BIAYA PENERIMAAN, DAN KEUNTUNGAN

DARI SISI OUTPUT

Aini Fakhirah K. 11190920000062

Alisa Sandrina R. 11190920000044
Arrifa Syahrani 11190920000021
Cinta Salsabila A. 11190920000045
Reza Apriandini 11190920000104
Shipa Rifelina 11190920000003
1. Jelaskan perbedaan antara nilai produk total (TVP) dan
penerimaan total (TR)!
Total Value of Product
(TVP)
Nilai produk total merupakan
  total produk
(output) yang telah dikalikan dengan harganya.
Persamaan adalah penerimaan total yang
diperoleh dari penjualan output y pada harga jual
konstan. Jadi pada harga produk konstan, fungsi
TVP memiliki bentuk yang sama dengan fungsi
TPP dan yang mengalami perubahan hanya unit
produksi pada aksis vertikal.
Total Revenue
(TR)
Penerimaan total merupakan penerimaan
produsen yang diperoleh dari hasil kali jumlah
barang yang terjual dengan harga jual perunit.
Penerimaan total umumnya bersifat linier, karena
tidak ada alasan mengapa penerimaan menurun
bila produksi meningkat (teori penawaran).
1. Jelaskan perbedaan antara nilai produk total (TVP) dan
penerimaan total (TR)!
Total Value of Product Total Revenue
(TVP) (TR)
 • Dilihat dari sisi input  • Dilihat dari sisi output
• Rumus • Rumus
• Berlaku hukum the law of
y diminishing return TR
TF TR
Titik max C
TC
Titik optimum
TVP

𝑇𝑅 3

𝑇𝑅 2

𝑇𝑅 1
Titik balik

x 𝑦 1 𝑦 2 𝑦 3 y

TVP memiliki 3 titik kritis Bentuk kurva TR linier
2. Jelaskan perbedaan antara biaya total (TC) dan biaya input
total (TFC)!
Total Cost Total Factor Cost
(TC) (TFC)
Biaya total (TC) adalah jumlah
  biaya tetap Biaya input total (TFC) adalah
  keseluruhan biaya
ditambah biaya variabel\yang dikeluarkan untuk yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor
menghasilkan sejumlah produk dalam suatu produksi yang tidak dapat berubah jumlahnya.
periode tertentu.
Fungsi TFC memiliki slope konstan. Hal ini
Bentuk kurva TC akan semakin curam seiring mengimplikasikan sebagai peningkatan biaya
kenaikan jumlah yang diproduksi sehingga kurva yang disebabkan oleh meningkatnya pembelian
TC dan VC sebangun. input produksi
secara kuantitatif.
 2. Jelaskan perbedaan antara biaya total (TC) dan biaya input
total (TFC)!
Total Cost Total Factor Cost
(TC) (TFC)
• Dilihat dari sisi output • Dilihat dari sisi input

Biaya TC y
TF
C
VC
TVP

FC

y x
3. Misal harga input x adalah Rp3 (dalam ribu rupiah) dan biaya total Rp200.
Lengkapilah tabel berikut
V° = 3
FC = 200

VC TVC TC MC AVC AC
X Y ΔY FC ΔTC
(V° × X) (VC × Y) (FC + VC) (ΔTC/ΔY) (VC/Y) (TC/Y)

0 0 - 0 0 200 200 - - 0 0

10 50 50 30 1500 200 230 30 0.6 0.6 4.6

25 75 25 75 5625 200 275 45 1.8 1 3.67

40 80 5 120 9600 200 320 45 9 1.5 4

50 85 5 150 12750 200 350 30 6 1.76 4.11

400
TC
350

300

250
FC
200

150
VC
100

50

0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

VC FC TC
10
9
8
7
MC
6
5
AC
4
3
2 AVC
1
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

AC AVC MC
 4. Misalkan fungsi produksi , harga input adalah Rp3 per unit dan biaya tetap Rp50 carilah dan
gambarkan fungsi yang menunjukkan: MPP, APP, AVC, AC dan ATC, MC
Andaikan harga output Rp.5, tetapkan:
 
AVP (Average Value of Product), VMP (Value Marginal Product), MFC (Marginal Factor Cost)
   b.  f.
c. g.
d. h. = 3
TPP = e.
a.

VC TC
X Y ΔY MPP APP AVC ΔTC AC MC AVP VMP MFC
(V° × X) (FC+VC)
0 0 - 0 0 0 - 50 - - - 0 0 3
10 9.48 9.48 0.047 0.94 30 3.16 80 30 8.43 3.16 4.74 2.37 3
30 16.43 6.94 0.009 0.54 90 5.47 140 60 8.52 8.63 2.73 1.36 3
50 21.21 4.78 0.004 0.42 150 7.07 200 60 9.42 12.54 2.12 1.06 3
70 25.09 3.88 0.0025 0.35 210 8.36 260 60 10.35 15.44 1.79 0.89 3
90 28.46 3.36 0.0017 0.31 270 9.48 320 60 11.24 17.85 1.58 0.79 3
30 20
25
15
20
15 10
10
5
5
0 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 5 10 15 20 25 30

y MC AC AVC

1 5

0.8 4

0.6 3

0.4 2

0.2 1

0 0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

MPP APP AVP VMP MFC

5. Dengan menggunakan data pada soal 4, carilah level penggunaan input yang memaksimalkan profit
dengan menggunakan persamaan VMP = MFC

 Diketahui:    Maka, input yang memaksimalkan keuntungan

ketika level input sama dengan 6,25.
Kemudian masukkan x ke persamaan y:

Jawab:
Maka, profit maksimum akan diraih ketika
level input sama dengan 6,25 dengan level
output sebesar 7,5.
6. Masih dengan menggunakan data pada soal 4 , carilah level output yang memaksimalkan
keuntungan dengan menyamakan MR = MC. Apa hubungan antara level output dan level input yang
memaksimalkan keuntungan?

 Diketahui:   Kemudian
  masukkan y
ke persamaan awal:

Jawab: Maka, profit

maksimum akan diraih
ketika level input sama
dengan 6,25 dengan
level output sebesar
7,5.
7. Gambarkan tiga tahapan fungsi produksi pada selembar kertas. Kemudian putar sedemian rupa sehingga
input x berada pada aksis vertikal dan output y pada aksis horisontal. Selanjutnya balik kertas dan terawang
kertas tersebut di bawah cahaya lampu. Amati fungsi produksi tersebut dari sisi belakang kertas. Apa yang
terlihat adalah fungsi biaya yang merupakan invers dari fungsi produksi. Jika harga input tidak berubah,
aksis vertikal dapat dikonversikan menjadi unit moneter.
7. Gambarkan tiga tahapan fungsi produksi pada selembar kertas. Kemudian putar sedemian rupa sehingga
input x berada pada aksis vertikal dan output y pada aksis horisontal. Selanjutnya balik kertas dan terawang
kertas tersebut di bawah cahaya lampu. Amati fungsi produksi tersebut dari sisi belakang kertas. Apa yang
terlihat adalah fungsi biaya yang merupakan invers dari fungsi produksi. Jika harga input tidak berubah,
aksis vertikal dapat dikonversikan menjadi unit moneter.

 
Jika kurva fungsi produksi yang telah digambar, diputar
hingga sumbu x berada pada aksis vertikal dan sumbu y
berada pada aksis horizontal, maka akan terlihat bentuk
kurva fungsi biaya. Kurva biaya merupakan bayangan
cermin dengan fungsi produksi. Yang artinya fungsi biaya
merupakan invers dari fungsi produksi.
 
8. Gambarkan grafik biaya total jika biaya tetap=0, harga input Rp2 per
unit dan fungsi produksi

FC = 0 60
V° = Rp2 per unit TC
50
VC
40
VC TC
X Y V° FC
(V° × X) (VC + FC) 30
0 0 2 0 0 0 20
3 1.929 2 6 0 6
10
9 8.703 2 18 0 18
15 16.125 2 30 0 30 0
FC
0 5 10 15 20 25
18 18.864 2 36 0 36
24 19.968 2 48 0 48 VC FC TC
THANK
YOU