Pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Brawijaya

RSGM atau Rumah Sakit Gigi dan Mulut adalah rumah sakit yang khusus
memberikan pelayanan terkait Kesehatan gigi dan mulut. RSGM UB adalah Rumah Sakit
Gigi dan Mulut milik Universitas Brawijaya yang juga beroperasi sebagai rumah sakit
pendidikan untuk mahasiswa FKG UB. Universitas Brawijaya membangun RSGM UB di
areal lahan Fakultas Kedokteran Gigi UB. Dibangunnya RSGM UB ini merupakan
pembangunan rumah sakit ketiga UB, setelah sebelumnya membangun Rumah Sakit
Pendidikan (RSP) dan Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP). Dasar hukum didirikannya
RSGM sendiri yaitu berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 93 tahun 2015 pasal 16 ayat (1),
(2), dan (3) Tentang Rumah Sakit Pendidikan yang berisikan bahwa pelayanan bidang
kedokteran, kedokteran gigi dan kesehatan lain dilakukan dengan menugaskan dosen sebagai
penanggung jawab pelayanan untuk memberikan pelajaran klinik pada mahasiswa.
Universitas Brawijaya mulai membangun Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM)dimulai dan
diawali pada saat awal peletakan batu pertama yaitu pada Senin, 30 Oktober 2017. Wakil
Rektor 4, Prof. Dr. Ir. Moch. Sasmito Djati, M.S pada saat peletakan batu pertama
mengatakan bahwa pembangunan RSGM akan ditargetkan selesai dalam waktu tiga tahun.

Pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Brawijaya sudah berjalan
pada tahap IV. Dana yang digelontorkan dalam pembangunan RSGM UB ini juga sangat
fantastis. Tahap I berlangsung selama sekitar tiga bulan yaitu pembangunan fondasi dan
lantai 1, dengan kontraktor PT. Kharisma Menara Abadi dengan dana sekitar 6 Miliar Rupiah
dan dalam waktu pengerjaan 75 hari. Tahap II dimulai tanggal 6 Juni 2018 dengan
menggandeng tender yaitu PT. Saka Graha Indonesia yang menggelontorkan dana ±8 Miliar
Rupiah. Kemudian, tahap III dilaksanakan pada 16 Juli 2019 dengan tender yang sama
dengan tahap II, dengan biaya diperkirakan 3,5 Miliar Rupiah. Lanjut ke tahap IV yang
dilaksanakan pada 7 Agustus 2021 dengan tender yaitu PT. Cipta Prima Selaras yang
menggunakan dana sekitar 25 Miliar Rupiah. Total keseluruhan dana yang digelontorkan
dalam proses pembangunan RSGM UB dari Tahap I sampai tahap IV tersebut mencapai
angka 40M lebih. Sungguh dana yang sangat luar biasa besar dan fantastis. Dana tersebut
masih belum pakem, karena masih akan ada tahap-tahap selanjunya yang akan dilaksanakan,
dan tidak menutup kemungkinan juga dana yang akan digelontorkan akan semakin besar
nilainya.

Seperti yang kia ketahui sekarang, pembangunan RSGM UB tak kunjung usai.
Pembangunan RSGM yang ditargetkan akan selesai dalam kurun waktu tiga tahun, terhitung
mulai tahun 2017, nyatanya sampai sekarang masih belum ada kejelasan lebih lanjut kapan
Pembangunan RSGM UB akan usai. Hal tersebut tentunya mengundang segudang pertanyaan
bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa dari Fakultas Kedikteran Gigi UB, mulai dari sebab
akibat kenapa mangkrak, kenapa tak kunjung usai, dan kenapa pada realita penyelesaian
pembangunan RSGM UB masih jauh dari kata tepat dan sesuai target.

Banyaknya Permasalahan-permasalahan yang ada dalam proses pembangunan

Gedung RSGM UB, seperti mangkraknya gedung pada proses pembangunan, keterlambatan
penyelesaian dari waktu yang sudah ditargetkan, dan masih kurang jelasnya sebab akibat
permasalan-permasalahan tersebut timbul, menjadi bukti bahwa pihak birokrat terutama
rektorat dan jajarannya masih kurang konsisten dan kurang serius dalam menangani
permasalahan yang ada pada saat perencanaan dan eksekusi pembangunan Gedung RSGM
tersebut. Selain itu, pihak birokrat dirasa kurang informatif dan transparatif dengan proses
pembangunan dan kejelasan RSGM ini. Diharapkan dalam proses pembangunan ini akan
cepat selesai dan menemui titik terang. Agar dana yang sudah digelontorkan dengan angka
yang sangat fantastis tidak terbuang secara cuma-cuma, dan pihak rektorat beserta jajarannya
harus tetap konsisten dalam pelaksanaan pembangunan RSGM UB ini.
 DAFTAR USTAKA

http://lpse.ub.ac.id/eproc4/lelang/772128/pengumumanlelang 1

http://lpse.ub.ac.id/eproc4/lelang/893128/pengumumanlelang 2

http://lpse.ub.ac.id/eproc4/evaluasi/1146128/pemenang 3

http://lpse.ub.ac.id/eproc4/evaluasi/1487128/pemenangberkontrak 4

Peraturan Pemerintah No. 93 tahun 2015 pasal 16 ayat (1), (2), dan (3) Tentang
Rumah Sakit Pendidikan

https://jatim.tribunnews.com/2019/05/20/pemerintah-belgia-pinjami-rp-500-m-untuk-
isi-perlengkapan-medis-rumah-sakit-universitas-brawijaya belgia

https://lpmperspektif.com/2017/10/27/kebutuhan-akan-rsgm-dana-pembangunan-
mencapai-76-miliar/

https://koran-jakarta.com/ub-bangun-rumah-sakit-gigi-dan-mulut

https://suryamalang.tribunnews.com/2018/01/09/rumah-sakit-gigi-dan-mulut-di-
universitas-brawijaya-ditarget-3-tahun-lagi-sudah-jadi

bit.ly/CatatanKritisRSGM

https://manajemenrumahsakit.net/wp-content/uploads/2012/08/PMK-No.-1173-ttg-
Rumah-Sakit-Gigi-Dan-Mulut.pdf permenkes