Anda di halaman 1dari 26

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Prosedur Operasional Standar


Ujian Pendidikan Kesetaraan
Tahun 2021/2022
Direktorat PMPK, Ditjen PAUD, Dikdasmen
Dasar Hukum
Peraturan Pemerintah nomor 57 Tahun 2021, Pasal 18 Ayat (1) dan Ayat (2)

Peraturan Mendikbud nomor 43 Tahun 2019, Pasal 6 dan Pasal 7

Pasal 7, Ayat (1) huruf f


Peserta UPK Paket A

Telah atau pernah berada Memiliki laporan hasil belajar


1 di tahun terakhir pada
2 setingkat SD/MI/Sederajat,
Program Paket A; mulai kelas IV paket kompetensi
(semester) 7 sampai dengan
kelas VI paket kompetensi
(semester) 11 untuk peserta didik
pada Program Paket A/Ula.
Terdaftar di Tingkatan 2
3 Kelas VI pada Dapodik per
tanggal 31 Desember 2021.
Peserta UPK Paket B

Telah atau pernah berada Terdaftar di Tingkatan 4


1 di tahun terakhir pada 3 Kelas IX pada Dapodik per
Program Paket B; tanggal 31 Desember 2021.

Memiliki laporan hasil belajar Peserta didik yang memiliki ijazah


2 setingkat SMP/MTs/Sederajat, 4 atau surat keterangan lain yang
mulai kelas VII paket kompetensi setara, atau berpenghargaan
(semester) 1 sampai dengan kelas sama dengan ijazah dari Satuan
IX paket kompetensi (semester) 5 Pendidikan yang setingkat lebih
untuk peserta didik pada Program rendah dengan minimum usia
Paket B/Wustha. ijazah 3 (tiga) tahun.
Peserta UPK Paket C

Telah atau pernah berada Terdaftar di Tingkatan 6


1 di tahun terakhir pada 3 Kelas XII pada Dapodik per
Program Paket C; tanggal 31 Desember 2021.

Memiliki rapor hasil belajar Peserta didik yang memiliki ijazah


2 setingkat SMA/MA/Sederajat, 4 atau surat keterangan lain yang
mulai kelas X paket kompetensi setara, atau berpenghargaan
(semester) 1 sampai dengan kelas sama dengan ijazah dari Satuan
XII paket kompetensi (semester) Pendidikan yang setingkat lebih
5 untuk peserta didik pada rendah dengan minimum usia
Program Paket C/Ulya. ijazah 3 (tiga) tahun.
Hak dan Kewajiban UPK

Hak Peserta UPK Kewajiban Peserta UPK


1. Setiap peserta didik yang telah
memenuhi persyaratan berhak
1. Mengikuti semua mata pelajaran yang
mengikuti UPK.
diujikan.
2. Peserta UPK yang karena alasan
2. Mematuhi tata tertib ujian.
tertentu dan disertai bukti yang sah
dapat mengikuti ujian susulan.
Pendaftaran Peserta UPK
Satuan pendidikan penyelenggara UPK
melaksanakan pendataan calon peserta berdasarkan 1
data Dapodik per tanggal 31 Desember 2021.

2 Panitia UPK melakukan verifikasi calon peserta.

Kepala/Ketua Satuan Pendidikan


melaporkan calon peserta UPK kepada Dinas 3
untuk diverifikasi dan validasi.
Dinas melakukan validasi dan verifikasi calon peserta
4 UPK yang telah dilaporkan oleh Satuan Pendidikan

Satuan Pendidikan penyelenggara UPK


menetapkan peserta UPK 5

6 Panitia menerbitkan kartu peserta UPK.


Persyaratan Satuan Pendidikan Penyelenggara UPK

Satuan pendidikan penyelenggara UPK sudah terakreditasi


1 berdasarkan keputusan dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (BAN PAUD-PNF)

Satuan Pendidikan dalam proses pengajuan kembali akreditasi, dapat


2 melaksanakan UPK dengan melampirkan surat keterangan proses
pengajuan kembali akreditasi.

3 Satuan Pendidikan Penyelenggara UPK ditetapkan oleh Dinas.

Satuan Pendidikan yang belum terakreditasi menginduk pada satuan


4 pendidikan yang menyelenggarakan UPK yang ditetapkan oleh Dinas.
Tugas dan kewenangan Dinas dalam pelaksanaan UPK sebagai berikut:

1. Melaksanakan sosialisasi dan koordinasi UPK ke seluruh Satuan Pendidikan;


2. Menerbitkan surat keputusan satuan pendidikan penyelenggara UPK;
3. Melakukan verifikasi dan validasi calon peserta UPK yang diusulkan oleh Satuan
Pendidikan.
4. Melakukan pendataan dan pemetaan moda penyelenggaraan UPK.
5. Menerbitkan surat keputusan satuan pendidikan yang akan melaksanakan UPK secara
daring dan/atau tatap muka.
6. Melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UPK dengan melibatkan penilik;
7. Menerima, mengumpulkan dan mengevaluasi hasil UPK;
8. Membuat laporan pelaksanaan UPK di wilayahnya serta menyampaikannya kepada
Kementerian u.p Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus melalui
tautan https://ringkas.kemdikbud.go.id/laporanUPK2022
Tugas dan kewenangan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan UPK
sebagai berikut:

1. Membentuk panitia pelaksana UPK;


2. Menyusun dan menetapkan Prosedur Operasional Standar Ujian Pendidikan
Kesetaraan (POS UPK) tingkat satuan pendidikan;
3. Melaporkan POS UPK Satuan Pendidikan kepada Dinas;
4. Menetapkan peserta UPK berdasarkan hasil verifikasi dan validasi Dinas;
5. Melakukan sosialisasi UPK kepada calon peserta UPK;
6. Menyusun kisi-kisi soal UPK;
7. Menyusun dan merakit soal UPK;
8. Mengamankan master soal beserta kelengkapannya;
9. Menggandakan naskah soal UPK berikut kelengkapannya sesuai dengan jumlah yang
dibutuhkan;
10. Mengatur ruang UPK;
11. Menetapkan pengawas ruang UPK;
Tugas dan kewenangan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan UPK
sebagai berikut:

12. Menentukan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan;


13. Mencetak dan mendistribusikan kartu peserta UPK;
14. Menyiapkan sarana pendukung UPK;
15. Menyiapkan administrasi pendukung UPK;
16. Melaksanakan UPK sesuai POS UPK;
17. Melakukan pemeriksaan lembar jawaban peserta UPK;
18. Merekap nilai hasil UPK dan membuat berita acara hasil UPK oleh penyelenggara UPK;
19. Melaksanakan rapat dewan tutor untuk menetapkan kelulusan dan berita acara
kelulusan oleh setiap Satuan Pendidikan;
20. Menerbitkan, menandatangani, dan membagikan hasil UPK kepada peserta UPK;
21. Melaporkan hasil UPK ke Dinas.
22. Mengirimkan hasil UPK ke Kementerian melalui Dapodik sesuai ketentuan yang
berlaku.
Penyusunan Naskah UPK

2. Penyusunan Soal UPK


1. Penyusunan Kisi-Kisi UPK a. Soal disusun berdasarkan kisi-kisi UPK.
b. Bentuk soal UPK ditetapkan oleh masing-masing satuan
a. Kisi-kisi UPK disusun oleh
pendidikan.
satuan pendidikan.
c. Bentuk Soal UPK menggunakan soal tipe AKM berbentuk
b. Kisi-kisi disusun
pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian
berdasarkan kriteria
singkat dan/atau uraian yang didahului stimulus soal.
pencapaian Standar
d. Naskah soal UPK dirakit tim penyusun soal di satuan
Kompetensi Lulusan,
pendidikan.
Standar Isi, dan Kurikulum
e. Naskah soal yang dibuat minimal 2 (dua) paket terdiri atas 1
2013 Pendidikan
(satu) paket soal ujian dan 1 (satu) paket soal ujian susulan
Kesetaraan.
yang ditentukan untuk masing-masing mata pelajaran.
Penyusunan Naskah UPK

3. Dalam hal penyusunan Kisi-kisi


dan Naskah Soal UPK, Satuan 4. UPK pada mata pelajaran kelompok
Pendidikan dapat bekerja sama khusus (pemberdayaan dan
dengan Forum Tutor Pendidikan keterampilan) dapat menggunakan
Kesetaraan Nasional, Forum ujian praktik, portofolio dan bentuk
Komunikasi PKBM, dan/atau lainnya yang ditetapkan satuan
Pamong Belajar SKB yang dapat pendidikan.
difasilitasi oleh Dinas.
Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu
Penggandaan
Naskah Soal UPK

Penggandaan naskah soal UPK


beserta kelengkapannya
dilakukan oleh satuan pendidikan,
dan dapat difasilitasi oleh Dinas.
Jadwal UPK
Jadwal Pelaksanaan UPK dan UPK Susulan ditetapkan
oleh Dinas dengan mempertimbangkan beberapa hal
berikut:
1. Kalender akademik di masing-masing satuan
pendidikan;
2. Hari libur nasional/keagamaan;
3. Jadwal pengumuman kelulusan;
4. Moda pelaksanaan ujian secara daring atau Tatap
Muka;
5. Pelaksanaan ujian dilaksanakan dalam rentang
bulan Maret – Mei; dan
6. Ujian susulan dilaksanakan maksimal 7 (tujuh) hari
setelah pelaksanaan ujian.
Moda Pelaksanaan UPK
UPK dapat dilakukan dengan moda ujian berbasis daring
atau tatap muka. Pelaksanaan UPK berbasis daring
diutamakan menggunakan aplikasi setara daring, dengan
mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bentuk Soal UPK pada mata pelajaran kelompok
umum dan peminatan Paket C;
2. Kesiapan infrastruktur;
3. Kesiapan aplikasi;
4. Kesiapan sumber daya.
Pelaksanaan UPK dengan moda daring menggunakan
aplikasi seTARA daring, teknis pelaksanaannya diatur lebih
lengkap pada beranda aplikasi seTARA daring pada alamat
setara.kemdikbud.go.id
Pemeriksaan dan Pengolahan Hasil Upk
A B C
Soal Bentuk Pilihan
Ganda, Pilihan Ganda Pengolahan Hasil UPK
Soal Bentuk Uraian
Kompleks, Isian Singkat,
Menjodohkan

Soal UPK bentuk pilihan Soal bentuk uraian


ganda, pilihan ganda Nilai UPK merupakan
diperiksa secara manual
kompleks, isian singkat dan gabungan skor soal pilihan
oleh tutor sesuai mata
menjodohkan dapat ganda, pilihan ganda
pelajarannya, mengacu
diperiksa secara manual, kompleks, isian singkat,
pada pedoman penskoran.
menggunakan alat menjodohkan dan skor soal
pemindai dan atau hasil uraian, dengan rentang
otomatis dari seTARA nilai 0 - 100.
daring.
Kriteria Pencapaian Kompetensi Lulusan Berdasarkan Hasil UPK

A B C
Pengumuman
Kriteria Kelulusan Penetapan Kelulusan Kelulusan Satuan
Kriteria kelulusan dari satuan Pendidikan
pendidikan minimal Kelulusan peserta didik Pengumuman kelulusan
mempertimbangkan hal-hal berikut: dari satuan pendidikan peserta didik dari satuan
1. Menyelesaikan program ditetapkan melalui rapat pendidikan dilakukan oleh
pembelajaran yang dibuktikan dewan tutor dan hasil UPK masing-masing satuan
dengan rapor tiap semester; wajib dimasukkan ke pendidikan mengikuti
2. Memperoleh nilai sikap atau Dapodik sebagai syarat ketentuan Peraturan
perilaku minimal baik; dan memperoleh ijazah. Sekretaris Jenderal
3. Mengikuti ujian pendidikan tentang Ijazah tahun 2022.
kesetaraan yang diselenggarakan
oleh satuan pendidikan.
Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan

Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan UPK dilakukan oleh


1 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Dinas
sesuai tugas dan kewenangannya.

Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan UPK


dimanfaatkan untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat nasional,
2 provinsi, dan kabupaten/kota, serta bahan pembinaan dan pemberian
bantuan kepada Satuan Pendidikan.

Satuan pendidikan penyelenggara UPK menyusun laporan


3 penyelenggaraan UPK dan mengirimkannya kepada Dinas.
Kejadian Luar Biasa

Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan UPK, panitia
1 penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Dinas untuk dinyatakan
sebagai kondisi darurat atau krisis.

Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi kebakaran,
2 bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali penyelenggara UPK.

Peserta UPK yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah provinsi atau
3 kabupaten/kota yang tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa
individual.

Dalam hal kejadian luar biasa, Satuan Pendidikan dapat menyelenggarakan UPK atau
4 peserta didik dapat mengikuti UPK sesuai dengan jadwal yang ditetapkan kemudian
oleh satuan pendidikan dengan persetujuan Dinas sesuai kewenangannya.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai