Anda di halaman 1dari 4

l Gelap. Silent. Hidup dalam kebodohan. Itulah hakikat manusia tanpa ilmu.

Imagine if the
people, nation and state during the colonial period lived without knowledge and the conscious
of thinking, just let my country be colonized and enslaved by foreign nations, I was too stupid, I
never went to school, it was impossible for me to drive them out of my country. Bagaimana
jadinya kehidupan kita saat ini? Merdeka? Terbebas tanpa ilmu? Itu semua hanya menjadi
angan-angan belaka.

Pemuda-pemudi Indonesia, the nation’s young generation, generasi penerus bangsa. Has
it ever crossed our minds as the young generation of Indonesia, 'have we implemented the
spirit of independence?' or 'what can we do so that we can fill and contribute to this
independence with the knowledge that we have?’. Genap 78 tahun yang lalu, Negara Indonesia
memproklamasikan kemerdekaannya. Hal itu juga tidak luput dari perjuangan dan pengorbanan
pahlawan yang berusaha setengah mati memperoleh pendidikan agar tidak dapat dibodoh-
bodohi pada saat itu. Generasi muda masa kini pula memiliki peran yang sama pentingnya, tidak
hanya dalam mempertahankan kemerdekaan, namun juga mengisi kemerdekaan. Bagaimana?
Dengan ilmu. What kind of knowledge? Seberapa pentingkah ilmu bagi cahaya kelangsungan
bangsa dan negara?

Maka dari itu dewan juri yang terhormat dan hadirin sekalian. Kami dari Vintavis
Angkatan 8 and this is our speech show with the tittled “The Wonderful Knowledge in The
gDark”.

Yang pertama, tekun dan giat dalam menimba ilmu. Pendidikan sangat menentukan
bagus atau tidaknya kualitas suatu negara itu dan pelajar merupakan salah satu bagian dari
generasi penerus bangsa. Try to imagine if we wanted to pursue education during the colonial
era, which obviously not everyone had the opportunity to do so. Supervision everywhere,
masalah perekonomian, kendala dalam berbahasa, kaum Wanita yang dilarang mencari ilmu,
and comparisons of social status were very dominant at that time. As the next generation today,
students are required to work hard and study hard in order to improve their quality so that they
can get equal degrees serta tidak diremehkan lagi dan tentunya, untuk memajukan bangsa itu
sendiri.

Yang kedua, generasi muda mesti ditanamkan moral dan jiwa nasionalisme. Menyikapi
kenyataan saat ini dimana generasi modernisasi yang banyak yang bersifat individualisme dan
sangat bergantung dengan ‘teknologi’ sungguh miris dan bertolak belakang dengan kondisi
pemuda di zaman perjuangan kemerdekaan. The current globalization has brought swift
challenges to the current generation, so that the values of nationalism will drift away and then
fluctuate, and may even disappear. Oleh karena itu, moral dan jiwa kebangsaan ini harus segera
ditanam dan dibiasakan sejak dini. Jika tidak, maka kondisi negara akan sama saja seperti masa
lalu yang kelam, tetapi disebabkan oleh ‘penjajahan pikiran’.
It's the same whether it's religious knowledge or worldly knowledge, Rasulullah shallallahu
alaihi wasallam said: man arada dunya fa’alaihu bi ilmi, barangsiapa menginginkan akhirat, maka
ia butuh ilmunya, dan barangsiapa menginginkan keduanya, maka ia butuh ilmunya (HR. Bukhari
& Muslim)

Lantas, bagaimana kita bisa memperoleh ilmu? Kita tidak hanya memperoleh ilmu dengan
duduk di kelas dan menggunakan buku, tidak. Kita tentu saja bisa memperolehnya dengan
menuntut ilmu ditempat manapun, di sekolah, di tempat kerja, di majlis ilmu, di universitas,
bahkan dikehidupan sehari-hari kita. Di zaman yang maju ini, kita dapati banyak sarana dan
prasarana untuk belajar.

Knowledgeable people are not the same as people without knowledge, Allah glorifies
knowledgeable people by elevating their rank above their other creatures.

‫ت َوهّٰللا ُ بِ َما‬
ٍ ۗ ‫َواِ َذا قِي َْل ا ْن ُش ُزوْ ا فَا ْن ُش ُزوْ ا يَرْ فَ ِع هّٰللا ُ الَّ ِذ ْينَ ٰا َمنُوْ ا ِم ْن ُك ۙ ْم َوالَّ ِذ ْينَ اُوْ تُوا ْال ِع ْل َم َد َر ٰج‬
‫تَ ْع َملُوْ نَ خَ بِ ْي ٌر‬
“Allah akan mengangkat orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi
ilmu beberapa derajat. Allah maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”(Qs. Al-Mujadalah:
11).

Therefore ladies and gentlemen, let us be earnest in studying, choose a material that you want
to learn about, dan marilah kita fokus dengannya sampai kita benar-benar memahaminya. Ilmu
begitu penting bagi manusia. Ia akan hidup dalam kemudahan dan ketenangan jika memilikinya.
Because of Knowledge is like a wonderful light that shines in the darkness of life.
‫ فإن أراد أن‬.‫ ألن المعرفة كالنور الذي ينير البشر في حياتهم‬.‫ سيعيش في راحة وطمأنينة إذا كان لديه‬.‫لمعرفة مهمة جدا للبشر‬
‫يفعل شيئا مثال فهو يعرف العلم فيصون من األخطاء‬
almaerifat muhimat jidana lilbashar. sayaeish fi rahat watumaninat 'iidha kan ladayhi. li'ana
almaerifat kalnuwr aladhi yunir albashar fi hayatihim. fa'iin 'arad 'an yafeal shayyan mathalan
fahu yaerif aleilm fayasun min al'akhta'

‫ ومن أراد اآلخرة‬، ‫ فهو بحاجة إلى العلم‬، ‫ من أراد الدنيا‬:‫ قال رسول هللا هللا عليه وسلم‬، ‫ومثله سواء كان عل ًما دينيًا أو عل ًما دنيويًا‬
‫ فهو بحاجة إلى العلم‬، ‫ ومن أراد كليهما‬، ‫ فهو بحاجة إلى العلم‬،. HR. ‫))البخاري ومسلم‬
wamithlah sawa' kan elman dynyan 'aw elman dnywyan , qal rasul allah allah ealayh wasalama:
man 'arad aldunya , fahu bihajat 'iilaa aleilm , waman 'arad alakhirat , fahu bihajat 'iilaa aleilm ,
waman 'arad kuliyhuma , fahu bihajat 'iilaa aleilmi. HR. albukharii wamuslami))

، ‫ في المدرسة‬، ‫ كيف نكتسب المعرفة؟ سوف نحصل عليه من خالل الدراسة في أي مكان‬......... ‫خواني وأخواتي في سبيل هللا‬
‫ نجد العديد من المرافق والبنية التحتية‬، ‫ في هذا العصر المتقدم‬.‫ وفي أماكن أخرى‬، ‫ في الجامعات‬، ‫ في مجالس العلوم‬، ‫في العمل‬
‫)لتعليم المسلمين‬.
'iikhwani wa'akhawati fi sabil allh ......... kayf naktasib almaerifata? sawf nahsul ealayh min khilal
aldirasat fi 'ayi makan , fi almadrasat , fi aleamal , fi majalis aleulum , fi aljamieat , wafi 'amakin
'ukhraa. fi hadha aleasr almutaqadim , najid aleadid min almarafiq walbunyat altahtiat litaelim
almuslimina).

‫ أي "يرفع‬:‫ قال هللا تعالى‬.‫ فإن هللا سبحانه وتعالى يمجد العارفين برفع رتبتهم فوق سائر المخلوقات‬، ‫العارفون ليسوا مثل األغبياء‬
‫ تعلموا !ال‬:‫ قال اإلمام السافعي‬.)11 :‫ المجدي‬.‫هللا شديد الضمير بما تفعله (قس‬
. ‫هللا من آمن بينكم ومن أهل العلم على درجات‬
‫ وليس هو نفسه بين العارفين والجهالء‬، ‫يولد اإلنسان في وضع العلم‬.

alearifun laysuu mithl al'aghbia' , fa'iina allah subhanah wataealaa yumajid alearifin birafe
rutbatihim fawq sayir almakhluqati. qal allah taealaa: 'ay "yarfae allah min amin baynakum
wamin 'ahl aleilm ealaa darajati. allah shadid aldamir bima tafealuh (qisa. almujdi: 11). qal
al'iimam alsaafiei: taelamua! la yulad al'iinsan fi wade aleilm , walays hu nafsuh bayn alearifin
waljuhala'i

‫ فإن طلب العلم‬، ‫ وأخي ًرا‬.‫ ودعنا نركز عليه حتى نفهمه حقًا‬، ‫ ونختار العلم الذي نريد أن نتعلمه‬، ‫ لنكن جادين في الدراسة‬، ‫ذلك‬
‫ فسهله هللا طريقه‬، ‫ أي "من سلك طريقًا لطلب العلم‬، ‫ كما قال النبي صلى هللا عليه وسلم‬، ‫من أسهل الطرق للوصول إلى الجنة‬
‫ الممارسة‬.‫(" إلى الجنة بسبب هذا‬HR ‫)مسلم‬
lidhalik , linakun jadin fi aldirasat , wanakhtar aleilm aladhi nurid 'an nataealamah , wadaena
nurakiz ealayh hataa nafhamah hqan. wakhyran , fa'iina talab aleilm min 'ashal alturuq lilwusul
'iilaa aljanat , kama qal alnabiu salaa allah ealayh wasalam , 'ay "man salak tryqan litalab aleilm ,
fasahalah allah tariqah 'iilaa aljanat bisabab hadha. almumarasa "(HR musliman)
Tampilkan lainnya

Anda mungkin juga menyukai