Formula Slovin dan Yamane ini digunakan untuk menentukan sampling size
yang ukuran populasinya kurang jelas. Dalam kaitan ini, Sugiyono (2005 : 66). Selain
itu Terkait dengan formula Taro Yamane dan Slovin sebelumnya, dalam praktiknya
itu mengindikasikan ketidak tegasan antara mana yang formula Yamane dan Slovin.
Ada juga yang menyatakan bahwa rumus ini pertama kali ditemukan oleh Slovin dan
kemudian disempurnakan oleh Taro Yamane. Di samping itu juga ada yang
berpendapat bahwa perbedaan kedua rumus terletak dalam penggunaannya, di mana
kalau populasinya kecil maka formula Slovin.