Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KERAJINAN LIMBAH BEKAS

CARA MEMBUAT TEMPAT PENSIL DARI KARDUS

DISUSUN OLEH:

Ririn Zamratul Aini

(220208501029)

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita dapat menyelesaikan laporan
Ekspositoris ini. Dalam menyusun laporan ini saya telah banyak mendapat
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan yang
berbahagia ini saya ucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak/Ibu, selaku dosen pembimbing


2. Kedua Orang Tua yang telah membantu, baik moril maupun material.
3. Teman–teman

Alhamdulillah laporan ini dapat di selesaikan dengan baik dan lancar.

Dalam penulisan laporan ini, saya menyadari bahwa penyusunan laporan


ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan laporan ini.
Semoga laporan yang memuat pengalaman dan pengertahuan yang dapat
direalisasikan dalam praktek sehari-hari.

Majene, 2023

Ririn Zamratul Aini

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3

BAB I.......................................................................................................................4

PENDAHULUAN...................................................................................................4

LATAR BELAKANG..........................................................................................4

TUJUAN PENULISAN.......................................................................................5

TUJUAN PEMILIHAN BAHAN........................................................................5

BAB II......................................................................................................................5

LANDASAN TEORI...............................................................................................6

PEMILIHAN BAHAN.........................................................................................7

BAB III....................................................................................................................9

PROSES PEMBUATAN.........................................................................................9

WAKTU DAN LOKASI......................................................................................9

ALAT DAN BAHAN..........................................................................................9

LANGKAH PEMBUATAN................................................................................9

HASIL................................................................................................................10

BAB IV..................................................................................................................11

PENUTUP..............................................................................................................11

A. KESIMPULAN...........................................................................................11

B. SARAN.......................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Permasalahan sampah di Indonesia bukan lagi rahasia umum. Belakangan ini


permasalahan sampah yang semakin hari semakin menggunung sudah menjadi
topik perbincangan yang cukup menyedot perhatian setiap kalangan.
Permasalahan sampah sudah menjadi santapan sehari-hari bagi masyarakat
Indonesia. Berbagai jenis sampah telah mewarnai setiap sudut pandang kita.
Sampah merupakan hal yang serius yang harus ditangani segera. Bisa
dibayangkan sekian kubik sampah dibuang oleh rumah tangga dan industri. Dan
mau tidak mau kita harus mengakui bahwa bangsa Indonesia ini masih kurang
memahami tentang sampah.

Berbagai cara telah ditempuh oleh Pemerintah dan sebagian masyarakat untuk
mengurangi volume sampah di Indonesia. Namun tetap saja sampah masih
menumpuk dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat sekitar. Oleh
karena itu, sebagai jalan alternatif saya mencoba untuk memanfaatkan kardus
kemasan minuman yang tidak terpakai menjadi sebuah kotak pensil.

Dengan cara pemanfaatan ini, cara ini adalah salah satu cara dalam mendaur ulang
sampah. Daur ulang adalah proses tuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi
bahan baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat
menjadi sesuatu yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru,
mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi
gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur
ulang adalah salah satu strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas
kegiatan pemilahan, pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian dan pembuatan
produk / material bekas pakai, dan komponen utama dalam manajemen sampah
modern dan bagian ketiga adalam proses hierarki sampah 3R (Reuse, Reduce, and
Recycle).

TUJUAN PENULISAN

1. Mahasiswa dapat mengetahui alat dan bahan yang diperlukan.


2. Mahasiswa mampu membuat kotak pensil dengan bahan kardus.
3. Mahasiswa dapat memanfaatkan limbah kardus menjadi tempat pensil.

TUJUAN PEMILIHAN BAHAN

Tujuan saya memilih bahan kardus kemasan minuman karena banyaknya sampah
yang berasal dari kemasan minuman yang hanya dapat terpakai satu kali. Dan
saya memilih kotak pensil karena kotak pensil adalah barang yang dibutuhkan
oleh pelajar dan bahkan setiap kalangan. Sedangkan tujuan dari pembuatan
kerajinan barang bekas atau yang tidak terpakai ini adalah memanfaatkan barang
bekas menjadi barang yang terpakai dan tidak terbuang percuma.
BAB II

LANDASAN TEORI

PEMILIHAN BAHAN
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk
digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak
atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan. (Kamus
Istilah Lingkungan, 1994)

Secara sederhana sampah dalam rumah dapat kita bagi menjadi 3 kategori, yakni
sampah beracun,seperti batere bekas, bola lampu bekas dan barang-barang yang
mengandung zat kimia. Kemudian sampah padat yang tidak dapat diurai, seperti
plastik, botol, kaleng, dsb. Dan terakhir barang-barang yang masih dapat diurai
oleh tanah seperti sisa sayuran, daun-daun, dsb. Artinya mengurangi tingkat
kebutuhan akan sampah, menggunakan kembali sampah-sampah yang telah ada
dan mendaur ulang sampah-sampah yang telah terpakai. Salah satu sampah yang
dapat didaur ulang adalah kardus. Kardus ini memiliki tekstur yang indah. Dari
kardus kita dapat membuat beraneka ragam kerajinan tangan.

Kesenian dari barang bekas


adalah salah satu jenis hasil karya
seni oleh individu
ataupun kelompok
dimana bahan- bahannya terdiri
dari barang- barang bekas.
Kesenian barang bekas pertama
kali dikenalkan oleh Wensislaus
Makur, seorang kelahiran Flores. Beliau merupakan bekas buruh bangunan di
Bali.
Kardus (corrugated paper) merupakan bahan kemasan yang digunakan untuk
melindungi suatu produk selama distribusi dari produsen ke konsumen. Kardus
terbuat dari bahan dasar berupa kertas yang diketahui mudah sekali mengalami
kerusakan. Walaupun begitu, sampah kardus tetap saja dapat menimbulkan
masalah yang dapat menganggu kebersihan dan keindahan lingkungan. Di
Indonesia pemanfaatan sampah kardus masih belum dilakukan dengan optimal.
Padahal sampah kardus yang sudah tidak terpakai tersebut dapat dimanfaatkan
kembali melalui proses daur ulang. Pada prinsipnya seluruh kardus dapat didaur
ulang, kecuali kardus bekas tersebut sebagai pembungkus bahan berbahaya dan
berracun (B3). Limbah kardus seperti ini sebaiknya ditinggalkan dan jangan
digunakan karena akan membahayakan si pembuat kertas itu sendiri dan
lingkungan sekitarnya.

Kotak pensil adalah kotak untuk menyimpan pensil. Sebuah kotak pensil juga
dapat berisi alat tulis lain seperti pensil, penghapus, dan bolpoin.
BAB III

PROSES PEMBUATAN

WAKTU DAN LOKASI


1. Hari dan Tanggal : Kamis, 1 Mei 2023
2. Lokasi : Rumah
3. Waktu : 14:30 WIB

ALAT DAN BAHAN


1. Kardus bekas
2. Kain Lap
3. Alat tulis
4. Lem
5. Gunting
6. Kertas Kado
7. Penggaris

LANGKAH PEMBUATAN
1. Ambil kardus bekas ukuran apa saja, bersihkan luar dan dalam kardus
menggunakan lap kering.
2. Setelah dibersihkan, ukur kardus dengan penggaris
3. Ambil kertas kado, bentuk dan garis sesuai dengan panjang dan lebar kardus
yang telah diukur tadi.
4. Gunting kertas kado dengan ukuran yang sama dengan setiap sisi kardus
5. Lapis seluruh sisi luar kardus dengan kertas kado dengan cara direkatkan
dengan lem
6. Diamkan beberapa menit agar lem mengering dengan sempurna
7. Buat beberapa buah kotak pensil lagi untuk menaruh alat tulis dengan
jumlah banyak, kotak pensil siap menemani hari-harimu.
HASIL

Hasil yang didapatkan adalah sebuah kotak pensil berlapiskan kertas kado yang
sekarang dapat digunakan untuk menaruh alat alat tulis.
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sampah bukanlah hal yang dapat disepelekan begitu saja. Pengolahan
sampah tidak dapat diserahkan seluruhnya kepada Pemerintah, tetapi merupakan
tanggung jawab kita bersama sebagai bangsa Indonesia. Perubahan yang besar
tidak mungkin terjadi tanpa perubahan yang kecil. Oleh karena itu, mari
kerahkanlah daya kreatifitas kita sebagai anak bangsa yang peduli serta mencintai
negeri ini demi masa depan anak cucu kita.

Kita juga dapat mengetahui bahwa limbah plastik dapat dimanfaatkan kembali
setelah melalui proses daur ulang, dan dengan mendaur ulang kita dapat
menambah nilai tambah pada benda tersebut agar bernilai ekonomi tinggi dan
dapat menjadi sebuah peluang bisnis. Dan dengan memanfaatkan limbah, kita
dapat mendukung program pemerintah yaitu “go green” yang saat ini sedang
gencar digalakan oleh berbagai kalangan.

B. SARAN
Sebaiknya dalam pembuatan kerajian tangan dari limbah seperti ini, sisa
bahan yang tidak terpakai dapat dimanfaatkan kembali untuk dibuat kerajinan
tangan lainnya. Dan sebelum menggunakan bahan dari limbah, sebaiknya cuci
tangan dengan bersih terlebih dahulu mengingat bahan yang kita gunakan adalah
limbah atau sampah yang tentunya mengandung banyak bakteri.

Penulis sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kesalahan yang didapat mengingat penulis hanya manusia biasa yang tak luput
dari salah. Maka itu, penulis memohon kritik dan saran yang bersifat membangun
dari pembaca agar dapat menjadi motivasi bagi penulis untuk lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah

http://id.wikipedia.org/wiki/Kesenian_dari_Barang_Bekas

http://perlutahu.org/fakta-menarik-seputar-daur-ulang-kardus/

http://id.wikipedia.org/wiki/Kotak_pensil

http://googel22.blogspot.com/2012/12/paragraf-eksposisi.html

http://kafeilmu.com/pengertian-paragraf-eksposisi-beserta-contoh/

Anda mungkin juga menyukai