Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DHITA CHAYANA (192501101)

PRODI : PAI/ D/ IV
MATA KULIAH : ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR (ISBD)
DOSEN PENGAMPU : MIRATUL FIRDAUSI, M. H. I

GLOBALISASI DALAM KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA INDONESIA


Pada zaman ini tidaklah sulit untuk mendapatkan kabar dan berita dari tempat
yang jaraknya ribuan kilometer dari tempat kita berada dalam waktu yang sama.
Semuanya dengan mudah kita ketahui tanpa perlu melakukan usaha yang berat.

Tidak seperti di zaman dulu, kabar di belahan dunia lain yang sudah terjadi
sebulan yang lalu baru akan kita ketahui di hari ini. Adanya Globalisasi ini tentunya
juga didukung dengan adanya teknologi yang semakin lama semakin berkembang dan
memudahkan kehidupan manusia. Di era Globalisasi saat ini semua yang kita lakukan
menjadi lebih mudah. Seiring berjalan nya waktu, zaman berkembang sangat pesat dan
budaya pun terpengaruh karena perkembangan tersebut. Globalisasi yang dimana
mempengaruhi semua yang terjadi di dunia sekarang, juga teknologi yang diciptakan
semakin maju dan berkembang pesat.

Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia yang kemudian


terhubung satu sama lain sehingga antara kejadian dari tempat yang berbeda bisa
berdampak juga bagi tempat yang lain. Globalisasi juga bias diartikan sebagai suatu
proses dimana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi,
bergantung, terkait dan mempengaruhi satu sama lain yang melintas batas negara.

Dampak globalisasi yang mulai terasa sejak abad ke-20 terutama untuk
Indonesia harus bersiap-siap akan pengaruh dari globalisasi dalam berbagai macam
aspek kehidupan bangsa. Salah satu aspek yang terpengaruh yaitu kebudayaan.

Dimana Bangsa Indonesia adalah masyarakat yang terdiri dari beranekaragam


suku bangsa yang memiliki adat istiadat yang berbeda-beda yang memiliki macam-
macam kebudayaan. Di Indonesia ini terdapat 656 suku bangsa dengan bahasa lokal 300
macam. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang
harus kita jaga dan lestarikan sehingga mampu memberikan warna ketentraman dan
kedamaian bagi rakyat Indonesia agar ke depan tidak banyak menimbulkan persoalan
yang mengancam disintegrasi bangsa.

Pengertian Kebudayaan adalah hasil cipta, rasa dan karsa manusia dalam
memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks yang mencakup pengetahuan,
keyakinan, seni, susila, hukum adat serta setiap kecakapan, dan kebiasaan. Oleh karena
itu nilai-nilai maupun persepsi berkaitan dengan aspek-aspek kejiwaan atau psikologis,
yaitu apa yang terdapat dalam alam pikiran. Melalui interaksi dengan berbagai
masyarakat lain, bangsa Indonesia ataupun kelompok-kelompok masyarakat yang
mendiami nusantara (sebelum Indonesia terbentuk) telah menglami proses dipengaruhi
dan mempengaruhi.

Tanpa itu kebudayaan tidak mampu menyesuaikan diri dengan keadaan yang
senantiasa berubah. Hanya dalam jangka waktu satu generasi, banyak negara-negara
berkembang telah berusaha melaksanakan perubahan kebudayaan, padahal di negara-
negara maju perubahan demikian berlangsung selama beberapa generasi.

Perkembangan teknologi, transportasi, mengakibatkan berkurangnya keinginan


untuk melestarikan budaya negeri sendiri. Budaya Indonesia yang dulunya ramah-
ramah, gotong-royong dan sopan, berganti dengan budaya barat, misalnya dalam
pergaulan.

Di Indonesia sendiri, pada zaman dahulu banyak orang yang bergotong royong
dalam hal kehidupan, bahkan para wali pun menyebarkan Islam di Nusantara ini saling
bahu membahu untuk menyebarkan Islam.  Dalam hal budaya, pada tahun 90-an, anak-
anak kecil Indonesia banyak yang suka bermain congklak, main tali karet, gundu dan
lain sebagainya. Akan tetapi sekarang sudah berubah akibat perkembangan globalisasi
dan perkembangan teknologi. Padahal kebudayaan-kebudayaan tersebut bila dikelola
dengan baik selain menjadikan nya permainan yang tidak monoton dan bisa membuat
anak-anak kecil bergembira juga tidak membutuhkan biaya yang mahal.

Anda mungkin juga menyukai