SUARA DEMOKRASI
PESTA DEMOKRASI
DISUSUN OLEH :
M.RAFFI HIDAYATULLAH
ANUGRAH HANAFI
NOPRI MANSYAH ILHAM
YUDIA DWI MULYANI
DHINY SALSABILA
KELAS : X9
GURU PENDAMPING
ELISMA,S.Pd
Laporan hasil observasi lapangan tentang “ SUARA DEMOKRASI” pada Pemilihan ketua
Osis yang dilaksanakan dari tanggal 14 – 30 November telah di setujui dan di sahkan SMA 1
Yang Mengesahkan
Koordinator Projek
“Bismillahirrahmaanirrahiim”
Salam ta‟zim kami sampaikan semoga segala aktivitas kita senantiasa mendapat hidayah,
inayah
ridha dan ampunan Allah SWT, amin. Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberi petunjuk kepada kami dalam menyusun „Proposal Latihan Dasar
Kepemimpinan Siswa (LDKS) OSIS SMA 1 NEGERI KAMPAR TIMUR 2022\2023‟ yang
sangat
sederhana ini. Pengurus OSIS disetiap sekolah ini sangat diperlukan untuk
menghadapi masa sekarang dan masa yang akan datang bagi siswa-siswi dalam pengaruh
positif dan negatif terhadap generasi penerus sehingga harus diimbangi dengan pembekalan
mental yang kokoh. Membentuk pengurus OSIS sangat berguna untuk membantu kemajuan
sekolah dalam rnenghadapi zaman yang penuh tantangan dan kompetisi sehingga potensi-
potensi positif, berdaya saing tinggi dan penuh tanggung jawab harus terus dipupuk dan
dibangun. Saya menyadari sepenuhnya bahwa untuk proses dan kelancaran pendidikan itu
perlu ditunjang dengan pengurus-pengurus yang mampu bertanggung jawab. Sebagai ketua
OSIS SMAN 1 NEGERI KAMPAR TIMUR , saya sangat berharap akan adanya bantuan dan
Halaman Sampul
Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar isi
BAB PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.........................................................................................................
B.Tujuan.....................................................................................................................
C.Metode Observasi: Wawancara, Pengamatan...........................................................
D.Waktu Dan Lokasi Pelaksanaan...............................................................................
OSIS”. Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah suatu organisasi yang berada di tingkat
sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah
Menengah Atas (SMA). Alasan mendasar mengapa harus diadakannya OSIS yaitu
dikarenakan OSIS merupakan satu-satunya wadah organisasi siswa yang sah di sekolah.
Tujuan OSIS yaitu untuk meningkatkan generasi penerus yang beriman, bertaqwa,
memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama.
Peranan OSIS hadir untuk kegiatan jalur pembinaan lain di sekolah, seperti kegiatan
dirikan pada tanggal 17 Juli 1989, Jurusan yang ada pada awalnya adalah akuntansi,
kesekretarisan, ketatausahaan dan pemasaran. Pada tahun 1992 dibuka jurusan baru yaitu
usaha perjalanan wisata. Pada tahun 2008 dibuka lagi jurusan baru yaitu perbankan dan
teknik komputer jaringan dan sekarang memiliki jumlah siswa sekitar kurang lebih 2,476
siswa. SMAN 1 KAMPAR TIMUR juga memiliki beberapa organisasi lain seperti Paskibra,
Pramuka, PMR, Rohis dan organisasi lainnya yang ada dibawah pengawasan dan pembinaan
dari OSIS.
Berdasarkan wawancara yang sudah di lakukan dalam proses diberikan lembar yang
berisi nama calon-calon yang dipilih sebagai kandidat ketua OSIS, kemudian siswa akan
melingkari nomor atau mencoblos surat suara dari salah satu calon tersebut, dan dalam
pemilihan kandidat ketua OSIS tersebut dilakukan 2 kali pemilihan kandidat ketua OSIS.
Pemilihan pertama dengan 10 orang kandidat di seleksi oleh anggota OSIS dengan voting
tertinggi untuk menentukan 3 orang kandidat ketua OSIS, pemilihan kedua dilakukan oleh
seluruh siswa SMAN 1 KAMPAR TIMUR untuk menentukan salah satu dari 3 kandidat
ketua OSIS tersebut. Proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama untukmendapatkan
kandidat ketua OSIS yang berkompeten. Kendala lain dari proses pengambilan keputusan
penilaian secara manual yaitu masih ditemukannya penghitungan nilai yang tidak akurat
B.TUJUAN
melakukan praktik langsung dalam proses Pemilihan Ketua OSIS menyuarakan aspirasi,
1. Peserta didik menyadari adanya perbedaan visi dan misi dalam memilih pemimpin di
lingkungan sekitar
lingkungan sekitar
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan
tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi,
metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon,
email, atau video call melalui Zoom atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa
yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat
daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen
penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-
2. Observasi
berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya
mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai
fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk
penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-
gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu
besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-
observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang
diamati.
3. Angket (kuesioner)
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah
mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari
responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
yakni kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang
memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner
tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek
penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan
metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban
telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk
4. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung
kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti
berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami
b. Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita