Anda di halaman 1dari 13

ANALISIS KELAYAKAN PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT

GUNA MESIN PENGGILING PADI KELILING DINAGARI


KOTO TANGAH SIMALANGGANG, SUMATERA BARAT

M. Nur Isa Ahmad1,M.Chalid2, Nurahmad Alfajri3,Rindi Pratiwi4, Nuraima5,


Amelia Saputri6

ABSTRAK

Mesin penggiling padi keliling merupakan sebuah teknologi yang dibuat


untuk memudahkan masyrakat petani, yang mana para petani tidak perlu lagi
jauh-jauh ke tempat huller (mesing penggiling padi) biasa, yang terkadang jarak
tempunya cukup jauh belum lagi menguras tenaga untuk membawa berkarung-
karung padi ke tempat huller menetep yang biasa digunakan. Teknologi tepat
guna tersebut sangat membantu masyrakat baik itu petani yang tidak lagi perlu
jauh-jauh untuk menggiling padi dan juga para pekerja penggiling padi keliling,
yang mendapatkan nilai tambah ekonomi dari pekerjaan mereka tersbut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Bagaimana aktivitas usaha penggilin
padi keliling 2) Mengetahui seberapa besar pendapatan yang dihasilkan oleh
pemilik usaha giling padi keliling dan 3) Untuk mengetahui kelayakan usaha
penggiling padi keliling di Kanagarian Koto Tangah Simalanggang. Dan
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Dan hasil penelitian
menyimpulkan bahwasanya rata-rata pendapatan usaha giling padi keliling dalam
setahun sebesar Rp. 36. 755.800,- sedangkan hasil kelayakan usaha didapatkan
sebesar 1,46 % dengan kesimpulan usaha penggiling padi keliling di Kanagarian
Koto Tangan Simalanggan layak diusahakan.

Kata Kunci : Teknologi Tepat Guna, Mesin penggiling Padi Keliling, Kelayakan
Usaha Penggiling Padi Keliling
PENDAHULUAN Sebagai contoh, masyrakat yang masih
memegang erat nilai budayanya
Dizaman yang serba modern ini,
(tradisioanal), teknologi yang mereka pakai
manusia selalu dihadapkan dengan berbagai
juga sangat kuno.
penemuan teknologi yang canggih.
Salah satu contonya, alat transportasi
Teknologi yang dimunculkan tentu
yang mereka gunakan, masih sering kita
diharapkan bisa lebih memudahkan manusia
jumpai masyrakat tersebut menggunakan
dalam mengerjakan kehidupannya sehari-
gerobak atau sepeda kuno, mereka bukan
hari. tidak dapat dipunkiri dengan
tidak punya uang untuk membeli sepeda
banyaknya teknologi yang silih bermunculan
motor atau mobil sekalipun, namun karena
manusia semakin leluasa dalam
ketertutupan terhadap teknologi yang
mengerjakan sesuatu hal, bahkan pekerjaan
menyebabkan mereka seperti itu, dan
yang dianggap sulit sekalipun dengan
mereka tidak terlalu memperdulikan
bantuan teknologi bisa dikerjakan dengan
perubahan teknologi nan makin hari makin
begitu mudahnya. peningkatan teknologi
laju, serta tetap pada pendirian mereka
tidak mampu dipisahkan dari kehidupan
masing-masing.
orang-orang, teknologi seakan akan menjadi
Pada era globalisasi saat ini memang
eksintensi dari kehiduapan manusia sedari
kemajuan suatu negara diukur dari seberapa
dulu. Taknologi ada bersamaan dengan
besarnya perhatian masyrakatnya terhadap
keberadaan manusia sebagai human-
teknologi. Tidak bisa dipunkiri pada saat ini
tecnoloy (manusia yang membutuhkan
kemajuan suatu negara memang dikur dari
teknologi). Teknologi benar benar
seberapa pesat perkembangan teknologi
menunjukan kepada masyrakat selaku
dinegara tersbut. Dengan istilah kata, Negeri
perihal impersonal serta ada kemandirian
dipandang maju bila ada ada jenjang
dalam menganti tiap-tiap sisi kehidupan
kemampuan teknologi nan canggih, atau
orang-orang sebagai linkup teknik. (Jacques
biasa disebut melek-teknologi, dan
Ellul, the technological Society;1964).
sebaliknya jika suatu negara tidak mampu
Perkembangan kehidupan manusia
beradabtasi dengan kemajuan teknologi
seringkali dipengaruhi oleh kemajuan
maka negara tersbut dikatakan dengan
teknologi. Maju atau tidaknya manusia
negara yang gagal (failed country).
disuatu tempat bisa dilihat dari seberapa
Pada saat ini, negara-negara adidaya
banyak teknologi yang digunakan oleh
seperti; Amerika, Tiongkok, dan negara Uni
masyrakat ditempat tersebut, sehingga pada
eropa memang menjadi tolak ukur, negara-
saat ini, teknologi sudah menjadi suatu tolak
negara lain dalam mencontoh teknologi
ukur dari kemajuan peradaban manusia.
yang mereka munculkan, sebab negara-
negara adidaya tersebut selalu menjadi lancar, juga dapat menciptakan poin
kiblat kemajuan teknologi dunia, maka tambahan dari penilaian ekonomi serta dunia
sangat wajar barang-barang dan teknologi (Impres No.3 ; 2001).
yang sering dipakai sehari-hari berasal dari Teknologi tepat guna muncul sebagai
negara tersebut. jawaban dari banyaknya permasalahan
Melihat dari kemajuan teknologi masyrakat yang mereka keluhkan ketika
dinegara-negara tersbut, tentu sebagai sedang melakukan suatu pekerjaan, sehingga
waraga negara indonesia, kita tidak mau dengan adanya teknologi tepat guna yang
kalah saat ini masyarakat harus bangga dimunculkan setidaknya mampun membuat
dengan teknologi yang saat ini banyak masyrakat menjadi lebih mudah dalam
bermunculan, dari olah tangan generasi melakukan dan mengelola setiap pekerjaan
muda bangsa indonesia. Karya-karya yang yang mereka jalani.
mereka munculkan tentu menjawab Salah satu teknologi tepat guna nan
keraguan masyrakat terhadap kurangnya akurat, yang sekarang banyak digunakan
SDM yang bermutu dinegara ini. dikalangan masyarakat adalah mesin
Walaupun negara indonesia masih penggiling padi keliling salah satunya
dikategorikan sebagai negara berkembang didaerah Koto Tangah Simalanggang. Jasa
namun, teknologi yang dihasilkan pada saat penggiling padi keliling merupakan bentuk
sekarang tentu tidak kalah saing dari dari perubahan sosial yang sebelumnya
teknologi yang diciptakan negara luar. Para menetap digudang, dan pelanggan akan
generasi bangsa sekarang berlomba-lomba datang jika ingin menggunakan jasa
dalam menghasilkan teknologi yang bisa penggiling padi keliling tersebut. Dewasa ini
membantu masyrakat dalam memudahkan perubahan zaman serta kemajuan teknologi
pekerjaan sehari-hari mereka. alat penggiling padi lebih fleksibel
Teknologi yang dimaksud adalah penggunaanya. Sesuai dengan tempat lokasi
teknologi tepat guna yang merupakan salah pengguna jasa penggiling padi.
satu rancangan teknologi nan diperuntukan Jasa penggiling padi, terbentuk
bagi masyrakat biar bisa diselaraskan karena inisiatif dari masyarakat untuk
dengan kehidupan sosial, kebudyaan serta memudahkan para petani dalam mengolah
ekonomi pada masyrakat tersbut. TTG hasil pertaniannya. Para pengguna
(Teknologi Tepat Guna) juga dibuat sesuai penggiling keliling adalah masyarakat
dengan kubutahan masyrakat dan dapat menengah kebawah dengan alasan ingin
menjawab permasalahan yang ada didalam menghemat biaya pengeluaran produksi agar
masyrakat, tidak merusak lingkungan serta dapat memenuhi kebutuhan yang lainnya.
mampu digunakan oleh masyrakat dengan METODE PENELITIAN
Tempat serta Waktu Penelitian 2. Untuk mengtahui evektivitas mesin
Riset ini mengambil posisi penelitian penggiling padi keliling terhadap
di Kanagarian Koto Tangah Simalanggang kehidupan masyarakat sebelum dan
Provinsi Sumatra Barat. Sebaliknya, saat setelah teknologi tepat guna
riset dilaksanakan pada bulan Oktober- dijalankan.
November 2022.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Jenis Penelitian Teknologi diciptakan harus sesuai
Penelitian ini menggunakan metode dengan kebutuhan dan kemampuan dari
penelitian deskriptif kuantitatif adalah suatu masyarkat. Sekarang kemajuan teknologi
cara yang menuangkan hasil penelitian ini sudah hampir merata disetiap wilayah,
nan berupa wawancara dan obeservasi kemajuan teknologi pada masyrakat desa
dengan mendeskripsikan hasil tidak kalah dibandingkan masyarakat kota,
memanfaatkan angka, mulai dari salah satunya adalah perkembangan
penghimpunan data, pengertian pada data itu teknologi tepat guna, yang dimunculkan
dan juga menifestasi dan hasilnya. guna menjawab berbagai masalah yang
sering dihadapi oleh masyrakat, mulai dari
MASALAH PENELITIAN aspek ekonomi sampai aspek sosial.
Berdasarkan pendahuluan nan Teknologi tepat guna yang dimunculkan
pernah diterangkan lebih dahulu, oleh sebab tentu harus bisa dengan mudah digunakan
itu bisa dicetuskan masalah sebagai berikut: dan dirawat oleh masyarakat setempat, salah
1. Bagaimana penerapan teknologi satu teknologi tepat guna yang sedang
tepat guna, mesin penggiling padi digiatkan pada hari ini merupakan mesin
keliling terhadap kegiatan penggiling padi keliling.
masyarakat ? Mesin penggiling padi keliling,
2. Bagaimana evektivitas mesin merupakan hasil ciptaan masyarakat
penggiling padi keliling terhadap terhadap pengaplikasian Teknologi Tepat
kehidupan masyarakat sebelum dan Guna, di Daerah Koto Tangah
sesudah teknologi tepat guna itu Simalanggang, Sumatera Barat. Mesin ini
dijalankan ? pertama kali tercipta pada tahun 2009 berkat
Tujuan Penelitian kerjasama pemerintah nagari dengan para
1. Untuk mengetahui bagaimana pengusaha bengkel las, sehingga terciptalah
penerapan teknologi tapat guna mesin penggiling padi keliling yang
terhadap masyarakat. menjawab semua keluhan para petani, akan
akses yang semakin sulit untuk mengiling
padi menjadi beras, sampai saat ini sudah maka dibutuhkan mesin penggiling padi,
ada ratusan mesin yang beroperasi di nagari yang di gunakan untuk merubah padi
Koto Tanggah Simalanggang. menjadi beras.
Mesin penggiling padi keliling 1. Aktifitas Jasa Penggiligan Padi
dibuat untuk memudahkan masyrakat petani, Keliling
yang mana para petani tidak perlu lagi jauh- Jasa penggilangan padi keliling
jauh ke tempat huller (mesing penggiling dinagari koto tangah simalanggang biasanya
padi) tetap, yang terkadang jarak tempunya berkeliling nagari untuk menawarkan jasa
cukup jauh belum lagi menguras tenaga penggilingan padi. Umumnya aktivitas jasa
untuk membawa berkarung-karung padi ke penggiling padi keliling tersbut, beropreasi
tempat huller tersbut, sehingga diciptakanlah setiap hari, dan rute yang ditempuh biasanya
teknologi tersebut , dan masyrakat sangat sudah ditetapkan oleh masing-masing
terbantu dengan adanya mesin padi keliling, penyedia jasa. Pemilik usaha penggiling
yang mana para petani atau masyrakat hanya padi akan memprioritaskan pelanggan tetap
menunggu dirumah masing-masing atau mereka, setelah itu beru pelanggang yang
hanya dengan menghubungi para pekerja telah menhubungi mereka melalui media
penggiling padi via telpon, sehingga akan telepon.
menghemat biaya dan waktu. Tentu Untuk biaya penggilingan padi yang
teknologi tepat guna tersbut sangat disediakan oleh pengguna jasa dan
membantu masyrakat baik itu petani yang takarannya digunakan adalah karung lebih
tidak lagi perlu jauh-jauh untuk menggiling berbobot 50 kg. Meskipun seluruh hasil dari
padi dan juga para pekerja penggiling padi penggilingan padi tersebut adalah milik
keliling, yang mendapatkan nilai tambah pengguna jasa, namun para pekerja tetap
ekonomi dari pekerjaan mereka tersbut. mendapatkat untung atau upah sebesar
A. Penerapan Teknologi Tepat Guna Mesin Rp.25.000 dari setiap proses penggilingan
Penggiling Padi Keliling Pada Masyrakat dan tidak hanya berupa uang, biasanya jasa
Bertani merupakan mata pencaharian penggiling padi juga menerima upah berupa
utama di nagari koto tangah simalanggang, beras dengan takaran 2 kg /50 kg beras yang
Sumatera Barat. Dan tumbuhan padi digiling pada saat itu, serta dedak sisa hasil
merupakan hasil komoditas terbesar penggilinggan padi. Biasanya dedak tersebut
masyarakat, dikarena iklim dan lingkungan bisa dimanfaatkan untuk menambah
yang sangat mendukung untuk pendapatan pemilik jasa, karena dapat dijual
menghasilkan padi yang berkualitas. kembali, sebagai pakan ternak.
Sehingga untuk menghasilkan beras yang Masayarakat yang menggunakan jasa
baik , untuk diolah menjadi makanan pokok, penggiling padi keliling, pada umumnya
beras yang telah dihasilkan dari proses memerlukan setidaknya 2-3 kali proses
penggilingan diperuntukkan cukup bagi penggilingan, tentunya dengan hal tersbut
makanan sehari-hari serta jua buat penjualan mampu menghemat waktu dan tenaga
beras berskala kecil, dikarenakan proses dari pekerja.
penggilingan padi keliling hanya mampu Walauapun hanya memerlukan
menggiling padi dengan jumlah yang tidak satu kali proses penggilingan namun
terlalu banyak, yaitu hanya bisa beras yang dihasilkan masih memiliki
menghasilkan 60-80 kg beras dalam waktu kulitas yang hampir sama dengan
satu jam pengerjaan. Sehingga beras yang penggilingan padi menetep, hanya
dihasilkan hanya cukup untuk konsumsi kekurangannya terletak pada kapasitas
masyrakat sehari-hari. Sedangkan untuk giling yang kecil, RMU rata-rata
proses penggilingan padi berskala besar mengahsilkan 60-80 kg/jam. Dilihat dari
masyrakat lebih mengacu memakai mesin bentuk fisik mesin, sekilas bagian-bagian
penggiling padi menetap. mesin atau komponennya terlihat sangat
2. Proses Pengolahan Padi Menjadi Beras rumit, karena mesin RMU memenag
Melalui Cara Kerja Mesin Penggiling dirancang dari sebagian mesin nan
Padi Keliling dipadukan dalam perkiraan yang telah
a. Jenis mesin yang digunakan sesuai dengan SOP mesin penggilingan
Mesin penggiling padi keliling padi keliling yang telah ditetapakan
nan dikaji ditempat penelitian sebelumnya.
menggunakan jenis mesin RMU (Rice Mesin penggilingan padi yang
Milling Unit), yang membuat variasi digunakan memiliki satu mesin
mesin penggiling padi berskala kecil, nan penggerak, yang dinamakan dengan
disesuaikan dengan bentuk atau model mesin Dongfeng atau masyrakat sering
dari kenderaan yang dipakai untuk menyebut dengan mesin Dompeng. Mesin
berkeliling dari rumah kerumah. RMU yang biasa digunakan oleh para pemilik
merupakan mesin penggilangan padi usaha penggiling padi keliling adalah
keluaran terbaru yang diinovasikan sesuai mesin dompeng S1115, mesin penggerak
dengan kemampuan dan kebutuhan ini memiliki daya sebesar 24-26 PK
masyrakat dan tentunya gampang (2200rpm), dengan sistem engkol putar
diaplikasikan, yang mana proses untuk menghidupkannya. Dengan bahan
penggolahan gabah menjadi beras mampu bakar solar. Dan biasanya untuk satu jam
dilaksanakan hanya dalam satu kali proses penggilingan diperlukan 1,5
proses, tidak seperti penggolahan pada sampai 2 liter solar.
mesin penggiling padi menetap yang
Gabah kering setelah proses
penjemuran

Proses penggilingan RMU (pemecahan


kulit gabah, penyosohan beras, serta
Sekam dedak
pemisahan beras utuh )dengan dedak
dan sekam

Beras siap kemas dan


konsusmsi
Gambar 1. Mesin donfeng S1115, sebagai
mesin penggerak penggiling padi keliling.
Gambar 2. Proses penggolahan gabah

b. Pengolahan Gabah Menjadi Beras menjadi beras menggunakan mesin RMU

Aktivitas proses penggilingan (Rice Milling)

gabah menjadi beras dilakukan setelah Di dalam proses pengolahan gabah

adanya proses penjemurah gabah oleh menjadi beras tersbut, mesin RMU yang

para petani, sehingga menghasilkan digunakakan terdapat dua komponen mesin

gabah kering dengan kadar air yang telah yang berfungsi dalam proses pengolahan

ditentukan. Proses pengolahan gabah gabah tersbut, dua mesin tersbut ialah mesin

berlangsung dengan beberapa tahap. husker, yang berfungsi sebagai pemecah

Mualai dari penggilingan melalui mesin gabah menjadi sekam, prsoses kerjanya

RMU sampai nantinya menjadi beras yaitu, gabah yang sudah masuk kedalam

yang siap untuk ditimbang dan mesin husker akan menhalami pengelupasan

dikonsumsi oleh masyrakat. Untuk proses kulit dari gabah, kemudian kulit dan gabah

lebih detail tentang tahap pengolahan dipisah, sehingga kulit gabah tersbutlah

gabah menjadi beras dapat dilihat pada yang menjadi sekam dan keluar melaui pipa

gambar berikut. clenner (pembersih). Setelah proses


pemisahan sekam dan gabah maka proses
selanjutnya adalah gabah yang sudah
terkelupas kulitnya tersbut, masuk kedalam
mesin polisher. Mesin polisher ini berdaya
guna untuk prosedur penyosohan, nan
merubah gabah menjadi beras putih,
sehingga dihasilkanlah gabah yang siap di
konsumsi oleh pemakai jasa.
Sedangkan sekam dan dedak yang dan dedak tersbut, namun kebanyakan dari
dihasilkan dari proses penggilangan padi, mereka hanya membiarkannya. Dan
biasanya akan dimanfaat oleh pengguna jasa disanalah letak perbandingan antara jasa
untuk pakan ternak yang mereka miliki, penggiling padi menetap dengan jasa
tidak sedikit juga para pengguna jasa penggiling padi keliling yang telah diamati
memberikan sekam atau dedak tersbut
kepada para pemilik usaha atau mereka akan
B. B. Hasil Usaha Penggilingan Padi Keliling
menjualnya kepada para peternak itik , ayam 1. Jumlah Usaha Mesin Penggiling Padi
atau burung puyuh. Dengan harga jual Berdasarkan hasil obesrvasi peneliti
kisaran Rp.30.000-40.000/ karung ukuran 10 menemukan setidaknya ada tiga usaha
Kg. Sedangkan sekam yang dihasilkan dari mesin penggiling padi yang berada di
proses penggilingan juga dimanfaatkan kanagarian Koto Tanggah Simalanggang.
untuk pupuk tanaman bunga atau penyubur Ke tiga usaha tersbut dua diantaranya
tanah perkebunan, dan biasa dijual rata-rata merupakan mesin penggiling padi
dengan kisaran harga Rp. 2.000-5.000/ kg. menetep dan satu diantaranya adalah
Sehingga dari proses penggilingan padi, usaha mesin penggiling padi keliling,
masyrakat bisa memanfaatkan semua yang yang terletak di jorong Tambun Ijuk dan
dihasilkan dari proses tersbut, sehingga di jorong Batu Nan Limo. Agar lebih
dapat menjadi nilai ekonomi tambahan bagi nyata bisa diperiksa pada indeks berikut:
masyrakat yang menggunakan jasa NO JENIS MESIN UNIT
penggiling padi keliling tersbut. 1 Mesin Menetap 2
Namun jika dibandingkan dengan 2 Mesin Keliling 1
masyrakat yang memilih penggiling padi TOTAL 3
menetap, biasanya sekam atau dedak yang
dihasilkan diperuntukan bagi pemberi jasa, Tabel 1. Jumlah Jenis Usaha Penggiling
karena biasaya sekam atau dedak yang Padi Keliling Di kanagarian Koto Tanggah
dihasilkan langsung keluar dari pembuangan Simalanggang.
mesin, biasanya ada tempat pembuangan Adapun dari kelima unit mesin
limbah sekam atau dedak yang terletak penggiling padi yang berada di kanagarian
dibelakang usaha penggilin padi menetap koto tanggah simalanggang tersbut, kelima
tersbut, sehingga pengguna jasa sering kali pemilik usaha sudah mempunyai sertifikat
membiarkan dedak dan sekam tersbut, usaha masing-masing, sehingga para pemilik
dikarenakan sulitnya para pengguna untuk usaha sudah terjamin dengan badan hukum
mengambilnya. Walaupun masih ada para usahanya masing-masing dan sudah
pengguna yang mencoba menggambil sekam beroperasi secara legal. Dan dalam hasil
penelitian juga ditemukan bahwasanya manfaat dan dampak tersndiri bagi
terdapat perbandingan jumlah hasil beras masyrakat yang menggunkannya terutapa
yang dihasilkan oleh para pemilik usaha yang berprofesi sebagai petani.
penggiling padi menetap maupun penggiling
2. Hasil analilis biaya pada mesin
padi keliling dalam satu hari dimasa panen
penggiling padi keliling
dengan rata-rata yaitu:
Dari hasil pengamatan dan proses
Tabel 2. Rata-rata hasil pendapatan
wawancara yang peneliti hanya ada satu
perhari yang didapat oleh para pelaku
usaha mesin penggiling padi keliling
usaha ketika musim panen tiba.
Kanagarian koto tanggah Simalanggang,
yaitu yang dimiliki oleh Bapak Hadarmi
N Nam Jenis Harga Jumla Total
yang sudah memulai usahanya pada
Oa mesin satuan/ h yang pendapatan/ Rp
tahun 2015 silam , dapat disajikan data
pemil kg didapa
dari analisis biaya produksi mesin
ik t kg
penggiling padi milik pak Hadarmi
1 Pak Meneta 1000/k 550/kg 550.000
sebagai berikut:
Siir p g
a) Biaya Tetap
2 Dt. Meneta 1000/k 400/kg 400.000
Tabel 3. Total biaya tetap dari
Majo p g
usaha mesin penggiling padi
bosa
keliling Pak Hadrmi:
3 Hada Keliling 500/kg 250/kg 125.000
Jenis Biaya Juml Biaya Biaya
rmi
ah Tetap(Rp) Total(Rp)
Mesin 3 29.000.000 87.000.000
Dari hasil yang tertera pada tabel 2
Penggiling
diatas, dapat diketahui bahwasanya, usaha
Timbangan 3 500.000 1.500.000
penggilingan padi menetep masih menjadi
Ember 9 18.000 162.000
pilihan dari para petani yang akan
Jumlah Total 88.662.000
menggiling padi/gabah yang mereka punya
apalagi dalam ukuran yang banyak. Namun
Dari tabel 3 diatas dapat dilihat
pelaku usaha penggiling padi keliling masih
bahwasanya biaya tetap yang dikeluarkan
sangat menjadi kebutuhan masyrakat karena
untuk usaha mesin penggiling padi
praktis dan harga atau upah yang
keliling berjumlah Rp. 88.662.000
dikeluarkan masih sangat terjangkau bagai
meliputi biaya 3 unit mesin penggiling
para petani. Oleh sebab itu kedua usaha
sebesar Rp. 87.000.000,- ditambah
mesin penggiling padi, baik yang menetep
dengan biaya timbangan duduk dan
maupun yang berkeliling mempunyai
ember untuk menampung beras pada mesin penggiling padi kelilin maka
setiap unit mesinnya, dengan jumlah total upahnya pun akan dibagi dua, sesuai
Rp. 1.762.000,-. Maka itulah besaran upah normal yang telah ditetapkan. Dan
biaya modal / investasi, atau biaya tetap untuk bahan bakar terdapat dua jenis
usaha penggiling padi Pak Hadrmi di yaitu solar untuk motor penggerak dan
kanagarian koto Tanggah Simalnggang. bensi untuk dompeng pada mesin
b) Biaya Variabel penggiling padi tersebut dengan biaya
Tabel 4. Biaya Variabel mesin total kedua bahan bakan selama setahun
penggiling padi keliling Pak lebih kurang, Rp.11.116.800,- dan biaya
Hadarmi servis bersifat ospsional dan maksimal
Jenis juml hitu Biaya Biaya Total selama 3 bulan sekali mesin selalu di cek
biaya ah ngan variabel( (Rp) kesehatannya, namun jika mesin jarang
Rp) Thn dipakai maka pengecekkan dilakukan
Ruko 1 Thn 8.000.00 8.000.000 secara berkala atau ketika ada kerusakan
0 saja.
Pekerja 5 Hari 50.000 8.400.000 c) Penerimaan Usaha Penggiling Padi
Bensin 15 L Mgu 150.000 7.200.000 Keliling
solar 12 L Mgu 81.600 3.916.800 Hasil penerimaan yang diperoleh
Karung 150 - 2.500 375.000 usaha gilingan padi pak Hadarmi

Service 1 3/Bl 200.000 800.000 bermula dari hasil pemasaran barang

mesin n utama serta buatan tambahan seperti

Jumlah total Rp. 28.691.800 dedak atau sekam. Beras merupakan


ciptaan pokok nan diproduksi, gabah

Pada tabel 4 dapat dilihat jumlah nan didapatkan selain dari kepunyaan

biaya variabel mesing penggiling padi pak hadarmi juga dari upah yang

keliling dalam pertahun dengan jumlah dihasilkan oleh setiap aktivitas

total Rp. 80.691.800,- dengan rincian penggilingan padi, jika pengguna

upah para pekerja dibayarkan hanya usaha membayarkan berasa sebagai

ketika mereka bekerja saja, dan dalam upahnya. Untuk melihat penerimaan

satu minggu setiap pekerja hanya yang dihasilkan dari usaha

mendapatkan jatah sekali bekerja, namun penggilingan padi digambarkan pada

jika diperlukan satu atau dua orang tabel ke 5 selaku berikut:

pekerja akan mendapatkan tambahan hari Tabel 5. Rata-rata penerimaan per

untuk bekerja, dan jika dalam satu hari tahun usaha giling padi keliling pak

terdapat dua pekerja dalam satu unit Hadarmi


Tabel 6. Rata –rata pendapatan
pertahun usaha penggiling padi
Pak Hadarmi di Kanagarian Koto
no peneri Harga( Jmlh Nilai/ tahun Tangah Simalanggang.
maan Rp) (Kg) no Jenis biaya Nilai (Rp/thn)
1 Beras 13.000 6.000 78.000.000 1 Penerimaan 80.600.000
2 Dedak 4.000 500 2.000.000 2 Jumlah biaya tetap 117.353.800
3 Sekam 3.000 200 600.000 dan variabel
Jumlah total 80.600.000 Jumlah selisih 36.755.800

Tabel 5 menunjukan bahwa total Pada tabel 5 memperlihatkan


penerimaan rata-rata yang didapatkan oleh jumlah biaya tetap dan biaya variabel
usaha penggiling padi pak Hadarmi ialah lebih besar dibandingkan dengan
sebesar Rp. 80.600.000,- per tahun. Hasil ini biaya penerimaan sehingga dari hasil
didapatkan dari penjualan beras denagn penggurangan biaya tersbut, maka
penerimaan rata-rata 6.000 kg per tahun, usaha giling padi pak Hadarmi
dengan anggaran pemasukan sebanyak mendpatkan keuntungan bersih
Rp.78.000.000,- dan dari hasil penjualan sebesar Rp. 36.755.800,- per tahun.
dedak dan sekam sebesar Rp. 2.600.000, e) Analisis Kelayakan Usaha
hasil yang didapatkan tersebut juga tidak Kelayakan usahan mengkaji
tetap, setiap tahunnya disebabkan oleh tentang layak atau tidaknya usaha
semakain banyaknya bermunculan usaha yang dijalankan, dengan demikina
mesin penggiling padi keliling pada saat ini. analisi kelayakan usaha penggiling
padi keliling di Kanagarian Koto
d) Analisis Pendapatan Hasil Usaha
Tangah Simalnggang perlu di
Pendapatan usaha adalah ketahui seberapa layaknya usaha
keuntungan yang diperoleh dengan cara tersebut dijalankan, dengan
mecari selisih total antara hasil membandingkan biaya penenrimaan
penerimaan dengan total biaya dengan keseleruhan biaya.
keseleruhan. Dalam menentukan hasil Tabel 7. Analisis Kelayakan
pendapatan pada usaha penggiling padi Usaha mesin Penggiling Padi
keliling pak Hadarmi, maka diperoleh Keliling
hasil sebagai berikut: Keselarasan Nilai (Rp) R/C ratio
Mesin penggilin
padi keliling
Penerimaan 80.600.000 1,46 % 2. Sedangkan hasil kelayakan usaha
Biaya 117.353.800 penggiling padi pak Hadarmi
menunjukan angkan R/C sebesar 1,46 %,
maka dari hasil tersbut usaha penggilng
Pada tabel 7 mengambarkan hasil
padi keliling layak untuk diusahakan.
perhitungan kelayakan usaha penggiling
padi dalam menjalankan kegiatannya. Pada
buatan perincian diperoleh hasil R/C Ratio DAFTAR PUSTAKA
sebesar 1,4 % dari hasil perbandingan antara
Nirmala Sabir, 2018 Analisis Kelayakan
keselurhan biaya dan penerimaan yang
Usaha Penggilingan Padi Keliling.
didapatkan dalam per tahun. Dari analisis
Makassar: Program Studi Agribisnis
tersebut jika merujuk kepada kategori hasil
dapertemen ekonomi pertanian,
kelayakan yaitu jika angka R/C > 1 maka
Fakultas pertanian Universitas
usaha yang dijalankan cukup layak
Hasanuddin Makassar.
disebabkan hasil pendapatan usaha lebih
Jeri F. Momongan, Eyverson, Noortje. 2019.
besar dari pada hasil pengeluarannya. Dan
Analisis Keuntungan Usaha
jika angka R/C < 1 maka aktivitas usaha
Penggilingan Padi “Sederhana” Di
yang dijalankan dikategorikan kepada sangat
Desa Poopo Kecamatan Passi Timur
baik.
Kabupaten Bolaang Mongondow.
KESIMPULAN Manado, Sulawesi Utara
Amalia Nadifta U, Mayshuri. 2019.
Berdasarkan hasil mini riset yang
Kelayakan Usaha Penggilingan Padi
dilakukan terhadap teknologi tepat guna
Menetap Dan Penggilingan Padi
mesin penggiling keliling pak hadarmi di
Keliling Di Kabupaten Sragen.
Kanagarian Tanggah Simalanggang oleh
Mahasiswa Pertanian, Fakultas
sebab itu bisa diperoleh kelayakan usaha
Pertanian Universitas Gadjah Mada,
menjadi berikut:
Yogjakarta.
1. Dari efek pengkajian menunjukan jika, Adelina Purba, Gustami Harahap, & Khairul
penghasilan rata-rata usaha giling padi Saleh. 2021. Analisis Perbandingan
keliling pak hadarmi, kanagarian Koto Pendapatan Usaha Penggilingan Padi
Tangah Simalanggang dalam setahun Menetap dan Keliling di Desa
sebesar Rp. 36. 755.800,- didapatkan dari Pematang Johar. Kecamatan
hasil perbandingan penerimaan dan biaya Labuhan Deli Agribisnis, Fakultas
variaebl dan biaya tetap. Pertanian, Universitas Medan Area,
Indonesia, Medan
Rahmiyati, N. (2015). Model pemberdayaan
masyarakat melalui penerapan
teknologi tepat guna di Kota
Mojokerto. JMM17: Jurnal Ilmu
ekonomi dan manajemen, 2(02).
Mulasari, S. A. (2018). Penerapan teknologi
tepat guna (penanam hidroponik
menggunakan media tanam) bagi
masyarakatSosrowijayanYogyakarta.
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi
Hasil Pengabdian Kepada
Masyarakat, 2(3), 425-430.
Mawardi, I., Hanif, H., Zaini, Z., & Abidin,
Z. (2019). Penerapan teknologi tepat
guna pascapanen dalam upaya
peningkatan produktifitas petani kopi
di Kabupaten Bener Meriah.
CARADDE J. Pengabdi. Kpd. Masy,
1(2), 205-213.

Anda mungkin juga menyukai