UPAYA MEWUJUDKAN
PERLINDUNGAN KONSUMEN
KOMISI 1 BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Dosen Institut Teknologi dan BisnisAhmad Dahlan dan Sekolah Bisnis IPB
Direktur Utama
3
KONSUMEN
SELURUH RAKYAT TERMASUK NEGARA
& PELAKU USAHA
4
PEMAHAMAN KONSUMEN SEBAGAI 3 PILAR MEMERLUKAN PENGATURAN YANG BERBEDA
DIBANDINGKAN DENGAN PEMAHAMAN ATAS KONSUMEN SEBAGAI KONSUMEN AKHIR
PERLINDUNGAN TRANSAKSI KEDEPAN MENJAGA 3 PILAR TRANSAKSI YANG DILAKUKAN MASYARAKAT, PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA
SEBAGAI KESATUAN DALAM SETIAP TRANSAKSI MENJADI MODAL UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI SUATU NEGARA BANGSA
PEMERINTAH
TRUST
PELAKU
USAHA
KONSUMEN
KEPERCAYAAN KONSUMEN TRANSAKSI TERJADI EKONOMI BERPUTAR, PAJAK ATAS PEMASUKAN BELANJA
TERHADAP PELAKU USAHA (JUAL BELI) MULTIPLIER EFECT TRANSAKSI NEGARA NEGARA
CONTOH KASUS
C AC I N G DA L A M I K A N M A K A R E L
FUNGSI BPKN
Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pemerintah
dalam upaya mengembangkan Perlindungan Konsumen
2. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif
3. Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai
konsumen;
4. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan
5. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen sehingga tumbuh
6. Meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang
KELEMBAGAAN
BPSK
LPKSM
PERLINDUNGAN PEMERINTAH
(KEMENTERIAN / LEMBAGA
MEGATREN DUNIA
Yuridiksi URBANISASI
PK
PERSAINGAN SDM
Makanan &
Minuman Keamanan jaringan data, TEKNOLOGI
kedaulatan data & informasi
LAYANAN PENGADUAN
b. Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik;
c. Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen;
d. Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan;
b. Memberikan informasi yang enar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan
pemeliharaan;
c. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;
d. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku
e. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas
barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan;
f. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang
diperdagangkan;
g. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang dterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
PARAMETER YANG DILARANG PELAKU USAHA
DARI SISI STANDARD DARI SISI INFORMASI DARI SISI CARA MENJUAL
Pelaku Usaha dilarang menawarkan, Pelaku Usaha dilarang memberikan informasi Pelaku usaha dilarang mengelabui dan
memproduksi dan memperdagangkan yang tidak jujur, tidak benar, tidak lengkap, menyesatkan Konsumen
barang yang tidak memenuhi STANDARD tidak jelas atas barang dan jasa yang
diperdagangkan
DARI SISI CEDERA JANJI DARI SISI IKLAN DARI SISI KLAUSULA BAKU
Pelaku Usaha dilarang menjual, Pelaku Usaha dilarang memproduksi iklan Pelaku Usaha dilarang mencantumkan
menawarkan barang atau jasa yang tidak yang mengelabui konsumen, mengelabui ketentuan dalam Klausula Baku yang
sesuai dengan apa yang diperjanjikan jaminan, memuat informasi yang keliru memberatkan konsumen 15
DATA PENERIMAAN PENGADUAN KONSUMEN BPKN
(2017 s/d 14 MARET 2021)
BARANG ELEKTRONIK,
PERUMAHAN 2.618 TELEMATIKA & KENDARAAN
BERMOTOR 54
JASA KEUANGAN 752 LISTRIK & GAS
1.372 KESEHATAN 19
JASA OBAT &
TELEKOMUNIKASI 97 MAKANAN 8
JASA
Dasar Hukum:
1. Pasal 33 dan Pasal 34 dalam Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen
2. Pasal 3 dan Pasal 4 dalam Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2019 tentang Badan Perlindungan Konsumen Nasional
3. Pasal 13 huruf a dan Pasal 14 dalm Keputusan Ketua BPKN Nomor 9/BPKN/Kep/9/2020 tentang Kedudukan, Fungsi, Tugas, Organisasi, Tata Tertib dan Tata Kerja
Badan Perlindungan Konsumen Nasional
TUGAS:
Mengkoordinasikan kajian dan penelitian BPKN, meneliti dan mengkaji peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan konsumen, barang dan/atau jasa yang
berkaitan dengan keselamatan konsumen, melakukan survei menyangkut kebutuhan konsumen akan barang dan/atau jasa.
FUNGSI:
a. Penyusunan program penelitian dan pengkajian hukum dan peraturan perundang-undangan yang menyangkut perlindungan konsumen;
b. Penyusunan program penelitian dan pengkajian barang dan/atau jasa berkaitan dengan keselamatan konsumen;
c. Survei tentang kebutuhan konsumen akan barang dan/atau jasa;
d. Perumusan saran dan pertimbangan kebijakan berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian hukum dan peraturan perundang-undangan di bidang perlindungan
konsumen;
e. Perumusan saran dan pertimbangan kebijakan berdasarkan hasil penelitian dan pengkajian barang dan/atau jasa berkaitan dengan keselamatan konsumen;
f. Perumusan saran dan pertimbangan kebijakan berdasarkan hasil penelitian tentang kebutuhan konsumen akan barang dan/atau jasa;
g. Membuat laporan aktivitas.
REKOMENDASI BPKN
REKOMENDASI BPKNDARI
DARITAHUN
TAHUN2005
2005- -2021
2021
27
21
20
19 19
18
16
15
13
12
7 7
6 6 6
5 5
4 4 4
3 3 3
1 1 1
2005 2006 2007 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
204 REKOMENDASI
REKOMENDASI BPKN TERKAIT PANGAN
Tahun 2006 dan Tahun 2010 Tahun 2013 dan Tahun 2016 Tahun 2020
1. 26 Januari 2006, Penanganan Keamanan Pangan 1. 23 Desember 2013, Pengawasan Iklan Produk Pangan – 1. 05 Juni 2020, Distribusi Pangan Pokok – Menteri Perdagangan RI
Dari Bahan Berbahaya – Menteri Koordinator Menteri Kesehatan RI 2. 05 Juni 2020, Kebutuhan Pangan Pokok – Menteri Pertanian RI
Kesejahteraan Rakyat RI 2. 23 Desember 2013, Pengawasan Ilkan Produk Pangan – 3. 05 Juni 2020, Distribusi Pangan Pokok – Menteri Perdagangan
2. 7 Januari 2010, Informasi Pengawasan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI Republik Indonesia
Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya – 3. 29 Juni 2016, Pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah 4. 05 Juni 2020, Ketersediaan Pangan Pokok – Menteri Pertanian
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (PJAS) – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia
5. 05 Juni 2020, Data Ketersediaan Pangan Pokok Perwilayah –
RI, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Koperasi
Kepala badan Pusat Statistik (BPS)
dan Usaha Kecil dan Menengah RI
6. 27 Agustus 2020, Pembinaan dan Pengawasan Keamanan
4. 29 Juni 2016, Model Nasional Pengelolaan Pangan
Pangan – Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM)
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) – Menteri Perencanaan
RI, Menteri Kesehatan RI
Pembangunan Nasional/Kepala BAPPENAS RI
7. 27 Agustus 2020, Panduan Pembinaan dan Pengawasan
5. 29 Juni 2016, CSR untuk IKM Pangan Jajanan Anak
Keamanan Pangan – Menteri Dalam Negeri RI
Sekolah - Menteri Perindustrian RI
8. 27 Agustus 2020, Antisipasi Perkembangan Produk Halal – Menteri
6. 29 Juni 2016, Sistem Sertifikasi Pelaku Usaha Pangan
Pendidikan dan Kebudayaan RI
Jajanan Anak Sekolah (PJAS) - Menteri Kesehatan RI
9. 27 Agustus 2020, Pembinaan Keamanan Pangan – Menteri
7. 29 Juni 2016, Pengelolaan Keamanan Pangan Jajanan Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI
Anak Sekolah – Menteri Dalam Negeri RI 10. 27 Agustus 2020, Panduan Pembinaan dan Pengawasan
8. 29 Juni 2016, Membebaskan Pangan dari Bahan Keamanan Pangan – Ketua Badan Nasional Sertifikat Profesi
Berbahaya – Kepala Badan Pengawasan Obat dan (BNSP)
Makanan RI
KAJIAN TAHUN 2021
USULAN TEMA/JUDUL
1. Perlindungan Konsumen Terkait Hak Aksesibilitas dan Akomodasi yang Layak Bagi Konsumen Disabilitas
3. Perlindungan Konsumen terhadap penerapan klausula baku di bidang keuangan dan ritel (online)
TUJUAN
1. Memastikan keamanan, kesehatan dan kehigienisan air minum isi ulang tidak bermerk kepada masyarakat.
2. Melakukan pembinaan kepada pelaku usaha mikro Depot Air tentang keamanan Air minum isi ulang.
3. Memastikan kualitas kandungan air minum isi ulang yang sesuai dengan standar SNI.
4. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah (Khususnya Kementerian Kesehatan, Perindustrian, Perdagangan, BSN, BPOM
dalam upaya memberikan perlindungan kepada Konsumen Air Minum isi ulang (tidak bermerk) dikarenakan masih banyak Depo Air
Minum isi ulang yang tidak memenuhi Standar Kesehatan, Keamanan dan Kebersihan dan tidak memiliki Standar Nasional Indonesia
(SNI).
PENTINGNYA PERLINDUNGAN KONSUMEN
KEAMANAN AIR MINUM ISI ULANG TIDAK BERMEREK (BERITA MEDIA)
Pernah Keracunan Air Isi Ulang Sekeluarga, Hati-hati Beli Air Minum Dari Depot Isi Ulang, Bahaya
Irma Harap Ada Solusi Memilih Depot untuk Kesehatan Dari Penyakit Tiroid Hingga Kanker
https://medan.tribunnews.com/2020/01/26/pernah-keracunan- https://health.grid.id/read/351976110/hati-hati-beli-air-minum-dari-depot-isi-
air-isi-ulang-sekeluarga-irma-harap-ada-solusi-memilih-depot ulang-bahaya-untuk-kesehatan-dari-penyakit-tiroid-hingga-kanker?page=all
Baru 696 Depo Air Minum Yang Terdata di Balikpapan Empat orang tewas keracunan galon isi ulang
https://nomorsatukaltim.com/2020/02/24/baru-696-
depo-air-minum-yang-terdata-di-balikpapan/ https://www.republika.co.id/berita/nlyofb/empat-orang-tewas-keracunan-galon-isi-ulang
RUANG LINGKUP DAN TUJUAN
PERNYATAAN KEHALALAN PRODUK PANGAN USAHA MIKRO KECIL
RUANG LINGKUP
1. Bagaimana proses usaha mikro kecil menyatakan kehalalan produknya?
2. Bagaimana konsumen mengetahui bahwa produk yang dinyatakan halal oleh usaha mikro kecil terjamin kehalalannya?
3. Siapa yang akan menjamin pernyataan halal dari usaha mikro kecil?
4. Bagaimana kepastian sanksi hukum dari peraturan jaminan produk halal?
TUJUAN
1. Memahami dengan tepat proses usaha mikro kecil dalam menyatakan kehalalan produknya;
2. Memahami dengan tepat mengenai jaminan dari kehalalan produk pangan dari usaha mikro kecil;
3. Mengetahui otoritas lembaga yang berwenang membebankan sanksi administratif apabila terdapat
pelanggaran jaminan produk halal;
4. Memberikan rekomendasi kepada pemerintah mengenai pernyataan halal produk pangan usaha mikro kecil.
PENTINGNYA PERLINDUNGAN KONSUMEN PERNYATAAN KEHALALAN
PRODUK PANGAN USAHA MIKRO KECIL (BERITA MEDIA)
Kewajiban Sertifikasi Resmi Halal berlaku, 97 Produk Kuliner UMKM Depok Dapat Sertifikat
bagaimana nasib UMKM? Halal MUI
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-50080006 https://www.republika.co.id/berita/q5ned6384/97-produk-kuliner-umkm-
depok-dapat-sertifikat-halal-mui
Kesadaran Halal Konsumen – Produsen Seberapa Besar Manfaat Mempunyai Sertifikasi Halal? Berikut
UKM Masih rendah Beberapa Manfaat Sertifikat Halal bagi Produsen dan Konsumen
https://republika.co.id/berita/ptsonl370/kesadaran-halal-
https://goukm.id/manfaat-sertifikasi-halal/
konsumenprodusen-ukm-masih-rendah
TERIMA KASIH
BADAN PERLINDUNGAN KONSUMEN NASIONAL
GRAHA BPKN RI, Jl. Jambu No.32 RT.5/RW.2, Gondangdia Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat 10350
Email : sekretariat@bpkn.net, setlitbang@bpkn.net
www.bpkn.go.id, @BPKN_RI
https://www.dakwatuna.com/2013/01/22/27143/bohongi-menu-halal-mcdonalds-as-digugat-rp-
67-miliar/#axzz6qfa0DUTb
CONTOH BERITA DI MEDIA
https://www.liputan6.com/health/read/4325636/jadi-konsumen-pintar-dalam-memilih-pangan-
olahan
CONTOH BERITA MEDIA
https://republika.co.id/berita/q7h9wz382/pembatasan-pembelian-bahan-pokok-dinilai-picu-empanic-
buyingem
CONTOH BERITA DI MEDIA
https://health.grid.id/read/351976110/hati-hati-beli-air-minum-dari-depot-isi-ulang-bahaya-untuk-
kesehatan-dari-penyakit-tiroid-hingga-kanker?page=all
CONTOH BERITA DI MEDIA
https://food.detik.com/info-kuliner/d-4739011/protes-makanan-tak-memuaskan-pembeli-ini-malah-kena-
nyinyir-penjual
CONTOH BERITA DI MEDIA
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3154131/sengketa-dugaan-keracunan-susu-kemasan-bpsk-
bandung-gelar-prasidang
CONTOH BERITA DI MEDIA
https://nasional.republika.co.id/berita/pjich0428/keluarga-siswa-keracunan-ingin-damai-dengan-produsen-
minuman