TUGAS I

TUTORIAL MPDR5202 STATISTIKA PENDIDIKAN

SEMESTER 2022/23.1

FATMAWATI HIOLA
530080372

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS TERBUKA
2022
1. Jika diketahui data hasil ulangan 40 orang siswa sebagai berikut.
7 6 6
9 74 6 87 59 8 66 98 54 36
6 7 5
0 71 3 88 93 3 87 33 57 65
6 5 9
7 64 7 33 79 1 50 65 74 48
8 6 9
5 61 1 68 85 2 61 71 100 50
Berdasarkan data di atas
a. Tentukan nilai rata-rata, median, dan modus dari data tersebar tersebut!
Jawab:
Keterangan :
x̄ = Nilai rata-rata
n = Banyaknya data
Nilai Mean (rata-rata)
x 1+ x 2+ x 3+ x 4+ x 5 …..+ x 40
x̄ = n
79+74+66+ 87+59 … ..+50
x̄ = 40
2.792
x̄ = 40

x̄ = 68,225

Nilai Median (tengah)

Langkah pertama urutkan data terlebih dahulu dari yang terkecil hingga
terbesar…
3 3 5 5
3 33 6 48 50 0 53 54 7 57
5 6 6 6
9 60 1 61 61 4 65 65 6 66
6 6 7 7
7 68 8 71 71 3 74 74 9 79
8 8 9 9
5 85 7 87 88 1 92 93 8 100

1
 Me = 66 + ( 66−67
2 )
= 66 + (-0,5) = 65,5

Nilai Modus (sering muncul)

Nilai modis pada data tersebut adalah 61 karena sebanyak 3 kali muncul.

b. Tentukan nilai kuartil pertama dan kuartil ketiga dari data tersebar
tersebut!
Jawab:

Letak Q1 = data ke ( 1(40+1)

4 ) = data ke-10
1
4
1
Jadi nilai Q1 = data ke-10 + (data ke-11 – data ke-10)
4
1 1
= 57 + (59-57) = 57
4 2

Letak Q3 = data ke ( 3( 40+1)

4 ) = data ke-30
3
4
3
Jadi nilai Q3 = data ke-30 + (data ke-31 – data ke-30)
4
3 9
= 79 + (85-79) = 79
4 2

c. Tentukan nilai simpangan baku dari data tersebar tersebut!

Jawab:

√
2
∑( X − x̄)
SB =
n
SB = ∑( X− x̄ )2 = (33-68,225)2 + (33-68,225)2 ……… + (100-68,225)2

SB =
√ 11230,6
40
= √ 280,765 = 16,75

2
2. Jika data pada Nomor 1 disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
sebagai berikut.
Interval Frekuensi
29 – 40 3
41 – 52 3
53 – 64 10
65 – 76 12
77 – 88 7
89 – 100 5
Jumlah 40
a. Sajikan data di atas ke dalam bentuk boxplot!

Langkah pertama menambahkan kolom frekuensi komulatif (fk) pada tabel

tersebut.
Interval Frekuensi Frekuensi komulatif
(fk)
29 – 40 3 3
41 – 52 3 6
53 – 64 10 16
65 – 76 12 28
77 – 88 7 35
89 – 5 40
100
Jumlah 40 128

Langkah selanjutnya mencari letak dan nilai quartil

1 1
Letak Q1 = . n = . 40 = 10
4 4

( )
1
Q1 = tb Q1 + 4
. n−fk Q 1
.p
= 52,5 + ( 10−6
10 )
.12
f Q1

Q1 = 52,5 + 4,8 = 57,3

2 2
Letak Q2 = . n = . 40 = 20
4 4

3
 ( )
2
Q2 = tb Q2 + 4
. n−fk Q 2
.p
= 64,5 + ( 20−1
12 )
6
. 12
f Q2

Q2 = 64,5 + 4 = 68,5

3 3
Letak Q3 = . n = . 40 = 30
4 4

( )
3
Q3 = tb Q3 + 4
. n−fk Q 3
.p
= 76,5 + ( 3 0−28
7 )
.12
f Q3

Q3 = 76,5 + 3,4 = 79,9

Langkah selanjutnya membuat diagram boxplot

100.00 Maks 90

Q3 = 79,9
70.00

Q2 = 68,5
40.00
Q1 = 57,3
20.00
Min 10

.00

b. Sajikan data di atas ke dalam bentuk histogram beserta poligon frekuensi

yang diperhalus!

Interval Frekuensi (f) Xi Tepi Bawah Tepi Atas

4
 (tb) (ta)

29 – 40 3 34,5 28,5 40,5

41 – 52 3 46,5 40,5 52,5

53 – 64 10 58,5 52,5 64,5

65 – 76 12 70,5 64,5 76,5

77 – 88 7 82,5 76,5 88,5

89 – 100 5 94,5 88,5 100,5

Keterangan:
X1 = titik tengah dari kelas interval
Tb = batas kelas interval paling rendah dikurangi 0,5
Ta = batas kelas interval paling tinggi dikurangi 0,5
Data pada tabel diatas, selanjutnya disajikan dalam bentuk histogram dan
poligon frekuensi sebagai berikut:

120

100

80

60

40

20

0
28.5 34.5 52.5 46.5 70.5 88.5 100.5 94.5 76.5 82.5 58.5 60.5 40.5

c. Tentukan nilai rata-rata, modus, dan simpangan baku dari data tersebut!

5
 Interval Frekuensi (fi) Xi Fi.Xi

29 – 40 3 34,5 103,5

41 – 52 3 46,5 139,5

53 – 64 10 58,5 585

65 – 76 12 70,5 846

77 – 88 7 82,5 577,5

89 - 100 5 94,5 472,5

∑ 𝑓𝑖 = 40 ∑ 𝑓𝑖. 𝑥𝑖 = 2724

Nilai rata-rata (mean) untuk data kelompok

X = 2724
40
= 68,1
Jadi, nilai rata-rata (mean) untuk data kelompok di atas adalah 68,1.

Modus

Interval Frekuensi

29 – 40 3

41 – 52 3

53 – 64 10

65 – 76 12
6
77 – 88 7

89 - 100 5
Untuk menentukan modus pada data kelompok terlebih dahulu letak kita
tentukan kelas modusnya, yaitu pada kelas dengan frekuensi tertinggi.
Berdasarkan dari tabel tersebut jumlah frekuensi terbanyak ada di 66-76.

Keterangan:
Tb : tepi bawah kelas
d1 : selisih frekuensi kelas dengann frekuensi kelas modus sebelumnya
d2 : selisih frekuensi kelas dengann frekuensi kelas modus sesudahnya
p : Panjang kelas interval

Sehingga modus data kelompok di atas dapat dihitung sebagai berikut:

(12−10)
Mo = (65 – 0,5) + x 12
( 12−10 ) +( 12−7)

2
= 64,5 + x 12
7
= 64,5 + 3,4
= 67,9
Jadi, modus data kelompok di atas adalah 67,9

7
Simpangan Baku

Untuk mencari simpangan baku data kelompok terlebih dahulu kita tentukan:
a) Jangkauan (Range)
Ambil titik tengah dari interval, misalnya yang kelas interval pertama
29+40 69
=
2
= 2 = 34,5
Karena panjang kelas interval sama yaitu 12 maka untuk titik tengah kelas
selanjutnya tinggal ditambah 12

Interval Frekuensi Titik tengah

(fi) (xi)

29 – 40 3 34,5

41 – 52 3 46,5

53 – 64 10 58,5

65 – 76 12 70,5

77 – 88 7 82,5

89 - 100 5 94,5

Nilai tengah kelas terendah 34,5

Nilai tengah kelas tertinggi 94,5

Jangkauan = nilai tengah kelas tertinggi – nilai tengah kelas terendah
= 94,5 – 34,5
= 60
Sehingga Range (R) dari data di atas adalah 60

8
b) Simpangan Baku (Deviasi rata-rata)

Interval Frekuensi Xi Fi . Xi [Xi – X] Fi . [Xi – X]

(fi)

29 – 40 3 34,5 103,5 33,6 100,8

41 – 52 3 46,5 139,5 21,6 64,8

53 – 64 10 58,5 585 9,6 96

65 – 76 12 70,5 846 2,4 28,8

77 – 88 7 82,5 577,5 14,4 100,8

89 - 100 5 94,5 472,5 26,4 132

∑ 𝑓𝑖 = 40 ∑ 𝑓𝑖. 𝑥𝑖 = ∑ 𝑓𝑖. (𝑥𝑖 − 𝑥) =

2.724 523,2

(12−10

Nilai rata-rata (X) dari data kelompok di atas = 68,1

Untuk mencari simpangan rata-rata digunakan rumus

523,2
SR = = 13,08
40
Sehingga standar deviasi (SR) dar data kelompok di atas adalah 13,08

c) Simpangan Baku (Deviasi Standar)

Interval Frekuensi (fi) Xi [Xi – X]² fi[Xi – X]²

9
 29 – 40 3 34,5 1.128,96 3.386,88

41 – 52 3 46,5 466,56 1.399,68

53 – 64 10 58,5 92,16 921,6

65 – 76 12 70,5 5,76 69,12

77 – 88 7 82,5 207,36 1.451,52

89 - 100 5 94,5 696,96 3.484,8

∑ 𝑓𝑖 = 40 ∑ 𝑓𝑖(𝑥𝑖 − 𝑥)² = 10.713,6

=
√ 10.713,6
40

= √ 267,84 = 16,37

Jadi, simpangan baku dari data kelompok di atas 16,37 dan nilai varians 267,3
3. Nilai rata-rata tes masuk SMP X adalah 4 (skala 0 – 10) dengan
simpangan baku 0,83. Nilai tes masuk dari peserta tes tersebut
berdistribusi normal.
a. Jika banyak calon peserta 100 orang maka berapakah banyaknya
peserta tes yang nilainya di atas 5?

Diketahui :
Nilai rata-rata (x) = 4 (skala 0-10)
Simpangan baku (𝛿) = 0,83

Jawab :

Konversikan ke nilai z

10
 Z 1 = X1 - µ / α
Z1 = 5-4 / 0,83 = 1,205
P ( x > 5) = 0,3849

𝑛 (𝑝 ( 𝑥 > 5) = 0,1151 𝑥 100

= 11,51, dibulatkan menjadi 12.
Jadi, jumlah siswa yang memiliki nilai di atas 5 ada 12 orang.

b. Jika banyak calon peserta 50 orang maka berapakah banyaknya

peserta tes yang nilainya antara 3,5 dan 5?
Diketahui:
X : 4 (skala 0 – 10)
𝜎 : 0,83
𝑁 : 50

Ditanya : 𝑝(3,5 < 𝑥 < 5) ?

Jawab :

Konversika ke nilai z terlebih dahulu

Z 1 = X1 - µ / α

Z1 = 3,5 – 4 / 0,83

= -0,5 / 0.83

= -0,60 = 0,2743
Z 2 = X2 - µ / α

Z2 = 5-4 / 0,83

= 1 / 0.83

= 1.205 = 0,8944

= P (-0,60 < x < 1,20) = 0,8944 – 0,2743

11
 = 0,6201

Sehingga banyak peserta = 0,6201 x 50 = 31.005

= (31 dibulatkan)

Jadi banyak peserta yang nilai tes nya antara 3,5 dan 5 adalah 3.

12