1.

Jika guru tugas melakukan pelanggaran (bermasalah) dan dikembalikan ke korwil

sebelum 6 bulan, maka biaya transportasi ke Ponpes Banyu Anyar di bagi dua (PJGT
& Korwil), dan di tahun selanjutnya berhak mendapatkan guru tugas tanpa harus
membayar uang transportasi (ditanggung oleh Korwil).
2. Jika guru tugas melakukan pelanggaran (bermasalah) dan dikembalikan ke korwil
setelah 6 bulan , maka biaya trasnportasi ke Ponpes Banyu Anyar di tanggung PJGT,
dan jika PJGT melakukan pengajuan permintaan guru tugas Kembali, maka semua
uang transportasi di tanggung PJGT.
3. Jika guru tugas melakukan pelanggaran (bermasalah) dan dikembalikan ke korwil
setelah 1 tahun, maka biaya transportasi ke Ponpes Banyu Anyar di bagi dua (PJGT &
GT).
4. Jika masa pengabdian guru tugas telah selesai, maka PJGT wajib memberikan uang
transportasinya.
5. Setiap 3 bulan sekali PJGT dan GT wajib hadir di acara musyawarah di Lembaga /
Yayasan yang telah bersedia menjadi tuan rumah, dan jika PJGT (tanpa perwakilan)
tidak hadir 3 kali, maka hak mendapatkan guru tugas di tahun berikutnya akan di
alihkan ke Lembaga yang lain.
6. Jika PJGT lalai dalam mensejahterakan guru tugas, maka Korwil berhak untuk
memberi peringatan dan teguran. Dan jika tetap terjadi, maka guru tugas akan
ditarik oleh korwil
7. Uang bisyarah guru tugas sebesar Rp.500.000 (Lima Ratus Ribu Rupiah) di serahkan
kepada guru tugas pada saat pelepasan / tiba di Lembaga masing – masing.