Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PORTOFOLIO PPKN

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK


KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM BINGKAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA

NAMA SHEREN MUTIARANI DWI SAPUTRI


NO ABSEN : 33
KELAS : IX - D

Jalan Bhayangkari 368 Porong - Sidoarjo


Kode pos 61274
LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM BINGKAI


BHINNEKA TUNGGAL IKA

Sub Materi : Upaya Penyelesaian Permasalahan dalam Kebaragaman Gender


Kelas : IX
Pertemuan ke : 2

1. Peserta didik memahami materi pembelajaran tentang Upaya Penyelesaian Permasalahan


dalam Kebaragaman Gender melalui buku siswa dan modul yang diunggah guru di WA
Grup
2. Peserta didik mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang Upaya Penyelesaian
Permasalahan dalam Kebaragaman Gender melalui buku siswa maupun sumber belajar
lainnya yang relevan
3. Peserta didik membaca dan memahami berita tentang konflik keberagaman gender berikut:

Kemenaker: 30 Persen Pekerja Alami Diskriminasi Gender


Senin 23 Oct 2017 18:03 WIB
Red: Ratna Puspita
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Kementerian Tenaga Kerja menyebutkan tindakan
diskriminasi terhadap para tenaga kerja di Indonesia selama ini masih cukup tinggi, yakni pada
kisaran 30 persen.
"Kami tidak ingin lagi terjadi diskriminasi gender di lapangan kerja," kata Direktur Jenderal
Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Kemenaker
Sugeng Priyanto usai membuka "2nd International Conference on Indonesian Sosial and
Political Enquiries (ICISPE)" bertema "Eradicating Inequalities" yang diprakarsai FISIP
Universitas Diponegoro Semarang, Senin (23/10).
Sugeng menjelaskan diskriminasi yang masih kerap terjadi, mulai pembayaran upah hingga
kesempatan menduduki jabatan yang cenderung diskriminatif antara kaum laki-laki dan
perempuan. Faktanya, dia menuturkan, masih ada pekerja perempuan yang digaji lebih kecil
dari laki-laki. 
“Misalnya, ada pekerja laki-laki yang digaji Rp 2,6 juta/bulan, sementara perempuan hanya Rp 2
juta/bulan," kata dia. 
Menurut dia, tindak diskriminatif yang menimpa kaum perempuan itu banyak terjadi di sektor
industri atau pabrik yang sebatas mempekerjakan mereka hanya sebagai worker (buruh).
"Catatan kami angkanya ada 30 persenan. Banyak perempuan yang hanya dipekerjakan di
pabrik dan belum pada posisi kunci. Ke depan, kami minta mereka jangan hanya
menjadi worker," katanya.
Ia menegaskan semestinya kaum perempuan dan laki-laki mendapatkan perlakuan sama di
dalam pekerjaan. Dia menambahkan kesempatan meraih jabatan atau posisi penting juga harus
diberikan secara objektif.
 

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN


sama. Pemahaman mengenai perempuan yang terkesan paternalistik harus dikikis," kata dia.

Ketua Panitia 2nd ICISPE 2017 Dr Lintang Ratri Rahmiaji mengakui masih terjadinya tindakan
diskriminatif terhadap perempuan dalam lapangan kerja adalah satu satu isu ketidaksetaraan
gender. "Banyak kasus tenaga kerja perempuan yang mengalami perlakuan yang menunjukkan
ketidaksetaraan. Makanya, kami undang salah satu pembicara Pak Menteri Ketenagakerjaan
Hanif Dhakiri yang diwakili Dirjen," kata dia. 
Sebenarnya, dia mengatakan, ada banyak tindakan diskriminatif yang terjadi, salah satunya
dalam sektor tenaga kerja sehingga pembicara yang diundang juga beragam, salah satunya dari
Kemenaker. "Sesuai dengan tema yang kami angkat, yakni Eradicating
Inequalities (memberantas ketidaksetaraan). Para narasumber akan menyampaikan materi
mengenai bidangnya masing-masing," katanya.
Dekan FISIP Dr. Sunarto menjelaskan ICISPE merupakan forum konferensi internasional yang
sudah kedua kalinya diselenggarakan fakultas itu yang diikuti peneliti dalam dan luar negeri.
Diskriminasi, dia mengatakan, terjadi dalam berbagai bidang yang bervariasi, mulai kesenjangan
ekonomi, pendidikan, gender, hingga hak-hak menjalankan kegiatan beragama bagi kelompok
minoritas. "Ya, kegiatan ini memang sejalan dengan tuntutan Undip yang sudah menyandang
status perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Masing-masing fakultas diminta go-
international," katanya.

sumber : Antara

Silahkan mengerjakan dan menjawab pertanyaan dibawah !


1. Jelaskan tentang konsep gender!
2. Jelaskan penyebab terjadinya konflik pada berita tersebut!
3. Jelaskan akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya konflik pada berita tersebut!
4. Jelaskan upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah dan mengatasi konflik pada
berita tersebut !

PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

Anda mungkin juga menyukai