SKRIPSI
Oleh :
ABDUL ROUF
NIM: 053611334
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO
SEMARANG
2012
ABSTRAK
Judul
Penulis
NIM
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT pencipta alam semesta beserta isinya, yang
telah menganugerahkan rahmat, taufiq, hidayah serta inayah-Nya kepada kita
sehingga menjadikan kita lebih bermakna dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Terlebih bagi penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul
Pengaruh Penerapan Pembelajaran Active Learning Model Giving Question and
Getting Answers (GQGA) Pada Materi Pokok Gerak Tahun Pelajaran 2011/2012
Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Nurul Falah Bolang-Tirtajaya
Kabupaten Karawang tanpa menemui halangan yang berarti.
Shalawat serta salam penulis limpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah membawa
cahaya Ilahi kepada umat manusia sehingga dapat mengambil manfaatnya dalam
memenuhi tugasnya sebagai khalifah di bumi.
Proses penyusunan skripsi ini tidak lepas dari peran serta bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karenanya, pada kesempatan ini penulis hendak
menghaturkan ungkapan terima kasih kepada:
1. Dr. Sujai, M. Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam
Negeri Walisongo Semarang, yang telah memberikan ijin penelitian dalam
rangka penyusunan skripsi ini.
2. Drs. Wahyudi, M.Pd dan Wenty Dwi Yuniarti, S.Pd, M.Kom, selaku Ketua
dan sekretaris jurusan Tadris Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri
Walisongo Semarang.
3. Muhammad Nafi Annury, M.Pd, selaku dosen wali yang telah banyak berjasa
kepada penulis untuk membimbing penulis selama masa studi.
4. Andi Fadllan, M.Sc, selaku dosen pembimbing I sekaligus Ketua Prodi Tadris
Fisika dan Drs. Achmad Hasmi Hashona, MA, selaku dosen pembimbing II
yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam penulisan skripsi ini.
5. Joko Budi Poernomo, M. Pd. Selaku Sekretaris Prodi Tadris Fisika, Para
Dosen khususnya para pengajar di Tadris Fisika, dan seluruh civitas
akademika di lingkungan Fakultas Tarbiyah yang telah membekali berbagai
ilmu dan pengetahuan selama menempuh studi di Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo Semarang.
6. Kepala Sekolah MTs Nurul Falah (H. Nurhasan, S.Pd), beserta para guru dan
staf karyawan, khususnya (Didin, S. Pd) yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
7. Ayahanda H. Halimi dan Ibunda Hj. Roiyah, yang selalu membimbing dan
mendoakan saya di setiap sujud dan restu serta ridlonya adalah semangat
saya dalam mengarungi kehidupan yang penuh dengan rintangan, serta yang
selalu memberikan pencerahan jiwa dan motivasi. Semoga karya ini menjadi
pengganti rasa bakti saya sebagai putera yang selama ini terabai oleh
keinginan dan ego saya.
8. Aa, Teteh dan Keponakanku tersayang (A' Dumyati & Teh Mulyanah Beserta
kedua penerus tecantiknya Dian & Iif), (A' Ayi & Teh Anah beserta kedua
buah hati tercintanya Lukman & Iis), (A' Oji dan Teh Khusnul beserta ketiga
Qurrotul 'aini imutnya Yuni, Berlin & Alfi), dan A' H.Hasan Basri mohon
maaf tidak bisa menjadi adik yang baik yang selalu mengikuti jejak baikmu.
Terima kasih atas semua motivasi dan doa-doanya selama ini. Semoga
kebahagiaan dan Ridlo Ilahi selalu menyertai kalian.
9. Keluarga besar Ang Otong & Teh Atin beserta ketiga buah hatinya (Asep,
Vinna & Vinni)
Terima kasih atas segala doa dan dukungannya, hingga anakmu dapat
menyelesaikan karya ini. Semoga suatu saat kita dapat dipertemukan pada
suatu keadaan yang indah, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.
10. Dzakirotul Umah, terimakasih atas ketulusan, kasih sayang dan keikhlasannya
dalam menemani perjuanganku, semoga kesuksesan dan ridlo-Nya selalu
mengiringi perjalanan hidupmu.
Abdul Rouf
NIM: 053611334
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL......................i
PERNYATAAN KEASLIAN........................ii
PENGESAHAN.....................................iii
NOTA PEMBIMBING I..............................................iv
NOTA PEMBIMBING II......................................................................................v
ABSTRAK.............................vi
KATA PENGANTAR......................vii
DAFTAR ISI...................................x
BAB I
: PENDAHULUAN....................1
A. Latar Belakang1
B. Rumusan Masalah6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian7
BAB II
BAB III
: METODE PENELITIAN..27
A. Tempat dan Waktu Penelitian.27
B. Variabel dan Indikator Penelitian.........................................27
C. Desain Penelitian...................................................................28
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel30
E. Teknik Pengambilan Data31
F. Teknik Analisis Instrumen Data.34
BAB IV
BAB V
: PENUTUP.63
A. Simpulan.63
B. Saran...63
C. Penutup ..................................................................................64
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam telah mengajarkan kepada umatnya agar menuntut ilmu dan
menekankan
pentingnya
arti
belajar
dalam
kehidupan
umat
manusia.
Sebagaimana yang telah diperintahkan oleh Allah sejak wahyu yang pertama
diturunkan kepada Rasulullah yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5:
1). Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2).
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3). Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4). Yang mengajar (manusia) dengan
perantaran kalam, 5). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya. (Q.S. Al-Alaq/96:1-5).1
Pendidikan adalah jalan untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda.
Melalui pendidikan baik pendidik maupun yang dididik akan memperoleh pahala
yang terus mengalir. Orang-orang yang berada di jalan keilmuan atau pendidikan
maka akan dimudahkan jalannya ke surga. Pahala dari ilmunya akan terus
mengalir walaupun telah mati. Berikut ini adalah hadits yang menekankan
pentingnya pendidikan.
Dari Ibnu Abas R.A. Bahhwa Rasulallah SAW bersabda: barang siapa
yang dikehendaki baik oleh Allah, maka Allah akan memberi kefahaman
kepadanya, dan sesungguhnya ilmu pengetahuan itu diperoleh dengan belajar.
1
Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, (Kudus: Menara, 1997), hlm. 598.
Al-Imam Abu Abdullah Muhammad bin Ismail, Al-Bukhari, (Semarang: Toha Putra
2001) , hlm. 24
2
Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual yang dihadapi oleh
setiap orang. Maka dari itu, banyak para ahli-ahli membahas dan menghasilkan
berbagai teori tentang belajar. Pemakaian teori-teori dengan situasi formal lebih
dibatasi dalam pendidikan formal yaitu Sekolah. Teori tentang belajar menurut
ahli tertentu akan menentukan bagaimana seharusnya menciptakan belajar itu
sendiri dan usaha itu lazimnya dikenal dengan mengajar. Sehingga tinjauan dalam
belajar tidak bisa dipisahkan dengan metode atau model pembelajaran yang
digunakan dalam mengajar.
Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow. Learning is the acqustion oh
habits, knowladge, and attitude. It inrolves new ways of doing things, and it
operates in a individuals. Attempts to over come obstacles or to adjust to new
sitations.3 Artinya belajar adalah hasil yang dicapai dari kebiasaan, pengetahuan
sikap, ini merupakan cara baru dalam melakukan sesuatu dan mengoperasikannya
atau mengusahakannya di dalam usaha seseorang untuk mengatasi hambatan atau
menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru.
Pendidikan formal dirasakan urgensinya ketika keluarga tidak mampu
lagi memberikan pendidikan yang wajar kepada anak-anaknya. Lembaga ini
akhirnya diterima sebagai proses kemanusiaan dan pemanusiaan kedua setelah
keluarga.4
Pendidikan di sekolah sebagai proses bimbingan yang terencana dan
terarah dalam membina anak untuk menguasai ilmu pengetahuan. Fisika
merupakan salah satu mata pelajaran wajib di sekolah, hal ini juga tergambar
dalam peraturan pemerintah bahwa fisika dimasukkan ke dalam ujian Nasional.
Pelajaran fisika telah diajarkan sejak Sekolah Dasar dan SMP yang dinamakan
dengan IPA sedangkan pada SMA telah dipisah menjadi fisika. Fisika merupakan
mata pelajaran yang sangat membantu siswa dalam menciptakan sebuah hasil
karya ilmiah sehingga mereka bisa menjadi seorang ilmuwan. Tentunya dengan
pemahaman konsep yang benar tentang fisika dan dibuktikan dengan hasil belajar
3
Lester D. Crow and Alicce Crow, Educational Phsycology, (New York: American Book
Company, 1958), hlm. 225
4
Sudarwan Danim, Inovasi Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia, 2002), hlm. 15
fisika yang baik. Namun sebagian siswa menyatakan bahwa konsep fisika
sangatlah rumit sehingga mereka tidak mampu mengembangkan dirinya.
Dalam proses belajar Ilmu Pengetahuan Alam khususnya fisika, belajar
seharusnya lebih dari sekedar menerima informasi, mengingat dan menghafal.
Bagi siswa untuk benar-benar mengerti dan dapat menerapkan ilmu pengetahuan,
mereka harus bekerja untuk memecahkan masalah dan
menemukan ide-ide.
Tugas guru tidak hanya menuangkan sejumlah informasi pada siswa, tetapi
mengusahakan bagaimana konsep-konsep penting dan sangat berguna tertanam
kuat dalam pikiran siswa. Guru sebagai orang yang terlibat secara langsung dalam
pembelajaran sesungguhnya dapat mengupayakan banyak hal diantaranya adalah
penggunaan pembelajaran yang tepat, menyenangkan, membangkitkan antusiasme
siswa dan mendorong siswa membangun pengetahuannya sendiri. Guru
memotivasi siswa dengan berbagai tipe dan pengetahuan, berpikir kritis sehingga
diharapkan terciptalah siswa yang aktif dan kreatif.
Kreativitas adalah hasil belajar dalam kecakapan kognitif, sehingga untuk
menjadi kreatif dapat dipelajari melalui proses belajar mengajar. Hasil belajar
mengajar dalam kecakapan kognitif itu mempunyai hierarki/bertingkat-tingkat.
Adapun tingkat-tingkat yang dimaksud adalah : (a). Informasi non verbal (b).
Informasi fakta dan pengetahuan verbal; (c). Konsep dan prinsip; (d). Pemecahan
masalah dan kreativitas. Informasi non verbal dikenal/dipelajari dengan cara
penginderaan terhadap objek-objek dan peristiwa-peristiwa secara langsung.
Informasi fakta dan pengetahuan verbal dikenal/dipelajari dengan cara
mendengarkan orang lain dan dengan jalan/cara membaca. Semuanya itu penting
untuk memperoleh konsep-konsep. Selanjutnya, konsep-konsep itu-itu penting
untuk membentuk prinsip-prinsip. Kemudian prinsip-prinsip itu penting di dalam
pemecahan masalah dan di dalam kreativitas.5
Menurut Martinis Yamin dalam bukunya kiat membelajarkan siswa
menyatakan bahwa berdasarkan hasil temuan para ahli terdapat kecenderungan
perilaku guru dalam kegiatan pembelajaran yang lesu, pasif dan perilaku yang
5
( . )
serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan
pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya
Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalanNya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk
(QS. An-Nahl : 125).7
Berdasarkan kutipan di atas, maka salah satu cara meningkatkan aktifitas
dan kreativitas siswa dalam proses belajar yaitu dengan adanya kecakapan
kognitif dan afektif. Kemampuan dan keterlibatan siswa secara langsung dalam
proses belajar, baik dalam hal mendengar maupun menanggapi pelajaran.
Berdasarkan observasi awal dan informasi dari guru IPA, didapat
informasi bahwa pembelajaran yang selama ini berlangsung di Madrasah
Tsanawiyah Nurul Falah yang terletak di Desa Bolang Kec. Tirtajaya Kabupaten
Karawang adalah guru menerangkan, memberikan soal, dan peserta didik
mengerjakan. Sistem pembelajaran tersebut jika diterapkan pada materi yang
membutuhkan penekanan pada pemahaman konsep belum bisa mengantar peserta
didik pada proses membangun sendiri pengetahuannya, karena masih banyak
peserta didik yang merasa pelajaran IPA khususnya Fisika adalah pelajaran yang
sulit dan membingungkan sehingga sering timbul pertanyaan dari benak peserta
6
Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, (Jakarta Gaung Persada Press,2007), hlm.76.
7
Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, hlm. 282.
didik dari pelajaran yang sedang dipelajari. Akan tetapi hanya sebagian peserta
didik yang berani mengajukan pertanyaan dan mengungkapan jawaban ketika
proses pembelajaran sedang berlangsung. Sehingga diperlukan suatu strategi
pembelajaran yang secara prosedural dapat menyampaikan pertanyaan dan
mengungkapkan jawaban secara leluasa.
Sekarang ini banyak dikembangkan metode pembelajaran. Mulai dari
metode sederhana yang tidak melibatkan media hingga metode yang
menggunakan multimedia. Penggungaan strategi dalam pembelajaran oleh guru
terhadap siswa atau oleh siswa sendiri menjadi salah satu faktor untuk
meningkatkan hasil belajar siswa. Dalam kegiatan interaksi pembelajaran
menghendaki peranan aktivitas siswa. Hal ini tidak berarti guru pasif saat
pembelajaran berlangsung, tetapi guru berperan sebagai pembimbing atau
fasilitator agar siswa lebih aktif dalam belajar.
Penggunaan metode konvensional belum memberikan hasil yang baik
dalam menciptakan siswa aktif dalam belajar. Maka bentuk metode lain yang
efektif adalah dengan menggunakan strategi belajar aktif (active learning).
Pembelajaran aktif didesain untuk menghidupkan kelas dengan suasana belajar
yang menyenangkan serta melibatkan gerak fisik maupun mental siswa.
Keterlibatan ini akan meningkatkan partisipasi yang pada akhirnya akan
meningkatkan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran aktif dapat digunakan
untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa.
Model belajar aktif terdiri atas beberapa tipe salah satunya tipe GIVING
QUESTION AND GETTING ANSWERS (GQGA). Model pembelajaran ini
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pokok pikirannya
sendiri kepada teman-temannya dan berdiskusi mengenai konsep yang belum
dimengerti. Didalam diskusi proses interaksi antara dua atau lebih individu yang
terlibat, saling menukar pengalaman, informasi, memecahkan masalah dapat
membuat peserta didik aktif tidak pasif sebagai pendengar saja.8
Roestiyah N.K. Strategi Belajar Mengajar. (Jakarta: Rineka Cipta, 2008), hlm. 5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Bagaimana keaktifan siswa kelas VII MTs Nurul Falah Bolang dalam
pembelajaran Active Learning model GIVING QUESTION AND GETTING
ANSWERS (GQGA) pada mata pelajaran IPA materi pokok gerak?.
2. Bagaimana hasil belajar pada mata pelajaran IPA materi pokok gerak kelas VII
MTs Nurul Falah Bolang?
3. Bagaimana pengaruh keaktifan siswa dalam pembelajaran Active Learning
model GIVING QUESTION AND GETTING ANSWERS terhadap hasil belajar
pada mata pelajaran IPA materi pokok gerak siswa pada kelas VII MTs Nurul
Falah Bolang tahun pelajaran 2010/2012 ?.
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin
dicapai dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisa
pengaruh penerapan pembelajaran Active Learning model Giving Question
and Getting Answers (GQGA) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas VII MTs
Nurul Falah Bolang pada pokok bahasan Gerak tahun ajaran 2010/2012.
2.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini antara lain :
a.
Manfaat Praktis
1) Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti sebagai calon
pendidik agar dapat diterapkan di sekolah guna meningkatkan hasil belajar
fisika siswa.
2) Bagi Guru
a) Menambah variasi metode pembelajaran.
b) Meningkatkan profesionalisme guru.
c) Mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan penelitian
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan profesi guru.
3) Bagi peserta didik
a) Mencapai hasil belajar akademik.
b) Meningkatkan motivasi dan disiplin siswa dalam belajar fisika .
c) Menumbuhkan kerja sama dan komunikasi dengan teman dalam
kelompoknya.
d) Menumbuhkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah yang
berkaitan dengan Gerak Lurus.
b.
Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam mempersiapkan
rancangan pembelajaran yang melibatkan siswa untuk secara aktif
mengembangkan sendiri pengetahuaanya. Medel pembelajaran Active
BAB II
PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING MODEL GIVING QUESTION
AND GETTING ANSWERS (GQGA)
A. Kajian Pustaka
Pada dasarnya urgensi kajian penelitian adalah sebagai bahan atau kritik
terhadap penelitian yang ada, mengenai kelebihan maupun kekurangannya,
sekaligus sebagai bahan perbandingan terhadap kajian terdahulu. Selain itu, untuk
menghindari terjadinya pengulangan hasil temuan yang membahas permasalahan
yang sama atau hampir sama dari seseorang, baik dalam bentuk skripsi, buku dan
dalam bentuk tulisan lainnya.
Beberapa hasil penelitian yang penulis gunakan sebagai sandaran tertulis
dan perbandingan dalam mengupas masalah dalam penelitian ini di antaranya
adalah:
1.
10
Sinok Mufidah, Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Strategi Pembelajaran Aktif GQGA
(Giving Question Getting Answer) Materi pokok Sistem Reproduksi Manusia Terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas XI MA Hidayatul Athfal Pekalongan, Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah
IAIN Walisongo, 2011), t.d.
2.
3.
kesamaan dan perbedaan dari setiap penelitian yaitu antara lain : Penelitian Sinok
Mufidah mengkaji tentang pengaruh keaktifan siswa menggunakan model
pembeljaran aktif model Giving Question and Getting Answers (GQGA) terhadap
hasil belajar, hal ini memiliki kesamaan terhadap penelitian yang dilakukan oleh
penulis, peneliti mencoba melakukan penelitian kembali di MTs Nurul Falah
Bolang Kab. Karawang. Penelitian Khimatul Maula mengkaji tentang pengaruh
metode Tanya Jawab terhadap keaktifan siswa dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam. Penelitian Rohmat mengkaji tentang pengaruh penggunaan model
11
Khikmatul Maula, Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Keaktifan siswa dalam
Pembelajaran PAI Kelas II SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal Tahun Ajaran 2005/2006,
Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2007), t.d.
12
Rohmat, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Terhadap Hasil
Belajar Fisika Materi Tekanan Peserta Didik Kelas VIII di MTs Negeri Borobudur Kabupaten
Magelang , Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo, 2011), t.d.
10
B. Kerangka Teoritik
1.
11
2.
15
Andi Fadlan, Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo,hal. 9-10
16
Martinis Yamin & Bansu I. Ansari, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual
Siswa, (Jakarta: gaung Persada Press, 2009), hlm.15.
17
Andi Fadlan, Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo,hal. 10
18
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, hal. 73
19
Imam Abi Husain Muslim bin al- Hijaj Ibnu Muslim al-Qusyairi at Tasaburi, al-Jamius
Shohih, (Libanon: Darul Fikh, 1989), hlm 9.
12
13
lain.
b.
c.
Listening
activities,
sebagai
contoh
mendengarkan:
uraian,
e.
f.
g.
h.
dapat berperan aktif dalam mencari sesuatu informasi guna memecahkan suatu
permasalahan. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan suasana
belajar yang kondusif, dimana para peserta didik dapat mengembangkan
aktivitas
dan
kreativitas
belajarnya
secara
optimal,
sesuai
dengan
kemampuannya masing-masing.
Oleh karena itu, seorang siswa harus bersungguh-sungguh dalam
belajar, sebagaimana yang diungkapkan oleh Syekh Ibrahim bin Ismail dalam
kitab Talim Mutaallim:
22
14
a.
Syekh Ibrahim bin Ismail, Talim Mutaallim, (Semarang: Toha Putra, 1994), hlm.23.
15
keadaan blank mind. Metode ceramah sebagai dasar agar siswa mendapatkan
pengetahuan dasar (prior knowledge).24
Langkah-langkah pelaksanaan tipe GQGA ini sebagai berikut :
1) Membuat potongan-potongan kertas sebanyak dua kali jumlah siswa.
2) Meminta setiap siswa untuk melengkapi pernyataan berikut ini;
Kertas 1
Kertas 2
dari
kertas
2,
selanjutnya
minta
mereka
untuk
menyampaikannya ke kawan-kawan.
7) Melanjutkan proses ini sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada.
8) Mengakhiri pembelajaran dengan menyampaikan rangkuman dan
klarifikasi dari jawaban-jawaban dan penjelasan siswa.25
b.
24
Muhammad Fatkhan Ashari, Model pembelajaran giving questions and getting answer
http://fatkhan_ashari-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-38624-Pendidikan Model Pembelajaran
Giving Question And Getting Answer.html, diakses pada tanggal 15 April 2012
25
Hisyam Zaini, dkk., Strategi Pembelajaran Aktif, (Yogyakarta: Pustaka Insan Madani,
2008), hal. 69-70
16
26
Muhammad Fatkhan Ashari, Model pembelajaran giving questions and getting answer
http://fatkhan_ashari-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-38624-Pendidikan Model Pembelajaran
Giving Question And Getting Answer.html, diakses pada tanggal 15 April 2012
27
Muhammad Fatkhan Ashari, Model pembelajaran giving questions and getting answer
http://fatkhan_ashari-fisip11.web.unair.ac.id/artikel_detail-38624-Pendidikan Model Pembelajaran
Giving Question And Getting Answer.html, diakses pada tanggal 15 April 2012
17
4.
Hasil Belajar
a.
b.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009), cet. I, hlm. 44
FJ. Mc. Donald, Education Physicology, (California: Wadswort Publishing, 1959), hlm.
5
30
18
(berhubungan
dengan
sikap
dan
nilai),
serta
bidang
psikomotor
31
19
tiga
pemahaman
yang
berlaku
umum;
pertama
34
20
menilai
merupakan
kemampuan
yang
37
21
40
22
5.
Gerak
a.
Pengertian Gerak
Gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda
terhadap titik acuan tertentu.42
1.
2.
Gerak Semu
Jika seseorang berada di dalam mobil yang sedang bergerak
kemudian melihat keluar jendela mobil, maka
menjauh
meninggalkan
orang tersebut.
Sesungguhnya
41
23
b.
c.
total
total
1 :2 :3 :
1 :2 :3 :
44
24
d.
e.
C. Rumusan Hipotesis
Berdasarkan deskripsi teori, kerangka berpikir, penelitian yang relevan
maka peneliti mengemukakan hipotesis sebagai berikut:
1.
25
2.
26
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di MTs Nurul Falah yang beralamat di
Dusun Krajan Desa Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang
41354.
2.
Waktu Penelitian
Penelitian ini, dilaksanakan selama 13 hari mulai tanggal 05
sampai dengan 17 Maret 2011.
27
dependen
sering
disebut
variabel
output,
kriteria,
C. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dipakai adalah penelitian kuantitatif. Pada
penelitian ini diberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelas sampel. Kelas
pertama diberikan perlakuan berupa penerapan Giving Question And Getting
Answers (GQGA) dan kelas ini disebut dengan kelas eksperimen. Kelas kedua
adalah kelas control. Kelas kontrol menggunakan pembelajaran konvensional.
Kelas eksperimen dan kelas kontrol diberi tes untuk melihat hasil belajar.
Perbedaan hasil belajar kedua kelas ditentukan dengan metode statistika.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized control group
only design, yang terlihat pada tabel berikut:
52
D, hal. 39
28
Tabel 3.1
Rancangan Penelitian
Kelas
Treatment
Posttest
Kelas Experiment
Kelas Kontrol
Keterangan :
X : Active learning dengan tipe GIVING QUESTION AND GETTING
ANSWERS (GQGA).
T : Tes Akhir diberi pada kelas ekperimen dan kelas kontrol.
Tahap Persiapan
Pada
tahap
ini
peneliti
menetapkan
jadwal
penelitian,
Tahap pelaksanaan
a) Mempersiapkan materi pembelajaran
b) Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
c) Mempersiapkan hal-hal yang mendukung pembelajaran tipe GQGA
seperti kartu pertanyaan, penjelasan, pembagian kelompok yang
dilaksanakan pada pertemuan pertama dan lain sebagainya.
3.
Tahap Penyelesaian
Setelah pokok bahasan selesai dipelajari kedua kelas diberi evaluasi.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang diharapkan
tercapai. Tes hasil belajar fisika kelas sampel disusun dalam bentuk objektif
29
Populasi
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam
suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Populasi berhubugan
dengan data, bukan manusianya. 53
Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti adalah kelas VII
MTs Nurul Falah yang terdiri dari kelas VII. A dengan jumlah 31 Siswa, kelas
VII.B dengan jumlah 34 Siswa dan kelas VII.C dengan jumlah 34 Siswa.
2.
Sampel
Sampel adalah sebagai bagian dari populasi, sebagai contoh yang
diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu. Menurut Sutrisno Hadi,
masalah sampel dalam suatu penelitian timbul disebabkan hal-hal sebagai
berikut:
a.
b.
Penelitian
bermaksud
mengadakan
generalisasi
dari
hasil-hasil
kemungkinan
tertinggi
dalam
menetapkan
sampel
yang
53
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010), cet
VIII, hlm. 118.
54
S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan. 121.
30
representatif. Dalam teknik ini semua individu dalam populasi, baik secara
sendiri-sendiri atau bersama-sama diberi kesempatan yang sama untuk dipilih
menjadi anggota sampel.55
Teknik pengambilan sampel secara random yang dilakukan peneliti
adalah dengan menggunakan cara undian, yaitu dengan menuliskan setiap sub
populasi ke dalam kertas kecil, kemudian dilipat dan dimasukan ke dalam
kotak. Langkah selanjutnya peneliti mempersilahkan seseorang untuk
mengambil 1 lipatan kertas berisi nama kelas yang akan dijadikan kelas
eksperimen dan 1 lipatan kertas yang berisi nama kelas yang akan dijadikan
kelas kontrol, dalam hal ini peneliti mempersilahkan kepada guru mata
pelajaran IPA MTs Nurul Falah.
Dokumentasi
Dokumentasi, yang asal katanya dokumen, yang artinya barangbarang tertulis. Dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, noulen rapat, catatan harian, dan sebagainya.57 Metode
ini digunakan untuk memperoleh daftar nama peserta didik yang termasuk
dalam populasi dan sampel penelitian, serta untuk memperoleh data nilai
hasil belajar siswa.
55
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi
Aksara, 2007), cet. II, hlm. 123.
56
Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula,
(Bandung: Alfabeta, 2008), cet. V, hlm. 69
57
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2006), cet. XIII, hlm. 158
31
2.
Observasi
Observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Pengamatan
dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau
berlangsungnya peristiwa, sehingga observasi berada bersam objek yang
diselidiki, disebut observasi langsung. Sedangkan observasi tidak langsung
adalah pengamatan yang dilakukan tidak pada saat berlangsungnya suatu
peristiwa yang akan diselidiki, misalnya peristiwa tersebut diamati melalui
film, rangkaian slide, atau rangkaian photo.58
Observasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu observasi dengan
menggunakan cara yang sistematis dan observasi dengan menggunakan cara
nonsistematis.
Observasi sistematis adalah observasi yang diselenggarakan dengan
menentukan secara sistematis. Faktor-faktor yang akan diobservasi lengkap
dengan kategorinya. Dengan kata lain, wilayah atau ruang lingkup observasi
telah dibatasi secara tegas sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian.
Sebaliknya, observasi yang dilakukan tanpa terlebih dahulu mempersiapkan
dan
membatasi
kerangka
yang
akan
diamati
disebut
observasi
nonsistematis.59
Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi
secara langsung dan sistematis. Gejala-gejala yang dicatat dalam penelitian
ini meliputi proses pembelajaran didalam kelas dan hasil pembelajaran siswa
yang selanjutnya dijadikan sebagai sumber penguatan dalam pengolahan data.
3.
58
59
32
Materi
Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah materi mata
pelajaran IPA materi pokok Gerak.
b.
Bentuk Tes
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perangkat tes dari mata pelajaran yang disajikan, yaitu pokok materi
Gerak. Perangkat tes ini digunakan untuk mengungkapkan hasil belajar
yang dicapai peserta didik pada pembelajaran.
Bentuk tes yang digunakan dalam tes ini adalah tes obyektif.
Pilihan ganda dengan 4 pilihan, dengan pertimbangan sebagai berikut:
1) Tes obyektif memiliki jawaban mutlak, sehingga dalam memberikan
skor sangat obyektif.
2) Pemeriksaan hasil tes dapat dilakukan dengan cepat.
3) Skor
masing-masing
peserta
didik
tidak
dipengaruhi
oleh
Pembuatan Tes
Langkah-langkah dalam pembuatan instrumen tes adalah
sebagai berikut:
1) Pembatasan terhadap materi yang akan diteskan.
2) Menentukan alokasi waktu.
3) Menentukan jumlah soal.
4) Menentukan tipe soal.
60
33
Analisis Pendahuluan
Analisis ini dipergunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari
observasi yang dilakukan selama penelitian. Data tersebut dimasukkan ke
dalam tabel pada setiap variabel dan diberi skor nilai pada setiap alternatif
jawaban responden yaitu dengan mengubah data tersebut ke dalam angkaangka kuantitatif. Dengan menggunakan kriteria sebagai berikut:
2.
a.
b.
c.
d.
Validitas
Suatu soal dikatakan valid apabila soal itu dapat mengukur apa
yang hendak diukur. Rumus yang digunakan adalah rumus korelasi
product moment, dengan mengorelasikan jumlah skor butir dengan skor
61
34
total.62
; ( )( )
* 2 ;( )2 +* 2 ;( )2 +
Keterangan:
>
Reliabilitas
Keandalan (realibility) berasal dari kata rely yang artinya
percaya dan reliabel yang artinya dapat dipercaya. Keterpercayaan
berhubungan dengan ketetapan dan konsistensi. Tes hasil belajar
dikatakan dapat dipercaya apabila memberikan hasil pengukuran hasil
belajar yang relatif tetap secara konsiten.63
Untuk perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini dipakai
rumus sebagai berikut:64
11
= (;1) (
2 ;
2
dimana:
11
= reliabilitas instrumen
62
35
= varians total
Rumus varian:
2
2;
( )2
Keterangan :
P = tingkat kesukaran
B = jumlah siswa yang menjawab pertanyaan benar
JS = jumlah seluruh siswa peserta tes
d.
pembeda
soal
merupakan
suatu
indikator
untuk
Keterangan :
D = daya pembeda
Ba = jumlah kelompok atas yang menjawab benar
Bb = jumlah kelompok bawah yang menunjuk benar
Ja = jumlah kelompok atas
Jb = jumlah kelompok bawah
65
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan (Bandung: Rajawali Pers, 1996), hlm.
372
36
3.
Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah sampel berasal
dari populasi yang berdistribusi normala tau tidak. Adapan uji normalitas
dalam penelitian ini menggunakan rumus Chi Kuadrat dengan langkahlangkah sebagai berikut:66
1) Menentukan skor besar dan kecil.
2) Menentukan Rentangan (R).
3) Menentukan Banyaknya Kelas (BK).
BK = 1 + 3,3 Log n
4) Menentukan Panjang Kelas (i).
i=
. X ; ( X)2
.(;1)
66
Riduwan, Dasar-dasar Statistika, (Bandung: Alfabeta, 2008), cet. VI, hlm. 188
37
frekuensi
yang
diharapkan
(e)
dengan
cara
(o;e)2
e
2
g) Membandingkan (
hitung)
dengan (2tabel),
Uji Homogenitas
Uji ini bertujuan untuk melihat apakah kedua sampel
mempunyai varian yang homogen atau tidak. Uji homogenitas yang
digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji Bartlet dan uji varians
terbesar dibanding varians terkecil menggunakan tabel F, dengan
langkah-langkah sebagai berikut:67
1) Memasukan angka-angka statistik untuk pengujian homogenitas
pada tabel uji Bartlet:
67
38
Tabel 3.2
Harga-harga yang perlu untuk Uji Bartlet
Sampel
db
1/db
Si
n1-1
1/ (n1-1)
S1
n2-1
1/ (n2-1)
S2
...
...
...
2
...
Jumlah
(n
1)
1(n
Log
Si
Log
S1
2
(db)Log S i
(n1-1)Log S1
Log
S2
(n2-1) Log S 2
...
1)
...
1(n
1) log S12
(( ;1)) 2
;1
3) Menghitung Log S2
4) Menghitung nilai B.
B = (Log S2).( 1)
5) Menghitung nilai 2hitung.
2hitung = (Ln) [B (db)Log 2 ]
6) Membandingkan 2hitung dengan nilai 2tabel, untuk = 0,05 dan
derajat kebebasan (db) = k -1, dengan kriteria pengujian sebagai
berikut:
Jika, 2hitung 2tabel, tidak homogen.
Jika, 2hitung 2tabel, homogen.
4.
39
( )( 2 ); ( )( )
2 ;( )2
; ( )( )
2 ;( )2
= 2
JK(A)
( )2
68
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, (Bandung: Alfabeta, 2008), cet. XIII, hlm. 261
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, hlm. 262
70
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, hlm. 265
69
40
( )( )
JK(ba)
= b{
JK(S)
JK(TC)
= { 2
JK(G)
= JK(S) JK(TC)
( )2
dimana:
JK(T)
JK(a)
dk
JK
KT
Total
Koefisien (a)
JK (a)
Regresi (ab)
JK (ab)
2 = JK (ab)
Sisa
n-2
JK (S)
2 =
Tuna Cocok
k 2 JK (TC)
Galat
n-k
JK (G)
JK (a)
2
2
()
;2
2 =
()
;2
()
2
2
41
c.
2
2
(Fhitung)
2
2
(Fhitung)
71
72
42
73
73
; ( )( )
( 2 ;( )2 )( 2 ;( )2 )
43
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Giving
Question and Getting Answers (GQGA) dan kelas kontrol diberi pembelajaran
fisika materi pokok gerak tanpa mengggunakan metode Active Learning model
Giving Quwestion and Getting Answers (GQGA).
Langkah awal sebelum penelitian dilakukan adalah menyusun dan
menguji instrumen penelitian, adapun hasil uji instrumen penelitian adalah
sebagai berikut:
1.
44
Tabel 4.1
Hasil Perhitungan Validitas Butir Soal
No
Kriteria
Valid
Tidak Valid
Nomor Soal
1, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
12, 15, 17, 18, 19, 20, 24,
28, 29, 31, 33, 34
2, 13, 14, 16, 21, 22, 23,
25, 26, 27, 30, 32, 35
Jumlah
Persentase
22
62,9 %
13
37,1 %
Kriteria
Sukar
Sedang
Mudah
Nomor Soal
15
4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,
16, 17, 19, 22, 23, 24,
25, 28,29, 31, 33, 34, 35
1, 2, 3, 12, 13, 14, 18,
20, 21, 23, 27, 30, 32
Jumlah
1
Persentase
2,9 %
21
60 %
13
37,1 %
45
Kriteria
Jelek
Cukup
2
3
Baik
Baik Sekali
Nomor Soal
2, 14, 25
3, 5, 11, 12, 13, 16, 17,
18, 19, 20, 21, 22, 23,
26, 27, 29, 30, 31, 32,
34, 35
1, 4, 6, 7, 8, 9, 10, 15,
24, 28, 33
-
Jumlah
3
Persentase
8,6 %
21
60 %
11
31,4 %
2.
Kelas VII.A
Berdasarkan hasil penelitian kelas VII.A, sebelum pembelajaran
46
Tabel 4.4
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas VII.A
No
1
2
3
4
5
6
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
40 46
47 53
54 60
61 67
68 74
75 81
Jumlah
3
3
10
5
9
1
31
Frekuensi
Relatif(%)
9,7
9,7
32,3
16,1
29
3,2
100
Frekuensi Absolut
57 63
64 70
71 77
78 84
85 91
Nilai
Gambar 4.1
Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas VII.A
Untuk nilai awal siswa kelas VII.A selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 21.
b.
47
Question and Getting Answers (GQGA), mencapai nilai tertinggi 85 dan nilai
terendah 45. Rentang nilai (R) = 40, banyaknya kelas di ambil 6 kelas,
banyaknya interval kelas di ambil 7, dari perhitungan diperoleh ( . ) =
2052, (. 2 ) = 127182, Sehingga nilai rata-rata (x) = 60,35, dengan
simpangan baku = 10,0570. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.5
sebagai berikut:
Tabel 4.5
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Awal VII.B
No
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
1
2
3
4
5
6
45 51
52 58
59 65
66 72
73 79
80 86
Jumlah
8
7
10
5
2
2
34
Frekuensi
Relatif(%)
23,5
20,6
29,4
14,7
5,9
5,9
100
Frekuensi Absolut
52 58
59 65
66 72
73 79
80 86
Nilai
Gambar 4.2
Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas VII.B
48
Untuk nilai awal siswa kelas VII.B selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 22.
c.
Kelas Interval
Frekuensi Absolut
1
2
3
4
5
6
40 46
47 53
54 60
61 67
68 74
75 81
Jumlah
3
2
6
3
7
6
27
Frekuensi
Relatif(%)
11,1
7,4
22,2
11,1
25,9
22,2
100
49
Frekuensi Absolut
47 53
54 60
61 67
68 74
75 81
Nilai
Gambar 4.3
Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Awal Kelas VII.C
Untuk nilai awal siswa kelas VII.C selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 23.
3.
Kelas Eksperimen
Berdasarkan hasil penelitian kelas VII.A, setelah pembelajaran materi
50
Tabel 4.7
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen
No
Kelas Interval
1
2
3
4
5
6
50 56
57 63
64 70
71 77
78 84
85 91
Jumlah
Frekuensi
Absolut
5
6
12
6
1
1
31
Frekuensi
Relatif(%)
16,1
19,4
38,7
19,4
3,2
3,2
100
Frekuensi Absolut
57 63
64 70
71 77
78 84
85 91
Nilai
Gambar 4.4
Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Eksperimen
Untuk nilai awal siswa kelas VII.A selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 24.
b.
51
Question and Getting Answers (GQGA), mencapai nilai tertinggi 90 dan nilai
terendah 50. Rentang nilai (R) = 40, banyaknya kelas di ambil 6 kelas,
banyaknya interval kelas di ambil 7, dari perhitungan di peroleh, ( . ) =
2383, (. 2 ) = 170371, Sehingga nilai rata-rata, (x) = 70,09, dengan
simpangan baku = 10,0765. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.7
sebagai berikut:
Tabel 4.8
Daftar Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol
No
Kelas interval
50 56
57 63
64 70
71 77
78 84
85 91
Jumlah
1
2
3
4
5
6
Frekuensi
Absolut
1
10
9
5
5
4
34
Frekuensi Relatif(%)
2,9
29,4
26,5
14,7
14,7
11,8
100
Frekuensi Absolut
57 63
64 70
71 77
78 84
85 91
Nilai
Gambar 4.5
Grafik Distribusi Frekuensi Nilai Akhir Kelas Kontrol
52
Untuk nilai awal siswa kelas VII.A selengkapnya dapat dilihat pada
lampiran 25.
Analisis Data
Sebelum
dilakukan pengujian
hipotesis, terlebih
dahulu
dilakukan uji prasyarat, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas data. Uji
normalitas data dilakukan dengan uji Chi Kuadrat, sedangkan uji
homogenitas dilakukan dengan uji Bartlett. Hasil selengkapnya sebagai
berikut.
a.
Tabel 4.9
Daftar Chi Kuadrat Nilai Awal Dan Nilai Akhir
No
1
2
3
4
5
Kelas
Kelas VII.A
Kelas VII.B
Kelas VII.C
Eksperimen
Kontrol
Kemampuan
Nilai Awal
Nilai Awal
Nilai Awal
Nilai Akhir
Nilai Akhir
2hitung
6,579
5,892
6,311
7,506
3,407
2tabel
11,070
11,070
11,070
11,070
11,070
Keterangan
Normal
Normal
Normal
Normal
Normal
53
b.
2.
Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan uji prasyarat, Pengujian kemudian dilakukan
dengan pengujian hipotesis. Data atau nilai yang digunakan untuk
menguji hipotesis adalah nilai kemampuan akhir (nilai akhir). Hal ini
dilakukan untuk mengetahui adanya perbedaan pada kemampuan akhir
setelah peserta didik diberi perlakuan. Untuk mengetahui terjadi tidaknya
perbedaan perlakuan maka digunakan uji regresi dalam pengajuan
hipotesis kemampuan akhir adalah sebagai berikut:
a.
54
No. Responden
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
R-1
R-2
R-3
R-4
R-5
R-6
R-7
R-8
R-9
R - 10
R - 11
R - 12
R - 13
R - 14
R - 15
R - 16
R - 17
R - 18
R - 19
R - 20
R - 21
R - 22
R - 23
R - 24
R - 25
Nilai
Observasi
(X)
70
60
65
52,5
70
60
60
70
65
65
55
60
55
70
52,5
60
65
52,5
75
57,5
70
60
62,5
85
85
Nilai Tes
(Y)
XY
X2
Y2
75
50
75
60
65
70
65
65
75
65
60
65
60
75
50
60
65
50
75
65
70
60
65
90
80
5250
3000
4875
3150
4550
4200
3900
4550
4875
4225
3300
3900
3300
5250
2625
3600
4225
2625
5625
3737,5
4900
3600
4062,5
7650
6800
4900
3600
4225
2756,25
4900
3600
3600
4900
4225
4225
3025
3600
3025
4900
2756,25
3600
4225
2756,25
5625
3306,25
4900
3600
3906,25
7225
7225
5625
2500
5625
3600
4225
4900
4225
4225
5625
4225
3600
4225
3600
5625
2500
3600
4225
2500
5625
4225
4900
3600
4225
8100
6400
55
26.
27.
28.
29.
30.
31.
R - 26
R - 27
R - 28
R - 29
R - 30
R - 31
Jumlah
55
70
50
65
60
62,5
1965
50
75
50
70
60
70
2030
2750
3025
2500
5250
4900
5625
2500
2500
2500
4550
4225
4900
3600
3600
3600
4375 3906,25 4900
130800 126763 135750
( )( 2 );( )( )
2 ;( )2
(2 3 )(126763);(1965)(13 8
31(126763);(1965)2
3 689
68428
a = 4,484859999
b=
b=
b=
;( )( )
2 ;( )2
31(13 8
);(1965)(2 3 )
31(126763);(1965)2
6585
68428
b = 0,962325363
Dari data di atas dihasilkan nilai Y = 4,484859999 +
0,962325363X.
b.
= 2
= 135750
56
JK (A) =
( )2
(2 3 )2
31
= 132932,2581
JK (ba) = b{
( )()
= 0,962325365{13
(1965)(2 3 )
31
= 2044,165285
JK (S)
JK (G) = {
( ) }
Tabel 4.12
Skor Nilai Hasil Observasi (X) dan Nilai Hasil Belajar (Y) setelah X
dikelompokkan
Nilai Hasil
Kelompok
Observasi (X)
50
Jumlah Siswa
Nilai Hasil
Belajar (Y)
50
52,5
52,5
60
2
50
52,5
50
55
60
55
55
60
50
57,5
65
60
50
57
60
70
60
65
60
65
60
60
60
60
60
60
62,5
62,5
70
65
75
65
75
65
65
65
65
65
70
70
75
70
65
70
70
65
75
70
70
70
75
75
85
85
JK(G)
65
= {
10
}+{
1
(65)2
1
75
90
80
(6 :6 :5 )2
3
(6 :5 :5 )2
1
}+
}+
}+
58
(5 :7 :65:65:6 :6 :6 )2
7
(65:7 )2
2
6
2
(75)2
1
2
}+
}+
(75:65:65:75:7 :75)2
}+
(75:75:65:65:7 )2
}+
}+
(9 :8 )2
2
= 0+66,67+66,67+0+235,71+12,5+100+120,83+0+50
= 652,38
JK(TC)
= JK(S) JK(G)
= 773,576615 652,38
= 121,196615
Tabel 4.12
Daftar Anava untuk Regresi Linear
Y = 4,484859999+0,962325365X
Sumber Variasi
dk
JK
KT
Total
31
135750
Koefisien (a)
132932,2581
Regresi (ba)
2044,165285 2044,165285
Sisa
29
773,576615
26,67505569
Tuna Cocok
121,196615
15,14957688
Galat
21
652,38
31,06571429
76,63
0,488
59
c.
d.
e.
= 31
= 1965
= 2030
= 126763
XY
= 130800
Y = 135750
60
n XY ( X )( Y )
n X
( X ) 2 n Y 2 ( Y ) 2
31(130800) (1965)(2030)
r = 0,852
Harga rtabel untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 31
diperoleh r = 0,355 dan untuk 1% diperoleh r = 0,456. Karena rhitung
lebih besar rtabel baik untuk kesalahan 5% maupun 1% ( 0,852 >
0,456 > 0,355), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan positif
dan signifikan sebesar 0,852 antara nilai observasi Active Learning
model Giving Question and Getting Answers (GQGA) dengan hasil
belajar peserta didik pada materi pokok gerak.
Koefisien determinasinya r = (0,852) = 0,73. Hal ini
berarti nilai hasil belajar peserta didik 73% dipengaruhi oleh metode
Active Learning model Giving Question and Getting Answers
(GQGA) yang diberikan melalui persamaan Y = 4,484859999 +
0,962325365X. Sisanya 27% dipengaruhi oleh faktor lain.
2.
61
kesalahan 5% maupun 1% ( 0,852 > 0,456 > 0,355), maka pembelajaran IPA
materi pokok gerak dengan menggunakan metode Active Learning model
Giving Question and Getting Answers (GQGA) dapat berpengaruh terhadap
hasil belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan positif
dan signifikan sebesar 0,852 antara nilai observasi Active Learning model
Giving Question and Getting Answers (GQGA) dengan hasil belajar peserta
didik pada materi pokok gerak.
Dari hasil uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
penggunaan metode Active Learning model Giving Question and Getting
Answers (GQGA) terhadap hasil belajar peserta didik di MTs Nurul Falah
Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang. Hasil belajar fisika materi
gerak peserta didik yang diajar dengan menggunakan metode Active Learning
model Giving Question and Getting Answers (GQGA) lebih baik dari pada
peserta didik yang diajar tanpa menggunakan model pembelajaran inkuiri
terpimpin. Sehingga pembelajaran fisika khususnya materi gerak dengan
menggunakan metode Active Learning model Giving Question and Getting
Answers (GQGA) dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran fisika untuk
menarik minat belajar peserta didik dan meningkatkan hasil belajar peserta
didik.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis di MTs Nurul
Falah Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten Karawang dapat dijelaskan
bahwa proses belajar mengajar fisika pada materi gerak dengan menggunakan
metode Active Learning model Giving Question and Getting Answers
(GQGA) dapat merangsang peserta didik untuk lebih fokus mengikuti
kegiatan belajar mengajar pelajaran dan meningkatkan hasil belajar. Suasana
kelas menjadi lebih hidup dan peserta didik lebih bersemangat dalam
mengikuti proses pembelajaran. Dalam proses belajar mengajar peserta didik
terlihat lebih aktif baik dalam hal mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang
materi yang diajarkan ataupun pada saat diskusi kelompok berlangsung, ini
menunjukkan bahwa peserta didik tertarik terhadap penggunaan metode
Active Learning model Giving Question and Getting Answers (GQGA).
62
BAB V
SIMPULAN, SARAN DAN PENUTUP
A. Simpulan
Dari penelitian yang telah penulis lakukan tentang pengaruh penerapan
pembelajaran Active Learning model Giving Question and Getting Answers
(GQGA) terhadap hasil belajar IPA materi pokok gerak peserta didik kelas VII
MTs Nurul Falah Bolang Kecamatan Jayakerta Kabupaten Karawang, diperoleh
kesimpulan sebagai berikut:
1.
2.
Hasil belajar siswa MTs Nurul Falah Bolang Kecamatan Tirtajaya Kabupaten
Karawang berada dalam kategori cukup terbukti dengan nilai rata-rata yang
diperoleh 65,48 yang berada pada interval 61-70.
3.
Dari hasil pengujian hipotesis diperoleh rhitung = 0,852 sedangkan harga rtabel
untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 31 diperoleh r = 0,355 dan untuk 1%
diperoleh r = 0,456. Karena rhitung lebih besar rtabel baik untuk kesalahan 5%
maupun 1% ( 0,852 > 0,355>0,458). Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan
metode Active Learing model Giving Question and Getting Answers (GQGA)
dalam pembelajaran fisika materi pokok Gerak dapat memberikan pengaruh
yang positif dan cukup signifikan terhadap hasil belajar peserta didik.
B. Saran
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya mata pelajaran
IPA, ada beberapa saran yang penulis rasa perlu untuk diperhatikan dalam
pembelajaran IPA, diantaranya adalah:
1.
63
Proses
pembelajaran
IPA
hendaknya
dapat
disampaikan
secara
menyenangkan dengan berbagai metode dan media yang sesuai. Hal ini untuk
menumbuhkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar.
3.
C. Penutup
Demikianlah skripsi ini saya buat, kiranya dalam penulisan dan
pembahasan skripsi ini masih memiliki kekurangan maupun kesalahan baik kata,
kalimat, kutipan, dan lain sebagainya, maka saran dan kritik serta masukan yang
konstruktif sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini.
Akhirnya, hanya kepada Allah SWT penulis berdoa, semoga skripsi ini
bermanfaat dan apa yang telah penulis kerjakan mendapat ridho-Nya, amin
yarobbal alamin.
64
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abi Husain Muslim, Imam bin al- Hijaj Ibnu Muslim al-Qusyairi at Tasaburi, alJamius Shohih, Libanon: Darul Fikh, 1989.
Abu Abdullah Muhammad, Al-Imam bin Ismail, Al-Bukhari, Semarang: Toha
Putra 2001
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2010.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT.Bumi Aksara,
2011.
Danim, Sudarwan, Inovasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2002.
Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Kudus: Menara, 1997.
Donald, FJ. Mc. Education Physicology, California: Wadswort Publishing, 1959.
D. Crow, Lester and Alicce Crow, Educational Phsycology, New York: American
Book Company, 1958.
Fadllan, Andi, Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, Semarang: Pusat Penelitian IAIN Walisongo, 2010.
Haryati, Mimin, Metode da Teknik Penilaian Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta:
Gaung Persada Press, 2008.
Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.
Marno dan M. idris, Strategi & Metode Pengajaran Menciptakan Keterampilan
Mengajar yang Efektif dan Edukatif, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.
Maula, Khikmatul, Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Keaktifan siswa
dalam Pembelajaran PAI Kelas II SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal
Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, 2007), t.d.
Mufidah, Sinok, Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Strategi Pembelajaran Aktif
GQGA (Giving Question Getting Answer) Materi pokok Sistem
Reproduksi Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA
Hidayatul Athfal Pekalongan, Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, 2011), t.d.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.
Prasodjo, Budi, dkk, Teori dan Aplikasi Fisika, Bogor: Yudhistira, 2006.
Riduan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula,
Bandung: Alfabeta, 2008.
Riduwan, Dasar-dasar Statistika, Bandung: Alfabeta, 2008.
Roestiyah N.K. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Rohmat, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Terhadap
Hasil Belajar Fisika Materi Tekanan Peserta Didik Kelas VIII di MTs
Negeri Borobudur Kabupaten Magelang , Skripsi, (Semarang: Fakultas
Tarbiyah IAIN Walisongo, 2011), t.d.
Ruwanto, Bambang, Asas-asas Fisika, Bogor: Yudhistira, 2005.
Sardiman, S., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta: Rajawali Pers,
1992.
Siswanto dan Sukaryadi, Kompetensi Fisika, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas,
2009.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yan Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta,2007.
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Bandung: Rajawali Pers, 1996.
Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru
Algensindo.2005.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R & D Bandung: Alfabeta, 2007.
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2008.
Supiyanto, Fisika Untuk SMA, Jakarta: Phibeta, 2006.
Syekh Ibrahim bin Ismail, Talim Mutaallim, Semarang: Toha Putra, 1994
Yamin, Martinis, Kiat Membelajarkan Siswa, Jakarta Gaung Persada Press,2007.
Yamin, Martinis, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, Jakarta: Gaung Persada
Press, 2008.
DAFTAR KEPUSTAKAAN
Abi Husain Muslim, Imam bin al- Hijaj Ibnu Muslim al-Qusyairi at Tasaburi, alJamius Shohih, Libanon: Darul Fikh, 1989.
Abu Abdullah Muhammad, Al-Imam bin Ismail, Al-Bukhari, Semarang: Toha
Putra 2001
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: PT.
Rineka Cipta, 2010.
Arikunto, Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: PT.Bumi Aksara,
2011.
Danim, Sudarwan, Inovasi Pendidikan, Bandung: Pustaka Setia, 2002.
Depag RI, Al-Qur'an dan Terjemahannya, Kudus: Menara, 1997.
Donald, FJ. Mc. Education Physicology, California: Wadswort Publishing, 1959.
D. Crow, Lester and Alicce Crow, Educational Phsycology, New York: American
Book Company, 1958.
Fadllan, Andi, Pengembangan Aktive Learning di Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, Semarang: Pusat Penelitian IAIN Walisongo, 2010.
Haryati, Mimin, Metode da Teknik Penilaian Tingkat Satuan Pendidikan, Jakarta:
Gaung Persada Press, 2008.
Margono, S., Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2010.
Marno dan M. idris, Strategi & Metode Pengajaran Menciptakan Keterampilan
Mengajar yang Efektif dan Edukatif, Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2009.
Maula, Khikmatul, Pengaruh Metode Tanya Jawab Terhadap Keaktifan siswa
dalam Pembelajaran PAI Kelas II SMP NU 03 Islam Kaliwungu Kendal
Tahun Ajaran 2005/2006, Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, 2007), t.d.
Mufidah, Sinok, Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Strategi Pembelajaran Aktif
GQGA (Giving Question Getting Answer) Materi pokok Sistem
Reproduksi Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA
Hidayatul Athfal Pekalongan, Skripsi, (Semarang: Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo, 2011), t.d.
Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Belajar, 2009.
Prasodjo, Budi, dkk, Teori dan Aplikasi Fisika, Bogor: Yudhistira, 2006.
Riduan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula,
Bandung: Alfabeta, 2008.
Riduwan, Dasar-dasar Statistika, Bandung: Alfabeta, 2008.
Roestiyah N.K. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
Rohmat, Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Inkuiri Terpimpin Terhadap
Hasil Belajar Fisika Materi Tekanan Peserta Didik Kelas VIII di MTs
Negeri Borobudur Kabupaten Magelang , Skripsi, (Semarang: Fakultas
Tarbiyah IAIN Walisongo, 2011), t.d.
Ruwanto, Bambang, Asas-asas Fisika, Bogor: Yudhistira, 2005.
Sardiman, S., Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta: Rajawali Pers,
1992.
Siswanto dan Sukaryadi, Kompetensi Fisika, Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas,
2009.
Slameto. Belajar dan Faktor-Faktor yan Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta,2007.
Sudijono, Anas, Pengantar Evaluasi Pendidikan, Bandung: Rajawali Pers, 1996.
Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru
Algensindo.2005.
Sudjana, Nana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya, 2009.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R & D Bandung: Alfabeta, 2007.
Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian, Bandung: Alfabeta, 2008.
Supiyanto, Fisika Untuk SMA, Jakarta: Phibeta, 2006.
Syekh Ibrahim bin Ismail, Talim Mutaallim, Semarang: Toha Putra, 1994
Yamin, Martinis, Kiat Membelajarkan Siswa, Jakarta Gaung Persada Press,2007.
Yamin, Martinis, Paradigma Pendidikan Konstruktivistik, Jakarta: Gaung Persada
Press, 2008.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Silabus
Lampiran 7
Lampiran 8
Lampiran 9
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Lampiran 1
Nama Siswa
Ade Sarah Fatiha
Ade Yusuf
Asep Saeful Anwar
Burhanudin
Dul Hani
Dede Komalasari
Endang
Endah Rosita Dewi
Gunawan
Khoerunnisa
Iis Badriah
Linda Fadillah
M. Ridwan
Mumun Munawaroh
M. Fadli
M. Hasanuddin
M. Rosmala
Nuraeni
Nurul Egi Rahmawati
Nasih
Nina Karlina
Siti Karsidah
Siti Rosani
Sinta Bella
Rohmat
Ratim
Vijay Halim Kumar
Wahyuddin
Yusuf Ali
Usuf
Aisyah Amini
L/P
P
L
L
L
L
P
L
P
L
P
L
L
L
L
L
L
L
P
P
P
P
P
P
P
L
L
L
L
L
L
P
Nama Siswa
Abdul Azis
Abdul Rohmat
Ahmad Fauzi
Andri
Ata Winata
Atikah
Elma Paolina
Erina Mailani
Eva
Fadhil Iskandar Hasan
Herna
Indra Giri
Ifan Sopandi
Jaya Umbara
Lusia Ananda
M. Komaruddin
Marwan
Midah Hamidah
Nana Mulyana
Nunung Fitria
Nurul Azizah
Rozaq
Rosin
Rokayah
Safitri
Sarwan
Siti Dianti Nuraeni
Siti Marfu'atun
Sumiyati
Udin Hardiansyah
Uuf Zakiyah
Lutfiyah
Mar'atul Hasanah
Nana
L/P
L
L
L
L
L
P
P
P
P
L
P
L
L
L
P
L
L
P
L
P
P
L
P
P
P
L
P
P
P
L
P
P
P
L
Nama Siswa
Abdul Afit
Dede Ahmad Maulana
Dewi Sinta
Enam
Fitroh Tunisa Al-Fath
Iis Laelatus Syarifah
Karmila
Lia Herlina
Mista
Muhammaddin
Muhammad Rofiq
Narmi
Nila Maula Mahmuda
Nurhasanah
Nur Heni
Nurtika Sari
Nur Yani
Riki Rahmadani
Sain
Sanati
Sarah Nurfadillah
Siti Nurlatifah
Siti Sadiyah
Susi
Susilawati
Ulani
Wildan Iskandar
L/P
L
L
P
L
P
P
P
P
L
L
L
P
P
P
P
P
P
L
L
P
P
P
P
P
P
L
L
Lampiran 2
Kode
UC 01
UC 02
UC 03
UC 04
UC 05
UC 06
UC 07
UC 08
UC 09
UC 10
UC 11
UC 12
UC 13
UC 14
UC 15
UC 16
UC 17
UC 18
UC 19
UC 20
UC 21
UC 22
UC 23
UC 24
UC 25
UC 26
Nama Siswa
Abdul Azid
Abdul Qodir
Andriyana
Arofah Windiyani
Dadah Farida
Euis Komalasari
Hamim Haris
Iin Maryati
Intan Baiduri
Karmila
Kurtubi
Markim
Mila
Mimin Aminah
Muhammaddin
Mutiah Masturoh
Narsih
Nastini Wulandari
Rosinah
Rosita
Safrida Akmalia
Santi
Suhayati
Susilawati
Ucu
Warta
L/P
L
L
L
P
P
P
L
P
P
P
L
L
P
P
L
P
P
P
P
P
P
P
P
P
L
L
Lampiran 3
STRUKTUR KEPENGURUSAN
YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM NURUL FALAH (YASPIN)
BOLANG-TIRTAJAYA KAB. KARAWANG
H. Nurhasan, S.Pd.I
12. Intang
2.
3.
4.
H. Warsa nakim
15. A. SYAIFULLAH
5.
H. Markusen
6.
H. Sayuti
7.
H. Sanukri
8.
H. Kardi
9.
Hamzah
11. H. Abdul
Ketua
Wk ketua
Sekretaris
Bendahara
: Mughni R, S.Pd.I
H. Nurhasan, S.Pd.I
Pendidikan Formal
1. Ustd. E. Basyuni
1. H. Nurhasan, S.Pd.I
2. Ustd. Mahmuddin
2. H. Mulyana, S.Pd.I
3. Sapya, S.Pd.I
4. Lilis D. S. Sos. I
Perluasaan Wakaf
1. H. Nurkasan, S.Pd.I
2. H. A. Sopandi, S.Pd.i
3. Makhmudin, S.PD.I
4. Tajiddin, S.Pd.I
Lampiran 4
STRUKTUR KEPENGURUSAN
MTs NURUL FALAH BOLANG-TIRTAJAYA KAB. KARAWANG
Kepala Sekolah
: H. Nurhasan, S.Pd.I
: H. Mulyana, S.Ag. MM
Dewan/Komite
Waka Kurikulum
Waka Kesiswaan
: Sapya, S.Pd.I
: Embis Basuni
Tata Usaha
: Wardani
Wali Kelas
Kelas VII.A
: Didin, S.Pd.I
Kelas VII.B
Kelas VII.C
Kelas VIII.A
: Dadan Fairuz
Kelas VIII.B
: E. Basuni
Kelas VIII.C
Kelas IX.A
Kelas IX.B
: Mughni R. S.Pd.I
Kelas IX.C
: H. Sopanda, S.Pd.I
Lampiran 5
DAFTAR GURU
MTs NURUL FALAH BOLANG-TIRTA JAYA KAB. KARAWANG
NO
NAMA
1.
H. Nurhasan, S.Pd.I
2.
Embis basuni
3.
Mughni R. S.Pd.I
4.
H. Mulyana, S.Ag. MM
5.
KODE
MATA PELAJARAN
Aqidah Akhlak
Fiqih
Al-Quran Hadits
Matematika
Alquran Hadits
Tik
Aqidah Akhlak
Bahasa Indonesia
6.
Sapya, S.Pd.I
Bahasa Inggris
7.
Penjaskes
8.
Qiroat
Pengendalian Diri
9.
Bahasa Daerah
Seni Budaya
Pendidikan Kewarganegaraan
10.
11.
Didin, S.Pd
12.
Dadan, S.Pd.I
13.
H. Sopanda S.Pd.I
Bahasa Inggris
14.
Euis Qorni
Bahasa Arab
Pengendalian Diri
15.
Pendidikan Kewarganegaraan
16
17.
18.
Pengendalian Diri
TIK
Matematika
Aqidah Akhlaq
Bahasa Indonesia
SILABUS PEMBELAJARAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Standar Kompetensi
Penilaian
Kompetensi
Dasar
5.1 Melaksanakan
pengamatan objek
secara terencana dan
sistematis untuk
memperoleh
informasi gejala
alam biotik dan abiotik
Materi
Pokok
Kegiatan pembelajaran
5.2 Menganalisis
data percobaan gerak
lurus beraturan dan
Gerak
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Teknik
Observasi
Membandingkan
gejala alam kebendaan
dan kejadian pada
objek abiotik melalui
pengamatan
Tes Tulis
Membandingkan
gejala alam kebendaan
dan kejadian pada
objek biotik melalui
pengamatan
Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Bentuk
Instrumen
Contoh
Instrumen
Lembar
observasi
2 x 40 Buku
siswa,
lingkunga
n, LKS
3 x 40 Buku
siswa,
LKS,
PG
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
Menemukan
persamaan laju yang
ditempuh
Tes tulis
PG
5.3 Menggunakan
mikroskop dan
peralatan pendukung
lainnya untuk
mengamati gejalagejala kehidupan
Mikroskop
isian
Uraian
Tes tulis
Isian
Tes tulis
Isian
a. dipercepat
b. tetap
c. diperlambat
d. beraturan
Sebuah benda dilempar
vertikal keatas merupakan
GLBB .....
Tuliskan dalam lambang
bahwa percepatan
merupakan kecepatan setiap
satuan waktu
Contoh Gerak lurus berubah
beraturan dipercepat adalah
.....
Seorang pengendara mobil
melintas di jalan tol
merupakan konsep ....
referensi
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
3 x 40 Buku
siswa,
mikroskop
, preparat
5.4 Menerapkan
keselamatan kerja
dalam melakukan
pengamatan gejalagejala alam
Keselamatan
Kerja
Disiplin ( Discipline )
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Ketelitian ( carefulness)
2 x 40 Buku
siswa,
Carta
bahan
berbahaya
dan alatalat
praktektik
um
Sekolah
Kelas / Semester
: VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: 2 X 90 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
A. Tujuan Pembelajaran
: Gerak
C. Metode Pembelajaran
: Model
Active Learning
Metode
Diskusi Kelompok
Ceramah
1.
2.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
a. Apersepsi
Guru mengucapkan salam,
memimpin doa dan presensi.
Guru mengingatkan kembali terkait
materi sebelumnya.
b. Motivasi
Guru memberikan kata-kata bijak
agar siswa termotivasi untuk belajar
lebih rajin.
Contoh: dengan belajar gerak kita
dapat mengidentipikasi kejadian
yang kita alami sehari-hari, seperti
mobil yang sedang melintas di
jalanan apakah tergolong
melakukan gerak?
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa kita tunjuk untuk menyebutkan
contoh-contoh gerak yang mereka
temui dalam kehidupan sehari-hari.
b. Elaborasi
Guru mempersilahkan masingmasing siswa untuk mengambil
kertas yang disediakan guru.
Guru memerintahkan siswa untuk
menuliskan topik materi gerak dan
sifatnya, kelajuan, kecepatan,
percepatan, kelajuan dan kecepatan
rata-rata yang mereka pahami pada
Pengorganisasian
Kelas
Waktu
Klasikal
10 menit
Klasikal
5 menit
Kalsikal
5 menit
Klasikal
35 menit
3.
Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan siswa dan/atau
sendiri membuat rangkuman atau
simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang
Klasikal
15 menit
Klasikal
20 Menit
1.
2.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
c. Apersepsi
Guru mengucapkan salam,
memimpin doa dan presensi.
Guru mengingatkan kembali terkait
materi sebelumnya.
d. Motivasi
Guru memberikan kata-kata bijak
agar siswa termotivasi untuk belajar
lebih rajin.
Contoh: dengan belajar gerak kita
dapat mengidentipikasi kejadian
yang kita alami sehari-hari, seperti
mobil yang sedang melintas di
jalanan apakah tergolong
melakukan gerak?
Kegiatan Inti
a. Eksplorasi
Siswa kita tunjuk untuk
menyebutkan perbedaan antara
Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan
gerak Lurus berubah Beraturan
(GLBB).
Siswa kita tunjuk untuk
menyebutkan contoh Gerak lurus
Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus
Berubah Beraturan (GLBB) yang
mereka temui sehari-hari.
b. Elaborasi
Guru mempersilahkan masingmasing siswa untuk mengambil
kertas yang disediakan guru.
Guru memerintahkan siswa untuk
menuliskan topik materi Gerak
Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
yang mereka pahami pada kertas
Pengorganisasian
Kelas
Waktu
Klasikal
10 menit
Klasikal
5 menit
Kalsikal
5 menit
Klasikal
35 menit
Individu
15 menit
3.
Kegiatan Penutup
a. Bersama-sama dengan siswa dan/atau
sendiri membuat rangkuman atau
simpulan pelajaran.
b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram.
c. Guru memberikan tugas rumah kepada
siswa.
Klasikal
20 Menit
E. Sumber Belajar
1. Buku IPA Terpadu
2. Buku referensi yang relevan
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Menemukan
Tes tulis
PG
a. dipercepat
ditempuh
b. tetap
Menunjukkan
c. diperlambat
d. beraturan
isian
Tes tulis
Mendefinisikan
percepatan
Uraian
sebagai
perubahan kecepatan
Contoh
Menyelidiki
GLBB
dipercepat beraturan
-
hari
kehidupan
Instrumen/ Soal
Tes tulis
Isian
Gerak
Seorang
lurus
pengendara
berubah
mobil
Menunjukkan konsep
GLBB
konsep ....
dalam
kehidupan sehari-hari
DIDIN, S.Pd
ABDUL ROUF
NIP.
NIM. 053611334
Mengetahui,
Kepala MTs Nurul Falah Bolang
Sekolah
Kelas / Semester
: VII (tujuh)/Semester II
Mata Pelajaran
Alokasi waktu
: 2 X 90 menit
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
G. Tujuan Pembelajaran
: Gerak
I. Metode Pembelajaran
: Ceramah
1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
e. Apersepsi
Guru mengucapkan salam,
memimpin doa dan presensi.
Guru mengingatkan kembali terkait
materi sebelumnya.
f. Motivasi
Guru memberikan kata-kata bijak
agar siswa termotivasi untuk belajar
lebih rajin.
Contoh: dengan belajar gerak kita
dapat mengidentipikasi kejadian
yang kita alami sehari-hari, seperti
mobil yang sedang melintas di
jalanan apakah tergolong
melakukan gerak?
Kegiatan Inti
d. Eksplorasi
Siswa kita tunjuk untuk menyebutkan
contoh-contoh gerak yang mereka
temui dalam kehidupan sehari-hari.
e. Elaborasi
Guru menjelaskan pengertian gerak
dan sifatnya, kelajuan, kecepatan,
percepatan, kelajuan dan kecepatan
rata-rata.
Guru memberikan contoh soal
kepada siswa dan membahasnya
secara bersama-sama.
f. Konfirmasi
Guru memberikan beberapa soal
untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa,
apakah sudah benar apa belum.
Apabila masih ada yang belum
dipahami, guru mengulang kembali
secara singkat.
Kegiatan Penutup
d. Bersama-sama dengan siswa dan/atau
sendiri membuat rangkuman atau
simpulan pelajaran.
Pengorganisasian
Kelas
Waktu
Klasikal
10 menit
Klasikal
5 menit
Kalsikal
5 menit
Klasikal
35 menit
Individu
Individu
15 menit
Klasikal
20 Menit
4. Pertemuan Kedua
No.
1.
2.
3.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
g. Apersepsi
Guru mengucapkan salam,
memimpin doa dan presensi.
Guru mengingatkan kembali terkait
materi sebelumnya.
h. Motivasi
Guru memberikan kata-kata bijak
agar siswa termotivasi untuk belajar
lebih rajin.
Contoh: dengan belajar gerak kita
dapat mengidentipikasi kejadian
yang kita alami sehari-hari, seperti
mobil yang sedang melintas di
jalanan apakah tergolong
melakukan gerak?
Kegiatan Inti
g. Eksplorasi
Siswa kita tunjuk untuk menyebutkan
contoh-contoh gerak yang mereka
temui dalam kehidupan sehari-hari.
h. Elaborasi
Guru menjelaskan materi Gerak
Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak
Lurus Berubah Beraturan (GLBB).
Guru memberikan contoh soal
kepada siswa dan membahasnya
secara bersama-sama.
i. Konfirmasi
Guru memberikan beberapa soal
untuk dikerjakan oleh siswa.
Guru mengoreksi jawaban siswa,
apakah sudah benar apa belum.
Apabila masih ada yang belum
dipahami, guru mengulang kembali
secara singkat.
Kegiatan Penutup
g. Bersama-sama dengan siswa dan/atau
sendiri membuat rangkuman atau
simpulan pelajaran.
h. Melakukan penilaian dan/atau refleksi
Pengorganisasian
Kelas
Waktu
Klasikal
10 menit
Klasikal
5 menit
Kalsikal
5 menit
Klasikal
35 menit
Individu
Individu
15 menit
Klasikal
20 Menit
Indikator Pencapaian
Teknik
Bentuk
Kompetensi
Penilaian
Instrumen
Tes tulis
Menemukan
PG
a. dipercepat
ditempuh
b. tetap
Menunjukkan
c. diperlambat
d. beraturan
hari
Tes tulis
Mendefinisikan
percepatan
isian
Uraian
sebagai
kehidupan
Instrumen/ Soal
Menyelidiki
GLBB
dipercepat beraturan
-
Isian
Contoh
Gerak
lurus
berubah
dalam
kehidupan sehari-hari
Tes tulis
Isian
Seorang
pengendara
mobil
DIDIN, S.Pd
ABDUL ROUF
NIP.
NIM. 053611334
Mengetahui,
Kepala MTs Nurul Falah Bolang
Aspek Pengamatan
1.
2.
1.
2.
2
1.
2.
3.
Indikator
Mengikuti pelajaran IPA materi pokok Gerak dari
awal mulai pembelajaran hingga akhir pembelajaran.
Mendengarkan instruksi dan penjelasan dari guru
(Peneliti) di dalam kelas.
Mengajukan pertanyaan dan berpendapat di dalam
kelompok terkait dengan materi Gerak yang sedang di
diskusikan.
Mendiskusikan materi pelajaran yang sedang
dipelajari
di
dalam
kelas
dengan
teman
sekelompoknya masing-masing.
Mendengarkan dengan baik ketika siswa lain
mengemukakan pendapatnya terkait materi yang
sedang di diskusikan.
Menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan di dalam
kelas, baik pertanyaan dari guru (peneliti) atau siswa
lain.
Mempresentasikan pendapatnya sendiri atau hasil
diskusi kelompoknya terkait materi pelajaran yang
sedang dipelajari kepada siswa lain di dalam kelas.
Mengkritisi jawaban dari siswa lain apabila
mengetahui bahwa jawaban dari temannya kurang
tepat.
Domain
Afektif
Afektif
Psikomotor
Psikomotor
Afektif
Kognitif
Psikomotor
Psikomotor
Kriteria Penilaian
2.
No
Indikator
Mengikuti pelajaran IPA materi pokok
Gerak dari awal mulai pembelajaran hingga
akhir pembelajaran.
(1)
(2)
(3)
(4)
(1) = Siswa tidak mendengarkan intruksi dan penjelasan dari guru dan
melakukan hal-hal di luar pembelajaran.
(2) = Siswa tidak mendengarkan intruksi dan penjelasan dari guru.
(3) = Siswa kadang mendengarkan intruksi dan penjelasan dari guru.
(4) = Siswa mendengarkan intruksi dan penjelasan dari guru.
Deskriptor
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1) = Siswa tidak mendengarkan pendapat dari siswa lain dan melakukan hal-hal
di luar pembelajaran.
(2) = Siswa tidak mendengarkan pendapat dari siswa lain.
(3) = Siswa kadang mendengarkan pendapat dari siswa lain.
(4) = Siswa mendengarkan pendapat dari siswa lain.
Lampiran 9
HASIL OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
DALAM PEMBELAJARAN AKTIVE LEARNING
MODEL GIVING QUESTION GETTING ANSWER (GQGA)
DI MTs NURUL FALAH BOLANG KAB. KARAWANG
No
Indikator
Mengikuti pelajaran IPA materi pokok Gerak dari awal mulai pembelajaran
1. hingga akhir pembelajaran.
Kode Siswa
6
7
10
11
Mengajukan pertanyaan di dalam kelas terkait dengan materi pokok Gerak yang
sedang dipelajari di dalam kelas.
Mendiskusikan materi pokok Gerak yang sedang dipelajari di dalam kelas
3.
dengan teman sekelompoknya masing-masing.
4. Mendengarkan instruksi dan penjelasan dari guru (peneliti) di dalam kelas.
Menjawab pertanyaan yang telah dilontarkan di dalam kelas, baik pertanyaan
5.
dari guru (Peneliti) atau siswa lain.
Mempresentasikan pendapatnya sendiri atau hasil diskusi kelompoknya terkait
6. materi pokok gerak yang sedang dipelajari kepada siswa lain di dalam kelas.
Mengkritisi jawaban dari siswa lain apabila mengetahui bahwa jawaban dari
8. temannya kurang tepat.
20
70
1965
63,39
16
60
18
65
13
52,5
20
70
16
60
16
60
20
70
18
65
18
65
14
55
2.
Jumlah Skor
Nilai
Nilai Total
Rata-rata
Kode Siswa
21
22
12
13
14
15
16
17
18
19
20
23
24
25
26
27
28
29
30
31
16
60
14
55
20
70
13
52,5
16
60
18
65
13
52,5
22
75
15
57,5
20
70
16
60
17
62,5
26
85
26
85
14
55
20
70
12
50
18
65
16
60
17
62,5
Lampiran 10
KISI-KISI SOAL UJI COBA
Satuan Pendidikan : MTs Nurul Falah Bolang
Jumlah Soal : 35
Kelas/Semester
: VII/II
Waktu
Mata Pelajaran
: IPA
Materi Pokok
: Gerak Lurus
: 90 Menit
Indikator
1. Menemukan
persamaan
laju yang
ditempuh.
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan
1. Siswa mampu
1. Pengertian
menjelaskan
gerak dan
pengertian gerak dan
sifatnya
sifatnya.
2. Siswa mampu
2. Menunjukan
menjelaskan
2. Jarak dan
konsep GLB
pengertian jarak dan
Perpindahan
dalam
perpindahan.
kehidupan
3. Siswa mampu
sehari-hari.
menjelaskan
pengertian kecepatan 3. Kecepatan dan
Kelajuan
3. Mendefinisik
dan kelajuan.
an
4. Siswa mampu
percepatan
menjelaskan
sebagai
pengertian gerak
lurus beraturan
perubahan
(GLB) dan gerak
kecepatan
lurus berubah
setiap satuan
Nomor
Soal
4, 6, 18, 19,
24, 31, 33
Banyaknya
Aspek yang
Butir Soal
Diukur
C1, C2, C1, C2,
7
C2, C1, C1
Kunci
Jawaban
C, C, D, B,
A, D, A
1, 14, 32
C3, C3, C1
C, A, B
2, 5, 7, 10,
11, 12, 13,
16, 17, 20,
25, 27, 30,
34
14
D, B, A, B,
B, D, D, B,
C, C, A, B,
A, C
waktu.
5.
4. Menyelidiki
GLBB
dipercepat
beraturan
5. Menunjukan
konsep
GLBB
dalam
kehidupan
sehari-hari.
6.
7.
8.
3, 8, 9
C1, C3, C1
D, C, A
B, B, B, D,
D, A, D, C
Mata Pelajaran
Materi Pokok
8. Sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan tetap 60 km/jam. Jarak yang
ditempuh mobil setelah melakukan perjalanan selama 4 jam adalah ....
a. 280 km
c. 240 km
b. 260 km
d. 220 km
9. Seorang atlet ski muluncur lurus di atas salju dengan kelajuan yang konstan sebesar 20 m/s.
Jenis gerakan yang dilakukan atlet ski adalah ....
a. gerak lurus beraturan
c. gerak lurus berubah beraturan
b. gerak lurus berubah beraturan dipercepat
diperlambat
d. gerak lurus tidak beraturan
10. Salah satu alat untuk mengukur kelajuan yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari
adalah ....
a. thermometer
c. ampermeter
b. speedometer
d. voltmeter
11.
Kelajuan seseorang ditunjukan pada grafik di atas. Pernyataan yang benar dari grafik
tersebut adalah ....
a. B ke C menunjukan perlambatan
c. C ke D menunjukan kelajuan konstan
b. C ke D menunjukan percepatan
d. Seseorang berhenti dititik D
12. Nilai percepatan mobil yang sedang direm adalah ....
a. nol
c. positif
b. tidak tentu
d. negatif
13. Lionel Messi berlari dari suatu tempat A ke tempat C melalui tempat B. Jarak A ke B adalah
50 meter di tempuh dalam waktu 25 detik, sedangkan jarak B ke C adalah 30 meter di
tempuh dalam waktu 15 detik. Kecepatan rata-rata Lionel Messi berlari adalah ....
a. 8 m/s
c. 4 m/s
b. 6 m/s
d. 2 m/s
14. Seorang pedagang Bakso keliling menjajakan dagangannya ke komplek C sejauh 20 km,
kemudian berbalik ke komplek B sejauh 5 km. Jarak dan perpindahan yang ditempuh
pedagang Bakso adalah .
a. 25 km dan 15 km
c. 20 km dan 25 km
b. 15 km dan 25 km
d. 25 km dan 20 km
15. Perhatikan gambar berikut! Sebutir kelereng diluncurkan dari titik A tanpa kecepatan awal
pada sebuah bidang lengkung yang licin.
Yang merupakan gerak lurus ddipercepat beraturan dan gerak lurus diperlambat
lambat beraturan
berturut-turut adalah ....
a. (1) dan (2)
c. (2) dan (3)
b. (1) dan (3)
d. (2) dan (4)
24. Perhatikan gambar!
b.
c.
d.
30. Kereta api yang bergerak lurus beraturan dapat menempuh jarak 30 m selama 5 sekon.
Kecepatan kereta api tersebut adalah ....
a. 6 m/s
c. 35 m/s
b. 7 m/s
d. 150 m/s
31. Yang dimaksud dengan titik acuan suatu benda yang bergerak adalah ....
a. Suatu titik yang dilalui benda tersebut
c. Suatu titik yang merupakan tempat
b. Suatu titik yang bergerak bersama benda
benda tersebut
tersebut
d. Suatu titik tempat pengukuran perubahan
kedudukan benda tersebut
32. Perubahan kedudukan suatu benda dari titik awal disebut ....
a. Jarak
c. Kecepatan
b. Perpindahan
d. Kelajuan
33. Sebuah benda dikatakan bergerak apabila .
a. Kedudukan benda itu berubah terhadap
benda lain
b. Kedudukan benda itu berimpit dengan
benda lain
34. Seorang atlet lari cepat menempuh jarak 200 m dalam waktu 20 s. Kecepatan pelari tersebut
adalah ....
a. 1 m/s
c. 10 m/s
b. 2 m/s
d. 20 m/s
35. Berikut adalah empat contoh gerak, yaitu:
(1) Bola jatuh bebas;
(2) Bola menggelinding di atas pasir;
(3) Bola menuruni bidang licin; dan
(4) Bola dilemparkan vertikal ke atas.
Yang termasuk gerak lurus berubah beraturan dipercepat pada contoh di atas adalah ....
a. (1) dan (2)
c. (1) dan (3)
b. (2) dan (3)
d. (2) dan (4)
Lampiran 12
Uji Validitas, Reliabilitas, Tingkat Kesukaran Soal, dan Daya Pembeda Soal
No Soal
Kode
No
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
UC - 19
UC - 06
UC - 14
UC - 20
UC - 09
UC - 08
UC - 21
UC - 05
UC - 03
10
UC - 12
11
UC - 24
12
UC - 10
13
UC - 25
14
UC - 16
15
UC - 17
16
UC - 26
17
UC - 22
18
UC - 18
19
UC - 02
20
UC - 23
21
UC - 15
22
UC - 04
23
UC - 11
24
UC - 01
25
UC - 07
26
UC - 13
Validitas
SX
19
23
19
11
15
10
16
16
18
22
21
20
13
16
22
18
22
21
SXY
491
534
484
304
385
280
292
418
416
264
456
537
502
476
223
325
404
542
448
542
504
rxy
0,682
0,142
0,598
0,567
0,455
0,831
0,694
0,573
0,551
0,652
0,516
0,507
0,300
0,241
0,756
0,298
0,420
0,580
0,423
0,580
0,327
rtabel
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
Valid
Tidak
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak
Tidak
Valid
Tidak
Valid
Valid
Valid
Valid
Tidak
BA
13
12
12
11
11
11
13
13
11
10
13
11
13
12
BB
11
JA
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
DP
0,54
0,08
0,38
0,54
0,23
0,69
0,62
0,46
0,46
0,54
0,31
0,31
0,38
0,15
0,54
0,23
0,31
0,31
0,31
0,31
0,23
Kriteria
Baik
Jelek
Cukup
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Jelek
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
19
23
19
11
15
10
16
16
18
22
21
20
13
16
22
18
22
21
Tingkat
Kesukaran
JB
Reliabilitas
Daya Pembeda
Kriteria
TK
Kriteria
0,73
0,88
0,73
0,42
0,58
0,35
0,38
0,62
0,62
0,35
0,69
0,85
0,81
0,77
0,27
0,50
0,62
0,85
0,69
0,85
0,81
Mudah
Mudah
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Mudah
Mudah
Sukar
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Mudah
Mudah
0,73
0,88
0,73
0,42
0,58
0,35
0,38
0,62
0,62
0,35
0,69
0,85
0,81
0,77
0,27
0,50
0,62
0,85
0,69
0,85
0,81
0,27
0,12
0,27
0,58
0,42
0,65
0,62
0,38
0,38
0,65
0,31
0,15
0,19
0,23
0,73
0,50
0,38
0,15
0,31
0,15
0,19
pq
0,197
0,102
0,197
0,244
0,244
0,226
0,237
0,237
0,237
0,226
0,213
0,130
0,155
0,178
0,197
0,250
0,237
0,130
0,213
0,130
0,155
Kriteria soal
Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dipakai Dipakai Dibuang
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Y2
1089
14932
33
33
33
32
32
31
30
29
27
25
25
25
24
23
22
20
20
19
17
16
14
13
13
13
13
12
594
18
21
18
16
18
19
18
15
19
17
21
17
17
13
440
490
465
395
433
453
460
379
457
424
502
441
441
325
0,331
0,138
0,619
0,322
0,251
0,227
0,562
0,391
0,275
0,398
0,300
0,588
0,588
0,298
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
0,388
1089
1089
1024
1024
961
900
841
729
625
625
625
576
529
484
400
400
361
289
256
196
169
169
169
169
144
Tidak
Tidak
Valid
Tidak
Tidak
Tidak
Valid
Valid
Tidak
Valid
Tidak
Valid
Valid
11
12
13
13
Tidak
12
11
11
12
10
11
11
12
12
11
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
13
0,31
0,23
0,46
0,15
0,31
0,23
0,46
0,38
0,23
0,38
0,23
0,54
0,38
0,38
Cukup
Cukup
Baik
Jelek
Cukup
Cukup
Baik
Cukup
Cukup
Cukup
Cukup
Baik
Cukup
Cukup
18
21
18
16
18
19
18
15
19
17
21
17
17
13
0,69
0,81
0,69
0,62
0,69
0,73
0,69
0,58
0,73
0,65
0,81
0,65
0,65
0,50
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Mudah
Sedang
Mudah
Sedang
Sedang
Sedang
0,69
0,81
0,69
0,62
0,69
0,73
0,69
0,58
0,73
0,65
0,81
0,65
0,65
0,50
0,31
0,19
0,31
0,38
0,31
0,27
0,31
0,42
0,27
0,35
0,19
0,35
0,35
0,50
0,213
0,155
0,213
0,237
0,213
0,197
0,213
0,244
0,197
0,226
0,155
0,226
0,226
0,250
Dibuang Dibuang Dipakai Dibuang Dibuang Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang Dipakai Dibuang Dipakai Dipakai Dibuang
k
Spq
Vt
r11
26
7,101
52,361
0,899
Lampiran 13
KISI-KISI SOAL TES
Satuan Pendidikan : MTs Nurul Falah Bolang
Jumlah Soal : 20
Kelas/Semester
: VII.A/II
Waktu
Mata Pelajaran
: IPA
Materi Pokok
: Gerak Lurus
: 90 Menit
Indikator
1. Menemukan
persamaan
laju yang
ditempuh.
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan
1. Siswa mampu
1. Pengertian
menjelaskan
gerak dan
pengertian gerak dan
sifatnya
sifatnya.
2. Siswa mampu
2. Menunjukan
menjelaskan
2. Jarak dan
konsep GLB
pengertian jarak dan
Perpindahan
dalam
perpindahan.
kehidupan
3. Siswa mampu
sehari-hari.
menjelaskan
pengertian kecepatan 3. Kecepatan dan
Kelajuan
3. Mendefinisik
dan kelajuan.
an
4. Siswa mampu
percepatan
menjelaskan
sebagai
pengertian gerak
lurus beraturan
perubahan
(GLB) dan gerak
kecepatan
lurus berubah
setiap satuan
Nomor
Soal
3, 5, 11, 12,
14, 16, 17
Banyaknya
Aspek yang
Butir Soal
Diukur
C1, C2, C1, C2,
7
C2, C1, C1
Kunci
Jawaban
C, C, D, B,
A, D, A
C3
4, 8, 10, 13,
20, 18, 19
B, B, C, C,
C, C, D
waktu.
5.
4. Menyelidiki
GLBB
dipercepat
beraturan
5. Menunjukan
konsep
GLBB
dalam
kehidupan
sehari-hari.
6.
7.
8.
2, 6, 7
C1, C3, C1
D, C, A
9, 15
C2, C2
B, A
SOAL TEST
Nama :
.............................................
Kelas :
.............................................
Waktu : 45 menit
Mata Pelajaran
Materi Pokok
8.
c. Mengalami perubahan
an percepatan
per
dari
percepatan semula
d. Mengalami perubahan
an kedudukan
ked
dari
kedudukan sebelumnya
Kartu Menjawab:
Saya dapat menjelaskan teori tentang:
Lampiran 16
Kelompok 1
Kelompok 2
1. Ratim
2. Dede Komalasari
2. Ade Yusuf
3. Iis Badriyah
3. Endang
4. M. Hasanuddin
4. Linda Fadillah
5. Nina Karlina
5. Sinta Bella
Kelompok 3
Kelompok 4
1. Siti Karsidah
1. Nuraeni
2. Siti Rosani
3. Wahyuddin
4. Burhanuddin
5. M. Ridwan
5. Gunawan
Kelompok 5
Kelompok 6
1. Mumun Munawaroh
1. Khoerunnisa
2. M. Fadli
3. M. Rosmala
3. Nasih
4. Yusuf Ali
4. Rohmat
5. Dul Hani
5. Usuf
6. Aisyah Amini
Lampiran 17
PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL
Rumus:
dimana :
= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
r xy
N
= Jumlah siswa
X
= Jumlah skor item soal i
Y
= Jumlah skor total
XY = Jumlah hasil perkalian antara X dan Y
Kriteria:
Butir soal valid jika r hitung > r tabel .
Berikut perhitungan validitas butir soal untuk nomor 1,
untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama.
2
No.
Kode
X
Y
Y2
X
1
33
1
1089
1
UC - 19
1
33
2
UC - 06
1
1089
1
33
3
UC - 14
1
1089
1
32
4
UC - 20
1
1024
1
32
5
UC - 09
1
1024
1
31
6
UC - 08
1
961
1
30
7
UC - 21
1
900
1
29
8
UC - 05
1
841
1
27
9
UC - 03
1
729
1
25
10 UC - 12
1
625
1
25
11 UC - 24
1
625
1
25
12 UC - 10
1
625
1
24
13 UC - 25
1
576
1
23
14 UC - 16
1
529
1
22
15 UC - 17
1
484
1
20
16 UC - 26
1
400
1
20
17 UC - 22
1
400
0
19
18 UC - 18
0
361
0
17
19 UC - 02
0
289
0
16
20 UC - 23
0
256
1
14
21 UC - 15
1
196
0
13
22 UC - 04
0
169
0
13
23 UC - 11
0
169
0
13
24 UC - 01
0
169
1
13
25 UC - 07
1
169
0
12
26 UC - 13
0
144
Jumlah
19
594
19
14932
XY
33
33
33
32
32
31
30
29
27
25
25
25
24
23
22
20
20
0
0
0
14
0
0
0
13
0
491
Lampiran 18
PERHITUNGAN RELIABILITAS SOAL
Rumus:
r 11
dimana :
r 11
p
q
pq
K
S2
= Reliabilitas instrumen
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
= Proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
= Jumlah hasil perkalian antara p dan q
= Banyaknya item atau butir soal valid
= varian total
Kriteria :
Apabila r 11 > r tabel , maka instrumen tersebut reliabel
= pq 1 + pq 2 + pq 3 + pq 4 + .... + pq 35
pq
= 0,197 + 0,102 + 0,0197 + 0,244 + .... + 0,0,250
= 7,101
S2
=
=
r 11
=
pada = 5% dengan n = 35, diperoleh r tabel = 0,334.
Karena r 11 > r tabel , maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
Lampiran 19
PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL
Rumus :
dimana :
P
B
JS
= Tingkat kesukaran
= Jumlah siswa yang menjawab dengan benar
= Jumlah seluruh siswa yang mengikuti tes
Kriteria :
Interval P
0,00 < IK 0,30
0,30 < IK 0,70
0,70 < IK 1,00
Kriteria
Sukar
Sedang
Mudah
Lampiran 20
PERHITUNGAN DAYA PEMBEDA SOAL
Rumus:
dimana :
D
J
Ja
Jb
Ba
Bb
Kriteria :
Interval D
0,0 < D 0,20
0,20 < D 0,40
0,40 < D 0,70
0,70 < D 1,00
Kriteria
Jelek
Cukup
Baik
Sangat Baik
Perhitungan :
Berikut ini pehitungan pada butir soal nomor 1,
selanjutnya untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama.
Kelompok Atas
Kelompok Bawah
No
Kode
Skor
No
Kode
Skor
1
1
1
UC - 16
UC - 19
1
1
1
2
UC - 06
2
UC - 17
1
1
3
UC - 14
3
UC - 26
1
1
4
UC - 20
4
UC - 22
1
0
5
UC - 09
5
UC - 18
1
0
6
UC - 08
6
UC - 02
1
0
7
UC - 21
7
UC - 23
1
1
8
UC - 05
8
UC - 15
1
0
9
UC - 03
9
UC - 04
1
0
10
UC - 12
10
UC - 11
1
0
11
UC - 24
11
UC - 01
1
1
12
UC - 10
12
UC - 07
1
0
13
UC - 25
13
UC - 13
Jumlah
13
Jumlah
6
Lampiran 21
Daftar Nilai Awal Siswa
Kelas VII.A
No.
Rode
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
A -1
A -2
A -3
A -4
A -5
A -6
A -7
A -8
A -9
A -10
A -11
A -12
A -13
A -14
A -15
A -16
A -17
A -18
A -19
A -20
A -21
A -22
A -23
A -24
A -25
A -26
A -27
A -28
A -29
A -30
A -31
Nama Siswa
Ade Sarah Fatiha
Ade Yusuf
Asep Saeful Anwar
Burhanudin
Dul Hani
Dede Komalasari
Endang
Endah Rosita Dewi
Gunawan
Khoerunnisa
Iis Badriah
Linda Fadillah
M. Ridwan
Mumun Munawaroh
M. Fadli
M. Hasanuddin
M. Rosmala
Nuraeni
Nurul Egi Rahmawati
Nasih
Nina Rarlina
Siti Rarsidah
Siti Rosani
Sinta Bella
Rohmat
Ratim
Vijay Halim Rumar
Wahyuddin
Yusuf Ali
Usuf
Aisyah Amini
Jumlah
Nilai Awal
2
Y
Y
4225
65
3600
60
3600
60
4900
70
2500
50
2500
50
4900
70
3600
60
3600
60
3600
60
3600
60
4900
70
1600
40
4900
70
2025
45
1600
40
3600
60
3600
60
3600
60
4225
65
4900
70
4900
70
4225
65
6400
80
4900
70
4900
70
4900
70
4225
65
3600
60
2500
50
4225
65
1910
120350
Lampiran 22
Daftar Nilai Awal Siswa
Kelas VII.B
No.
Kode
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
B-1
B-2
B-3
B-4
B-5
B-6
B-7
B-8
B-9
B - 10
B - 11
B - 12
B - 13
B - 14
B - 15
B - 16
B - 17
B - 18
B - 19
B - 20
B - 21
B - 22
B - 23
B - 24
B - 25
B - 26
B - 27
B - 28
B - 29
B - 30
B - 31
B - 32
B - 33
B - 34
Nama Siswa
Abdul Azis
Abdul Rohmat
Ahmad Fauzi
Andri
Ata Winata
Atikah
Elma Paolina
Erina Mailani
Eva
Fadhil Iskandar Hasan
Herna
Indra Giri
Ifan Sopandi
Jaya Umbara
Lusia Ananda
M. Komaruddin
Marwan
Midah Hamidah
Nana Mulyana
Nunung Fitria
Nurul Azizah
Rozaq
Rosin
Rokayah
Safitri
Sarwan
Siti Dianti Nuraeni
Siti Marfu'atun
Sumiyati
Udin Hardiansyah
Uuf Zakiyah
Lutfiyah
Mar'atul Hasanah
Nana
Jumlah
Nilai Awal
Y
Y2
60
3600
55
3025
55
3025
70
4900
55
3025
55
3025
60
3600
60
3600
80
6400
75
5625
75
5625
70
4900
55
3025
50
2500
65
4225
50
2500
45
2025
60
3600
50
2500
65
4225
60
3600
45
2025
55
3025
65
4225
70
4900
45
2025
85
7225
70
4900
55
3025
45
2025
60
3600
70
4900
65
4225
50
2500
2050
127150
Lampiran 23
Daftar Nilai Awal Siswa
Kelas VII.C
No.
Kode
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
C-1
C-2
C-3
C-4
C-5
C-6
C-7
C-8
C-9
C - 10
C - 11
C - 12
C - 13
C - 14
C - 15
C - 16
C - 17
C - 18
C - 19
C - 20
C - 21
C - 22
C - 23
C - 24
C - 25
C - 26
C - 27
Nama Siswa
Abdul Afit
Dede Ahmad Maulana
Dewi Sinta
Enam
Fitroh Tunisa Al-Fath
Iif Laelatus Syarifah
Karmila
Lia Herlina
Mista
Muhammaddin
Muhammad Rofiq
Narmi
Nila Maula Mahmuda
Nurhasanah
Nur Heni
Nurtika Sari
Nur Yani
Riki Rahmadani
Asa'in
Sanati
Sarah Nurfadillah
Siti Nurlatifah
Siti Sa'diyah
Susi
Susilawati
Ulani
Wildan Iskandar
Jumlah
Nilai Awal
Y
Y2
50
2500
70
4900
65
4225
65
4225
70
4900
70
4900
75
5625
55
3025
60
3600
45
2025
50
2500
60
3600
70
4900
75
5625
80
6400
80
6400
75
5625
60
3600
60
3600
60
3600
75
5625
70
4900
70
4900
70
4900
65
4225
45
2025
40
1600
1730
113950
Lampiran 24
Daftar Nilai Akhir Siswa
Kelas Kelas Eksperimen
No.
Rode
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
E -1
E -2
E -3
E -4
E -5
E -6
E -7
E -8
E -9
E -10
E -11
E -12
E -13
E -14
E -15
E -16
E -17
E -18
E -19
E -20
E -21
E -22
E -23
E -24
E -25
E -26
E -27
E -28
E -29
E -30
E -31
Nama Siswa
Ade Sarah Fatiha
Ade Yusuf
Asep Saeful Anwar
Burhanudin
Dul Hani
Dede Komalasari
Endang
Endah Rosita Dewi
Gunawan
Khoerunnisa
Iis Badriah
Linda Fadillah
M. Ridwan
Mumun Munawaroh
M. Fadli
M. Hasanuddin
M. Rosmala
Nuraeni
Nurul Egi Rahmawati
Nasih
Nina Rarlina
Siti Rarsidah
Siti Rosani
Sinta Bella
Rohmat
Ratim
Vijay Halim Rumar
Wahyuddin
Yusuf Ali
Usuf
Aisyah Amini
Jumlah
Nilai Akhir
2
Y
Y
75
50
75
60
65
70
65
65
75
65
60
65
60
75
50
60
65
50
75
65
70
60
65
90
80
50
75
50
70
60
70
2030
5625
2500
5625
3600
4225
4900
4225
4225
5625
4225
3600
4225
3600
5625
2500
3600
4225
2500
5625
4225
4900
3600
4225
8100
6400
2500
5625
2500
4900
3600
4900
135750
Lampiran 25
Daftar Nilai Akhir Siswa
Kelas Kelas Kontrol
No.
Kode
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
K-1
K-2
K-3
K-4
K-5
K-6
K-7
K-8
K-9
K - 10
K - 11
K - 12
K - 13
K - 14
K - 15
K - 16
K - 17
K - 18
K - 19
K - 20
K - 21
K - 22
K - 23
K - 24
K - 25
K - 26
K - 27
K - 28
K - 29
K - 30
K - 31
K - 32
K - 33
K - 34
Nama Siswa
Abdul Azis
Abdul Rohmat
Ahmad Fauzi
Andri
Ata Winata
Atikah
Elma Paolina
Erina Mailani
Eva
Fadhil Iskandar Hasan
Herna
Indra Giri
Ifan Sopandi
Jaya Umbara
Lusia Ananda
M. Komaruddin
Marwan
Midah Hamidah
Nana Mulyana
Nunung Fitria
Nurul Azizah
Rozaq
Rosin
Rokayah
Safitri
Sarwan
Siti Dianti Nuraeni
Siti Marfu'atun
Sumiyati
Udin Hardiansyah
Uuf Zakiyah
Lutfiyah
Mar'atul Hasanah
Nana
Jumlah
Nilai Akhir
Y
Y2
90
8100
60
3600
70
4900
70
4900
75
5625
60
3600
60
3600
80
6400
60
3600
90
8100
65
4225
60
3600
90
8100
70
4900
80
6400
80
6400
60
3600
80
6400
60
3600
75
5625
75
5625
65
4225
70
4900
50
2500
65
4225
80
6400
75
5625
90
8100
60
3600
75
5625
60
3600
65
4225
60
3600
70
4900
2395
172425
Lampiran 26
UJI NORMALITAS DATA AWAL
KELAS VII.A
Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 80
Skor terkecil = 40
Menentukan Rentangan (R):
R = 80 - 40 = 40
Menentukan Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 31
= 5,921 dibulatkan = 6
Menentukan panjang kelas (i):
R
i =
BK
40
i =
= 6,756 dibulatka = 7
5,921
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR BAKU VARIABEL X1
f .X i
Xi
X i2
f .X i2
Kelas
40-46
47-53
54-60
61-67
68-74
75-81
jumlah
X =
3
3
10
5
9
1
31
1886
31
43
50
57
64
71
78
363
=
1849
2500
3249
4096
5041
6084
22819
S =
5547
7500
32490
20480
45369
6084
117470
60,8387
2
129
150
570
320
639
78
1886
n fi i
fi i )
n ( n 1)
2
S = 31(117470) - (3556996)
31 (31-1)
2
S =
84574
930
S=
10
= 90,9398
Kelas
40
46
47
53
46,5
53,5
54
60
60,5
61
67
67,5
68
74
74,5
75
81
81,5
Z
-2,24
#######
-1,50
#######
-0,77
#######
-0,04
#######
0,70
#######
1,43
#######
2,17
Luas 0 Z
-0,4874
Luas
Tiap
0,0537
1,7
0,1544
4,9
0,2651
8,5
10
0,2717
8,7
0,1664
5,3
0,0609
1,9
-0,4337
-0,2792
-0,0142
0,2576
0,4240
0,4849
#REF!
Mencari Chi Kuadrat (X
(fo fe )
i =1
fe
X2 =
=
=
hitung
(3-1,7)
1,7
2
(5-8,7)
8,7
+
+
o = 31
) dengan Rumus:
(3-4,9)2
4,9
(9-5,3)2
5,3
+
+
(10-8,5)2
8,5
(1-1,9)2
1,9
Lampiran 27
UJI NORMALITAS DATA AWAL
KELAS VII.B
Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 85
Skor terkecil = 45
Menentukan Rentangan (R):
R = 85 - 45 = 40
Menentukan Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 34
= 6,054 dibulatkan = 6
Menentukan panjang kelas (i):
R
i =
BK
40
i =
= 6,607 dibulatka = 7
6,054
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR BAKU VARIABEL X1
f .X i
Xi
X i2
f .X i2
Kelas
45-51
52-58
59-65
66-72
73-79
80-86
jumlah
X =
8
7
10
5
2
2
34
2052
34
48
55
62
69
76
83
393
=
2304
3025
3844
4761
5776
6889
26599
S =
2
S =
S2 =
S=
18432
21175
38440
23805
11552
13778
127182
60,3529
2
384
385
620
345
152
166
2052
n fi i
fi i )
n ( n 1)
34(127182) - (4210704)
34 (34-1)
113484
=
1122
10
101,144
Kelas
45
51
51,5
52
58
58,5
59
65
65,5
66
72
72,5
73
79
79,5
80
86
86,5
Luas 0 -Z
-1,58
#######
-0,88
#######
-0,18
#######
0,51
#######
1,21
#######
1,90
#######
2,60
-0,4425
Luas
Tiap
0,1319
4,2
0,2376
7,6
0,2687
8,6
10
0,1908
6,1
0,0851
2,7
0,0238
0,8
-0,3106
-0,0731
0,1956
0,3864
0,4715
0,4953
#REF!
Mencari Chi Kuadrat (X
2 =
i=1
X2 =
=
=
(fo
fe
2
hitung
o = 34
) dengan Rumus:
fe
(8-4,2)2
4,2
2
(5-6,1)
6,1
+
+
(7-7,6)2
7,6
(2-2,7)2
2,7
+
+
(10-8,6)2
8,6
(2-0,8)2
0,8
Lampiran 28
UJI NORMALITAS DATA AWAL
KELAS VII.C
Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 80
Skor terkecil = 40
Menentukan Rentangan (R):
R = 80 - 40 = 40
Menentukan Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 27
= 5,724 dibulatkan = 6
Menentukan panjang kelas (i):
R
i =
BK
40
i =
= 6,988 dibulatka = 7
5,724
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR BAKU VARIABEL X1
f .X i
Xi
X i2
f .X i2
Kelas
40-46
47-53
54-60
61-67
68-74
75-81
jumlah
X =
3
2
6
3
7
6
27
1728
27
43
50
57
64
71
78
363
=
1849
2500
3249
4096
5041
6084
22819
S =
5547
5000
19494
12288
35287
36504
114120
64
2
129
100
342
192
497
468
1728
n fi i
fi i )
n ( n 1)
S 2 = 27(114120) - (2985984)
27 (27-1)
2
S =
95256
702
S=
12
= 135,692
Kelas
40
46
47
53
46,5
53,5
54
60
60,5
61
67
67,5
68
74
74,5
75
81
81,5
Z
-2,10
#######
-1,50
#######
-0,90
#######
-0,30
#######
0,30
#######
0,90
#######
1,50
Luas 0 Z
-0,4823
Luas
Tiap
0,0488
1,6
0,1172
3,7
0,1982
6,3
0,2362
7,6
0,1982
6,3
0,1172
3,7
-0,4335
-0,3163
-0,1181
0,1181
0,3163
0,4335
#REF!
Mencari Chi Kuadrat (X
k
2
(fo
fe
fe
i= 1
X2 =
=
=
2
hitung
(3-1,6)
1,6
2
(3-7,6)
7,6
+
+
o = 27
) dengan Rumus:
(2-3,7)2
3,7
(7-6,3)2
6,3
+
+
(6-6,3)2
6,3
(6-3,7)2
3,7
Lampiran 29
UJI NORMALITAS DATA AKHIR
KELAS EKSPERIMEN
Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 90
Skor terkecil = 50
Menentukan Rentangan (R):
R = 90 - 50 = 40
Menentukan Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 31
= 5,921 dibulatkan = 6
Menentukan panjang kelas (i):
R
i =
BK
40
i =
= 6,756 dibulatka = 7
5,921
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR BAKU VARIABEL X1
f .X i
Xi
X i2
f .X i2
Kelas
50-56
57-63
64-70
71-77
78-84
85-91
jumlah
5
6
12
6
1
1
31
53
60
67
74
81
88
423
2809
3600
4489
5476
6561
7744
30679
X =
2042
31
65,871
2
S =
n fi i
14045
21600
53868
32856
6561
7744
136674
fi i )
n ( n 1)
31(136674) - (4169764)
31 (31-1)
67130
=
930
S2 =
S2 =
S=
265
360
804
444
81
88
2042
72,1828
Kelas
50
56
56,5
57
63
63,5
64
70
70,5
71
77
77,5
78
84
84,5
85
91
91,5
Z
-1,93
#######
-1,10
#######
-0,28
#######
0,54
#######
1,37
#######
2,19
#######
3,02
Luas 0 Z
-0,4730
Luas
Tiap
0,1080
3,3
0,2551
7,9
0,3170
9,8
12
0,2074
6,4
0,0714
2,2
0,0129
0,4
-0,3650
-0,1099
0,2071
0,4145
0,4858
0,4987
#REF!
Mencari Chi Kuadrat (X
=
2
i =1
2
X =
=
=
(fo
fe
2
hitung
o = 31
) dengan Rumus:
fe
(5-3,3)2
3,3
2
(6-6,4)
6,4
+
+
(6-7,9)2
7,9
(1-2,2)2
2,2
+
+
(12-9,8)2
9,8
(1-0,4)2
0,4
Lampiran 30
UJI NORMALITAS DATA AKHIR
KELAS KONTROL
Menentukan skor besar dan kecil:
Skor terbesar = 90
Skor terkecil = 50
Menentukan Rentangan (R):
R = 90 - 50 = 40
Menentukan Banyaknya Kelas (BK)
BK = 1 + 3,3 Log n
= 1 + 3,3 Log 34
= 6,054 dibulatkan = 6
Menentukan panjang kelas (i):
R
i =
BK
40
i =
= 6,607 dibulatka = 7
6,054
DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR BAKU VARIABEL X1
f .X i
Xi
Kelas
X i2
f .X i2
50-56
57-63
64-70
71-77
78-84
85-91
jumlah
1
10
9
5
5
4
34
53
60
67
74
81
88
423
2809
3600
4489
5476
6561
7744
30679
X =
2383
34
70,0882
2
S2 =
n fi i
2809
36000
40401
27380
32805
30976
170371
fi i )
n ( n 1)
34(170371) - (5678689)
34 (34-1)
113925
=
1122
S2 =
S2 =
S=
53
600
603
370
405
352
2383
10
101,537
Kelas
50
56
56,5
57
63
63,5
64
70
70,5
71
77
77,5
78
84
84,5
85
91
91,5
Z
-2,04
#######
-1,35
#######
-0,65
#######
0,04
#######
0,74
#######
1,43
#######
2,12
Luas 0 Z
-0,4795
Luas
Tiap
0,0682
2,3
0,1679
5,7
10
0,2597
8,8
0,2527
8,6
0,1547
5,3
0,0595
2,0
-0,4113
-0,2434
0,0163
0,2690
0,4237
0,4832
o = 34
#REF!
Mencari Chi Kuadrat (X
(fo
i =1
2
X =
=
=
(1-2,3)2
2,3
2
(5-8,6)
8,6
2
hitung
fe
) dengan Rumus:
fe
+
+
(10-5,7)2
5,7
(5-5,3)2
5,3
+
+
(9-8,8)2
8,8
(4-2,0)2
2
Lampiran 31
UJI HOMOGENITAS NILAI AWAL SISWA
Sumber Data
Sumber variasi
VII.A
Jumlah
1910
n
31
x
61,61
2
70,49
Varians (s )
8,39
Standart deviasi (s )
VII.B
2050
34
60,29
107,47
10,37
Tabel Uji Bartlett
Sampel
1
2
Jumlah
db = ni 1/db
1
30
0,0333
33
0,0303
63
(n 1 )s
(n 1 )
i
si
Log s i 2
70,490
107,470
1,848
2,031
5661,210
63
db.Log
si2
55,444
67,032
122,476
89,8605
B = (Log s 2 ) (ni - 1)
=
1,95357
63
=
123,075
2 hitung = (Ln 10) { B - (dk) log s i2}
= 2,30259 123,075 122,476
=
1,3782
db.s i 2
2114,700
3546,510
5661,210
Lampiran 32
UJI HOMOGENITAS NILAI AKHIR SISWA
Sumber Data
Sumber variasi
VII.A
Jumlah
2030
n
31
x
65,48
2
93,92
Varians (s )
Standart deviasi (s )
9,69
VII.B
2395
34
70,44
112,68
10,61
Tabel Uji Bartlett
Sampel
1
2
Jumlah
s2 =
db = ni 1/db
1
30
0,0333
33
0,0303
63
(n 1 )s
(n 1 )
i
si
Log s i
93,920
112,680
1,973
2,052
6536,040
63
db.Log
si2
59,183
67,711
126,894
103,747
B = (Log s 2 ) (ni - 1)
=
2,01597
63
=
127,006
2 hitung = (Ln 10) { B - (dk) log s i2}
= 2,30259 127,006 126,894
=
0,2595
db.s i 2
2817,600
3718,440
6536,040
Lampiran 33
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
: Abdul Rouf
2.
3.
NIM
: 053611334
4.
Alamat Rumah
Telp. (Hp)
: 085876547376
: aa.rouf@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan
1.
2.
Pendidikan Formal
a.
SD Negeri Kertajaya II
b.
c.
MAN Rengasdengklok
A. Identitas Diri
1.
Nama Lengkap
: Abdul Rouf
2.
3.
NIM
: 053611334
4.
Alamat Rumah
Telp. (Hp)
: 085876547376
: aa.rouf@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan
1.
2.
Pendidikan Formal
a.
SD Negeri Kertajaya II
b.
c.
MAN Rengasdengklok