Disusun Oleh:
NURBAITI
17.22.0091
Tujuan Peramalan
Tujuan peramalan adalah untuk mendapatkan peramalan yang bisa
mengurangi kesalahan dalam meramal (Forecast Error) yang bisa di ukur dengan
mean absolute error (MAE), root mean squared error (RMSE), dan mean absolute
precentage error (MAPE).
Ada 9 langkah yang harus di perhatikan yang di gunakan untuk menjamin
efektivitas dan efisiensi dari sistem peramalan sebagai berikut. a. Menentukan tujuan
dari peramalan
b. Memilih item yang akan digunakan
c. Menentukan horizon waktu peramalan yaitu, apakah jangka panjang (lebih dari 1
tahun), jangka menengah (1-12 bulan), jangka pendek (1- 30 hari).
d. Memilih model model peramalan
e. Memperoleh data yang di butuhkan untuk melakukan peramalan
f. Validasi model peramalan
g. Membuat peramalan
h. Implementasikan hasil hasil peramalan
i. Memantau kendala hasil peramalan.4 Hal terpenting yang harus diketahui dalam
melakukan suatu peramalan dengan bantuan analisis statistik adalah time series(deret
berkala). Analisis yang tepat akan menjadikan peramalan terhadap keadaan masa
mendatang lebih akurat. Time series merupakan data statistik yang di susun
berdasarkan urutan waktu.
Pengukuran Akurasi Hasil Peramalan
b. Root Mean Squared Error (RMSE) yaitu penjumlahan kuadrat error atau
selisih antara nilai sebenarnya (aktual) dan nilai prediksi, kemudian membagi
jumlah tersebut dengan banyaknya waktu data peramalan dan kemudian
menarik akarnya, atau dapat dirumuskan sebagai berikut.
RMSE = √∑ (Yt−Ŷ t ) 2 n n t=1
Dimana:
𝑌𝑡= penjualan produk aktual pada periode t
𝑌̂ 𝑡= peramalan penjualan produk pada periode t
n = jumlah periode peramalan yang terlibat