Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENGERTIAN

Dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Sekolah ini yang dimaksud
dengan:
1. Ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapaian
kompetensi peserta didik sebagai pengakuan prestasi belajar dan/atau
penyelesaian dari suatu Satuan Pendidikan.
2. Ujian yang diselenggarakan oleh Satuan Pendidikan merupakan penilaian hasil
belajar oleh Satuan Pendidikan yang bertujuan untuk menilai pencapian hasil
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran.
3. Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut US adalah kegiatan pengukuran dan
penilaian kompetensi siswa terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua
mata pelajaran yang dilakukan oleh sekolah untuk memperoleh pengakuan atas
prestasi belajar.
4. Ujian Sekolah Berbasis Kertas dan Pensil yang selanjutnya disebut USKP
adalah sistem Ujian Sekolah yang digunakan dalam US dengan menggunakan
naskah soal dan Lembar Jawaban Ujian Sekolah (LJUS) berbasis kertas dan
menggunakan pensil.
5. Prosedur Operasioanl Standar Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut POS US
adalah ketentuan yang mengatur penyelenggaraan dan teknis pelaksanaan US.
6. Peserta didik adalah peserta didik SMK Negeri 1 Tebo
7. Panitia US adalah panitia yang bertanggungjawab atas terlaksananya Ujian
Sekolah di SMK Negeri 1 Tebo
8. Kepala Sekolah adalah Kepala SMK Negeri 1 Tebo
9. Dinas Pendidikan Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
10. Kisi-Kisi Ujian Sekolah adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal
US yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian Standar Kompetensi Lululsan,
Standar Isi, dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMK
11. Paket naskah soal Ujian Sekolah adalah variasi perangkat tes yang paralel,
terdiri atas sejumlah butir soal yang dirakit sesuai dengan kisi-kisi US.
12. Bahan US adalah bahan yang digunakan dalam penyelenggaraan US yang
mencakup naskah soal, berita acara, daftar hadir, tata tertib, dan fakta integritas
pengawas.
1
13. Dokumen US adalah bahan US yang bersifat rahasia, terdiri atas naskah soal,
jawaban peserta ujian, daftar hadir, berita acara, baik dalam bentuk salinan
keras (hardcopy) maupun salinan lunak (spoftcopy).
14. Dokumen pendukung US adalah seluruh bahan US yang tidak bersifat rahasia,
terdiri atas blanko daftar hadir, blanko berita acara, tata tertib, dan form fakta
integritas.
15. Lembar Jawaban Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut LJUS adalah
merupakan satu kesatuan dengan paket soal USKP
16. Nilai Ujian Sekolah yang selanjutnya disebut NUS adalah nilai yang diperoleh
peserta didik dari ujian tulis atau gabungan antara ujian tulis dan ujian praktik
untuk mata pelajaran yang diujipraktikkan.
17. Nilai Satuan Pendidikan yang selanjutnya disebut NS adalah gabunagn dari Nilai
US dan Nilai Tugas Akhir.
18. Nilai Tugas Akhir yang selanjutnya disebut NTA adalah nilai yang diperoleh
peserta didik dari ujian akhir berupa Laporan Akhir Praktik Kerja Industri.
19. Kriterian kelulusan adalah persyaratan minimal kelulusan siswa dari SMK
Negeri 1 Tebo.

2
BAB II
PESERTA UJIAN SEKOLAH

A. Persyaratan Peserta Ujian Sekolah


a. Memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar mulai semester 1 (satu) tahun
pertama sampai dengan semester 1 (satu) tahun terkakhir.
b. Kehadiran kumulatif di kelas XII minimal 90%

B. Hak dan Kewajiban Peserta Ujian Sekolah


Hak Peserta US
a. Peserta US menerima kartu peserta US yang dtempel foto peserta,
ditandatangani Kepala Sekolah dan distempel.
b. Peserta US yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak
dapat mengikuti US utama dapat mengikuti US susulan.

Kewajiban Peserta US
a. Peserta US wajib mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan.
b. Peserta US wajib mematuhi tata tertib US

C. Pendaftaran Peserta Ujian Sekolah


a. Panitia US melakukan verifikasi data calon peserta US
b. Kepala Sekolah menetapkan daftar peserta US
c. Panitia US menerbitkan Kartu Peserta US

3
BAB III
PENYELENGGARAAN DAN PELAKSANA UJIAN SEKOLAH

Panitia US ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Sekolah. Tugas dan


kewenangan panitia ujian sekolah dalam penyelenggaraan US sebagai berikut;
a. Pantia US terdiri atas ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi sesuai
dengan kebutuhan.
b. Panitia US bertanggung jawab atas penyelenggaraan US mulai dari
persiapan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan.
c. Panitia US bertanggungjawab atas pengamanan naskah US dan kenyamanan
serta ketertiban ruang dan lingkungan sekitar US.
d. Setiap anggota panita US menandatangani pakta integritas untuk
menyelenggarakan kegiatan US dengan jujur.

4
BAB IV
BAHAN US

A. Perangkat US
Perangkat US terdiri dari:
a. Kisi-kisi soal
b. Kartu soal
c. Naskah soal
d. Kunci jawaban
e. Pedoman penskoran

B. Mekanisme Penyusunan Naskah Soal US


a. Persiapan naskah US meliputi kegiatan sebagai berikut;
 Soal yang diujikan dalam US diambil dari Bank Soal Sekolah dengan
ketentuan 40% soal kategori level 1, 35% soal kategori level 2, dan 25%
soal kategori level 3 dengan sebaran tingkat kesukaran proposional.
 Mata pelajaran yang belum memiliki kecukupan soal dalam Bank Soal
sekolah harus mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut;
(1) Menyusun kisi-kisi soal;
(2) Menyusun butir soal menggunakan kartu soal mengacu kepada
kaidah penulisan butir soal;
(3) Analisis kualitatif untuk memvalidasi kualitas soal berdasarkan
aspek materi, konstruksi, dan bahasa;
(4) Penganalisis soal secara kualitatif dilakukan oleh guru/tim yang
berbeda dengan penyusun/perakit soal;
(5) Perakitan soal menjadi dua paket soal terdiri atas 1 (satu) paket
soal utama dan 1 (satu) paket soal susulan, setelah dilakukan
perbaikan sesuai dengan hasil analisis kualitatif.
(6) Penggandaan naskah soal
b. Kriteria penyusun naskah soal US;
 Menguasai materi pembelajaran yang diujikan;
 Mempunyai kemampuan menyusun naskah soal ujian;
 Memiliki sikap dan perilaku jujur, bertanggung jawab, teliti, tekun, dan
dapat memegang kerahasiaan.
5
 Naskah soal yang disiapkan meliputi naskah soal untuk soal utama dan
soal susulan
 Naskah soal ujian (master copy) diketik dengan hurup Time New Roman
size 12 dengan spasi 1,5 kertas F4 (legal);
 Tim penyiapan naskah soal sebagai berikut;
(1) Penyusunan kisi-kisi oleh Tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata
pelajaran kelas XII
(2) Penyusun soal: Tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran dari
kelas XI
(3) Penelaah butir soal: tim MGMP tingkat sekolah sesuai mata pelajaran
yang di ampu, yang bukan penyusun soal, dan/atau mata pengawas
mata pelajaran yang sesuai.

6
BAB V
PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH

A. Mata Pelajaran, Jumlah Butir Soal, dan Alokasi Waktu


1. Mata pelajaran yang diujikan dalam US meliputi seluruh mata pelajaran
sesuai dengan kurikulum 2013 yang diterapkan di SMK Negeri 1 Tebo sebagai
berikut;
KURIKULUM 2013
Muatan Muatan Peminatan Kejuruan
Muatan Nasional
Kewilayahan C1 C2 C3
Simulasi dan Seluruh Seluruh
Pendidikan Agama
Seni Budaya Komunikasi mapel mapel
dan Budi Pekerti
Digital dasar- kompetensi
Pend. Pancasila dan dasar keahlian
PJOK Fisika
Kewarganegaraan program (C3)
Bahasa Indonesia Kimia keahlian disajikan
Matematika IPA Terapan (C2) menjadi
Sejarah Indonesia Kepariwisataan disajikan satu paket
Administrasi menjadi soal utama
Umum satu dan satu
Bahasa Inggris dan paket paket soal
Bahasa Asing Ekonomi Bisnis soal susulan
Lainnya utama
dan satu
paket
IPA soal
susulan

2. Pelaksanaan US bagi mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (C3)


diselenggarakan melalui mekanisme Uji Kompetensi Kejuruan (UKK).
3. Pengaturan tentang bentuk, jumlah soal, dan alokasi waktu untuk mata
pelajaran dinyatakan dalam lampiran
4. Kisi-kisi ujian praktik mata pelajaran lain di luar mata pelajaran Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni Budaya, Keterampilan/Prakarya,
seperti mata pelajaran Agama, IPA, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris
sepenuhnya disiapkan oleh guru pengampu mata pelajaran di kelas XII.

B. Penggandaan Naskah Soal US


Penggandaan naskah soal US dilakukan oleh panitia pelaksana US Tahun
2019/2020 dibawah koordinator soal.

7
C. Jadwal US
Pengaturan tentang jadwal US tertulis dinyatakan dalam lampiran sedangkan
untuk jadwal praktik US ditentukan sendiri oleh guru mata pelajaran dan dilakukan
pada saat kegiatan belajar mengajar mata pelajaran yang bersangkutan dalam
rentang waktu 17 – 21 Pebruari 2020

D. Moda Pelaksanaan US
US dilaksanakan dengan moda ujian berbasis kertas. Pelaksanaan US berbasis
kertas mempertimbangkan soal US tetap harus meliputi bentuk soal pilihan ganda
dan soal uraian.

8
BAB VI
PENGATURAN RUANG, PENGAWAS DAN TATA TERTIB

A. Pengaturan Ruang/Tempat Ujian Sekolah


Panitia US menetapkan ruang US dengan persyaratan sebagai berikut;
1. Ruang yang digunakan aman dan layak untuk pelaksanaan ujian;
2. Pembagian ruangan diatur sebagai berikut.
a. Jumlah peserta dibagi 20;
b. Setiap 20 peserta menempati 1 (satu) ruangan; dan
c. Jika sisa pembagian jumlah peserta adalah 1 (satu) sampai dengan 4
(empat) orang, maka dua ruangan terakhir diisi dengan 10 peserta dan
sisanya.
3. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas ruang;
4. Setiap meja dalam ruang ujian diberi nomor peserta US;
5. Setiap ruang US ditempel pengumuman yang bertuliskan:
“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS, SERTA
TIDAK DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”
6. Setiap ruang US disediakan denah tempat duduk peserta US disertai foto yang
ditempel di pintu masuk ruang ujian;
7. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi USBN dikeluarkan dari
ruang US;
8. Tempat duduk peserta US diatur sebagai berikut;
a. Satu bangku untuk satu orang peserta US
b. Jarak antara meja yang satu dengan meja yang lain disusun dengan
mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang
lain sekurang-kurangnya setengah meter.
c. Penempatan peserta US sesuai dengan nomor peserta.

9
9. Denah ruang US

pengawas pengawas

2 3 4
1

7 6 5
8

10 11 12
9

15 14 13
16

18 19 20
17

10. Tempat Praktik US

10
a. Praktik pendidikan agama Islam di masjid sekolah, sedangkan pendidikan
agama kristen dan agama katolik dilaksanakan di ruang ibadah masing-masing
b. Praktik pendidikan jasmani/olahraga dilakukan dilapangan olahraga.
c. Praktik bahasa Indonesia dan bahasa Inggris dilaksanakan di ruang kelas.
d. Praktik seni dan budaya dilaksanakan diruang kesenian.
e. Praktik fisika/kimia/IPA dilaksanakan di laboratorium IPA

B. Pengawas US
1. Pengawas US ditetapkan oleh kepala sekolah
2. Setiap ruang US diawasi oleh dua orang pengawas
3. Pengawas US adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan
4. Pengawas US adalah guru yang disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan.

C. Penguji US
1. Pengaturan terkait penguji US hanya berlaku pada pelaksanaan US mata
pelajaran Kompetensi Kejuruan (C3) yang dilaksanakan melalui Uji
Kompetensi Keahlian.
2. Rincian terkait kriteria dan tata tertib penguji US yang dilaksanakan melalui
Uji Kompetensi Keahlian mengacu kepada POS UKK Tahun Ajaran
2019/2020 yang telah ditetapkan oleh Direktorat PSMK.

D. Tata Tertib Pengawas US


1. Ruang Pengawas US
a. Tiga Puluh (30) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di
ruang pengawas US
b. Pengawas ruang penerima penjelasan dan pengarahan dari ketua
penyelenggara US
c. Pengawas ruang menerima bahan US untuk ruang yang diawasi, berupa
naskah soal US, LJUS, amplop LJUS, daftar hadir, dan berita acara
pelaksanaan US, serta lem.
d. Pengawas ruang menandatangani Pakta Integritas.

2. Ruang US

11
1) Pengawas ruang membawa dan menggunakan alat komunikasi ke dalam
ruang US untuk memudahkan koordinasi dengan panitia.
2) Pengawas masuk ke dalam ruang US lima belas (15) menit sebelum waktu
pelaksanaan ujian untuk:
1) Memeriksa kesiapan ruang ujian, meminta peserta untuk memasuki
ruang ujian dengan menunjukkan kartu peserta, dan menempati tempat
duduk sesuai nomor yang telah ditentukan;
2) Memastikan setiap peserta tidak membawa tas, buku atau catatan lain,
alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam ruang
kecuali alat tulis yang akan digunakan;
3) Membacakan tata tertib;
4) Pengawas ruang membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan
bahan ujian, dan menyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan
baik dan tertutup rapat (disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
5) Meminta peserta US menandatangi daftar hadir;
6) Membagikan LJUS dan naskah soal dengan cara melektakkan di atas
meja peserta dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta ujian tidak
diperkenankan menyentuhnya sampai tanda waktu dimulai.
3) Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang;
1) Mempersilakan peserta untuk mengecek kelengkapan soal;
2) Mempersilakan peserta untuk mengerjakan soal; dan mengingatkan
peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
4) Kelebihan naskah soal selama US berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian dan pengawas ruang tidak diperbolehkan membacanya.
5) Selama US berlangsung, pengawas ruang wajib;
a) Menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang US;
b) Memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan
kecurangan; dan
c) Melarang orang lain memasuki ruang US.
6) Pengawas ruang dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal yang diujikan.
7) Lima menit sebelum waktu ujian selesai, pengawas ruang memberi
peringatan kepada peserta US bahwa waktu tinggal lima menit.
8) Setelah waktu US selesai, pengawas ruang;
12
a) Mempersilakan peserta untuk berhenti mengerjakan soal;
b) Mempersilakan peserta meletakkan naskah soal dan LJUS di atas
meja dengan rapi;
c) Mengumpulkan LJUS dan naskah soal;
d) Menghitung jumlah LJUS sama dengan jumlah peserta;
e) Mempersilakan peserta meninggalkan ruang ujian; dan
f) Menyusun secara urut LJUS dari nomor peserta terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop LJUS disertai dengan dua lembar
daftar hadir peserta, dua lembar berita acara pelaksanaan, kemudian
ditutup dan dilem serta ditandatangani oleh pengawas ruang US di
dalam ruang ujian.
9) Pengawas Ruang US menyerahkan LJUS dan naskah soal US kepada
Panitia US disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu
lembar berita acara pelaksanaan US; dan
10) Pengawas yang melanggar tata tertib diberi teguran, peringatan oleh
kepala sekolah dan/atau sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

E. Tata Tertib Peserta US


1. Peserta US memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni lima
belas (15) menit sebelum US dimulai.
2. Peserta US yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti US setelah
mendapat izin dari ketua panitia US tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta US dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator.
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
samping pengawas ruang.
5. Peserta US membawa alat tulis dan kartu peserta ujian.
6. Peserta US mengisi daftar hadir menggunakan pulpen yang disediakan oleh
pengawas ruang.
7. Peserta US mengisi identitas pada LJUS secara lengkap dan benar.
8. Peserta US yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUS
dapat bertanya kepada pengawas ruang dengan cara mengacungkan tangan
terlebih dahulu.
9. Peserta US mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian.

13
10. Selama US berlangsung, peserta US hanya daapt meninggalkan ruangan
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang.
11. Peserta US yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta US yang meninggalkan ruangan setelah soal dan tidak kembali lagi
sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti US mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta US yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu US berakhir
tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian.
14. Peserta US berhenti mengerjakan soal setelah ada waktu ujian berakhir dan
meletakkan lembar jawaban serta naskah soal di atas meja masing-masing.
15. Selama US berlangsung, peserta dilarang;
a) Menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b) Bekerja sama dengan peserta lain;
c) Memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d) Memperilihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e) Membawa naskah soal US dan LJUS dari ruang ujian; dan
f) Menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
16. Meninggalkan ruang US dengan tertib dan tenang setelah pengawas ruang
ujian mengumpulkan dan menghitung lembar jawaban dan naskah soal
sesuai dengan jumlah peserta US.
17. Peserta US yang melanggar tata tertib ujian, diberi peringatan/teguran oleh
pengawas ruang US dan dicatat dalam berita acara US sebagai salah satu
bahan pertimbangan kelulusan.

BAB VII
PEMERIKSAAN DAN PENGOLAHAN HASIL US

14
Proses pemeriksaan dan pengolahan hasil US diatur sebagai berikut;

A. Soal Bentuk Pilihan Ganda


Soal US bentuk pilihan ganda diperiksa secara manual oleh tim korektor soal
yang di SK kan oleh Kepala Sekolah.

B. Soal Bentuk Uraian


1. Soal bentuk uraian diperiksa secara manual oleh dua orang guru sesuai mata
pelajarannya, mengacu pada pedoman penskoran.
2. Jika terdapat selisih nilai antara kedua pemeriksa lebih dari 25% dari skor
maksimum, pimpinan satuan pendidikan menugaskan pemeriksa ketiga.
3. Nilai akhir uraian adalah rerata nilai dari semua pemeriksa.

C. Pengolahan Hasil US
1. Nilai Ujian Sekolah merupakan gabungan dari nilai US Teori (soal pilihan
ganda, soal isian dan soal uraian) dengan pembobotan nilai US teori soal
pilihan ganda 705 dan US soal uraian 30%.
2. Nilai Ujian Sekolah (NUS) merupakan gabungan dari nilai ujian teori dan nilai
ujian praktik dengan pembobotan 60% ujian tulis dan 40% ujian praktik.
3. Nilai Ujian Sekolah (NUS) untuk mata pelajran yang tidak dipraktikkan diambil
dari nilai ujian tulis/teori saja.
4. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS, dan Nilai
Tugas Akhir ( NTA--Laporan Prakerin) dengan proporsi 70% NUS dan 30%
NTA, dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100

BAB VIII
KRITERIA PENCAPAIAN KOMPETENSI LULUSAN BERDASARKAN HASIL US

A. Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan


15
Kelulusan peserta didik dari sekolah dengan mempertimbangkan hal-hal berikut.
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada masing-masing program
keahlian;
2. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik;
3. Mengikuti US dan lulus Prakerin
4. Mengikuti Ujian Nasional

B. Penetapan Kelulusan
Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan melalui rapat dewan
guru. Apabila memenuhi kriteria sebagai berikut.
1. Nilai Satuan Pendidikan (NS) merupakan gabungan dari NUS, dan Nilai Tugas
Akhir ( NTA--Laporan Prakerin) dengan proporsi 70% NUS dan 30% NTA,
dinyatakan dalam rentang 0 sampai dengan 100 menggunakan bilangan bulat.
2. NS rata-rata semua mata pelajaran paling rendah 75 dan NS setiap mata
pelajaran paling rendah 70

C. Pengumuman Kelulusan
Pengumaman kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dilakukan sesuai
jadwal yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan Nasional

BAB IX
PEMANTAUAN, EVALUASI DAN PELAPORAN

16
1. Pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dilakukan oleh Pengawas
Pembina SMK Kabupaten Tebo dan Kepala Sekolah selaku penanggung jawab
sesuai tugas dan kewenangannya.
2. Laporan hasil pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan US dimanfaatkan
untuk pemetaan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan.
3. Panitia US menyusun laporan penyelenggaraan US dan mengirimkannya
kepada dinas pendidikan provinsi

BAB X
BIAYA PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH
17
1. Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan US bersumber dari Dana Bantuan
Operasional Sekolah Tahap 1 Tahun 2020.
2. Biaya pelaksanaan US di satuan pendidikan antara lain mencakup komponen-
komponen sebagai berikut;
a. Persiapan:
1) Koordinasi persiapan pelaksanaan US;
2) Pengsian data calon peserta US;
3) Pengadaan kartu peserta US;
4) Pelaksanaan sosialisasi US;
5) Koordinasi penyusunan soal US;
6) Pengadaan bahan pendukung US;
7) Penggandaan naskah soal; dan
8) Honorarium US sesuai dengan ketentuan yang berlaku
b. Pelaksanaan:
1) Pengawasan pelaksanaan US;
2) Pemeriksaan hasil US;
3) Pengolahan dan pengiriman nilai US ke Dinas Pendidikan Provinsi;
4) Pengambilan, pengisian, dan penerbitan ijazah; dan
5) Penyusunan laporan US dan pengiriman laporan kepada Dinas Pendidikan
Provinsi.

BAB XI
KEJADIAN LUAR BIASA

18
1. Jika terjadi peristiwa luar biasa yang berpotensi gagalnya pelaksanaan US,
panitia penyelenggara satuan pendidikan melaporkan kepada Kepala Satuan
Pendidikan dan Kepala Satuan Pendidikan meneruskan laporan kepada Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi untuk dinyatakan sebagai kondisi darurat atau kritis.
2. Peristiwa luar biasa yang dimaksud pada butir nomor 1 di atas meliputi
kebakaran, bencana alam, huru-hara, dan peristiwa lain di luar kendali
penyelenggara US.
3. Peserta US yang mendapat tugas dari pemerintah, pemerintah daerah yang
tidak dapat ditinggalkan termasuk dalam kondisi luar biasa individual.
4. Dalam hal kejadian luar biasa, satuan pendidikan dapat menyelenggarakan US
atau peserta didik dapat mengikuti US sesuai dengan jadwal yang ditetapkan
kemudian oleh satuan pendidikan dengan persetujuan Dinas Pendidikan
Provinsi.

Ditetapkan di Muara Tebo


Pada tanggal Pebruari 2020
Kepala,

SADIYO, S.Pd
NIP 19670726 199412 1 001

19

Anda mungkin juga menyukai