FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
BAB VIII
BIAYA PRODUKSI
BIAYA PRODUKSI
Adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk
dapat menghasilkan output
Keterangan :
• TC (Total Cost) Biaya Total
• TFC (Total Fixed Cost) Biaya Tetap
Total
• TVC (Total Variable Cost) biaya
berubah total
BIAYA PRODUKSI
• Biaya Tetap Total (TFC)
Adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi (input) yang jumlahnya tidak
mengikuti perubahan jumlah produksi
(konstan)
Contoh : Gaji tenaga keamanan, biaya
listrik kantor, honor tenaga kebersihan
Biaya berubah total (TVC)
Adalah keseluruhan biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh faktor
produksi yang berubah mengikuti
perubahan jumlah produksi.
Contoh : Tenaga Kerja bag. Produksi,
biaya bahan baku, Biaya listrik pabrik
• Biaya Total (TC)
Adalah keseluruhan jumlah biaya produksi
yang dikeluarkan.
• Biaya Rata-rata Total (AC)
Adalah rata-rata jumlah biaya produksi yang
dikeluarkan tiap unit produk.
• Biaya Marginal (MC)
Tambahan biaya yang diakibatkan oleh
pertambahan satu unit produk
• BIAYA TETAP RATA-RATA
AFC = TFC/Q
• BIAYA VARIABEL RATA-RATA
AVC = TVC/Q
• BIAYA TOTAL RATA-RATA
AC = TC /Q
• BIAYA MARGINAL
MC=TC/ Q
BIAYA TETAP (FIXED COST)
Out Fixed Variable Total Cost
put Cost Cost (TC) FC
(FC) (VC)
FC besarnya tetap sama Rp. 200, meskipun output yang dihasilkan terus berubah
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
Out Fixed Variable Total Cost
put Cost Cost (TC)
(FC) (VC)
(1) (2) (3) (4) =
Output
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
1. VC besarnya berbanding lurus dg
jumlah output yg dihasilkan
Biaya tetap (Rp)
TC
1. TC = FC + VC
Biaya tetap (Rp)
2. Sehingga TC selalu
dimulai dari FC
VC 3. Hal ini berarti bahwa,
pasa saat output = 0,
maka besarnya TC =
A
200 FC FC = 200
0 Output Q
AVERAGE FIXED COST
(biaya tetap rata-rata)
• Adalah biaya tetap untuk setiap satuan output yg dihasilkan
• AFC = FC / Q
AVC = TVC/Q
4/5 = 0,8
8/10 = 0,8,.. dst
AC = TC/Q
104/5 = 20,8
188/10 = 100,8,.. dst
Contoh perbandingan biaya total, variable, fixed, average dan marginal
0 0 50.000 0 50.000 - - -
50.000
1 1 50.000 50.000 100.000 50.000 50.000 100.000
25.000
2 3 50.000 100.000 150.000 16.666 33.333 50.000
16.666
3 6 50.000 150.000 200.000 8.333 25.000 33.333
12.500
4 10 50.000 200.000 250.000 5.000 20.000 25.000
10.000
5 15 50.000 250.000 300.000 3.333 16.667 20.000
TEORI PROFIT MAKSIMUM
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
CONTOH SOAL
Diketahui : P = 50 – 1/2Q; MC dan AC dianggap konstan = 10 per unit
DIMINTA :
a. Buktikan dengan grafik atau tabulasi bahwa MR = 50 – Q
b. Berapa tingkat output untuk mencapai laba maksimum, dan berapa
besarnya laba maksimum tersebut.
c. Berapa tingkat output untuk mencapai penerimaan maksimum dan berapa
besarnya penerimaan tersebut, dan berapa besarnya laba pada saat itu
d. Gambarkan jawaban dalam bentuk diagram.
JAWABAN
TR = P. Q
= ( 50 - ½Q). Q
= 50Q - ½Q =
MR = ∆TR/∆Q = 50 - Q
b. Laba maksimum tercapai pada saat MR=MC
50 – Q = 10 Q = 50 – 10 Q = 40
Jumlah output yang harus diproduksi untuk mencapai laba maksimum adalah 40 unit.
Pada saat harga jual berdasarkan persamaan Q = 100 – 2P adalah 30 / unit. Dengan
demikian laba maksimum adalah
µ Max = Q. ( P - AC )
= 40 (30-10)
= 800
Pada saat jumlah output = 50 unit, harga jual perunit adalah 25, sehingga laba yang
diperoleh adalah :
µ = Q ( P – AC ) = 50 ( 25 – 10 ) = 750
Atau 50 – 1/2Q