TIM PENYUSUN
Pengarah
Satar, SKM., M.Kes
Kepala UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
Ketua
Siti Chadijah Chattibe, S.Tr,Keb
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
Koordinator
Asmar Setyadi, S.Gz
Ketua Pj. Admen
Redaksi
Muhamad Hidayat, AMAK
Sri Murniati, SKM
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan Rahmat yang diberikan sehingga penyusunan profil
kesehatan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2018 dapat di
susun sesuai harapan. Profil Puskesmas merupakan salah satu sarana
yang dapat digunakan untuk
melaporkan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja pembangunan kesehatan,
termasuk kinerja dari penyelenggaraan pelayanan minimal di bidang kesehatan di
Puskesmas Rarowatu Utara. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa profil yang kami
susun ini pada intinya berisi berbagai data dan informasi yang menggambarkan situasi
dan kondisi kesehatan masyarakat di Wilayah Kerja UPTD Puskemas Rarowatu Utara,
Gambaran umum, Derajat kesehatan ,Upaya pelayanan kesehatan, sumber daya
kesehatan yang disajikan dalam bentuk narasi, table dan grafik.
Di era Desentaralisasi pemanfaatan data sebagai acuan sangat penting dalam
menyusun perencanaan baik mulai dari tingkat FKTP Puskesmas maupun di tingkat
Kabupaten sehingga lebih terarah dalam setiap kegiatan yang akan dilaksanakan setiap
layanan di Puskesmas.
Data yang disajikan pada Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
tahun 2021 ini adalah paduan dari data umum bersumber dari BPS Kecamatan Rarowatu
Utara Kabupaten Bombana dengan data Pengamatan langsung yang disajikan dalam
bentuk cakupan program.
Dalam Penyusunan Profil Kesehatan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara tahun
2021 ini ada beberapa hambatan yang ditemui sehingga bila ada kekurangan dalam
penyusunan profil ini mohon di maklumi. Akhirnya Tim Penyusun menyampaikan
terima kasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam penyusunan profil kesehatan
UPTD Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2021.
TIM Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN
TIM PENYUSUN ................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
Daftar Gambar dan Tabel .................................................................. v
Daftar Grafik ...................................................................................... vi
Daftar Singkatan ................................................................................ vii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ............................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................ 2
1. Tujuan Umum ........................................................... 3
2. Tujuan Khusus .......................................................... 3
C. Visi dan Misi ................................................................... 3
1. Visi ........................................................................... 4
2. Misi ............................................................................ 4
3. Motto ......................................................................... 4
4. Tata Nilai ................................................................... 4
5. Strategi...................................................................... 5
6. Kekuatan ................................................................... 6
7. Kelemahan ................................................................ 6
8. Peluang ..................................................................... 6
9. Ancaman................................................................... 6
COMPANY PROFILE iv
BAB VI Penutup
A. Kesimpulan .................................................................... 79
B. Saran ............................................................................. 80
LAMPIRAN
Lampiran Tabel Profil
Indikator Penilain Kinerja dan Manajemen Puskesmas
Indikator Penilaian SPM
Dokumentasi Kegiatan
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR SINGKATAN
Singkatan Kepanjangan
DM : Diabetes Mielitus
DO : Drop Out
DOTS : Directly Observed Treatment Shortcourse
e_posyandu : Elektronik Pos Layanan Aduan
GERMAS : Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
HIV : Human Immunodeficiency Virus
IKS : Indek Keluarga Sehat
IMR : Infertiliyi Mortality Rate
IMS : Infeksi Menular Seksual
ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut
IVA : Infeksi Visual dengan Asam
Acetat JAMKESMAS : Jaminan Kesehatan Masyarakat
JAMPERSAL : Jaminan Persalinan
JKN : Jaminan Kesehatan Nasional
KIA : Kesehatan Ibu dan Anak
KIE : Komunikasi Informasi Edukasi
KIS : Kartu Undonesia Sehat
KKN : Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
KLB : Kejadian Luar Biasa
MDGs : Multy Developmen Goals
MENKES : Menteri Kesehatan
mm : millimeter
MMD : Musyawarah Masyarakat Desa
MMR : Match Making Ratio
MTBS : Manajemen Tumbuh Balita Sehat
NCDR : New Case Detection Rate
ODGJ : Orang Dengan Gangguan Jiwa
OJT : On the Job Training
PD3I : Penyakit Yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi
PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHTT : Pegawai Honorer Tidak Tetap
PIS-PK : Program Indonesia Sehat dengan
PKK : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen
bangsa yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya. Dalam kerangka mencapai tujuan tersebut, pembangunan
kesehatan dilaksanakan secara terarah, berkesinambungan dan realistis sesuai
pentahapannya. Sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional (SKN 2009) yang
mengacu pada arah dan tahapan pembangunan kesehatan yang ditetapkan dalam
rencana pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan Tahun 2005-2025. Sasaran
pembangunan kesehatan diharapkan untuk semua potensi bangsa, baik masyarakat,
swasta, maupun pemerintah secara sinergis, berhasil guna dan berdaya guna,
sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
UPTD Puskesmas Rarowatu Utara adalah unit pelaksana teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten Bombana yang bertanggungjawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di wilayah kerja Kecamatan Rarowatu Utara yang terdiri
dari 1 Kelurahan dan 7 Desa yaitu : Kelurahan Aneka Marga merupakan ibu kota
kecamatan, Desa Marga Jaya, Tembe, Hukaea, Lantowua, Tunas Baru, dan
Wumbubangka. Puskesmas Rarowatu Utara memiliki visi, misi dan tugas pokok
yang jelas. Memiliki rencana program dan kegiatan pengembangan yang
berkelanjutan yang didukung oleh 3 (tiga) faktor yaitu sumber daya manusia,
anggaran serta sarana dan prasarana kerja.
Di dalam melaksanakan fungsinya sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat
pelayanan kesehatan Rawat Inap, Puskesmas mempunyai kewenangan yang
diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, diantaranya menyelenggarakan
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembangunan kesehatan di wilayah
kecamatannya sesuai dengan situasi kondisi, kultur budaya dan potensi setempat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memperoleh gambaran secara ringkas keadaan dan
kegiatan di Puskesmas Rarowatu Utara
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui keadaan umum di Puskesmas Rarowatu Utara
mencakup geografis dan demografis.
b. Untuk mengetahui sumber daya puskesmas Rarowatu Utara
c. Untuk mengetahui manajemen yang dilaksanakan di Puskesmas Rarowatu
Utara
1. Visi
“Menjadikan Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama yang
Unggul, Menuju Masyarakat Rarowatu Utara Sehat 2022”.
Rarowatu Utara Sehat adalah masyarakat di Wilayah Kerja UPTD
Puskesmas Rarowatu Utara yang memiliki kondisi sehat baik secara fisik,
mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk
hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Unggul adalah pusat layanan kesehatan pertama yang mampu menunjuan
kinerja dan pelayanan serta mampu berdaya saing.
2. Misi
Misi merupakan rumusan umum mengenai upaya-upaya yang
akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi dan misi yang dibangun dalam
Rencana Strategi Puskesmas Rarowatu Utara 2017-2022 adalah sebagai berikut
a. Menggalang kerjasasma lintas sektoral melalui gerakan Advokasi,
Pemberdayaan, dan kemitraan
b. Mengembalikan peran dan fungsi UKBM di kelurahan/Desa sebagai
lokomotif dibidang kesehatan.
c. Mengembangkan media komunikasi sebagai sarana dan akses dalam
akselerasi informasi bidang kesehatan.
d. Menciptakan kondisi lingkungan Puskesmas yang bersih, dan
berestetika.
e. Membangun karakter SDM sebagai pelayan masyarakat yang sopan, santun,
cepat, dan professional.
3. Motto
Kesehatan Anda Adalah Kebanggaan Kami
4. Tata Nilai
Puskesmasmas “Camar Putih”
“Cepat-Tepat, Ramah, Profesional dan Bersih”
a. Cepat-tepat
Dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat selalu mendahulukan
kepentingan masyarakat dan dengan mengedepankan prinsip pelayanan
prima, Melayani secara cepat saja tidak cukup.
5. Strategi :
a. Menjalin dan Meningkatkan kerjasama Lintas Sektor Dan Lintas Program
melalui gerakan Pemberdayaan.
b. Memberikan Pelayanan Kesehatan Dasar Yang bermutu Dan berorientasi
Pada Aspek Promotif, Preventif Tanpa mengesampingkan Aspek Kuratif
dan Rehabilitatif.
c. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau, bermutu dan
berkeadilan, serta berbasis bukti; dengan pengutamaan pada upaya
promotif dan preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitative
d. Memberikan jaminan pelayanan kesehatan bagi peserta JKN, terutama
untuk mewujudkan jaminan sosial kesehatan nasional.
e. Meningkatkan pelayanan serta pengembangan dan pendayagunaan SDM
kesehatan yang professional, dan bermutu.
f. Meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan keterjangkauan obat dan alat
kesehatan serta menjamin keamanan, khasiat,
6. Kekuatan
a. Jumlah dan jenis tenaga yang tersedia di Puskesmas cukup dan profesional
b. Letak Puskesmas yang terletak di tempat yang strategis
c. Transportasi yang dapat dijangkau kesemua pelosok desa dan kelurahan.
7. Kelemahan
a. Fasilitas / sarana kesehatan yang belum memadai
b. Kebutuhan tenaga tidak merata atau tidak proporsi berdarakan keilmuan.
c. Kemampuan petugas untuk mempromosikan program kesehatan yang
kurang
d. Animo dan minat masyarakat ketempat pelayanan kesehatan yang masih
rendah
e. Petugas yang tugas rangkap
f. Peran Pemerintah Kecamatan, Desa dan Kelurahan serta stake Holder yang
masih rendah.
g. UKBM belum berjalan maksimal
8. Peluang
a. Swadaya masyarakat yang dapat dikembangkan seperti kader
kesehatan dan program inovasi pemberdayaan masyarakat dan desa
b. Program pembiayaan kesehatan
9. Ancaman
a. Petugas banyak yang tidak berdomisili ditempat tugas
b. Pemeliharaan fasilitas/sarana oleh petugas yang rendah
c. Partisipasi dan peran serta masyarakat yang masih rendah
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Geografi
1. Luas Willayah
Puskesmas Rarowatu Utara terletak dibagian selatan garis khatulistiwa
memanjang dari utara ke selatan diantara 4.300 - 6.250 lintang selatan dan dari
barat ke timur 120.820 - 122.200 bujur timur. Dengan luas wilayah kerja adalah
129,6km2, luas perairan laut sekitar 137,1 km2, serta jarak ± 20 km dari ibukota
kabupaten. Jarak tempuh masyarakat ke puskesmas adalah yang terjauh ± 8 km
dan yang terdekat ± 0,1 km. Adapun batas-batas wilayahsebagai berikut :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Lantari Jaya
2. Sebelah Timur berbatasan dengan selat Tiworo
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Rarowatu
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Matausu
Gambar 1.1
Peta Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
Table 1.1
Luas Daerah dan pembagian administrasi
menurut Desa/Keluahan Tahun 2021
Luas Jumlah
No Kelurhan/Desa
Wilayah Dusun Lingkungan Total
1 Aneka Marga 20,22 - 3 3
2 Marga Jaya 9,30 3 - 3
3 Tunas Baru 8,11 2 - 2
4 Tembe 9,32 3 - 3
5 Hukaea 13,08 3 - 3
6 Lantowua 7,28 3 - 3
7 Watu Mentade 10,55 3 - 3
8 Wumbubangka 161,54 3 - 3
Jumlah Total 239,40 21 3 23
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2021
2. Keadaan Iklim
Curah hujan di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara yang terbesar
terjadi pada bulan Mei dengan curah hujan sebesar 435,00 mm yang turun hujan
selama 23 hari dalam bulan tersebut sedangkan curah hujan terendah terjadi pada
bulan Oktober, yaitu 25.00 mm dengan hari hujan hanya 5 hari.
Adapun keadaan iklim di Wilayah kerja Rarowatu Utara dapat dilihat
pada table sbb :
Table 1.2
Keadaan Iklim Di Wilayah Kerja Kecamatan Rarowau
Utara Janurai-Desember Tahun 2021
Bulan Curah Hujan (mm) Banyaknya Hari Hujan
Januari 155,00 19
Pebruari 279,00 20
Maret 281,00 27
April 381,00 21
Mei 435,00 23
Juni 213,00 24
Juli 197,00 17
Agustus 25,00 8
September 126,00 12
Oktober 25,00 5
November 76,00 11
Desember 122,00 17
2315.00 204
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2021
B. Demografi
1. Penduduk
Puskesmas Wilayah Kerja Kecamatan Rarowatu Utara mempunyai
jumlah penduduk 7.147 jiwa dengan komposisi 3.724 jiwa adalah laki-laki dan
3.423 jiwa adalah perempuan. Jumlah penduduk yang paling banyak adalah
Desa Marga Jaya sebanyak 1.542 jiwa, dan jumlah penduduk yang paling kecil
adalah desa Tunas Baru dengan jumlah penduduk sebesar 470 jiwa. Adapun
distribusi jumlah penduduk perdesa perjenis kelamin dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 1.3
Distribusi Penduduk Menurut Jenis Kelamin, Jumlah Rumah Tangga,
Rata-Rata Jiwa dan Kepadatan Penduduk Di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Rarowatu UtaraTahun 2021
JUMLAH JUML RATA- KEPAD
JUML
DESA AH RATA ATAN
LUAS AH
DESA/KELURA KEL + RUM JIWA/R PENDU
NO WILAYAH PEND
HAN DESA URA KELU AH UMAH DUK
(km2) UDU
HAN RAH TANG TANG per
K
AN GA GA km2
1 Aneka Marga 20,22 0 1 0 1.326 251 5,28 65,58
2 Marga Jaya 9,30 1 0 1 1.542 330 4,67 165,81
3 Tunas Baru 8,11 1 0 1 470 97 4,85 57,95
4 Tembe 9,32 1 0 1 512 127 4,03 54,94
5 Hukaea 13,08 1 0 1 819 147 5,57 62,61
6 Watu Mentade 7,28 1 0 1 678 193 3,51 93,13
7 Lantowua 10,55 1 0 1 671 147 4,56 63,60
8 Wumbubangka 161,54 1 0 1 1.129 318 3,55 6,99
Tabel 1.4
Distribusi Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Wilayah Kerja
Puskesmas Rarowatu UtaraTahun 2021
Jumlah Penduduk
Kelompok
No Rasio Jenis
Umur (th) Laki-Laki Perepuan L+P
Kelamin
1 0-4 441 397 838 111,08
2 5-9 398 353 751 112,75
3 10 - 14 351 325 676 108,00
4 15 - 19 291 248 539 117,34
5 20 - 24 302 271 573 111,44
6 25 - 29 342 316 658 108,23
7 30 - 34 295 264 559 111,74
8 35 - 39 259 214 473 121,03
9 40 - 44 253 230 483 110,00
10 45 - 49 291 246 537 118,29
11 50 - 54 118 124 242 95,16
12 55 - 59 114 129 243 88,37
13 60 - 64 98 105 203 93,33
14 65 - 69 78 84 162 92,86
15 70 - 74 51 64 115 79,69
16 75+ 42 53 95 79,25
Jumlah 3.724 3.423 7.147 108,79
Angka Beban Tanggungan (Depeddency Ratio) 58
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2021
2. Ekonomi
Melihat dari status ekonomi penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Rarowatu Utara 65% penduduk dengan status ekonomi menengah keatas dan
selebihnya 35% dengan status ekonomi menengah kebawah (kurang mampu).
Distribusi penduduk wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara bila dilihat dari
jenis pekerjaan lebih di dominasi dengan pekerjaan sebagai Tani, Wiraswasta,
Pegawai Negeri, Nelayan selebihnnya belum/tidak kerja. Berdasarkan data yang
ada di Puskesmas Rarowatu Utara tahun 2021, sumber mata pencaharian
masyarakat sebahagian besar bertani (45%), Wiraswasta (20%), pegawai Negeri
(18%) Nelayan (17%). Adapun distrisbusi penduduk berdasarkan jenis pekerjaan
diwilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara dapat dilihat pada table 3 berikut :
Tabel 1.5
Distribusi Penduduk berdasarkan jenis pekerjaan
di wialayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
NO JENIS PEKERJAAN JUMLAH PERSENTASE
1 PNS 112 1,2
2 TANI 3.595 38,8
3 NELAYAN 144 1,6
4 WIRASWASTA 543 5,9
BELUM/TIDAK
5 4.867 52,6
BEKERJA
TOTAL 9.261 100
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2021
3. Transportasi
Puskesmas Rarowatu Utara dapat ditempuh dengan menggunakan
kendaraan roda dua dan roda empat dengan waktu jangkau dari Desa ke
Puskesmas yang terdekat 02 menit yang terjauh 45menit dengan kondisi jalanan
poros beraspal dan sebahagian jalan pengerasan,semua pusat pemerintahan Desa
dan Kelurahan dapat dengan mudah dijangkau.
4. Pendidikan
Berdasarkan data yang ada dipuskesmas Rarowatu Utara, tingkat pendidikan
masyarakat berpariasi, mulai dari tidak sekolah, sekolah
dasar, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi. Namun jumlah secara pasti datanya
belum lengkap, namun dilihat dari sarana pendidikan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara berjumlah 21 Unit yang tersebar ke 8
Desa/Kelurahan. Untuk lebih jelasnya dapat lihat tabel berikut :
Tabel 1.6
Data sarana Pendidikan diwilayah Kerja
PuskesmasRarowatu UtaraTahun 2021
NO ISNTITUSI PENDIDIKAN NEGERI SWASTA TOTAL
1 TK/PAUD 9 0 9
2 SD 5 1 6
3 SMP 3 1 4
4 SMK/SMU SEDERAJAT 1 0 1
5 PERGURUAN TINGGI 1 0 1
JUMLAH 19 2 21
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2021
7 Watu Mentade 1 0 0 0 0 1
8 Wumbubangka 3 0 0 0 0 3
JUMLAH 12 5 4 1 0 22
Sumber : Rarowatu Utara Dalam Angka Tahun 2021
BAB III
SARANA, AKSES DAN SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Sarana
Derajat kesehatan masyarakat suatu negara dipengaruhi oleh keberadaan
sarana kesehatan. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
menyatakan bahwa fasilitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan, baik promotif,
preventif, kuratif, maupun rehabilitative yang dilakukan oleh pemerintah, pemerintah
daerah, dan/atau masyarakat.
Sarana kesehatan adalah tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan
upaya kesehatan, meliputi rumah sakit, rumah sakit bersalin, Puskesmas dengan
rawat inap, Puskesmas tanpa rawat inap, Puskesmas pembantu, Poliklinik/balai
pengobatan, Tempat praktek dokter, Rumah bersalin, Tempat praktek bidan,
Poskesdes (pos kesehatan desa), Polindes (pondok bersalin desa), Apotek, Toko
khusus obat/jamu. Selain itu juga ditanyakan terkait Posyandu (Pos Pelayanan
Terpadu).
Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rarowatu Utara, sampai dengan tahun 2021
memiliki sarana kesehatan baik milik pemerintah maupun swasta. Sarana kesehatan
milik pemerintah daerah antara lain puskesmas sebanyak 1 Puskesmas Perawatan, 1
puskesmas pembantu, 5 unit polindes atau rumah bersalin, dan 9 unit pos Posyandu
yang tersebar di 8 desa / kelurahan serta memilki 1 unit roda empat puskel dan
Ambulance.
Table 1.8
Sebaran Sarana Kesehatan baik Negeri ataupun Swasta
Diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun
2021
Sumber : Bank Data Puskesmas Tahun 2021
B. Akses
Berdasarkan Laporan Kunjungan UPTD Puskesmas pada
Layanan UKP , periode januari sampai dengan desember tahun 2021 terdapat 2.768
kunjungan rawat jalan terdiri dari 1.545 adalah kunjungan rawat jalan laki-laki, dan
1.223 adalah kunjungan rawat jalan wanita. Selain itu terdapat 2 kasus kunjungan
atau layanan dengan gangguan jiwa.
Adapun gambaran kunjungan rawat jalan di UPTD Puskesmas Rarowatu
Utara Tahun 2021 dapat dilihat pada Tabel dibawah ini :
Table 1.9
Data Kunjungan Rawat Jalan Diwilayah Kerja
UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun
2021
Jumlah Kunjungan
No Jenis Layanan Jumlah
L P
kesehatan balita berusia 0-59 bulan sesuai standar. Cakupan pelayanan kesehatan
balita sesuai standar sudah cukup baik meskipun belum mencapai 100% dari
target, dari target 616 balita hanya memilki cakupan sebesar 497 atau sebesa
80,7%. Layanan balita ini terutama dipengaruhi oleh pelayanan kesehatan Balita
usia 0 -11 bulan, penimbangan minimal 8 kali setahun, pemberian imunisasi
dasar lengkap dll.
e. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar.
Setiap anak pada usia pendidikan dasar mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar. Pelayanan kesehatan usia pendidikan dasar sesuai
standar, adapun cakupan layanan Usia pendidikan dasar adalah sebesar 79,7%
dimana dari target 100% hanya 232 anak yang dilayani dari target sebesar 291
anak. Kegiatn ini terutama dipengaruhi oleh skrining kesehatan.
f. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif
Setiap warga negara usia 15 tahun sampai 59 tahun mendapatkan
pelayanan kesehatan sesuai standar. Layanan kesehatan dengan usia produktif ini
memiliki cakupan yang paling kecil kedua diantara 12 indikator SPM lainnya,
faktor umum yang menjadi penyebab rendahnya cakupan layanan ini diantaranya
adalah rendahnya partisipasi aktif dalam proses konseling dan edukasi kesehatan
termasuk keluarga berencana, krining faktor risiko penyakit menular dan
penyakit tidak menular. Cakupan layanan ini sebesar 27,7% dari 100% target,
atau dari jumlah sasaran 3655 hanya mencapai 1011 sasaran.
g. Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut
Setiap Warga Negara usia 60 tahun ke atas mendapatkan pelayanan
kesehatan usia lanjut sesuai standar. Pelayanan kesehatan usia lanjut memiliki
cakupan paling rendah diantara 12 indikator SPM yang ditetapkan, atau memiliki
cakupan sebesar 25,9%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan ini
adalah partisipasi aktif dalam upaya konseling dan edukasi Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat, krining faktor risiko penyakit menular dan penyakit tidak
menular
h. Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi
(Memiliki cakupan sesuai target 100% layanan sesuai standar)
i. Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus
(Memiliki cakupan sesuai target 100% layanan sesuai standar)
dari 9 posyandu yang ada di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
aktif atau dengan capaian sebesar 66,6%.
Table 1.12
Gambaran Strata Perkembangan Posyandu
Diwilayah Kerja UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
No Strata Posyandu Jumlah
1 Pratama 1
2 Madya 2
3 Purnama 4
4 Mandiri 2
5 Posyandu Aktif 6
6 Posbindu 8
TOTAL 23
Sumber : Unit Promosi Kesehatan Puskesmas Rarowatu Utara 2021
3 Megister Kesehatan 1 0 0 0 1
4 Profesi Keperawatan 0 0 1 1 2
5 Sarjana Kesehatan Masyarakat 1 0 1 0 2
6 Sarjana Farmasi dan Apoteker 1 0 1 0 2
7 Sarjana Gizi 0 0 1 0 1
8 D.III Keperawatan 1 0 3 0 4
9 SPK 0 0 0 0 0
10 D.III Kebidanan 11 0 1 5 17
11 D.III Farmasi 1 0 0 0 1
12 D.III / VI Gizi 0 0 0 0 0
13 D.III Kesling 0 0 0 0 0
14 Sarjana Non Kesehatan 1 0 0 0 1
15 Analis Kesehatan 0 0 2 1 3
16 Lainnya Tenaga Non Kesehatan 0 1 0 0 1
JUMLAH TOTAL 18 1 12 7 38
Sumber : Unit Kepegawaian Puskesmas Rarowatu UtaraTahun 2021
G. Dana
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pembangunan
kesehatan diperlukan dana baik yang bersumber dari pemerintah maupun masyarakat
(Dana APBN) yakni dana BOK, Jampersal, Jamkesmas serta dan yang bersumber
dari pelayanan rawat jalan dan rawat inap tingkat pertama, pengalokasian dana
dalam program atau kegiatan hendaknya disesuaikan dengan prioritas yang
beriorentasi pada manfaat dan daya guna yang akan dicapai. Dana diarahkan kepada
program atau kegiatan yang bertitik berat pada Upaya Kesehatan dengan
mengutamakan lima program wajib ditambah beberapa program penunjang
kesehatan dengan harapan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakt
diwilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara demi terwujudnya Kecamatan Sehat
2022.
Untuk melihat jumlah dan realisasi anggaran dapat di lihat pada lampiran
profil tentang dana dan realisasi anggaran kesehatan Puskesmas Rarowatu Utara
Tahun 2021. (Lampiran tabel profil sheet 18, 19)
BAB IV
DERAJAT
KESEHATAN
grafik 1.1
Frekuensi Kematian Bayi di Wilayah Kerja
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
a. TB Paru
Penyakit TB Paru merupakan penyakit re-emerging masih
terus ditemukan di Rarowatu Utara. Secara nasional TB Paru
b. Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh
mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat
menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, mata
dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indicator eliminasi
kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR).
Dengan NCDR 0,1 per
10.000 penduduk berarti Denpasar sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah
rendah kusta dengan mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan
NCDR 0,50 per 10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah
rendah kusta.
Keberhasilan penanganan kasus kusta di wilayah kerja Puskesmas
Rarowatu Utara tidak terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan,
Puskesmas dan jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh
dari penyakit kusta. Kasus kusta sampai dengan tahun 2021 di wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 10.000
penduduk. Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta
adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh mata).
Angka
ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila angka proporsi
kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan penemuan penderita
akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat
tentang tanda/gejala penyakit kusta. di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu
Utara cacat tingkat II tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas sudah
baik.
Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah
adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan bahwa
masih terjadi penularan kasus di masyarakat. Dalam lima tahun terakhir
prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan tetapi
masih berada pada posisi eliminasi kusta.
c. Malaria
Pada tahun 2021 tidak terdapat kasus penyakit malaria
positif dari hasil pemeriksan secara klinis terhadap 160 sampel darah di
Puskesmas Rarowatu Utara karena tidak ada keluhan pasien yang mengarah
pada keluhan malaria. Penyakit malaria bukan merupakan penyakit endemis
tetapi merupakan kasus-kasus import dari penduduk yang berasal dari daerah
endemis malaria yang pernah tinggal di daerah endemis malaria seperti NTT,
Maluku dan Papua.
kunjungan sebanyak 56 balita atau 5,8 % dari total 954 balita yang ada.
Jumlah kunjungan terbilang rendah, mengingat pandemic covid yang terjadi
pada tahun 2020 ini menyebabkan berkurangnya mobilitas dan aktivitas baik
dari masyarakat maupun petugas itu sendiri. Penemuan kasus efektifnya
dengan melakukan screaning dan careseecing pada bayi balita diposyandu
dan pelayanan didalam gedung. Pneumonia pada balita lebih banyak
disebabkan karena faktor seperti kurang gizi, status imunisasi yang tidak
lengkap, terlalu sering membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat
penyakit kronis pada orang tua bayi atau balita, sanitasi lingkungan tempat
tinggal yang kurang memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain
sebagainya. Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus
pneumonia pada bayi atau balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu
sendiri melalui peningkatan pelayanan status gizi bayi/balita, peningkatan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan
tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi bayi atau balita, dan
pengembangan kapasitas petugas melalui OJT atau pelatihan.
e. HIV/AIDS
HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi
virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan
tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan
tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang lain.
Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai
HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, dan zero
survey. sejak dua tahun terakhir kasus HIV AIDS di wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara belum ditemukan kasus meskipun beberapa
upaya telah dilakuan seperti pelayanan screening HIV pada ibu hamil dan
kelompok beresiko lainnya. Kegiatan berupa pemeriksaan
IVA/SADANIS/Payudara belum optimal dikarenakan belum adanya fasilitas
dan sumber daya yang kompeten menangani terutama petugas yang dilatih
tentang teknis IVA atau SADANIS.
f. IMS
IMS merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui
hubungan sexual dengan orang yang mengidap IMS. Gambaran kasus IMS
di wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara dalam dua tahun terakhir
tidak/belum terdapat kasus.Namun beberapa upaya pencegahan telah
dilakukan melaui penyuluhan dan konseling di posyandu dan masyarakat.
g. Rabies
Rarowatu Utara merupakan daerah dengan hewan penular rabies.
Rabies merupakan penyakit dengan CFR
yang sangat tinggi, yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang ditularkan
melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kera yang di dalam tubuhnya
mengandung virus rabies. Pada tahun 2017 di Wilaya Kerja Rarowatu Utara
terdapat 3 kasus gigitan anjing gila, dan pada tahun 2021 tidak terdapat kasus
gigitan hewan penular rabies.
gejala demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai
dan lengan.
AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami
penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian berakhir
dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI menetapkan
indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal
sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Pada tahun 2020 dan 2021 di
wilayah kerja Puskesmas Rarowatu Utara tidak ditemukan kejadian kasus
poliomyelitis.
c. Campak
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik
pada balita, anak-anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus
campak. Penularan campak dapat terjadi melalui udara yang
terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam dua tahun terakhir
kejadian kasus penyakit campak seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 1.5
Cakupan Vaksinasi COVID-19 berdasarkan Desa / Kelurahan
di Wilayah Kerja Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
Grafik 1.6
Cakupan Vaksinasi COVID-19 berdasarkan Kelompok Sasaran
di Wilayah Kerja Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
Grafik 1.7
Prevalensi Kasus Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Rarowatu
UtaraTahun 2020 s/d 2021
sanitasi dan makanan untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB). Upaya
yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh Puskesmas maupun dinas
kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat,
kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi lingkungan, penemuan kasus
di posyandu, dan penyuluhan di tatanan pendidikan atau sekolah.
b. DBD
Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty. Indonesia
merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai risiko terjangkit
penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu nyamuk Aedes aegypti
tersebar luas di kawasan pemukiman maupun tempat-tempat umum, kecuali
wilayah yang terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas
permukaan laut. Serangan penyakit DBD berimplikasi luas terhadap kerugian
material dan moral berupa biaya rumah sakit dan pengobatan pasien,
kehilangan produktivitas kerja dan yang paling fatal adalah kehilangan
nyawa. Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan
dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan
penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di
Indonesia.
Puskesmas Rarowatu Utara merupakan daerah endemis DBD baik
tingkat desanya maupun kecamatan. Untuk daerah endemis kriteria kejadian
luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian akibat DBD dan
terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali lipat dari periode
sebelumnya
Tidak terdapat kasus DBD pada tahun 2020 begitu juga pada tahun
2021 tidak ada penemuan atau kejadian kasus. Tiga hal penting dalam upaya
pemberantasan DBD adalah 1) Peningkatan surveilans penyakit dan
surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan dini,
3) peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya
pemberantasan vektor yang dilaksanakan di Wilaya Kerja Rarowatu Utara
melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus
(Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur
Grafik 1.8
Peringkat 10 Penyakit Terbanyak Yang Berkunjung ke Puskesmas
Rarowatu Utara Tahun 2021
C. Status Gizi
1. Pemantauan Berat Badan Lahir berdasarkan jenis kelamin
Bayi berat lahir rendah (BBLR) adalah bayi dengan berat lahir kurang
dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. Berat lahir adalah berat bayi
yang ditimbang dalam 1 (satu) jam setelah lahir. Prevalensi bayi berat lahir
rendah (BBLR) diperkirakan 15% dari seluruh kelahiran di dunia dengan batasan
3,3% - 38% dan lebih sering terjadi di negara-negara berkembang atau sosio-
ekonomi rendah. Secara statistik menunjukkan 90% kejadian BBLR didapatkan
di negara berkembang dan angka kematiannya 35 kali lebih tinggi dibanding
pada bayi dengan berat lahir lebih dari 2500 gram. BBLR termasuk faktor utama
dalam peningkatan mortalitas, morbiditas dan disabilitas neonatus, bayi dan anak
serta memberikan dampak jangka panjang terhadap kehidupannya dimasa depan.
Secara nasional berdasarkan analisa lanjut SDKI, angka BBLR sekitar 7,5 %.
Angka ini lebih besar dari target BBLR yang ditetapkan pada sasaran program
perbaikan gizi menuju Indonesia Sehat 2010 yakni maksimal 7%.
Grafik 1.9
Status Gizi Bay/Balita di Wilayah Kerja
UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
Grafik 1.11
Pemantauan Status Gizi
Balita
Puskesmas Rarowatu UtaraTahun 2021
Grafik 1.12
Grafik Cakupan Pelayanan Vit. A pada Bayi dan Balita
Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2017-2021
BAB. IV
UPAYA KESEHATAN
Sasaran kegiatan KIA : bayi, anak balita, anak prasekolah, ibu hamil, ibu
melahirkan, ibu nifas/ menyusui, serta pasangan usia subur dan ibu berisiko
tinggi.
Kegiatan yang dilakukamn di KIA antara lain :
1. Pemeriksaan ibu hamil
2. Pencatatan dan pelaporan
3. Pemeriksaan bayi dan balita
4. Penyuluhan kesehatan
5. Pengobatan sederhana
6. Melakukan imunisasi
7. Melakukan kunjungan rumah
8. Deteksi tumbuh kembang bayi dan balita
9. Deteksi bumil resiko tinggi
10. Pelayanan KB
11. Posyandu
a. Cakupan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Dan
Ibu Nifas dan Nifas mendapat Vit. A
Data cakupan pelayanan Kesehatan ibu hamil pada tahun 2021
sebesar 260 ibu hamil mengalami peningkatan meskipun tidak signifikan.
Pemeriksaan kesehatan (termasuk gizi) pertama pada smester
pertama kehamilan adalah sudah sangat jelas yaitu ibu hamil sejak ditahu
kehamilan atau kurang lebih usia kehamilan 6 minggu-sampai
12 minggu kehamilan (1-3 bulan kehamilan), sudah harus memeriksakan
kehamilannya, apabila sang ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya
pada masa kehamilan ini (1-3 bulan kehamilan) itu artinya sang ibu hamil
tersebut telah mangkir/lalai (default) atau dulunya disebut dengan istilah DO
(Drop Out) pada semester pertama kehamilan, tetapi istilah DO ini kurang
tepat digunakan karena ada kecenderungan sang ibu hamil tidak akan
dilayani lagi untuk bulan-bulan kehamilan berikutnya, sehingga istilah
default (mangkir) lebih tepat digunakan.
Pelayanan Standar 5 T pada pemeriksaan/perawatan kehamilan
(ANC = Antenatal Care) yang dimaksud adalah :
a. Pemeriksaan/pengukuran TINGGI DAN BERAT BADAN
Buku register kohor ibu ini maksudnya adalah buku pencatatan dan
pelaporan seorang bidan yang menyelenggarakan pelayanan ANC dan
merupakan suatu skill dan keterampilan yang harus dikuasai bukan saja
keahlian melakukan persalinan, tetapi juga keahlian membuat prospektif hasil
pencatatan dan pelaporan dalam register kohor untuk dapat melihat dan
memantau faktor-faktor resiko dan non resiko selama proses
kehamilan normal maupun tidak normal dalam melakukan intervensi segera.
Ketika seorang ibu telah hamil maka ibu hamil ini harus datang atau
didatangi untuk dicatat dan dipantau serta diperiksa selama masa
kehamilannya selesai, sebagai induvidu yang beresiko, dan melakukan
intervensi segera, itu sedikit inti dari pencatatan kohor, penjelasanya adalah
1. Jika sang ibu hamil datang-didatangi pada smester pertama kehamilan
maka ia diperiksa dan dicatat pada kolom smester pertama dan
selanjutnya disarankan (diupayakan) datang- didatangi untuk diperiksa
dan dicatat pada smester-smester berikutnya. Ingat! Ibu hamil adalah
induvidu yang beresiko, Inilah yang diharapkan sesuai dengan standar
cakupan pelayanan minimal K1 dan K4
2. Jika ibu hamil tersebut untuk pertama kalinya datang-didatangi pada
smester kedua kehamilan (tidak datang-didatangi pada smester pertama)
tetap diperiksa dan dicatat pada kolom smester kedua buku register
kohor, dan selanjutnya tetap disarankan (diupayakan) datang-didatangi
untuk diperiksa dan dicatat pada smester-smester berikutnya. Ingat! Ibu
hamil adalah induvidu yang beresiko. Inilah yang tidak diharapkan
karena telah lalai atau mangkir tidak masuk dalam standar cakupan
pelayanan minimal K1 maupun K4.
3. Jika ibu hamil tersebut untuk pertama kalinya datang-didatangi pada
smester ke tiga kehamilan (tidak datang-didatangi pada smester pertama
dan kedua) tetap diperiksa dan dicatat pada kolom smester ketiga buku
register kohor, dan selanjutnya tetap disarankan (diupayakan) datang-
didatangi untuk diperiksa dan
- Pelayanan kontrasepsi
- Konsultasi keluarga berencana
- Pencatatan dan pelaporan
(Data Cakupan Pelayan KB Baru & Aktif Perdesa dapat dilihat pada
tabel lampiran Profil (Tabel 32)
a. Program Imunisasi
Imunisasi merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka
pencegahan penyakit menular.
Puskesmas Rarowatu Utara memiliki standar pada Unit Program Imunisasi
1. Standar Logistik
Pengertian logistik imunisasi adalah logistik yang memiliki manfaat
langsung pada program imunisasi dan tidak termasuk peralatan kantor.
Logistik imunisasi terdiri dari barang habis pakai (habis dalam waktu satu
tahun), dan barang tidak habispakai (masa pakai lebih dari satu tahun)
a) Barang habis pakai
b) Vaksin
c) Alat suntik
d) Suku cadang lemari es dan freezer
e) Logistik lain yang berhubungan dengan pencatatan
dan pelaporan maupun media penyuluhan
2. Barang tidak habis pakai
a) Cold box, vaccin carrier, thermos (untuk membawa vaksin)
b) Sterilisator
c) Logistik lain yang mempunyai fungsi pendukung seperti termometer,
genset
3. Standar Pelayanan
a) Tenaga perawat atau yang telah mengikuti pelatihan menggunakan
madul latihan tenaga imunisasi dengan tugas utama memberikan
pelayanan imunisasi, Pelaksana Cold Chain, bertanggung jawab atas
sterilisator alat suntik
b) Membuat jadwal pelayanan imunisasi diseluruh wilayah kerja
Puskesmas Rarowatu Utara
c) Merencanakan kebutuhan vaksin dan peralatan vaksinasi, cold chain,
cold box, vaksin carrier
d) Mengelola vaksin dan cold chain sesuai dengan petunjuk teknis
e) Memberikan Penyuluhan tentang Imunisasi
f) Imunisasi Dasar : bayi umur 0 – 11 bulan :
- BCG : Bayi baru lahir – 11 bulan
e. Program Kusta
Penyakit Kusta merupakan penyakit endemi di beberapa negara
berkembang, salah satunya Indonesia.Merupakan upaya yang dilakukan
dalam rangka pemberantasan penyakit Kusta hampir sama kegiatan yang
dilakukan terhadap penanggulangan TBC, terutama kuratif, Promotif, dan
rehabilitaif. Melalui pemeriksaan kontak suspek kusta, melibatkan lintas
sektor lain yang kami kembangkan adalah pembentukan kader
jumancakkusta di desa dan sekolah.Data Cakupan P2 Kusta perdesa dapat
dilihat pada tabel lampiran Profil (Tabel 57s/d 60).
f. Program ISPA
Program ISPA Usaha yang dilakukan dalam rangka pemantauan,
pencegahan dan pemberantasan penyakit ISPA.Salah satu penyebab utama
kematian bayi dan anak Balita adalah penyakit ISPA yang diakibatkan oleh
penyakit Pneumonia. Strategi dalam penanggulangan penyakit Pneumonia
adalah penemuan dini dan tata laksana anak batuk dan atau kesukaran
bernafas yang tepat. Tata laksanana penderita ISPA untuk Balita yang
dikembangkan WHO dan Departemen kesehatan RI merupakan teknologi
tepat guna dan dapat digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat.
Angka kejadian pneumonia pada balita yang tinggi seringkali ditemukan
di negeri-negeri dengan sanitasi hidup yang buruk. Padahal, faktor
lingkungan yang baik, adalah salah satu kunci penting dalam mencegah
terjadinya penyakit ini. Lingkungan yang kurang bersih, ditambah dengan
sistem imun tubuh balita yang belum kuat dengan tambahan berbagai faktor
resiko lain seperti kurangnya pemberian ASI dan asupan nutrisi yang buruk,
merupakan faktor utama yang menyebabkan bakteri maupun virus penyebab
pneumonia menyerang balita. Sebagai tambahan, vaksinasi dapat dilakukan
pada balita sebagai tindakan pencegahan yang efektif terhadap serangan
pneumonia.
Dalam upaya pemberdayaan masyarakat tentang Pneumonia Balita,
maka Puskesmas Rarowatu Utara unit P2P ISPA memiliki kegiatan Care
Seeking Program P2 ISPA berupa kunjungan rumah
pada bayi dan anak Balita yang tidak datang kembali untuk kunjungan ulang
di sarana kesehatan terutama Posyandu.
Terjadi peningkatan kasus yang cukup siginifikan dari tahun 2020- 2021
Untuk menindaklanjuti hasil penemuan tersebut, maka sangat diperlukan
kegiatan Care Seeking untuk mengkaji lebih jauh lagi tentang faktor-faktor
yang berpengaruh terhadap kejadian Pneumonia pada bayi dan anak
Balita.Kegiatan kunjungan rumah/care seeking bertujuan untuk memastikan
bahwa bayi dan anak Balita tersebut tidak jatuh dalam klasifikasi yang lebih
berat dan memerlukan pertolongan segera, Sedangkan tujuan khusus dari
kunjungan rumah/ care seeking adalahMeningkatkan pengetahuan ibu
tentang pneumonia sehingga akan terpola tindakan ibu membawa batinya
yang sakit ke sarana kesehatan yang tepat serta terwujudnya tindakan ibu
untuk membawa balita pneumonia untuk kunjungan ulang.Data cakupan
ISPA dan Pneumonia dapat dilihat pada tabel lampiran profil (tabel 53).
g. Program Diare
Merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pemberantasan
penyakit Diare, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat
merupakan saranakesehatan yang penting dalam meningkatkan derajat
kesehatan. sesuai fungsinya,petugas puskesmas melaksanakan pengawasan
dan pengendalian kepada masyarakatuntuk mencegah penyakit dan
meningkatkan kesehatan setiap individu, keluarga danlingkungannya secara
mandiri dan mengembangkan upaya kesehatan bersumber dayamasyarakat.
Puskesmas Rarowatu utaramelaksanakan beberapa pelayanan kepada
masyarakat, dan berupayameningkatkan derajat kesehatan masyarakat yaitu
antara lain dengan melaksanakanprogram diare. Program ini dilaksanakan
oleh satu orang petugas dan yang merupakan pemegang diare dibantu oleh
instansi terkait. Misalnya penemuan penderita di puskesmas dan oleh kader
di desa atau posyandu, serta pemantauan dan kewaspadaan dini KLB diare
serta upaya promotif di desa.
Data cakupan diare dapat dilihat pada tabel lampiran profil (tabel 56).
h. Program DBD
Puskesmas rarowatu utara berkomitmen tinggi dalam upaya
mengendalikan penularan penyakit berbasis wabah sepeti halnya DBD,
melalui upaya pengobatan/merawat/merujuk tersangka DBD ke rumah sakit,
Melaksanakan kegiatan penyelidikan epidemiologi (PE), Setelah PE,
melaksanakan “Penanggulangan focus” yang terdiri dari satu atau lebih
kegiatan sebagai berikut :
a. PSN DBD melalui Larvasida dan Penyuluhan
b. Melaksanakan pemeriksaan jentik berkala (PJB)
c. Menyelenggarakan pertemuan/pelatihan/pembinaan kader juru pemantau
jentik (JUMANTIK) dalam penggerakan PSN DBD
d. Melaksanakan penyuluhan intensif melaui berbagai metode dan media
e. Memfasilitasi pertemuan lintas program dan lintas sector (Pertemuan
Pokja/Pokjanal desa/kecamatan secara berkala dan lain-lain)
1) Melaksanakan kegiatan 3M sebelum masa penularan
2) Mengembangkan dan melaksanakan metode pemberantasan sarang
nyamuk demam berdarah dengue (PSN DBD) sesuai dengan situasi dan
kondisi masing-masing daerah berdasarkan hasil survei/pelatihan
3) Melaksanakan surveilens Epidemiologi DBD
4) Melaksanakan system kewaspadaan dini (SKD) dan penanggulangan
KLB
Mengirimkan laporan hasil kegiatan program secara rutin ke Dinas
Kesehatan Kabupaten. dapat dilihat pada tabel lampiran profil (tabel 65)
i. Program Malaria
Program Pengendalian Malaria saat ini masih belum berjalan dengan
maksimal dikarenakan belum dilaksanakannya kegiatan pengendalian ini
secara terintegrasi dari berbagai aspek. Selain pentingnya diagnose dan
pengobatan yang tepat dan benar, pengendalian vector berdasarkan bionomic
nyamuk dan penataan lingkungan perlu dilakukan secara terpadu agar
tujuan pemutusan
j. Program Filariasis
Usaha yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan
penyakit Filariasis. Kegiatan ini melibatkan peran serta masyarakat melaluai
kegiatan Desa/kelurahan siaga aktif untuk memberikan informasi bila ada
gejala yang ditemui agar petugas/progremer menindak lanjuti laporan
tersebut.Kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal Kecacingan
dilaksanakan 1 kali dalam 1 tahun berturut turut selama 5 tahun Setiap Bulan
Oktober dengan tempat pelaksanaan sebagai berikut :
1. Posyandu untuk sasaran anak usia 1 tahun – kurang dari 2 tahun
2. TK/ PAUD untuk sasaran anak usia 2 tahun – 6 tahun
3. SD/ MI sederajat untuk sasaran anak usia lebih dari 6 tahun – 12 tahun
Dengan adanya kegiatan POPM Kecacingan ini diharapkan dapat
menurunkan prevalensi cacingan pada anak usia balita, anak usia pra sekolah
dan anak usia sekolah dasar atau madrasah sebesar 10% secara bertahap serta
dapat meningkatkan cakupan POPM Cacingan minimal 75%.
Data Cakupan upaya pencegah dan penanggulangan penyakit menular
perdesa dapat dilihat pada tabel lampiran profil (table 67).
3. Upaya Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
Akselerasi Pembinaan dan Pelaksanaan UKS” meliputi penyediaan
tenaga, sarana, prasarana dan pelaksanaan berbagai kegiatan yang berkaitan
dengan Pendidikan Kesehatan baik ekstra maupun intra kurikuler, Pelayanan
Kesehatan yang mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative, serta
Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat baik fisik, mental maupun sosial. Dengan
tujuan yaitu :
a. Meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup
sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara
harmonis dan setinggi-tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
b. Agar semua TP UKS, Sekretariat TP UKS, dan Tim Pelaksana UKS
berfungsi,
c. Semua sekolah dan madrasah memiliki minimal 1 guru pembina UKS dan
10% peserta didik sebagai kader kesehatan aktif.
d. Semua sekolah dan madrasah melaksanakan penjaringan kesehatan terhadap
semua peserta didik kelas 1 (SD dan MI), 7 (SMP dan MTs), dan 10 (SMA
dan MA).
e. Lima puluh persen (50 %) sekolah dan madrasah memiliki rasio jamban dan
peserta didik yang sesuai standar dan berfungsi dan semua sekolah dan
madrasahmemiliki sarana Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan tempat
sampah yang berfungsi di semua kelas.
Melaksanakan pelayanan kesehatan di sekolah; dan secara bersama-sama
dengan UPTD Dinas Pendidikan, guru dan pengurus UKS Pendidikan Madrasah
dan Sekretariat Kecamatan, mengembangkan UKS melalui jalur ekstra
kurikuler, serta mengembangkan dan melaksanakan pembinaan lingkungan
sekolah sehat. Dengan membagi peranmasing masing sebagai berikut:
ekonomi dan pendidikan yang saling terkait dan mempengaruhi satu sama
lainnya. Sebelum kita membicarakan jenis kegiatan yang dilakukan oleh
posyandu, terlebih dahulu para penyelenggara posyandu diharapkan mengerti
tujuan penyelenggaraan posyandu seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Jenis kegiatan yang dilaksanakan di posyandu lanjut usia yaitu :
a. Kegiatan pengukuran IMT melalui pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Kegiatan ini dilakukan 1 bulan sekali.
b. Kegiatan pemeriksaan tekanan darah dilakukan minimal 1 bulan sekali,
namun bagi yang menderita tekanan darah tinggi dianjurkan setiap minggu.
Hal ini dapatdilakukan di puskesmas atau pada tenaga kesehatan terdekat.
c. Kegiatan pemeriksaan kadar haemoglobin darah (Hb), gula darah dan
kolesterol darah. Bagi lanjut usia yang sehat cukup di periksa setiap 6 bulan.
Namun bagi yang mempunyai faktor resiko seperti turunan kencing manis,
gemuk sebaiknya 3 bulan sekali dan bagi yang sudah menderita maka
dilakukan di posyandu setiap bulan. Kegiatan pemeriksaan laboratorium ini
dapat dilakukan oleh tenaga Puskesmas atau dikoordinasikan dengan
laboratorium setempat.
Gambaran layanan kesehatan usia lanjut di UPTD Puskesmas Rarowatu
Utara adalah telah terbentuk 8 pos layanan yaitu masing- masing desa meskipun
belum memiliki kader secara lengkap serta ffasilitas psoyandu permanen, namun
secara pelaksanaan setiap periodik sudah berjalan. Adapun jumlah sasaran
sebanyak 245 lansia dengan umur > 60 tahun dan yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sebanyak 100%. (tabel 49 lampiran profil)
c. Pelayanan Posyandu Remaja (POSBINDU)
Skrining faktor risiko penyakit tidak menular seperti pengukuran tekanan
darah, gula darah sewaktu, indeks massa tubuh dan lain-lain dapat dilakukan
secara mandiri oleh setiap orang, namun masih banyak pula yang memerlukan
bantuan melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Layanan posbindu atau
remaja dan usia produktif di Wilayah kerja UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
terbentuk di 8 wilayah kerja masing-masing desa dan kelurahan.
BAB V
PENUTU
P
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis, kajian, yang dilakukan bersumber dari data dasar
dan pencapaian kinerja kegiatan, identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat,
cakupan layanan sesuai Standar Pelayanan Minimum (SPM), serta analisis indikator
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) yang dilaksanakan
di Puskesmas Rarowatu Utara Kabupaten Bombana dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Bahwa wilayah kerja dan iklim kerja di UPTD Puskesmas Rarowatu Utara
memilki karakteristik wilayah yang cukup mendukung terutama program-
program berbasis kesehatan terutama dari karakteristik geografis dan demografis.
2. UPTD Puskesmas Rarowatu Utara merupakan puskesmas rawat jalan secara
geografis memiliki letak yang mudah dijangkau atau diakses ke ibu kota
kabupaten serta memiliki wilayah administratif yang relative berdekatan antara
desa atau kelurahan. Puskesmas Rarowatu Utara termasuk kategori FKTP
Pedesaan
3. Sejak tahun 2019 Sarana dan prasarana kesehatan (Bangunan fisik) telah
didirikan melalui Program Afirmasi, sehingga hal ini memungkinkan secara
fasilitas dan sarana untuk dinaikkan statusnya menjadi puskesmas rawat inap.
Sekaligus sudah melalui uji standar akreditasi dengan hasil yang cukup
memuaskan yaitu predikat UTAMA atau bintang tiga.
4. Sumber daya tenaga yang ada sudah mencukupi sesuai kebutuhan berdasarkan
permenkes 43 tahun 2019, namun belum proporsi bila ditinjau dari tugas pokok
serta analisis beban kerja masing-masing.
5. Akses masyarakat terhadap kepemilikan jaminan kesehatan diseluruh wilayah
kerja sudah mayoritas terutama JKN BPJS bagi masyarakat kurang mampu,
Jasaraharja, Jamsostek, serta Jaminan Kesehatan lainnya.
6. Program esensial dan pengembangan sudah terlaksana sesuai mandatori
permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, namun
masih ditemukan beberapa jenis layanan yang belum
B. Saran
1. Perlunya dukungan kebijakan dalam menjamin pemenuhan kebutuhan sarana dan
prasarana dengan lengkap dan terstandar untuk mendukung status layanan rawat
jalan dan rawat inap.
2. Perlunya dukungan pemenuhan tenaga kesehatan serta peningkatan kapasitas
petugas pelakasana sebagai wujud untuk meningkatkan pelayanan kesehatan
sesuai motto puskesmas “Cepat-Tepat, Ramah, Profesional ddan Bersih”.
3. Dukungan biaya operasional dan penunjang sebagai upaya memastikan mutu
layanan terkendali dengan baik serta manajemen berjalan dengan yang
diharapkan
ANGKA/NILAI No.
NO INDIKATOR
L P L+P Satuan Lampiran
I GAMBARAN UMUM
1 Luas Wilayah 239 Km2 Tabel 1
2 Jumlah Desa/Kelurahan 8 Desa/Kel Tabel 1
3 Jumlah Penduduk 3.724 3.423 7.147 Jiwa Tabel 2
4 Rata-rata jiwa/rumah tangga 4,4 Jiwa Tabel 1
5 Kepadatan Penduduk /Km2 29,9 Jiwa/Km2 Tabel 1
6 Rasio Beban Tanggungan #DIV/0! per 100 penduduk produktif Tabel 2
7 Rasio Jenis Kelamin 108,8 Tabel 2
8 Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 3
9 Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi
a. SMP/ MTs 2,5 3,2 2,8 % Tabel 3
b. SMA/ SMK/ MA 7,4 9,1 8,2 % Tabel 3
c. Sekolah menengah kejuruan 4,8 2,9 3,9 % Tabel 3
d. Diploma I/Diploma II 1,8 2,6 2,2 % Tabel 3
e. Akademi/Diploma III 3,8 6,2 5,0 % Tabel 3
f. Universitas/Diploma IV 4,5 7,9 6,1 % Tabel 3
g. S2/S3 (Master/Doktor) 0,1 0,1 0,1 % Tabel 3
II SARANA KESEHATAN
II.1 Sarana Kesehatan
10 Jumlah Rumah Sakit Umum 0 RS Tabel 4
11 Jumlah Rumah Sakit Khusus 0 RS Tabel 4
12 Jumlah Puskesmas Rawat Inap 0 Puskesmas Tabel 4
13 Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap 1 Puskesmas Tabel 4
14 Jumlah Puskesmas Keliling 0 Puskesmas keliling Tabel 4
15 Jumlah Puskesmas pembantu 1 Pustu Tabel 4
16 Jumlah Apotek 1 Apotek Tabel 4
17 RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 #DIV/0! % Tabel 6
IV PEMBIAYAAN KESEHATAN
44 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan 66,27 % Tabel 17
45 Desa yang memanfaatkan dana desa untuk kesehatan 0,62 % Tabel 18
46 Total Anggaran Kesehatan ######### Rp Tabel 19
47 APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota #REF! % Tabel 19
48 Anggaran Kesehatan Perkapita 159.769 Rp Tabel 19
V KESEHATAN KELUARGA
V.1 Kesehatan Ibu
49 Jumlah Lahir Hidup 78 70 148 Orang Tabel 20
50 Angka Lahir Mati (dilaporkan) 25,0 0,0 13,3 per 1.000 Kelahiran Hidup Tabel 20
51 Jumlah Kematian Ibu 0 Ibu Tabel 21
52 Angka Kematian Ibu (dilaporkan) 0,0 per 100.000 Kelahiran Hidup Tabel 21
53 Kunjungan Ibu Hamil (K1) 51,5 % Tabel 23
54 Kunjungan Ibu Hamil (K4) 47,3 % Tabel 23
55 Ibu hamil dengan imunisasi Td2+ 27,7 % Tabel 24
56 Ibu Hamil Mendapat Tablet Tambah Darah 90 47,3 % Tabel 27
57 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan 61,6 % Tabel 23
58 Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan di Fasyankes 61,6 % Tabel 23
59 Pelayanan Ibu Nifas KF3 61,6 % Tabel 23
60 Ibu Nifas Mendapat Vitamin A 61,6 % Tabel 23
61 Penanganan komplikasi kebidanan 36,5 % Tabel 30
62 Peserta KB Aktif 82,5 % Tabel 28
63 Peserta KB Pasca Persalinan 62,2 % Tabel 29
VI PENGENDALIAN PENYAKIT
VI.1 Pengendalian Penyakit Menular Langsung
93 Persentase orang terduga TBC mendapatkan pelayanan
sesuai standar 185,71 % Tabel 51
94 CNR seluruh kasus TBC 139,92 per 100.000 penduduk Tabel 51
95 Case detection rate TBC 26,32 % Tabel 51
96 Cakupan penemuan kasus TBC anak 0,00 % Tabel 51
97 Angka kesembuhan BTA+ 87,50 100,00 90,00 % Tabel 52
98 Angka pengobatan lengkap semua kasus TBC 75,00 200,00 100,00 % Tabel 52
99 Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) semua ka 75,00 100,00 80,00 % Tabel 52
100 Jumlah kematian selama pengobatan 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 52
101 Penemuan penderita pneumonia pada balita 0,0 % Tabel 53
102 Balita Pneumonia yang diberikan tatalaksana standar 100,0 % Tabel 53
103 Puskesmas yang melakukan tatalaksana standar
pneumonia min 60% 1,0 % Tabel 53
104 Jumlah Kasus HIV 0 0 0 Kasus Tabel 54
105 Jumlah Kasus Baru AIDS 0 0 0 Kasus Tabel 55
106 Jumlah Kematian karena AIDS 0 0 0 Jiwa Tabel 55
107 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada balita 1,6 % Tabel 56
108 Persentase Diare ditemukan dan ditangani pada semua um ur 6,7 % Tabel 56
109 Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) 0 0 0 Kasus Tabel 57
110 Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) 0,0 0,0 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 57
111 Persentase Kasus Baru Kusta anak 0-14 Tahun #DIV/0! % Tabel 58
112 Persentase Cacat Tingkat 0 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 58
113 Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta #DIV/0! % Tabel 58
114 Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta 0,0 per 100.000 penduduk Tabel 58
115 Angka Prevalensi Kusta 1,4 per 10.000 Penduduk Tabel 59
116 Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) #DIV/0! 0,0 100,0 % Tabel 60
117 Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! % Tabel 60
TABEL 1
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN)
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN RASIO JENIS KELAMIN
1 2 3 4 5 6
1 0-4 441 397 838 111,08
2 5-9 398 353 751 112,75
3 10 - 14 351 325 676 108,00
4 15 - 19 291 248 539 117,34
5 20 - 24 302 271 573 111,44
6 25 - 29 342 316 658 108,23
7 30 - 34 295 264 559 111,74
8 35 - 39 259 214 473 121,03
9 40 - 44 253 230 483 110,00
10 45 - 49 291 246 537 118,29
11 50 - 54 118 124 242 95,16
12 55 - 59 114 129 243 88,37
13 60 - 64 98 105 203 93,33
14 65 - 69 78 84 162 92,86
15 70 - 74 51 64 115 79,69
16 75+ 42 53 95 79,25
JUMLAH 3.724 3.423 7.147 108,79
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) 58
TABEL 3
JUMLAH PERSENTASE
NO VARIABEL LAKI-LAKI+ LAKI-LAKI+
LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI PEREMPUAN
PEREMPUAN PEREMPUAN
1 2 3 4 5 6 7 8
2 PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF 1.674 1.462 3.136 66,06 62,27 64,24
PEMILIKAN/PENGELOLA
NO FASILITAS KESEHATAN
KEMENKES PEM.PROV PEM.KAB/KOTA TNI/POLRI BUMN SWASTA JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9
RUMAH SAKIT
1 RUMAH SAKIT UMUM 0 0 0 0 0 0 -
2 RUMAH SAKIT KHUSUS 0 0 0 0 0 0 -
PUSKESMAS DAN JARINGANNYA
1 PUSKESMAS RAWAT INAP 0 0 0 0 0 0 -
- JUMLAH TEMPAT TIDUR 0 0 0 0 0 0 -
2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 0 0 1 0 0 0 1
3 PUSKESMAS KELILING 0 0 0 0 0 0 -
4 PUSKESMAS PEMBANTU 0 0 1 0 0 0 1
SARANA PELAYANAN LAIN
1 RUMAH BERSALIN 0 0 5 0 0 0 5
2 KLINIK PRATAMA 0 0 0 0 0 0 -
3 KLINIK UTAMA 0 0 0 0 0 0 -
4 BALAI PENGOBATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 0 0 0 0 0 0 -
6 PRAKTIK DOKTER UMUM PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
7 PRAKTIK DOKTER GIGI PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
8 PRAKTIK DOKTER SPESIALIS PERORANGAN 0 0 0 0 0 0 -
9 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
10 BANK DARAH RUMAH SAKIT 0 0 0 0 0 0 -
11 UNIT TRANSFUSI DARAH 0 0 0 0 0 0 -
SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN
1 INDUSTRI FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
3 USAHA MIKRO OBAT TRADISIONAL 0 0 0 0 0 0 -
4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 0 0 0 0 0 0 -
5 PEDAGANG BESAR FARMASI 0 0 0 0 0 0 -
6 APOTEK 0 0 0 0 0 1 1
7 APOTEK PRB 0 0 0 0 0 0 -
8 TOKO OBAT 0 0 0 0 0 0 -
9 TOKO ALKES 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS RAROWATU UTARA KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
SUB JUMLAH II 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 1.545 1.223 2.768 0 0 0 2 0 2
JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN 3.724 3.423 7.147
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) 41,5 35,7 38,7 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
Sumber : Unit Layanan Rawat Jalan Puskesmas Rarowatu Utara 2021 Catatan:
Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
TABEL 6
TABEL 7
Sumber :Unit Layanan Rawat Jalan Puskesmas Rarowatu Utara 2021 Keterangan: a
termasuk rumah sakit swasta
INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI PUSKESMAS SESUAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 9
TABEL 10
TABEL 11
DOKTER
DR SPESIALIS a DOKTER UMUM TOTAL DOKTER GIGI TOTAL
NO UNIT KERJA GIGI SPESIALIS
L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Rarowatu Utara 0 0 0 1 1 2 1 1 2 0 1 1 0 0 0 0 1 1
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 RS ………… 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0
Keterangan : a) Jumlah termasuk S3; b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali Sumber : Unit
Kepegawaian UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
PERAWATa
NO UNIT KERJA BIDAN
L P L+P
1 2 3 4 5 6
1 Rarowatu Utara 2 3 5 19
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
1 RS ………… 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 2 3 5 19
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 70,0 265,8
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT, KESEHATAN LINGKUNGAN, DAN GIZI DI FASILITAS KESEHATAN
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH TENAGA TEKNIK BIOMEDIKA, KETERAPIAN FISIK, DAN KETEKNISAN MEDIK DI FASILITAS
KESEHATAN KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TENAGA KEFARMASIAN
TENAGA TEKNIS
NO UNIT KERJA APOTEKER TOTAL
KEFARMASIANa
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Rarowatu Utara 1 1 2 0 1 1 1 2 3
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 RS ………… 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dst. (mencakup RS Pemerintah 0 0 0 0 0 0 0 0 0
dan swasta dan termasuk 0 0 0 0 0 0 0 0 0
pula Rumah Bersalin) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 0 0 0 0 0 0 0 0 0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 1 1 2 0 1 1 1 2 3
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUKb 27,98377 13,99188 41,97565
Sumber : Unit Kepegawaian UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021 Keterangan : a)
Termasuk analis farmasi, asisten apoteker, dan sarjana farmasi;
b) Tenaga kesehatan yang bertugas di lebih dari satu tempat, hanya dihitung satu kali
KUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DI PUSKESMAS RAROWATU UTA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
NON PBI
TABEL 18
PERSENTASE DESA YANG MEMANFAATKAN DANA DESA UNTUK KESEHATAN DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
DESA
TABEL 20
2 Marga Jaya 11 1 12 15 0 15 26 1 27
3 Tunas Baru 7 0 7 7 0 7 14 0 14
4 Tembe 5 0 5 8 0 8 13 0 13
5 Hukaea 12 0 12 13 0 13 25 0 25
6 Watu Mentade 7 1 8 5 0 5 12 1 13
7 Lantowua 8 0 8 3 0 3 11 0 11
8 Wumbubangka 13 0 13 7 0 7 20 0 20
JUMLAH (KECAMATAN) 78 2 80 70 0 70 148 2 150
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN) 25,0 0,0 13,3
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
TABEL 21
KEMATIAN IBU
JUMLAH JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS JUMLAH KEMATIAN IBU
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
LAHIR HIDUP < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35 < 20 20-34 ≥35
JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH
tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun tahun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Marga Jaya 26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tunas Baru 14 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tembe 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Hukaea 25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Watu Mentade 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lantowua 21 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Wumbubangka 20 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 158 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) 0
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021 Keterangan:
- Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas
- Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
TABEL 22
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
* Jantung, Stroke, dll
** Diabetes Mellitus, dll
TABEL 23
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN PADA IBU HAMIL, IBU BERSALIN, DAN IBU NIFAS DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 43 21 48,8 31 72,1 41 27 65,9 27 65,9 36 87,8 27 65,9 27 65,9 27 65,9
2 Marga Jaya 48 27 56,3 19 39,6 48 27 56,3 27 56,3 33 68,8 27 56,3 27 56,3 27 56,3
3 Tunas Baru 13 15 115,4 10 76,9 13 14 107,7 14 107,7 9 69,2 14 107,7 14 107,7 14 107,7
6 Watu Mentade 17 8 47,1 9 52,9 17 13 76,5 13 76,5 19 111,8 13 76,5 13 76,5 13 76,5
JUMLAH (KECAMATAN) 260 134 51,5 123 47,3 258 159 61,6 159 61,6 155 60,1 159 61,6 159 61,6 159 61,6
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 24
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 43 14 32,6 14 32,6 6 14,0 5 11,6 6 14,0 30 69,8
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 25
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR YANG TIDAK HAMIL DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 258 2 0,8 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Marga Jaya 274 3 1,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
3 Tunas Baru 91 1 1,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Tembe 85 2 2,4 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Hukaea 153 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Watu Mentade 102 3 2,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Lantowua 140 1 0,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Wumbubangka 185 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 26
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI Td PADA WANITA USIA SUBUR (HAMIL DAN TIDAK HAMIL) DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 258 10 3,9 5 1,9 7 2,7 0 0,0 8 3,1
2 Marga Jaya 274 9 3,3 0 0,0 9 3,3 4 1,5 2 0,7
3 Tunas Baru 91 3 3,3 2 2,2 0 0,0 1 1,1 0 0,0
4 Tembe 85 5 5,9 2 2,4 0 0,0 2 2,4 0 0,0
5 Hukaea 153 6 3,9 8 5,2 1 0,7 0 0,0 0 0,0
6 Watu Mentade 102 4 3,9 1 1,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Lantowua 140 4 2,9 3 2,1 7 5,0 0 0,0 0 0,0
8 Wumbubangka 185 8 4,3 4 2,2 1 0,5 1 0,5 0 0,0
JUMLAH (KECAMATAN) 1.288 49 3,8 25 1,9 25 1,9 8 0,6 10 0,8
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 27
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU
UTARA TAHUN 2021
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 28
PESERTA KB AKTIF
JUMLAH
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
PUS
KONDOM % SUNTIK % PIL % AKDR % MOP % MOW % IMPLAN % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 258 1 0,4 153 66,8 22 9,6 2 0,9 4 1,7 0 0,0 47 20,5 229 88,8
2 Marga Jaya 274 1 0,4 198 81,8 7 2,9 2 0,8 4 1,7 8 3,3 22 9,1 242 88,3
3 Tunas Baru 91 1 1,0 69 67,6 24 23,5 4 3,9 0 0,0 0 0,0 4 3,9 102 112,1
4 Tembe 85 0 0,0 31 57,4 14 25,9 1 1,9 0 0,0 3 5,6 5 9,3 54 63,5
5 Hukaea 153 1 1,0 64 64,6 11 11,1 0 0,0 0 0,0 2 2,0 21 21,2 99 64,7
6 Watu Mentade 102 1 1,3 58 72,5 11 13,8 1 1,3 0 0,0 0 0,0 9 11,3 80 78,4
7 Lantowua 140 0 0,0 45 53,6 18 21,4 8 9,5 0 0,0 3 3,6 10 11,9 84 60,0
8 Wumbubangka 185 0 0,0 122 70,9 36 20,9 0 0,0 14 8,1 0 0,0 0 0,0 172 93,0
JUMLAH (KECAMATAN) 1.288 5 0,5 740 69,7 143 13,5 18 1,7 22 2,1 16 1,5 118 11,1 1.062 82,5
TABEL 29
CAKUPAN DAN PROPORSI PESERTA KB PASCA PERSALINAN MENURUT JENIS KONTRASEPSI, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 41 0 0,0 24 92,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 2 7,7 26 63,4
2 Marga Jaya 46 0 0,0 26 96,3 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 3,7 27 58,7
3 Tunas Baru 13 0 0,0 11 91,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 1 8,3 12 92,3
6 Watu Mentade 16 0 0,0 12 92,3 0 0,0 1 7,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 13 81,3
JUMLAH (KECAMATAN) 251 0 0,0 149 95,5 0 0,0 1 0,6 0 0,0 0 0,0 6 3,8 156 62,2
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 30
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 31
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH KEMATIAN
LAKI - LAKI PEREMPUAN LAKI - LAKI + PEREMPUAN
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN BALITA BALITA BALITA
NEONATA NEONATA
NEONATAL ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH ANAK JUMLAH
BAYIa L BAYIa L BAYIa
BALITA TOTAL BALITA TOTAL BALITA TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 32
JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT PENYEBAB UTAMA, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
PENYEBAB KEMATIAN NEONATAL (0-28 HARI) PENYEBAB KEMATIAN POST NEONATAL (29 HARI-11 BULAN) PENYEBAB KEMATIAN ANAK BALITA (12-59 BULAN)
KELAINAN
NO PUKESMAS DESA/KELURAHAN TETANUS LAIN- PNEUMO KELAINAN PNEUMO
BBLR ASFIKSIA SEPSIS KELAINAN DIARE MALARIA TETANUS SALURAN LAIN-LAIN DIARE MALARIA CAMPAK DEMAM DIFTERI LAIN-LAIN
NEONAT LAIN NIA SARAF NIA
BAWAAN CERNA
ORUM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 33
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 15 12 27 15 100 12 100,0 27 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Marga Jaya 11 15 26 11 100,0 15 100,0 26 100,0 1 9,1 0 0,0 1 3,8
3 Tunas Baru 7 7 14 7 100,0 7 100,0 14 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Tembe 5 8 13 5 100,0 8 100,0 13 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
5 Hukaea 12 13 25 12 100,0 13 100,0 25 100,0 1 8,3 0 0,0 1 4,0
6 Watu Mentade 7 5 12 7 100,0 5 100,0 12 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Lantowua 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Wumbubangka 13 7 20 13 100,0 7 100,0 20 100,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KECAMATAN) 78 70 148 78 100,0 70 100,0 148 100,0 2 2,6 0 0,0 2 1,4
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 34
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 15 12 27 15 100,0 12 100,0 27 100,0 15 100,0 12 100,0 27 100,0
2 Marga Jaya 11 15 26 11 100,0 15 100,0 26 100,0 11 100,0 15 100,0 26 100,0
3 Tunas Baru 7 7 14 7 100,0 7 100,0 14 100,0 7 100,0 7 100,0 14 100,0
4 Tembe 5 8 13 5 100,0 8 100,0 13 100,0 5 100,0 8 100,0 13 100,0
5 Hukaea 12 13 25 12 100,0 13 100,0 25 100,0 12 100,0 13 100,0 25 100,0
6 Watu Mentade 7 5 12 7 100,0 5 100,0 12 100,0 7 100,0 5 100,0 12 100,0
7 Lantowua 8 3 11 8 100,0 3 100,0 11 100,0 8 100,0 3 100,0 11 100,0
8 Wumbubangka 13 7 20 13 100,0 7 100,0 20 100,0 13 100,0 7 100,0 20 100,0
JUMLAH (KECAMATAN) 78 70 148 78 100,0 70 100,0 148 100,0 78 100,0 70 100,0 148 100,0
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 35
BAYI BARU LAHIR MENDAPAT IMD* DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI < 6 BULAN MENURUT DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
Keterangan: IMD = Inisiasi Menyusui Dini
TABEL 36
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
Sumber : Unit Kesehatan Ibu dan Anak UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 37
1 2 3 4 5 6
4 Tembe 1 1 100,0
5 Hukaea 1 1 100,0
7 Lantowua 1 1 100,0
8 Wumbubangka 1 0 0,0
TABEL 38
CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B0 (0 -7 HARI) DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
HB0
JUMLAH LAHIR HIDUP BCG
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN < 24 Jam 1 - 7 Hari
L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 15 12 27 16 106,7 12 100,0 28 103,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 12 80,0 14 116,7 26 96,3
2 Marga Jaya 11 15 26 8 72,7 8 53,3 16 61,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 10 90,9 15 100,0 25 96,2
3 Tunas Baru 7 7 14 5 71,4 3 42,9 8 57,1 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 85,7 6 85,7 12 85,7
4 Tembe 5 8 13 3 60,0 5 62,5 8 61,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 6 120,0 9 112,5 15 115,4
5 Hukaea 12 13 25 4 33,3 3 23,1 7 28,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9 75,0 7 53,8 16 64,0
6 Watu Mentade 7 5 12 7 100,0 10 200,0 17 141,7 0 0,0 0 0,0 0 0,0 4 57,1 12 240,0 16 133,3
7 Lantowua 8 3 11 4 50,0 2 66,7 6 54,5 0 0,0 0 0,0 0 0,0 8 100,0 5 166,7 13 118,2
8 Wumbubangka 13 7 20 6 46,2 6 85,7 12 60,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 9 69,2 6 85,7 15 75,0
JUMLAH (KECAMATAN) 78 70 148 53 67,9 49 70,0 102 68,9 0 0,0 0 0,0 0 0,0 64 82,1 74 105,7 138 93,2
TABEL 39
CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB-Hib 3, POLIO 4*, CAMPAK/MR, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
BAYI DIIMUNISASI
JUMLAH BAYI
DPT-HB-Hib3 POLIO 4* CAMPAK/MR IMUNISASI DASAR LENGKAP
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN (SURVIVING INFANT) L P L+P L P L+P L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 15 12 27 13 86,7 16 133,3 29 107,4 13 86,7 16 133,3 29 107,4 13 86,7 21 175,0 34 125,9 13 86,7 21 175,0 34 125,9
2 Marga Jaya 11 15 26 9 81,8 15 100,0 24 92,3 9 81,8 14 93,3 23 88,5 16 145,5 19 126,7 35 134,6 16 145,5 19 126,7 35 134,6
3 Tunas Baru 7 7 14 3 42,9 2 28,6 5 35,7 2 28,6 2 28,6 4 28,6 5 71,4 6 85,7 11 78,6 5 71,4 6 85,7 11 78,6
4 Tembe 5 8 13 5 100,0 6 75,0 11 84,6 6 120,0 6 75,0 12 92,3 6 120,0 5 62,5 11 84,6 6 120,0 5 62,5 11 84,6
5 Hukaea 12 13 25 5 41,7 3 23,1 8 32,0 5 41,7 3 23,1 8 32,0 9 75,0 5 38,5 14 56,0 9 75,0 5 38,5 14 56,0
6 Watu Mentade 7 5 12 5 71,4 5 100,0 10 83,3 5 71,4 7 140,0 12 100,0 10 142,9 9 180,0 19 158,3 10 142,9 9 180,0 19 158,3
7 Lantowua 8 3 11 7 87,5 6 200,0 13 118,2 8 100,0 5 166,7 13 118,2 10 125,0 5 166,7 15 136,4 10 125,0 5 166,7 15 136,4
8 Wumbubangka 13 7 20 11 84,6 6 85,7 17 85,0 10 76,9 6 85,7 16 80,0 12 92,3 9 128,6 21 105,0 12 92,3 9 128,6 21 105,0
JUMLAH (KECAMATAN) 78 70 148 58 74,4 59 84,3 117 79,1 58 74,4 59 84,3 117 79,1 81 103,8 79 112,9 160 108,1 81 103,8 79 112,9 160 108,1
TABEL 40
CAKUPAN IMUNISASI LANJUTAN DPT-HB-Hib 4 DAN CAMPAK/MR2 PADA ANAK USIA DIBAWAH DUA TAHUN (BADUTA)
MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
BADUTA DIIMUNISASI
JUMLAH BADUTA DPT-HB-Hib4 CAMPAK/MR2
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN L P L+P L P L+P
L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 19 18 37 13 68,4 10 55,6 23 62,2 17 89,5 8 44,4 25 67,6
JUMLAH (KECAMATAN) 114 109 223 69 60,5 58 53,2 127 57,0 66 57,9 58 53,2 124 55,6
TABEL 41
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 42
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH (KECAMATAN) 260 356 616 260 100,0 356 100 616 100,0
BALITA
JUMLAH SASARAN BALITA DITIMBANG
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
(S) JUMLAH (D) % (D/S)
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TABEL 44
STATUS GIZI BALITA BERDASARKAN INDEKS BB/U, TB/U, DAN BB/TB DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH BALITA BALITA GIZI KURANG (BB/U) JUMLAH BALITA BALITA PENDEK (TB/U) JUMLAH BALITA KURUS (BB/TB)
0-59 BULAN 0-59 BULAN BALITA
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
YANG YANG DIUKUR 0-59 BULAN
DITIMBANG JUMLAH % TINGGI BADAN JUMLAH % YANG JUMLAH %
DIUKUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
TABEL 45
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) PESERTA DIDIK SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 56 46 82,1 40 28 70,0 96 30 31,3 2 2 100,0 1 1 100,0 1 1 100,0
2 Marga Jaya 0 0 #DIV/0! 43 35 81,4 0 0 #DIV/0! 1 1 100,0 1 1 100,0 0 0 #DIV/0!
3 Tunas Baru 17 7 41,2 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
4 Tembe 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
5 Hukaea 38 34 89,5 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 1 1 100,0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
6 Watu Mentade 0 0 #DIV/0! 25 20 80,0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 1 1 100,0 0 0 #DIV/0!
7 Lantowua 28 22 78,6 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 1 1 100,0 0 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0!
8 Wumbubangka 22 20 90,9 22 20 90,9 0 0 #DIV/0! 1 1 100,0 1 1 100,0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KECAMATAN) 161 129 80,1 130 103 79,2 96 30 31,3 6 6 100,0 4 4 100,0 1 1 100,0
TABEL 46
Sumber : Unit Pelayanan Gigi dan Mulut UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
Keterangan: pelayanan kesehatan gigi meliputi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja puskesmas
TABEL 47
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 2 2 100,0 2 100,0 26 30 56 20 76,9 26 86,7 46 82,1 28 21 49 0 0,0 0 0,0 0 0,0
2 Marga Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
3 Tunas Baru 1 1 100,0 1 100,0 8 9 17 4 50,0 3 33,3 7 41,2 11 5 16 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Tembe 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
5 Hukaea 1 1 100,0 1 100,0 30 23 15 21 70,0 13 56,5 34 226,7 11 17 28 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Watu Mentade 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 ##### 0 ##### 0 0 0 0 ##### 0 ##### 0 #####
7 Lantowua 1 1 100,0 1 100,0 12 16 28 9 75,0 13 81,3 22 78,6 15 9 24 0 0,0 0 0,0 0 0,0
8 Wumbubangka 1 1 100,0 1 100,0 12 10 22 11 91,7 9 90,0 20 90,9 7 7 14 0 0,0 0 0,0 0 0,0
JUMLAH (KECAMATAN) 6 6 100,0 6 100,0 88 88 138 65 73,9 64 72,7 129 93,5 72 59 131 0 0,0 0 0,0 0 0,0
Sumber : Unit Pelayanan Gigi dan Mulut UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021
TABEL 48
PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 157 532 689 1 0,6 159 29,9 160 23,2 0 0,0 37 23,3 37 23,1
2 Marga Jaya 205 502 707 1 0,5 137 27,3 138 19,5 0 0,0 39 28,5 39 28,3
3 Tunas Baru 51 173 224 4 7,8 116 67,1 120 53,6 4 100,0 54 46,6 58 48,3
4 Tembe 101 157 258 11 10,9 101 64,3 112 43,4 3 27,3 33 32,7 36 32,1
5 Hukaea 133 178 311 0 0,0 138 77,5 138 44,4 0 #DIV/0! 38 27,5 38 27,5
6 Watu Mentade 125 189 314 6 4,8 97 51,3 103 32,8 0 0,0 31 32,0 31 30,1
7 Lantowua 261 439 700 5 1,9 106 24,1 111 15,9 4 80,0 29 27,4 33 29,7
8 Wumbubangka 133 319 452 15 11,3 114 35,7 129 28,5 5 33,3 37 32,5 42 32,6
JUMLAH (KECAMATAN) 1.166 2.489 3.655 43 3,7 968 38,9 1.011 27,7 16 37,2 298 30,8 314 31,1
TABEL 49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 50
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN
MELAKSANAKAN MELAKSANAKAN PENJARINGAN PENJARINGAN
KEGIATAN PENJARINGAN
KELAS IBU ORIENTASI P4K KESEHATAN KELAS KESEHATAN KELAS
KESEHATAN REMAJA KESEHATAN KELAS
HAMIL 7 1, 7, 10
1
DAN 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 Rarowatu Utara Aneka Marga V V V x x x
2 Marga Jaya V V V x x x
3 Tunas Baru V V V x x x
4 Tembe V V V x x x
5 Hukaea V V V x x x
6 Watu Mentade V V V x x x
7 Lantowua V V V x x x
8 Wumbubangka V V V x x x
JUMLAH (KECAMATAN) 8 8 8 8 0 0 0
PERSENTASE 100,0 100,0 100,0 0,0 0,0 0,0
Sumber : Unit Upaya Pengembangan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara 2021 catatan:
diisi dengan tanda "V"
JUMLAH TERDUGA TUBERKULOSIS ,KASUS TUBERKULOSIS, KASUS TUBERKULOSIS ANAK, CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK DAN
CASE DETECTION RATE (CDR) MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 52
ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN TUBERKULOSIS MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH KASUS JUMLAH SEMUA KASUS
JUMLAH
TUBERKULOSIS PARU TUBERKULOSIS ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) TUBERKULOSIS ANGKA PENGOBATAN LENGKAP ANGKA KEBERHASILAN PENGOBATAN (SUCCESS KEMATIAN
TERKONFIRMASI TERDAFTAR DAN PARU TERKONFIRMASI BAKTERIOLOGIS (COMPLETE RATE) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS RATE/SR) SEMUA KASUS TUBERKULOSIS SELAMA
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN BAKTERIOLOGIS YANG DIOBATI*) PENGOBATAN
TERDAFTAR DAN
LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P LAKI-LAKI PEREMPUAN L+P TUBERKULOSIS
DIOBATI*)
L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 1 0 1 2 0 2 2 100,0 0 0,0 2 100,0 1 50,0 0 0,0 1 50,0 2 100,0 0 0,0 2 100,0 0 0,0
2 Marga Jaya 0 2 2 1 2 3 1 100,0 2 100,0 3 100,0 2 200,0 1 50,0 3 100,0 1 100,0 2 100,0 3 100,0 0 0,0
3 Tunas Baru 0 0 0 0 0 0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
4 Tembe 0 0 0 1 0 1 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0 2 #DIV/0! 2 200,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 0,0
5 Hukaea 2 0 2 3 0 3 3 100,0 0 0,0 3 100,0 2 66,7 0 0,0 2 66,7 3 100,0 0 0,0 3 100,0 0 0,0
6 Watu Mentade 1 0 1 1 0 1 1 0,0 0 0,0 1 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
7 Lantowua 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Wumbubangka 0 0 0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0,0 0 #DIV/0! 1 #DIV/0! 1 #DIV/0! 2 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KECAMATAN) 4 2 6 8 2 10 7 87,5 2 100,0 9 90,0 6 75,0 4 200,0 10 100,0 6 75,0 2 100,0 8 80,0 0 0,0
,
Keterangan:
*) Kasus Tuberkulosis terdaftar dan diobati berdasarkan kohort yang sama dari kasus yang dinilai kesembuhan dan pengobatan lengkap
Jumlah pasien adalah seluruh pasien Tuberkulosis yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di RS, BBKPM/BPKPM/BP4, Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan,
Dokter Praktek Mandiri, Klinik dll
TABEL 53
PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
BALITA BATUK ATAU KESUKARAN BERNAPAS REALISASI PENEMUAN PENDERITA PNEUMONIA PADA BALITA
PERSENTASE PNEUMONIA BATUK BUKAN PNEUMONIA
DIBERIKAN PERKIRAAN PNEUMONIA JUMLAH
YANG BERAT
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN JUMLAH BALITA TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA
JUMLAH KUNJUNGAN (DIHITUNG NAPAS / DIBERIKAN %
BALITA
LIHAT TDDK*) TATALAKSAN
L P L P L P L+P L P L+P
A STANDAR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
TABEL
JUMLAH KASUS HIV MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
H I V
NO KELOMPOK UMUR
PROPORSI
L P L+P
KELOMPOK UMUR
1 2 3 4 5 6
1 ≤ 4 TAHUN 0 0 0 #DIV/0!
2 5 - 14 TAHUN 0 0 0 #DIV/0!
3 15 - 19 TAHUN 0 0 0 #DIV/0!
4 20 - 24 TAHUN 0 0 0 #DIV/0!
5 25 - 49 TAHUN 0 0 0 #DIV/0!
6 ≥ 50 TAHUN 0 0 0 #DIV/0!
JUMLAH (KECAMATAN) 0 0 0
Jumlah orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan sesuai standar
Persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV mendapatkan pelayanan deteksi dini HIV sesuai standar #DIV/0!
TABEL
JUMLAH KASUS DAN KEMATIAN AKIBAT AIDS MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
KASUS BARU AIDS KASUS KUMULATIF AIDS JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
PROPORSI PROPORSI
NO KELOMPOK UMUR
L P L+P KELOMPOK L P L+P KELOMPOK L P L+P
UMUR UMUR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
JUMLAH (KECAMATAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
TABEL
KASUS DIARE YANG DILAYANI MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
DIARE
JUMLAH TARGET DILAYANI MENDAPAT ORALIT MENDAPAT ZINC
JUMLAH PENEMUAN
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN BALITA SEMUA UMUR BALITA SEMUA UMUR BALITA
PENDUDUK SEMUA
BALITA UMUR JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 1.326 141 36 4 2,8 3 8,4 0 0,0 0 0,0 3 75,0
2 Marga Jaya 1.542 159 42 6 3,8 2 4,8 1 16,7 0 0,0 4 66,7
3 Tunas Baru 470 42 13 1 2,4 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 2 200,0
4 Tembe 512 52 14 0 0,0 0 0,0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Hukaea 819 90 22 1 1,1 2 9,0 0 0,0 0 0,0 0 0,0
6 Watu Mentade 678 56 18 0 0,0 1 5,5 0 #DIV/0! 0 0,0 1 #DIV/0!
7 Lantowua 671 68 18 0 0,0 1 5,5 0 #DIV/0! 0 0,0 0 #DIV/0!
8 Wumbubangka 1.129 253 30 2 0,8 4 13,1 1 50,0 0 0,0 1 50,0
JUMLAH (KECAMATAN) 7.147 861 193 14 1,6 13 6,7 2 14,3 0 0,0 11 78,6
ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK 843 270
KASUS BARU
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah PB + MB
L P L+P L P L+P L P L+P
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 0 0 0 0 0 0 0 0 0
2 Marga Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tunas Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tembe 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Hukaea 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Watu Mentade 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lantowua 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Wumbubangka 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0
PROPORSI JENIS KELAMIN #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
TABEL 58
KASUS BARU KUSTA CACAT TINGKAT 0, CACAT TINGKAT 2, PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN,
PENDERITA KUSTA ANAK<15 TAHUN DENGAN CACAT TINGKAT 2 DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
KASUS BARU
PENDERITA KUSTA
PENDERITA KUSTA ANAK
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN PENDERITA CACAT TINGKAT 0 CACAT TINGKAT 2 ANAK<15 TAHUN
<15 TAHUN
KUSTA DENGAN CACAT
TINGKAT 2
JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
2 Marga Jaya 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
3 Tunas Baru 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
4 Tembe 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
5 Hukaea 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
6 Watu Mentade 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
7 Lantowua 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
8 Wumbubangka 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
JUMLAH (KECAMATAN) 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0
TABEL 59
JUMLAH KASUS TERDAFTAR DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
KASUS TERDAFTAR
TABEL 60
PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
2 Marga Jaya 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
3 Tunas Baru 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0,0 1 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
4 Tembe 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
5 Hukaea 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
6 Watu Mentade 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
7 Lantowua 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
8 Wumbubangka 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
JUMLAH (KECAMATAN) 0 1 1 1 #DIV/0! 0 0,0 1 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
TABEL 61
TABEL 62
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
2 Marga Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
3 Tunas Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
4 Tembe 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Hukaea 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
6 Watu Mentade 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
7 Lantowua 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
8 Wumbubangka 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH (KECAMATAN) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
CASE FATALITY RATE (%) #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 63
KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
KLB DI DESA/KELURAHAN
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN
JUMLAH DITANGANI <24 JAM %
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 5 5 100,0
2 Marga Jaya 18 18 100,0
3 Tunas Baru 6 6 100,0
4 Tembe 1 1 100,0
5 Hukaea 5 5 100,0
6 Watu Mentade 3 3 100,0
7 Lantowua 6 6 100,0
8 Wumbubangka 5 5 100,0
JUMLAH (KECAMATAN) 49 49 100,0
TABEL 64
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 65
KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 66
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
DESA/KELURAHAN MALARIA
SUSPEK KONFIRMASI LABORATORIUM POSITIF MENINGGAL CFR
%
NO PUSKESMAS RAPID % KONFIRMASI PENGOBATAN
PENGOBATAN
DESA/KELURAHAN SUSPEK MIKROSKOPIS DIAGNOSTIC TOTAL LABORATORIUM L P POSITIF STANDAR L P MENINGGAL L P L+P
STANDAR
TEST (RDT)
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 20 20 0 20 20 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
JUMLAH (KECAMATAN) 160 160 0 160 100,0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK 0,0 0,0 0,0
TABEL 67
TABEL 68
PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI MENURUT JENIS KELAMIN, DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 69
JUMLAH %
1 2 3 4 5 6
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 7 7 100,0
2 Marga Jaya 15 15 100,0
3 Tunas Baru 6 6 100,0
4 Tembe 2 2 100,0
5 Hukaea 5 5 100,0
6 Watu Mentade 1 1 100,0
7 Lantowua 1 1 100,0
8 Wumbubangka 3 3 100,0
JUMLAH (KECAMATAN) 40 40 100,0
TABEL 70
CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (SADANIS)
DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
TABEL 71
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA (ODGJ) BERAT DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU
UTARA TAHUN 2021
TABEL 72
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
DESA/KELURAHA
DENGAN POMPA
DENGAN POMPA
PERPIPAAN NON
(PDAM,BPSPAM)
PENAMPUNGAN
NO. PUSKESMAS JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH TOTAL
TERMINAL AIR
TERLINDUNG
TERLINDUNG
SUMUR GALI
SUMUR GALI
N
SUMUR BOR
PERPIPAAN
AIR HUJAN
DEPOT AIR
MATA AIR
MINUM
PDAM
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 1.326 150 80 145 0 0 0 2 0 0 377 28,4
2 Marga Jaya 1.542 170 76 102 0 0 0 1 0 0 349 22,6
3 Tunas Baru 470 0 4 35 0 0 0 0 0 0 39 8,3
4 Tembe 512 0 5 54 0 0 0 0 0 0 59 11,5
5 Hukaea 819 0 0 42 0 0 0 1 0 0 43 5,3
6 Watu Mentade 678 0 0 55 0 0 0 0 0 0 55 8,1
7 Lantowua 671 0 0 50 0 0 0 1 0 50 101 15,1
8 Wumbubangka 1.129 240 0 75 0 0 0 2 0 0 317 28,1
Sumber : Unit Penyehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
TABEL 73
PERSENTASE SARANA AIR MINUM YANG DILAKUKAN PENGAWASAN OLEH PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
JUMLAH
SARANA AIR JUMLAH
NO PUSKESMAS DESA/KELURAHAN JUMLAH SARANA JUMLAH
JUMLAH SARANA AIR
MINUM AIR MINUM DGN SARANA AIR
SARANA AIR % % % MINUM %
RESIKO RENDAH+ MINUM DIAMBIL
MINUM DI MEMENUHI
SEDANG SAMPEL
IKL SYARAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Sumber : Unit Penyehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
TABEL 74
PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
Sumber : Unit Penyehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
TABEL 75
DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU
UTARA TAHUN 2021
Sumber : Unit Penyehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
* SBS (Stop Buang Air Besar Sembarangan)
TABEL 76
PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM (TTU) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DIPUSKESMAS RAROWATU UTARA KECAMATAN
RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
1 Rarowatu Utara Aneka Marga 2 1 1 1 - 2 1 8 2 100,0 1 100,0 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! 2 100,0 1 100,0 8,0 100
2 Marga Jaya - 1 - - - 2 - 3 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 2 100,0 - #DIV/0! 3,0 100
3 Tunas Baru 1 - - - - 1 - 2 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 2,0 100
4 Tembe - - - - - 1 - 1 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 1,0 100
5 Hukaea 1 - - - - 1 - 2 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100 - #DIV/0! 2,0 100
6 Watu Mentade - 1 - - - 1 - 2 - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 2,0 100
7 Lantowua 1 - - - - 1 - 2 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 2,0 100
8 Wumbubangka 1 1 - - - 1 - 3 1 100,0 1 100,0 - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! 1 100,0 - #DIV/0! 3,0 100
JUMLAH (KECAMATAN) 6 4 1 1 0 10 1 23 6 100,0 4 100,0 1 100,0 1 100,0 0 #DIV/0! 10 100,0 1 100,0 23 100
Sumber : Unit Penyehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
TABEL 77
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MEMENUHI SYARAT KESEHATAN DI PUSKESMAS RAROWATU UTARA
KECAMATAN RAROWATU UTARA
TAHUN 2021
Sumber : Unit Penyehatan Lingkungan UPTD Puskesmas Rarowatu Utara Tahun 2021
F MANAJEMEN PROGRAM
Perencanaan program disusun berdasarkan Ya, Beberapa ada Ya, sebagian ada Ya, seluruhnya 4
rencana lima tahunan, RUK, RPK, dan analisa dan analisa dan ada analisa dan
1
melalui analisis situasi perumusan perumusan perumusan
perumusan masalah
F MANAJEMEN MUTU
Drop out pelayanan ANC (K1-K4) >20% 11 - 20 % <10%
Persalinan oleh tenaga kesehatan <70% 70-79% >80%
Error rate pemeriksaan BTA <4% 1-1,9% >5%
dst
JUMLAH TOTAL 115
NILAI KINERJA PUSKESMAS 8,2
LAYANAN TBC
FGD di Posyandu
LAYANAN IMUNISASI
Imunisasi di Posyandu
Imunisasi di Posyandu
Koordinasi di Sekolah
LAYANAN GIZI
Distribusi PMT
Inspeksi Sarana Air Bersih dan Saluran Pembuangan Limbah Rumah Tangga
SURVEYLANS
Penyelidikan Epidemiologi
INTERVENSI PIS-PK
LAYANAN PROMKES
LAYANAN LABORATORIUM
Screening HIV/AIDS
Screening COVID-19