Anda di halaman 1dari 3

TEKS CERITA INSPIRATIF

1. PENGERTIAN
Suatu bahan tertulis yang berisi cerita fiksi tentang pengalaman yang terjadi secara nyata
sehingga dapat digunakan sebagai media untuk menemukan ilham, ide, atau gagasan bagi
seseorang yang membacanya. Berdasarkan pengertian teks inspirasi tersebut, teks inspirasi
merupakan sebuah teks yang bertujuan untuk membangkitkan atau menggugah motivasi,
semangat, dan rasa percaya diri dari seseorang untuk mengatasi segala masalah yang ada.
2. CIRI-CIRI
a) Umumnya diangkat dari kisah nyata
Sebuah teks inspirasi umumnya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh
yang memiliki nilai inspiratif. Kisah nyata dari seorang tokoh tersebut bisa dipahami
sebagai cerita yang memiliki gambaran tentang hal-hal positif dalam hidupnya, sehingga
bisa dengan mudah dipahami atau dirasakan oleh para pembaca.
b) Memiliki tema tertentu
Setelah kisah nyata, ciri berikutnya dari teks inspirasi adalah memiliki tema teretntu.
Sebuah teks inspirasi biasanya memiliki bentuk tulisan yang bisa dikembangkan dari satu
tema tertentu. Hal ini dikarenakan tema bisa menjadi salah satu penentu sebuah teks
inspirasi menjadi menarik atau tidak untuk dibaca.
c) Memiliki judul yang menarik
Berikutnya, teks inspirasi biasanya memiliki judul yang menarik. Hal ini menjadi penting
karena dapat menarik pembaca untuk menyimak teks tersebut. Selain itu, dengan memiliki
judul yang menarik, pembaca akan lebih mudah untuk melakukan identifikasi tentang
gambaran dari isi teks.
d) Memiliki alur yang menarik
Selanjutnya, teks inspirasi perlu memiliki alur cerita yang mampu menyajikan tentang
pemahaman awal, inti, dan akhir cerita atau kisah. Dengan penyajian seperti itu, teks
inspirasi akan memiliki alur cerita yang urut dan tersusun secara kronologis.
e) Bersifat naratif
Sebuah teks inspirasi tentunya harus memiliki sifat naratif. Naratif sendiri dapat dipahami
sebagai teks yang memberikan uraian atau penjelasan tentang urutan kejadian suatu
peristiwa. Sifat naratif sendiri bisa dibuktikan salah satunya dengan menyusun alur cerita
yang urut.
f) Ada tokoh yang diceritakan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebuah teks inspirasi memiliki tokoh cerita yang
memiliki beragam kisah hidup dan latar belakang. Kisah hidup dari tokoh ini akan menjadi
sumber inspirasi atau suri teladan untuk para pembaca.
Kriteria tokoh yang ada dalam cerita inspirasi umumnya adalah manusia yang memiliki
banyak prestasi dan telah berhasil membuktikan diri kepada banyak orang. Selain itu,
seseorang yang memiliki keterbatasan fisik pun bisa termasuk ke dalam kriteria tokoh
inspiratif.
3. JENIS
 Berdasarkan Sifat Peristiwa
a) Nonfiksi
Pengertian Teks inspirasi jenis nonfiksi adalah sebuah teks yang menceritakan kisah
seorang tokoh secara nyata dengan peristiwa dan latar belakang yang pernah dimiliki
dalam hidupnya.
b) Fiksi
Pengertian Teks inspirasi jenis fiksi bisa dipahami sebagai teks yang menceritakan
tentang kisah fiksi atau khayalan yang memiliki nilai inspirasi didalamnya.
 Berdasarkan Tokoh
a) Orang Tekenal
Sesuai namanya, teks ini merupakan salah satu jenis teks inspirasi yang memuat
cerita dari berbagai kisah dari orang terkenal yang pernah ada.
b) Sufi
Sementara itu, teks berikut ini bisa dipahami sebagai salah satu jenis teks inspirasi
yang mengandung cerita tokoh-tokoh ahli agama. Sufi sendiri dapat dipahami
sebagai sosok yang telah mengabdikan hidupnya kepada jalan ketuhanan.
c) Binatang
Terakhir, teks ini adalah salah satu jenis teks inspirasi yang memiliki cerita tentang
kisah dari binatang atau fabel. Teks ini bisa jadi adalah teks rekaan, tetapi tetap
memuat tentang nilai inspirasi, motivasi, hingga semangat hidup.
4. STRUKTUR
a) Abstraksi
Bagian pertama dari struktur teks inspirasi yaitu abstraksi. Abstraksi dapat diartikan
sebagai suatu gambaran tentang isi teks. Bagian pertama dari teks inspirasi ini sebenarnya
bersifat opsional, yang mana para pembaca boleh menulisnya dan boleh tidak
menuliskannya. Namun, bagian ini biasanya tidak ditulis.
b) Orientasi
Bagian kedua dari struktur teks inspirasi adalah orientasi. Orientasi sendiri memuat
tentang pengenalan tokoh dan latar, mulai dari latar waktu, tempat, hingga suasana.
Bagian pengenalan tokoh umumnya terletak pada paragraf pertama. Sementara itu, untuk
bagian latar biasanya terdapat pada pada paragraf pertama dan kedua.
c) Komplikasi
Bagian ketiga dari struktur teks inspirasi adalah komplikasi. Sesuai namanya, komplikasi
dapat dipahami sebagai tahap pemunculan masalah dalam sebuah cerita. Sebuah teks
inspirasi terdapat komplikasi yang berkaitan dengan berbagai hal problematik yang
dialami dan dilalui oleh tokoh. Beberapa masalah yang sering ditampilkan dalam teks
inspirasi yaitu seperti kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagainya.
d) Resolusi
Bagian keempat dari struktur teks inspirasi adalah resolusi. Resolusi sendiri dapat
dipahami sebagai cara yang dilakukan oleh setiap tokoh dalam teks inspirasi untuk
menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. Oleh karena itu, resolusi bisa
disebut juga sebagai tahap penyelesaian masalah atau konflik dalam sebuah cerita.
e) Koda
Bagian kelima atau terakhir dari struktur teks inspirasi yaitu koda. Koda sendiri adalah
tahap akhir dalam teks inspirasi yang mengandung kesimpulan dari keseluruhan
peristiwa. Setiap konflik yang tersaji dalam sebuah cerita umumnya ditulis untuk ditelaah
makna dibaliknya. Oleh karena itu, pada bagian ini pembaca bisa mencoba untuk
mengambil nilai-nilai atau pesan moral untuk diteladani dan diaplikasikan dalam
hidupnya. Koda biasanya terletak di bagian paling akhir dari sebuah teks inspirasi.
5. KAIDAH KEBAHASAAN
a) Menggunakan kata ekspresif
Teks inspirasi biasanya memakai beragam kata ekspresif yang mampu menggambarkan
emosi dari tokoh. Mulai dari perasaan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan pribadi
yang dialami oleh tokoh.
b) Menggunakan kalimat deskriptif
Teks inspirasi umumnya memakai beberapa kalimat deskriptif. Kalimat deskriptif sendiri
memuat penggambaran atau penjelasan secara detail dan jelas tentang suatu objek
tertentu.
c) Menggunakan konjungsi
Teks inspirasi umumnya memakai konjungsi, beberapa konjungsi tersebut yaitu:
 Penjumlahan: dan
 Waktu: ketika, tatkala, pada, sewaktu, seraya
 Simpulan: jadi, oleh karena itu, dengan demikian
 Pemilihan: atau
 Harapan: agar, supaya
d) Menggunakan majas
Teks inspirasi umumnya memakai majas, misalnya seperti:
 Majas hiperbola, yaitu majas yang digunakan untuk mengungkapkan sesuatu secara
berlebihan dan tidak masuk akal.
 Majas metafora, yaitu majas yang menggunakan sebuah analogi atau perumpamaan
terhadap dua hal yang berbeda.
 Majas personifikasi, yaitu majas yang digunakan untuk menggambarkan benda mati
seolah-olah hidup dan bersikap seperti manusia.

Anda mungkin juga menyukai