i
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 131310001336
RISMA AZIZAH
NIM. 131310001336
ii
NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING
Lampiran : 3 Eksemplar
Hal : Naskah Skripsi
An. Sdri. Risma Azizah
Kepada,
Yth. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
UNISNU Jepara
Di Jepara
iii
KATA PENGANTAR
segala limpahan rahmat, taufik, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam, semoga selalu terlimpah kepada
yang telah membawa dan mengembangkan Islam hingga seperti sekarang ini.
Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini berkat adanya usaha dan
bantuan baik berupa moral maupun spiritual dari berbagai pihak yang telah
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis tidak
kepada:
2. Bapak Drs. H. Akhirin Ali, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
5. Kepada Bapak Kepala Sekolah beserta Bapak dan Ibu guru SDN 03 Klepu
6. Kepada keluargaku tercinta: bapak dan ibuku yang tidak pernah bosan
memberikan kasih sayangnya kepadaku, Suami dan anakku tercinta yang tidak
v
memberikan motivasi, sehingga penulis lebih semangat untuk segera
dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu penulis
Semoga skripsi yang sederhana ini dapat membawa manfaat, khususnya bagi
penulis pribadi dan umumnya bagi siapa saja yang ingin mengambil nilai-nilai
RISMA AZIZAH
NIM.131310001336
vi
ABSTRAK
vii
MOTTO
(: )
Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu
(yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
*
Departemen AgamaRI., Al-Quran dan Terjemah,(Jakarta:Depag RI.,1982),hlm.420
viii
PERSEMBAHAN
Alhamdulllahirabbilalamin.
Akhirnya aku sampai ke titik ini, sepercik keberhasilan yang Engkau hadiahkan
padaku ya Rabb Tak henti-hentinya aku mengucap syukur pada_Mu ya Rabb
Serta shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW dan para sahabat yang mulia
Semoga sebuah karya mungil ini menjadi amal shaleh bagiku dan menjadi
kebanggaan bagi keluargaku tercinta aku persembahkan skripsi ini.
1. Buat kedua orang tuaku yang memberikan doa restu dalam melanjutkan
kuliah sehingga dapat menyelesaikan dengan baik. Ananda yakin dengan
restumu ananda bisa menjalankan studi hingga lulus S1, suatu hal yang
dulu tak pernah terbayangkan, namun kini ananda bisa membuktikan.
2. Buat suami dan anakku tercinta yang memberikan motivasi dalam
menyelesaikan skripsi ini.
3. Buat Bapak Drs. Mahalli Djufri,M.Pd. yang selalu memberikan bimbingan
dan pengarahan sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.
4. Buat adikku tersayang yang memberikan motivasi dalam menyelesaikan
kuliah ini.
5. Buat teman-temanku senasib seperjuangan yang memberikan saran dan
motivasi dalam rangka menyelesaikan skripsi ini.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. i
HALAMAN PENGESAHAN.. iv
ABSTRAK vii
HALAMAN PERSEMBAHAN......................................................................... ix
BABI : PENDAHULUAN
B. Penegasan Istilah 5
C. Rumusan Masalah .. 6
E. Kajian Pustaka .8
F. Metode Penelitian10
x
1. Pengertian Metode Pembelajaran PAI.... 15
PAI. 21
1. Pengertian Prilaku................................. 30
Pembelajaran PAI 53
xi
BAB IV : ANALISIS DATA
03 Klepu 58
BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan 71
B. Saran-Saran. 72
C. Kata Penutup 73
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
xiii
1
BAB IBA
PENDAHULUAN
mencerdaskan kehidupan bangsa ini, baik dari segi materiil dan moril. Suatu
metode, startegi, media ataupun hal-hal yang sifatnya monoton yang digunakan
kegairahan, serta penuh partisipasi. Untuk keperluan ini, guru perlu melatih diri
hal-hal baru serta memupuk tingkah laku yang positif. Guru yang
guru agar peserta didik dapat terlibat secara aktif sehingga mempermudah
ini harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Variasi yang
dilakukan guru untuk menyiasati anak belajar secara kreatif harus digunakan
dengan hal-hal yang itu-itu saja dan tidak ada sesuatu yang diharapkan.
Begitu juga dengan proses pembelajaran atau pengajaran oleh guru. Jika guru
3
Muhammad Asrori, Penelitian Tindakan Kelas,( Bandung: Wacana Prima, 1987), hlm.
28
3
perhatian, motivasi, dan minat siswa terhadap pelajaran, guru, dan sekolah
yang dilakukan guru dalam proses pengajaran yang bertujuan agar siswa tidak
dilatihkan bagi setiap guru adalah keterampilan dasar mengajar yang meliputi
belajar siswa.4
Maka saat ini yang seharusnya dilakukan oleh para guru Pendidikan
4
Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2003), hlm.
37
4
mengajar adalah pengubahan tingkah laku, sikap dan perbuatan guru dalam
sehingga siswa memiliki minat belajar yang tinggi terhadap pelajarannya. Dan
belajar dan mengikuti pelajarannya di kelas. Anak tidak bisa dipaksakan untuk
apalagi jika guru saat mengajar tanpa menggunakan variasi alias monoton yang
B. Penegasan Istilah
jelaskan lebih dahulu pengertian judul. Hal yang di maksudkan agar tidak
dalamnya.
5
1. Implementasi
2. Metode Pembelajaran
ataw metode pembelajaran yaitu seperangkat cara, jalan dan teknik yang
agama Islam dari sumber utamanya kitab suci Al-Quran dan Al-Hadits,
5
Surayin, Kamus Umum Bahasa Indonesia, (Bandung : Yrama Widya,2003), hlm. 424
6
Oemar Hamalik, Kurikulum Dan Pembelajaran, (Jakarta : PT Bumi Aksara, 2003), hlm.
57
7
Asmaran As. Pengantar Studi Akhlaq,( Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2002), hlm. 56
6
siswa menjadi jenuh dengan pengajaran yang monoton. Dan akan memberikan
hasil yang dicapai dari adanya proses dan kegiatan belajar yang bervariasi
yang terdapat dalam mata pelajaran PAI di SDN 3 Klepu Keling Jepara.
C. Rumusan Masalah
berikut:
Klepu ?
Klepu?
1. Tujuan Penelitian
adalah:
SDN 03 Klepu.
7
SDN 03 Klepu?
2. Manfaat Penelitian
sebagai berikut:
a. Secara Teoretis
b. Secara Praktis
2) Pendidik
8
depan.
3) Peneliti
penelitian.
professional.
E. Tinjauan Pustaka
Ada peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran PAI. Hasil
9
pengaruh hasil belajar tinggi dan rendah terhadap hasil belajar PAI, dan (3)
PAI.
dan pendukung serta hasil yang dicapai. Hasil temuan dari penelitian ini
materi tahfiz al-Quran adalah juz 30, 29 dan 28. proses pembelajrannya
dengan dua cara yaitu tahfiz dan takrir. Tahfiz dilakukan dengan dua teknik
yaitu talaqqi bagi yang belum mampu membaca al-Quran khususnya kelas
awal. Teknik mandiri bagi yang sudah mampu dilakukan dengan yang
dilakukan berbeda dan melalui hafalan pra belajar. Agar metode tahfiz al-
kemampuan dan semangat belajar siswa control dari orang tua dan
control dari orang tua serta kurangnya waktu. Hasil dari tahfiz al-Quran
dikategorikan menjadi dua yaitu evaluasi harian dan evaluasi catur wulan.
Hasil dari evaluasi harian belum memenuhi target dan penguasaan siswa
secara kualitatif adalah cukup. Sedangkan hasil evaluasi catur wulan yang
F. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian.
a) Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SDN 03 Klepu Keling
Jepara.
PAI.
lazim digunakan dalam penelitian ilmiah yaitu field research atau penelitian
a. Metode Observasi
11
langsung.
penelitian.
Klepu.
b. Metode Interview
penelitian.
dahulu.9
c. Metode Dokumentasi
a. Metode Angket
Diantara bagian yang satu dengan yang lain merupakan satu kesatuan yang
berikut :
1. Bagian awal
10
Suharsimi Arikunto, Op Cit, h. 135
13
2. Bagian isi
BAB I PENDAHULUAN
PAI.
Pembelajaran PAI
BAB V KESIMPULAN
Bagian Akhir.
SKRIPSI
BAB II
LANDASAN TEORI
Dan secara etimologi istilah metode berasal dari bahasa (Greeka) yang
terdiri dari dua suku kata yaitu metha artinya melewati atau melalui dan
hodos artinya jalan atau cara, adapun pengajaran berasal dari kata ajar
diartikan sebagai proses penyajian bahan oleh seseorang kepada orang lain
1
Rifai, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2012.Psikologi Pendidikan. Edisi keempat. (
Semarang: UNNES PRESS), hlm. 47
16
disimpulkan bahwa metode pengajaran adalah suatu cara atau jalan yang
2
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm. 65
17
3. Situasi yang mencakup hal yang umum seperti situasi kelas, situasi
lingkungan. Bila jumlah murid begitu besar, maka metode diskusi agak
akan digunakan. Bila metode eksperimen yang akan dipakai, maka alat-
keahlian.
belajar mengajar.
saja yang hal itu akan membuat peserta didik menjadi bosan dan akan
1. Metode Ceramah
lisan oleh guru di muka kelas. Peran seorang murid disini sebagai
keterangan guru. Metode ini layak dipakai guru bila pesan yang
Al-Quran. Metode ini terilhami dari kisah Nabi Musa A.S ketika
( -: )
3
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta:Rineka Cipta,
2003), hlm. 61
19
dengan jelas, logis serta berbobot, sehingga anak didik dapat cepat
berkurang.
2. Metode Diskusi
musyawarah.
diinginkan.
pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada murid atau
dengan lisan secara teratur, mendorong murid lebih aktif dan sungguh-
21
4. Metode Pembiasan
5. Metode Keteladanan
alquran.4
4
Imron, Ali.. Pembinaan Guru Indonesia.( Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 1995), hlm. 43
22
mendorong guru akan selalu berbuat baik, tercipta situasi yang baik
verbalisme.
pembelajaran tentunya tidak semulus dengan apa yang kita harapkan, akan
ini berkaitan dengan tuntas atau tidaknya hasil pembelajaran, yaitu ada
1. Faktor intern
mengabaiakan.
b) Motifasi belajar
5
Dimyati, Belajar dan Pembelajaran (Jakarta : Rineka Cipta, 2009) hlm. 239
23
menjadi rendah.
c) Konsentrasi belajar
isi dan cara pemerolehan ajaran sehingga menjadi bermakna bagi siswa.
pesan yang telah di terima. Dalam hal pesan baru, maka siswa akan
dan berhasil. Dari segi perkembangan, rasa percaya diri dapat timbul
perwujudan diri yang di akui oleh guru dan rekan sejawad siswa.
untuk dapat bertindak secara terarah, berpikir secara baik, dan bergaul
25
hari.
j) Kebiasaan belajar
yang kurang baik kebiasaan tersebut antara lain belajar pada ahir
lainnya.
k) Cita-cita siswa
dasar.
2. Faktor ekstern
sekolah.
c) Kebijakan penilaian
Proses belajar sampai pada puncaknya pada hasil belajar siswa atau
unjuk kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka dengan unjuk kerja
tentang hal itu berharga, bermutu atau bernilai dating dari orang
27
dan peranan yang diakui sesame. Jika seorang siswa diterima, maka
e) Kurikulum sekolah
membelajarkan siswa.
28
dan faktor ekstern, ada juga beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
pembelajaran, yaitu:6
menjadi terganggu.
c) Kurangnya alat-alat
efisien.
orang mampu dan banyak biaya untuk studi justru akan habis
8
Ibid, hlm. 54
30
b) Aktif berorganisasi
1. Pengertian Prilaku
9
Ibid, hlm. 56
31
baik itu reaksi, tanggapan, jawaban atau itu balasan yang dilakukan oleh
suatu organisme. Secara khusus pengertian perilaku adalah bagian dari satu
perubahan dalam diri individu. Perubahan itu didapat dalam segi kognitif,
sesuatu atau tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai tata/cara yang ada
norma ataupun nilai yang ada dalam masyarakat yang sudah ada
yang sama. Nlelalui orang lain maka ia dapat belajar bagairnana tingkah
laku yang baik. Orang lain dalam hal ini adalah guru Pendidikan
Pendidikan Kewarganegaraan.
10
Sagala, Syaiful. Konsep dan Makna Pembelajaran. (Bandung: Alfabeta, 2010), hlm.
61
32
karena adanya proses antara pemikiran dan sikap untuk melakukan tindakan
beriman, berpikir dan sebagainya dengan perilaku ini kita akan mengenal
atau minat dan objek serta hasil kebudayaan yang dijadikan sasaran dalam
menjadi perilaku yang terbentuk, yang dapat diterima oleh individu itu
baik itu reaksi, tanggapan, jawaban atau itu balasan yang dilakukan oleh
suatu organisme. Secara khusus pengertian perilaku adalah bagian dari satu
perubahan dalam diri individu. Perubahan itu didapat dalam segi kognitif,
11
Rifai, Achmad dan Catharina Tri Anni..Psikologi Pendidikan. Edisi keempat.
(Semarang:UNNES PRESS, 2012), hlm. 45
33
sikap.12
kita sadari.
12
Ibid, hlm. 47
34
aktif. Positif artinya baik, bermanfaat, serta sesuai dengan harapan. Hal
dari keterampilan baru) yang lebih baik dari apa yang telah ada
merangkak setelah bisa duduk), tetapi karena usaha siswa itu sendiri.
makna dan manfaat tertentu bagi siswa. Selain itu, perubahan dalam
proses belajar bersifat fungsional dalam arti bahwa ia relatif menetap dan
memberi manfaat yang luas. Selain itu, perubahan yang efektif dan
dari luar. Apa yang sedang terjadi dalam diri seseorang yang sedang
orang itu. Bahkan, hasil belajar orang itu dapat langsung kelihatan tanpa
Dalam memahami arti belajar dan esensi karena belajar, para ahli
mengenai hal yang prinsipel meskipun mengenai apa yang dipelajari sisiwa
a. Kebiasaan
proses penyusutan inilah, muncul suatu pola bertingkah laku baru yang
b. Keterampilan
13
Ibid, hlm. 69
36
melakukan pola-pla tingkah laku yang komplek dan tersusun rapih secara
c. Pengamatan
e. Berpikir rasional
f. Sikap
menetap untuk bereaksi dengan cara baik atau buruk terhadap orang atau
munculnya kecenderungan baru yang telah berubah (lebih maju dan lebih
lugas).
g. Inhidisi
timbulnya suatu respon tertentu karena adanya proses respon lain yang
sedang berlangsung .
h. Apresiasi
Tingkah laku seperti ini tidak terlepas dari pengaruh pengalaman belajar.
belajar.
a. Faktor internal
1) Aspek Jasmani.
2) Aspek Psikologi
b. Faktor eksternal
14
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. (Jakarta:Rineka Cipta,
2003), hlm. 49
39
1) Lingkungan sosial
lingkungan keluarga.
2) Lingkungan nonsosial
digunakan siswa.
sama lain.
40
BAB III
PAPARAN DATA
Keling Jepara, yaitu Ibu Kastini,S.Pd, SDN 3 Klepu merupakan salah satu
ini terletak ditempat yang strategis,karena berdekatan dengan jalan raya dan
balai desa klepu. Desa Klepu terletak di ujung timur wilayah kecamatan
berikut: 1
1
Hasil Wawancara Pribadi dengan Ibu Kastini, S.Pd. kepala SDN 3 Klepu, Senin, 8 Juni
2015
41
kerja dapat terkontrol dan terorganisasi dengan baik, maka SDN 03 Klepu
KEPALA SEKOLAH
KASTINI,S.Pd
TU UKS
RISMA AZIZAH EDY SUCIPTO,S.Pd
SISWA
2
Data hasil observasi dan dokumentasi dari papan struktur organisasi di SDN 3 Klepu
Keling Jepara , hari Senin, tanggal 15 Juni 2015
42
yang beragam. Namun demikian, ada beberapa guru yang mempunyai latar
yang masih menempuh kuliah. Dan hampir semua guru SDN 3 Klepu
Tabel 1
KEADAAN GURU SDN 03
KLEPU KELING JEPARA
TAHUN 2014/2015
Mengajar
Gol/ Jabatan Jenis Jml.
Nama / NIP Jml
NO Ruang Guru Guru Kls Muri
Jam
d
KASTINI, S.Pd IV/ A Gr.
1 196005061979111001 Pembina Kepsek III 12 24
SITI
Gr.
CHASANAH,AMa.Pd IV/ A
3 Pembina Gr. Kelas VI 18 26
19570714 197911 2 001
RUKAMAH, S. Pd Gr.
IV/ A
5 19620905 198608 2 001 Pembina Gr. Kelas VI 10 24
Gr.
JAMBARI IV/ A
6 Pembina Guru I 10 24
MIZAN SARONI,
8 A.Ma.Pd - GTT Gr. Kelas II 13 26
43
Gr.
TUMIJAN
11 VI/A Pembina Gr. PAI I-III 34 9
196103161984051002
TABEL 2
1 I 7 3 10
2 II 5 7 12
3 III 4 8 12
4 IV 5 8 13
5 V 7 6 13
6 VI 10 8 18
JUMLAH 38 40 78
3
Dokumen Data Kedaan Siswa SDN 03 Klepu Keling Jepara tanggal 24 Juni 2015
44
mengajar (KBM). Adapun sarana dan prasarana yang telah dimiliki SDN 03
a. Sarana Pendidikan
- 1 Kantor
- 1 Mushola
- Perpustakaan
b. Sarana administrasi
4
Hasil Observasi padahari Rabu, 24 Juni 2015
45
- Kursi : 16 Buah
- Almari : 3 Buah
- Komputer : 1 Buah
salon )5
didapat dari orang tua murid yang diperoleh SPP, Dana BOS, Donatur
pelajaran PAI di sekolah SDN 03 Klepu, yang dilakukan oleh guru PAI di
Tujuannya agar siswa dapat memahami materi yang disampaikan sesuai SK-
5
Ibu Kastini, Kepala Sekolah SDN 03 Klepu Keling Jepara, Wawancara pribadi tanggal
24 Juni 2015
6
Ibu Nuriya Mifta A, Guru PAI kelas 5 SDN 03 Keling Jepara, Wawancara pribadi
tanggal 27 Juni 2015
46
Klepu yakni metode pembelajaran PAI sudah diterapkan oleh siswa yakni
lakukan oleh Ibu Nurya Mifta A. , selaku guru mata pelajaran PAI adalah
bahwa beliau termasuk guru yang aktif, dan selalu masuk kelas tepat
diterapkan bervariasi, misalnya cermah, diskusi, dan tanya jawab. 7 Hal ini
membuat siswa tidak merasa jenuh saat mengikuti pembelajaran, selain itu
baik, tentunya hal ini tidak lepas dari tujuan pembelajaran yang dapat
7
Nur Syaid dan magfiroh , Siswi kelas 5 SDN 03 Klepu Keling Jepara, Wawancara
pribadi tanggal 27 Juni 2015
48
Tahapan afektif ini terkait erat dengan kognisi, dalam arti penghayatan
Islam.
SDN 03 Klepu
pelajaran PAI di sekolah SDN 03 Klepu, yang dilakukan oleh guru PAI di
Penulis : Metode apa saja yang ibu terapkan dalam pembelajaran PAI
di SDN 03 Klepu?
Guru PAI : ada beberapa metode yang saya gunakan dalam pembelajaran
PAI di SDN 03 Klepu ini, jadi metode itu sesuai dengan materi
yang saya sampaikan, di antaranya adalah Metode ceramah
8
Ibu Nurya Mifta A., Guru PAI kelas 5 SDN 03 Klepu Keling Jepara, Wawancara
pribadi tanggal 29 Juni 2015
50
dengan tujuan agar siswa tidah jenuh dengan pembelajaran PAI yang ada
di SDN 03 Klepu.
memerlukan metode yang khusus dari guru. Seringkali embuat siswa jenuh dan
pembelajaran berlangsung.
Klepu.
Pembelajaran PAI.
TABEL. 3
OBSERVASI
TENTANG PRILAKU BELAJAR SISWA
SDN 03 KLEPU KELING JEPARA
2 A. Fathur Roziqin C B B B B
3 A. Karimul Aufa B B C B B
4 Avinda Saputri B C B B C
5 Durrotun Nafiah B A B A B
6 Evi Zulkhofifah B B B A B
7 Fernanda Bayu C B B A B
Ardiansah
8 Fita Rosiana B C C B B
9 M. Nur Fais B C D C C
10 Mashudi B C D C B
11 Misbahus Surur B B C B B
54
12 Nova Maulana B C C B C
Eriansah
13 Nur Ahyani Kurnia B B D B C
Keterangan:
B = 63 77: Positif
D = 33 47: Negative
internal yang datang dari dalam diri individu, maupun faktor eksternal
proses pembelajaran PAI. Maksud dari hal ini, guru dapat bertukar
Kompetensi Dasar. Dengan bukti adanya kartu kritik dan saran yang
di berikan kepada orang tua siswa lewat siswa yang di isi oleh orang
tua sebagai bukti adanya kerja sama antara orang tua dan SDN 03
Klepu.
kelas, setiap kelas terdapat kelompok belajar, hal ini yang sangat
ini karna banyak waktu untuk belajar mata belajaran yang di ujikan
BAB IV
ANALISIS DATA
dilaksanakan pada pagi hari mulai dari jam 07.30 sampai dengan 01.00 WIB,
kecuali hari Jumat. Bila dikalkulasikan jumlah jam belajar dalam satu minggu
pada buku-buku yang bersumber dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan
dari sekolah itu sendiri. Dalam setiap pembahasan dicantumkan alokasi waktu.
atau materi ajar dari setiap pokok atau sub pokok bahasan tersebut (buku
pedoman KTSP).
empat jam pelajaran dalam satu minggu untuk setiap kelas. Alokasi waktu yang
cukup dengan empat jam pelajaran, bisa kita siasati dengan membaginya
harus dikuasai anak dan selebihnya untuk praktek. Dengan cara ini kita bisa
Pendidikan Agama Islam seringkali dilakukan di luar alokasi waktu yang telah
ditentukan yaitu dengan memanfaatkan waktu sore. Pada waktu ini anak-anak
Quran dan praktek-praktek ibadah yang penting dan utama dan dapat dikuasai
di SDN 03 Klepu Keling yang menjadi fokus obyek penelitian ini, peneliti
rukun islam dan rukun iman, dengan pertimbangan guru dapat menyampaikan
pokok bahasan dengan mudah. Metode Tanya jawab diterapkan pada saat
selesai materi, dengan pertimbangan agar murid dapat bertanya apa yang
belum difahami dalam materi tersebut ataupun guru yang bertanya tentang
materi yang telah di bahas, dengan begitu guru mudah mengetahui daya ingat
pertimbangan dengan membiasakan hal hal seperti itu murid dapat menghafal
1 Wawancara dengan Ibu Nurya Mifta A., Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 03
Klepu , ruang guru, 29 Juni 2015
61
diterapkan tidak hanya di dalam kelas tetapi diterapkan juga diluar kelas,
seperti materi sholat dan wudhu, sebelum sholat dhuha dan dhuhur murid tanpa
yaitu dengan selalu menerapkan senyum, sapa dan salam dengan antar guru
dan murid.
beda di atas adalah untuk menciptakan proses belajar mengajar yang kondusif,
2 Wawancara dengan Ibu Nurya Mifta A., Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN 03
Klepu , ruang guru, 2 Juli 2015
62
Dalam belajar siswa memerlukan metode yang khusus dari guru. Seringkali
membuat siswa jenuh dan bosan jika guru monoton menyampaikan materi,
Klepu memberikan dampak positif dan efektif berupa: (1) peningkatan gairah
siswa dalam mengikuti pembelajaran; (2) membuat siswa fokus pada materi
merupakan kegiatan mental yang tidak dapat disaksikan dari luar. Apa yang
sedang terjadi dalam diri seseorang yang sedang belajar, tidak dapat diketahui
secara langsung hanya dengan mengamati orang itu. Bahkan, hasil belajar
63
orang itu dapat langsung kelihatan tanpa orang itu melakukan sesuatu yang
Klepu yaitu : metode ceramah, metode diskusi, metode Tanya jawab, metode
kebiasaan siswa yang awalnya tidak hafal bacaan asmaul husna, tetapi dengan
sendirinya.
pembelajaran PAI oleh guru agama, terbukti dengan yang awalnya siswa tidak
mau wudhu dengan baik dan mengikuti sholat dhuha, tetapi dengan
Berprilaku yang baik sangat dianjurkan dalam agama, tetapi siswa kleas
mengubah prilaku siswa yang awalnya tidak mau mendengarkan dan usil
dalam kelas saat pelajran, khususnya pelajaran PAI, sekarang menjadi lebih
metode diskusi.
mau memberikan salam di saat bertemu dengan guru, tidak mau menghargai
Hal ini memberikan gambaran bahwa ada itikad baik dari siswa untuk
belajar siswa sangat baik. Dan Dari tabel 3 bahwa dengan metode
Setiap usaha manusia, baik positif maupun negatif pasti ada faktor
1. Faktor Pendukung
guru pada siswa dalam mengajar mata pelajaran PAI, sehingga dapat
d) Kemauan keras dari para siswa-siswinya, dengan data tabel yang ada
2. Faktor Penghambat
PAI. Karna banyaknya materi yang lain dan kegiatan Ektra sehingga
2) Sarana dan prasana yang tidak ada untuk menjalankan ibadah, seperti;
tauladan.
4) Sikap siswa yang cenderung apatis dan acuh tak acuh terhadap nasihat
5) Latar belakang siswa yang heterogen, dan tingkat sosial yang berbeda.
6) Sikap orang tua yang acuh tak acuh dan apatis terhadap perkembangan
adalah karena sifat egois dari anak tersebut, penyebab ini bisa diartikan
sebagai kemauan dari si anak itu sendiri Kemarahan orang tua yang
dari anak yang pada akhirnya akan menyeret anak untuk melakukan
kenakalan.
berbagai upaya-upaya yang di lakukan oleh guru SDN 03 Klepu. yaitu untuk
dan sesudah belajar, hal ini penulis jumpai selama penelitian. Hal ini menun
tergantung dengan satu metode, tapi metode menyesuaikan dengan materi yang
Tanya Jawab, metode pembiasan dan metode keteladanan. Dengan tujuan agar
siswa tidak jenuh dengan pembelajaran PAI yang ada di SDN 03 Klepu.
siswa di SDN 03 Klepu tidak hanya mengandalkan satu metode saja, tapi
kepribadian, daya ingat, berprilaku dan sikap siswa menjadi legih baik. Bukan
dalam pembentukan prilaku belajar siswa di SDN 03 Klepu muncul dari diri
71
72
Instrumen Wawancara
2 A. Fathur Roziqin C B B C B
3 A. Karimul Aufa C B C B B
4 Avinda Saputri B C B C C
5 Durrotun Nafiah B B C B B
6 Evi Zulkhofifah B C B B B
7 Fernanda Bayu C B C B B
Ardiansah
8 Fita Rosiana B C C B B
9 M. Nur Fais B C D D C
10 Mashudi B C D C C
11 Misbahus Surur B B C B C
12 Nova Maulana B C C B C
Eriansah
13 Nur Ahyani Kurnia B B D C C
Keterangan:
2 A. Fathur Roziqin C B B B B
3 A. Karimul Aufa B B C B B
4 Avinda Saputri B C B B C
5 Durrotun Nafiah B A B A B
6 Evi Zulkhofifah B B B A B
7 Fernanda Bayu C B B A B
Ardiansah
8 Fita Rosiana B C C B B
9 M. Nur Fais B C D C C
10 Mashudi B C D C B
11 Misbahus Surur B B C B B
12 Nova Maulana B C C B C
Eriansah
13 Nur Ahyani Kurnia B B D B C
Keterangan:
2 A. Fathur Roziqin C B B B B
3 A. Karimul Aufa B B C B B
4 Avinda Saputri B C B B C
5 Durrotun Nafiah B A B A B
6 Evi Zulkhofifah B B B A B
7 Fernanda Bayu C B B A B
Ardiansah
8 Fita Rosiana B C C B B
9 M. Nur Fais B C D C C
10 Mashudi B C D C B
11 Misbahus Surur B B C B B
12 Nova Maulana B C C B C
Eriansah
13 Nur Ahyani Kurnia B B D B C
Keterangan: