Anda di halaman 1dari 14

BERITA ACARA SIDANG

Nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.BL
Sidang Pertama
Persidangan Pengadilan Agama Prabumulih yang memeriksa dan
mengadili perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, yang dilangsungkan
di ruang sidang Pengadilan Agama Blitar pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2019 ,

Yanti Aprianti Binti Sudar, umur 34 tahun, Agama Islam, Tidak Bekerja, tempat
tinggal di Jl perkasi desa binggok Kec binggok Kab
prabumulih, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;

melawan

Tarmizi bin Jaidi, umur 40 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tambang Ikan,
tempat kediaman di Jl Perkasi desa binggok Kec binggok Kab
Prabumulih, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;,
selanjutnya disebut sebagai Tergugat;

Susunan Majelis yang bersidang:


1. Drs. H. Nurdin., S.H....................................................sebagai Ketua Majelis ;
2. Dra. Hj. Nuraini., S.H. M.HES..................................sebagai Hakim Anggota ;
3. Drs. H. ismaili, S.H.,M.A...........................................sebagai Hakim Anggota ;
4. Drs suartono, S,H...............................................sebagai Panitera Pengganti ;

Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh


Ketua Majelis para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke dalam ruang
persidangan;

Penggugat datang menghadap di persidangan;


Tergugat tidak datang di persidangan dan tidak pula menyuruh orang
lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, untuk menghadap di persidangan,
dan ketidakhadirannya tanpa alasan hukum yang sah, meskipun menurut berita
acara relaas panggilan Nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.BL tanggal 16 Mei 2019
yang dibuat dan ditandatangani oleh Juru Sita Pengadilan Agama
Tulungselatang ternyata Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
menghadap di persidangan ini;

Ketua Majelis lalu memeriksa identitas Penggugat, ternyata identitas


Pengggat sesuai dengan identitas pada surat gugatan Penggugat;

Karena Tergugat tidak hadir, maka upaya perdamaian oleh Majelis


Hakim tidak dapat dilakukan, namun Majelis memberi saran agar Penggugat
tidak melanjutkan perkaranya, dan berusaha menyelesaikan perkaranya
dengan cara damai, untuk dapat membina kembali kehidupan rumah
tangganya, akan tetapi Penggugat menyatakan tidak sanggup lagi, dan tetap
akan melanjutkan perkaranya untuk bercerai;

Ketua Majelis selanjutnya menyatakan perlu memanggil Tergugat, guna


didengar keterangannya di persidangan sekaligus upaya untuk mendamaikan
kedua belah pihak;

Setelah Majelis Hakim bermusyawarah dan sepakat, Ketua Majelis


menyatakan pemeriksaan persidangan perkara ini ditunda pada hari Senin
tanggal 12 Juli 2019 pukul 09.00 WIB, guna memberikan kesempatan pada
Tergugat untuk hadir membela dan mempertahankan hak-haknya;

 Kepada Penggugat diperintahkan untuk hadir di persidangan, pada hari dan


tanggal yang telah ditetapkan, dan perintah ini dianggap sebagai panggilan
resmi;
 Memerintahkan Juru Sita Pengganti untuk memanggil Tergugat agar hadir
menghadap di persidangan pada hari dan tanggal yang telah ditentukan
tersebut, dengan cara resmi dan patut;
Setelah penundaan sidang tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis
dalam sidang terbuka untuk umum, lalu persidangan perkara ini, untuk hari ini
dinyatakan telah selesai, dan kemudian sidang ditutup;

Demikian berita acara sidang perkara ini dibuat, dan ditandatangani oleh
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama tersebut;
Panitera Pengganti Hakim Ketua Majelis

Drs suartono, S,H Drs. H. Nurdin., S.H.

BERITA ACARA SIDANG


Nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.BL
Sidang lanjutan ke 2
Persidangan Pengadilan Agama Blitar yang memeriksa dan mengadili
perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, yang dilangsungkan di ruang
sidang Pengadilan Agama Blitar pada hari Senin tanggal 19 Februari 2018
Masehi, bertepatan dengan tanggal 04 Jumadil Akhir 1439 Hijriyah, dalam
perkara antara;

Yanti Aprianti Binti Sudar, sebagai Penggugat;

melawan

Tarmizi Bin Jaidi, sebagai Tergugat;

Susunan Majelis yang bersidang sama dengan persidangan yang lalu:

Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh


Hakim Ketua Majelis para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke dalam
ruang persidangan;

Penggugat datang menghadap di persidangan;

Tergugat tidak datang di persidangan dan tidak pula menyuruh orang


lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, untuk menghadap di persidangan,
dan ketidak hadirannya tanpa alasan hukum yang sah, meskipun menurut
berita acara relaas panggilan nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.BL tanggal
06 Juli 2019 yang dibuat dan ditandatangani oleh pihak Tergugat, ternyata
Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di
persidangan ini;

Karena Tergugat tidak hadir, maka upaya perdamaian oleh Majelis


Hakim tidak dapat dilakukan, namun majelis memberi saran agar Penggugat
tidak melanjutkan perkaranya, dan berusaha menyelesaikan perkaranya
dengan cara damai, untuk dapat membina kembali kehidupan rumah
tangganya, dan Penggugat menyatakan tidak sanggup lagi, dan tetap akan
melanjutkan perkaranya untuk bercerai;
Setelah Majelis Hakim mempertimbangkan relaas panggilan Tergugat,
dan Majelis Hakim menganggap telah cukup memanggil Tergugat, karena
setelah dua kali dipanggil menghadap persidangan tidak hadir, lalu hakim
melanjutkan persidangan dengan menyatakan bahwa persidangan perkara ini
tertutup untuk umum;

Selanjutnya Hakim Ketua majelis membacakan surat gugatan Penggugat


tertanggal 20 Juni 2019, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
Blitar dengan register Nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.BL. tanggal 20 Juni 2019,
Setelah surat gugatan Penggugat dibacakan, kemudian Hakim Ketua Majelis
mengajukan pertanyaan sebagai berikut;

Kepada Penggugat:
Bagaimana sikap saudara terhadap gugatan
saudara tersebut?
Saya tetap pada pendirian semula, dan
mohon untuk dilanjutkan;
Apakah ada perubahan atau tambahan
terhadap isi surat gugatan saudara tersebut?
Tidak ada;
Apakah ada keterangan lain yang perlu
Saudara sampaikan?
Tidak ada;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis memberitahukan bahwa acara


persidangan perkara ini dilanjutkan dengan pembuktian, dan atas pertanyaan
Hakim Ketua Majelis, Penggugat mengatakan telah siap mengajukan bukti
tertulis dan saksi-saksi pada sidang hari ini, dan atas izin Hakim Ketua Majelis,
Penggugat mengajukan alat bukti tertulis berupa;
1. Foto kopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat yang dikeluarkan
oleh Pemerintah Kabupaten Prabumulih, Propinsi Sumatera Selatan tanggal
02 September 2012 Nomor 3505044410780003, yang telah dinezegelnd;
Kemudian Hakim Ketua Majelis meneliti dan memeriksa dengan
mencocokkan alat bukti tersebut dengan aslinya, dan setelah dinyatakan
cocok dan diparaf oleh Hakim Ketua Majelis, selanjutnya alat bukti tersebut
diberi kode P.1;

2. Foto kopi Kutipan Akta Nikah atas nama Penggugat dan Tergugat yang
dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Kademangan,
Kabupaten Prabumulih, Propinsi Sumatera Selatan, tanggal 04 Desember
1998, Nomor 432/13/XII/98, yang telah
dinezegelnd;
Kemudian Hakim Ketua Majelis meneliti dan memeriksa dengan
mencocokkan alat bukti tersebut dengan aslinya, dan setelah dinyatakan
cocok dan diparaf oleh Hakim Ketua Majelis, selanjutnya alat bukti tersebut
diberi kode P.2;

Selajutnya Majelis Hakim menanyakan mengenai saksi penggugat dan


penggugat belum membawa saksi, lantaran kelupaan penggugat, sehingga
majlis hakim menunda persidangan hingga tanggal 20 Juli 2019 pukul 09.00
WIB, guna memberikan kesempatan pada Penggugat untuk hadir membawa
saksi-saksi.

 Kepada Penggugat diperintahkan untuk hadir di persidangan, pada hari dan


tanggal yang telah ditetapkan, dan perintah ini dianggap sebagai panggilan
resmi;
Setelah penundaan sidang tersebut disampaikan oleh Ketua Majelis
dalam sidang terbuka untuk umum, lalu persidangan perkara ini, untuk hari ini
dinyatakan telah selesai, dan kemudian sidang ditutup;

Demikian berita acara sidang perkara ini dibuat, dan ditandatangani oleh
Ketua Majelis dan Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama tersebut;

Panitera Pengganti Hakim Ketua Majelis


Drs suartono, S,H Drs. H. Nurdin., S.H.
BERITA ACARA SIDANG
Nomor 2126/Pdt.G/2019/PA.BL
Sidang lanjutan ke 3

Persidangan Pengadilan Agama Blitar yang memeriksa dan mengadili


perkara perdata tertentu dalam tingkat pertama, yang dilangsungkan di ruang
sidang Pengadilan Agama Blitar pada hari Senin tanggal 19 Februari 2018
Masehi, bertepatan dengan tanggal 04 Jumadil Akhir 1439 Hijriyah, dalam
perkara antara;

Yanti Aprianti, sebagai Penggugat;

melawan

Tarmizi , sebagai Tergugat;

Susunan Majelis yang bersidang sama dengan persidangan yang lalu:

Setelah persidangan dibuka dan dinyatakan terbuka untuk umum oleh


Hakim Ketua Majelis para pihak yang berperkara dipanggil masuk ke dalam
ruang persidangan;
Selajutnya atas perintah Majelis Hakim, saksi Penggugat yang pertama
dipanggil masuk untuk menghadap persidangan, dan atas pertanyaan Hakim
Ketua Majelis saksi mengaku bernama;

Herman, umur 47 tahun, Agama Islam, pekerjaan petani, bertempat tinggal di


dusun ciputat Rt 24 RW 09

Setelah menyatakan bersedia untuk memberikan keterangan sebagai


saksi Penggugat, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, saksi tersebut bersedia
mengangkat sumpah menurut tata cara agamanya, yang berbunyi : “Demi
Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan keterangan yang
sebenarnya, dan tidak lain kecuali yang sebenarnya”. Setelah sumpah tersebut
diucapkan oleh saksi, atas pertanyaan majelis saksi memberikan keterangan
sebagai berikut ;

Kepada saksi ke I:
Apakah saudara kenal dengan Penggugat dan
Tergugat?
Ya, saya kenal dengan Penggugat dan
Tergugat;
Siapa nama Penggugat dan Tergugat?
Penggugat bernama Adin Ningrum dan
Tergugat bernama Tumirin;
Ada hubungan apa antara saudara dengan
Penggugat dan Tergugat?
Saya kakak ipar Penggugat;
Apakah Penggugat dan Tergugat adalah
suami istri?
Ya, Penggugat dan Tergugat adalah suami
istri;
Kapan Penggugat menikah dengan Tergugat?
Penggugat dengan Tergugat menikah tahun
2006;
Setelah menikah, Penggugat dan Tergugat
tinggal di mana?
Setelah menikah Penggugat dan Tergugat
tinggal bersama di rumah orang tua Tergugat,
kemudian dirumah bersama;
Apakah Penggugat dengan Tergugat sudah
mempunyai anak?
Ya, mereka sudah mempunyai dua orang
anak;
Apakah saudara tahu, bagaimana keadaan
rumah tangga Penggugat dan Tergugat?
Ya saya tahu, pada awalnya rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat baik-baik saja,
namun sejak tahun pertengahan tahun 2008,
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
tidak harmonis lagi;
Mengapa rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat tidak harmonis lagi?
Rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
tidak harmonis lagi karena telah terjadi
pertengkaran antara Penggugat dengan
Tergugat, hingga akhirnya Penggugat dengan
Tergugat pisah tempat tinggal, yang hingga
kini kurang lebih sudah 6,5 tahun lamanya
karena Tergugat pulang ke rumah orang
tuanya dan tidak rukun lagi dengan
Penggugat;
Apakah saudara tahu, apa penyebab
pertengkaran Penggugat dengan Tergugat
hingga sampai keduanya pisah tempat
tinggal?
Penyebabnya karena Tergugat selingkuh
dengan perempuan lain, dan Tergugat sering
melakukan kekerasan fisik terhadap
penggugat
Apakah saudara tahu, siapa nama perempuan
lain tersebut?
Ya, perempuan lain tersebut yang sering
dijuluki gatot;
Apakah saudara sudah menasehati
Penggugat agar rukun lagi dengan Tergugat?
Ya, saya sudah menasehati Penggugat,
namun tidak berhasil;
Apakah saudara masih sanggup menasehati
Penggugat?
Saya sudah tidak sanggup lagi;
Apakah saudara saksi ada yang masih perlu
disampaikan?
Tidak ada;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Penggugat menyatakan tidak


keberatan dan membenarkan semua keterangan saksi tersebut;

Kemudian saksi kedua Penggugat dipanggil masuk ke ruang


persidangan, dan atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis saksi mengaku
bernama;
Tuti binti surdi, umur 35 tahun, Agama Islam, pekerjaan swasta, bertempat
tinggal di Dusun Soliat Setelah menyatakan bersedia untuk memberikan
keterangan sebagai saksi Penggugat, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis,
saksi tersebut bersedia mengangkat sumpah menurut tata cara agamanya yang
berbunyi : “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memberikan
keterangan yang sebenarnya, dan tidak lain kecuali yang sebenarnya”. Setelah
sumpah tersebut diucapkan oleh saksi, atas pertanyaan majelis saksi
memberikan keterangan sebagai berikut;

Kepada saksi ke II:


Apakah saudara kenal dengan Penggugat dan
Tergugat?
Ya, saya kenal dengan Penggugat dan
Tergugat;
Siapa nama Penggugat dan Tergugat?
Penggugat bernama Yanti Aprianti dan
Tergugat bernama Tasmizi;q
Ada hubungan apa antara saudara dengan
Penggugat dan Tergugat?
Saya temen Penggugat;
Apakah Penggugat dan Tergugat adalah
suami istri?
Ya, Penggugat dan Tergugat adalah suami
istri;
Kapan Penggugat menikah dengan Tergugat?
Penggugat dengan Tergugat menikah sekitar
tahun 2003;
Setelah menikah, Penggugat dan Tergugat
tinggal di mana?
Setelah menikah Penggugat dan Tergugat
tinggal bersama di rumah orang tua
Penggugat;
Apakah Penggugat dengan Tergugat sudah
mempunyai anak?
Ya, mereka sudah mempunyai dua orang
anak;
Apakah saudara tahu, bagaimana keadaan
rumah tangga Penggugat dan Tergugat?
Ya saya tahu, pada awalnya rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat baik-baik saja,
namun sejak tahun pertengahan tahun 2008,
rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
tidak harmonis lagi;
Mengapa rumah tangga Penggugat dengan
Tergugat tidak harmonis lagi?
Rumah tangga Penggugat dengan Tergugat
tidak harmonis lagi karena telah terjadi
pertengkaran antara Penggugat dengan
Tergugat, hingga akhirnya Penggugat dengan
Tergugat pisah tempat tinggal tahun 2015,
yang hingga kini kurang lebih sudah 4 tahun
lamanya karena Tergugat pulang ke rumah
orang tuanya dan tidak rukun lagi dengan
Penggugat;
Apakah saudara tahu, apa penyebab
pertengkaran Penggugat dengan Tergugat
hingga sampai keduanya pisah tempat
tinggal?
Penyebabnya karena Tergugat ketahuan
selingkuh dengan perempuan lain, dan
Tergugat sering melakukan kekerasan fisik
terhadap penggugat
Apakah saudara tahu, siapa nama perempuan
lain tersebut?
Ya, namanya sering dijuluki gatot, karena
orangnya hitam manis;
Apakah saudara sudah menasehati
Penggugat agar rukun lagi dengan Tergugat?
Ya, saya sudah menasehati Penggugat,
namun tidak berhasil;
Apakah saudara masih sanggup menasehati
Penggugat?
Saya sudah tidak sanggup lagi;
Apakah saudara saksi ada yang masih perlu
disampaikan?
Tidak ada;

Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Penggugat menyatakan tidak


keberatan dan membenarkan keterangan saksi tersebut dan Penggugat
mengatakan pula bahwa ia sudah tidak mengajukan sesuatu apapun lagi serta
memberikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap pada pendiriannya untuk
bercerai dengan Tergugat, yang untuk selanjutnya Penggugat mohon putusan;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menyatakan persidangan dinyatakan


diskors untuk bermusyawarah dan sepakat dan memerintahkan kepada pihak
yang berperkara untuk meninggalkan ruang persidangan. Setelah musyawarah
selesai, kemudian skors dinyatakan dicabut dan sidang dinyatakan terbuka
untuk umum, lalu pihak yang berperkara dipanggil masuk kembali ke ruang
persidangan;
Atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis, Penggugat menerangkan pada
hari ini dalam keadaan suci;

Selanjutnya Hakim Ketua Majelis menjatuhkan putusan yang amarnya


berbunyi sebagai berikut;

MENGADILI

1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan patut untuk


menghadap di persidangan tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Tarmizi bin Jaidi) terhadap
Penggugat (Yanti Aprianti binti Sudar)
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar seluruh biaya perkara
ini sebesar Rp 1.046.000,- (Satu juta empat puluh enam ribu rupiah);
Setelah putusan tersebut diucapkan oleh Hakim Ketua Majelis dalam
persidangan terbuka untuk umum, selanjutnya persidangan perkara ini
dinyatakan telah selesai, dan kemudian sidang ditutup;

Demikian berita acara sidang perkara ini dibuat, dengan ditandatangani


oleh Hakim Ketua Majelis dan Panitera Pengganti pada Pengadilan Agama
Blitar;

Panitera Pengganti Hakim Ketua Majelis

Drs suartono, S,H Drs. H. Nurdin., S.H.

Anda mungkin juga menyukai