Anda di halaman 1dari 18

FORMULIR PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti proses pembelajaran Basketball peserta didik diharapkan dapat memahami dan
mempraktikan passing dan shooting dengan benar

4. Preferensi Gaya Belajar:


Nama Siswa ……………………..... • Visual
Kelas /Smt. XI MIPA 2 / 2 (Genap) Belajar dengan melihat (misalnya melalui materi
yang berupa gambar, power point, catatan, peta
konsep, graphic organizer, dsb.);
• Auditori
1. Kegiatan apa yang saya minati? Belajar dengan mendengar (misalnyamendengarkan
(MINAT) penjelasan guru, membaca dengan keras,
…………………………………… mendengarkan pendapat saat berdiskusi,
mendengarkan musik);
2. Kegiatan apa yang saya tekuni?
(BAKAT)
……………………………………

3. Kegiatan apa yang saya senangi/ Dari preferensi di atas, gaya belajar seperti
gemari? (HOBI) apakah yang saya sukai? (PROFIL BELAJAR)
…………………………………… a. Visual b. Auditori

Kesiapan Belajar
• Apa yang kamu ketahui tentang Teknik dasar bola
basket?
…………………………………………………………………………………….
• Apa yang kamu ketahui cara melakukan passing dan
dribbling yang benar dalam permainan bola basket?
…………………………………………………………………………………….
ANALISIS PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA BERDASARKAN
KESIAPAN BELAJAR SISWA

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mengikuti proses pembelajaran Basketball peserta didik diharapkan dapat memahami dan
mempraktikan passing dan shooting dengan benar

Siswa memiliki Siswa memiliki Siswa memiliki pemahaman


pemahaman awal yang pemahaman awal yang awal yang KURANG
KESIAPAN BAIK tentang Teknik CUKUP tentang macam- tentang Teknik dasar
BELAJAR dasar permainan Bola Teknik dasar permainan Bola Basket
Basket permainan Bola
Basket
Nama Siswa CHINDY ELISA NAFTALIA. S INDAH NIAN RAHMADHANI FAJRI PARIKESIT
DEVITA NOER FATHDILAH MUHAMAD MEGA YUDA HESTI NAWANG PAMILIH
DIAN DWI SAPUTRA PRATAMA
MEGA RAHMAWATI
DISKA FEBRIYANTI NABILA BINTANG YULMAILANI

ELHANA WIKAN SEDJATI NAFISA KAYLA VERNANDA

FAJRUL FALAH NAFISYA AULIA RAMADHANI

FANIA GESTI MAHFELISA NAILA YOSI AUDIVA

FUAD ADI DARMAWAN


NINTYA AYUKUSUMA
NURUL ISTIQOMAH
GRACELA OKTAVIANA KEZIA CAHYANI
OKTAVIA NUR FITRIANI
LAREINA SASKIA IRAWAN
PUTRIANA ZALWA AZZIZAH
MAYADA NUR AIDA HANIFAH
RANIA SAHLA BILQIS KHOLILA
MIFTAHUL NUR JANNAH
RAYA NUR SALSA SAPUTRI
MUTIA SADHANA DANISWARI
RISKA NADIYA PERMATASARI
NABILA RAHMANISA
NAFISAH FATARAVARIN
NAJWA DHIYA MARSHA YASYFA
NIHA AZSAHRA RAHMAWATI
NOVEN ELFARIANI
NURLISMA YOGI NOVIANA
ANALISIS PEMETAAN KEBUTUHAN BELAJAR SISWA
BERDASARKAN PROFIL BELAJAR SISWA (GAYA BELAJAR)

PROFIL
VISUAL AUDITORI
BELAJAR
Kesiapan Belajar
Nama Siswa ADHINDHA RAHMAWATI INDAH NIAN RAHMADHANI
AHMAD JUNDI ADDIINULHAQ MUHAMAD MEGA YUDA PRATAMA
ALIFAH NABIL KHOIRUNISA
NABILA BINTANG YULMAILANI
ALIFIAN ARYANA PUTRA
NAFISA KAYLA VERNANDA
ANDINI DEWI SITORESMI
NAFISYA AULIA RAMADHANI
CAREEN AYUDIAH KUSUMA
CHELCHILIA BINTANG KUSUMA DEWI NAILA YOSI AUDIVA
CHINDY ELISA NAFTALIA. S NINTYA AYUKUSUMA
CHINTYA NAJELINNA GERALDYNE NURUL ISTIQOMAH
DEVITA NOER FATHDILAH OKTAVIA NUR FITRIANI
DIAN DWI SAPUTRA PUTRIANA ZALWA AZZIZAH
DISKA FEBRIYANTI
RANIA SAHLA BILQIS KHOLILA
ELHANA WIKAN SEDJATI
RAYA NUR SALSA SAPUTRI
FAJRUL FALAH
RISKA NADIYA PERMATASARI
FANIA GESTI MAHFELISA
FUAD ADI DARMAWAN
GRACELA OKTAVIANA KEZIA CAHYANI
LAREINA SASKIA IRAWAN
MAYADA NUR AIDA HANIFAH
MIFTAHUL NUR JANNAH
MUTIA SADHANA DANISWARI
Diferensiasi Pada saat menjelaskan materi, guru Guru menjelaskan materi dan
Proses menggunakan gambar atau alat memberikan kesempatan kepada siswa
bantu visual yang mendukung. untuk mendengarkan sumber belajar
yang dapat diperdengarkan oleh
siswa.
Diferensiasi Siswa diberikan kebebasan dalam mempraktikkan Teknik dasar bola basket
Produk
Guru memberikan pembelajaran berdiferensiasi dengan mempertimbangkan gaya belajar siswa
berdasarkan pemetaan.
RENCANAPELAKSANAANPEMBELAJARAN(RPP) LURING

Nama Pembuat : Indro Wahyu Utomo, S.Pd


Sekolah : SMA N 1 Karangdowo
Mata Pelajaran : PendidikanJasmani,Olahraga, danKesehatan
Kelas/Semester : XI/2(Genap)
MateriPokok : Bola Besar (Bola Basket )
AlokasiWaktu : 2 Pertemuan(6 JP)

KD 3 KD 4
Tujuan Pembelajaran 3.1 Memahami gerak spesifik dalam berbagai bermainan 4.1Mempraktikkan gerak spesifik dalam berbagai
bola besar sederhana dan atau tradisional permainan bola besar sederhana dan atau tradisional
etelah mengikuti proses pembelajaran IPK 3 IPK 4
Basketball peserta didik diharapkan 3.1.1 Mengidentifikasi dan Menjelaskan gerak sikap siap 4.11 Mempraktikan gerak spesifik ,
dapat memahami dan mempraktikan memegang bola, quick stand, melempar, dan menangkap melempar(passing), menangkap, menembak bola
passing dan shooting dengan benar pada permainan Bola Basket basket,

Langkah – Langkah Pembelajaran


Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
• Model: 1) Kegiatan Pendahuluan
Discovery Learning a. Orientasi : Guru membuka kelas berdoa,cek kehadiran, pembuatan kontrak pembelajaran baik dalam
• Metode: pembelajaran hingga penugasan
Game based learning b. Apersepsi : Guru menyampaikan standar kompetensi dan indikator pembelajaran terkait pembelajaran Bola
• MediadanAlat Pembelajaran: Basket
c. Motivasi : Guru memberikan motifasi kepada siswa untuk semangat
oVideo Pembelajaran 2) Kegiatan Inti (deferensiasi Proses)
oLKPD a. Stimulation (Pemberian Rangsang)
oBukuPaket 1. Siswa dan guru bermain modifikasi permainan Word Search Basketball (cara bermain dan aturan
oHandphoneAndroid terdapat pada lampiran)
oWhats App Group 2. Siswa melakukan pemanasan statis dan dinamis ,Guru memberikan link aplikasi jr. nba asia dari
oGoogleForm playstore kemudian dikirim melalui google classroom
3. Siswa mengamati setiap tekhnik dasar sesuai dengan jawaban yang terdapat pada Word Search
• Sumber Belajar: Basketball
-Muhajir.2016.PJOK (Buku 4. Siswa mengeksplorasi tekhnik dasar permaianan bola basket dengan modifikasi bola dengan arahan dari
siswa).Jakarta: Kemdikbud guru, materi pada pembelajaran quick stand, shoot, passing,
(111-121). b. Statement (Identifikasi Masalah)
-Muhajir.2016.PJOK 1. Siswa mengkaji terkait dengan kesalahan posisi badan ataupun gerakan tekhnik yang tidak tepat/salah
(Bukuguru).Jakarta: 2. Siswa mengisi peta konsep yang disediakan oleh guru
Kemdikbud (111-121). c. Data Collection (Pengumpulan Data)
1. Siswa membandingkan gerkan percobaan dengan gerakan yang terdapat pada aplikasi jr.nba asia
Materi: 2. Siswa mempraktikkan Teknik dasar passing dan shooting
Aktivitas permainan bola besar d. Data Processing (Pengolahan Data)
bola basket 1. Siswa mendiskusikan terkait dengan peta konsep dan tekhnik dasar permainan bola basket
Fokus Penguatan e. Verification (Pembuktian)
Karakter: 1. Siswa dan guru mencoba setiap gerakan dalam pembelajaran
oBerani 2. Setiap siswa dan guru mengamati setiap tekhnik dasar dan kemudian di cocokan dengan langkah –
oPercaya diri langkah ataupun cara melakukan tekhnik dasar
oKerjasama dan Kejujuran f. Generalization (Menarik Kesimpulan)
oMenghargai sesama 1. Setiap siswa menunjukan faktor yang mempengaruhi setiap tekhnik dasar
oPantang menyerah 2. Secara acak ditunjuk guru, siswa memvalidasi setiap tekhnik dasar dan memaparkan kepada kelompok
belajar
Apabila Memungkinkan 3. Setelah merekonstruksi gerakan setiap siswa menyimpulkan pembelajaran
Pembelajaran sesekali 3) Kegiatan Penutup
dilaksanakan dengan tatap muka, 1. Review
sesuai dengan protokol kesehatan 2. Peserta didik mendapat umpan balik.
3. Menyampaikan kriteria penilaian praktik
4. Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdoa dan mensyukuri segala nikmat yang diberikan Tuhan
YME.

Asesment
a. Sikap :Jurnal/observasi.
b. Pengetahuan :Tes tertulis atau penugasan(GoogleForm/Quiz)
c. Keterampilan:Tes praktik (deferensiasi produk)
Tagihan materi gerak spesifik, Pengetahuan Keterampilan
menggiring, melempar,menembak Google Form Ujian praktik
bola basket. Kerjakan soal pada aplikasi link dibawah ini Setiap siswa melakukan Teknik dasar passing dan shooting

Klaten, 16 Februari 2023


Mengetahui,
Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Suliman , S. Pd, M. Pd Indro Wahyu Utomo, S.Pd


NIP. 19680322 200012 1 002 NIP- 19880430 202221 1 003
1. Pada pertemuan kedua pembelajaran hanya dilakukan penilaian dengan mengerjakan soal kognitif dan
mempraktikkan Teknik passing dan shhoting
2. Aplikasi/web jr.nba asia : https://www.youtube.com/c/jrnba/videos
3. Link Materi bola basket https://youtu.be/gsA6hsaKOVY?t=3
Bahan ajar
Penjabaran Materi
A. Basketball
a. Definisi dan Sejarah

Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu putera maupun puteri yang masing-masing regu terdiri
dari 5 orang pemain. Permainan ini bertujuan mencari nilai/angka sebanyak-banyaknya dengan cara
memasukkan bola ke basket lawan dan mencegah lawan untuk mendapatkan nilai. Ketika memainkan
bola pemain dapat mendorong bola, memukul bola dengan telapak tangan terbuka, melemparkan atau
menggiring bola ke segala penjuru dalam lapangan permainan. Untuk dapat memainkan bola dengan
baik perlu melakukan gerakan dengan baik. Gerakan yang baik menimbulkan efisiensi kerja dan berkat
pembelajaran yang teratur mendapatkan efektivitas yang baik pula. Permainan bola basket yang kita
kenal sekarang ini diciptakan oleh Dr. James A. Naismith pada tahun 1891 atas anjuran Dr. Luther
Halsey Gulick. Dr. Luther menganjurkan kepada Dr. Naismith untuk menciptakan permainan baru yang
dapat dimainkan di dalam gedung, mudah dimainkan, mudah dipelajari dan menarik. Pada mulanya Dr.
Naismith menggunakan keranjang sebagai sasarannya, maka permainan baru itu dinamakan “basket
ball”. Pada tahun 1924 permainan bola basket didemontrasikan pada Olimpiade di Perancis. Pada
tanggal 21 Juni 1932 atas prakarsa Dr. Elmer Beny, direktur sekolah olahraga di Jeneva diadakan
konferensi bola basket. Dalam konferensi ini terbentuklah Federasi Bola basket Internasional yang diberi
nama Federation Internationale de Basketball Amateur (FIBA). Pada tahun 1936 untuk pertama kali
permainan bola basket dipertandingkan dalam Olimpiade di Jerman, yang diikuti oleh 21
negara.Permainan bola basket masuk ke Indonesia setelah Perang Dunia ke-II dan dibawa oleh para
perantau Cina. Pada PON I di Surakarta bola basket telah masuk dalam acara pertandingan. Pada tanggal
23 Oktober 1951 berdirilah Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (PERBASI). Pada tahun 1953
PERBASI diterima menjadi anggota FIBA. Pada tahun 1955 perpanjangan PERBASI diubah menjadi
Persatuan Bola basket Seluruh Indonesia dengan singkatan tetap PERBASI.
b. Gerak spesifik permainan bola basket antara lain: (1) Gerak spesifik melempar dan menangkap bola, (2)
Gerak spesifik menggiring bola, (3) Gerak spesifik menembak, (4) Gerak spesifik gerakan berporos, (5)
Gerak spesifik Lay- Up shoot, dan (6) Gerak spesifik merayah/rebound.
c. Macam dan jenis gerak spesifik melempar/mengumpan (passing)
Pada permainan Bola Basket terdapat 3 jenis cara mengumpan/melempar (passing) kepada rekan satu tim,
antaral lain chest past (operan lurus/operan sejajar dengan dada), bounce past (operan dengan cara
dipantulkan 1 meter di depan rekan sebelum bola diterima di posisi rekan), over head (operan yang
diberikan lebih tinggi dari kepala pada saat melempar /mengumpan dengan car diayun)
d. Fungsi dan manfaat dari passing mengoper/mengumpan
Pada pembelajaran gerak spesifik mengumpan/mengoper (passing) berfungsi untuk membantu proses
mengoper/ memberikan ataupun menangkap bola kepada rekan satu tim dalam permainan Bolabasket.
Dalam permainan bola basket dikenal istilah passing, yaitu mengoper bola dengan satu atau ke dua
lengan. Passing yang di lakukan dengan cepat, tepat dan akurat akan berpotensi menciptakan peluang
untuk mendapatkan angka. Oleh karena itu siswa perlu mengetahui kapan dan di mana harus mengoper
bola kepada rekan satu tim, selain itu fungsi dari chest past yaitu membantu mengamankan saat
mengumpan kepada teman satu team, mempermudah posisi oper agar tidak gampang direbut, chest pass
juga mempercepat gerakan bola saat mengumpan dari satu pemain ke pemain lain dalam satu team, slain
itu fungsi dari bounce past adalah mengumpan dengan cara memantulkan bola sebelum bola diterima
oleh rekan, fungsi dari bounce past adalah untuk mengelabui atau menghindari serobotan bola dari
lawan. Teknik ini efektif dilakukan pada saat pemain tengah dihadang oleh tim awan sehingga sulit
menuju passing line. Tekhnik over head pass merupakan passing yang sangat
berguna dalam menghindari serangan atau kejaran lawan yang berada tepat di depan kita. Teknik over
head pass umumnya dilakukan ketika pengoper dan rekan satu tim memiliki postur lebih tinggi dari
lawan yang sedang menghadang, menyerang, maupun menjaga. Untuk menunjang gerakan passing
diperlukan kemampuan penguasaan bola.. Adapun cara penguasaan bola, chest past, over head past,
bounce past dapat diamati dan di praktikan sesuai dengan instruksi dibawah ini.

e. Cara memegang bola (quick stand with the ball )

1. Berdiri dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.


2. Bola dipegang di antara kedua telapak tangan.
3. Kedua telapak tangan melekat pada bagian samping bola sedikit ke belakang.
4. Jari-jari tangan dibuka, dan bola diletakkan di depan dada.
5. Pada waktu menerima atau akan mengoper bola, sikap kaki kuda-kuda.
6. Badan sedikit condong ke depan dengan titik berat badan jatuh di antara kedua kaki dan lutut sedikit
ditekuk.
7. Amati link video : latihan ball heandling

f. Mengoper (chest past)


1. Berdiri dengan kaki dibuka selebar bahu, dan lutut sedikit ditekuk.
2. Badan dicondongkan ke depan.
3. Bola dipegang dengan kedua telapak tangan dan jari-jari terbuka.
4. Tekuk kedua siku, dan aturlah bola setinggi dada.
5. Langkahkan kaki kiri ke depan ke arah sasaran.
6. Kemudian kedua lengan mendorong bola lurus ke depan.

Gambar chest past


g. Over head past
1. Berdiri dengan kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang, lutut sedikit ditekuk.
2. Bola dipegang dengan kedua tangan di atas kepala.
3. Kemudian coba kamu lemparkan bola tersebut ke arah sasaran bola ke atas.
4. Bola dilepaskan dengan lecutan ujung jari tangan.
5. Gerakan akhir dengan meluruskan lengan searah dengan lepasnya bola.

Gambar over head past


h. Bounce past
1. Secara berpasangan, berdiri berhadapan.
2. Berdiri dengan kaki kanan di depan dan kaki kiri di belakang, lutut sedikit ditekuk.
3. Kemudian kamu lemparkan bola dengan tolakan dua tangan menyerong ke bawah.
4. Bola dilepaskan setinggi pinggang dan harus diarahkan pada suatu tempat (titik) kira-kira 1 meter di
depan penerima.
5. Bila berhadapan dengan lawan, maka sasaran pantulan bola berada disamping kanan/kiri kaki lawan.

Gambar bounce past


i. Shooting

Shooting adalah tembakan yang dilakukan dengan menggunakan satu tangan atau dua tangan dengan
variasi teknik gerakan tertentu, adapun cara melakukan shooting sebagai berikut :
1. Posisikan badan dengan sikap siap (quick stand)
2. Pada saat posisi quick stand pinggul diturunkan
3. Pegang bola di depan dada dibawah mulut
4. Siku ditekuk 90 derajat
5. Luruskan tungkai dari yang tadinya ditekuk agar membantu dorongan lengan saat mendorong bola
6. Pada saat tungkai diluruskan, secara bersamaan perlahan bola dinaikan keatas hingga posisi
melwati atas kepala dan luruskan lengan
7. Arahkan jari pada sasaran
8. Gerak lanjut pada ahir shoot adalah dari lengan hingga ujung jari lurus ke arah sasaran

j. Ukuran dan gambar lapangan


Catatan Penting mengenai video tutorial
1. Link jr.nba https://www.jrnbaasia.com/coaches/id_ID/curriculum/rookie#12-building
2. jika peserta didik mengalami kendala dalam akses jr.nba asia maka guru mendownloadkan video
tersebut dan mengirimkan pada grup whatsup atau mengirim pada google calssroom
3. Ball Heandling https://youtu.be/EQ12_L9BM8E?t=51
4. Passing ( Chest Past, Bounce Past, Over Head Past) https://youtu.be/6M7hLnp9lm4?t=98
5. Shooting https://youtu.be/AwP2geTMax4?t=95

Lembar Kerja Peserta Didik


Nama : …………………………………..
Kelas : …………………………………….

1. umum
a. Pastikan Peseta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas
pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.

2. Panduan aktivitas pembelajaran


a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 9 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket secara
berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara bermain aktivitas pembelajaran keterampilan gerak permainan bola basket antaralain:
1) Keterampilan gerak melempar bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping,
dan memantul ke lantai).
2) Keterampilan gerak menangkap bola basket dari (depan dada, atas kepala,
samping, dan bergulir di tanah).
3) Keterampilan gerak menggiring bola basket (sambil berjalan, sambil berlari,
maju-mundur, zig-zag, dan melewati rintangan).
4) Keterampilan gerak menembak bola basket ke ring dengan (satu tangan dari atas
kepala, dua tangan dari atas kepala, dari depan dada dengan dua tangan, loncatan
di tempat, tembakan kaitan, meloncat setelah menggiring atau menerima bola/lay-
up, dan meloncat setelah menerima bola/pivot).
5) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola basket, serta
mempraktikkan bermain bola basket dengan berbagai modifikasi.
3. Bahan Bacaan Peserta Didik
a. Peraturan permainan bola basket yang standar. Untuk membantu dalam mencari
sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau
sumber lainnya.
b. Materi keterampilan gerak permainan bola basket. Untuk membantu dalam mencari
sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau
sumber lainnya.
4. Bahan Bacaan Guru
a. Teknik dasar permainan bola basket.
b. Bentuk-bentuk keterampilan gerak permainan bola basket.
c. Bentuk-bentuk permainan bola basket dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi.

Penilaian

1. Asesmen Sikap
Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru
dengan menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran
di setiap aktivitas pembelajaran.
2. Asesmen Pengetahuan

Teknik Bentuk Contoh Instrumen Kriteria Asesmen


Tes Tulis Pilihan 1. Perhatikan pernyataan-pernyataan Jawaban benar
ganda berikut ini, yang merupakan mendapatkan skor
dengan 4 keterampilan gerak permainan bola 1 dan salah 0.
opsi basket.
1) Posisi bola berada di atas kepala
dengan dipegang oleh dua tangan
dan cenderung agak di belakang
kepala.
2) Bola dilemparkan dengan lekukan
pergelangan tangan arahnya agak
menyerong ke bawah disertai
dengan meluruskan lengan.
3) Lepasnya bola dari tangan juga
menggunakan jentikan ujung jari
tangan.
4) Posisi kaki berdiri tegak, tetapi
tidak kaku. Bila berhadapan dengan
lawan, untuk meng-amankan
bolanya dapat dilakukan dengan
meninggikan badan, yaitu
mengangkat kedua tumit.

Berdasarkan pernyataan-pernyataan di
atas, gerakan tersebut merupakan
keterampilan gerak . . . .
A. melempar bola dari atas kepala
B. melempar bola dari samping
C. melempar bola lengkung (kaitan)
D. melempar bola dari bawah
E. melempar bola ke belakang

Kunci: A. melempar bola dari atas


kepala.
Uraian 1. Jelaskan urutan cara mengoper chest Mendapatkan
tertutup pass/operan setinggi dada permainan skor;
bola basket. 4, jika seluruh
urutan
Kunci: dituliskan
1) Bola dipegang dengan kedua dengan benar
telapak tangan dan jari-jari terbuka dan isi benar.
menutupi bagian samping dan 3, jika urutan
belakang dari bola. dituliskan salah
2) Tekuk kedua siku dengan tetapi isi benar.
mendekati badan, dan atur bola 2, jika sebagian
setinggi dada. urutan
3) Operan dimulai dengan dituliskan
melangkahkan satu kaki ke depan dengan benar
ke arah sasaran (penerima). dan sebagian isi
4) Bersamaan dengan itu, langkahkan benar.
kaki, kedua lengan menolak lurus 1, jika urutan
ke depan disertai dengan lekukan dituliskan salah
pergelangan tangan dan diakhiri dan sebagian
dengan jentikan jari-jari. besar isi salah.
5) Operan diarahkan setinggi dada
(penerima) secara mendatar dan
bola sedikit berputar.

3. Asesmen Keterampilan
a. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola permainan bola
basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola permainan bola
basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen
proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar
asesmen).

Nama : Kelas:

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Posisi dan Sikap a. Kaki
Awal b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan a. Kaki
Gerak b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Posisi dan Sikap a. Kaki
Akhir b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
……. > 30 kali ……. > 25 kali Sangat Baik
25 – 29 kali 20 – 24 kali Baik
20 – 24 kali 15 – 19 kali Cukup
........ < 20 kali ........ < 15 kali Kurang
b. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak menggiring bola permainan bola basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak menggiring bola permainan bola basket. Unsur-
unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan
ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk Asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik Asesmen Keterampilan Gerak
Sama dengan rubrik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.

4) Pedoman Pensekoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) Berdiri dengan sikap melangkah.
(b) Badan agak condong ke depan.
(c) Berat badan tertumpu pada kaki depan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) Doronglah menggunakan telapak tangan ke lantai dengan sumber
gerakan dari sikut dibantu pergelangan tangan diaktifkan.
(b) Ketinggian bola memantul adalah sebatas atau di bawah pinggang.
(c) Pandangan mata ketika menggiring bola tertuju bebas ke arah depan.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
Kedua tangan rileks dan badan ditegakkan kembali.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah ulangan dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
… > 17 rintangan … > 15 rintangan Sangat Baik
14 – 16 rintangan 12 – 14 rintangan Baik
11 – 13 rintangan 9 – 11 rintangan Cukup
....... < 11 rintangan ....... < 9 rintangan Kurang

c. Tes kinerja aktivitas keterampilan gerak menembak bola permainan bola basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak menembak bola ke ring basket (shooting)
permainan bola basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Sama dengan rubrik mengoper dan menangkap bola permainan bola basket.
4) Pedoman penskoran
a) Penskoran
o Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan 80% dari komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
o Skor 0 jika: Peserta didik kurang dari 80% melakukan komponen gerakan sikap
awal, sikap pelaksanaan, dan sikap akhir dengan benar.
(1) Sikap awalan melakukan gerakan
(a) pandangan mata ke arah datangnya bola.
(b) badan sedikit dicondongkan ke depan dan berat badan terletak di antara
kedua kaki.
(c) lutut ditekuk, badan condong ke depan dan jaga keseimbangan.
(2) Sikap pelaksanaan melakukan gerakan
(a) bola didorong dari depan.
(b) kedua lengan lurus ke depan.
(c) badan dicondongkan ke depan.
(d) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(3) Sikap akhir melakukan gerakan
(a) badan tetap condong ke depan.
(b) pandangan mata tertuju pada lepasnya bola.
(c) kaki kiri ke depan dan kaki kanan di belakang.
b) Pengolahan skor
Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta didik: SP/10.
c) Konversi jumlah tembakan yang masuk ke ring basket dengan skor

Perolehan Nilai
Klasifikasi Nilai
Putera Puteri
……. > 17 masuk ……. > 15 masuk Sangat Baik
14 – 16 masuk 12 – 14 masuk Baik
11 – 13 masuk 9 – 11 masuk Cukup
…… < 11 masuk …… < 9 masuk Kurang

Pengayaan dan Remedial

1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada
kompetensi yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas
pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah
ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara menaikkan
tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain,
memperketat peraturan, menambah alat yang digunakan, serta
menambahtingkat kesulitan tugas keterampilan yang diberikan.
2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu
dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan level kompetensi
peserta didik dari mana guru mengetahuilevel kompetensi peserta didik.
Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau
menurunkantingkat kesulitan dalam materi pembelajaran.

Klaten, 16 Februari 2023


Mengetahui,
Pembimbing Guru Mata Pelajaran

Suliman , S. Pd, M. Pd Indro Wahyu Utomo, S.Pd


NIP. 19680322 200012 1 002 NIP- 19880430 202221 1 003

Anda mungkin juga menyukai