PROPOSAL TEKNIS
Page 1 of 43
PROPOSAL TEKNIS
DAFTAR ISI
1 PENDAHULUAN..............................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................4
1.2 Maksud dan Tujuan...............................................................................................................5
1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan.......................................................................................................5
1.4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN............................................................................................8
1.5 CODE DAN STANDARD...........................................................................................................8
2 PENGALAMAN PERUSAHAAN......................................................................................................10
3 PEMAHAMAN TERHADAP KAK.....................................................................................................11
3.1 Umum..................................................................................................................................11
3.2 Pemahaman Terhadap KAK.................................................................................................11
3.3 Pemahaman Terhadap Latar Belakang................................................................................12
3.4 Pemahaman Terhadap Tujuan.............................................................................................12
3.5 Pemahaman Terhadap Lingkup Pekerjaan...........................................................................12
3.6 Tanggapan Terhadap KAK....................................................................................................12
4 APRESIASI INOVASI......................................................................................................................13
5 PENDEKATAN DAN METODOLOGI...............................................................................................13
5.1 Tahap Pendahuluan.............................................................................................................16
5.1.1 Tahap Persiapan...........................................................................................................16
5.1.2 Tahap Pengumpulan Data Sekunder............................................................................17
5.2 Tahap Survey dan Data Pasar...............................................................................................17
5.2.1 Segmentasi Target Pasar..............................................................................................17
5.2.2 Penentuan Target Pasar Utama...................................................................................17
5.2.3 Survey Data Primer......................................................................................................18
5.3 Metodologi Analisis Pasar....................................................................................................18
5.3.1 Pengertian Pasar..........................................................................................................19
5.3.2 Identifikasi Peluang Pasar............................................................................................19
5.3.3 Perhitungan Peluang Pasar..........................................................................................19
5.3.4 Penentuan Target Volume Produksi............................................................................20
5.4 Metodologi Analisis Logistik................................................................................................20
5.4.1 Analisis Kapasitas.........................................................................................................20
5.4.2 Perencanaan Proses dan Fasilitas................................................................................21
6 RENCANA KERJA..........................................................................................................................27
Page 2 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 3 of 43
PROPOSAL TEKNIS
1 PENDAHULUAN
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk merupakan Badan Usaha Milik Negara
yang berperan sebagai pengelola utama bidang transmisi dan distribusi gas
bumi, dimana hampir seluruh gas yang disalurkan oleh PGN pada saat sekarang
pangsa pasar utamanya adalah untuk kebutuhan sumber daya pembangkit listrik
(power plant) di industri. Saat ini sebagian besar power plant dan industri yang
telah terlayani oleh PGN berada di wilayah Indonesia bagian barat. Indonesia
bagian tengah dan timur masih sangat minim terlayani oleh PGN. Padahal
pemerintah Indonesia menginginkan agar power plant mulai melakukan
konversi energi ke gas bumi karena jumlahnya yang cukup berlimpah di
Indonesia. PGN berkomitmen untuk dapat terus meningkatkan penggunaan gas
bumi di Indonesia. Beberapa studi kelayakan telah dilakukan untuk
pengembangan pangsa pasar yang belum atau sangat minim terlayani tersebut.
PGN LNG saat ini bermaksud untuk melakukan kajian dan pemetaan terhadap
potensi pasar LNG yang ada di Indonesia tengah dan timur sebagai suatu bentuk
usaha dalam meningkatkan penggunaan LNG maupun untuk mengembangkan
pasar-pasar LNG baru bagi perusahaan. Kajian juga mencakup evaluasi mengenai
berbagai kebutuhan pasar, nilai jual gas, keekonomian, dan juga aspek logistik
untuk menyalurkan gas ke konsumen.
Page 4 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai ruang
lingkup pekerjaan, jangka waktu pelaksanaan, kebutuhan personel, deliverable,
pelaporan dan rekomendasi untuk melaksanakan jasa konsultansi LNG Market
Study di Indonesia Tengah dan Timur.
Page 5 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 6 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 7 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Jangka waktu seluruh pekerjaan ini diperkirakan selama waktu maksimal 90 hari
kalender.
Page 8 of 43
PROPOSAL TEKNIS
33 CFR Part 127 - Waterfront Facilities Handling Liquefied Natural Gas and
Liquefied Hazardous Gas.
API 620: Design and Construction of Large Welded Low Pressure Storage Tanks
Page 9 of 43
PROPOSAL TEKNIS
2 PENGALAMAN PERUSAHAAN
Page 10 of 43
PROPOSAL TEKNIS
3.1 Umum
Untuk mencapai hasil yang optimum pada pekerjaan ini, maka dalam pelaksanaannya
kami akan mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memahami secara cermat dan menyeluruh seluruh isi yang tertuang di dalam
Kerangka Acuan Kerja (KAK).
2. Mengetahui secara rinci Lingkup Pekerjaan dan Metode Pendekatan yang paling
sesuai dalam melaksanakan pekerjaan.
3. Menyampaikan tanggapan terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), serta
penyusunan usulan teknis yang informatif untuk menunjang kebutuhan dalam
pelaksanaan teknis.
Proposal Teknis Pekerjaan Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan Indonesia Tengah
dan Timur , kami susun dengan memperhatikan hal-hal pokok sebagai berikut :
Setelah mempelajari dengan seksama seluruh materi yang tercantum dalam Kerangka
Acuan Kerja (KAK) Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan Indonesia Tengah dan
Timur, maka secara umum kami telah dapat memahami secara lengkap maksud dan
tujuan serta lingkup pekerjaan pada pekerjaan yang merupakan tanggung jawab
Page 11 of 43
PROPOSAL TEKNIS
konsultan dalam melaksanakan pekerjaan ini. Atas dasar pemahaman tersebut secara
ringkas akan diuraikan hal-hal sebagai berikut :
1. Melakukan survey dan analisa data yang diperlukan untuk menentukan konversi
BBM ke LNG.
2. Melakukan analisa mengenai faktor kebutuhan LNG, suplai Gas/LNG, logistik,
potensi pasar LNG, dan kelayakan ekonomi.
Konsultan sangat memahami Latar Belakang yang tertuang dalam KAK, yaitu mengenai
arti pentingnya Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan Indonesia Tengah dan Timur.
Peran dokumen ini sangat penting untuk berkontribusi lebih banyak dalam kegiatan
konversi BBM ke LNG di kawasan Indonesia Tengah dan Timur.
Tujuan pelaksanaan pekerjaan Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan Indonesia Tengah
dan Timur cukup jelas dan menggambarkan lingkup pekerjaan.
Lingkup pekerjaan yang disebutkan di dalam KAK telah menggambarkan secara jelas
sistematika kerja yang harus disusun oleh konsultan. Hal-hal yang menjadi perhatian penting
adalah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan adalah selama 90 hari atau 3 bulan sejak tanggal
mulai kerja untuk pekerjaan teknis penyusunan dokumen sampai dengan diterima oleh Pihak
pemberi kerja.
Secara umum Kerangka Acuan Kerja (KAK) kegiatan Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan
Indonesia Tengah dan Timur, sudah cukup memberikan gambaran dan arahan mengenai
pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan demikian, hasil akhir yang diinginkan dari kegiatan
Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan Indonesia Tengah dan Timur , ini dapat
dimengerti dengan baik sehingga kemungkinan kesalahan dalam menafsirkan hasil yang ingin
dicapai dari pemberi tugas dapat diminimalkan.
Page 12 of 43
PROPOSAL TEKNIS
4 APRESIASI INOVASI
Dengan demikian dilihat dari wilayah cakupan maka studi ini mencakup wilayah
yang sangat luas. Untuk itu konsultan perlu mencermati dengan seksama antara
tujuan studi, cakupan wilayah, dan anggaran serta waktu yang tersedia agar
diperoleh hasil yang optimum.
Untuk itu data-data sekunder yang lengkap dan akurat memegang peranan penting
agar survey data primer dapat dilakukan secara efektif namun cukup untuk
mendapatkan data yang diperlukan.
Selanjutnya dalam proses analisis potensi pasar maka hal yang sangat berperan
adalah aspek daya saing. Konsultan akan melakukan analisis daya saing dengan
membuat perbandingan antara berbagai sumber daya energi dengan harganya
masing-masing. Dari situ akan terlihat daya saing dari sisi ekonomi, walaupun juga
ada hal lain yang perlu dipertimbangkan seperti aspek lingkungan, lokasi, dll.
Untuk aspek waktu kapan sebaiknya masuk dalam penjualan LNG di Indonesia
Tengah dan Timur maka konsultan akan membuat proyeksi kegiatan yang
memerlukan sumber daya energi dalam rentang waktu beberapa tahun kedepan
dengan melihat pada rencana-rencana dari Bappeda, pemerintah pusat, dan swasta
terkait dengan pengembangan industri dan melihat rencana PLN terkait dengan
pengembangan power plant.
Page 13 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Dalam penyusunan Jasa Survey Pasar dan analisis logistik LNG ini, tahapan dan
rincian kegiatan yang akan dilaksanakan secara singkat dijabarkan sebagai berikut
ini.
1. Pekerjaan Pendahuluan
Tahapan persiapan
Kick of Meeting
Preliminary Study Bisnis LNG di Dunia
2. Tahapan Pengumpulan Data Sekunder
Kondisi penggunaan sumber daya energi di Indonesia Tengah dan
Timur
Kondisi kelistrikan di Indonesia Tengah dan Timur
Kondisi industri di Indonesia Tengah dan Timur
Rencana pengembangan pembangkit listrik di Indonesia Tengah dan
Timur
Kondisi industri di Indonesia Tengah dan Timur
Rencana pengembangan industri di Indonesia Tengah dan Timur
Kondisi transportasi yang menggunakan bahan bakar non subsidi
Sumber gas bumi di Indonesia Tengah dan Timur
Sumber LNG di Indonesia Tengah dan Timur
Sumber LNG diluar Indonesia Tengah dan Timur
Harga LNG
3. Analisis Data Sekunder
Analisis sumber gas bumi
Analisis demand gas bumi (power plant, industri, transportasi)
Analisis proyeksi permintaan gas bumi dimasa yang akan datang
Page 14 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 15 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 16 of 43
PROPOSAL TEKNIS
1. Pembangkit Listrik berbahan bakar diesel milik PLN dan milik swasta,
2. Industri-industri yang menggunakan bahan bakar diesel,
3. Industri-industri yang menggunakan bahan bakar LPG,
4. Transportasi yang menggunakan bahan bakar non subsidi
(pertambangan, transportasi jarak jauh),
Page 17 of 43
PROPOSAL TEKNIS
target PGN. Kajian dilakukan dengan melihat operasional potensial buyer tersebut
untuk dikaji profil dan jumlah kebutuhan bahan bakarnya. Selanjutnya dilakukan kajian
kemungkinan substitusi dengan bahan bakar gas termasuk willingnes to buy berkaitan
dengan harga gas bumi dan apakah diperlukan peralatan konversi bahan bakar, rencana
pengembangan perusahaan kedepannya, dan fasilitas penunjang bahan bakar gas LNG.
Selanjutnya dari data real buyer dan potensi buyer tersebut ditentukan sasaran yang
akan menjadi target pasar utama.
Secara garis besar, pelaksanaan survey potensi pasar paling tidak mengacu kepada hal-
hal sebagai berikut :
Page 18 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Pasar nyata maksudnya adalah himpunan konsumen yang memiliki minat, pendapatan,
dan akses pada suatu produk atau jasa tertentu. Jika dalam pasar nyata pembeli
memiliki minat atau keinginan untuk membeli dengan didukung oleh akses dan
pendapatan, sedangkan dalam pasar potensial pembeli hanya memiliki minat, namun
tidak didukung oleh kemampuan ataupun akses untuk membeli, namun memiliki
peluang untuk membeli di masa yang akan datang.
Analisis pasokan membahas sumber gas dan komposisi gas. Uraian mengenai sumber
gas berisi informasi tentang detail lokasi, peta lokasi, operator, kapasitas, dan analisis
perencanaan pasokan gas tersebut dalam jangka pendek, jangka menengah dan jangka
panjang.
Page 20 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Perencanaan volume LNG berhubungan dengan hasil analisis potensi pasar dan
sumbernya sehingga ditentukan besaran berapa besar volume gas yang akan
didistribusikan dan akan dapat diserap oleh pasar.
1. LNG Tanker
2. LNG Truck
3. Fasilitas Regasification / FSRU
4. LNG tank storage
5. Gas distribution pipeline
6. LNG Unloading facilities
5.4.3 Perencanaan Jalur Pelayaran
Pemilihan jalur sangat penting mengingat apabila salah dalam menganalisis akan
berakibat meningkatnya biaya yang akan dikeluarkan nantinya. Untuk itu perencanaan
Page 21 of 43
PROPOSAL TEKNIS
jalur LNG tanker perlu dimulai dengan survei jalur-jalur pelayaran yang
memungkinkan.
5.5 Metode Analisis Ekonomi
5.5.1 Analisis Biaya Investasi
Investasi dilakukan dalam berbagai bentuk dan digunakan untuk membeli asset-aset
yang dibutuhkan dalam usaha atau bisnis. Asset-aset ini biasanya berupa asset tetap
yang dibutuhkan perusahaan mulai dari pendirian sampai usaha tersebut dioperasikan.
Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi, perusahaan perlu membuat biaya
kebutuhan investasi. Komponen yang terkandung dalam biaya kebutuhan investasi
biasanya disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dijalankan. Secara garis besar, biaya
kebutuhan investasi antara lain meliputi:
1. Manajemen operasional
2. Harga beli LNG
3. Operasional alat transportasi
4. Pajak dan pungutan lainnya.
5. Dll.
5.5.3 Analisis Finansial
Dalam praktiknya, ada beberapa kriteria untuk menentukan apakah suatu usaha layak
atau tidak untuk dilakukan ditinjau dari aspek finansial. Kriteria ini tergantung dari
kebutuhan perusahaan dan metode mana yang akan digunakan. Setiap metode yang
digunakan memiliki kelebihan dan kekurangan. Semakin banyak metode yang
digunakan, maka semakin memberikan gambaran yang lengkap sehingga diharapkan
Page 22 of 43
PROPOSAL TEKNIS
memberikan hasil yang akan diperoleh menjadi lebih sempurna. Adapun kriteria
metode yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:
Payback period (PP) adalah jangka waktu tertentu yang menunjukkan terjadinya arus
penerimaan (cash in flows) secara kumulatif sama dengan jumlah investasi dalam
bentuk present value (Ibrahim, 2009). Payback period menunjukkan suatu periode yang
diperlukan untuk dapat menutup kembali pengeluaran investasi dengan menggunakan
proceeds yang dihasilkan dari investasi tersebut. Apabila proceeds setiap tahunnnya
sama jumlahnya maka payback dari suatu investasi dapat dihitung dengan cara
membagi jumlah investasi dengan proceeds tahunan.
Jumlah Investasi
Payback Period = x 1 tahun
Kas bersih/tahun
(23)
Apabila proceeds tiap tahunnya tidak sama jumlahnya, maka payback period dihitung
dengan mengurangkan investasi dengan proceeds tahun pertahun, sehingga
keseluruhan investasi dapat diperoleh kembali.
1. Apabila payback period dari investasi yang diusulkan lebih pendek dari payback
period maksimal atau yang ditentukan oleh perusahaan, maka usulan investasi itu
dapat diterima, sebaliknya kalau payback period lebih panjang maka usulan
investasi tersebut ditolak.
2. Apabila kita harus memilih salah satu dari beberapa usulan investasi, maka dipilih
yang mempunyai payback period yang paling cepat.
Dalam metode ini sudah diperhitungkan nilai waktu dari uang. Metode ini menghitung
present value aliran kas masuk dan aliran kas keluar (outlays) dari suatu investasi
Page 23 of 43
PROPOSAL TEKNIS
n
CFt
NPV =∑ t
0 (1+k )
Dimana :
yang diinginkan dan disajikan dalam tabel present value dari Rp 1,00
t : periode tahun
Dalam metode ini yang pertama-tama dihitung adalah nilai sekarang (present value)
dari proceeds yang diharapkan atas dasar discount rate tertentu. Kemudian jumlah
present value (PV) dari keseluruhan proceeds selama usianya dikurangi dengan PV dari
jumlah investasinya. Selisih antara PV dari keseluruhan proceeds dengan PV dari
pengeluaran modal dinamakan nilai sekarang netto (NPV). Apabila jumlah PV dari
keseluruhan proceeds yang diharapkan lebih besar daripada PV dari investasinya maka
NPV-nya positif sehingga usul investasi dapat diterima.
IRR adalah metode yang sudah memperhitungkan nilai waktu dari uang. Metode ini
dipergunakan untuk mengetahui tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai
akhir sekarang dari proceeds yang diharapkan akan diterima sama dengan jumlah nilai
sekarang dari pengeluaran modal. Pada dasarnya internal rate of return dapat dicari
dengan cara trial and error dengan serba coba-coba :
Page 24 of 43
PROPOSAL TEKNIS
1. Menghitung PV dari proceeds tiap tahunnya atas dasar tingkat bunga yang dipilih.
2. Dengan menggunakan 2 tingkat bunga yang dipilih diadakan interpolasi untuk
menemukan tingkat bunga yang mendekati rate sesungguhnya.
3. Dari interpolasi yang dihasilkan NPV positif dan negatif, maka dapat diketahui
IRR sebenarnya yng terletak antara 2 tingkat bunga yang dipilih.
Dengan membandingkan interpolasi dapat merumuskan sebagai berikut :
P2−P1
R = P1 – C 1
C2−C 1
Dimana,
C1 : NPV ke-1
C2 : NPV ke-2
Apabila tingkat bunga (r) lebih besar atau sama (r ≥) dengan tingkat bunga yang
disyaratkan, maka investasi dikatakan menguntungkan. Dan jikalau sebaliknya yaitu
lebih kecil maka merugikan. Dengan metode ini jika dihadapkan pada beberapa usulan
investasi maka alternatif investasi yang dipilih adalah dengan IRR yang paling besar.
D. Analisis Sensitifitas
Page 25 of 43
PROPOSAL TEKNIS
1. Adanya cost overrun, yaitu kenaikan biaya-biaya, seperti biaya konstruksi, biaya
bahan-baku, produksi, dsb.
2. Penurunan produktivitas
3. Mundurnya jadwal pelaksanaan usaha
Setelah melakukan analisis dapat diketahui seberapa jauh dampak perubahan tersebut
terhadap kelayakan proyek: pada tingkat mana proyek masih layak dilaksanakan.
Analisis sensitivitas dilakukan dengan menghitung IRR, NPV, dan payback period pada
beberapa skenario perubahan yang mungkin terjadi.
5.6 Tahap Pelaporan dan Finalisasi
Dalam tahapan pelaporan, beberapa hal yang dijadikan perhatian adalah:
6 RENCANA KERJA
Rencana kerja ini disusun berdasarkan kebutuhan kegiatan yang akan dilaksanakan
oleh konsultan sesuai dengan ruang lingkup kegiatan yang diusulkan dan metodologi
Page 26 of 43
PROPOSAL TEKNIS
yang digunakan dalam pelaksanaan Studi Potensi Pasar Gas Bumi di Indonesia Tengah
dan Timur.
Rencana kerja ini akan digunakan sebagai pedoman maupun alat untuk memantau
perkembangan pekerjaan dan target perkembangan yang harus dicapai dalam tiap
tahap pekerjaan, sehingga pelaksanaannya dapat berjalan secara efisien dan efektif.
1. Pekerjaan pendahuluan
Tahapan persiapan
Penyusunan laporan pendahuluan
2. Studi dan analisis data sekunder untuk potensi pasar LNG
Tahapan Pengumpulan Data Sekunder
Analisis potensi pasar dan sumber LNG
3. Survey lapangan
Survey Potensi Buyer LNG
Survey Infrastruktur umum LNG
4. Pekerjaan analisis pasar LNG
Pengolahan data hasil survey
Analisis potensi pasar
Analisis sumber LNG
5. Laporan sela dan asistensi dengan PT PGN
6. Pekerjaan analisis lanjutan:
Analisis proses
Analisis logistik
Analisis Ekonomi
7. Pekerjaan Pelaporan dan presentasi
Laporan Sela
Draft Final Report
Page 27 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Final Report
Adapun tahap pelaksanaan kegiatan (Sequence) diatas Dapat berubah sesuai dengan
kebutuhan dan situasi serta kondisi lapangan.
Penyelesaian administrasi kontrak, rencana kerja, rencana mutu kerja dan surat-
surat keterangan untuk penugasan personil, pengurusan perijinan jika
diperlukan.
Membuat rencana kerja mobilisasi untuk pengumpulan data primer dan
sekunder.
Persiapan personalia.
6.2 Tahap Studi dan Analisis Data Sekunder Untuk Potensi Pasar LNG
Page 28 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Secara garis besar, pelaksanaan survey potensi pasar di jalur pipa di lapangan
berdasarkan kepada ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Page 29 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Survey dilakukan dengan melihat lokasi, kondisi, ukuran/kapasitas, fungsi, dan hal-hal
lain terkait dengan logistik distribusi LNG ke pengguna (buyer).
Page 30 of 43
PROPOSAL TEKNIS
analisis perencanaan pasokan gas tersebut dalam jangka pendek, jangka menengah dan
jangka panjang.
Page 31 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 32 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Susunan tim yang terlibat langsung dalam studi ini dapat dilihat pada Tabel Berikut ini.
Pendidikan Min. S2 di
bidang teknik atau
ekonomi/manajemen
1. Team Leader Ir. Ahmad Firdaus, MT
Pengalaman minimal 10
tahun dalam bidang
analisis bisnis
Pendidikan Min. S1
Teknik Industri atau
Tenaga Ahli Analisis Gunawarman Mulyadi, Manajemen/ Ekonomi,
2
Pasar SE pengalaman minimal 5
tahun dalam bidang
market survey
Pendidikan Min. S1
Ekonomi/Manajemen
Tenaga Ahli Harry Riusxander, SE, atau Teknik Industri,
3
Ekonomi MBA pengalaman minimal 5
tahun sebagai Ahli
Analisis Ekonomi
Pendidikan Min. S1
Tenaga Ahli Teknik, pengalaman
4 Ir. M. Sholih Ustmani
Teknologi LNG minimal 5 tahun sebagai
Ahli Teknologi LNG
5 Tenaga Ahli Logistik Ir. Mahardi Sadono, MT Pendidikan min. D3,
pengalaman minimal 3
tahun sebagai
Page 33 of 43
PROPOSAL TEKNIS
administrator.
Sesuai dengan KAK, untuk Pekerjaan Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan Indonesia
Tengah dan Timur, kebutuhan tenaga ahli yang dipersyaratkan akan memiliki
kemampuan untuk menangani pekerjaan yang dimaksud dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Ketua Tim
1 (Satu) orang Ketua Tim dengan kualifikasi sebagai berikut: pendidikan
minimal S2 di bidang Teknik atau Ekonomi/Manajemen. Pengalaman
minimal 10 tahun dalam bidang analisis bisnis.
b. Tenaga Ahli Analisis Pasar
1 (Satu) orang, dengan kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal S2
Teknik Industri atau Manajemen/Ekonomi. Pengalaman minimal 5 tahun
dalam bidang market survey.
c. Tenaga Ahli Ekonomi
1 (Satu) orang, dengan kualifikasi sebagai berikut: pendidikan minimal S2
Ekonomi/Manajemen atau Teknik Industri. Pengalaman minimal 5 tahun
sebagai Ahli Analisis Ekonomi.
d. Tenaga Ahli Teknologi LNG
Page 34 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 35 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Alokasi waktu yang direncanakan bagi penyelesaian pekerjaan Analisis Potensi Bisnis
LNG Kawasan Indonesia Tengah dan Timur ini adalah 90 (Sembilan Puluh) hari
kalender terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Adapun
jadual penugasan personil Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung untuk pekerjaan ini
adalah sebagai berikut:
Page 36 of 43
PROPOSAL TEKNIS
Page 37 of 43
PROPOSAL TEKNIS
11 LAPORAN
a. Laporan Awal
Berisi Rencana Kerja Awal yang telah disepakati pada saat Kick-Off Meeting
beserta Jadwal Pekerjaan. Diserahkan selambat-lambatnya 1 (satu) minggu
setelah pelaksanaan Kick-Off Meeting. Laporan awal memuat data-data
sekunder mengenai market/demand dan suplai/sumber LNG di wilayah
Indonesia Tengah dan Timur.
b. Laporan Sela
Laporan sela meliputi namun tidak terbatas pada:
Laporan & Analisa Market Gas dan LNG Source sesuai dengan
ruang lingkup point A.
Laporan & Analisa Pasar LNG sesuai dengan ruang lingkup point
B.
Page 38 of 43
PROPOSAL TEKNIS
softcopy (editable & non-editable), khusus untuk Laporan Final sebanyak 5 (lima)
set.
Page 39 of 43
PROPOSAL TEKNIS
12 STAFF PENDUKUNG
a.
Page 40 of 43
PROPOSAL TEKNIS
13 FASILITAS PENDUKUNG
Penyediaan peralatan kantor dengan sarana sewa meliputi peralatan komputer, printer,
dan scanner. Peralatan dipakai sesuai dengan jadwal pelaksanaan kegiatan yang
direncanakan dan telah disetujui oleh pihak pemberi kerja.
Peralatan survei lapangan yang digunakan yaitu untuk mendukung kegiatan survai
lapangan meliputi survei pengambilan data eksisting di lapangan. Pengadaan peralatan
yang digunakan untuk kegiatan survei dengan pengadaan sewa untuk masing-masing
kegiatan yang dibutuhkan
Page 41 of 43
PROPOSAL TEKNIS
14 PENUTUP
Demikian Dokumen Usulan Teknis ini kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan
dalam proses pengadaan barang dan jasa pada Analisis Potensi Bisnis LNG Kawasan
Indonesia Tengah dan Timur.
Page 42 of 43
PROPOSAL TEKNIS
15 LAMPIRAN
Page 43 of 43