Anda di halaman 1dari 1

1.

UNNES membuat 3 Kegiatan MBKM yang berfokus pada Desa-Sekolah-Mitra Kerja, dengan
durasi yang sama yaitu selama 4 bulan.
2. Kenapa ada UNNES GIAT?
Kewajiban terkait dengan kebijakan MBKM, sehingga prodi harus memfasilitasi
kegiatan MBKM selama 3 semester atau sekurang-kurangnya 20 sks di luar prodi.
3. UNNES GIAT (4 bulan) proyek utamanya adalah di Desa, UNNES LANTIP (4 Bulan)
proyek utamanya adalah di Sekolah
4. Keuntungan ikut di Semester 6 ini adalah mendapat konversi 20 sks, sementara ketika
kita mengikuti di Semester 7 hanya dapat 8 sks MK Prodi + 12 sks MK Pengembangan
Prodi
5. Pendaftaran diperpanjang (khusus GIAT, untuk 2 program lain belum ada info lebih
lanjut) selama ± 2 minggu ke depan.
6. Semua kegiatan pasti Luring.
7. Dapat mengambil kuliah, tetapi sebagai peserta Daring. Mata kuliah yang dikonversi
sebanyak 20 sks tetapi jika cumlaude, maka terdapat 4 sks yang tersisa. Maka dapat
diikuti perkuliahan.
8. Rekognisi UNNES GIAT (PLP dan KKN diambil di KRS smt genap ini):
a. Microteaching
b. MPM 2
c. Daslit
d. MK Pilihan (pilih 2, Etno-Inov-TIPM)
e. KKN
f. PLP
9. MK Wajib Prodi yang tidak terambil di Semester 6, dapat diambil di Semester 7
10. Lokasi penempatan dari UNNES. Untuk GIAT terdapat 150 lokasi di Jawa Tengah.
Maksimal diupayakan penempatan di Kabupaten yang sama, jika tidak sesuai/jauh
nanti bisa mengajukan pindah lokasi
11. Kegiatan seperti program/kegiatan reguler, menggunakan dana pribadi. Tetapi dalam
praktiknya, Mahasiswa bisa mengajak donatur-sponsor terkait pendanaan
12. 2022 tidak ada PLP-KKN-PKL Reguler. (Tapi mungkin ada kebijakan lebih lanjut)
13.

Anda mungkin juga menyukai