Anda di halaman 1dari 3

KEKUATAN DO’A YANG BERSUNGGUH-SUNGGUH

Assalamu’alaikum Wr.Wb,

Pertama- tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah swt. karena berkat
rahmat dan karunia-Nya lah kita dapat berkumpul didalam kelas ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Tak lupa pula, kita persembahkan kepada junjungan nabi kita, Muhammad saw., karena berkat
beliaulah kita dapat keluar dari alam jahiliyah menuju alam yang terang menerang ini yaitu islam.
Sebelumnya, terimakasih kepada guru dan teman-teman sekalian yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk berdiri didepan kalian semua.

Hadirin yang dirahmati Allah swt. ingat ketergantungan dan keyakinan kita kepada Allah swt.
akan mendatangkan pertolongan dari-Nya yang kitapun kadang-kadang tidak bisa tahu. Kata para
ulama, jika ada orang yang merasa takut, seperti khawatir, di sebuah tempat dia merinding,
kemudian dia membaca istihadat “ a’uzubillahiminasyaitonnirrojim” sudah cukup. Allah swt. utus
malaikat- malaikat yang banyak, yang akan membunuh syaitan- syaitan yang mengganggunya.
Padahal kita tidak dapat melihatnya dan kita tidak mengetahuinya. Apabila seseorang tengah
memiliki hasrat, dan dia berdo’a. Tetapi apabila do’a itu tidak terwujud, apakah Allah ingkar janji
serta tidak mengabulkan do’a itu? Tentu tidak! Ada satu hal yang luput dari do’anya, yakni orang
yang berdo’a itu hanya sebatas berdo’a dan memohon, namun dia tidak meyakini apakah do’a itu
bakal dikabulan atau tidak. Apabila kita tidak meyakini kekuasaan Allah swt., maka Allah akan
berprasangka sama dengan hamba-Nya itu.

Ada sebuah kisah nyata, seorang muslimah di Amerika. Dia tinggal disebuah permukiman
yang mana disana banyak geng-geng penjahat. Orang-orang yang berkulit hitam yang tiap hari
memperkosa, membunuh orang, saling perang, tetapi muslimah tersebut tidak bisa berbuat apa- apa
karena dia disana tinggal bersama orang tuanya. Karena orang tuanya mendidiknya sebagai islam,
muslimah tersebut mengenakan jilbab dan hijab. Setiap hari, dia harus melewati gang-gang para
penjahat itu. Jadi dia berusaha tiba dirumah sebelum terbenamnya matahari, karena jika hari sudah
malam, geng- geng penjahat tersebut sudah kumpul digang itu. Ringkas cerita, pada suatu malam,
muslimah ini pulang dari kampusnya. Sudah gelap, dia tidak punya pilihan dan dia harus melewati
gang-gang penjahat itu. Dia bilang “ saya waktu mau melewati ke apartemen saya, rumah susun
orang tua saya, ada satu perempuan didepan saya kelihatannya bukan muslimah, tidak menutup
aurat, sedang lewat digang itu. Tiba- tiba saya lihat dengan mata saya sendiri, perempuan itu
dikeroyoki oleh laki- laki disana, dipegangi, ditarik dengan paksa, dimasukkan kedalam sebuah
tempat dan terdengar suara teriak- teriak dan kemungkinan itu diperkosa”. Geng penjahat tersebut
memiliki tim, jadi yang narik ada beberapa orang lalu memperkosanya dan yang lainnya berdiri
didepan gang seakan- akan tidak terjadi apa- apa. nanti mereka gantian memperkosa, hampir tiap
hari pekerjaan mereka begitu. Maka muslimah ini mengatakan “ saya lihat depan mata saya kejadian
itu, tapi saya tidak bisa berhenti, saya tidak tahu mau kemana, mau ke kampus sudah tutup, mau
kerumah teman- teman tetapi jauh, sedangkan rumah saya tinggal beberapa langkah dan terpaksa
saya harus melewati gang itu”. Kemudian muslimah itu berdo’a kepada Allah swt. “Ya Allah,
sebagaimana aku meyakini Kamu ada, Kamulah yang memerintahkan untuk menjaga kehormatanku,
jagalah kehormatan ini”. Muslimah tersebut berkata “ lalu, saya bertawakal, jalan saja sudah. Apa
yang terjadi ya terjadi”. Karena tidak ada pilhan lain, dia bilang “ saat saya lewat didepan mereka,
ternyata para penjahat tersebut banyak orangnya, bukan 1 atau 2 orang, namun lebih dari 10 orang
dan tidak satupun yang menganggu saya. Dan saat saya lewat, mereka malah membuang muka dari
saya. Saya jalan sampai melewati gang itu. Kebetulan rumah orang tua saya berhadapan dengan
kantor polisi. Lalu saya datang kekantor polisi dan memberitahu kepada pihak polisi bahwa tadi ada
kejadian yang seperti ini, ada perempuan diperkosa disebelah sana” . polisi pun menerima laporan
dari muslimah itu, lalu mereka memeriksa kejadian disana dan ternyata betul, penjahat- penjahat
tersebut ditangkap, masih ada perempuan tadi dan memang perempuan itu diperkosa. Muslimah itu
berkata “sementara mereka ditangkap, dan saat saya masuk kekantor polisi, mereka tahu jika saya
yang melaporkan kejadian itu. Tetapi, saat ada saya, mereka malah membuang muka, bukan buang
muka karena marah melainkan seperti orang yang sedang ketakutan ketika melihat saya sampai
mereka masuk penjara”. Setelah terungkap masalah itu, muslimah itu berkata “ saya penasaran,
setelah itu saya bilang sama polisi, bisa tidak sebelum pulang saya mau menemui penjahat- penjahat
itu. Dan polisi pun mengizinkan saya.” Lalu muslimah itu datang kesana dan dikawal oleh polisi.
Muslimah itu berkata “ saat saya masuk ke area penjara itu, semuanya malah menunduk, tidak ada
yang berani melihat saya, saya jadi bingung ada apa yang sebenarnya. Saya hanya seorang wanita
yang memakai jilbab. Ini penjahat- penjahat yang terkenal tiap hari memperkosa orang, membunuh
orang, tak ada yang ditakuti”. Maka musimah itu bertanya “ saya yang melaporin kalian.” Dan ada 1
orang yang menjawab “ kami tahu jika Anda yang melaporkan kejadian ini”. Lalu muslimah itu
berkata “ kalian tidak marah dengan saya?” karena nanti kedepannya siapa tahu saat mereka bebas
dari penjara, mereka dendam dengan muslimah itu. Tidak ada yang menyahut, mereka semua
terdiam. Terus muslimah itu bertanya “ saya mau tanya, kenapa waktu saya lewat, tidak ada
diantara kalian yang menganggu saya ? Saya ingin mengetahuinya apa sebabnya”. Ada 1 orang, dia
menunduk kebawah dan menjawab “ Dari tadi, mulai dari anda melewati gang sampai sekarang,
dibelakang anda banyak orang yang menggunakan baju- baju putih yang menemani Anda dan
badannya besar- besar. Kami takut”. Muslimah ini bilang “ saya tiba- tiba bergetar hampir jatuh,
kaget dengan informasi itu”tapi itu kisah nyata. Muslimah itu berkata “ kalau begitu baiklah”, lalu dia
keluar dan menceritakan kejadian itu kepada keluarganya.

Apa yang bisa kita ambil dari pelajaran ini, keyakinan kepada Allah swt. mendatangkan
pertolongan yang memang tidak masuk diakal manusia. Beberapa banyak orang yang sakit, ada
seorang wanita yang berasal dari Jerman yang divonis oleh dokter yaitu kanker payudara yang ganas.
Menurut medis, wanita ini sudah tak lama lagi umurnya. Jadi wanita ini berkata kepada suaminya
“saya ingin menghabiskan sisa umur saya dimekah saja dan sudah jelas, dokter memvonis umur saya
sekitar 2 minggu, karena itu saya ingin kesana”. Wanita dan suaminya ini merupakan seorang muslim
dan muslimah yang tinggal di Jerman. Demi istrinya, suaminya itu mengikuti kemauan istrinya. 3 hari
suaminya mengurus visa, lalu mereka berangkat. Proses berangkat pun sudah menghabiskan 1 hari.
Dari 14 hari yang divonis oleh dokter tersebut, hanya 10 hari lagi sisa umur wanita itu.

Mulai mereka memasuki Masjidil Haram setelah umroh, wanita ini sudah tidak ada kemauan
untuk makan lagi. Wanita itu hanya duduk dan menangis didalam masjid itu. Dia nangis bukan
karena dia minta di sembuhkan oleh Allah swt. karena dia percaya dengan vonis dokter, dia nangis
karena mengingat dosa yang pernah dia lakukan, dia menyesal kurangnya beribadah kepada-Nya.
Setelah 4 hari waktu berjalan dari 10 hari sisa dan mereka tinggal disana 6 hari dan sisanya 2 hari
lagi. Diapun didatangi oleh salah satu marbot masjid, wanita muslimah yang mengenakan cadar,
karena dimasjidil haram memang ada petugas wanita yang mengatur saf. Wanita bercadar itu
melihat dia, lalu wanita bercadar ini mendekati di dan berkenalan menggunakan bahasa inggris, dan
wanita bercadar ini bertanya kepada dia “ kamu siapa? Kalau boleh tahu mengapa kamu
menangis?”. Lalu dierikanlah semuanya oleh wanita itu. Si muslimah marbot masjid ini yang
umurnya masih sangat mudah pun tersenyum, dan berkata “ hai saudariku, kenapa kamu begitu
yakin dengan vonis dokter? Bukankah orang sehat bisa meninggal? Bukankah orang sakit pun bisa
meninggal? Kalau ajal sudah datang, Allah swt. panggil, pasti meninggal. Kamu ikhtiar, apapun tetap
sama. Tetapi dalam agama kita dianjurkan untuk berikhtiar, cobalah. Disini, dimajidil haram, selain
do’a yang kamu lakukan, kamu juga bisa minta disembuhkan. Ada air zam-zam, yang telah dijanjikan
oleh nabi saw. sebagaimana sabdanya “ zam-zam limaasyuribalahu” yang artinya zam-zam sesuai
dengan niat orang yang meminumnya. Kenapa kamu tidak mencobanya? Minumlah zam-zam itu dan
berdo’alah kepada Allah”.

Wanita ini berkata “ baiklah, akan aku lakukan”. Lalu dia bilang sama suaminya untuk
menunda beberapa hari keberangkatan sampai hari ketiga belas belas dari 14 hari itu. Dia bilang
bahwa dia hanya minum air zam-zam,tidak makan, tidak minum yang lain. Sambil berdo’a kepada
Allah swt, setelah itu dia hanya pasrah. Hari ketiga belas dari 14 hari itu, dia pun pulang ke Jerman
bersama suaminya. Dari bandara mereka langsung menuju kerumah sakit, suaminya menelepon
dokter spesialis kanker paudara itu, dan dokter itupun sudah menyiapkan ruangan ICU untuk wanita
itu. Setelah tiba disana, mereka langsung mengecek dan dokter itupun kaget. Hilang semua kanker
itu secara total. Lalu doktenya duduk, duduklah wanita itu bersama suaminya. Dan dokter itu
bertanya “ Kamu ini selama 2 minggu kemana saja?”

Dokter ini nasrani, tepatnya beragama khatolik. Saat itu kebetelun Dokter tersebut sudah
lama mau masuk islam. Dokter itu bertanya lagi “ dari mana anda selama 2 minggu ini? Berobat
dengan siapa? Dokter siapa? Obat apa yang Anda minum? ” dan wanita itu menjawab “ tidak ada.
Kami seorang muslim, kami berangkat ke Mekah, saya minum air zam- zam. Dan saya berdo’a sama
Tuhan saya untuk disembuhkan”. Lalu doker itu berkata “ selamat, kanker ini belum pernah dalam
sejarah dokter bisa disembukan. Tapi ini hilang sampai keakar-akarnya “. Wanita itu dan suaminya
menangis mendengar kata dokter itu dan bersyukur kepada-Nya. Yang anehnya, saat itu ada suatu
kejadian yang tak terduga. Si dokter itu mengatakan “ Bapak ibu perlu tahu “ sambil mengeluarkan
Al-Quran terjemahan bahasa Jerman di dalam laci “ saya sudah pelajari islam dari 10 tahun lalu.
Saya ingin mencari sesuatu yang dapat menyentuh hati saya supaya saya mau menganut islam.
Sebelumnya belum ada sesuatu yang berat. Tapi dengan kejadian ini, sudah cukup membuat saya
syahadat” maka diapun syahadat.

Jadi, ini merupakan salah satu contoh kecil. Terlalu banyak contoh keajaiban yang luar biasa
diluar sana. Marilah kita mengingat diri senidri untk berdo’a kepada-Nya. Temani tiap- tiap
kesungguhan ikhtiar kita dengan do’a yang bersungguh- sungguh juga pada Allah swt., tidak ada
peristiwa apapun yang bakalberlangsung kecuali dengan izin Allah SWT. Wallahua’lam bishowab

Akhir kata saya ucapkan terimakasih kepada teman- teman yang telah mendengarkan
ceramah saya pada hari ini, kepada Allah swt. saya mohon ampun. Semoga apa yang saya sampaikan
dapat bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai