Anda di halaman 1dari 9

BERITA ACARA SIDANG

Nomor 98/Pdt.G/2023/PA.Pkp
Sidang Pertama

Pengadilan Agama Pangkalpinang yang menerima, memeriksa, mengadili


perkara tertentu dalam peradilan tingkat pertama, yang dilangsungkan di ruang
sidang Pengadilan Agama tersebut, pada hari Kamis tanggal 03 Agustus 2023,
dalam perkara Cerai Gugat antara :

Monalisa Binti A Djali R, Monalisa Binti A Djalli R, NIK: 1971056711800005,


lahir di Pangkalpinang, 27 November 1980, umur 42 tahun, agama
Islam. pekerjaan Ibu Ruman Tangga pendidikan terakhir D III
bertempat tinggal di Jl Pinus I No 122 RT 008, RW 003, Kelurahan
Kacang Pedang, Kecamatan Gerunggang. Kota Pangkalpinang,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang dalam hal ini sebagai
Penggugat;

Melawan

Suyarto Bin H. Amen, NIK: 3003281907030006, lahir di Selindung, 19 Juli


1903,

umur 59 tahun, agama isiam, pekerjaan PINS, pendidikan


terakhir S1, bertempat tinggal di Jl. Bidar XII/56. RT 002.
RW 007. Keluranan Pakulonan Barat Kecamatan Kelapa
Dua Kabupaten Tanggerang Provinsi Banten, sebagai
Tergugat;

Susunan majelis yang bersidang:


1.Dahron, S.Ag., M.S.I. sebagai Ketua Majelis;
2.Drs. Herman Supriyadi sebagai Hakim Anggota;
3.Ansori, S.H., M.H. sebagai Hakim Anggota;dan dibantu
Mizzanul Fattah, S.H. sebagai Panitera Pengganti.
Setelah Ketua Majelis menyatakan sidang dibuka dan terbuka untuk
umum dengan mengucapkan , lalu para pihak yang berpekara di panggil masuk
ke dalam ruang persidangan;

Penggugat datang menghadap secara pribadi dipersidangan;

Tergugat datang menghadap dipersidangan dengan wakil atau kuasanya


yang sah, yang bersangkutan telah dipanggil secara resmi dan patut dengan
relaas panggilan Nomor 98/Pdt.G/2023/PA.Pkp tanggal 27 Juli 2023 yang
dibacakan di persidangan;

Selanjutnya Ketua Majelis memeriksa identitas Penggugat dan Tergugat,


dan atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan identitas
Penggugat sudah benar dan tidak ada perubahan untuk identitas Tergugat
sudah benar dan tidak ada perubahan;

Oleh karena Pemohon adalah seorang ibu rumah tangga selanjutnya


Pemohon menyerahkan ketipan akta nikah perceraian W.7.PAS.PAS.4-722-
KP.09.07 yang dikeluarkan oleh Kepala Instansi Pemerintah tanggal 11 April
2023 adapun surat tersebut adalah sebagai berikut :

Kemudian Ketua majelis menasehati Penggugat supaya rukun kembali


dengan Tergugat, namun Penggugat tetap pendirian dengan maksud dan
tujuan gugatannya;

Selanjutnya Tergugat dan tergugat hadir, maka untuk memberi


kesempatan kepada Tergugat supaya datang menghadap pada persidangan
berikutnya pemeriksaan perkara ini ditunda dan akan dibuka kembali pada hari
Kamis 10 Agustus 2023 dan diberitahukan kepada Penggugat supaya datang
menghadap pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditetapkan diatas dengan
tanpa dipanggil lagi. Pemberitahuan di persidangan merupakan panggilan resmi
kepada Penggugat, sedangkan kepada Tergugat akan diperintahkan kepada
jurusita pengganti supaya memanggil Tergugat agar datang menghadap di
persidangan pada hari, tanggal, dan waktu yang telah ditetapkan diatas;
Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan persidangan untuk perkara ini
ditutup dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil’alamin;

Demikianlah berita acara ini dibuat dan ditanda tangani oleh ketua
Majelis dan Panitera Pengganti;

Panitera Pengganti Ketua Majelis,

Mizzanul fattah, S.H. Dahron, S.Ag., M.S.I.


BERITA ACARA SIDANG
Nomor : 243/Pdt.G/2023/PA.Pkp
Sidang Lanjutan 2

Pengadilan Agama Pangkalpinang yang menerima, memeriksa, mengadili


perkara tertentu dalam peradilan tingkat pertama, yang dilangsungkan di ruang
sidang Pengadilan Agama tersebut, pada hari Kamis tanggal 10 Agustus 2023,
dalam perkara Cerai Gugat pihak-pihak antara :

Monalisa Binti A Djali R, sebagai Penggugat;

melawan

Suryanto Bin H.amen, sebagai Tergugat;

Susunan Majelis yang bersidang sama dengan sidang yang lalu;

Setelah sidang diibuka dengan membaca basmalah dan dinyatakan


terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis, lalu Penggugat dan Tergugat dipanggil
menghadap ke persidangan;

Penggugat hadir didepan persidangan;

Tergugat tdatang menghadap dipersidangan dan wakil atau kuasanya


yang sah, yang sudah dipanggil secara resmi dan patut dengan relaas
panggilan Nomor 98/Pdt.G/023/PA.Pkp tanggal 10 Agustus 2023 yang
dibacakan di persidangan;

Selanjutnya Ketua Majelis menasehati Penggugat untuk rukun lagi


dengan Tergugat, namun tidak berhasil;
Kemudian persidangan dilanjutkan dan Ketua Majelis menyatakan
sidang tertutup untuk umum;

Lalu dibacakan surat gugatan Penggugat tertanggal 10 Agustus 2023


yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalpinang pada tanggal
09 februari 2023 dengan Nomor 98/Pdt.G/2023/PA.Pkp dan Penggugat
menyatakan akan mencabut beberapa dalil-dalil gugatannya pada poin 7, 8, 9,
dan 10 serta mencabut petitum pada poin 3, 4, 5, dan 6 untuk seluruhnya;

Atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan bahwa pada hari


ia telah siap mengajukan alat bukti surat dan saksi-saksi. Selanjutnya
Penggugat menyerahkan bukti surat berupa:

- Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 227/12/X/2021, tanggal 13 Oktober


2021 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan
Gerunggang, Kabupaten/Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung. Bukti surat tersebut telah diberi materai cukup dan
telah dicocokkan dengan aslinya yang ternyata sesuai, lalu oleh Ketua
Majelis diberi tanda P;

Bukti surat tersebut sebagai berikut:


Selanjutnya atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan
telah cukup dengan bukti suratnya;

Atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat mengajukan 2 (dua) orang


saksi;

Selanjutnya dipanggil kepersidangan saksi Penggugat yang pertama dan


atas pertanyaan Ketua Majelis saksi mengaku bernama:

Asih Djahlelawati Binti A. Djali R, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan


SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga, bertempat tinggal di Jl.
Pinus 1 No. 120, RT 008, RW 003, Kelurahan Kacang
Pedang, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang;

Saksi menerangkan bahwa hubungannya dengan Penggugat selaku


teman Penggugat, serta bersedia bersumpah. Lalu saksi tersebut disumpah
dengan tata cara agama Islam yang lafaznya sebagai berikut, “Wallahi, Demi
Allah saya bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang benar
tiada lain dari yang sebenarnya”;

Kemudian Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai


berikut:

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan

Jawaban
Setelah Majelis Hakim selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi,
lalu Ketua Majelis memeberi kesempatan kepada Penggugat untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi;

Atas kesempatan yang telah diberikan oleh Ketua Majelis, Penggugat


menyatakan tidak akan mengajukan pertanyaan. Berhubangan Penggugat tidak
mengajukan pertanyaan kepada saksi, Ketua Majelis memepersilahkan kepada
saksi keluar dari ruang sidang;

Kemudian dipanggil di persidangan saksi dua Penggugat dan atas


pertanyaan Ketua Majelis mengaku bernama;

Nyimas Evin Harlina Binti Kemas Aziz, umur 42 tahun, agama Islam,
pendidikan SLTA, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jl. Perum Taman Tanjung Bunga, RT
012 RW 003, No 48, Kelurahan Air Itam,Kota
Pangkalpinang;

Saksi menerangkan bahwa hubungannya dengan Penggugat selaku ibu


kandung, serta bersedia bersumpah. Lalu saksi tersebut disumpah dengan tata
cara agama Islam yang lafaznya sebagai berikut, , “Wallahi, Demi Allah saya
bersumpah bahwa saya akan memberikan keterangan yang benar tiada lain
dari yang sebenarnya”;

Kemudian Majelis Hakim mengajukan pertanyaan kepada saksi sebagai


berikut:

Pertanyaan

Pertanyaan

Jawaban

Pertanyaan

Jawaban
Setelah Majelis Hakim selesai mengajukan pertanyaan kepada saksi, lalu Ketua
Majelis memeberi kesempatan kepada Penggugat untuk mengajukan
pertanyaan kepada saksi;

Atas kesempatan yang telah diberikan oleh Ketua Majelis, Penggugat


menyatakan tidak akan mengajukan pertanyaan. Berhubangan Penggugat tidak
mengajukan pertanyaan kepada saksi, Ketua Majelis memepersilahkan kepada
saksi keluar dari ruang sidang;

Oleh karena Tergugat tidak hadir di persidangan, maka Ketua Majelis


menyatakan hak Tergugat untuk mengajukan bukti gugur, dan tahap
pembuktian dinyatakan selesai;

Atas pertanyaan Ketua Majelis, Penggugat menyatakan tidak akan


mengajukan apapun lagi dan memberikan kesimpulan secara lisan yang intinya
tetap dnegan gugatannya dan mohon putusan;

Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan sidang diskros untuk


musyawarah Majelis Hakim dan memerintahkan Penggugat untuk keluar ruang
sidang;

Setelah musyawarah selesai, skros dicabut, lalu Penggugat dipanggil


dan Penggugat menghadap ke persidangan, lalu Ketua Majelis menyatakan
sidang terbuka untuk umum dan membacakan hasil musyawarah Majelis Hakim
dengan membacakan putusan yang amarnya sebagai berikut:

MENGADILI

1. Menyatakan Tergugat yang telah di panggil secara resmi dan patut untuk
menghadap di muka sidang, hadir;
2. Mengabulkan gugatan Pengugat dengn verstek;
3. Menjatuhkan talak satu Bain Shugra (Monalisa Binti A Djali R) terhadap
Penggugat (Aneu Karina Binti Karna);
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini
sejumlah Rp. 345.000,- ( tiga ratus empat puluh lima ribu rupiah)
Setelah putusan tersebut dibacakan, Ketua Majelis menjelaskan kepada
Penggugat tentang hak-hak Penggugat apabila tidak menerima putusan
ini dapat mengajukan upaya hukum banding dalam tenggang waktu 14
hari terhitung setelah pembacaan putusan ini, dan memerintakan
Jurusita untuk memberitahukan amar putusan tersebut kepada Tergugat
serta memberitahukan Tergugat apabila Tergugat tidak menerima
putusan ini maka Tergugat dapat mengajukan upaya hukum verzet
dalam tenggang waktu 14 hari Tergugat setelah pemberitahuan in;

Selanjutnya Ketua Majelis menyatakan pemeriksaan perkara ini telah


selesai, dan persidangan ditutup dengan ucapan hamdalah;

Demikian berita acara sidang ini dibuat dengan ditandatangani oleh


ketua Majelis dan panitera Pengganti.

Panitera pengganti Ketua Majelis,

Mizzanul Fattah, S.H. Dahron, S.Ag., M.S.I.

Anda mungkin juga menyukai