Anda di halaman 1dari 2

Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu

orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk
menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai
Perilaku perundungan) merupakan perilaku yang sangat bertentangan dengan rasa kasih sayang.
Mereka yang dirundung biasanya akan merasa cemas dan ketakutan setiap kali bertemu dengan orang-
orang yang merundunggnya.Bullying (dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai “penindasan/risak”)
merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang
atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk
menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Jadilah anak-anak itu anak yang penakut, tidak bisa
berekspresi di sekolah, hingga tidak bersemangat dalam menjalani pendidikan disekolah.

Contoh bullying verbal yang kerap tak disadari, di antaranya: seperti Memaki. Menghina. menjuluki.
Meneriaki. Mempermalukan di depan umum. Menuduh. Menyoraki. Dan Menebar gosip. Sedangkan
contoh kasus bullying di Indonesia ini salah satunya yaitu aksi tiga siswa SMP yang mem-bully seorang
siswa berhijab di dalam kelas. Dimana dalam video kasus bully tersebut terjadi di salah satu SMP
Muhammadiyah Butuh, Purworejo itu memperlihatkan kalau ketiga siswa menganiaya teman ceweknya
dengan cara memukul dan menendang.

Namun, orang-orang yang melakukan perundungan bisa jadi dikarenakan kurangnya perhatian dari
orangtua dan guru. Hal ini yang menyebabkan mereka melampiaskan emosi terpendamnya tersebut
kepada orang lain yang lebih lemah. Pelaku dan korban sama-sama orang-orang yang perlu bimbingan
dari orang yang lebih paham akan hal ini.

Di sinilah peran serta orangtua dan guru semakin dibutuhkan. Kebutuhan anak-anak kita bukan hanya
makan minum, namun butuh di berikan rasa kasih sayang, dimengerti, dan dipahami apa kemauan anak
kita. Orangtua dan guru harus memiliki ilmu mengenai hal ini sehingga bisa menurunkan tingkat bullying
di sekolah dan bisa menangani anak-anak yang menjadi korbal bullying dengan benar.
Orangtua dan guru harus belajar mengenai hal ini dan harus saling bahu-membahu menangani masalah
ini. Peran aktif orangtua dan guru dalam memerangi bullying akan menjadikan anak pribadi yang
mandiri, tangguh, dan penuh percaya diri dalam menghadapi masa depan.

Hadirin yang dimuliakan, tak bisa banyak kalimat yang dapat disampaikan pada kesempatan kali ini,
mengingat waktu yang telah diberikan tidak banyak. Oleh karena itu, saya meminta maaf atas segala
kesalahan dalam ucapan yang disampaikan. Saya harap hadirin semua memaafkannya dan
memakluminya. Sekian dan sampai jumpa.

Anda mungkin juga menyukai