa berubah.
Kesejahteraan ekonomi dan norma islam

 “……. Makan dan minumlah dari rezeki (yang diberikan) Allah, dan janganlah
kamu melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.” (QS 2:60)
“Wahai manusia, makanlah (dari makanan) yang halal lagi baik yang terdapat
di bumi. Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan. Sungguh,
setan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS 2: 168)
Tujuan ekonomi islam

 Islam menghendaki bahwa setiap aktivitas manusia tidak hanya bernilai


duniawi (material) semata, tetapi seharusnya juga bernilai spiritual.
Termasuk juga dalam setiap aktivitas berekonomi, harus juga membawa
muatan spiritual, dalam arti harus terdapat kesesuaian dengan tujuan dan
nilainilai islam. Tujuan dan nilai-nilai ekonomi islam adalah:
 1. Kesejahteraan ekonomi dengan berpegang pada norma moral
 2. Persaudaraan dan Keadilan
 3. Kesetaraan disribusi pendapatan
 4. Kebebasan individu daam konteks kesejahteraan sosial
LEMBAGA EKONOMI ISLAM

 Lembaga ekonomi islam merupakan salah satu instrument yang


digunakanuntuk mengatur aturan - aturan ekonomi islam. Sebagai bagian dari
sistemekonomi, lembaga tersebut merupakan bagian dari keseluruhan sistem
sosial.
 Bank perkreditan rakyat syariah, Bank syariah, Asuransi syariah, Pegadaian
syariah, BMT atau baitul mal wa tamwil Reksa dana syariah Obligasi syariah
Koperasi syariah.
 Pada UU perbankan NO.10 tahun1998, disebutkan bahwa BPR adalah lembaga
keuangan bank yang melaksanakegiatan usahanya secara konvensional atau
berdasarkan prinsip syariah. Usaha-usaha › Menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan › Melakukan penyaluran dana › Melakukan kegiatan
lain sesuai fungsi BPR syariah.
 Bank syariah merupakan sebuah lembaga keuangan yang berdasarkan hukum Islam yang adalah
merupakansebuah lembaga baru yang amat penting danm strategis peranannya dalam mengatur
perekonomian dan mensejahterakan umat Islam Cara oprasi Bank Syariah ini hakikatnya sama dengan
BankKonvensional biasa, yang berbeda hanya dalam masalah bunga dan prakteklainya yang menurut
syariat islam tidak dibenarkan.
 Pengertian asuransi syariah menurut fatwa DSN-MUI adalah usaha saling melindungi dan tolong
menolong diantara sejumlah orang atau pihakmelalui investasi dalam bentuk asset atau tab baru
memberikan pola pemngembalian risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
 Pegadaian syariah dalam hukum Islam berjalan diatas dua akad transaksi syariah › Akad Rahn Secara
istilah rahn berarti menjadikan sesuatu barang yang berharga sebagai jaminan hutang dengan dasar
bisa diambilkembali oleh orang yang berhutang setelah dia mampu menebusnya › Akad Ijarah yaitu
akad pemindahan hak guna atas barang dan atau jasa melalui pembayaran upah sewa. Melalui akad ini
dimungkinkan bagi penggadai untuk menarik sewa atas penyi mpanan barang yang berharga milik
nasabah yang telah melakukan akad.
 Maal wat Tamwil (BMT) atau Usaha Mandiri Terpadu, adalahlembaga keuangan mikro yang dioperasikan
dengan prinsip bagi hasil,menumbuh kembangakan bisnis usaha mikro dalam rangka mengangkatderajat
dan martabat serta membela kepentingan kaum fakir miskin BMT bersifat terbuka , independen ,tidak
partisan, berorientasi pada pengembangan tabungan dan pembiayaan untuk mendukung bisnis
ekonomi.
 Salah satu produk investasi yang sudah menyesuaikan diri dengan aturan-aturan syariah
Reksadana syariah adalah reksadana yang beroperasi menurutketentuan dan prinsip syariah
Islam,Yang merupakan sebuah wadah dimanamasyarakat dapat menginvestasikan
dananyaksadana.
 
 Obligasi Syariah adalah suatu kontrak perjanjian tertulis yang bersifat jangka panjang
untuk membaya r kembali pada waktu tertentu seluruhke wajiban yang timbul akibat
pembiayaan untuk kegiatan tertentu
Keunggulan Kompetitif Ekonomi Islam
 Islam melarang segala bentuk riba , namun tidak melarang laba sebagai hasil dari usaha.Dalam Islam
sistem uang mendapat dukungan yang stabil.Islam memberi keleluasaan yang luas untuk bentuk uang dan
pembayarannya.Seperti sistem Ekonomi lainnya , sistem ekonomi Islam juga memiliki kelebihan dan
kekurangan di dalamnya , Kelebihan ekonomi Syari'ah Adanya kebebasan hingga setiap individu untuk
membuat keputusan
 Dalam sistem ekonomi islam mengisyaratkan setiap individu memiliki kebebasan dalam mengutarakan
pikirannya dalam Islam kebebasan manusia didasarkan atas nilai-nilai tauhid.Islam adalah agama damai
tidak ada paksaan didalamnya. Setiap individu babad dalam membuat keputusan yang berhubungan
dengan ekonominya tanpa didasari paksaan dari siapapun.
 Adanya pengakuan terhadap hak kepemilikan individu terhadap harta dan hak untuk memiliki harta
Dalam Islam pengaturan kepemilikan harta didasarkan atas kemaslahatan sehingga akan menimbulkan
sikap saling menghormati dan menghargai antar sesama. Kesadaran bahwa harta tersebut hanyalah titipan
dari Allah SWT semata
 1. Adanya distribusi kekayaan Islam
Dalam Islam tidak diajarkan untuk menumpuk kekayaan atau berlebihan dalam
menggunakannya.Islam menganjurkan untuk mendistribusikan kekayaan kepada
semua lapisan masyarakat terutama kepada orang - orang yang membutuhkan,
seperti zakat, shodaqoh,infaq.

 2.   Adanya jaminan sosial dan hak untuk hidup bagi individu dalam sebuah negara
Setiap individu memiliki hak untuk dapat hidup dan mempertahankan hidupnya
dalam sebuah negara
Dalam sistem ekonomi Islam negara memiliki tanggung jawab untuk mengalokasikan
sumber daya alam guna meningkatkan kesejahteraan rakyat secara umum

Anda mungkin juga menyukai