Teks Cerita
Inspiratif
Pengertian
• Teks Cerita inspiratif adalah satu bentuk prosa yang berisi kisah seseorang yang
bertujuan untuk memberikan inspirasi atau motivasi.
• Tujuan teks inspirasi adalah meningkatkan dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa
percaya diri untuk menghadapi semua tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai
tujuan yang diharapkan.
3/5/2024
2
Jenis-Jenis
Teks inspirasi memiliki beberapa jenis, berdasarkan sifat peristiwanya dan berdasarkan tokohnya.
Berdasarkan sifat peristiwanya, teks inspirasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu nonfiksi dan fiksi.
a. Nonfiksi
Merupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan peristiwa nyata seorang tokoh beserta dengan latar
sebenarnya.
b. Fiksi
Merupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan kisah fiksi atau khayalan.
3/5/2024
3
2. Berdasarkan Tokoh
Berdasarkan tokohnya, teks inspirasi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu teks inspirasi dengan
tokoh orang terkenal, sufi, dan binatang.
a. Orang terkenal
Merupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan kisah-kisah orang terkenal.
b. Sufi
Merupakan jenis teks inspirasi yang menceritakan tokoh-tokoh sufi atau ahli agama.
c. Binatang
Merupakan jenis teks inspirasi yang diwujudkan dalam bentuk cerita binatang atau fabel.
3/5/2024
4
Ciri-Ciri Teks Inspirasi
1. Umumnya diangkat dari kisah nyata
Teks inspirasi umumnya diangkat atau diadaptasi dari kisah nyata seorang tokoh. Hal ini dimaksudkan
untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal positif yang terjadi dalam kisah tersebut, ternyata bisa
juga dirasakan dan dilalui oleh pembaca. Tapi, ada juga teks inspirasi yang kisahnya merupakan
kisah fiksi yang masih masuk akal.
Selain kisah nyata, setiap bentuk tulisan teks inspirasi dapat dikembangkan dari satu tema
tertentu menjadi kisah inspirasi yang menarik.
3/5/2024
5
3. Memiliki judul yang menarik
Setiap teks inspirasi harus memiliki judul yang memudahkan pembaca mengidentifikasi tentang gambaran isi
teks.
5. Bersifat naratif
Teks inspirasi tentunya bersifat naratif karena menguraikan urutan kejadian suatu peristiwa. Salah satunya
dibuktikan dengan adanya alur cerita.
3/5/2024
7
1. Abstraksi
Abstraksi merupakan gambaran tentang isi teks. Bagian pertama ini bersifat opsional, yang artinya
pembaca boleh menulisnya ataupun tidak. Tapi umumnya, bagian ini seringkali tidak ditulis.
2. Orientasi
Bagian ini berisi pengenalan tokoh dan latar, baik latar waktu, tempat, dan suasana. Biasanya,
pengenalan tokoh terdapat pada paragraf pertama, sedangkan latar digambarkan pada paragraf pertama
dan kedua.
3. Komplikasi
Komplikasi dipahami sebagai tahap pemunculan berbagai masalah. Dalam teks inspirasi sendiri,
komplikasi berkaitan dengan hal-hal problematik yang dialami atau dilalui tokoh. Adapun permasalahan
yang seringkali dimunculkan berkaitan dengan perekonomian, seperti kemiskinan atau pengangguran.
4. Resolusi
Setiap tokoh inspiratif tentu saja memiliki beragam cara untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang
dihadapinya. Hal ini dikategorikan sebagai resolusi, yaitu tahap penyelesaian masalah atau konflik.
5. Koda
Koda adalah tahap akhir dalam teks inspirasi yang berisi kesimpulan dari keseluruhan peristiwa termasuk
konflik yang terjadi, sehingga pada bagian ini, pembaca dapat memetik nilai-nilai atau pesan moral untuk
diteladani dan direalisasikan dalam kehidupan. Bagian koda biasanya terdapat pada paragraf terakhir.
3/5/2024 8
Kaidah Kebahasaan
1. Menggunakan kata ekspresif
Teks inspirasi umumnya menggunakan kata-kata ekspresif yang menggambarkan emosi tokoh,
seperti menggambarkan perasaan simpati, empati, kepedulian, dan perasaan pribadi tokoh.
Teks inspirasi umumnya menggunakan kalimat deskriptif, yaitu kalimat yang berisi penggambaran
atau pemaparan secara rinci mengenai suatu objek.
3/5/2024
9
3. Menggunakan konjungsi
Teks inspirasi umumnya menggunakan konjungsi yang menyatakan:
a. Penjumlahan → dan
b. Waktu → ketika, tatkala, pada, sewaktu, seraya
c. Simpulan → jadi, oleh karena itu, dengan demikian
d. Pemilihan → atau
e. Harapan → agar, supaya
4. Menggunakan majas
Teks inspirasi umumnya menggunakan majas, antara lain:
a. Majas hiperbola → majas yang menyatakan ungkapan yang berlebihan dan tidak masuk akal.
b. Majas metafora → majas yang memakai analogi atau perumpamaan terhadap dua hal yang
berbeda.
c. Majas personifikasi → majas yang menggambarkan benda mati seolah-olah hidup dan bersikap
seperti manusia.
d. Majas Repetisi → majas yang mengulang kata atau kalimat untuk maksud tertentu.
10
3/5/2024