Anda di halaman 1dari 19

Capaian Pembelajaran

Peserta didik mampu mengoperasikan secara efisien bilangan bulat,


bilangan rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat,
bulat dan akar, bilangan dalam notasi ilmiah; melakukan pemfaktoran
bilangan prima, menggunakan factor skala, proporsi dan laju perubahan.

Elemen CP
Peserta didik dapat membaca, menulis, dan membandingkan bilangan bulat, bilangan
rasional dan irasional, bilangan desimal, bilangan berpangkat bulat dan akar, bilangan
dalam notasi ilmiah. Mereka dapat menerapkan operasi aritmetika pada bilangan real,
dan memberikan estimasi/perkiraan dalam menyelesaikan masalah (termasuk
berkaitan dengan literasi finansial). Peserta didik dapat menggunakan faktorisasi
prima (FPB dan KPK) dan pengertian rasio (skala, proporsi, dan laju perubahan)
dalam penyelesaian masalah.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui model pembelajaran PBL siswa mampu menerapkan konsep faktorisasi
prima untuk menyelesaikan masalah faktor persekutuan terbesar (FPB) dengan
benar
2. Melalui model pembelajaran PBL siswa mampu menerapkan konsep faktorisasi
prima untuk menyelesaikan masalah faktor persekutuan terbesar (KPK) dengan
benar

Petunjuk penggunaan untuk siswa


Sebelum menggunakan buku saku ini, bacalah langkah-langkah berikut ini :
1. Bacalah mind map dan materi KPK & FPB.
2. Cobalah untuk mengerjakan latihan soal
3. Untuk mengecek jawabanmu benar atau salah, silahkan ke halaman kunci
jawaban.
Dapatkah kamu menyelesaikan semua permasalahan di atas?
Permasalahan di atas berkaitan dengan materi KPK dan FPB.
Untuk dapat menyeleseaikan semua permasalahan tersebut, Ayo simak
materi yang ada di buku ini sampai habis!

PETA KONSEP

KPK dan FPB

Kelipatan Faktor Faktor

Faktor Prima
Kelipatan persekutuan persekutuan

Kelipatan Persekutuan terkecil Faktorisasi Faktor Persekutuan tebesar


(KPK) Prima (FPB)

Penerapan KPK dalam Penerapan FPB dalam


kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari
Faktor Persekutuan Besar (FPB) dan Penerapan FPB dalam Kehidupan

1. Faktor Persekutuan Besar (FPB)

Tahukah kalian apa itu FPB ? Apa pentingnya kita belajar FPB? bagaimana cara
menentukan FPB ?

Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)adalah faktor yang sama dari dua bilangan atau
lebih yang nilainya terbesar
Pentingnya belajar FPB

FPB dapat digunakan untuk menyederhanakan pecahan. Contoh :


Membagi potongan kain
Membagikan kue yang sama banyak
Membagi mainan kelereng yang sama banyak, dan sebagainya

Cara menyelesaikan FPB


Contoh soal
Perhatikan contoh soal berikut!

1. Tentukan FPB dari 36 dan 48 menggunakan pohon faktor dan tabel!


Diketahui : bilangan 36 dan 48
Penyelesaian :
2. Menyusun strategi penyelesaian masalah
1. Memahami masalah

Ditanya : FPB dari 36 dan 48 adalah ?


Rencana menyelesaikan masalah ini adalah dengan mencari faktorisasi prima dari
bilangan36 dan 48, lalu mengalikan bilangan yang sama, tetapi pilih pangkat terkecil
3. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Cara 1 : Menggunakan pohon faktor Cara 2 : Menggunakan tabel


36 48 36 48
2 18 24
2 18 2 24 2 9 12
2 9 6
2 9 2 12 2 9 3
3 3 1
3 3 2 6 3 1 1

2 3
36 = 2 × 2 × 3 × 3
48= 2 × 2 × 2 × 2 × 3
Maka FPB dari 36 dan 48 = 2 × 2 × 3 =
12
4. Memeriksa kembali
karena 36 dan 48 habis dibagi 12,
Periksa ulang jawaban
maka jawaban yang sudah ditemukan benar.
36 : 12 = 3
48 : 12 = 4
2. Pemecahan Masalah Berkaitan dengan
Faktor Persekutuan Besar (FPB)
1. Gempi membeli 27 buah buku tulis dan 54 pensil. Buku dan pensil tersebut akan
dibagikan kepada seluruh anak-anak di panti asuhan. Setiap anak menerima buku dan
pensil yang sama banyak. Berapa jumlah anak yang mendapat buku dan pensil ?

?
1. Memahami masalah
Penyelesaian :
Diketahui : Buku tulis : 27
Pensil 54
Ditanya : berapa jumlah anakn yang mendapatkan buku dan pensil ?
2. Menyusun strategi penyelesaian masalah

Karena akan membagikan buku dan pensil dengan jumlah yang sama banyak kepasa anak.
Dapat disimpulkan bahwa permasalahan diatas adalah mencari faktor dari buku tulis
dan pensil. Maka penyelesaiannya adalah menggunakan FPB.
3. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Cara 1 : Menggunakan pohon faktor Cara 2 : Menggunakan tabel


27 54 27 54
2 27 27
3 9 2 27 3 9 3
3 3
33 3 9 3 1

3 3
27 = 3 × 3 × 3
54= 2 × 3 × 3 × 3
Maka FPB dari 27 dan 54 = 3 × 3 × 3 = 27
Berdasarkan FPB di atas, maka jumlah anak yang mendapatkan buku tulis dan pensil
adalah 27 anak.
4. Memeriksa kembali

Untuk pembuktian, cobalah dengan membagi hasil.


27: 27 = 1 (setiap anak mendapatkan 1 buku tulis)
54: 27 = 2 (setiap anak mendapatkan 2 pensil)

2. Yudha mempunyai 12 kelereng hijau dan 18 kelereng biru yang akan ditempatkan pada
kaleng dengan jumlah yang sama banyak, berapa kaleng yang diperlukan ? berapa
jumlah kelereng merah dan hijau pada setiap kaleng ?

?
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, cermati langkah- langkah berikut!

Penyelesaian :

1. Memahami masalah

Diketahui : Kelereng hijau : 12


Kelereng biru : 18
Ditanya : berapa kaleng yang dibutuhkan dan berapa jumlah setiap kelereng pada kaleng ?
2. Menyusun strategi penyelesaian masalah

Karena akan membagikan kelereng dengan jumlah yang sama banyak pada kaleng. Dapat
disimpulkan bahwa permasalahan diatas adalah mencari faktor dari kelereng hijau
dan biru. Maka penyelesaiannya adalah menggunakan FPB.

2. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Cara 1 : Menggunakan pohon faktor Cara 2 : Menggunakan tabel


12 18 12 18
2 6 9
2 6 2 9 2 3 9
3 1 3
2 3 3 3 3 1 1

12 = 2 × 2 × 3
18 = 2 × 3× 3
Maka FPB dari 12 dan 18 = 2 × 3 = 6
Berdasarkan FPB di atas, maka kaleng yang dibutuhkan adalah 6 kaleng.
4. Memeriksa kembali

Untuk pembuktian, cobalah dengan membagi hasil kaleng yang dibuat. 12: 6 = 2 (2
kelereng hijau pada setiap kaleng)
18: 6 = 3 (3 kelereng biru pada setiap kaleng)

3. Tontonlah video 1 yang telah dibagikan oleh guru pad WA grup, kemudian selesaikanlah
permasalahannya pada LKPD secara berkelompok!
LATIHAN SOAL 1

Ayo kerjakan latihan soal berikut!

1. Tentukan FPB dari bilangan berikut


a. 25 dan 50
b. 72 dan 84
2. Bilangan A = 23× 32× 5 bilangan B = 22× 33. FPB dari bilangan A dan B
adalah …
3. Pak lurah mempunyai 15 kg beras dan 45 bungkus mie
Mie
instan. Bahan makanan tersebut akan dibagikan kepada Goreng Sediap
instan
tetangganya dengan jumlah dan jenis yang sama. Jumlah
tetangga paling banyak yang mungkin memperoleh Beras

bahan makanan dari pak ahmad adalah …


15 kg
4. Andin akan bermaian karet gelang bersama teman-temannya. Andin mempunyai 24
karet gelang kuning dan 36 karet gelang hijau. Karena teman-temannya tidak membawa
karet gelang, andin akan membagikan karet gelang kepada temannya dengan jumlah
yang sama banyak. Berapa jumlah teman andin yang mendapat karet gelang ? berapa
jumlah karet gelang kuning dan hijau yang diterima teman andin?
5. Tika membeli kucing untuk dipelihara, 6 kucing jantan dan 12 kucing betina. Kucing-
kucing tersebut akan dimasukkan ke dalam kandang dengan jumlah tiap kandang sama
banyak. Berapa kandang yang harus disediakan Tika ? dan berapa jumlah betina pada
tiap kandang ?
Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK) dan Penerapan KPK dalam Kehidupan

1. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)

Tahukah kalian apa itu KPK ? Apa pentingnya kita belajar KPK?
Bagaimana cara menyelesaikan masalah tentang KPK ?

Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) adalah kelipatan yang sama dari dua
bilangan atau lebih yang nilainya terkecil
Pentingnya belajar KPK

KPK dapat dipergunakan untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari.


Contohnya KPK digunakan untuk menentukan waktu pertemuan tercepat. misalnya dalam
menghitung hari: kapan kita akan bertemu lagi, kapan kita akan pergi bersama lagi, dan
orbit planet.
Cara menyelesaikan KPK
Contoh soal

1. Tentukan KPK dari 12 dan 60 menggunakan pohon faktor dan tabel !


Penyelesaian :
1. Memahami masalah
Diketahui : bilangan kelipatan 12 dan 60
Ditanya : KPK dari 12 dan 60 adalah ?

2. Menyusun strategi penyelesaian masalah


Rencana menyelesaikan masalah ini dengan menggunakan pohon faktor adalah dengan
mencari faktorisasi prima bilangan 12 dan 60, lalu mengalikan semua faktor, jika terdapat
bilangan prima yang sama, pilih yang mempunyai pangkat terbesar.
3. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Cara 1 : Menggunakan pohon faktor Cara 2 : Menggunakan tabel


12 60 12 60
230
2 6 30
2 6
215 2 3 15
3 1 5
2 3 35
5 1 1

Untuk cara kedua yaitu : menggunakan


tabel, dengan mengalikan semua faktor.
FP 12 = 2 × 2 × 3
KPK = 2 × 2 × 3 × 5 = 60
FP 60 = 2 × 2 × 3 × 5
MaTha KPK dari 12 dan 60 = 2 × 2 × 3 × 5 = 60
4. Memeriksa kembali

Periksa ulang jawaban : karena 60 habis dibagi 12 dan 60, maka jawaban yang
60 : 12 = 5 sudah ditemukan benar.
60 : 60 = 1
2. Pemecahan Masalah Berkaitan dengan Penerapan Kelipatan
Persekutuan Terkecil (KPK) dalam Kehidupan Sehari-hari

Pada hari minggu Riska dan Sekar bertemu di tempat mereka kursus biola. Jadwal
1
. kursus Riska dan Sekar sebenarnya berbeda, jadwal Riska kursus biola adalah setiap
4 hari sekali dan Sekar setiap 6 hari sekali. Pada hari apa mereka dapat bertemu
kembali ?

Permasalahan tersebut merupakan contoh dari permasalahan yang berkaitan dengan penerapakan KPK
dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, simak penyelesaian berikut!

Penyelesaian :
1. Memahami masalah

Diketahui : Riska : setiap 4 hari


Sekar : setiap 6 hari
Ditanya : Kapan mereka dapat bertemu kembali ?
2. Menyusun strategi penyelesaian masalah

Karena yang dicari adalah kapan mereka bertemu kembali, dapat disimpulkan bahwa
permasalahan di atas mencari kelipatan persekutuan dari jadwal Riska dan Sekar.
Maka penyelesaiannya adalah menggunakan KPK.
3. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Cara 1 : Menggunakan pohon faktor Cara 2 : Menggunakan tabel


4 6 4 6
22 3
2 3
2 2 21 3
31 1
4=2×2
6=2×3
MaTha KPK 4 dan 6 = 2 × 2 × 3 = 12
Berdasarkan KPK di atas, maka Riska dan Sekar kursus bersama untuk kedua kalinya
12 hari setelah hari minggu, yaitu
= 12 - 7
= 5 (5 hari setelah hari minggu adalah Jumat)
Maka, 12 hari setelah hari minggu adalah hari Jumat.
4. Memeriksa kembali

Untuk pembuktian, cobalah bagi hasilnya dengan jadwal keduanya.


12: 4 = 3 (Riska kursus 3 kali)
12: 6 = 2 (Sekar kursus 2 kali)

2. Untuk merayakan HUT RI Kemerdekaan Indonesia, ayah akan memasang dua lampu hias
yang akan menyala secara bergantian. Lampu hias warna merah akan menyala setiap 6 detik
sekali dan lampu hijau akan menyala setiap 8 detik sekali. Pada detik berapakah lampu
berwarna merah dan hijau akan menyala pada waktu yang bersamaan ?
Penyelesaian :
1. Memahami masalah

Diketahui : Lampu A : Lampu merah menyala 6 detik


Lampu B : Lampu Hijau menyala 8 detik
Ditanya : berapa detik kedua lampu tersebut akan menyala ?
2. Menyusun strategi penyelesaian masalah

Karena yang dicari adalah kapan lampu akan menyala bersama, dapat disimpulkan
bahwa permasalahan di atas mencari kelipatan lampu merah dan lampu hijau.
Maka penyelesaiannya adalah menggunakan KPK.
3. Menerapkan strategi penyelesaian masalah

Cara 1 : Menggunakan pohon faktor Cara 2 : Menggunakan tabel


8 6 6 8
2 3 4
2 4 2 3 2 3 2
2 3 1
2 2 3 1 1

8=2×2×2
6=2×3
KPK 6 dan 8 = 2 × 2 × 2 × 3 = 24
Berdasarkan KPK di atas, maka lampu merah dan hijau akan menyala bersama setiap 24
detik.
4. Memeriksa kembali

Untuk pembuktian, cobalah bagi hasilnya dengan lampu merah dan hijau.
24 : 6 = 4 (Lampu merah menyala 4 kali)
24 : 8 = 3 (Lampu hijau menyala 3 kali)

3. Tontonlah video 2 yang telah dibagikan oleh guru pad WA grup, kemudian selesaikanlah
permasalahannya pada LKPD secara berkelompok!
LATIHAN SOAL 2

Ayo kerjakan latihan soal beriku!

1. Tentukan KPK dari bilangan dibawah ini


a. 60 dan 80
b. 72 dan 96
2. Bilangan A = 2 3 × 3 ×5 bilangan B = 2 2 × 3× 7. KPK dari bilangan A dan B adalah …
3. Kakak mempunyai 2 buah alarm dipagi hari. Alarm pertama
bordering setiap 20 menit dan alarm kedua bersering setiap 05 : 00 AM

30 menit. Jika kedua alarm bordering pada pukul 05.00 pagi,


pukul berapa kedua alarm akan bordering bersama lagi ?
(Cari nilai KPK dalam menit kemudian tambahkan pada jam
05.00)
4. sebuah kendaraan akan dilakukan uji kebutuhan mesinnya. Jenis minibus diukur setiap
menempuh 24 km, dan jenis sedan diukur setiap 40 km. kedua kendaraan tersebut akan
diuji bersama-sama pada jarak …

24 KM 40KM

5. Toko Sri Rejeki menerima setoran bakpia setiap 6 hari sekali dan peyek setiap 14 hari
sekali. Pada tanggal 1 April 2022 toko tersebut menerima setoran secara bersamaan
pertama kali. Toko tersebut akan menerima setoran jenis makanan bersama-sama yang
kedua kali pada …
Kunci Jawaban Latihan soal
Latihan soal 1
1. a. FPB : 5
b. FPB : 12
2. FPB = 22 × 33 = 108
3. FPB dari 15 dan 45 = 15, sehingga jumlah yang menerima adalah 45 orang
4. FPB dari 24 dan 36 = 12, yang menerima karet gelang ada 12 anak.
24 : 12 = 2, sehingga setiap teman mendapatkan 2 karet gelang warna kuning
36 : 12 = 3, sehingga setiap teman mendapatkan 3 karet gelang warna hijau
5. FPB dari 6 dan 12 = 6, jumlah yang perlu disiapkan adalah 6 kandang.
12 : 6 = 2, Dan jumlah kucing betina pada masing-masing kandang adalah 2.

Latihan soal 2
1. a. KPK : 240
b. KPK : 288
2. KPK = 23 × 3 ×5 × 7 = 840
3. KPK dari 20 dan 30 = 60, sehingga berdering kembali pada : 05.00 + 60 menit = 06.00
4. KPK dari 24 dan 40 = 120, sehingga diuji bersamaan pada 120 KM lagi
5. KPK dari 6 dan 14 = 42, yaitu : 42 - 29 (sisa bulan april) = 13 April 2022
REFERENSI
Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku Siswa. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Kemdikbud, 2018. Matematika SMP/MTs Kelas VII: Buku Guru. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan

https://jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/alkhawarizmi/article/download/3425/2387
https://www.youtube.com/watch?v=QCdDN1T1vdQ
https://www.youtube.com/watch?v=3ygWpV02OaY&t=143s

Anda mungkin juga menyukai