Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KUASA PENGGUNA ANGGARAN


BADAN SIBER DAN SANDI NEGARA

UNIT KERJA : SEKRETARIAT UTAMA


NAMA PPK : SATRIO WICAKSONO DWI B., S.ST. M.M.
NAMA PEKERJAAN : PENGADAAN PAKAIAN PEGAWAI BSSN
TAHUN ANGGARAN 2023

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PEKERJAAN PENGADAAN PAKAIAN PEGAWAI BSSN
TAHUN ANGGARAN 2023

1 LATAR BELAKANG : Efisiensi penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana kerja


aparatur sipil negara merupakan salah satu indicator dari
Sembilan program Reformasi Birokrasi. Dengan
memanfaatkan fasilitas, sarana dan prasarana kerja secara
efisien maka akan tercipta operasional pemerintahan yang
baik. Sejalan dengan semangat Reformasi Birokrasi tersebut,
salah satu upaya BSSN untuk mencapai terciptanya
operasional pemerintahan yang baik adalah dengan
memberikan fasilitas kepada setiap pegawai di lingkungan
BSSN berupa pakaian kerja pegawai.

Pakaian kerja pegawai merupakan salah satu kebutuhan bagi


para pegawai BSSN dan identitas bagi setiap pegawai yang
memakainya. Tujuan diadakannya pakaian kerja pegawai
adalah untuk menciptakan keseragaman. Pakaian kerja
pegawai juga dapat berfungsi untuk mempersatukan berbagai
karakter dan kepribadian individu dalam formula kolektif pada
waktu dan kondisi tertentu. Dengan kata lain, pakaian kerja
harus menjadi sarana menciptakan budaya kerja yang dianut
oleh organisasi dalam hal ini adalah budaya organisasi BSSN.
Selain itu, diharapkan dengan terpenuhinya pakaian dinas bagi
setiap pegawai di lingkungan BSSN, maka setiap pegawai
dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerja dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

2 MAKSUD DAN TUJUAN : a. Maksud


Maksud dari kegiatan pengadaan pakaian kerja pegawai
adalah untuk menciptakan keseragaman guna
terselenggaranya operasional perkantoran di BSSN.

b. Tujuan
Tujuan dari kegiatan pengadaan pakaian kerja pegawai
adalah tersedianya pakaian dinas harian, untuk seluruh
pegawai BSSN, lebih termotivasi untuk meningkatkan
kinerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya.

3 TARGET/SASARAN : Target/sasaran yang ingin dicapai dari pengadaan pakaian


kerja pegawai adalah terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas
harian untuk seluruh pegawai BSSN.
4 NAMA ORGANISASI : Nama organisasi yang menyelenggarakan/melaksanakan
PENGADAAN BARANG pengadaan pakaian kerja pegawai adalah :
a. Kuasa Pengguna Anggaran BSSN; dan
b. PPK Unit Kerja Biro Umum, Sekretariat Utama

5 SUMBER DANA DAN : a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai pengadaan
PERKIRAAN BIAYA pakaian kerja pegawai diperoleh dari DIPA Badan Siber
dan Sandi Negara Tahun Anggaran 2023 dengan Mata
Anggaran 3078.EBA.962.051.F.521219
b. Total perkiraan biaya pengadaan pakaian kerja pegawai
adalah sebesar Rp 901.640.000,- (RAB terlampir).

6 JANGKA WAKTU : Pengadaan pakaian pegawai BSSN dilaksanakan pada Bulan


PELAKSANAAN Januari s.d. April 2023.
PEKERJAAN

7 TENAGA AHLI/TERAMPIL : Tenaga Ahli/Terampil penjahit diperlukan dalam kegiatan


pengadaan pakaian kerja pegawai.

9 SPESIFIKASI TEKNIS : Spesifikasi teknis pengadaan pakaian kerja pegawai


sebagaimana terlampir.

Jakarta, 9 Januari 2023


SPESIFIKASI TEKNIS

PA/KPA : Badan Siber dan Sandi Negara


PPK : Unit Kerja Sekretariat Utama – Biro Umum
PEKERJAAN : Pengadaan Pakaian Pegawai BSSN T.A. 2023
LOKASI : Jakarta
TAHUN ANGGARAN : 2023

NO Uraian Spesifikasi Gambar


1 Pakaian Bahan Kain Kerah Merah :
Dinas
Lebar kain 152 cm (SNI ISO 22198 : 2010)
Harian
Berat kain 177 (276) g/m2 (g/m) (SNI ISO 3801 : 2010)
Tetal lusi 46 (118) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Tetal pakan 31 (80) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Nomor benang lusi 21,2 (190,8) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 : 2010)
Nomor benang pakan 21,6 (194,4) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 :
2010)
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Kekuatan Tarik kain per 2,5 cm (SNI 0276 : 2009)
Arah lusi 716 (73,0) N (kg)
Arah pakan 467 (47,6) N (kg)
Kekuatan sobek kain (SNI ISO 13937-1 : 2010)
Arah lusi 97,2 (9.913) N (g)
Arah pakan 87,2 (8.895) N (g)
Sudut Kembali dari kekusutan (SNI ISO 2313 : 2011)
Lusi : Antar muka 151 derajat
Antar belakang 150 derajat
Pakan : Antar muka 153 derajat
Antar belakang 150 derajat
Perubahan ukuran setelah pencucian dan pengeringan (SNI
ISO 6330 : 2015/SNI 7728 : 2011)
Arah lusi 0,0 %
Arah pakan 0,0 %
Komposisi serat (SNI ISO 1833-1 : 2011) 100% polyester
Ketahanan luntur
Pencucian 40º C (SNI ISO 105-C06 :2010)
Perubahan warna A2S grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 3-4
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4
Gosokan (SNI ISO 105-X12:2012)
Kering 4-5
Basah 4-5
Keringat (SNI ISO 105-E04 : 2015)
Asam
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4
Penodaan pada kapas grade 4
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4
Penodaan pada wool grade 4
Basa
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4
Penodaan pada kapas grade 4
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4
Penodaan pada wool grade 4
Sinar Matahari (Xenon) (SNI ISO 105 – B02 : 2010) grade 4
Identifikasi zat warna pada serat (SNI 08-0519 : 1989) Dispersi

Bahan Kain Celana Navy :


Lebar kain 150 cm (SNI ISO 22198 : 2010)
Berat kain 188 (284) g/m2 (g/m) (SNI ISO 3801 : 2010)
Tetal lusi 49 (124) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Tetal pakan 31 (78) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Nomor benang lusi 20,2 (181,8) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 : 2010)
Nomor benang pakan 19,6 (176,4) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 :
2010)
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Kekuatan Tarik kain per 2,5 cm (SNI 0276 : 2009)
Arah lusi 540 (55,0) N (kg)
Arah pakan 432,7 (44,1) N (kg)
Kekuatan sobek kain (SNI ISO 13937-1 : 2010)
Arah lusi 36,9 (3.761) N (g)
Arah pakan 21,4 (2.176) N (g)
Sudut Kembali dari kekusutan (SNI ISO 2313 : 2011)
Lusi : Antar muka 149 derajat
Antar belakang 148 derajat
Pakan : Antar muka 150 derajat
Antar belakang 149 derajat
Perubahan ukuran setelah pencucian dan pengeringan (SNI
ISO 6330 : 2015/SNI 7728 : 2011)
Arah lusi 0,0 %
Arah pakan 0,0 %
Komposisi serat (SNI ISO 1833-1 : 2011) 100% polyester
Ketahanan luntur
Pencucian 40º C (SNI ISO 105-C06 :2010)
Perubahan warna A2S grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4
Gosokan (SNI ISO 105-X12:2012)
Kering 4-5
Basah 4-5
Keringat (SNI ISO 105-E04 : 2015)
Asam
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4-5
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4-5
Penodaan pada polyester grade 4-5
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4-5
Basa
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4-5
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4-5
Penodaan pada polyester grade 4-5
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4-5
Sinar Matahari (Xenon) (SNI ISO 105 – B02 : 2010) grade 4
Identifikasi zat warna pada serat (SNI 08-0519 : 1989) Dispersi

Bahan Kain Putih :


Lebar kain 150 cm (SNI ISO 22198 : 2010)
Berat kain 227 (342) g/m2 (g/m) (SNI ISO 3801 : 2010)
Tetal lusi 46 (116) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Tetal pakan 25 (64) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Nomor benang lusi 30,8 (277,2) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 : 2010)
Nomor benang pakan 29,1 (261,9) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 :
2010)
Anyaman muka I Keeper 3\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
1
Anyaman muka I Keeper 1\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
3
Kekuatan Tarik kain per 2,5 cm (SNI 0276 : 2009)
Arah lusi 986 (101) N (kg)
Arah pakan 518 (52,8) N (kg)
Kekuatan sobek kain (SNI ISO 13937-1 : 2010)
Arah lusi 100,5 (10.243) N (g)
Arah pakan 61,5 (6.270) N (g)
Sudut Kembali dari kekusutan (SNI ISO 2313 : 2011)
Lusi : Antar muka 150 derajat
Antar belakang 148 derajat
Pakan : Antar muka 150 derajat
Antar belakang 149 derajat
Perubahan ukuran setelah pencucian dan pengeringan (SNI
ISO 6330 : 2015/SNI 7728 : 2011)
Arah lusi -1,0 %
Arah pakan -0,5 %
Komposisi serat (SNI ISO 1833-1 : 2011) 66,0% polyester
(SNI ISO 1833-11 : 2011) 34,0% rayon viskosa
Pakaian Bahan Kain Kerah Merah :
Dinas
Lebar kain 152 cm (SNI ISO 22198 : 2010)
Harian
(JPU) Berat kain 177 (276) g/m2 (g/m) (SNI ISO 3801 : 2010)
Tetal lusi 46 (118) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Tetal pakan 31 (80) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Nomor benang lusi 21,2 (190,8) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 : 2010)
Nomor benang pakan 21,6 (194,4) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 :
2010)
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Kekuatan Tarik kain per 2,5 cm (SNI 0276 : 2009)
Arah lusi 716 (73,0) N (kg)
Arah pakan 467 (47,6) N (kg)
Kekuatan sobek kain (SNI ISO 13937-1 : 2010)
Arah lusi 97,2 (9.913) N (g)
Arah pakan 87,2 (8.895) N (g)
Sudut Kembali dari kekusutan (SNI ISO 2313 : 2011)
Lusi : Antar muka 151 derajat
Antar belakang 150 derajat
Pakan : Antar muka 153 derajat
Antar belakang 150 derajat
Perubahan ukuran setelah pencucian dan pengeringan (SNI
ISO 6330 : 2015/SNI 7728 : 2011)
Arah lusi 0,0 %
Arah pakan 0,0 %
Komposisi serat (SNI ISO 1833-1 : 2011) 100% polyester
Ketahanan luntur
Pencucian 40º C (SNI ISO 105-C06 :2010)
Perubahan warna A2S grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 3-4
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4
Gosokan (SNI ISO 105-X12:2012)
Kering 4-5
Basah 4-5
Keringat (SNI ISO 105-E04 : 2015)
Asam
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4
Penodaan pada kapas grade 4
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4
Penodaan pada wool grade 4
Basa
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4
Penodaan pada kapas grade 4
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4
Penodaan pada wool grade 4
Sinar Matahari (Xenon) (SNI ISO 105 – B02 : 2010) grade 4
Identifikasi zat warna pada serat (SNI 08-0519 : 1989) Dispersi
Bahan Kain Celana Navy :
Lebar kain 150 cm (SNI ISO 22198 : 2010)
Berat kain 188 (284) g/m2 (g/m) (SNI ISO 3801 : 2010)
Tetal lusi 49 (124) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Tetal pakan 31 (78) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Nomor benang lusi 20,2 (181,8) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 : 2010)
Nomor benang pakan 19,6 (176,4) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 :
2010)
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Kekuatan Tarik kain per 2,5 cm (SNI 0276 : 2009)
Arah lusi 540 (55,0) N (kg)
Arah pakan 432,7 (44,1) N (kg)
Kekuatan sobek kain (SNI ISO 13937-1 : 2010)
Arah lusi 36,9 (3.761) N (g)
Arah pakan 21,4 (2.176) N (g)
Sudut Kembali dari kekusutan (SNI ISO 2313 : 2011)
Lusi : Antar muka 149 derajat
Antar belakang 148 derajat
Pakan : Antar muka 150 derajat
Antar belakang 149 derajat
Perubahan ukuran setelah pencucian dan pengeringan (SNI
ISO 6330 : 2015/SNI 7728 : 2011)
Arah lusi 0,0 %
Arah pakan 0,0 %
Komposisi serat (SNI ISO 1833-1 : 2011) 100% polyester
Ketahanan luntur
Pencucian 40º C (SNI ISO 105-C06 :2010)
Perubahan warna A2S grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4
Penodaan pada polyester grade 4
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4
Gosokan (SNI ISO 105-X12:2012)
Kering 4-5
Basah 4-5
Keringat (SNI ISO 105-E04 : 2015)
Asam
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4-5
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4-5
Penodaan pada polyester grade 4-5
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4-5
Basa
Perubahan warna grade 4-5
Perubahan warna pada asetat 4-5
Penodaan pada kapas grade 4-5
Penodaan pada poliamida grade 4-5
Penodaan pada polyester grade 4-5
Penodaan pada akrilat grade 4-5
Penodaan pada wool grade 4-5
Sinar Matahari (Xenon) (SNI ISO 105 – B02 : 2010) grade 4
Identifikasi zat warna pada serat (SNI 08-0519 : 1989) Dispersi

Bahan Kain Putih :


Lebar kain 149 cm (SNI ISO 22198 : 2010)
Berat kain 183 (279) g/m2 (g/m) (SNI ISO 3801 : 2010)
Tetal lusi 49 (124) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Tetal pakan 38 (96) helai/cm (inci) (SNI ISO 7211-2 : 2010)
Nomor benang lusi 19,4 (174,6) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 : 2010)
Nomor benang pakan 19,2 (172,8) Tex (Td) (SNI ISO 7211-5 :
2010)
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Anyaman muka I Keeper 2\1 (SNI ISO 7211-1 : 2010)
2
Kekuatan Tarik kain per 2,5 cm (SNI 0276 : 2009)
Arah lusi 546,0 (55,7) N (kg)
Arah pakan 419,8 (42,8) N (kg)
Kekuatan sobek kain (SNI ISO 13937-1 : 2010)
Arah lusi 30,4 (3.103) N (g)
Arah pakan 18,9 (1.928) N (g)
Sudut Kembali dari kekusutan (SNI ISO 2313 : 2011)
Lusi : Antar muka 146 derajat
Antar belakang 145 derajat
Pakan : Antar muka 148 derajat
Antar belakang 147 derajat
Perubahan ukuran setelah pencucian dan pengeringan (SNI
ISO 6330 : 2015/SNI 7728 : 2011)
Arah lusi 0,0 %
Arah pakan 0,0 %
Komposisi serat (SNI ISO 1833-1 : 2011) 100% polyester
a. 1. PDH Pegawai Pria terbuat dari bahan kain berwarna putih dan
Pakaian kerah warna merah.
Dinas 2. PDH Pegawai Pria dibuat dengan krah/leher model tegak dan
Harian berlengan panjang.
(Pria) 3. PDH pegawai pria, di bagian depan dada dilengkapi 2 (dua)
saku dengan tutup.
4. PDH pegawai pria dibagian baju pada Pundak/bahu ada lidah
untuk tempat pangkat
Dibagian lengan baju sebelah kiri atas dipasang bordiran emblem
nama dan Logo BSSN.
Kemeja Lengan Panjang :
Model :
1. Warna : Putih
2. kemeja pria standar lengan panjang;
3. dua kantong saku aplikasi;
4. kancing baju putih;
5. ada lidah dibahu/pundak
6. belah pada bagian samping bawah;
7. lengan panjang dengan kancing di pergelangan tangan.

Celana :
Model :
Warna : Biru Navy
1. celana pria standar;
2. kantong depan model miring;
3. satu kantong belakang dengan tutupan kancing tali;
4. bagian pinggang menggunakan ban sebagai tempat ikat
pinggang.
b. 1. PDH Pegawai Wanita terbuat dari bahan kain berwarna putih
Pakaian dan kerah warna merah.
Dinas 2. PDH Pegawai Wanita dibuat dengan krah/leher model tegak
Harian dan berlengan panjang.
(PDH) 3. Bagi pegawai wanita, di bagian depan dada dilengkapi 2 (dua)
Wanita saku dengan tutup.
4. Dibagian lengan baju sebelah kiri atas dipasang emblem nama
dan Logo BSSN.
5. PDH Pegawai Wanita memakai celana panjang/rok warna biru
tua mencapai mata kaki.
6. PDH pegawai wanita dibagian baju pada Pundak/bahu ada
lidah untuk tempat pangkat
7. PDH Pegawai wanita yang menggunakan jilbab, memakai
jilbab dari bahan kain berwarna merah, tidak bermotif, dan
tidak mengkilat.
Baju Lengan Panjang
Model :
1. lengan panjang dengan kancing di lengan tangan;
2. ada lidah dibahu/pundak
3. belah pada bagian samping bawah;
4. dilengkapi dengan furing.

Celana/rok
Model :
1. rok wanita standar;
2. kantong depan model lurus;
3. tanpa kantong belakang;
c. 1. Bordiran pada lengan Kemeja/Baju PDH sebelah kiri terdiri dari
Bordiran 2 bagian :
Logo Tulisan BSSN dan Logo lambang BSSN menggunakan tehnik
dan laser langsung pada bahan kemeja /baju.
Tulisan 2. Jarak Tulisan BSSN dengan jahitan bahu : 4 cm
BSSN 3. Jarak Tulisan BSSN dengan Logo BSSN : 1 cm
Pada
lengan
Kemeja/B
aju
sebelah
kiri
Diameter bordiran Logo Badan Siber dan Sandi Negara = 7,5 cm

Bordiran Tulisan BSSN


Panjang : 7,5 cm
Lebar : 2 cm

Anda mungkin juga menyukai