PENGABDIAN MASYARAKAT
TEMA
TIM PENGUSUL:
1
PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN PENGABDIAN
KEPADA MASYARAKAT
Tema
“PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ANAK SEBAGAI
KORBAN KEKERASAN SEKSUAL”
Kepanitiaan/Ketua Pelaksana
Kaprodi,
Bustomi. SH.I., MH
Menyetujui,
2
RINGKASAN
Seiring berkembangnya zaman kejahatan yang ada di dunia ini semakin beragam, hal
tersebut tercipta karena adanya niat dari dalam diri pelaku dan adanya kesempatan
untuk melakukan suatu tindak kejahatan. Permasalahan pelecehan seksual ini
merupakan hal yang memerlukan perhatian khusus, bukan hanya di Indonesia tetapi
juga di penjuru dunia manapun. Kejahatan moral dan kekerasan seksual dikenal dalam
norma semua agama di dunia, sehingga nilai-nilai agama itu bersifat universal. Pada
dataran aplikasinya, kasus ini dapat dapat dihindari karena peran nilai-nilai
masyarakat juga sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan hukum. Faktor hukum dan
selain hukum harus difokuskan dalam formulasi dan pelaksanaan hukum terkait
kejahatan seksual. Misalnya, persepsi masyarakat bahwa perempuan adalah sumber
eksplotasi seksual; there is kesalahan pencelaan dalam kejaharan seksual; permalahan
membuktikan bahwa itu sangat sulit; begitu pun dengan formulasi kesalahan yang
menimbulkan multi penafsiran. Hal yang sama pentingnya adalah jenis pemberian
hukuman, tidak ada hukuman berarti tidak dapat menyembuhkan kebiasaan tersebut.
Law Draft of Criminal Code, Rancangan Undang-Undang Hukum Pidana perlu
mengatur kekerasan seksual sebagai sebuah kejahatan moral. Bentuk kekerasan
seksual harus lebih spesifik berdasarkan perkembangan kejahatan yang terjadi,
dengan tetap mempertahankan panduan norma yang diakui masyarakat.
3
DAFTAR ISI
Cover
Ringkasan …………………………………………...……………………….… 3
BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
beragam, hal tersebut tercipta karena adanya niat dari dalam diri pelaku dan adanya
ini merupakan hal yang memerlukan perhatian khusus, bukan hanya di Indonesia
negara kita, semakin pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi telah
membawa berbagai dampak positif dan negatif. Dampak positif telah meningkatkan
peradaban dan sumber daya manusia serta sumber daya tekhnologi yang semakin
canggih dan ultra modern. Sedangkan dampak negatif telah menimbulkan pencemaran
sumber daya lingkungan hidup, dan yang paling mencengankan adalah pemanfaatan
ilmu pengetahuan dan tekhnologi dalam berbagai tindak kejahatan dan kekerasan
sebagai mana nampak dalam interaksi sosial masyarakat dewasa ini. Kondisi tersebut
telah hampir merata baik dilingkungan kehidupan pedesaan, maupun dalam kawasan
Pelecehan seksual bukan suatu hal yang baru bagi telinga masyarakat
Indonesia. Pelecehan seksual adalah salah satu kejahatan besar seperti kejahatan besar
lainnya yang mempengaruhi dan berdampak pada kerusakan tatanan sosial bangsa
Indonesia. Pelecehan seksual sendiri dipahami secara Islam bahwa suatu nilai-nilai
budaya dan latar belakang sosial yang menyimpang dari segi kemanusiaan. Maka dari
itu beberapa tokoh agama, tokoh intelektual, dan akademisi mengatakan bahwa
pelecehan seksual harus segera diberantas dengan alasan yang sudah sangat jelas
5
bahwa kejahatan seperti itu merusak sisi kemanusiaan baik bagi perempuan maupun
anak-anak.
menyatakan: Setiap orang yang dengan sengaja melakukan kekerasan atau ancaman
dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan paling singkat
3 (tiga) tahun dan denda paling banyak Rp. 2 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)
Tujuan hukum yaitu mengatur pergaulan hidup manusia secara damai. Hal ini
didasari karena dalam kehidupannya, manusia selalu menjalin hubungan antara satu
dengan yang lain berdasarkan sifat dan keinginan yang berbeda-beda. Maka fungsi
hukum ialah mengatur dan menyeimbangkan sifat dan keinginan yang berbeda-beda
itu agar hubungan manusia senantiasa berada dalam kedamaian. Hukum pidana
sebagai salah satu hukum yang ada di Negara Indonesia, pengaturannya secara tegas
salah satu hukum positif. Seperti halnya ilmu hukum lainnya Hukum Pidana
kejehatan dengan cara memberikan sanksi yang sifatnya keras dan tajam sebagai
Orang tua perlu mengontrol secara persuasif tanpa harus memonitor anak setiap
saat, melainkan selalu mengingatkan anak agar tidak terbuai dengan pertemanan
6
dunia maya yang mengasyikkan sekaligus menyesatkan. Tanpa upaya yang demikian
itu maka sulit diharapkan anak memiliki prospek kehidupan yang baik, bahkan ada
Berawal dari hal demikian menjadi cikal bakal terciptanya perilaku anak yang
berbuat salah, hanya untuk membuat kesal orang tua mendapat perhatian, akibat anak
Maraknya penggunaan media dunia maya jejaring sosial saat ini, sangat
diganrungi warga masyarakat terutama dikalangan kawula muda. Hal ini telah
mengindikasikan betapa dunia maya telah menjadi sumber inspirasi yang dengan
mudah dapat diakses oleh semua orang yang didominasi oleh remaja. Namun
demikian perlu dicermati dampak negatif yang ditimbulkan antara lain orang tua
jangan lalai mengontrol anak-anaknya dalam pergaulan bebas yang menjurus amoral.
Sebaiknya para orang tua membina dan mengarahkan anakanaknya untuk tidak
larut dalam dunia maya, meskipun anak diberi laptop, notebook dan handphone yang
Kasus yang ditemukan dalam masyarakat dimana anak menjadi korban tindak pidana
pelecehan seksual. Pelaku dalam hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain:
5. Mudahnya mengakses blue film yang tidak layak ditonton via handphone,
7
6. Merebaknya pergaulan bebas di kos-kosan pelajar dan mahasiswa dan
perlu segera ditanggulangi baik oleh para aparat penegak hukum khususnya
8
BAB II
RENCANA KEGIATAN
Dosen ataupun Mahasiswa STIH Painan Banten yang ditujukan pada peserta
1.3.1 Waktu
9
1.3.3 Rencana Anggaran
Dibuat Oleh,
Koordinator Pelaksana
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
terpenuhinya privacy, hal ini dapat muncul dalam bentuk perilaku dependen,
tidak memiliki otonomi, sehingga identitas diri yang positif lebih sulit untuk
dicapai.
3.1.1 Saran
yang lebih luas karena seting lingkungan yang tepat sangat mendukung
taman bermain).
2. Apapun kondisi lingkungan yang saat ini ada di sekitar anak hendaknya tetap
Apabila hal tersebut dapat dilakukan, maka secara bertahap anak akan
tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mandiri sehingga peristiwa
11
DAFTAR PUSTAKA
Anak Sebagai Korban Pencabulan.” Kanun Jurnal Ilmu Hukum 21, no. 1
(2019): 109–128.
Asri Wijayanti. Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. II. Jakarta: Sinar Grafika,
2010.
Hajati, Sri, Ellyne Dwi Poespasari Moechtar, and Oemar Moechtar. Buku Ajar
Lilik Mulyadi. Kompilasi Hukum Pidana Dalam Perspektif Teoritis Dan Praktek
12
INTERNET
Alfons, Matius. “LPSK: Kasus Kekerasan Seksual Pada Anak Meningkat Tiap
https://news.detik.com/berita/d-4637744/lpsk-kasus-kekerasan-seksual-pada-
anak-meningkat-tiap-tahun.
Hutagaol, Sarah. “90 Persen Pelaku Kejahatan Seksual Pada Anak Merupakan Orang
https://nasional.okezone.com/read/2019/08/03/337/2087270/90-persen-pelaku-
kejahatan-seksual-pada-anak-merupakan-orang-terdekat.
https://tangerangraya.co.id/paman-cabul-terancam-15-tahun-bui
xml/2009/01/28/.
Sihombing, Rolando Fransiskus, Juli 17. Survei Pelecehan Seksual: Pakaian Terbuka
4627690/survei-pelecehan-seksual-pakaian-terbuka-bukan-sebab-perempuan-
13