Anda di halaman 1dari 10

PENELAAHAN WEBSITE KLIPING.KEMENAG.GO.

ID BERDASARKAN
PRINSIP DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA

Jain Rahman, S.Kom


Sub Bagian Informasi dan Humas, Kanwil Kemenag Prov. Kalsel, Banjarmasin, Indonesia
e-mail : jainrahman@kemenag.go.id

ABSTRAK

Untuk menyajikan berita dan informasi dari berbagai sumber, baik cetak maupun online
dalam satu wadah yang terintegrasi dalam kurun waktu yang lama dan tanpa melanggar hak cipta
sumber berita dan informasi yang dihimpun, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat
Informasi dan Hubungan Masyarakat membangun sebuah Sistem Kliping Berita Online yang
beralamat di http://kliping.kemenag.go.id.
Sistem Kliping Berita Online merupakan sebuah sistem yang memungkinkan pengguna
untuk menyimpan berita dan informasi terkait dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
Kenyamanan pengoperasian sistem ini mutlak dipenuhi sehingga kinerja pengguna pada sistem ini
dapat dicapai secara maksimal, salah satunya dengan penerapan desain yang mengacu pada prinsip
desain antarmuka pengguna.
Secara Konsistensi Estetika, Sistem Kliping Berita Online sudah memiliki tampilan yang
koheren di setiap halamannya. Begitu juga dalam hal Konsistensi Perilaku pada sistem ini, unsur-
unsur utama yang sama dari desain sistem selalu mewakili fungsi yang sama dan penetapan tombol
serta menu yang mirip baik dari segi urutan, warna dan ukuran.
Namun berdasarkan prinsip desain antarmuka pengguna, terdapat beberapa kekurangan pada
sistem tersebut diantaranya adanya tumpang tindih kategori dan sub kategori pada kategori yang
berbeda, adanya dua sub kategori yang berbeda namun memiliki makna yang sama pada suatu
kategori, masih adanya berita yang belum mempunyai sub kategori yang sesuai, tidak adanya
fasilitas pembatalan aksi pengubahan dan penghapusan data yang sudah dijalankan, tidak adanya
bantuan pengguna pengoperasian sistem serta tidak adanya fasilitas bantuan bagi pengguna yang
memiliki keterbatasan fisik.

Kata Kunci : Kliping, Berita, Online, Antarmuka Pengguna


I. PENDAHULUAN

Mengingat begitu besarnya jumlah satuan kerja Kementerian Agama baik di tingkat pusat
sampai tingkat kecamatan yang tersebar di seluruh Indonesia, maka pelaksanaan tugas, fungsi dan
kebijakan Kementerian ini tidak akan terlepas dari perhatian masyarakat yang kemudian
berkembang menjadi berita dan informasi yang beredar luas.
Untuk menyajikan berita dan informasi tersebut dari berbagai sumber berita baik cetak
maupun online dalam satu wadah yang terintegrasi dalam kurun waktu yang lama dan tanpa
melanggar hak cipta sumber berita dan informasi yang dihimpun, Kementerian Agama Republik
Indonesia melalui Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat membangun sebuah Sistem Kliping
Berita Online yang beralamat di http://kliping.kemenag.go.id.

Gambar 1
Halaman Beranda kliping.kemenag.go.id

Pengembangan sistem ini sudah direncanakan sejak tahun 2009, namun baru dapat
diimplementasikan pada tahun 2010. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Sistem
Kliping Berita Online tersebut, antara lain:
1. Berita dan informasi dari berbagai media dapat diperoleh dengan cepat langsung dari
sumbernya;
2. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, terutama koneksi internet akan
membantu untuk mendapatkan berita dan informasi dalam jangkauan yang lebih luas;
3. Berita dan informasi lebih mudah dicari baik berdasarkan sumber berita, tanggal terbit,
kategori maupun judul berita tersebut;
4. Dokumen berita dapat didownload, disimpan maupun dicetak ulang tanpa merubah bentuk
dokumen asli dan tidak melanggar hak cipta sumber berita;
5. Melalui Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kliping Berita Online akan
diperkaya dengan berita dan informasi yang bersifat lokal baik dari media cetak maupun
online;
6. Dapat menyimpan dan menjaga berita dan informasi tersebut dalam jangka waktu yang lama
agar tetap dapat dimanfaatkan oleh seluruh jajaran di lingkungan Kementerian Agama;
Dengan penerapan sistem tersebut diharapkan seluruh jajaran Kementerian Agama baik
pusat maupun daerah dapat memperoleh berita dan informasi dari berbagai media dengan cepat
serta memperoleh gambaran dari berita dan informasi tersebut secara utuh dan lengkap. Sehingga
pada akhirnya dapat membantu para pimpinan dalam mengambil keputusan maupun kebijakan
menjadi lebih terarah, cepat dan tepat waktu.

II. PRINSIP DESAIN ANTARMUKA PENGGUNA

Antarmuka pengguna (user interface) merupakan aspek-aspek interaktif yang


menghubungkan langsung antara pengguna dengan mesin. Tujuan dari interaksi tersebut adalah
pengoperasian dan kontrol mesin yang efektif dan umpan balik dari mesin yang membantu operator
dalam membuat keputusan operasional. Dalam dunia komputer, antarmuka pengguna merupakan
bentuk tampilan grafis yang menghubungkan antara pengguna dengan sistem operasi, sehingga
komputer tersebut bisa digunakan. Pertimbangan desain berlaku ketika membuat antarmuka
pengguna yang berkaitan atau melibatkan disiplin-disiplin ilmu seperti ergonomi dan psikologi.
Umi Proboyekti menuliskan prinsip-prinsip dalam merancang antarmuka pengguna adalah
sebagai berikut :
• Mudah dikenali (User Familiarity) yaitu menggunakan istilah, konsep dan kebiasaan
pengguna bukan komputer, misalkan dalam sistem perkantoran menggunakan istilah letters,
documents, folders bukan directories, file, identifiers;
• “Selalu Begitu” (Consistency) yaitu konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem
sehingga tidak membingungkan;
• Tidak membuat kaget user (Minimal Surprise) yaitu operasi bisa diduga prosesnya
berdasarkan perintah yang disediakan;
• Pemulihan (Recoverability), Recoverability ada dua macam yaitu konfirmasi terhadap aksi
yang merusak (confirmation of destructive action) dan ketersediaan fasilitas pembatalan
(undo);
• Bantuan (User Guidance) berupa sistem manual online, menu help maupun caption pada
icon khusus tersedia;
• Keberagaman (User Diversity) merupakan fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda
disediakan, misalnya ukuran huruf bisa diperbesar.

III. DESAIN KLIPING.KEMENAG.GO.ID BERDASARKAN PRINSIP DESAIN


ANTARMUKA PENGGUNA

Sistem Kliping Berita Online merupakan sebuah sistem yang memungkinkan pengguna
untuk menyimpan berita dan informasi terkait dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
Kenyamanan pengoperasian sistem ini mutlak dipenuhi sehingga kinerja pengguna pada sistem ini
dapat dicapai secara maksimal, salah satunya dengan penerapan desain yang mengacu pada prinsip
desain antarmuka pengguna. Berikut penelaahan desain Sistem Kliping Berita Online berdasarkan
prinsip desain antarmuka pengguna :

1. Mudah Dikenali
Pada Sistem Kliping Berita Online, desain sistem menyesuaikan dengan istilah maupun
konsep yang lazim dipakai oleh pengguna dalam pengelolaan kliping secara konvensional. Sebagai
contoh istilah yang dipakai adalah Kategori, Sub Kategori, Dokumen, Keyword dan Sumber.
Konsep yang digunakan misalkan pada pengelompokan kliping berdasarkan kategori dan sub
kategori memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melihat artikel berdasarkan
pengelompokannya.
2. “Selalu Begitu”
Konsistensi penerapan desain suatu sistem akan menghindarkan pengguna dari kebingungan
dan kesalahan dalam pengoperasian sistem tersebut. Secara Konsistensi Estetika, Sistem Kliping
Berita Online sudah memiliki tampilan yang koheren di setiap halamannya. Begitu juga dalam hal
Konsistensi Perilaku pada sistem ini, unsur-unsur utama yang sama dari desain sistem selalu
mewakili fungsi yang sama dan penetapan tombol serta menu yang mirip baik dari segi urutan,
warna dan ukuran.

Gambar 2
Penggunaan Kategori dan Sub Kategori Yang Kembar di Kategori Berbeda

Salah satu konsep yang diterapkan sistem ini adalah penggunaan kategori dan sub kategori
untuk mengelompokkan kliping berdasar kelompok tertentu sehingga memberikan kenyamanan
bagi pengguna dalam pengoperasian sistem. Berikut kategori dan sub kategori pada Sistem Kliping
Berita Online :
A. Kategori Kehidupan Beragama , dengan sub kategori :
• Perbankan Syariah
• Penyiaran Agama
• Kantor Urusan Agama
• Toleransi Beragama
• Penistaan Agama
• Penerangan Agama
• Hari Besar Keagamaan
• Produk Halal
• Pernikahan
• Rumah Ibadah
• Kerukunan Umat Beragama
• Zakat
• Wakaf
• Penyuluh Agama
B. Kategori Kerukunan Umat Beragama , dengan sub kategori :
• Forum Komunikasi Umat Beragama
• Pendirian Rumah Ibadah
C. Kategori Pendidikan, dengan sub kategori :
• Anggaran Pendidikan
• Penyetaraan Pendidikan
• Guru Agama
• Kerjasama
• Pondok Pesantren
• Program Wajar Dikdas
• Pendidikan Anak Usia Dini
• Akreditas Madrasah
• Kualifikasi Guru
• Pendidik
• Tenaga Kependidikan
• Sarana Prasarana Pendidikan
• Ujian Nasional
• Pengembangan Madrasah
• Alih Status PTA
• Penegerian Madrasah
• Tenaga Honorer
• Pendidikan Agama
• Tunjangan
• Beasiswa Guru dan Dosen
• Beasiswa Murid dan Mahasiswa
• Sertifikasi
• Bantuan Pendidikan
• Kurikulum
D. Kategori Penyelenggaraan Ibadah Haji , dengan sub kategori :
• Kesehatan
• Petugas Haji
• Pembinaan Jamaah Haji
• Pengawasan Haji
• Dana Abadi Umat
• Penyelenggara Ibadah Haji Khusus
• Jemaah Haji Khusus
• Jemaah Haji Non Kuota
• Umrah
• Peraturan Perundangan
• Embarkasi dan Debarkasi
• Asrama
• Kuota Haji Indonesia
• Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji
• Siskohat
• Dokumen Haji
• Transportasi Udara
• Transportasi Darat
• Pemondokan
• Katering
• Keamanan
• Pelaksanaan Wukuf
E. Kategori Tata Kelola Kepemerintahan , dengan sub kategori :
• Pemberantasan Korupsi
• Kerjasama Luar Negeri
• Tindak Disiplin Pegawai
• Barang Milik Negara
• Pengembangan Kelembagaan
• Sarana Prasarana Perkantoran
• Pengawasan
• Anggaran
• Rekruitmen Pegawai
• Reformasi Birokrasi
• Hari Amal Bhakti

Namun terdapat tumpang tindih pada kategori Kerukunan Umat Beragama dengan sub
kategori Kerukunan Umat Beragama pada kategori Kehidupan Beragama, sehingga sub kategori
Kerukunan Umat Beragama pada kategori Kehidupan Beragama dapat dihapus.
Sedangkan adanya sub kategori Tolerasi Beragama dan sub kategori Kerukunan Umat
Beragama pada kategori Kehidupan Beragama mempunyai makna yang mirip, seharusnya sub
kategori Toleransi Beragama dipindah ke kategori Kerukunan Umat Beragama untuk menghindari
bingungnya pengguna dalam memilih sub kategori yang memiliki makna yang serupa.

Gambar 3
Contoh Kliping Yang Belum Ada Sub Kategorinya
Selain itu, terdapat pula kliping berita yang belum ada sub kategorinya. Sebagai contoh
pada berita dengan judul Pelajar Berprestasi Langsung Diterima yang diterbitkan Radar
Banjarmasin tanggal 5 Maret 2015. Berita tersebut terkait penerimaan murid baru yang masuk
kategori Pendidikan namun tidak adanya sub kategori yang sesuai. Hal ini dapat diatasi dengan
penambahan kategori dan sub kategori Lain-lain.

3. Tidak Membuat Kaget User


Jika perintah yang diketahui dijalankan, seharusnya pengguna dapat memprediksi aksi dari
perintah tersebut. Sehingga tulisan maupun gambar yang terdapat pada suatu menu, tombol ataupun
link harus mencerminkan aksi yang akan dilakukan jika pengguna menjalankannya.

Gambar 4
Tombol Like, Tombol Share dan Link Kategori

Pada Sistem Kliping Berita Online terdapat beberapa menu, tombol dan link dengan fungsi
tertentu seperti menu Home, menu Login, menu Atur Halaman, link kategori, tombol like, tombol
Share pada media sosial serta tombol pencarian yang mempunyai aksi sesuai dengan labelnya
masing-masing. Sebagai contoh, sebuah tombol Login akan mengarahkan pengguna ke halaman
Login, bukan membagikan suatu kliping berita ke media sosial.

4. Pemulihan
Salah satu bentuk pemulihan adalah adanya konfirmasi terhadap aksi yang bisa merusak, hal
ini biasanya berkenaan dengan perubahan maupun penghapusan data. Perlunya konfirmasi pada
kedua aksi tersebut akan menghindarkan pada rusaknya data jika terjadinya kesalahan pemilihan
aksi.

Gambar 5
Konfirmasi Penghapusan Kliping
Pada Sistem Kliping Berita Online dilakukan konfirmasi jika pengguna memilih aksi
mengubah maupun menghapus data. Konfirmasi tersebut berbentuk pesan, yang mana aksi akan
dilanjutkan jika pengguna telah memberikan persetujuan dengan aksi tersebut. Namun terdapat
kekurangan fasilitas pembatalan (undo) jika suatu aksi pengubahan dan penghapusan data sudah
dijalankan.

5. Bantuan
Bantuan pada pengguna dapat berupa bantuan sistem, user manual online dan lain
sebagainya. Bantuan ini bertujuan untuk memberikan bantuan informasi ataupun mempermudah
pengguna melakukan aksi tertentu.

Gambar 6
Fasilitas Pencarian Berdasarkan Judul Berita

Pada Sistem Kliping Berita Online terdapat fasilitas pencarian yang membantu melakukan
pencarian berita berdasarkan judul dan tanggal update kliping, sehingga fasilitas tersebut
mempermudah pengguna untuk melakukan pencarian berdasarkan kedua kategori tersebut.

Gambar 7
Bantuan Pengguna Pada OpenOffice
Namun terdapat kekurangan yaitu tidak adanya bantuan pengguna tentang penggunaan
sistem ini. Bantuan pengguna tersebut bisa mengandung cara pengoperasian sistem, informasi
fasilitas yang disediakan sistem, jenis dan besar dokumen yang bisa diupload serta berbagai
informasi lainnya yang terkait sistem.

6. Keberagaman
Sebuah sistem memerlukan adanya fasilitas yang mendukung interaksi dari berbagai jenis
pengguna. Hal ini berkaitan dengan kadang adanya pengguna yang memiliki suatu keterbatasan
fisik, misalkan kurangnya kemampuan penglihatan seorang pengguna dapat diatasi dengan
pemilihan ukuran teks. Namun fasilitas tersebut tidak terdapat pada Sistem Kliping Berita Online
yang mana ukuran teks yang digunakan sudah termasuk berukuran kecil.

IV. PENUTUP

Untuk menyajikan berita dan informasi dari berbagai sumber, baik cetak maupun online
dalam satu wadah yang terintegrasi dalam kurun waktu yang lama dan tanpa melanggar hak cipta
sumber berita dan informasi yang dihimpun, Kementerian Agama Republik Indonesia melalui Pusat
Informasi dan Hubungan Masyarakat membangun sebuah Sistem Kliping Berita Online yang
beralamat di http://kliping.kemenag.go.id.
Sistem Kliping Berita Online merupakan sebuah sistem yang memungkinkan pengguna
untuk menyimpan berita dan informasi terkait dengan tugas dan fungsi Kementerian Agama.
Kenyamanan pengoperasian sistem ini mutlak dipenuhi sehingga kinerja pengguna pada sistem ini
dapat dicapai secara maksimal, salah satunya dengan penerapan desain yang mengacu pada prinsip
desain antarmuka pengguna.
Secara Konsistensi Estetika, Sistem Kliping Berita Online sudah memiliki tampilan yang
koheren di setiap halamannya. Begitu juga dalam hal Konsistensi Perilaku pada sistem ini, unsur-
unsur utama yang sama dari desain sistem selalu mewakili fungsi yang sama dan penetapan tombol
serta menu yang mirip baik dari segi urutan, warna dan ukuran.
Namun berdasarkan prinsip desain antarmuka pengguna, terdapat beberapa kekurangan pada
sistem tersebut diantaranya adanya tumpang tindih kategori dan sub kategori pada kategori yang
berbeda, adanya dua sub kategori yang berbeda namun memiliki makna yang sama pada suatu
kategori, masih adanya berita yang belum mempunyai sub kategori yang sesuai, tidak adanya
fasilitas pembatalan aksi pengubahan dan penghapusan data yang sudah dijalankan, tidak adanya
bantuan pengguna pengoperasian sistem serta tidak adanya fasilitas bantuan bagi pengguna yang
memiliki keterbatasan fisik.
Berdasarkan penelaahan sistem, untuk menutup berbagai kekurangan tersebut dapat
menghapus sub kategori Kerukunan Umat Beragama pada kategori Kehidupan Beragama untuk
menghilangkan tumpang tindih kategori dan sub kategori yang sama, pemindahan sub kategori
Toleransi Beragama ke kategori Kerukunan Umat Beragama untuk menghilangkan dua sub kategori
yang memiliki makna yang sama, penambahan kategori dan sub kategori Lain-lain untuk berita
yang belum memiliki sub kategori yang sesuai serta menyediakan berbagai fasilitas yang
mendukung penerapan desain yang mengacu pada prinsip desain antarmuka pengguna.

DAFTAR PUSTAKA

Computer Science University of Maryland. User Interface Design. University of Maryland,


(Online), (http://www.cs.umd.edu/~atif/Teaching/Spring2011/Slides/8.pdf, diakses 9 Maret
2015).
Kantor Kementerian Agama Kota Sukabumi. Pedoman Pengelolaan Sistem Kliping Berita Online –
Kementerian Agama RI, (Online),
(http://sukabumikota.kemenag.go.id/file/dokumen/D000405.pdf, diakses 2 Maret 2015)
Kementerian Agama Republik Indonesia. Kliping Berita Kementerian Agama RI, (Online),
(http://kalsel.kemenag.go.id/, diakses 2 Maret 2015).
Proboyekti, Umi. User Interface Design (UID). Universitas Kristen Duta wacana, (Online),
(http://lecturer.ukdw.ac.id/othie/uid.pdf, diakses 9 Maret 2015).

Anda mungkin juga menyukai