Kelas : C
NIM : 195040101111055
MODUL 2
Pembagian daerah pada TVP x lebih didasarkan pada daerah untung dan daerah rugi,
sedangkan pembagian daerah pada TPP x didasarkan pada klasifikasi elastis input,
yaitu elastisitas input lebih dari 1, elastisitas
input 0 dan 1 dan elastisitas input yang
kurang dari 0 (elastisitas negatif).
Pembagian daerah dari TVP x pada fungsi
produksi 1 input memberikan signal pada
daerah mana produsen mendapatkan profit,
daerah mana produsen mendapatkan rugi
dan di titik mana terjadi BEP atau titik
impas. Sedangkan pembagian daerah
dalam TPPx tergantung pada perubahan
produktifitas input produksi ketika
perusahaan merubah tingkat produksinya.
Jelas bahwa perusahaan memiliki
kemampuan untuk memutuskan menambah
atau mengurangi input digunakan dalam
produksi.
2. Ketika APPx maksimum maka MPP x memotong APPx, apakah hal yang sama
juga terjadi pada saat MVP x dan AVPx? Jelaskan hal tersebut!
Pada kondisi optimum, ditemukan MPP x lebih kecil dari APP x sehingga hal tersebut
berlaku juga umtuk MVP x dan AVP x dimana pada keadaan optimum MVP x juga lebih
kecil dari AVP x. Hal tersebut dapat dibuktikan sebagai berikut:
MVP x maks = Py, MPPx maks = 4.3/4
MVP x maks = 3
AVPx maks = 3
3. Jika harga input meningkat maka pernyataan berikut benar atau salah,
jelaskan!
a. Saat TFCx lebih besar dibandingkan dengan TVP x maka perusahaan rugi
Benar, karena dari rumus profit yaitu, TVP-TFC maka pada saat TFC lebih besar
dibandingkan TVP perusahaan tersebut akan mengalami kerugian.
Salah. Keuntungan maksimum dapat dicapai ketika MVP x sama dengan harga input
(Px/v 0 ) bukan harga output (P y/p0 ) atau bisa dikatakan MVP x=MFC=Px=p0.
Salah. Karena MPP x = 0 hanya terjadi ketika TPP x maksimum bukan TVP x
maksimum.
Benar, jika menggunakan input optimal akan menghasilkan keuntungan yang lebih
besar dari BEP karena nilai TVP yang lebih tinggi.
Salah, karena saat suatu perusahaan mencapai BEP, keuntungan yang didapatkan
bernilai 0.
4. Isilah tabel berikut, jika fungsi produksinya adalah y = 5x + 6x2 – 0,1x3 !
MPPx maksimum = 0
12 - 0,6x = 0
- 0.6x = -12
0,6x = 12
x = 20
APPx maksimum = 0
6 - 0,2x = 0
- 0,2x = -6
x = 30
c. Berapakah nilai input saat MPPx = APPx?
MPP = APP terjadi dimana saat MPP memotong APP, dan saat MPP memotong APP
berada pada nilai maksimum. Maka nilai input saat MPP = APP akan sama dengan nilai
input saat APP maksimum yaitu 30
5 + 12x – 0,3x2 = 0
-0,3x2 -12x - 5 = 0
A = 0,3; B= -12; C = -5
√
X1,2 =
√ √
X1 = X2 =
= =
= =
= 40,83 = -0,83
Daerah I = < 30
Daerah II = 30 ≤ x ≤ 40
Daerah III = 40
f. Berapakah profit maksimumnya?
= 3.400
TVP = p . y TFC = x . v
= 5 x 3,400 = 40 x 2
= 17.000 = 80
= 17.000 – 80
= 16.920
APPx = = 8 + 7x – 0,1x2
14 – 0,6x = 0
14 = 0,6x
x = 23,33
7 – 0,2x = 0
7 = 0,2x
x = 35
Jadi, nilai input saat APP x maksimum adalah 35
MPPx = APPx
7x = 0,2x2
7 = 0,2x
x = 35
Berdasarkan hasil perhitungan dari poin a hingga d diatas, maka diperoleh daerah I, II,
dan III yaitu:
Daerah I : < 35
Daerah II : 35 > x < 47
Daerah III : > 47
f. Berapakah profit maksimumnya?
Diketahui : p = 5, v = 2, x = 47,23
y = 5.457
= 5 x 5.457 = 47 x 2
= 27.285 = 94
= 27.285 – 94
= 27.191
7. Deskripsikan perubahan yang terjadi antara teknologi produksi y = 5x + 6x2 –
0,1x3 dan y = 8x + 7x2 – 0,1x3 berkaitan dengan :
Perubahan daerah I, II dan III pada kedua fungsi tersebut menyebabkan nilai x di
masing-masing daerah bergeser ke kanan. Sehingga nilai input pada fungsi kedua
(y = 8x + 7x2− 0.1x3 ) lebih tinggi daripada nilai input pada fungsi pertama
(y = 5x + 6x2 − 0.1x3 ).
Perubahan input optimum terjadi ketika MVP = Px atau MVP = MPP.Py (Py tetap)
dimana MPP merupakan turunan TPP. TPP maks fungsi pertama 𝑦 = 5𝑥 + 6𝑥2 − 0.1𝑥3
yaitu 40 berubah menjadi 47 pada fungsi kedua 𝑦 = 8𝑥 + 7𝑥2 − 0.1𝑥3 . Sehingga dapat
dikatakan bahwa input optimum fungsi kedua lebih tinggi dibandingkan fungsi pertama.
Diketahui profit maksimum pada fungsi pertama ialah 16.920 dan profit maksimum pada
fungsi kedua ialah 27.189,5. Maka dapat dikatakan bahwa terjadi perubahan profit
maksimum, dimana profit maksimum pada fungsi kedua lebih tinggi daripada profit
maksimum pada fungsi pertama.
Keuntungan merupakan selisih dari penerimaan dan biaya atau selisih dari TVP dan
TFC dimana biaya/harga input dan output menjadi faktor yang sangat penting.
Keuntungan merupakan interval antara kurva TVP dan TFC, dimana semakin jauh
kurva TVP diatas TFC maka keuntungan semakin besar. Sehingga jika perusahaan
ingin meningkatkan keuntungan maka dengan cara meningkatkan harga output atau
harga jual produk dengan meminimalisir biaya input. Perlu juga dilakukan rencana
perhitungan yang matang dengan menggunakan kombinasi input dan output yang tepat
untuk memaksimalkan profit. Selain itu dari sisi produk dapat dilakukan inovasi produk
maupun pelayanan dan pemasaran produk yang lebih baik dengan melihat keadaan
pasar/konsumen. Dan nilai TVP diperoleh dari hasil kali antara harga jual produk dan
jumlah output.