Anda di halaman 1dari 38

SEKOLAH TINGGI KESEHATAN KAPUAS RAYA SINTANG

TEORI BIAYA
Oleh :
Eko Sudiarto

Sintang, 14 Oktober 2020


Jam 07.30 – 09.10 wib
BIAYA PRODUKSI
 Adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha untuk
dapat menghasilkan output
 Pengetahuan ttg Biaya Produksi berguna untuk ;
1. Untuk menggambarkan ttg kondisi keuangan perusahaan,
khususnya masalah produksi
2. Meramalkan tingkah laku perusahaan dlm menghadapi
perubahan kondisi
3. Membantu perusahaan menentukan kebijakan yg terbaik
untuk memaksimalkan keuntungan
4. Memberikan penilaian kepada perusahaan cara mengelola
input/faktor produksi
KLASIFIKASI BIAYA
1. BIAYA-BIAYA TOTAL ;

O Total Fixed Cost(TFC), penyebutannya =Fixed Cost (FC)


O Total Variable Cost(TVC), penyebutannya =Variable Cost (VC)
O Biaya Langsung (direct cost) adl biaya yg langsung berhubungan
dg produksi, mis. Biaya bahan mentah, biaya bensin dll -> jg dsbt
prime cost
O Biaya Tak Langsung (indirect cost) adl biaya yg tdk langsung
berhubungan dg proses produksi
KLASIFIKASI BIAYA
1. BIAYA-BIAYA TOTAL ;

 Biaya Tak Langsung (indirect cost) di bagi 2 ;


a. Biaya Overhead tetap (fixed overhead cost) adl biaya yg tak
langsung berhubungan dg prses produksi dan jmlhnya pun
relatif tetap, mis. Biaya penyusutan dan biaya gaji
b. Biaya Overhead Variable (variable overhead cost) biaya yg
tak langsung berhubungan dg proses produksi tapi jmlhnya
berubah seiring perubahan output , mis listrik, pajak dll
KLASIFIKASI BIAYA
1. BIAYA-BIAYA TOTAL ;

 Fixed Cost adalah biaya untuk fixed resources


(sumberdaya yg tetap)
 Variable Cost adalah biaya untuk variable
resources (sumberdaya variabel)

 Biaya Tetap (Fixed Cost atau FC) adalah biaya


overhead tetap
 Biaya Variable (variable cost atau VC) adalah
biaya langsung ditambah dengan biaya
overhead variabel
KLASIFIKASI BIAYA
Biaya
Langsung
(direct cost) =
Prime Cost

Biaya
(cost)

Biaya Tak Biaya Overhead Tetap (Fixed


Langsung Overhead Cost)
(indirect cost)
= Overhead Biaya Overhead Variabel (Variable
Cost Overhead Cost)
BIAYA TETAP (FIXED
COST)
O Biaya yang jumlahnya tetap berapapun
output yg dihasilkan
O Contoh ; sewa (rent), asuransi (insurance),
bia pemeliharaan (maintenance cost) dll
O Biaya-biaya ini bersifat independen, artinya
tdk tergantung dg bersarnya output yg
dihasilkan
BIAYA TETAP (FIXED
Out
put
Fixed
Cost Cost (TC)
COST)
Variable Total Cost
FC
(FC) (VC)

Biaya tetap (Rp)


(1) (2) (3) (4) =
(2) + (3)
0 200 0 200
4 200 200 400
8 200 280 480
A FC
200
12 200 310 510
16 200 350 550
20 200 440 640
24 200 800 1000 0 Output Q

FC besarnya tetap sama Rp. 200, meskipun output yg dihasilkan terus berubah
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
Out Fixed Variable Total Cost
put Cost Cost (TC)
(FC) (VC)
(1) (2) (3) (4) =

Biaya tetap (Rp)


(2) + (3)
0 200 0 200
4 200 200 400
8 200 280 480
12 200 310 510
16 200 350 550
20 200 440 640
24 200 800 1000

Output
BIAYA VARIABEL (VARIABLE COST)
1. VC besarnya berbanding lurus dg
jumlah output yg dihasilkan
Biaya tetap (Rp)

2. Dimulai dari nol, artinya saat output


=0, VC juga o
3. Lonjakan dari 0 ke 200 menyebabkan
VC tegak, hal ini disebabkan karena
dibutuhkan biaya variabel yg besar
saat memulai produksi
N
4. Kemudian melandai hingga titik N,
setelah itu, biaya variabel naik lagi
karena untuk penambahan tiap
output dibutuhkan biaya variabel yg
besar
5. Titik N adalah titik lentur, dimana
sebuah kurva berganti bentuk
Output
BIAYA TOTAL (TOTAL
COST)
TC
1. TC = FC + VC
2. Sehingga TC selalu
Biaya tetap (Rp)

dimulai dari FC
VC 3. Hal ini berarti bahwa,
pasa saat output = 0,
maka besarnya TC =
A
200 FC FC = 200

0 Output Q
MATEMATIKA BIAYA
JENIS BIAYA RUMUS MATEMATIKA KETERANGAN

Biaya Tetap (FC) FC = a Karena nilainya selalu tetap


Biaya Variabel (VC) Krn bentuknya garis lengkung
yg bengkok 2 kali, sehingga
merupakan fungsi pangkat 3

Biaya Total (TC) Merupakan penjumlahan


antara dua persamaan di atas
AVERAGE FIXED COST (biaya tetap rata-rata)

O Adalah biaya tetap untuk setiap satuan output yg dihasilkan


O AFC = FC / Q

Out Fixed Average
60
put Cost Fixed
(FC) Cost 50
(AFC)
(1) (2) (2) : (1) 40
0 200 ∞ 30

4 200 50
20
8 200 25
12 200 16,67 10
16 200 12,5 0
20 200 10 0 4 8 12 16 20
24 200 8,33
AVERAGE FIXED COST (biaya
tetap rata-rata)
O Biaya tetap terus-menerus sama untuk setiap output yg
dihasilkan, jd semakin banyak jml output nilainya semakin
lama semakin kecil
O Dalam kurva AFC, kedua ujung AFC tidak pernah menyentuh
sumbu-sumbunya, karena ujung sebelah kiri, saat Q=0, maka
AFC=FC/0 = tak terhingga
O Sedangkan ujung kanan, tidak mugkin 0, karena FC dibagi
berapapun jml Q ttp mempunyai nilai > 0
Average Variable Cost (Biaya Variabel Rata-Rata)

O Adalah biaya variabel yang dibagi dengan jumlah output yang dihasilkan ;
O AVC = VC / Q
Out Variable Average Series1
put Cost Variable 1

(VC) Cost (AVC) 0.9

(1) (2) (2) : (1) 0.8

0.7
0 0 -
0.6
4 200 50,000 0.5 Series1

8 280 35,000 0.4

12 310 25,833 0.3

16 350 21,875 0.2

0.1
20 440 22,000
0
24 800 33,333
Average Variable Cost (Biaya
Variabel Rata-Rata)

O Adl besarnya biaya variabel untuk setiap satuan


output
O Adl besarnya biaya variabel yg ‘ditanggung’ bersama
oleh setiap satuan output yg dihasilkan
KONSEP BIAYA
O Biaya (Cost) : nilai suatu pengorbanan
untuk memperoleh suatu hasil/tujuan
tertentu.

 Pengorbanan : uang, barang, tenaga,


pikiran, waktu dan kesempatan
O Biaya (cost) : nilai uang dari sejumlah
input (faktor produksi) untuk
menghasilkan suatu produk
barang/jasa
 Nilai suatu pengorbanan output
 Nilai suatu input produksi (output)
opportunity cost
O kesempatan (untuk memperoleh
sesuatu) yang hilang karena
melakukan suatu kegiatan
JENIS BIAYA
Pengaruhnya terhadap perubahan Skala
Produksi/Output
O Biaya Tetap (Fixed Cost = FC)
O Biaya untuk faktor produksi tetap
O Secara relatif tak dipengaruhi oleh besarnya
jumlah produksi/output
O Tetap harus dikeluarkan terlepas apakah
pelayanan diberikan
O Sama dengan Biaya Investasi
O Contoh : nilai rupiah gedung, tanah, kendaraan,
peralatan medis, lahan parkir, taman, dll
O Biaya Variable (Variable Cost = VC)
O Disebut sebagai Biaya Rutin  volumenya dapat
direncanakan terlebih dulu
O Volume biaya dipengaruhi oleh banyaknya
produksi/output
O Contoh : biaya obat, makanan, ATK,
pemeliharaan, dll
O Biaya Semi Variabel
O Biaya untuk mengoperasionalkan barang investasi
O Relatif tidak terpengaruh dengan jumlah konsumen
/ produksi
O Contoh : Biaya gaji pegawai tetap
O Biaya Total (Total Cost = TC)
O Penjumlahan antara Biaya Tetap dan Biaya Variabel
O TC = FC + VC
O Lama Penggunaannya
O Biaya Investasi
O Biaya yang kegunaannya dapat berlangsung
untuk waktu lama (biasanya > 1 tahun)
O Hampir sama dengan Biaya Tetap
O Contoh : Biaya pembangunan gedung,
pembelian mobil, dll.
O Biaya Pemeliharaan
O Biaya yang berfungsi mempertahankan /
memperpanjang kapasitas barang investasi
O Contoh : Biaya pemeliharaan gedung, alat
medis, alat kantor, kendaraan
O Biaya Operasional
O Biaya untuk melaksanakan proses produksi
O Bersifat habis pakai dalam waktu relatif
singkat (biasanya < 1 tahun)
O Hampir sama dengan Biaya Variabel
O Contoh : Biaya obat, makanan, gaji pegawai,
rekening.
O Biaya Operasional sering disebut Biaya
Pemeliharaan  mempertahankan nilai
barang investasi agar tetap berfungsi
O Dalam kaitannya dengan Biaya Satuan
O Biaya Langsung (Direct Cost)
O Biaya yang berkaitan langsung dengan
pelayanan kepada konsumen/pasien
O Ditempatkan pada unit-unit pelayanan
konsumen (unit produksi)
O Contoh : semua biaya yang dikeluarkan oleh
unit rawat jalan, rawat inap, laboratorium,
kamar operasi, rontgen, gawat darurat, dll
O Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
O Biaya yang tidak berkaitan langsung dengan
pelayanan kepada konsumen/pasien
O Ditempatkan di unit-unit penunjang pelayanan
O Contoh : semua biaya yang dikeluarkan oleh
bagian administrasi & keuangan, rekam
medis, instalasi gizi, laundry, sanitasi RS
B i a y a Biaya Tidak
Langsung Langsung
Biaya Investasi
B i a y a
Pemeliharaan
B i a y a
Operasional
O Biaya Satuan (Unit Cost = UC)
O Biaya untuk mengasilkan satu satuan produksi
(barang/jasa)
O UC = TC / Q ; Q = Jumlah produksi
O Unit Cost Actual : biaya satuan yang diperoleh dari
suatu perhitungan berdasar pengeluaran nyata
untuk mengasilkan produk dalam satu kurun
waktu tertentu.
O Unit Cost Normatif : biaya satuan yang sesuai
dengan nilai biaya yang melekat pada satu
satuan produk.
O UCn = FC/C + VC/Q ; C = kapasitas unit 1 th
O Biaya Kesempatan (Opportunity Cost)
O Merupakan dasar konsep ilmu Ekonomi  pilih
memilih (the science of choices)
O Setiap sumber daya yang sifatnya langka mempunyai
alternatif pemanfaatan
O Biaya yang terjadi karena suatu kesempatan yang
hilang akibat melakukan pilihan
O Secara rasional  manusia sebagai “homo
economicus” memilih yg biayanya rendah sedangkan
manfaat/hasilnya besar
O Berkaitan dengan alokasi sumber dana  suatu
dana akan dipakai untuk membeli stetoskop atau
tensimeter, membangun RS atau Puskesmas,
program P2M atau membangun jembatan, dll
O Biaya Depresiasi/Penyusutan (Depreciation
Cost)
O Biaya yang timbul akibat terjadinya
pengurangan nilai barang-barang investasi ,
akibat penggunannya karena proses
produksi/pelayanan  secara akuntansi tidak
tercatat.
O AIC = IIC (1+r) t
L

O AIC : Annualized Investmen Cost / Biaya


penyusutan per tahun
O IIC : Initial Investmen Cost/ Nilai
Rp.awal suatu barang/jasa
O r : laju inflasi rata-rata
O t : masa pakai alat
O L : masa hidup alat/barang
O Contoh : harga pembelian alat USG
Rp.100 juta, sudah dipakai 2 tahun, masa hidup
alat diperkirakan 10 tahun, berapa biaya
depresiasi per tahun bila laju inflasi 8% ?
O Biaya Marjinal (Marginal Cost = MC)
O Besarnya biaya yang diperlukan untuk
meningkatkan produksi 1 unit.
O MC = (TCn - TCn-1) ; n = jumlah
produksi
PUSAT BIAYA
O unit fungsional dimana biaya-biaya tersebut
digunakan
O Unit Produksi
Adalah unit-unit dimana pelayanan kesehatan
dihasilkan.
O Unit Penunjang
Adalah unit-unit yang ‘tidak langsung’
memproduksi produk pelayanan kesehatan.
Rumah sakit
O Unit Produksi :
laboratorium, radiologi, URJ, URI, UGD, ICU, Unit
Kamar Operasi, Rehabilitasi Medik, dll.
O Unit Penunjang :
Unit pimpinan (direksi RS), dan TU, Unit
Pemeliharaan, Laundry, Dapur
Unit Produksi Unit Penunjang

B i a y a
Investasi
B i a y a
Pemeliharaan
B i a y a
Operasional

Anda mungkin juga menyukai