Anda di halaman 1dari 6

RESUME GENETIKA 2

Nama: Ahmad Samsul Arifin


NPM: 210108201
KELAS: B
Dosen Pengampu: Vifty Octanarlia Narsan, M.Pd

Kromosom
Kromosom terbagi menjadi dua kelompok yaitu kromosom autosom yang
terdapat pada sel tubuh sedangkan kromosom genosom atau kromosom sex
merupakan kromosom yang terdapat pada kelamin kromosom ini juga dapat
menentukan jenis kelamin, kromosom autosom terdiri atas 22 pasang sedangkan
kromosom genosom atau sex terdapat satu pasang.

Gambar homolog kromosom

Pada kromosom terdapat telomere yang terdapat pada ujung kromosom


yang berfungsi sebagai pelindung dari kromosom sehingga tidak terjadi
kerusakan, pada saat mengkloning telomere ini tidak tercloning sehingga hewan
yang dicloning tidak bisa hidup lebih lama dari pada yang aslinya.
Kromatid merupakan satuan dari kromosom yang belum diikat oleh
centromen. Kromatid pada suatu kromosom terdapat dua kromatid ini akan diikat
oleh centromen, tetapi centromen tidak mengandung dna, jadi centromen itu
termasuk ke dalam bagian kromosom dan fungsinya hanya mengikat kromatid
menjadi kromosom dan centromen tidak memiliki DNA. Pada kromatid terdapat
kromatid sister dan kromatid nonsister.
Gambar kromosom

Pada gambar diatas dapat dilihat bahwa kromosom pada ayah yaitu satu
akson dan dua akson, dan kromosom pada ibu yaitu tiga akson dan empat akson,
jika akson terdapat pada kromatid yang sama maka dinamakan kromatid sister,
jika berbeda kromatid maka dinamakan kromatid nonsister. Jika dalam ayah dan
ibu menikah maka contoh kromatid yang diturunkan dari ayah yaitu dua akson
dan pada ibu empat akson, yang diturunkan tersebut tidak dalam kromosom yang
sama sehingga akan menghasilkan kromatid nonsister.
Asal dari kromatid sister merupakan dari kromatid nonsister, kromatid
nonsister berada ketika pertama kali terjadi pembuahan atau fertilisasi, nah
duplikasi kromatid nonsister nantinya akan menjadi kromatid sister. Bentuk
kromosom boleh berbentuk sesuai bentuk dari kromosom yang ada di 22 jenis,
jika berbeda dari 22 jenis tersebut maka akan menjadi kecacatan.

Gambar Kromatid
Gen terdapat 3 bagian yaitu :
1. Gen resesif = yaitu gen tersembunyi, huruf nya kecil
2. Gen intermediet= yaitu gen yang metengah , huruf nya besar
3. Gen dominan = yaitu gen yang mmenutupi resesif, huruf nya
besar

EKSPRESI GEN

1. Pengertian Ekspresi Gen


Ekspresi gen merupakan proses penerjemahan DNA di dalam tubuh
dan dibantu oleh MRNA dan TRNA untuk membawa asam amino
sehingga menjadi protein. Ekspresi gen diatur dengan proses transkripsi
DNA dan RNA. Pada ekspresi gen terdapat dua fase yaitu fase transkripsi
dan juga fase translasi.
Perbedaan DNA dan RNA
DNA: didalamnya terdapat basa nitrogen yaitu Adenine, Guanin,
Timin, dan Citosin. Gula yang menyusun.yaitu deoksiribosa, hanya
terdapat satu macam, tempat di inti.
RNA : didalamnya terdapat basa nitrogen berupa Adenin, Guanin,
Urasil, dan Citosin. Guna yang menyusun yaitu ribose. Di RNA dibagi
dalam 3 tipe yaitu

mRNA : messenger RNA atau RNA duta yang dibentuk oleh DNA
terdapat dalam nucleus, merupakan RNA terpanjang, dan berfungsi
membawa kode- kode gen.
rRNA : ribosom RNA dibentuk oleh DNA, banyak terdapat di
ribosom.
tRNA : Transfer RNA dibentuk oleh DNA yang terdapat pada
sitoplasma, merupakan RNA terpendek, berperan menerjemahkan
kodon dari mRNA.
Basa nitrogen timin dalam DNA diganti urasil perbedaannya yaitu
urasil tidak memiliki gugus metil sedangkan timin memiliki gugus
metil.

Purin lebih besar dari pirimidin dikarenakan beda besar cincinnya atau
diameternya, purin diameternya lebih kecil dibandingkan pirimidin. Pada
basa nitrogen dalam DNA masi menggunakan Timin, sedangkan pada
RNA diganti dengan urasil, dikarenakan pada timin memiliki gugus metil
yang berfungsi untuk mempercepat transkripsi dan juga bisa lebih
sederhana.
Didalam DNA terdapat polynucleotida atau gabungan dari banyak
nucleotida, ikatan hidrogen putus-putus dikarenakan terdapat
kovalen.Abnormal letaknya berbeda – beda tetapi semua normal. Satu sel
terdiri atas 22 jenis kromosom berada disemua tubuh terdapat 23
kromosom sexs.
Pembawa penyakit pada keturunan kita atau anak kita yaitu dari
ibu, gonno som hanya ada di ovarium ( cewek ) , testis ( cowok ). Dlam
penentu jenis kelamin itu hanya bisa ditentuka dari cowok, ketka kita ingin
memiliki anak laki – laki maka si pria di beri makan daging- dagingan,
sedangkan kita ingin mempunyai anak cewek pria hanya boleh makan
sayur- sayuran saja selama seminggu, 1 → 22 = kromosom tubuh , 23 =
kromosom sexs. Manusia dengan kerak berbeda kromosom

a. Fase transkripsi

Transkripsi merupakan pengkopian DNA menjadi RNA yang


terjadi di nucleus. Pada fase transkripsi bahan yang digunakan berupa
DNA dan produk yang digunakan yaitu mRNA, proses transkripsi
awalnya kita mulai dari sel terlebih dahulu, didalam sel terdapat
organel sel dan juga nukleus dan didalam nukleus terdapat kromosom,
kromosom ini merupakan padatan dari DNA, DNA bisa padat di dalam
kromosom dikarenakan adanya histone, jadi histone ini yang
membantu DNA bisa memadat di dalam kromosom.

Jika ditarik lagi rantai kromosomnya maka rantai DNA akan


memanjang dan berbentuk double helix, satu untaian dari rantai DNA
disebut gen didalam gen terdapat polynucleotida yang isinya terdapat
fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen.
Gambar Sel, Kromosom, Histons, DNA, GEN

Setelah itu rantai DNA akan menuju ke DNA polimerase yang


kemudian memanjang menjadi premature mRNA, MRNA tidak boleh
terlalu panjang dikarenakan bisa menyebabkan peluang mutasi lebih
besar, di dalam DNA polimerase rantai DNA terbuka, nah yang
menyebabkan rantai DNA terbuka dibantu oleh enzim Helikase atau
enzim pembuka, setelah itu mrna menempel pada setiap basa nitrogen,
didalam itu terdapat aromatic yang membantu untuk menarik mrna,
setelah transkripsi di DNA polimerase selesai dan ada kode mrna yang
tidak bisa diterjemahkan maka akan otomatis langsung terpotong,
proses pemotongan kode-kode ini dinamakan proses incplicing.

Diproses incliping terdapat intron dan ekstron, intron yaitu bagian-


bagian kode-kode yang tidak bisa digunakan atau diterjemahkan,
sedangkan ekstron adalah kode-kode yang memiliki penerjemah atau
bisa diterjemahkan contoh pada ekstron AGC dengan
penerjemahannya TCA, sedangkan intron contohnya AAA yang
merupakan kode stop, kode start atau kode stop yang tidak bisa
digunakan merupakan intron. Setelah bagian intron dibuang, bagian
ekstron akan disambung dan keluar dari nukleus yang dinamakan
MRNA.

b. Fase Translasi

Translasi merupakan proses penerjemahan MRNA menjadi protein


yang dibantu oleh TRNA yang terjadi di ribosom. Setelah fase
transkripsi selesai sengan membawa pre mrna, maka mrna keluar dari
inti sel dan masuk ke ribosom, ribosom ini ada ribosom besar dan
ribosom kecil, ribosom besar terdapat diatas sedangkan ribosom kecil
terdapat dibawah.
Gambar Ribosom

Mrna akan masuk kedalam ribosom melalui pintu masuk, setelah


mrna masuk ke ribosom maka akan menarik tRNA dibantu dengan
trna untuk membawa asam amino dan dibantu kodon, asam amino
akan tercipta jika kodon berpasangan dengan yang ada di mRNA yang
masuk melalui pintu masuk pada ribosom.

Proses di dalam ribosom ada tiga yaitu proses pembukaan ketika


trna yang membawa asam amino masuk ke dalam ribosom dan kodon
menempel, dan kedua proses pemanjangan yaitu proses menempelnya
kodon pada mRNA, dan di proses ini melepasnya asam amino keatas
untuk membentuk protein dan terjadi pemindahan asam amino dari
tRNA lama ke tRNA baru sehingga asam amino yang bawah akan
terus naik keatas dan membentuk protein, dan fase terakhir yaitu
proses penutupan yang ditandai melepasnya kodon dari mrna dan
dibuang tRNA nya, banyak tRNA yang dibuang, proses translasi terus
berlangsung sampai dia menemukan kodon stop AAA, AAU.setelah
proses ini terus diulang-ulang sehingga protein bisa terbentuk.

Anda mungkin juga menyukai