PENGERTIAN
Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud
dengan:
1. Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil
belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapian hasil
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua
mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP
adalah sistem Ujian Sekolah yang digunakan dalam US dengan menggunakan
naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Sekolah (LJUS) berbasis kertas dan
menggunakan pensil.
5. Prosedur Operasioanl Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
6. Peserta didik adalah peserta didik SMK Negeri 1 Tebo
7. Panitia US adalah panitia yang bertanggungjawab atas terlaksananya Ujian
Sekolah di SMK Negeri 1 Tebo
8. Kepala Sekolah adalah Kepala SMK Negeri 1 Tebo
9. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
10. Kisi-Kisi Ujian Sekolah adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal
US yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lululsan,
Standar Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK
11. Paket naskah soal Ujian Sekolah adalah variasi perangkat tes yang paralel,
terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
12. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan fakta integritas
pengawas.
1
13. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan
keras (hardcopy) maupun salinan lunak (spoftcopy).
14. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia,
terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form fakta
integritas.
15. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah
merupakan satu kesatuan dengan paket soal USKP
16. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh
peserta didik dari ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik
untuk mata pelajaran yang diujipraktikkan.
17. Nilai Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut NS adalah gabunagn dari Nilai
US dan Nilai Tugas Akhir.
18. Nilai Tugas Akhir yang selanjutnya disebut NTA adalah nilai yang diperoleh
peserta didik dari ujian akhir berupa Laporan Akhir Praktik Kerja Industri.
19. Kriterian kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMK
Negeri 1 Tebo.
2
BAB II
PESERTA UJIAN SEKOLAH
Kewajiban Peserta US
a. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta US wajib mematuhi tata tertib US
3
BAB III
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH
4
BAB IV
BAHAN US
A. Perangkat US
Perangkat US terdiri dari:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Kunci jawaban
e. Pedoman penskoran
6
BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
7
C. Jadwal US
Pengaturan tentang jadwal US tertulis dinyatakan dalam lampiran sedangkan
untuk jadwal praktik US ditentukan sendiri oleh guru mata pelajaran dan dilakukan
pada saat kegiatan belajar mengajar mata pelajaran yang bersangkutan dalam
rentang waktu 17 – 21 Pebruari 2020
D. Moda Pelaksanaan US
US dilaksanakan dengan moda ujian berbasis kertas. Pelaksanaan US berbasis
kertas mempertimbangkan soal US tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda
dan soal uraian.
8
BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB
9
9. Denah ruang US
pengawas pengawas
2 3 4
1
7 6 5
8
10 11 12
9
15 14 13
16
18 19 20
17
10
a. Praktik pendidikan agama Islam di masjid sekolah, sedangkan pendidikan
agama kristen dan agama katolik dilaksanakan di ruang ibadah masing-masing
b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan dilapangan olahraga.
c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan di ruang kelas.
d. Praktik seni dan budaya dilaksanakan diruang kesenian.
e. Praktik fisika/kimia/IPA dilaksanakan di laboratorium IPA
B. Pengawas US
1. Pengawas US ditetapkan oleh kepala sekolah
2. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas
3. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan
4. Pengawas US adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.
C. Penguji US
1. Pengaturan terkait penguji US hanya berlaku pada pelaksanaan US mata
pelajaran Kompetensi Kejuruan (C3) yang dilaksanakan melalui Uji
Kompetensi Keahlian.
2. Rincian terkait kriteria dan tata tertib penguji US yang dilaksanakan melalui
Uji Kompetensi Keahlian mengacu kepada POS UKK Tahun Ajaran
2019/2020 yang telah ditetapkan oleh Direktorat PSMK.
2. Ruang US
11
1) Pengawas ruang membawa dan menggunakan alat komunikasi ke dalam
ruang US untuk memudahkan koordinasi dengan panitia.
2) Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) Memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,
alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang
kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) Membacakan tata tertib;
4) Pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan
bahan ujian, dan menyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan
baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
5) Meminta peserta US menandatangi daftar hadir;
6) Membagikan LJUS dan naskah soal dengan cara melektakkan di atas
meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
3) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang;
1) Mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) Mempersilakan peserta untuk mengerjakan soal; dan mengingatkan
peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
4) Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
5) Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib;
a) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
b) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
c) Melarang orang lain memasuki ruang US.
6) Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
7) Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
8) Setelah waktu US selesai, pengawas ruang;
12
a) Mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
b) Mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas
meja dengan rapi;
c) Mengumpulkan LJUS dan naskah soal;
d) Menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta;
e) Mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
f) Menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar
daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian
ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di
dalam ruang ujian.
9) Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Panitia US disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu
lembar berita acara pelaksanaan US; dan
10) Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
13
10. Selama US berlangsung, peserta US hanya daapt meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti US mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama US berlangsung, peserta dilarang;
a) Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b) Bekerja sama dengan peserta lain;
c) Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d) Memperilihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e) Membawa naskah soal US dan LJUS dari ruang ujian; dan
f) Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang
ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah peserta US.
17. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan.
BAB VII
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US
14
Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut;
C. Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah merupakan gabungan dari nilai US Teori (soal pilihan
ganda, soal isian dan soal uraian) dengan pembobotan nilai US teori soal
pilihan ganda 705 dan US soal uraian 30%.
2. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai
ujian praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik.
3. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajran yang tidak dipraktikkan diambil
dari nilai ujian tulis/teori saja.
4. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS, dan Nilai
Tugas Akhir ( NTA--Laporan Prakerin) dengan proporsi 70% NUS dan 30%
NTA, dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100
BAB VIII
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL US
B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan
guru. Apabila memenuhi kriteria sebagai berikut.
1. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS, dan Nilai Tugas
Akhir ( NTA--Laporan Prakerin) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA,
dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 menggunakan bilangan bulat.
2. NS rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 75 dan NS setiap mata
pelajaran paling rendah 70
C. Pengumuman Kelulusan
Pengumaman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional
BAB IX
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN
16
1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dilakukan oleh Pengawas
Pembina SMK Kabupaten Tebo dan Kepala Sekolah selaku penanggung jawab
sesuai tugas dan kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dimanfaatkan
untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
3. Panitia US menyusun laporan penyelenggaraan US dan mengirimkannya
kepada dinas pendidikan provinsi
BAB X
BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
17
1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari Dana Bantuan
Operasional Sekolah Tahap 1 Tahun 2020.
2. Biaya pelaksanaan US di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut;
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
2) Pengsian data calon peserta US;
3) Pengadaan kartu peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi penyusunan soal US;
6) Pengadaan bahan pendukung US;
7) Penggandaan naskah soal; dan
8) Honorarium US sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan pelaksanaan US;
2) Pemeriksaan hasil US;
3) Pengolahan dan pengiriman nilai US ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5) Penyusunan laporan US dan pengiriman laporan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi.
BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA
18
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US,
panitia penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Satuan
Pendidikan dan Kepala Satuan Pendidikan meneruskan laporan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau kritis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US.
3. Peserta US yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah yang
tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan US
atau peserta didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
kemudian oleh satuan pendidikan dengan persetujuan Dinas Pendidikan
Provinsi.
SADIYO, S.Pd
NIP 19670726 199412 1 001
19