Anda di halaman 1dari 7

Assalamualaikum

Alhamdulillahil ladzi paddola bani adama bil ‘ilmi wattuqo. Assholatu wassalamu ‘ala sayyidina
muhammadinil mustofa wa ‘ala alihi wasohbihi ahli siddiqi wal wafa amma ba’du

Dewan hakim yang kami muliakan.


Hadirin sebangsa dan Setanah air yang kami banggakan.

daniel Golman seorang pakar psikologi kontemporer dalam bukunya multiple


intelegensis. Menyatakan bahwa, kecerdasan intelektual hanya berperan 20% dalam menunjang
kesuksesan seseorang, dan 80% nya ditentukan oleh kecerdasan spiritual. Hadirin dengan
kecerdasan spiritual ini, Iman tetap kuat terpatri kondisi emosi tetap terkendali menjadi insan
yang berbudi pekerti dan berkarakter terpuji. Insan seperti inilah yang akan bermanfaat bagi
negeri dan Ibu Pertiwi namun sebaliknya jika seseorang berilmu tinggi tapi tidak berkarakter
terpuji maka bangsa akan merugi dan kemajuan negarapun hanya tinggal mimpi.
na’udzubillahi minjdzalik. Mengingat betapa pentingnya peran spiritualitas dalam
mewujudkan bangsa yang hebat dan tangguh maka pada kesempatan ini kami akan
menyampaikan syarahan Alquran yang berjudul
memperkuat spiritualitas menuju Indonesia tangguh
dengan landasan Alquran surah an-nisa ayat 9

‫ض ٰعفًا خَ افُوْ ا َعلَ ْي ِه ۖ ْم فَ ْليَتَّقُوا هّٰللا َ َو ْليَقُوْ لُوْ ا قَوْ اًل َس ِد ْيدًا‬
ِ ً‫ش الَّ ِذيْنَ لَوْ ت ََر ُكوْ ا ِم ْن خَ ْل ِف ِه ْم ُذرِّ يَّة‬
َ ‫َو ْليَ ْخ‬

Dan hendaklah takut (kepada Allah) orang-orang yang sekiranya mereka meninggalkan keturunan yang
lemah di belakang mereka yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan)nya. Oleh sebab itu, hendaklah
mereka bertakwa kepada Allah, dan hendaklah mereka berbicara dengan tutur kata yang benar

dewan Hakim yang kami muliakan hadirin yang berbahagia


menurut ilmu balagoh kalimat wal yakhsyah dalam ayat tadi merupakan isyaiyah tholabi
karena di dalamnya terdapat amar atau perintah au amru tholabil pikli ala wajhi istiqla aw minal
a’la ilal adna Amar adalah suatu tuntutan untuk melakukan suatu pekerjaan dari atasan kepada
bawahan. demikian ungkapan Syekh Ali jarim dalam kitab al-balaghoh al-wadiah halaman 1709
Syekh Abu husanah Syekh abuddin mahmud al-alusi dalam kitab tafsirnya ruhul ma’ani
pi tafsiril qur’ani ‘azhimi wassab’il makani juz 4 halaman 213 baris pertama dari atas
menafsirkan Ayat tersebut ei biayyaksyahloha taa’ala aw yakhofu ‘ala auladihim Hendaknya
kita takut kepada Allah, atau merasa khawatir terhadap nasib anak-anak keturunan kita. dengan
demikian hadirin, wajib bagi saya, saudara dan seluruh umat Islam untuk merasa takut kepada
Allah jika generasi mendatang menjadi generasi Yang lemah, karena Sudah barang tentu
persaingan dan tantangan di masa depan akan semakin berat dan keras.
Timbul pertanyaan Bagaimanakah kualitas sumber daya manusia yang harus kita
lakukan untuk memperkuat spiritualitas menuju Indonesia tangguh? sebagai jawabannya
Profesor Doktor sudarwan danim dalam bukunya transformasi sumber daya manusia menyatakan
manusia yang mampu bersaing di era global harus memiliki tiga kualitas

pertama kualitas amal kedua kualitas intelektual dan yang ketiga kualitas spiritual.

dengan demikian hadirin bangsa kita harus mempersiapkan generasi yang memiliki inisiatif dan
proaktif inovatif dan kreatif
 kerja keras,
 kerja cerdas
 kerja ikhlas
dan kerja tuntas. inilah kualitas amal

bangsa kita harus mempersiapkan generasi


 yang cerdas
 memiliki pengetahuan yang berkelas
 berwawasan luas
dan berpikir kerasInilah kualitas intelektual

 dan bangsa kita pun dituntut untuk mempersiapkan orang-orang yang benar
 pribadi yang beriman.
 individu-individu yang berakhlak mulia
serta personal yang berhati emas dan berintegritas inilah kualitas spiritual.

hadirin di samping tiga kualitas tadi agar Indonesia menjadi bangsa yang tangguh maka
dibutuhkan generasi muda yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi hal tersebut
dipertegas oleh firman Allah dalam Alquran surah ar-rahman ayat 33.

‫ض فَا ْنفُ ُذوْ ۗا اَل تَ ْنفُ ُذوْ نَ اِاَّل بِس ُْل ٰط ۚ ٍن‬
ِ ْ‫ت َوااْل َر‬ ِ ‫ٰي َم ْع َش َر ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن‬
ِ َ‫س اِ ِن ا ْستَطَ ْعتُ ْم اَ ْن تَ ْنفُ ُذوْ ا ِم ْن اَ ْقط‬
ِ ‫ار السَّمٰ ٰو‬
Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari
Allah)
hadirin inilah ayat Alquran yang memotivasi kita untuk menguasai ilmu pengetahuan dan
teknologi yang sangat dibutuhkan di era modern ini. Pemerintah kita harus mampu mewujudkan
generasi bangsa yang memiliki keseimbangan antara spiritualitas dengan ilmu pengetahuan dan
teknologi dan pemerintah kita harus mampu melahirkan generasi-generasi terbaik. sekelas
ilmuwan muslim 13 abad yang lalu seperti
 Al Khawarizmi Bapak ahli matematika
 besi Ibnu firnas konseptor pesawat terbang
 Jabir Ibnu hayyan Bapak kimia modern
dan ibnu Sina sebagai Bapak kedokteran modern

ingat saudara Indonesia tercinta Ini juga telah melahirkan Putra terbaik bangsa seorang
ilmuwan hebat yang memiliki spiritualitas yang tinggi. Profesor Doktor ing BJ Habibie presiden
ketiga Republik Indonesia beliau ahli di bidang pesawat terbang yang taat beribadah beliau pun
pendiri ikatan cindikiawan muslim Indonesia. Oleh karena itu

wajib kepada generasi muda untuk menjadikan beliau sebagai inspirasi dan spirit agar kita
menjadi generasi yang menguasai iptek yang handal dan indah yang kuat

lalu Bagaimanakah langkah yang harus kita lakukan untuk memperkuat spiritualitas
menuju Indonesia tangguh jawabannya pertama kepada pemerintah selaku pengambil kebijakan
kami mohon agar keseimbangan antara Iptek dan intak menjadi target besar bagi seluruh jenjang
pendidikan. kedua kepada para orang tua guru dan dosen serta seluruh pengelola lembaga
pendidikan kami mohon laksanakanlah tugas untuk membentuk anak didik yang beriman Amalia
berilmu imaniyah dan beramal ilmiah jika langkah tersebut kita aplikasikan dengan sungguh-
sungguh hal itu merupakan jihad di jalan Allah dan Allah akan memberikan jalan keluar serta
memasukkan kita ke dalam golongan orang-orang yang berbuat kebajikan sesuai dengan janji
Allah dalam Alquran surah al-ankabut ayat 69
۟ ‫َوٱلَّ ِذينَ ٰ َجهَد‬
َ‫ُوا فِينَا لَنَ ْه ِديَنَّهُ ْم ُسبُلَنَا ۚ َوِإ َّن ٱهَّلل َ لَ َم َع ْٱل ُمحْ ِسنِين‬

Artinya: Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan
Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Maha Benar Allah dan Maha Agung dengan segala
firmannya
dewan Hakim yang kami muliakan hadirin yang berbahagia akhirnya sarahan ini dapat
kami simpulkan dengan memperkuat spiritualitas akan terbentuk bangsa yang tangguh dan
negara yang maju dengan tantangan iman yang kuat ilmu yang mantap serta penguasaan iptek
dan imtak yang hebat Insya Allah negara kita akan tangguh dan maju
Semoga dengan memperkuat spiritualitas, bangsa kita ini dapat melaju dan sejajar dengan
bangsa-bangsa lain yang telah berada di garis terdepan sehingga menjadikan bangsa ini baldatun
toyyibatun wa robbun ghofur aamiin ya robbal alaamin

ُ ْ‫ َوا ْع َملْ آِل ِخ َرتِكَ َكَأنَّكَ تَ ُمو‬،‫ك َكأنَّك تَ ِعيشُ أبَدًا‬


‫ت َغدًا‬ َ ‫ا ْع َملْ لِ ُد ْنيَا‬
Work as if you will live forever and worshhip as if you will die tomorrow
Lavora comisi dovesi vivere per sempre ye adora comisi dovesi morire domani
bekerjalah seolah kamu hidup selamanya dan beribadalah seolah kamu mati esok hari
sebelum kami tutup syarahan ini marilah kita dengarkan lagu yang berjudul ojo dibandingke
yang dipopulerkan oleh Farel Prayoga yang kami ubah liriknya

bangsa ini butuh orang yang hebat


orang yang kuat dan juga taat
berlandaskan iman dan juga Taqwa
berhati mulia itu kuncinya
menghadapi tantangan zaman
harus ditopang dengan iman dan taqwa
ku berharap engkau mengerti
di hati ini ada cinta untuk negeri

sekian syarahan Alquran yang dapat kami sampaikan kurang dan lebihnya Mohon dimaafkan
penutup kata pantun karmina

airbrush warnanya keruh tingkatkan


spiritualitas Indonesia tangguh
Billahitaufik wal hidayah wa ridho wal Inayah

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Profesor Doktor Amien Rais seorang tokoh reformasi Indonesia pernah mengungkapkan
bahwa Islam saat ini terutama di Indonesia adalah umat Islam yang paling
 Tertinggal
 paling terbodoh
 umat Islam yang paling terbelakang
jika dibandingkan dengan umat-umat lain yang ada di dunia
Dr Yusuf cortoi dalam bukunya muskilatul Fakhri wakaifa ‘ala jakli islam
mengungkapkan Islam saat ini tengah menghadapi masalah besar lagi mendasar yakni Tengah
berada dalamkondisi kemiskinan dan kebodohan.
Profesor Doktor nurhalis masjid pun menegaskan Islam memiliki ajaran visioner dan
revolusioner tetapi anehnya kondisi bangsa Indonesia saat ini betul-betul di cengkram oleh gurita
kemiskinan dankebodohan. dampaknya hadirin kalimat tersebut bukan hanya mengumbar kata
tanpa fakta karena menurut de jure dan de facto
 kita Tertinggal oleh Amerika yang kapitalis
 kita terbelakang oleh Cina yang komunis
 kita jauh berada di belakang Jepang yang buddhistawis
dampaknya hadirin kita hanya akan menjadi sebuah bangsa yang memiliki
 jiwa pengemis
 bermental apatis setelah iblis
 pikirannya kotor
 sifatnya diktator
 jiwanya gendong
 mentalnya molor
kerjanya hanya melihat goyang ngebor dan goyang pargoy.
demikianlah hadirin Akibat dari rendahnya sumber daya manusia yang berdampak
langsung terhadap Indonesia Oleh karena itu perkenankanlah kami akan membawakansyarahan
Alquran yang bertajuk konsep pendidikan karakter berbasis Alquran
semoga melalui sarahan ini hadirin sekalian dapat mengaplikasikannya ke dalam
kehidupan nyata untuk diterapkan dan membangun bangsa Indonesia menuju jalan yang lebih
sejahtera sebagai rujukan Mari kita dengarkan firman Allah di dalam Alquran surah al-mujadilah
ayat 11
Bismillahirrahmanirrahim

‫شز ُْوا يَ ْرفَ ِع هّٰللا ُ الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْوا ِم ْن ُك ۙ ْم‬ ُ ‫ح هّٰللا ُ لَ ُك ۚ ْم َواِ َذا قِ ْي َل ا ْن‬
ُ ‫شز ُْوا فَا ْن‬ َ ‫س فَا ْف‬
َ ‫س ُح ْوا يَ ْف‬
ِ ‫س‬ ِ ِ‫س ُح ْوا فِى ا ْل َم ٰجل‬ َّ َ‫ٰيٓاَيُّ َها الَّ ِذيْنَ ٰا َمنُ ْٓوا اِ َذا قِ ْي َل لَ ُك ْم تَف‬
‫ت َوهّٰللا ُ بِ َما تَ ْع َملُ ْونَ َخبِ ْي ٌر‬ٍ ۗ ‫َوالَّ ِذيْنَ اُ ْوتُوا ا ْل ِع ْل َم د ََر ٰج‬
Terjemahan
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-
majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,
“Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan
dewan Hakim yangbijak sana
hadirinbsebangsa dan setanah air yang kami banggakan
ayat tadi merupakan landasan teologis dalam mewujudkan sumber daya manusia yang
berkualitas untuk membangun bangsa yakni, melalui peningkatan yang penuh dengan pendidikan
yang berbasis dengan keimanan. Menurut dokter Muhammad Sulaiman al-aqsari dalam subhat
tafsir al-karim beliau menjelaskan bahwa barang siapa berkumpul dalam diri seseorang iman dan
ilmu maka Allah akan mengangkat derajat keimanannya dan kemudian kadar ilmu
pengetahuannya beberapa derajat dengan demikian hadirin kalau mewujudkan sumber daya
manusia yang berkualitas maka kita harus menciptakan pendidikan yang mampu
memperdayakan iman dan ilmu Sehingga nantinya akan lahirlah STM yang handal dan
profesional.
Tapi sebaliknya jika ilmu tidak didasari dengan iman maka akan lahirlah model manusia
yang jahiliyah yang aqidah dan keimanannya sangat lemah Sehingga nantinya hanya akan
membuat hancur bangsa dan negara. Selain itu hadirin Akibat dari rendahnya iman dan
keyakinan ilmu pengetahuan pun bisalah gunakan yang seharusnya digunakan menuju Jalan
kebaikan malah digunakan menuju jalan yang penuh dengan kebiadaban kezaliman dan
kesewenang-wenangan.
Bukankah akhir-akhir ini tingkat kejahatan banyak dilakukan oleh orang-orang yang
berpendidikan berilmu dan berwawasan? bisa kita lihat hadirin contoh kecilnya orang miskin
kalaupun ia mencuri hanya untuk mencari makan sehari-hari orang bodoh kalaupun ia mencuri
hanya untuk mencari sesuap nasi namun hadirin jikalau maling-maling berpendidikan mulai
beraksi bersenjatakan pena memanipulasi data maka dengan sekejap mata mereka mampu
merogoh uang negara dengan jumlah miliaran rupiah seperti yang tertuang dalam sebuah syair
bersenandung sebuah lagu sebagai berikut
Bukan lautan hanya kolam susah
Indonesia selalu banyak masalah
dari kasus korupsi sampai narkoba
dari malu sampai malu semua
orang bilang negeri kita demokrasi
tapi masih banyak tikus berdasi
Ini Salah Siapa Ini Dosa Siapa
Ini Salah Siapa Ini Dosa Siapa
Bukankah saat ini kita dibikin bingung hadirin Siapa sebenarnya yang maling polisi kena
Jaksa kena Hakim kena pengacara kena bahkan kpk-nya pun ikut kena demikianlah hadirin
akibat ilmu tidak diimbangi dengan iman lalu apa yang harus kita lakukan jikalau sudah
memiliki ilmu pengetahuan sebagai jawabannya Mari Kita Renungkan firman Allah di dalam
Alquran surah at-taubah ayat 105
‫هّٰللا‬
ِ ‫َوقُ ِل ا ْع َملُوْ ا فَ َسيَ َرى ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُوْ لُهٗ َو ْال ُمْؤ ِمنُوْ ۗنَ َو َستُ َر ُّدوْ نَ اِ ٰلى ٰعلِ ِم ْال َغ ْي‬
َ‫ب َوال َّشهَا َد ِة فَيُنَبُِّئ ُك ْ•م بِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُوْ ۚن‬

dewan Hakim yang Arif lagi bijaksana


hadirin sebangsa dan setanah air yang kami banggakan
Ayat tadi diawali dengan kalimat ikmalu Bekerjalah kamu sesuai dengan skill profesi dan
kemampuan masing-masing menurut Imam Ali assobni beliau menjelaskan bahwa jika kita kaji
lebih dalam mengenai ayat tadi ayat yang diawali dengan kalimat ikmalu adalah lafaz Amar
kaidah Ushul fiqih mengatakan setiap perintah menunjukkan ada suatu kewajiban Oleh karena
itu wajib bagi Kami bertiga saudara-saudara sekalian dan seluruh insan yang beriman untuk
selalu bekerja dan berusaha menurut kualitasnya masing-masing secara dengan ayat tadi Profesor
Doktor Muhammad Quraish Shihab dalam tafsirnya Al Misbah beliau menjelaskan bahwa ada
tiga perintah Allah kepada kita yang pertama untuk selalu memiliki mental baja terus berusaha
dan pantang menyerah yang kedua kita harus pandai menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya
serta yang ketiga Kita sebagai manusia jikalau ingin bekerja harus selalu bertawakal kepada
Allah Subhanahu Wa Ta'ala apabila hal tersebut hadirin sudah mampu kita terapkan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara maka lahirlah insan yang berkualitas yang bisa memajukan
Indonesia menuju Jalan lebih sejahtera
Bukankah sejarah telah membuktikan dengan kualitas yang tinggi lahirlah para
pembesar-pembesar bangsa yang telah merubah dunia Bukankah para pembesar-pembesar
tersebut mengawali karirnya dengan menjual koran tapi bukan menjual Korannya yang harus kita
ikuti tapi sikapnya dan sikapnya yang harus kita teladani apabila haul tersebut hadirin sudah kita
terapkan maka sejahteralah Indonesia demikian dapat kita simpulkan jikalau kita ingin
memajukan sumber daya manusia yang berkualitas maka kita harus memiliki ilmu yang berbasis
pengetahuan dan iman
apabila pengetahuan dan iman sudah berada dalam diri kita maka sumber daya manusia
akan maju menuju arah yang lebih sejahtera dan akhirnya
dari Sabang sampai Merauke
dari mianga sampai Pulau Rote
semua ada di Kalsel di MTQ Nasional

sebagai penutup cinta bukan sembarang cinta cinta ini sepenuh hati Kitab Alquran
teruslah dibaca kitab dan suci bimbingan sejati.

wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Alhamdulillahil, Alhamdulillahil ladzi paddola bani adama bil ‘ilmi wattuqo. Assholatu
wassalamu ‘ala sayyidina muhammadinil mustofa wa ‘ala ahlih wasohbihi ahli siddiqi wal wafa
amma ba’du.

Bapak Ibu dewan Hakim yang kami muliakan


segenap para hadirin yang berbahagia beserta teman-teman seperjuangan yangkami
bangkakan

sungguh indah si bunga mawar


harumnya sangatlah memikat
hadirin hari ini apa kabar Apakah
semuanya sehat-sehat?

Ma’asyirol muslimin walmuslimat rohimahulloh


zeb Zarizky seorang pakar komunikasidunia di dalam bukunya spiritualitas cyberspace
ia mengatakan perkembangan dunia informasi pada saat sekarang ini telah mencapai
tahap yang sangat mencekam di satu sisi melahirkan nilai-nilai positif dan mampu
mengangkat taraf hidup manusia namun disisi lain hadir ini Perkembangan informasi
baik melalui media cetak dan elektronika bila tidak dibingkai dengan nilai-nilai agama
hanya akan menimbulkan sebuah keresahan kerusakan bahkan kehancuran dalam
kehidupan manusia kekhawatiran tersebut kini telah terbukti dengan maraknya
penyebaran berita hoax yang terjadi tak sedikit orang yang hatinya terluka lalu
menumbuhkan dendam didalam dada Akibat penyebaran kebohongan suatu perita
mulai dari isu politik sosial Sara maupun yang lainnya yang mengakibatkan perpecahan
dalam berbangsa dan bernegara Oleh karena itu hadirin inilah yang menarik hati kami
untuk membawakan sebuah syarahan yang berjudul
Konsep Al-Quran dalam menyikapi hoax

sebagai landasan awal Mari sama-sama kita dengarkan firman Allah yang termaktub di
dalam al-qur'an surah al-hujurat ayat 6 yang akan dibacakan oleh Qori kami berikut ini
َ‫صبِ ُح ْوا َع ٰلى َما َف َع ْل ُت ْم ٰن ِد ِم ْين‬ ۢ
ْ ‫ٰ ٓيا َ ُّي َها الَّ ِذ ْينَ ٰا َم ُن ْٓوا اِنْ َج ۤا َء ُك ْم َفاسِ قٌ ِب َن َب ٍا َف َت َب َّي ُن ْٓوا اَنْ ُتصِ ْي ُب ْوا َق ْو ًم ۢا ِب َج َهالَ ٍة َف ُت‬

6. Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu
berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan
(kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu.

Ma’asyirol muslimin walmuslimat rohimakumullah


dari segi ilmu ma’ani Ayat tersebut merupakan jumlah insyaiya yakni
mengandung suatu instruksi. sedangkan asbabun nuzul Ayat tersebut menurut Imam
Jalaluddin as-suyuthi asy-syafi'i di dalam karyanya lubabun nuqul Fi asbabun nuzul jilid
1 halaman 653 menjelaskan bahwa ayat tersebut berkenaan dengan kebohongan Al
Walid Bin utbah kepada Rasulullah. ketika Rasulullah hampir melakukan tindakan
destruksi maka turunlah sebuah teguran
 ‫ِإ ْن َجا َء ُك ْم َفاسِ ٌق ِب َن َبٍإ َف َت َب َّي ُنوا‬
Jika datang seorang fasik membawa berita kepadaku maka bertabayunlah
Imam Ali al-shabuni didalam softwatut tafasir jilid 3 halaman 123 menjelaskan
fatabayyanu Aik fathus bitu min shihatil khobari maka telitilah olehmu akan kebenaran
suatu berita Ayat tersebut menjadi pedoman dalam bersosial media.
perintah Allah yang mengajarkan akhlak dan adab, tentang pentingnya meminta
klarifikasi terhadap suatu informasi terutama terhadap berita yang tak bertuan akan
sumber dan fakta kebenarannya sebagaimana Rasulullah pernah bersabda al anaatu
minallah wal ‘adzalatu min syaiton kehati-hatian itu berasal dari Allah dan tergesa-gesa
itu berasal dari setan hadits riwayat Imam muslim lalu hadir ini Mengapa kita harus
bertabayyun dahulu terhadap suatu berita yakni agar kita tidak menyesal di kemudian
hari atas apa yang telah kita beritakan jelas hadir ini Mari kita

 cerdas menanggapi berita


 jujur dalamberkata
 Bijak bersosial media
Untuk menuju Indonesia Sejahteraallahuakbar
Oleh karena itu hadir ini jangan pernah
kita membuat suatu kebohongan ini karena
Allah telah memberi gambaran kepada kita
di dalam Alquran surah an-nahl ayat
َ ‫است ِِه ْم لَ ٰ َغفِل‬ ٰ ‫ُأ‬ ۟ ‫َأ‬
156 ‫ِين‬ ِ ‫نز َل ْٱل ِك َتبُ َعلَ ٰى َطٓاِئ َف َتي‬
َ ‫ْن مِن َق ْبلِ َنا َوِإن ُك َّنا َعن د َِر‬ ِ ‫ن َتقُولُ ٓوا ِإ َّن َمٓا‬

Arab-Latin: An taqụlū innamā unzilal-kitābu 'alā ṭā`ifataini ming qablinā wa ing kunnā 'an
dirāsatihim lagāfilīn

Artinya: (Kami turunkan al-Quran itu) agar kamu (tidak) mengatakan: "Bahwa kitab itu
hanya diturunkan kepada dua golongan saja sebelum kami, dan sesungguhnya kami
tidak memperhatikan apa yang mereka baca
Referensi : https://tafsirweb.com/2280-surat-al-anam-ayat-156.html

ayat style kadziminal Ayu minum nabi ayateellah waulai kau hul'adzim pun
sesungguhnya orang-orang yang mengada-adakan sesuatu berita digolongkan sebagai
orang-orang yang tak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka itulah para Pendusta
masylul muslimin walmuslimat rohimakumullah untuk menghindari penyebaran berita
hoax haruslah dimulai dari diri kita sendiri sebagaimana yang telah dipertegas oleh
Allah di dalam al-quran surah al-ahzab
ayat 70 dan 71 berikut ini

‫م َو َي ْغفِرْ َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم‬wْ ‫ يُصْ لِحْ َل ُك ْم َأعْ َما َل ُك‬. ‫ِين َآ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْواًل َسدِي ًدا‬
َ ‫ َيا َأ ُّي َها الَّذ‬ 
َ ‫َو َمنْ يُطِ ِع هَّللا َ َو َرسُو َل ُه َف َق ْد َف‬
‫از َف ْو ًزا َعظِ يمًا‬

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah
perkataan yang benar. niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu
dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan
Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.
Ma’asyirol muslimin walmuslimat
Rohimakumullah Profesor Doktor Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau yang biasa
dikenal dengan sebutan Buya Hamka Di dalam karyanya tafsirul Azhar Ia menjelaskan
bahwa diantara tanda-tanda hidup karena iman dan taqwa ialah jika berkata fakta maka
Pilihlah kata-kata yang tepat karena di dalam perkataan yang tepat terkandung
perkataan yang benar jangan berbelit-belit dalam menyampaikan suatu berita
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda Rofil jannaty maka berlaku
jujurlah kamu karena perlakuan jujur dan kebaikan berada didalam surga selanjutnya
hadir ini pada ayat 71 Imam Jalaluddin as-suyuthi asy-syafi'i dan Imam Jalaluddin al-
mahalli di dalam karyanya tafsir al-jalalain lain mereka menjelaskan nah lungo yakin
matluba mereka mendapatkan apa yang mereka tambahkan demikianlah saran yang
dapat kami sampaikan sebagai kesimpulan dari syarahan kami bila ada suatu orang
fasik datang membawa berita maka periksalah terlebih dahulu agar kita tidak menyesal
di kemudian hari sebagaimana syair lagu berikut ini bila datang suatu lebih tak maka
bertabayunlah kita jangan menyebar beribadah yang belum benar adanya bijaklah
dalam berkata dan juga bersosial media bijaklah dalam perhatian badan juga kepada
sesama hentikanlah berita hoax

Anda mungkin juga menyukai