0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
14 tayangan2 halaman
Dokumen ini menjelaskan strategi penemuan kasus tuberkulosis (TB) di Puskesmas Pagesangan yang meliputi penemuan secara pasif intensif di fasilitas kesehatan dan aktif berbasis keluarga serta masyarakat dengan tujuan mendapatkan pasien TB.
Dokumen ini menjelaskan strategi penemuan kasus tuberkulosis (TB) di Puskesmas Pagesangan yang meliputi penemuan secara pasif intensif di fasilitas kesehatan dan aktif berbasis keluarga serta masyarakat dengan tujuan mendapatkan pasien TB.
Dokumen ini menjelaskan strategi penemuan kasus tuberkulosis (TB) di Puskesmas Pagesangan yang meliputi penemuan secara pasif intensif di fasilitas kesehatan dan aktif berbasis keluarga serta masyarakat dengan tujuan mendapatkan pasien TB.
No. Revisi : 01 SOP Tanggal Terbit : 02 Januari 2019 Halaman : 1/2
UPTD PUSKESMAS dr. Dewi Ayu Murniati
PAGESANGAN NIP. 19850919 200312 2 003
1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menjaring kasus TB di
Puskesmas Pagesangan. 2. Tujuan Mendapatkan pasien TB 3. Kebijakan 1. Kebijakan Kepala Puskesmas Pagesangan No. 4 Tahun 2018 Tentang Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas Pagesangan 2. Kebijakan Kepala Puskesmas Pagesangan No. 10 Tahun 2018 tentang Struktur Organisasi, Uraian dan Pembagian Tugas Puskesmas Pagesangan. 3. Kebijakan Kepala Puskesmas Pagesangan No. 20 Tahun 2018 Tentang penetapan dokumen external 4. Kebijakan Kepala Puskesmas Pagesangan No. 94 Tahun 2018 Tentang TB DOTS dan Tim TB DOTS 4. Referensi PMK Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis 5. Alat Dan Bahan 1. Status pasien 2. Blanko scrining TB 6. Langkah-Langkah 1. Penemuan pasien TB dilakukan secara pasif intensif di fasilitas kesehatan dengan jejaring layanan TB melalui Public-Private Mix (PPM), dan kolaborasi berupa kegiatan TB-HIV, TB-DM (Diabetes Mellitus), TB-Gizi, Pendekatan Praktis Kesehatan paru (PAL = Practical Approach to Lung health), Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS), Manajemen Terpadu Dewasa Sakit (MTDS). a. Penemuan pasien TB di UGD, Poli Umum, Poli Gigi, Poli Executive, Poli Anak dan Remaja, Poli KIA/KB b. Penemuan pasien TB Kolaborasi TB-HIV c. Penemuan pasien TB Kolaborasi TB-DM d. Penemuan pasien TB Kolaborasi TB-Gizi e. Pendekatan Praktis Kesehatan paru (PAL = Practical Approach to Lung health) 2. Penemuan pasien TB secara aktif dan/atau masif berbasis keluarga dan masyarakat, dapat dibantu oleh kader dari posyandu, pos TB desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Kegiatan ini dapat berupa: a. Investigasi kontak pada paling sedikit 10 - 15 orang kontak erat dengan pasien TB. b. Penemuan di tempat khusus: Lapas/Rutan, tempat kerja, asrama, pondok pesantren, sekolah, panti jompo. c. Penemuan di populasi berisiko: tempat penampungan pengungsi, daerah kumuh 3. Diagram Alir 4. Unit Terkait 1. UGD 2. Poli Umum 3. Poli Gigi 4. Poli Anak dan Remaja 5. Poli KIA 6. Program IMS 7. Program PTM 8. Program Gizi 5. Dokumen Terkait Medical Record Pasien 6. Rekaman Histori Tanggal Mulai Perubahan No Yang Diubah Isi Perubahan Diberlakukan 1 Judul Strategi penemuan 02 Januari 2019 kasus TB 2 Tata Naskah Sesuai Sk No. 1 04 April 2018 Tahun 2018 Tentang Tata Naskah 3 Referensi PMK Nomor 67 04 April 2018 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis