Anda di halaman 1dari 11

DOKUMEN NEGARA Paket

UJIAN NASIONAL
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

LEMBAR PENILAIAN
UJIAN PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan
Kode : 5289
Alokasi Waktu : 24 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Nomor Peserta :

Nama Peserta :

Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja
1.1.Mengenakan pakaian dan sepatu kerja
Skor Komponen :
II Proses (Sistematika & Cara Kerja)
2.1 Menyiapkan peralatan, wadah dan
media pemijahan
2.2 Memilih induk siap pijah
2.3 Menyiapkan hormon
2.4 Menyuntik Induk/Resipien Ikan
2.5 Melakukan Stipping/ pengurutan
induk
2.6 Menetaskan telur
2.7 Merawat larva
2.8 Membuat laporan hasil penetasan
2.9
Skor Komponen :
III Hasil Kerja
3.1 Telur ikan menetas minimal 70%
Skor Komponen :
5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-1/11
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub komponen Penilaian
Ya
Tidak
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat tangan dan alat
ukur dan keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik
Skor Komponen :

Keterangan :
Skor masing-masing komponen penilaian ditetapkan berdasarkan perolehan skor
terendah dari sub komponen penilaian

Perhitungan nilai praktik (NP) :

Prosentase Bobot Komponen Penilaian


Nilai Praktik
(NP)
Sikap
Persiapan Proses Hasil Waktu ∑ NK
Kerja
1 2 3 4 5 6

Bobot (%)
Skor
Komponen
NK

Keterangan:
 Bobot diisi dengan prosentase setiap komponen. Besarnya prosentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik program keahlian.
 NK = Nilai Komponen, perkalian dari bobot dengan skor komponen
 NP = penjumlahan dari hasil perhitungan nilai komponen
 Jenis komponen penilaian (persiapan, proses, sikap kerja, hasil, dan waktu) disesuaikan
dengan karakter program keahlian.

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-2/11


……………, ………………. 2013

Penilai 1/ Penilai 2 *)

*) Coret yang tidak perlu

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-3/11


KRITERIA PENILAIAN UJIAN
PRAKTIK KEJURUAN

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan


Kompetensi Keahlian : Agribisnis Perikanan
Kode : 5289
Alokasi Waktu : 24 jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan

Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
I. Persiapan Kerja
Mengenakan pakaian dan Mengenakan pakaian dan sepatu kerja 9,0-10
sepatu kerja dengan rapi, lengkap
Mengenakan pakaian dan sepatu kerja 8,0-8,9
dengan tidak rapi tetapi lengkap.
Mengenakan pakaian dan sepatu kerja tidak 7,0-7,9
rapi dan tidak lengkap
Tidak mengenakan pakaian dan sepatu kerja Tidak
II Proses (Sistematika dan CaraKerja)
Menyiapkan peralatan, wadah Alat, wadah dan media pemeliharaan 9,0-10
dan media pemijahan disiapkan sesuai kebutuhan, dan rinci
Alat, wadah dan media pemeliharaan 8,0-8,9
disiapkan sesuai kebutuhan, tetapi tidak rinci
Alat, wadah dan media pemeliharaan 7,0-7,9
disiapkan tidak sesuai kebutuhan, tetapi rinci
Alat, wadah dan media pemeliharaan Tidak
disiapkan tidak sesuai kebutuhan dan tidak
rinci
Memilih induk siap pijah Induk yang dipilih matang gonad 9,0-10
Memilih induk hanya satu kali dan tepat
Memperlakukan ikan dengan hati-hati
sehingga ikan tidak stress
Pada saat penanganan induk ikan tidak jatuh
Induk yang dipilih matang gonad 8,0-8,9
Memilih induk hanya dua kali dan tepat
Memperlakukan ikan dengan hati-hati
sehingga ikan tidak stress
Pada saat penanganan induk ikan jatuh satu
kali
Induk yang dipilih matang gonad 7,0-7,9

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-4/11


Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Memilih induk hanya tiga kali dan tepat
Memperlakukan ikan dengan kurang
hati-hati sehingga ikan stress
Pada saat penanganan induk ikan 2 kali
jatuh
Induk yang dipilih tidak matang gonad Tidak
Memilih induk lebih dari 3 kali dan tidak
tepat
Memperlakukan ikan dengan ceroboh
sehingga ikan stress
Pada saat penanganan induk ikan lebih dari
2 kali jatuh
Menyiapkan hormon Menentukan hormon sesuai dengan dosis 9,0-10
dan berat induk ikan yang akan disuntik
Pengambilan hormon dari botol hanya satu
kali dan tidak tumpah
Jumlah hormon sesuai dengan berat induk
ikan yang akan disuntik dan ditunjukkan
kepada penguji
Menentukan hormon sesuai dengan dosis 8,0-8,9
dan berat induk ikan yang akan disuntik
Cara pengambilan hormon dari botol dua
kali dan tidak tumpah
Jumlah hormon sesuai dengan berat induk
ikan yang akan disuntik dan ditunjukkan
kepada penguji
Menentukan hormon sesuai dengan dosis 7,0-7,9
dan berat induk ikan yang akan disuntik
Cara pengambilan hormon dari botol 3 kali
dan tidak tumpah
Jumlah hormon sesuai dengan berat induk
ikan yang akan disuntik dan ditunjukkan
kepada penguji
Menentukan hormon tidak sesuai dengan Tidak
dosis dan berat induk ikan yang akan
disuntik
Cara pengambilan hormon dari botol
tidak sesuai dengan aturan yang berlaku dan
tumpah

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-5/11


Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Jumlah hormon tidak sesuai dengan berat
induk ikan yang akan disuntik dan
tidak ditunjuk kepada penguji
Menyuntik induk/resipien Induk ikan ditempatkan dilantai diberi 9,0-10
ikan alas berupa kain/handuk/lap basah
Kepala induk ikan ditutup menggunakan
kain /lap basah
Tubuh induk ikan yang akan disuntik dilap
Posisi jarum suntik 45o dan mengarah ke
kepala
Hormon disuntikkan secara perlahan
kedalam tubuh induk ikan dan hormon tidak
keluar
Setelah selesai disuntik, lokasi tempat
penyuntikan diusap-usap
Induk ikan ditempatkan dilantai diberi 8,0-8,9
alas berupa kain/handuk/lap basah
Kepala induk ikan ditutup
menggunakan kain /lap basah
Tubuh induk ikan yang akan disuntik dilap
Posisi jarum suntik <45o atau > 45o dan
mengarah ke kepala
Hormon disuntikkan secara perlahan
kedalam tubuh induk ikan dan hormon
tidak ada keluar
Setelah selesai disuntik, lokasi tempat
penyuntikan diusap-usap
Induk ikan ditempatkan dilantai tetapi 7,0-7,9
tidak diberi alas
Kepala induk ikan ditutup kain
Tubuh induk ikan yang akan disuntik dilap
Posisi jarum suntik <45o atau > 45o dan
mengarah ke kepala
Hormon disuntikkan secara perlahan
kedalam tubuh induk ikan dan hormon ada
keluar
Setelah selesai disuntik, lokasi tempat
penyuntikan diusap-usap
Induk ikan ditempatkan dilantai tetapi Tidak
tidak diberi alas
Kepala induk ikan tidak ditutup kain

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-6/11


Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Tubuh induk ikan yang akan disuntik tidak
dilap
Posisi jarum suntik <45o atau > 45o dan
mengarah ke ekor
Hormon disuntikkan secara perlahan
kedalam tubuh induk ikan dan hormon ada
keluar
Setelah selesai disuntik, lokasi tempat
penyuntikan tidak diusap-usap
Melakukan striping dan Pada saat mau pengurutan, induk dalam 9,0-10
menyiapkan larutan sperma keadaan tenang
Induk ditangkap secara hati-hati dan tidak
jatuh
Setelah diambil bagian perut induk di
keringkan dengan lap kering
Induk dibungkus handuk kering kepala
induk diletakkan pada paha, dan pangkal
ekor dipegang oleh salah satu tangan
peserta.
Posisi mengurut dari kepala mengarah ke
ekor.
Pengurutan dilakukan secara perlahan dan
ada penekanan, sehingga telur keluar semua.
Telur yang keluar harus 90% masuk
kedalam mangkuk.
Sperma diencerkan dengan larutan
fisiologis (NaCl 0,9%)

Pada saat mau pengurutan, induk dalam 8,0-8,9


keadaan tenang
Induk diambil secara kurang hati hati dan
tidak jatuh
Setelah ditangkapl bagian perut induk di
keringkan dengan lap kering
Induk dibungkus handuk kering kepala
induk diletakkan pada paha, dan pangkal
ekor dipegang oleh salah satu tangan
peserta.
Posisi mengurut dari kepala mengarah ke
ekor.
Pengurutan dilakukan secara perlahan dan
ada penekan sehingga telur keluar semua.

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-7/11


Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Telur yang keluar harus 80% masuk
kedalam mangkuk
Sperma diencerkan tidak dengan larutan
fisiologis (NaCl 0,9%)
Pada saat mau pengurutan, induk dalam 7,0-7,9
keadaan tenang
Induk ditangkap kurang hati hati dan
jatuh satu kali
Setelah diambil bagian perut induk di
keringkan dengan lap kering
Induk tidak dibungkus handuk kering
kepala induk diletakkan pada paha, dan
pangkal ekor dipegang oleh salah satu
tangan peserta.
Posisi mengurut dari kepala mengarah ke
ekor.
Pengurutan dilakukan secara perlahan dan
kurang ada penekanan, sehingga telur
tidak keluar semua.
Telur yang keluar harus 70% masuk
kedalam mangkuk
Sperma diencerkan tidak dengan larutan
fisiologis (NaCl 0,9%)
Pada saat mau pengurutan, induk tidak Tidak
dalam keadaan tenang (berontak)
Induk ditangkap tidak secara hati hati dan
jatuh lebih dari satu kali
Setelah diambil bagian perut induk
tidak di keringkan dengan lap kering
Induk tidak dibungkus handuk kering
kepala induk diletakkan pada paha, dan
pangkal ekor dipegang oleh salah satu
tangan peserta.
Posisi mengurut tidak dari kepala mengarah
ke ekor.
Pengurutan tidak dilakukan secara perlahan
dan tidak ada penekanan, sehingga telur
tidak keluar sama sekali.
Tidak ada telur yang keluar dari induk
Telur dan sperma diaduk secara merata 9,0- 10
Melakukan Pencampuran dengan bulu ayam
sperma dan telur (fertilisasi) Telur yang telah dibuahi dibilas
menggunakan air bersih
5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-8/11
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Telur dan sperma diaduk secara merata 8,0-8,9
dengan bulu ayam
Telur yang telah dibuahi dibilas tidak
menggunakan air bersih
Telur dan sperma diaduk secara merata 7,0-7,9
dengan bulu ayam
Telur yang telah dibuahi tidak dibilas
Telur dan sperma tidak diaduk secara merata Tidak
Telur yang telah dibuahi tidak dibilas
Menetaskan telur Telur ditebar merata pada dasar wadah dan 9,0-10
tidak ada gumpalan telur
Warna dan bau air media penetasan tidak
berubah
Telur menetas 70 – 100 %
Telur ditebar merata pada dasar wadah dan 8,0-8,9
ada gumpalan telur
Warna dan bau air media penetasan tidak
berubah
Telur menetas 40 - 69 %
Telur ditebar kurang merata pada dasar 7,0-7,9
wadah/ dan ada gumpalan telur
Air media penetasan sedikit berubah warna
dan agak berbau amis
Telur menetas 10 - 39 %
Telur ditebar tidak merata pada dasar Tidak
wadah dan banyak menggumpal
Air media penetasan berubah menjadi keruh
dan berbau amis busuk
Telur menetas < 10 %
Merawat larva Larva ikan diberi pakan dengan jenis, 9,0-10
ukuran dan jumlah yang sesuai dengan
ukuran dan umurnya
Kualitas air media pemeliharaan stabil
Larva ikan sehat
Pertumbuhan normal
Larva ikan diberi pakan dengan jenis, 8,0-8,9
ukuran dan jumlah yang sesuai dengan
ukuran dan umurnya
Kualitas air media pemeliharaan kurang
stabil
Larva ikan sehat
Pertumbuhan normal
5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-9/11
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Larva ikan diberi pakan dengan jenis, 7,0-7,9
ukuran dan jumlah yang sesuai dengan
ukuran dan umur larva
Kualitas air pemeliharaan tidak stabil
Larva ikan kurang sehat
Pertumbuhan tidak normal
Larva ikan diberi pakan dengan jenis, Tidak
ukuran dan jumlah yang tidak sesuai dengan
ukuran dan umurnya
Kualitas air tidak stabil
Larva ikan tidak sehat
Pertumbuhan tidak normal
Membuat laporan pemijahan Laporan ditulis sesuai dengan sistematika 9,0-10
penulisan
Kalimat dalam laporan ditulis dengan kaidah
EYD
Tidak terdapat kesalahan dalam penulisan
kata
Laporan ditulis sesuai dengan sistematika 8,0-8,9
penulisan
Kalimat dalam laporan ditulis dengan kaidah
EYD
Terdapat beberapa kesalahan dalam
penulisan kata
Laporan ditulis sesuai dengan sistematika 7,0-7,9
penulisan
Beberapa kalimat dalam laporan ditulis tidak
sesuai dengan kaidah EYD
Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan
kata

Laporan ditulis tidak sesuai dengan Tidak


sistematika penulisan

Banyak kalimat dalam laporan ditulis tidak


sesuai dengan kaidah EYD
Terdapat banyak kesalahan dalam penulisan
kata

III Hasil Kerja


Daya tetas (hatching rate) Telur menetas 70 -100% 9,0-10
5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-10/11
Komponen/Subkomponen
No. Indikator Skor
Penilaian
1 2 3 4
Telur menetas 40 - 69% 8,0-8,9
Telur menetas 10 - 39% 7,0-7,9
Telur menetas < 10% Tidak
IV Sikap Kerja
Penggunaan alat kerja, alat Alat kerja dan alat ukur digunakan secara 9,0-10
ukur dan keselamatan kerja cermat, terampil dan teliti
Prosedur keselamatan kerja diperhatikan
dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh
Tempat kerja dijaga kebersihannya
Alat kerja dan alat ukur digunakan secara 8,0-8,9
cermat, terampil dan teliti
Prosedur keselamatan kerja diperhatikan
dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh
Tempat kerja tidak dijaga kebersihannya
Alat kerja dan alat ukur digunakan secara 7,0-7,9
cermat, terampil dan teliti
Prosedur keselamatan kerja kurang
diperhatikan dan dilaksanakan dengan
sungguh-sungguh
Tempat kerja tidak dijaga kebersihannya
Alat kerja dan alat ukur digunakan secara Tidak
tidak cermat, terampil dan teliti
Keselamatan kerja tidak dilakukan dengan
sungguh-sungguh
Tempat kerja tidak dijaga kebersihannya
V Waktu
Waktu penyelesaian praktik Waktu yang dibutuhkan peserta melakukan 9,0-10
kegiatan ujian praktek kurang dari atau
sesuai dengan waktu yang dialokasikan.
Waktu yang dibutuhkan peserta melakukan 8,0-8,9
kegiatan ujian praktek lebih 1 sampai 3 jam
dari alokasi yang ditentukan.
Waktu yang dibutuhkan peserta melakukan 7,0-7,9
kegiatan ujian praktek lebih 4 sampai 6 jam
dari alokasi yang ditentukan.
Waktu yang dibutuhkan peserta melakukan Tidak
kegiatan ujian praktek lebih dari 6 jam dari
alokasi yang ditentukan.

5289-P1-12/13 Hak Cipta pada Kemdikbud PP-11/11

Anda mungkin juga menyukai