Anda di halaman 1dari 2

1.

Penentuan sample menggunakan rumus Rao Purba


Menurut Sugiyono, Sampel adalah bagiand dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Rumus Rao Purba digunakan apabila populasi dalam
penelitian merupakan populasi yang tak hingga. Menurut Rao Purba pada prinsipnya tidak
ada aturan yang pasti untuk menentukan presentasi yang dianggap tepat dalam menentukan
sampel. Margin of error maximum atau kesalahan maksimal yang bisa diterima ditetapkan
dalam rumus ini sebesar 0,10 atau 10%. Berikut adalah rumus dari Rao Purba
a. Rumus 1
𝑍2
𝑛=
4(𝑚𝑜𝑒)2

Keterangan :
n = Jumlah sampel
Z = Tingkat keyakinan penentuan sampel 95% atau 1,96
Moe = Tingkat kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi, biasanya 10%

b. Rumus 2

𝑁
𝑛=
(1 + 𝑁. 𝑚𝑜𝑒 2 )

Keterangan :
n = Jumlah sampel
N = Jumlah Populasi
Moe = Tingkat kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi, biasanya 10%
2. Contoh Studi Kasus

a. diketahui populasi penelitian sebesar 21.977 dengan margin of error maximum


sebesar 10% maka jumlah sampel yang akan dipakai dalam

21.977
𝑛 = (1+21.977.0,12) = 99.57 dan dibulatkan menjadi 100

b. Seorang peneliti ingin meneliti / mengukur tingkat motivasi kerja dari karyawan
bagian produksi disuatu pabrik yang berjumlah 500 orang. Berapakah jumlah
sampel minimal yang diperlukan dalam penelitian tersebut.

500
𝑛 = (1+500.0,12 ) = 222 orang

Anda mungkin juga menyukai