OLEH
SELLA AYU BALITA
Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar
Sarjana Pendidikan
i
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 1601290998
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar
pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri. Jika
dikemudian hari terbukti ia merupakan duplikat, tiruan, plagiat atau dibuat oleh
orang lain secara keseluruhan atau sebagian besar, maka skripsi/makalah dan gelar
Materai
Rp. 6000,-
ii
PERSETUJUAN
Pembimbing Pembimbing
Bidang Konten dan Metodologi, Bidang Bahasa dan Teknik penulisan,
Mengetahui
Ketua Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Antasari Banjarmasin
iii
PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Pembelajaran Membaca Pada Siswa Tunagrahita Kelas III
di SLB Negeri Barabai” telah diujikan dalam sidang Tim Penguji Skripsi Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin pada:
Hari :
Tanggal :
Dinyatakan :
Nilai :
TIM PENGUJI
1.
2.
3.
iv
ABSTRAK
Sella Ayu Balita. 2020. Pembelajaran Membaca Pada Siswa Tunagrahita Kelas
III di SLB Negeri Barabai. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Pembimbing Dr. Hj. Mila
Hasanah, M. Ag dan Mahmudah, M. Pd.I.
v
KATA PERSEMBAHAN
Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillah, tak lepas henti-hentinya saya bersyukur kepada Allah Swt.
yang telah memberikan ridha-Nya kepada saya sehingga saya bisa menyelesaikan
tugas akhir saya ini.
Skripsi saya ini saya persembahkan kepada dua orang tua terhebat yakni
Bapak Hari Budianto dan Ibu Jumiati serta seluruh keluarga besar saya yang
selalu memberikan do’a, restu, serta ridhanya yang tiada henti-henti kepada saya.
Terima kasih juga untuk sahabat-sahabat terbaik saya keluarga besar
PGMI D 2016 dan seluruh teman-teman jurusan PGMI yang selalu memberikan
motivasi dan dukungan kepada saya.
Saya ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyak kepada semuanya yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Saya memohon maaf karena tidak bisa
membalas jasa dan kebaikan kalian, namun saya akan selalu mendo’akan kalian
agar semua yang kalian berikan kepada saya akan dibalas oleh Allah Swt. Aamiin
Ya Rabbal ‘alamin.
vi
MOTTO
َ ب ا لْعِل ِْم فَ ِر ي
ضةٌ َعلَى ُ َ قال رسول اللّو صلىّى اللّو عليو وسلّم طَل: عن انس بن ما لك رضي اللّو عنو قال
.)ُك ِّل ُم ْسلِم (رواه ابن ماجو
vii
KATA PENGANTAR
ْي َسيِّ ِدنَا َوََم ْْالَنَا َُُ َّم ود َو َعلَى للِِه ِ ِ ِ ِ ِّ اَ ْْلم ُد لِلّ ِه ر
َ ْ السالَ ُم َعلَى اَ ْشَرف اْالَنْبيَاء َوالْ ُم ْر َسل
َّ الصالَةُ َو
َّ َو،ْي
َ ْ ب الْ َعالَمَ َْ
ِ ِ و
َ ْ ص ْحبِه اَ ْْجَع
اَََّما بَ ْع ُد.ْي ََ
Segala puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Swt. karena
penulisan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita
penghulu umat, baginda Nabi Muhammad Saw., yang telah menunjukkan kita
jalan keselamatan di dunia dan akhirat beserta keluarga, sahabat, dan para
Sehubungan dengan itu, penyusun menyadari bahwa skripsi ini tidak akan
terwujud tanpa adanya bantuan semua pihak, dari baik dalam bentuk bimbingan,
dorongan, arahan dan motivasi sehingga tugas yang terasa berat ini dapat
diselesaikan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Juairiah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
2. Ibu Dra. Raihanatul Jannah, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru
viii
beserta seluruh staf jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah yang
3. Ibu Dr. Hj. Mila Hasanah, M.Ag selaku dosen pembimbing skripsi bidang
Konten dan Metodologi Penelitian dan Ibu Mahmudah, M.Pd.I selaku dosen
pembimbing skripsi bidang Bahasa dan Teknik Penulisan yang telah banyak
4. Ibu Laila Rahmawati, S.Ag., SS. selaku Kepala Perpustakaan UIN Antasari
5. Bapak Dr. Ahmad Syawqi, S.Ag., S.IPI., M.Pd. selaku Kepala Perpustakaan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari beserta seluruh staf yang telah
yang diperlukan.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari
Banjarmasin yang telah banyak memberikan ilmu dan layanan yang baik
7. Kepala sekolah beserta guru-guru SLB Negeri Barabai yang telah memberikan
ix
Semoga Allah Swt. melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada mereka
semua dan mencatat bagi mereka kebaikan dengan pahala yang berlipat ganda di
sisi-Nya.
x
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1
B. Definisi Operasional ................................................................. 6
C. Fokus Penelitian ....................................................................... 8
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 8
E. Alasan Memilih Judul ............................................................... 8
F. Signifikansi Penelitian .............................................................. 9
G. Penelitian Terdahulu ................................................................. 10
H. Sistematika Penulisan ............................................................... 12
xi
F. Prosedur Penelitian ................................................................... 51
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................... 78
B. Saran-Saran ............................................................................... 79
xii
DAFTAR TABEL
TABEL III : Keadaan Jumlah Karyawan Guru Tetap Non PNS dan Honorer
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
termasuk anak yang mengalami kelainan, atau berkebutuhan khusus, salah satunya
adalah tunagrahita. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa guru, sebagai sub
Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II pasal
pendidikan formal sebagai upaya untuk mengarahkan perubahan pada diri siswa
tunagrahita secara terencana baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotorik
1
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Tentang Sistem Pendidikan Nasional,
(Bandung: Citra Umbara, 2003), h. 7.
1
2
yang mendukung dalam proses pembelajaran serta usaha yang harus dilakukan
untuk menumbuhkan kembangkan daya tarik dan semangat belajar bagi peserta
strategi yang efektif. Sehingga dalam kegiatan belajar mengajar yang berlangsung
akan terjadi interaksi yang bertujuan, disini guru dan peserta didiklah yang
kepentingan dalam belajar, guru ingin memberikan layanan yang terbaik dengan
berusaha menjadi pembimbing yang baik dengan peranan yang arif dan bijaksana,
sehingga tercipta hubungan yang harmonis antara guru dengan peserta didik.
dengan kalam Allah yang pertama diwahyukan kepada Nabi Muhammad saw.,
lebih tunduk kepada perintah dan larangan Allah SWT. Belajar dan mengajar
adalah jiwa semangat Islam untuk terjaminnya masa depan. Dalam upaya
Semua kendala yang terjadi dan dapat menjadi penghambat jalannya proses
belajar mengajar, baik yang berpangkal dari perilaku peserta didik maupun yang
bersumber dari luar diri peserta didik, harus guru hilangkan dan bukan
tunagrahita.
2
Putra Haidar Daulay, Pemberdayaan Pendidikan Islam di Indonesia, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2009 ), h. 8-11.
4
menjadi anak tunagrahita ringan, anak tunagraita sedang, anak tunagrahita berat,
berkisar pada angka 50-70. Sekalipun demikian, menurut AAIDD, saat ini,
dan praktis agar diketahui jenis dukungan seperti apa yang diperlukan.
Anak tunagrahita ringan adalah anak yang memiliki tingkat kecerdasan (IQ)
tingkat semi terampil. Anak tunagrahita kategori ringan masih dapat diberikan
3
American Psychiatric Association, Diagnostic and Statistica Manual of Mental
Disorders,( America: American Psychiatric Asssociation, 2013), h.33.
4
D. Rachmayana,Diantara Pendidikan Luar Biasa Menuju anak masa depan yang
inklusif,(Jakarta: PT. Luxima Metro Media, 2013), h.23.
5
Moh. Amin, Ortopedagogik Anak Tunagrahita,(Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti
PDGT,1995), h.22.
5
melalui pendidikan tertentu. Salah satu kemampuan yang dapat dikuasai dan
sangat penting bagi seorang anak tungrahita ringan adalah kemampuan membaca
mengenal sejumlah tulisan petunjuk penting dan praktis dalam hidup sehari-hari
kategori ringan. Namun, masih banyak terdapat siswa tunagrahita kategori ringan
terbalik dengan yang terjadi di kelas III SLB Negeri Barabai yang merupakan
sehingga penelitian yang dilakukan di sekolah ini dapat tepat sasaran dalam
siswa dalam hal membaca permulaan di kelas III SLB Negeri Barabai terlihat
pada saat siswa dapat membaca kata sederhana. Pada saat siswa membaca, siswa
mengetahui komponen huruf dari kata yang dibaca dan dapat menggabungkan
suku kata pertama dengan suku kata kedua. Hal tersebut tentu saja sangat menarik
untuk diteliti karena pada dasarnya kemampuan membaca pada anak tunagrahita
cenderung terlambat seperti yang dilihat peneliti pada beberapa sekolah yang
6
sudah ditinjau sebelumnya dan hal tersebut memang wajar terjadi mengingat
kemampuan akademis mereka yang tidak seperti siswa normal pada umumnya.
anak tunagrahita kelas III di SLB Negeri Barabai tersebut. Penulis akan
B. Definisi Operasional
berikut:
1. Pembelajaran
2. Membaca
3. Siswa Tunagrahita
kemampuan yang dapat dikuasai dan sangat penting bagi seorang anak
6
D. Rachmayana, Diantara Pendidikan Luar Biasa Menuju anak masa depan yang
inklusif,(Jakarta: PT. Luxima Metro Media, 2013), h.82.
8
pada kelas III tingkat sekolah dasar berisi 3 siswa di SLB Negeri
Barabai.
C. Fokus Penelitian
D. Tujuan Penelitian
Barabai.
9
F. Signifikansi Penelitian
1. Manfaat Teoritis
masukan yang berguna bagi kepala sekolah dan guru yang bersangkutan
2. Manfaat Praktis
G. Penelitian Terdahulu
penelitian yang penulis ambil dengan penelitian-penelitian tersebut. Hal ini akan
memperjelas di mana ruang dan posisi kajian penelitian penulis sehingga akan
Sarkila dengan skripsi yang berjudul “Strategi Pembelajaran PAI pada siswa
Kuala” diterbitkan tahun 2015 oleh UIN Antasari Banjarmasin. Dalam penelitian
ini yang menjadi subjek penelitiannya adalah guru mata pelajaran PAI, adapun
objek dalam penelitian ini adalah strategi pembelajaran PAI pada siswa
membuat, silabus kemudian RPP dan alat evaluasi, setelah semua terkonsep
dengan teratur sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai maka
peraga untuk mempermudah proses transper ilmu, kemudian metode dan strategi
yang sesuai dengan materi yang disajikan dan terakhir setelah pembelajaran yaitu
Persamaan penelitian terletak pada subjek yang diteliti yaitu guru dan anak
diterbitkan tahun 2012 oleh UIN Antasari Banjarmasin. Dalam penelitian ini yang
menjadi subjek penelitiannya adalah guru mata pelajaran PAI adapun yang
menjadi objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran PAI di SDLB Negeri
walaupun dari segi perencanaan pembelajaran perlu ditingkatkan lagi oleh guru
12
yang bersangkutan. Dari segi pelaksanaan guru kurang berhasil dalam pencapaian
dipengaruhi oleh faktor latar belakang guru, pengalaman guru mengajar, dan
sarana prasarana, akan tetapi guru telah berusaha semaksimal mungkin dalam
Persamaan penelitian terletak pada subjek yang diteliti yaitu guru dan anak
PAI sebagai objek penelitian dan SDLB Negeri Pualam Sari Kecamatan Binuang
H. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini, penulisan dibagi ke dalam lima bab. Pada
BAB III Metodologi penelitian memuat jenis dan pendekatan penelitian, subjek
dan objek penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, teknik
BAB IV Penyajian Data dan Analisis, meliputi gambaran umum lokasi penelitian,
penyajian data penelitian, data hasil penelitian, data hasil observasi, dan
wawancara, deskripsi hasil belajar siswa, analisis hasil belajar siswa, dan
pembahasan.
BAB V Penutup, yang berisikan simpulan dari rumusan masalah serta saran, baik
LANDASAN TEORI
1. Pembelajaran
a. Pengertian pembelajaran
terdiri dari unsur : tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan
penerima pesan.2
1
Oemar Hamalik, Perencanaan pengajaran berdasarkan pendekatan sistem, (Jakarta:
PT Bumi Aksara, 2005), h.76.
2
Udin S. Winataputra, (dkk.), Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Universitas Terbuka,
2005), h.22.
14
15
siswa.
terdiri dari unsur : tujuan, bahan pelajaran, strategi, alat, siswa dan
penerima pesan.3
sebagai objek belajar yang tidak tahu apa-apa, mereka memiliki latar
2. Membaca
a. Pengertian Membaca
3
Ibid., h.22.
17
b. Jenis-jenis Membaca
reading).
4
Alek & H. Achmad, Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, (Jakarta: Kencana,
2010), h.74.
18
c. Membaca Permulaan
sebagai berikut:
antara lain:
b) Metode fonik.
6
Ritawati, Bahan Ajar Pendidikan Bahasa Indonesia Di Kelas-kelas Rendah, (Padang:
IKIP,1996), h.43.
20
c) Metode linguistik.
sintetik.
bagian.
21
e) Metode alfabetik.
anak.
permulaan adalah:
a) Faktor Fisikologis
b) Faktor Intelektual
c) Faktor Lingkungan
d) Faktor Psikologis
b) Penyelipan kata.
c) Penggantian kata.
h) Pengulangan.
i) Pembalikan kata.
23
j) Pembalikan huruf.
l) Pembetulan sendiri.
m) Tersendat-sendat.
3. Pembelajaran Membaca
dengan intonasi yang wajar sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut.
merangkai huruf menjadi suku kata, merangkai suku kata menjadi kata.
pelaksanaan pembelajaran.
a) Silabus
peserta didik.
7
M. Sobry Sutikno, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung:Prospect, 2009), h. 36.
28
8
Ibid., h. 87-88.
29
dipilih.
teknik tes tertulis uraian, tes unjuk kerja, dan tugas rumah
a) Kegiatan pendahuluan
30
pengetahuan
b) Kegiatan Inti
c) Kegiatan Penutup
9
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2010), h. 171
32
itu sendiri.
4. Siswa Tunagrahita
10
Alkis Wulandari, “Penggunaan game petualangan balada di Bumi dalam pembeljaran
IPA untuk meningkatkan prestasi belajar IPA pada anak tunagrahita ringan kelas IV di SLBN
Cangakan Filial Karang Pandan”, Skripsi, Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2010, h. 11.
33
atau tidak berhasil bukan sehari dua hari atau sebulan dua bulan,
tetapi untuk selama-lamanya dan bukan hanya dalam satu dua hal
lingkungannya.11
perkembangan.
11
Moh. Amin,Ortopedagogik Anak tunagrahita,(Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti
PDGT,1995),h.11.
34
12
Mulyono Abdurrahman, Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar, (Jakarta:Rineka
Cipta, 2012), h.27.
35
1) Kecerdasan
13
Mumpuniarti, Pembelajaran Akademik Bagi Tunagrahita, (Yogyakarta: FIP UNY,
2007), h.25.
36
2) Sosial
3) Fungsi Mental
bosan.
5) Bidang Akademis
14
Moh. Amin,Ortopedagogik Siswa tunagrahita,(Jakarta: Depdikbud, Dirjen Dikti
PDGT,1995),h.39.
38
etisnya juga kurang, tidak mempunyai rasa terima kasih dan rasa
bentuk /h/ dan /n/. atau angka /6/ dengan /9/. Anak yang persepsi
panjang.
tentang apa yang sedang mereka pelajari. Sekali kaidah itu dapat
dapat dilatih tetapi juga dapat dididik. Mereka dapat dilatih tentang
tertentu.
41
dalam semua lembaga pendidikan, dalam hal ini ada faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
1. Lingkungan
berkembang. Keadaan lingkungan yang bersih jauh dari polusi, maka akan
membuat anak didik nyaman dalam belajar dan akan menghasilkan prestasi
yang baik.
2. Program
Setiap sekolah harus mempunyai sarana dan fasilitas yang lengkap agar
peserta didik mudah dan nyaman dalam belajar. Sebuah gedung sekolah
15
Syaiful Bahri Djamarah,Psikologi Belajar,(Jakarta: Rineka Cipta,2002),h.147
42
harus memiliki kelas yang cukup sesuai dengan jumlah peserta didik, kalau
jumlah peserta didik lebih banyak dari ruangan kelasnya, maka peserta didik
akan sulit belajar karena dalam satu kelas menampung siswa yang banyak
lain harus ada supaya peserta didik mudah dalam mengembangkan diri
dalam belajar.
4. Guru
peserta didik kalau dalam suatu sekolah kekurangan tenaga guru, maka
peserta didik akan mengalami kesulitan dalam belajar karena dalam mata
memang dituntut harus profesional tapi itu semua kembali pada diri masing-
masing guru itu. Keberhasilan belajar peserta didik juga dipengaruhi oleh
didik mudah dalam memahami pelajaran dan tidak merasa bosan sehingga
5. Kemampuan Kognitif
diperoleh itu berasal dari masa yang lampau. Berpikir adalah kelangsungan
berpikir.16
16
Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2002), h.58.
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis penelitian
menggunakan logika. 1
yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata atau
2. Pendekatan Penelitian
muncul pada saat penelitian berlangsung, maka data yang akan dikumpulkan
nantinya berupa kata-kata, gambar, dan bukan berupa angka. Diharapkan dengan
adanya penelitian ini nantinya data yang diperoleh dari subjek akan membantu
1
Sumadi, Suryabrata, Metode Penelitian, (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h. 5.
2
Margono S, Metode Penelitian Pendidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, 2005), h.36.
44
45
3. Metode Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru dan 3 siswa kelas
2. Objek Penelitian
1. Data
Data yang digali dalam penelitian ini meliputi data pokok dan data
penunjang, secara rinci kedua data tersebut akan di bahas dibawah ini.
a. Data pokok
c) Tahap Evaluasi.
a) Lingkungan.
b) Program.
d) Guru
e) Kemampuan Kognitif
b. Data Sekunder
yang meliputi:
Negeri Barabai.
2. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat
diperoleh. Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari Guru, para siswa,
a. Responden, yaitu 1 orang guru pengajar dan 3 siswa kelas III yang
mengikuti pembelajaran.
wali kelas, kepala sekolah, dan staf tata usaha SLB Negeri Barabai.
memilih teknik dan alat pengumpulan data yang relevan. Penggunaan teknik dan
alat pengumpul data yang tepat memungkinkan diperolehnya data yang objektif.3
3
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: RinekaCipta, 2009), h. 158.
48
1. Metode Wawancara
permasalahan secara lebih terbuka dengan meminta pendapat dan ide-ide dari
pihak yang diajak wawancara. Dalam penelitian ini, informan ditentukan secara
orang yang paling tahu. Oleh karena itu, informan yang diwawancara oleh peneliti
adalah Kepala Sekolah dan guru kelas III yang mengajar di SLB Negeri Barabai.
2. Metode Observasi
tentang masalah yang peneliti teliti.4 Dalam hal ini peneliti menggunakan metode
membaca pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa tunagrahita kelas III di
3. Metode Dokumentasi
catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, buku rapor, agenda
dan sebagainya.5 Dalam hal ini peneliti menggali data tentang profil guru kelas III
SLB Negeri Barabai dan kegiatannya dalam PBM sebagai bentuk dari
4
Husaini Usman, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: Bumi Aksara, 2001, cet ke-3.),
h. 54.
5
Suharsimi Arikunto, Prosuder Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2006.), h. 248.
49
meliputi: gambaran umum lembaga, sejarah sekolah, visi misi dan tujuan
siswa, kurikulum dan sarana prasarana yang tentunya didapatkan dari bagian Tata
Agar lebih jelas mengenai data, sumber data dan teknik pengumpulan data
Sumber
No Data TPD
data
1. Data pokok
Data yang dimaksud berkenaan 1. Observasi
dengan pembelajaran membaca pada Guru dan 2. Wawancara
siswa tunagrahita yaitu: peserta 3. Dokumentasi
didik
a. Pelaksanaan pembelajaran membaca 1. Wawancara
pada siswa tunagrahita. Guru 2. Dokumentasi
1) Tahap perencanaan. 1. Wawancara
a) Membuat silabus Guru 2. Dokumentasi
b) Membuat RPP
2) Tahap pelaksanaan. 1. Observasi
Guru dan
a) Kegiatan pendahuluan 2. Wawancara
peserta
b) Kegiatan Inti 3. Dokumentasi
didik
c) Kegiatan penutup
3) Tahap Evaluasi, bertujuan untuk 1. Observasi
mengetahui keberhasilan proses Guru 2. Dokumentasi
pembelajaran yang dilaksanakan.
b. Faktor yang mempengaruhi 1. Observasi
pembelajaran membaca pada siswa 2. Dokumentasi
tungrahita kelas III di SLB Negeri Guru 3. Wawancara
Barabai.
50
2. Data penunjang
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) yang digunakan oleh guru
pembelajaran membaca kelas III di
SLB Negeri Barabai.
b. Silabus yang digunakan oleh guru
pembelajaran membaca kelas III di
SLB Negeri Barabai.
Kepala 1. Observasi
c. Sejarah singkat berdirinya SLB Negeri
Sekolah, 2. Dokumentasi
Barabai.
dan Guru 3. Wawancara
d. Visi dan Misi SLB Negeri Barabai.
e. Data mengenai keadaan siswa di SLB
Negeri Barabai.
f. Data mengenai tenaga pengajar di SLB
Negeri Barabai.
g. Data mengenai sarana dan prasarana
yang tersedia di SLB Negeri Barabai.
2. Analisis Data
bersifat umum.
F. Prosedur Penelitian
Penelitian ini ada beberapa tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini
yaitu:
1. Tahap perencanaan
persetujuan.
2. Tahap persiapan
3. Tahap pelaksanaan
diolah dan disusun dalam bentuk laporan hasil penelitian untuk diserahkan
pertama adalah Bapak Sukoco dan didampingi oleh guru lulusan SGPLB
Yogyakarta seperti Ibu Hj. Sri Lestari dan Ibu Etty Mariati. Seiring
provinsi Kalimantan Selatan pada tahun 2016 dan pada tahun 2018 SDLB
53
54
Pendidikan di atasnya.
sekolah.
dan tangguh.
beragama.
berwawasan ke depan.
adil.
sekolah.
penilaian.
1 buku.
lengkap.
57
SLB Negeri Barabai ini, dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut:
05-09-1990
Hulu Sungai
10. Mansyah, S.Pd Tengah, Lk Guru Kelas
12-03-1967
Bantul,
11. Minto Basuki, S.Pd Lk Guru Kelas
03-07-1968
Tenaga
Muhammad Rizanoor, Barabai,
12. Lk Administrasi
S.Kom 23-10-1989
Sekolah
Karantina,
13. Mujiburrahman, S.Pd Lk Guru Kelas
15-06-1972
Noor Maulida, S.Pd, Barabai,
14. Pr Guru Kelas
S.Pd 13-10-1991
Banjarmasin,
15. Norhayati, S.Pd Pr Guru Kelas
12-07-1972
Datu Kuning,
16. Ridawati, S.Pd.I Pr Guru Mapel
03-04-1985
Ririn Nawiyah, S.Pd, Padang Darat,
17. Pr Guru Kelas
S.Sos 10-12-1990
Kambat Selatan,
18. Risda Hardianti, S.Pd Pr Guru Kelas
09-07-1993
Pandawan,
19. Sabran, S.Pd Lk Guru Kelas
01-01-1977
Banua Binjai,
20. Syamsuriadi, S.Pd Lk Guru Kelas
27-10-1995
Banua Binjai,
21. Umi Salamah, S.Pd Pr Guru Kelas
22-11-1988
Tabel III. Jumlah Karyawan Guru Tetap Non PNS dan Honorer SLB
Negeri Barabai
16. 5A 5 1 0 1
17. 5B 5 2 1 3
18. 5C 5 3 0 3
19. 6 C1 6 1 3 4
20. 6B 6 1 1 2
21. 6C 6 1 3 4
B. Penyajian Data
Data yang disajikan pada bagian ini adalah hasil dari penelitian yang
dengan bentuk deskriptif atau uraian. Penyajian data ini disusun sesuai
dokumentasi dilapangan maka hasil data yang dapat penulis sajikan adalah
sebagai berikut:
berikut:
a. Tahap Perencanaan
sudah siap dalam hal ini. Hal yang dapat diketahui bahwa mereka
silabus.
apa yang telah disampaikan oleh guru tersebut. Selain itu guru
63
baik.
64
b. Tahap Pelaksanaan
1) Kegiatan Pendahuluan
ك يَ ِْْم
ِ ِالرِحي ِم () َمال
َ ْ َّ الر ْْحَ ِن
َّ )( ْي ِ ِّ اْلم ُد هللِ ر
َ ْ ب الْ َعلَمَ
ِ الر ْْح ِن
ْ َْ )( الرحْي ِم
ِ ِ ِ
َ َ َّ ب ْسم اهلل
ِ ِ ِ ِّ ْي () اِ ْه ِدنَا
َ الصَرا َط الْ ُم ْستَقْي َم () صَرا َط الَّذيْ َن أَنْ َع ْم
ت ِ َ َّاك نَعب ُدوإِي
ُ ْ اك نَ ْستَع ِ
َ ُ ْ َ َّالدِّيْ ِن () إي
)( ْي ِ ْض
َ ْ ِّب َعلَْي ِه ْم َوَال الضَّا ل ِ ِ
ْ ُ َعلَْيه ْم َغ ْْي الْ َم ْغ
65
ِ ِ ِّ ت بِا هللِ ربا وبِا ِْال ْس َالِم ِديْن وِِبُ َح َّم ود نَبِيَا ور ُس ْْالَ ر
ِن ِع ْل ًما َوْرُزقْ ِ ِْن فَ ْه ًما ِ
ْ ب زْد َ ََ ََ َ َ ُ َرض
dengan begitu siswa merasa tidak asing dengan kata yang akan
harinya hanya bisa diajarkan satu atau dua kata objek karena
3) Kegiatan Penutup
sebagai berikut:
ْ اص ْْا بِا ِ ِ َّ اال نْسا َن لَِفى خس ور () اِالَّ الَّ ِذين اََمنُْا وع ِملُْا
ِ ِ ِ والْع
اْلَ ِّق َوتَ َْا َ َْ َالصل َحت َوت ْ َ َ ْ َ َْ ُْ َ ْ صر () ا َّن
َْ َ
ّ ص ْْا بِا
)(الص ِْْب َ
c. Evaluasi
lisan. Ibu Risda Hardianti, S.Pd mengatakan bahwa tes tulis biasanya
a. Guru
Lambung Mangkurat.
b. Siswa
berada dikelasnya.
c. Alokasi Waktu
diri, ruang bina persepsi bunyi dan irama, ruang belajar/kelas, ruang
C. Analisis Data
berikut.
Barabai
yang disajikan.
70
a. Perencanaan
dengan materi yang ada disekitarnya. Selain itu, guru juga mencari
media apa yang cocok dan sesuai dengan materi yang akan dipelajari
pembelajaran berlangsung.
Berdasarkan silabus yang penulis amati, silabus yang dibuat oleh guru
sudah sesuai dengan yang ada di teori yang menyebutkan bahwa ada
dalam RPP ini dapat dikatakan terlaksana dengan baik walaupun ada
sesuai dengan RPP dan silabus seperti pada saat guru mengajar lupa
Silabus dan RPP yang dibuat oleh guru bisa dikatakan sudah
b. Pelaksanaan
pada RPP dan silabus yang dibuat oleh guru, pembelajaran meliputi
penutup.
1) Kegiatan Pendahuluan
berdoa.
kegiatan apa yang telah dilakukan siswa ketika di rumah, hal ini
begitu siswa merasa tidak asing dengan kata yang akan diajarkan.
satu atau dua kata objek karena siswa tunagrahita akan sangat
3) Penutup
belajar yang rajin dan meminta siswa untuk membaca materi yang
baik.
c. Evaluasi
lisan. Ibu Risda Hardianti, S.Pd mengatakan bahwa tes tulis biasanya
75
a. Guru
Lambung Mangkurat.
b. Siswa
c. Alokasi Waktu
kebersihan, kursi, meja, papan tulis, halaman yang cukup luas, tempat
belajar siswa.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Barabai, yang sudah dipaparkan pada penyajian data dan analisis data, maka
kelas III di SLB Negeri Barabai sudah terlaksana dengan baik yang mana
tunagrahita kelas III di SLB Negeri Barabai adalah guru yang telah
tahun terhitung dari tahun 2015 hingga sekarang. Ibu Risda Hardianti adalah
Sarjana Strata I, Jurusan Pendidikan Luar Biasa, Fakultas Keguruan dan Ilmu
observasi di lapangan, maka dapat diketahui bahwa siswa terlihat sangat baik
yang diberikan sudah cukup maksimal dengan tetap tergantung pada kondisi
dengan sarana dan prasarana yang sudah cukup mendukung yang bermanfaat
78
79
B. Saran-saran
1. Bagi para pendidik terutama guru yang mengajar materi membaca, kepada
guru yang mengajar hendaknya terus belajar dan belajar serta berani untuk
mencoba sesuatu hal yang baru dalam meningkatkan proses belajar dan
Sekolah, terutama buku paket yang jumlahnya bisa dicetak lebih banyak
sehingga siswa bisa mendapatkan buku paket untuk tiap orang guna
menjalin interaksi sosial yang lebih baik lagi dalam kehidupan sehari-hari.
80
DAFTAR PUSTAKA
Usman, Husaini. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. cet ke-3.
2001.
LAMPIRAN I
DAFTAR TERJEMAH
LAMPIRAN II
PEDOMAN WAWANCARA
A. Wawancara dengan guru wali Kelas III
Pertanyaan kepada guru wali Kelas III di SLB Negeri Barabai.
Nama :
Tempat/tanggal lahir :
Umur :
Pendidikan terakhir :
Latar belakang pendidikan :
Alamat :
1. Sudah berapa lama bapak/ibu menggajar disekolahan ini?
2. Berapa standar KKM yang harus dicapai oleh siswa?
3. Sejauh ini, apa hambatan yang bapak/ ibu alami dalam menggajar?
Bagaimana cara mengatasinya?
4. Pernahkah siswa mengutarkan keluhan saat proses pembelajaran? Jika
iya, seperti apa?
5. Apakah siswa nampak cukup aktif dalam mengikuti kegiatan proses
pembelajaran?
No. Aspek Yang Dinilai Dilakukan Tidak Keterangan
Dilakukan
1. Tahap Perencanaan
a. Membuat silabus
b. Membuat RPP
2. Tahap Pelaksanaan
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Menyiapkan siswa
secara psikis dan fisik
2) Mengajukan
pertanyaan-pertanyaan
yang mengaitkan
pengetahuan
3) Menjelaskan tujuan
pembelajaran
4) Menyampaikan
84
PEDOMAN OBSERVASI
Barabai.
c. Kegiatan penutup
1) Meminta siswa
membuat simpulan dari
materi yang telah
diajarkan
2) Melakukan refleksi
terhadap kegiatan
pembelajaran yang
telah dilakukan
3) Memberikan umpan
balik terhadap proses
dan hasil pembelajaran
4) Merencanakan kegiatan
tindak lanjut
3. Tahap Evaluasi
a. Test
b. Non test
PEDOMAN DOKUMENTASI
Barabai.
5. RPP dan Silabus yang digunakan dalam pembelajaran membaca pada siswa
LAMPIRAN III
LAMPIRAN IV
LAMPIRAN V
LAMPIRAN VI
LAMPIRAN VII
LAMPIRAN VIII
DOKUMENTASI FOTO
98