Anda di halaman 1dari 3

Apa itu Slovin ?

Rumus Slovin adalah rumus yang digunakan untuk menghitung banyaknya


sampel minimum suatu survei populasi terbatas (finite population survey), dimana
tujuan utama dari survei tersebut adalah untuk mengestimasi proporsi populasi. Perlu
digarisbawahi dalam pengertian tersebut bahwa yang diestimasi adalah proporsi
populasi (P),(P), bukan rata-rata populasi (\mu)(μ) atau parameter lainnya. Bentuk
dari Rumus Slovin adalahn = \frac{N}{1 + Ne^2}n=1+Ne2Ndimana nn adalah
ukuran sampel yang akan dicari, NN adalah ukuran populasi dan ee adalah margin of
error yang merupakan besaran kesalahan yang diharapkan atau ditetapkan. Nilai
besaran kesalahan atau margin of error (e)(e) bisa ditetapkan sendiri oleh peneliti.
Semakin kecil besaran kesalahan yang diinginkan atau ditetapkan maka tentu saja
akan semakin besar ukuran sampel yang nantinya akan diperoleh dari Rumus Slovin.
Sudah disebutkan sebelumnya di atas bahwa Rumus Slovin digunakan apabila kita
melakukan survei yang tujuannya adalah untuk mengestimasi proporsi populasi,
bukan untuk mengestimasi rata-rata populasi (\mu)(μ) atau parameter lainnya. Nilai
proporsi tersebut diwakili oleh nilai persentase. Oleh karena itu, nilai besaran
kesalahan ee yang diberikan haruslah dalam bentuk persentase.
Menurut Pakendek G et, al (2018), Penentuan jumlah sampel dapat dilakukan
dengan cara perhitungan statistik yaitu dengan menggunakan rumus Slovin. Rumus
Slovin digunakan untuk menentukan ukuran sampel dari populasi yang telah diketahui
jumlahnya. Selain itu teori pendukung yang berkaitan dengan teori slovin antara lain
Pengertian dan Rumus Slovin Mengutip buku Statistika Seri Dasar dengan SPSS oleh
Aloysius Rangga Aditya Nalendra, dkk. (2021:27-28), rumus slovin adalah formula
untuk menghitung jumlah sampel minimal jika perilaku sebuah populasi belum
diketahui secara pasti. Mengutip buku Statistika Seri Dasar dengan SPSS oleh
Aloysius Rangga Aditya Nalendra, dkk. (2021:27-28), rumus slovin adalah formula
untuk menghitung jumlah sampel minimal jika perilaku sebuah populasi belum
diketahui secara pasti.
Apa kegunaan slovin?

Rumus Slovin digunakan untuk mendapatkan banyaknya sampel dalam survei


yang bertujuan untuk mengestimasi proporsi dan kita tidak mengetahui perkiraan dari
proporsi populasi tersebut yang merupakan dasar penghitungan varian. Perkiraan nilai
proporsi populasi bisa diketahui dari penelitian sebelumnya atau berdasarkan
perkiraan dari para ahli. Namun biasanya nilai proporsi tersebut jarang ada. Oleh
karena itu banyak yang menggunakan Rumus Slovin karena tidak membutuhkan
perkiraan nilai proporsi populasi. Rumus Slovin telah langsung menetapkan nilai
proporsi, dimana nilai proporsi yang ditetapkan adalah nilai proporsi yang
menghasilkan nilai varian tertinggi. Apabila kita mengetahui perkiraan proporsi maka
sebaiknya kita menggunakan Rumus Cochran.
Ukuran sampel yang dihasilkan oleh Rumus Cochran lebih optimal daripada
ukuran sampel yang dihasilkan oleh Rumus Slovin. Rumus Slovin sering digunakan
dalam penelitian karena rumus ini sangat sederhana. Karena kesederhanaannya
tersebut, banyak yang tidak mengetahui bahwa Rumus Slovin sebenarnya digunakan
untuk tujuan tertentu dan dengan syarat tertentu. Akibatnya banyak peneliti yang
keliru dalam menggunakan rumus ini.
Salah satu metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah
menggunakan rumus Slovin (Sevilla et.al, 2007;182). Selain itu refrensi teori
kegunaan slovin antara lain; Mengutip buku Statistika Seri Dasar dengan SPSS oleh
Aloysius Rangga Aditya Nalendra, dkk. (2021:27-28), rumus slovin adalah formula
untuk menghitung jumlah sampel minimal jika perilaku sebuah populasi belum
diketahui secara pasti.
Menurut pendapat saya Rumus Slovin boleh saja digunakan untuk
menentukan ukuran sampel karena Rumus Slovin tersebut merupakan kasus khusus
dari Rumus Cochran yang menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dan proporsi
populasi PP sama dengan 0,5. Selama Rumus Slovin digunakan sesuai dengan
tujuannya, yaitu untuk mengestimasi proporsi populasi terbatas dengan tingkat
kepercayaan 95 persen, maka Rumus Slovin sah-sah saja digunakan.
Apa itu Taro yamane?

Formula Slovin dan Yamane ini digunakan untuk menentukan sampling size
yang ukuran populasinya kurang jelas. Dalam kaitan ini, Sugiyono (2005 : 66). Selain
itu Terkait dengan formula Taro Yamane dan Slovin sebelumnya, dalam praktiknya
itu mengindikasikan ketidak tegasan antara mana yang formula Yamane dan Slovin.
Ada juga yang menyatakan bahwa rumus ini pertama kali ditemukan oleh Slovin dan
kemudian disempurnakan oleh Taro Yamane. Di samping itu juga ada yang
berpendapat bahwa perbedaan kedua rumus terletak dalam penggunaannya, di mana
kalau populasinya kecil maka formula Slovin.

Apa Kegunaan Taro yamane?

Praktik formula dimaksud sebagaimana diketahui dari tulisan penelitinya


menyebutkan bahwa, “The sample of this research is calculated by using Taro
Yamane (Yamane, 1973) formula with 95% confidence level. (according 20,693,000
persons from the data of Beijing China district official report 2012.) terkait hal
tersebut untuk menemukan ukuran sampel yang ideal dengan berbasiskan pada
prosedur-prosedur yang pas, misalnya tetap menjunjung prinsip akurat seperti yang
dikatakan Neuman sebelumnya. Selain itu dapat disimpulkan Formula Slovin
digunakan untuk ukuran populasi yang kecil dan Taro Yamane digunakan untuk
ukuran populasi yang besar.

Anda mungkin juga menyukai