BAB 1
PENDAHULUAN
1.
1.11 Lata
Latarr Bel
Belak
akan
angg
Lanjut usia adalah bagian dari proses tumbuh kembang. Manusia tidak seara
sear a
tiba!t
tiba!tiba
iba men
menjad
jadii tua
tua"" teta
tetapi
pi ber
berkem
kemban
bangg dar
darii ba#i"
ba#i" anak!a
anak!anak
nak"" de$asa
de$asa dan
akhirn#a menjadi tua. Hal ini normal" dengan perubahan %isik dan tingkah laku
#ang dapat diramalkan #ang terjadi pada semua orang pada saat mereka menapai
usia tahap perkembangan kronologis tertentu.
Lansia merupakan suatu proses alami #ang ditentukan oleh &uhan 'ang
Maha Esa. (emua orang akan mengalami proses menjadi tua dan masa tua
merupakan masa hidup manusia #ang terakhir. Dimana seseorang mengalami
kemunduran %isik" mental dan sosial sara bertahap )Lilik Ma*ri%atul a+i+ah"
,-11.
Peru
Peruba
baha
hann sist
sistem
em kard
kardio
io/a
/ask
skul
ular
ar pada
pada la
lans
nsia
ia meli
melipu
puti
ti mass
massaa ja
jant
ntun
ungg
bertambah" /entrikel kiri mengalami hipertro%i" dan kemampuan perenggangan
jantung berkurang karena perubahan pada jaringan ikat. 0onsumsi oksigen pada
tingkat maksimal berkurang sehingga kapasitas paru menurun. Latihan berguna
untuk meningkatkan 2, maksimum" mengurangi tekanan darah" dan berat bada
Di 3ndonesia ban#ak penderita hipertensi diperkirakan 14 juta orang"
tetapi han#a 56" #ang merupaka hipertensi terkontrol. Pri/alensi 7!146 pada
orang de$asa" 4-6 diantaran#a tidak men#adari sebagai penderita hipertensi
sehi
sehing
ngga
ga me
mere
reka
ka en
ende
deru
rung
ng untu
untukk me
menj
njad
adii hi
hipe
pert
rten
ensi
si bera
beratt kare
karena
na ti
tidak
dak
menghi
menghinda
ndari
ri dan tid
tidak
ak men
menget
getahu
ahuii %ak
%aktor
tor resiko
resikon#a
n#a"" dan 8-6 merupa
merupakan
kan
hipertensi
hipertensi esens
esensial.
ial. Hasil penelt
peneltian
ian dari M2N39A
M2N39A )multinatio
)multinational
nal monit
monitoring
oring
kardio/asular diseases" angka kejadian di 3ndonesia berkisar ,!1:6 diberbagai
daerah" jadi di 3ndonesia saat ini kira!kira terdapat ,- juta orang penderita
hipertensi.
Menuru
Menurutt ;H2"
;H2" dij
dija$a
a$a ten
tengah
gah pender
penderita
ita hiperte
hipertensi
nsi pada
pada lansia
lansia terd
terdapa
apatt
14",6 dan perempuan lebih ban#ak ditemui menderita hipertensi dari pada laki!
laki.
1.
1.,, <umu
<umusa
sann Mas
Masala
alahh
1. Apa peng
pengerti
ertian
an hi
hiper
perten
tensi
si pa
pada
da la
lansi
nsia=
a=
,. Apa klas
klasi%ik
i%ikasi
asi hipe
hiperten
rtensi
si pa
pada
da la
lansi
nsia=
a=
>. Apa etiolog
etiologii hip
hiperte
ertensi
nsi ppada
ada llans
ansia=
ia=
5. Apa tand
tandaa dan ggejal
ejalaa hipe
hiperte
rtensi
nsi pada
pada la
lansi
nsia=
a=
4. Bagaimana
Bagaimana pato%i
pato%isiolo
siologi
gi hiper
hipertensi
tensi pada lansia =
7. Apa komp
komplik
likasi
asi hhipe
iperten
rtensi
si pada
pada la
lansi
nsia=
a=
?. Apa pemeriksaan
pemeriksaan diagnosti
diagnosti dari hipertensi
hipertensi pada lansia=
:. Apa penatala
penatalaksanaa
ksanaann medi
mediss dan kepera
kepera$atan
$atan hiperten
hipertensi
si pada
pada lansia=
lansia=
8. Bagaim
Bagaimana
ana $o
$o dari hhipe
iperten
rtensi
si pada
pada lans
lansia=
ia=
1-. Bagaimana askep teoritis dari hipertensi pada lansia=
11. Bagaimana ontoh askep kasu
kasuss dari hipertensi pada lansia=
1.>
1.> &uju
juan
an
A. &ujua
&ujuann Umu
Umum@
m@ Untuk
Untuk mem
memaham
ahamii ten
tentan
tangg asu
asuhan
han kepe
kepera$a
ra$atan
tan pada lansia
dengan hipertensi.
B. &uj
ujua
uann 0
0hu
husu
sus@
s@
1. Untuk menget
mengetahui
ahui penge
pengertian
rtian hipert
hipertensi
ensi pada lansia.
lansia.
,. Untuk menget
mengetahui
ahui klasi
klasi%ikasi
%ikasi hipert
hipertensi
ensi pada lansia.
lansia.
>. Untuk menget
mengetahui
ahui etiolo
etiologi
gi hhiperte
ipertensi
nsi pada lansia.
lansia.
5. Untuk menget
mengetahui
ahui tanda dan gejala
gejala hhiperten
ipertensi
si pada
pada lansia.
lansia.
4. Untuk menget
mengetahui
ahui pato%i
pato%isiolo
siologi
gi hhiperte
ipertensi
nsi pada
pada llansia.
ansia.
7. Untuk menget
mengetahui
ahui komp
komplikasi
likasi hipert
hipertensi
ensi pada lansia.
lansia.
?. Untuk menget
mengetahui
ahui pe
pemeriks
meriksaan
aan dia
diagnos
gnosti
ti dari hhiperten
ipertensi
si pada
pada lansia.
lansia.
:. Untu
Untukk me
meng
nget
etah
ahui
ui pena
penatal
talak
aksa
sana
naan
an medi
mediss dan
dan kepe
kepera$
ra$at
atan
an hi
hipe
perte
rtens
nsii
pada lansia.
8. Untuk menget
mengetahui
ahui $o dari hiper
hipertensi
tensi pada lansia.
lansia.
1-. Untuk mengetahui askep teoritis ddari
ari hipertensi pada lansia.
1.5
1.5 Man
Man%aat
%aat
1. Mena
Menamb
mbah
ah peng
penget
etah
ahua
uann dan
dan kete
keteram
rampi
pila
lann kelo
kelomp
mpok
ok dalam
dalam mene
menerap
rapka
kann
asuhan kepera$atan pada pasien dengan hipertensi.
,. Menamb
Menambah
ah pen
pengeta
getahua
huann ddan
an $a$
$a$asa
asann pemb
pembaa.
aa.
BAB 2
LAPORAN PENDAHULUAN, ASKEP TEORITIS DAN ASKEP KASUS
B. Pros
Proses
es Menu
Menua
a
Pada
Pada hake
hakeka
katn
tn#a
#a me
menj
njad
adii tua
tua me
meru
rupa
paka
kann pros
proses
es al
alami
amiah
ah #ang
#ang berar
berarti
ti
seseorang telah melalui tiga tahap kehidupann#a #aitu masa anak" masa de$asa
dan masa tua )Nugroho" 188,. &iga tahap ini berbeda baik seara biologis
maupun psikologis.Memasuki masa tua berarti mengalami kemuduran seara
%isik maupun psikis.0emunduran %isik ditandai dengan kulit #ang mengendor"
rambut memuti
memutih"
h" penu
penurunan
runan pendengara
pendengaran"
n" pengl
penglihatan
ihatan memburuk"
memburuk" gerakan
gerakan
lambat"" kelain
lambat kelainan
an berbag
berbagai
ai %ungs
%ungsii orga
organn /ital" sensiti/i
sensiti/itas
tas emosional
emosional meningkat
meningkat
dan kurang gairah.
Meskipun seara alamiah terjadi penurunan %ungsi berbagai organ" tetapi
tidak harus menimbulkan pen#akit oleh karenan#a usia lanjut harus sehat. (ehat
dalam hal ini diartikan@
1 Beb
Bebas
as ddari
ari ppen#
en#aki
akitt %i
%isik
sik"" menta
mentall da
dann ssosi
osial"
al"
, Mampu melak
melakukan
ukan akti/i
akti/itas
tas untuk memen
memenuhi uhi kebutuhan
kebutuhan sehar
seharii hari"
> Men
Mendap
dapatat duku
dukunga
ngann seara so sosial
sial dar
darii keluar
keluarga
ga dan mas#arak
mas#arakatat )<aha
)<ahardjo
rdjo""
1887
Akibat perkembangan usia" lanjut usia mengalami perubahan perubahan
#ang menuntut dirin#a untuk men#esuakan diri seara terus menerus. Apabila
proses pen#esuaian diri dengan lingkungann#a kurang berhasil maka timbullah
berbagai masalah. Hurlok )18?8 seperti dikutip oleh MunandarAshar (un#oto
)1885 men#ebutkan masalah masalah #ang men#ertai lansia #aitu@
1 0etida
0etidakberd
kberda#aan
a#aan %isik
%isik #ang men#
men#ebabk
ebabkan
an keter
ketergantu
gantungan
ngan pad
padaa orang lain"
, 0etida
0etidakpast
kpastian
ian ekon
ekonomi
omi sehin
sehingga
gga memer
memerlukan
lukan per
perubah
ubahan
an total dalam po
pola
la
hidupn#a"
> Me
Memmbuat
buat tem
teman bar
aruu untu
ntuk me
menndapa
dapatk
tkan
an gan
ganti mere
merekka #ang
ang te
tela
lahh
meninggal atau pindah"
5 Menge
Mengembang
mbangkan
kan akti%i
akti%itas
tas baru unt
untuk
uk mengi
mengisi
si $aktu luan
luangg #ang bertambah
bertambah
ban#ak dan
4 Bel
Belaja
ajarr mem
memperl
perlaku
akukan
kan anak ana
anakk #an
#angg tela
telahh tum
tumbuh
buh de$asa.
de$asa. Berk
Berkaita
aitann
dengan perubahan %isk" Hurlok mengemukakan bah$a perubahan %isik
#ang mendasar adalah perubahan gerak.
Lanjut usia juga mengalami perubahan dalam minat. Pertama minat terhadap
di
diri
ri ma
makkin bert
bertam
ambbah.0
ah.0ed
edua
ua mi
minnat te
terh
rhad
adap
ap penam
enampi
pila
lann semak
emakin
in
berkurang.0etiga minat terhadap uang semakin meningkat" terakhir minta
terhadap kegiatan kegiatan rekreasi tak berubah han#a enderung men#empit.
Untuk itu diperlukan moti/asi #ang tinggi pada diri usia lanjut untuk selalu
menjaga kebugaran %isikn#a agar tetap sehat seara %isik. Moti/asi tersebut
di
dipe
perlu
rluka
kann untu
untukk me
mela
laku
kukan
kan latih
latihan
an %isi
%isikk sea
seara
ra bena
benarr dan
dan terat
teratur
ur untu
untuk
k
meningkatkan kebugaran %isikn#a.
Berkaitan dengan perubahan" kemudian Hurlok )188- mengatakan bah$a
perubahan #ang dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatn#a
terhada
terhadapp per
peruba
ubahan
han tersebu
tersebutt dan akh
akhirn
irn#a
#a mempen
mempengar
garuhi
uhi pola
pola hid
hidupn
upn#a.
#a.
Bagaimana sikap #ang ditunjukkan apakah memuaskan atau tidak memuaskan"
hal ini tergantung dari pengaruh perubahan terhadap peran dan pengalaman
pribadin#a. Perubahan #nag diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan
#ang berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan" ekonomipendapatan
dan peran sosial )Coldstein" 188,
Dalam menghadapi perubahan tersebut diperlukan pen#esuaian. 9iri iri
pen#esuaian #ang tidak baik dari lansia )Hurlok" 18?8" Munandar" 1885
adalah@
1 Minat sempit
sempit terh
terhadap
adap kkejadian
ejadian di lin
lingkun
gkungann#
gann#a.
a.
, Pen
Penari
arikan
kan diri
diri ke ddalam
alam dduni
uniaa %ant
%antasi
asi
> (el
(elalu
alu mengi
menginga
ngatt kemb
kembaliali ma
masa
sa lal
laluu
5 (el
(elalu
alu kha$at
kha$atirir karen
karenaa penga
pengangg
nggura
uran"n"
4 0u
0ura
rang
ng aada
da m
mot
oti/
i/as
asi"i"
7 <asa kes
kesendiri
endirian
an karena hhubun
ubungan
gan deng
dengan
an kelu
keluarga
arga kurang
kurang bai
baik"
k" dan
? &empat tingg
tinggal
al #a
#ang
ng tidak
tidak diing
diinginkan
inkan..
Di lain pihak iri pen#esuaian diri lanjut usia #ang baik antara lain adalah@
minat
minat #ang
#ang kua
kuat"t" ket
ketida
idakte
kterg
rgant
antung
ungan
an seara
seara ekonom
ekonomi"i" kontak
kontak sos
sosial
ial luas"
luas"
menikmati kerja dan hasil kerja" menikmati kegiatan #ang dilakukan saat ini dan
D. Per!asa"
Per!asa"a#an
a#an $an%
$an% ter&
ter&a'i
a'i pa
pa'a
'a "ansia
"ansia
Berbag
Berbagai
ai per
permas
masala
alahan
han #an
#angg ber
berkait
kaitan
an dengan
dengan pen
penap
apaian
aian kes
kesejah
ejahtera
teraan
an
lanjut usia" antara lain@ )(etiabudhi" &&.. 1888 @ 5-!5,
1. Pe
Perm
rmas
asal
alah
ahan
an um
umumum
a Makin besar jjumlah
umlah lansi
lansiaa #ang berada diba$
diba$ah
ah gari
gariss kemiskina
kemiskinan.
n.
E. (a)tor
(a)tor*+a)
*+a)tor
tor $an%
$an% Me!pen%aru
Me!pen%aru#i
#i Proses
Proses Menua
a. Here
Heredit
ditas
as aata
tauu ket
ketua
uaan
an ggen
eneti
etik
k
b. Nutrisi atau makanan
. (t
(tat
atuus ke
kese
sehhatan
atan
d. Pe
Peng
ngal
alam
amanan hidu
hidupp
e. Lingkungan
%. (tres
(. Perua#a
Perua#an*pe
n*perua
rua#an
#an $an%
$an% ter&a'
ter&a'ii pa'a Lansia
Lansia
1 PMeliputi
erubahanperubahan
%isik dari tingkat sel sampai kesemua sistim organ tubuh"
diantaran#a sistim perna%asan" pendengaran" penglihatan" kardio/askuler"
sistem
sistem pengat
pengatura
urann tubuh"
tubuh" mus
muskul
kulosk
oskelet
eletal"
al" gastro
gastro intest
intestinal
inal"" genito
genito
urinaria" endokrin dan integumen.
, Perubahan mental
Faktor!%aktor #ang mempengaruhi perubahan mental @
a Perta
Pertama
ma!ta
!tama
ma pe
peru
ruba
baha
hann %is
%isik
ik"" kh
khsu
susn
sn#a
#a or
orga
gann pe
pera
rasa
sa..
b 0esehatan umum
&ingkat pendidikan
d 0etu eturunan )h
)heere
redditas
tas
e Lingkungan
% Ca
Cang
nggu
guan
an ss#a
#ara%
ra% ppan
ana
a iind
ndera
era"" ti
timb
mbul
ul keb
kebut
utaa
aann dan
dan ke
ketu
tulia
lian.
n.
g Can
Canggu
gguan
an kon
konsep
sep diri akibat
akibat keh
kehilan
ilangan
gan keh
kehila
ilanga
ngann jjaba
abatan
tan..
h <ang
<angka
kaia
iann dari
dari kehi
kehila
lang
nganan " #ait
#aituu kehi
kehila
lang
nganan hubu
hubung ngan
an den
denga
gann
teman dan %amili.
i Hilan
ilangn
gn#a
#a kekua
ekuatatann dan kete
keteggapan
apan %i
%isi
sikk" peru
perubbahan
ahan te
terh
rhad
adap
ap
> Perubagambaran
han spiritudiri"
al perubahan konsep dir
dir..
Agam
Ag amaa atau
atau kepe
keperra#
a#aan
aan ma
maki
kinn te
teri
rint
ntegegras
rasii dalam
dalam kehi
kehidu
dupa
pann
nn#a
#a
)Maslo$" 18?-
Lansia makin matur dalam kehidupan keagamaan#a " hal ini terlihat
dalam ber%ikir dan bertindak dalam sehari!hari )Murra# dan Gentner"
18?-.
-. Pen$a)it
Pen$a)it $an%
$an% serin%
serin% 'i'erita
'i'erita Lansia
Lansia
Menurut the National 2ld People*s ;el%are 9ounil " dikemukakan 1, maam
A. Pen%e
Pen%ert
rtian
ian Hiper
Hiperte
tensi
nsi
Hiperte
Hipertensi
nsi diirik
diirikan
an den
dengan
gan pen
pening
ingkat
katan
an tek
tekana
anann darah
darah dia
diasto
stolik
lik dan
sistolik #ang intermiten atau menetap. Pengukuran tekanan darah serial 14-84
mmHg atau lebih tinggi pada orang #ang berusia diatas 4- tahun memastikan
hi
hipe
pert
rten
ensi
si.. 3n
3nsi
side
denn hipe
hipert
rten
ensi
si me
meni
ning
ngka
katt seir
seirin
ingg bert
bertam
amba
bahn
hn#a
#a usia
usia
)(tokslager " ,--:.
Hi
Hipe
perte
rtens
nsii atau
atau darah
darah ting
tinggi
gi adal
adalah
ah pen#
pen#ak
akit
it kela
kelain
inan
an ja
jant
ntun
ungg dan
dan
pembuluh darah #ang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. ;H2 );orld
Health 2rgani+ation memberikan batasan tekanan darah normal adalah 15-8-
mmHg" dan tekanan darah sama atau diatas 17-84 mmHg din#atakan sebagai
hi
hipe
perte
rtens
nsi.i. Bata
Batasa
sann ini
ini tida
tidakk me
memb
mbed
edak
akan
an anta
antara
ra usia
usia dan
dan je
jeni
niss kelam
kelamin
in
)Marliani" ,--?.
Hipertensi dapat dide%inisikan sebagai tekanan darah persisten dimana
tekanan sistolikn#a di atas 15- mmHg dan diastolik di atas 8- mmHg.Pada
populasi lansia" hipertensi dide%inisikan sebagai tekanan sistolik 17- mmHg dan
tekanan diastolik 8- mmHg )<ohaendi" ,--:.
B. K"as
K"asi+
i+i)
i)as
asii
Hipertensi pada usia lanjut dibedakan atas )Darmojo" 1888@
a. Hipertensi
Hipertensi ddimana
imana tekanan sisto
sistolik
lik sa
sama
ma atau lebih besar dari
dari 15- mmHg
dan atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari 8- mmHg.
b. Hipertensi sistolik terisolasi dimana tekanan sistolik lebih
lebih besar dari 17-
mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 8- mmHg.
0lasi%ikasi hipertensi berdasarkan pen#ebabn#a dapat dibedakan menjadi ,
golongan besar #aitu @
a. Hipertensi
Hipertensi eessens
ssensial
ial ) hi
hiperten
pertensi
si pri
primer
mer #ai
#aitu
tu hipertens
hipertensii #ang tidak
diketahui pen#ebabn#a
b. Hipertensi sekunder #aitu hipertensi #ang di di sebabkan oleh pen#akit lain
&ingkat hipertensi dan anjuran kontrol )Ioint National 9ommitle" U.( 188,
. Etio
io"o
"o%i
%i
Pen#ebab hipertensi pada orang dengan lanjut usia adalah terjadin#a perubahan!
perubahan pada @
Elastisitas dinding aorta menurun
0atub jantung menebal dan menjadi kaku
0emampuan jantung memompa darah menurun 16 setiap tahun sesudah
berumur ,- tahun kemampuan jantung memompa darah menurun
0elainann endokr
0elaina endokrin"
in" DM" Hip Hiperti
ertiroi
roidis
disme"
me" Hip
Hipoti
otiroid
roidism
isme"
e" (ara%"
(ara%" (troke
(troke""
Ensepalitis. (elain itu dapat juga diakibatkan karena 2batobatan 0ontrasepsi
oral 0ortikosteroid.
D. Pato
Pato+i
+isi
sio"
o"o%
o%ii
Mekanisme #ang mengontrol konstriksi dan relaksasi pembuluh darah
terletak dipusat /asomotor" pada medulla diotak. Dari pusat /asomotor ini
bermula jaras sara% simpatis" #ang berlanjut ke ba$ah ke korda spinalis dan
keluar dari kolumna medulla spinalis ganglia simpatis di toraks dan abdomen.
<angsangan pusat /asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls #ang bergerak
ke ba$ah melalui s#stem sara% simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini"
neuron preganglion melepaskan asetilkolin" #ang akan merangsang serabut sara%
pasa ganglion ke pembuluh darah" dimana dengan dilepaskann#a noreepineprin
mengakibatkan konstriksi pembuluh darah. Berbagai %aktor seperti keemasan
E. Mani
Mani+e
+est
stas
asii K"inis
K"inis
&anda dan gejala pada hipertensi dibedakan menjadi @
b. &idak ada gejala
gejala
&idak ada gejala #ang spesi%ik #ang dapat dihubungkan dengan peningkatan
tekanan darah" selain penentuan tekanan arteri oleh dokter #ang memeriksa. Hal
ini berarti hipertensi arterial tidak akan pernah terdiagnosa jika tekanan arteri
tidak terukur.
terukur.
. Cejejal
alaa ##an
angg la+
la+im
im
(eringg dikat
(erin dikatakan
akan bah$a gejala terla+im #ang men#ertai hiperten
hipertensi
si meliputi
meliputi
n#eri kepala dan kelelahan.D
kelelahan.Dalam
alam ken#
ken#ataann
ataann#a
#a ini merupakan
merupakan gejala terla+im
(. Pe!eri
Pe!eri)sa
)saan
an Penun&
Penun&an%
an%
a. He
Hemo
mogl
glob
obin
in hem
hemato
atokri
kritt
Untuk mengkaji hubungan dari sel sel terhadap /olume airan ) /iskositas
dan dapat mengindikasikan %ator %ator resiko seperti hiperkoagulabilitas"
anemia.
b. BUN
Memberikan in%ormasi tentang per%usi ginjal Clukosa Hiperglikemi )diabetes
mellitus adalah penetus hipertensi dapat diakibatkan oleh peningkatan
katekolamin )meningkatkan hipertensi
. 0ali
alium serum
Hipokalemia dapat megindikasikan adan#a aldosteron utama ) pen#ebab atau
menjadi e%ek samping terapi diuretik.
d. 0al
alssium
ium skadar
Peningkatan er
eruum kalsium serum dapat men#ebabkan hipertensi
e. 0ol
0olest
estero
eroll dan trig
triglis
liserid
erid ser
serum
um
Peningkatan kadar dapat mengindikasikan penetus untuk adan#a
pembentukan plak ateromatosa ) e%ek kardio/askuler
%. Pem
emererik
ikssaa
aann ti
tiro
roid
id
Hipertiroidisme dapat menimbulkan /asokonstriksi dan hipertensi
g. 0ada
0adarr aldo
aldostster
eron
on ur
urin
ins
ser
erum
um
Untuk mengkaji aldosteronisme primer ) pen#ebab
h. Urinalisa
Darah" protein" glukosa mengis#aratkan dis%ungsi ginjal dan atau adan#a
diabetes.
i. Asam urat
Hiperurisemia telah menjadi implikasi %aktor resiko hipertensi
j. (teroid urin
0enaiakn dapat mengindikasikan hiperadrenalisme
k. 3P
Dapat mengidenti%ikasi pen#ebab hieprtensiseperti pen#akit parenkim ginjal"
batu ginjal ureter
l. Foto dada
Menunjukkan obstruksi kalsi%ikasi pada area katub" perbesaran jantung
m. 9& san
n. Untuk
Untuk mengk
mengkajiaji tu
tumor
mor se
sereb
rebral"
ral" ense%a
ense%alop
lopati
ati
o. E0C
Dapat menunjukkan pembesaran jantung" pola regangan" gangguan konduksi"
peninggian gelombang P adalah salah satu tanda dini pen#akit jantung
hipertensi.
-. Penata
Penata"a)
"a)san
sanaan
aan
Peng
Pengel
elol
olaan
aan hipe
hipert
rten
ensi
si bert
bertuj
ujua
uann untu
untukk men
meneg
egah
ah morb
morbid
idita
itass dan
dan
morta
mortalit
litas
as akib
akibat
at komp
komplik
likas
asii kard
kardio
io/a
/ask
skul
uler
er #ang
#ang berh
berhub
ubun
unga
gann deng
dengan
an
penapaian dan pemeliharaan tekanan darah diba$ah 15-8- mmHg.
mmHg.
Prinsip pengelolaan pen#akit hipertensi meliputi @
1. &erapi tanpa 2bat
&erap
erapii tan
tanpa
pa obat
obat dig
diguna
unakan
kan seb
sebaga
agaii tin
tindak
dakan
an untuk
untuk hip
hiperte
ertensi
nsi ringan
ringan dan
sebagai tindakan suporti% pada hipertensi sedang dan berat. &erapi tanpa obat ini
meliputi.
a. Diet
Diet #ang dianjurkan untuk penderita hipertensi adalah @
<estriksi garam seara moderat dari 1- grhr menjadi 4 grhr
Diet rendah kolesterol dan rendah asam lemak jenuh
dapat
K belajar membuat
Pendidikan 0es otot!otot
0esehatan
ehatan dalam tubuh
) PPen#uluhan
en#uluhan menjadi rileks
&ujuan pendidikan kesehatan #aitu untuk meningkatkan pengetahuan
pasien tentang pen#akit hipertensi dan pengelolaann#a sehingga pasien dapat
mempertahankan hidupn#a dan menegah komplikasi lebih lanjut.
Pengob
Pengobatan
atan sta
standa
ndarr #an
#angg dia
dianju
njurka
rkann ole
olehh 0omite
0omite Dokter
Dokter Ahli
Ahli Hiperte
Hipertensi
nsi
) I23N& NA&32NAL 92MM3&&EE 2N DE&E9&32N" EALUA&32N AND
&<EA&MEN& 2F H3CH BL22D P<E((U<E" U(A" 18:: men#impulkan
bah$a obat diuretika" pen#ekat beta" antagonis kalsium" atau penghambat A9E
o (tep ,
Alternati% #ang bisa diberikan @
Dosis obat pertama dinaikkan Diganti jenis lain dari obat pilihan pertama
Ditambah obat ke , jenis lain" dapat berupa diuretika " beta bloker" 9a
antagonis"
o (tepAlpa
> bloker" lonidin" reserphin" /asodilator
Alternati% #ang bisa ditempuh 2bat ke!, diganti Ditambah obat ke!> jenis lain
o (tep 5
Alternati% pemberian obatn#a Ditambah obat ke!> dan ke!5
<e!e/aluasi dan konsultasi Follo$ Up untuk mempertahankan terapi
tera pi
Untuk
Unt uk mem
memper
pertaha
tahanka
nkann terapi
terapi jan
jangka
gka panjan
panjangg memerl
memerluka
ukann interak
interaksi
si dan
komunikasi #ang baik antara pasien dan petugas kesehatan ) pera$at" dokter
dengan ara pemberian pendidikan kesehatan.
H. O
a. 0elu
eluhan
han pu
pusi
sinng.
b. Berden#ut" sakit kepala subok
subokspital
spital )terjadi saat bangun dan
menghilang seara spontan setelah beberapa jam.
5. Pernapasan
a. Dis
Dispne
pneaa #ang be
berka
rkaitan
itan deng
dengan
an akt
akti%it
i%itas
askerj
kerjaa
b. &akipnea" ortopnea" dispnea noroktu
noroktunal
nal paroksimal.
. Bat
Batuk
uk de
denga
ngant
ntanp
anpaa pem
pemben
bentuk
tukan
an sp
sputu
utum.
m.
d. <i$a
<i$a#a
#att me
mero
roko
kok
k
B. Dia%no
Dia%nosa
sa Keper
Keperaa
aatan
tan
1. N#eri
N#eri berhub
berhubung
ungan
an den
dengan
gan pen
pening
ingkat
katan
an tek
tekana
anann /as
/asula
ularr 9
9ereb
erebral
ral
,. 3nto
3ntoler
leran
ansi
si ak
akti
ti/i
/ita
tass ber
berhu
hubu
bung
ngan
an de
deng
ngan
an kelem
kelemah
ahan
an um
umumum
>. 9urah
9urah Iant
Iantung
ung"" res
resiko
iko tin
tinggi
ggi terhadap
terhadap hiperte
hipertensi
nsi berhub
berhubung
unganan de
denga
ngann
peningkatan a%terload" /asokontriksi
5. Nutris
Nutrisii " pperu
erubah
bahan
an llebih
ebih dar
darii kebut
kebutuha
uhann tu
tubuh
buh berhub
berhubung
ungan
an ddeng
engan
an
kebutuhan metaboli
4. 0oping
0oping indi/i
indi/idu
du ttida
idakk e%
e%ekt
ekti%
i% bberh
erhubu
ubunga
ngann de
denga
ngann ss#st
#stem
em pend
penduku
ukung
ng
7. #ang tidak
0urang
0urang penadekuat
penget
getahu
ahuan
an ber
berhub
hubung
ungn#a
n#a den
dengan
gan kur
kurang
ang in%
in%orm
ormasi
asi atau
keterbatasan kogniti%
. In
Inte
ter
ren
ensi
si
D3 1 4 N$eri er#uun%an 'en%an penin%)atan te)anan as0u"ar
erera"
1. 3nter/e
3nter/ensi
nsi @ Mempertaha
Mempertahankan
nkan tirah baring selam
selamaa %ase akut
Rasional : Meminimalkan stimulasi/meningkatkan relaksasi
relaksasi
,. 3nter/e
3nter/ensi
nsi @ Be
Berikan
rikan titindak
ndakan
an non %a
%armako
rmakologi
logi un
untuk
tuk menghilan
menghilangkan
gkan
sakit kmepala" misaln#a kompres dingin pada dahi" pijat punggung
1. 3n
3nte
ter/
r/en
ensi
si @ kaji
kaji re
resp
spon
on pasi
pasien
en te
terh
rhad
adap
ap akti
akti/i
/ita
tas"
s"pe
perh
rhat
atik
ikan
an
%reu
%reuen
en#
# nadi
nadi lebi
lebihh dari
dari ,- kali
kali per
per meni
menitt di
diat
atas
as %reu
%reuen
en#
#
istirahat @ peningkatan tekan darah #ang n#ata selama atau sesudah
akti/
akti/ita
itass ) teka
tekana
nann sist
sistol
olik
ik me
meni
ning
ngka
katt 5- mm
mmhg
hg ata
atauu te
teka
kana
nann
re
respo
spon
n fisiolo
fisiologi
gi terhad
terhadap
ap stress,
stress, aktivita
aktivitass bila
bila ad
ada
a merupa
merupakan
kan
indikat
indikator
or dari kelebiha
kelebihan
n kerja
kerja yang berkaita
berkaitan
n dengan
dengan tingkat
tingkat
aktivitas.
,. 3nter/e
3nter/ensi
nsi @ ins
instruks
truksikan
ikan pa
pasien
sien ten
tentang
tang tek
teknik
nik penghemat
penghematan
an ener
energ#
g#""
misaln#a menggunakan kursi saat mandi"duduk saat men#isir rambut
atau men#ikat gigi"melakukan akti/itas dengan perlahan.
Rasional : teknik memghemat energy mengurangi penggunaan
energy, juga membantu keseimbangan antara suplai dan kebutuhan
oksigen.
kemudi
kemudian
an malign
maligna.H
a.Hipe
iperten
rtensi
si sistoli
sistolikk juga
juga merupa
merupakan
kan faktor
faktor
resiko
esiko ya
yang
ng di tent
tentuk
ukan
an un
untu
tukk pe
peny
nyaki
akitt cereb
cerebrrov
ovas
asku
kula
larr da
dan
n
da
dara
rah
h tingg
tinggii ka
karren
ena
a disp
disprrop
opor
orsi
si anta
antara
ra ka
kapa
pasit
sitas
as ao
aorta
rta da
dan
n
tubuh.
,. 3nter
3nter/e
/ens
nsii @ bia
biarak
rakan
an pent
pentin
ingn
gn#a
#a me
menu
nuru
runk
nkan
an ma
masu
suka
kann kal
kalor
orii dan
membatasi masukan lemak"garam"dan sesuai indikasi.
Rasional : kesalahan kebiasaan makan menunjang terjadinya
atero
ateroskel
skelor
orosi
osiss dan kegemu
kegemukan
kan yang
yang merupak
merupakan
an prede
predespo
sposisi
sisi
untuk
untuk hiperte
hipertensi
nsi dan kompli
komplikas
kasiny
inya
a misaln
misalnya
ya stroke
stroke,pe
,penya
nyakit
kit
memper
memperban
banyak
yak volume
volume cairan
cairan intrav
intravasc
ascula
ularr dan dpat
dpat merusa
merusak
k
merupa
merupakan
kan indica
indicator
tor marah
marah yang
yang diteka
ditekan
n dan diketa
diketahui
hui telah
telah
D5 9 4 Kura
Kuran%
n% pe
pen%
n%et
eta#
a#ua
uan
n e
er#
r#u
uun
un%n
%n$a
$a 'e
'en%
n%an
an )ura
)uran%
n%
mi
mina
natt pasi
pasien
en/o
/ora
rang
ng ter
terdeka
dekatt un
untu
tukk memp
mempel
elaj
ajar
arii pe
peny
nyak
akit
it,,
kemaju
kemajuan,
an, dan pr
progn
ognosi
osis.
s. *ila
*ila pa
pasien
sien tidak
tidak menerim
menerima
a re
reali
alitas
tas
ba
bahw
hwa
a memb
membut
utuh
uhka
kan
n pe
peng
ngob
obat
atan
an ko
kont
ntin
inu,
u, maka
maka pe
peru
ruba
baha
han
n
diguna
digunakan
kan.. 'emaha
'emahaman
man bahwa
bahwa () tinggi
tinggi da
dapat
pat terjadi
terjadi tanpa
tanpa
kehidu
kehidupan
pan,, maka
maka dengan
dengan penyam
penyampai
paian
an ide +terko
+terkontr
ntrol
ol akan
akan
pengobatan/medikasi
5. 3n
3nte
ter/
r/en
ensi
si @ Ba
Bant
ntuu pasi
pasien
en dala
dalam
m meng
mengid
iden
enti
ti%i
%ika
kasi
si %a
%akt
ktor
or!%
!%ak
akto
tor
r
risiko kardio/askular #ang dapat diubah misaln#a obesitas" diet
tinggi lemak jenuh" dan kolesterol" pola hidup monoton" merokok"
dan minum alohol) lebih dari 7-hari dengan teratur" pola
hidup penuh stress.
Rasional : -aktor$faktor resiko ini telah menunjukkan hubungan
dalam
dalam menunjang
menunjang hipertensi
hipertensi dan penyakit
penyakit kardiova
kardiovaskular
skular serta
ginjal.
D. IMPLE
IMPLEMEN
MENT TASI
3mplementasi adalah serangkaian kegiatan #ang di lakukan oleh pera$at untuk
memb
embantu klien dari masal
asalaah stat
atuus kesehatan #ang baik #ang
menggambarkan kriteria hasil #ang di harapkan)Cordon"1885" dalam poter
and perr#"188?.
E. Ea"uasi
1. Pasien
Pasien mel
melapo
aporka
rkann n#er
n#erik
iketi
etidak
dakn#a
n#aman
mananan hila
hilang
ng atau ter
terkon
kontro
troll
,. Pasien
Pasien ber
berpar
partis
tisupa
upasi
si ddala
alam
m akti/
akti/ita
itass #ang
#ang dii
diingi
nginka
nkand
ndipe
iperluk
rlukan
an
>. Pasien
Pasien ber
berpar
partis
tisipa
ipasi
si ddalam
alam akt
akti/i
i/itas
tas #ang
#ang men
menuru
urunk
nkan
an te
tekan
kanan
an ddarah
arah
atau beban kerja jantung.
5. Menunj
Menunjukk
ukkan
an per
peruba
ubahan
han pol
polaa m
maka
akann ) misaln
misaln#a
#a pil
piliha
ihann m
maka
akan"
n"
kuantitas"dan sebagain#a" mempertahankan berat badan #ang
diinginkan dengan pemeliharaan kesehatan optimal.
4. Mengid
Mengident
enti/i
i/ikas
kasii per
perilak
ilakuu kop
koping
ing e%ekti
e%ekti%% ddan
an kon
konsek
sekuen
uensin
sin#a
#a
7. Pasien
Pasien men
men#at
#ataka
akann pema
pemahamhaman
an ttent
entang
ang pro
proses
ses pen
pen#ak
#akit
it ddan
an rregi
egimen
men
pengobatan
PEN-KA6IAN
I. IDENTITAS
Nama @ &n. ;p
Ienis 0elamin@ Laki ! Laki
Umur @ :- &ahun
Agama @ Hindu
(tatus Perka$inan @ M
Menikah
enikah
Pekerjaan @ Nela#an
Alamat rumah @ 0edonganan
II
II.. KELU
KELUHA
HAN
N UTAM
UTAMA
A
III. RIA
RIA<AT KESEHAT
KESEHATAN
a. Masa
Masalah
lah ke
keseha
sehatan
tan #a
#ang
ng pe
pernah
rnah diala
dialami
mi dan #ang diras
dirasakan
akan saat ini
Pasien mengatakan sering mengalami sakit di bagian tenguk dan sakit kepala sejak ,
tahun #ang lalu.
b. Masalah kesehatan Ceron
Cerontik
tik keturunan
Pasien mengatakan saudara laki lakin#a juga penah mengalami sakit dengan gejala
#ang sama.
-eno%ra!
Keteran%an 4
= La)i*"a)i
= Pere!puan
= Menin%%a"
P = Pasien
= tin%%a" seru!a#
I>
I>.. KEBIA
KEBIASA
SAAN
AN SEHAR
SEHARII ? HARI
HARI
a. Biologis
1. Pola makan
(ebelum pengkajian @ keluarga pasien mengatakan pasien biasa makan >J sehari
dengan nasi putih" lauk pauk" dan pasien sering makan ikan laut.
(aat pengkajian @ keluarga
keluarga pasien mengatakan pasien biasa makan >J sehari
dengan menu #ang disediakan rumah sakit.
,. Pola minum
(ebelum pengkajian : 0eluarga pasien mengatakan pasien sering minum air
putih.
(aat pengkajian @ 0eluarga pasien mengatakan pasien sering minum air putih.
5. Pola
Pola eeli
limi
mina
nasi
si )BA
)BAB
BBA
BA0
0
(ebelum pengkajian @ Pasien mengatakan sering kening dimalam hari dan
buang air besar seara normal
normal sekali dalam sehari.
(aat pengkajian @ Pasien mengatakan sering kening dimalam hari dan buang air
besar seara normal sekali
sekali dalam sehari.
4. Ak
Akti/
ti/ita
itass se
seha
hari
ri har
harii
Akti/itas )ADL - 1 , > 5
Makan O
Mandi O
&oileting O
Berpakaian O
Mobilisasi ditempat tidur O
Mobilisasi berpindah O
Berias O
<2M O
0eterangan@
-@ Mandiri
1@ Membutuhkan alat bantu
, @ Membutuhkan penga$asan orang
>@ membutuhkan bantuan orang lain
5@ 0etergantungan total
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bah$
bah$aa pasien dpat makan sendiri"
sendiri" namun
akti/itas sehari! hari pasien #ang lain memerlukan bantuan dari orang lain.
7. <ekreasi
(ebelum pengkajian @ Pasien mengatakan jarang berekreasi keluar rumah dan
lebih memilih diam dirumah
(aat pengkajian @ pasien mengatakan han#a diam ditempat tidur saja.
?. 3ndeks 0A&G @
3ndek 0eterangan
A Ma
Mand
ndir
irii dal
dalam
am ma
maka
kan"
n" kkon
ontin
tinen
ensi
siaa )B
)BAB
AB"" BA0
BA0"" men
mengg
ggun
unak
akan
an ppak
akai
aian
an""
pergi ke toilet" berpindah"
berpindah" dan mandi.
B Ma
Mand
ndir
irii ssemu
emuan
an#a#a ke
keu
ualalii ssal
alah
ah sasatu
tu da
dari
ri %u
%ung
ngsi
si diat
diatasas..
9 Ma
Mand
ndir
iri"i" ke
keu
ual
alii m
man
andi
di"" ddan
an sasatu
tu la
lagi
gi %u
%ung
ngsisi #a
#ang
ng lain
lain..
D Ma
Mand
ndir
iri"i" kke
eua
uali
li man
mandi
di"" berp
berpak akaiaian
an dan
dan ssat
atuu la
lagi
gi %%un
ungs
gsii #a
#ang
ng llai
ain.
n.
E Ma
Mand
ndir
iri"i" ke
keu
ual
alii m
man
andi
di"" bber
erpapaka
kaia
ian"
n" ke to
toil
ilet"
et" da
dann sa
satu
tu
F Ma
Mand
ndir
iri"i" ke
keu
ual
alii mandi
mandi"" be berprpak
akaiaian
an"" ke toil
toilet"
et" bber
erpipind
ndahah ddan
an satu
satu %un
%ungs
gsii
#ang lain.
C 0e
0ete
terg
rgan
antu
tung
ngan
an un
untu
tukk eena
nam
m %%un
ungs
gsii tter
erse
sebu
butt
Lain ! 0e
0ete
terg
rgan
antu
tung
ngan
an pa
pada
da se sedi
diki
kitn
tn#a
#a du duaa %ung
%ungsi
si"" te
teta
tapi
pi tida
tidakk da
dapa
patt
lain diklasi%ikasi sebagai 9" D" E" F dan C
b. Psikologis
1. Mental (SPMSQ/ MMSE)
1 (#ang
a#
a#aa baik
me
mera
rassa bu
buru
rukk at
atau
au ta
takk ber
erhhar
argga seb
ebag
agai
ai ba
baggian
ian dari
ari $ak
aktu
tu
- (a#
a#aa ttid
idak
ak me
mera
rasa
sa ben
enar
ar!b
!ben
enarar be
bers
rsal
alah
ah O
!. "idak Men#ukai Diri Sendiri
> (a#a beni ddiiri sa#a sendiri
, (a#a m muuak ddeengan didiri ssaa#a sseendiri
1 (a#
a#aa ttid
idak
ak suk
ukaa dden
enggan didiri
ri sa
sa##a ssen
endi
dirri
- (a
(a#a
#a tida
tidakk me
mempmpunun#a
#aii pipiki
kira
ran!
n!pi
piki
kira
rann menge
mengena
naii me
memb
mbah
aha#
a#ak
akan
an O
diri sendiri
$. Membaha#akan Diri Sendiri
> (a#a akan membunuh dir
irii sa#a sendir
irii jika sa#a mempun#ai
kesempatan
, (a#a
(a#a me
memp
mpun
un#a
#aii re
ren
nan
anaa pas
pasti
ti te
tent
ntan
angg tu
tuju
juan
an bu
bunu
nuhh diri
diri
>, ((a#
a#a
a#aa san
sle
leang
laghatuunnle
lah lela
lah
tu
tukkhmunt
untu
meelaukkum
me
kaenla
lakukuk
eskuan
sse atuses
esuuat
atuu
1 (a#a lleela
lahh lleebih dari ##aang bbiiasan#a
- (a#
a#aa tid
tidak le lebi bihh le
lela
lahh dar
arii bi
bias
asanan#a
#a O
M. Anoreksia
Anoreksia
> (a
(a#a
#a tida
tidakk llag
agii m
mem
empu pun#
n#ai
ai na
na%s
%suu m
makakan
an sasama
ma se
seka
kali
li
, Na%
a%ssu m maaka
kann ssa#
a#aa ssan
anga
gatt bbur
uruk
uk sek
ekararan
angg
1 Na%
a%ssu m maaka
kann ssa#
a#aa ttid
idak
ak se
seba baik
ik se
sebbel
elum
umn#n#aa
- Na
Na%s
%suu mmak
akanan sa#a#aa ttid
idak
ak bu
buru rukk dar
darii ##an
angg bbia
iasa
san#
n#aa O
Penilaian@
-!5 Derpresi tidak ada atau minimal
4!? Depresi ringan
5. APCA< C
Cer
eroont
ntik
ik
AP-AR -eronti)
No (un%si Uraian S)ore
1 (a#a puas bah$a dapat kembali pada Cerontik ,
Adaptasi sa
sa##a un untu
tukk mememb
mbanantu
tu pa padda $ak aktu
tu ses esua
uatu
tu
men#usahkan sa#a
, (a#a puas dengan ara Cerontik sa#a ,
Hubungan membi iaarakan sesuat atuu dengan sa#a dan
mengungkapkan masalah dengan sa#a
> (a#a puas bah$a Cerontik sa#a menerima dan 1
Pertumbuhan mend
me nduk
ukunungg ke kein
ingi
gina
nann sasa#a#a ununtu
tukk me
melalaku
kuka
kann
akti/itas atau arah baru.
5 A%eksi (a#a puas dengan ara Cerontik sa#a 1
meng
me nges
esprpres
esik
ikan
an a% a%ek
ek da dann be bere
resp
spon
on teterh
rhad
adap
ap
emos
em osi!
i!em
emos osii sa
sa#a
#a"" se
sepe
pertrtii mara
marah"h" se
sedi
dihh atau
atau
menintai.
4 (a#a puas dengan ara teman!teman sa#a dan sa#a ,
Pemeahan
men#ediakan $aktu bersama!sama
0eterangan @
(kor , jika selalu
(kor 1 jika kadang!kadang
(kor - jika hampir tidak pernah
Penjelasan@
! Pas
Pasien
ien ssela
elalu
lu da
dapat
pat bbera
eradap
daptas
tasii dengan
dengan bbaik
aik ddeng
engan
an ke
kelua
luarg
rga"
a"
! Ber
Berhub
hubung
ungan
an ddeng
engan
an bbaik
aik dan mau men
men#am
#ampai
paikan
kan masala
masalahh
masalahn#a pada keluarga"
! Pas
Pasien
ien ssuda
udahh mu
mulai
lai m
mene
enerim
rimaa masa
masa lan
lansia
sian#a
n#a namu
namunn kad
kadang
ang kkada
adang
ng
pasien berharap dapat melakukan
melakukan akti/itas seperti pada masa produkti%"
produkti%"
! Pas
Pasien
ien kad
kadang
ang kad
kadang
ang puas
puas dalam
dalam men
mengat
gatasi
asi emo
emosi.
si.
! Pas
Pasien
ien men
mengat
gataka
akann puas
puas ddeng
engan
an ar
araa ke
kelua
luarg
rgaa da
dann teman
teman te
teman
mann#a
n#a
#ang selalu dapat men#ediakan $aktu dengann#a.
. (osial
1. Du
Duku
kung
ngan
an Ce
Cero
ront
ntik
ik
PJ mengatakan dukungan lingkungan dan keluarga sangat baik di masa tuan#a
,. Hu
Hubu
bung
ngan
an dden
enga
gann C
Cer
eron
onti
tik
k
PJ mengatakan merasa dengan keadaann#a sekarang
>. Hu
Hubu
bung
ngan
an dden
enga
gann or
oran
angg la
lain
in
PJ mengatakan hubungann#a dengan orang lain baik
d. (piritual
1. Pe
Pela
laks
ksan
anaa
aann iiba
bada
dahh
PJ mengatakan sering berdoa dari tempat tidur
,. 0e
0e#a
#aki
kina
nann tenta
tentang
ng kese
keseha
hata
tann
Pasien merasa sudah tua dan serng sakit sakitan" ia merasa dirin#a tidak akan
sembuh.
e. Pe
Peme
meri
riks
ksaa
aann Fi
Fissik
&injauan (istem
1. 0e
0ead
adaa
aann umun
umun @ o
omp
mpos
osme
ment
ntis
is
,. C9( @ 4 M 7 E 5
>. &ingk
ingkat
at ke
kese
seda
dara
rann @ 9omp
9ompos
os me
ment
ntis
is
5. (uhu @ >? o9 Nadi @ 1-- Jmenit
&ek
ekan
anan
an Da
Dara
rahh @ ,-
,--
-1-
1--m
-mmH
mHgg << @ ,5 Jme
Jmeni
nitt
&inggi Badan @ 17?m Berat BB @ 44 0
0gg
4. 0epal
epalaa ))rram
ambbut
ut
3nspeksi@ kepala tampak bersih" rambut pJ sudah putih
Palpasi@ tidak teraba masa" terdapat n#eri tekan
t ekan dan sakit kepala
7. Ma
Mata
ta"" telin
telinga
ga"" hidu
hidung
ng ddan
an m
mul
ulut
ut
Mata
3nspeksi@ keadaan mata bersih" tidak terlihat ada luka" tidak terlihat jaringan
>. IN
IN(OR
(ORMAS
MASID
IDA
ATA PENUN
PENUN6AN
6AN-
-
Dari hasil %oto rotgen thoraJ didapatkan hasil adan#a pmbesaran /entrikel kiri pada
jantung
ANALISA
ANALI SA DATA
DATA
Pasien mengatakan
kebas pada
ekstermitas
KOLABORASIC
1. 9urah IIantun
antung"
g" resik
resikoo ting
tinggi
gi terha
terhadap
dap hip
hipertens
ertensii berhubung
berhubungan
an deng
dengan
an
peningkatan a%terload" /asokontriksi
,. 3nto
3ntoler
leran
ansi
si ak
akti
ti/i
/ita
tass ber
berhu
hubu
bung
ngan
an de
deng
ngan
an kelem
kelemahahan
an um
umum
um
>. N#eri
N#eri berhub
berhubung
ungan
an den
dengan
gan pen
pening
ingkat
katan
an tek
tekana
anann /as
/asula
ularr 9
9ereb
erebral
ral
RENANA KEPERAATAN
Be
Beri
rikkan babant
ntua
uann ses
sesua
uaii berakti/itas.
kebutuhan.
5. menapai dan
memper
mem pertah
tahanka
ankann pol
polaa hid
hidup
up
5.b
5.berik
erikan
an HE klie
klienn da
dann produkti% sesuai kemampuan
keluarga untuk menetap
keluarga menetapkan
kan jantung dalam berespon thdp
renana
renana ADL #ag konkonsis
siste
te peningkatan akti/itas dan
dengan pola hidup. stres.
I!p"e!entasi
I!p"e!enta si Keperaatan Pa'a Pasien Tn P Den%an Hipertensi
Melakukan kolaborasi D( @
dalam memberikan D2 @ obat masuk tanpa
kaptopril ,4 mg adan#a reaksi alergi
melakukan tindakan D( @
pijatan punggung ! pas
pasien
ien men
mengel
geluh
uh
merasa pusing
! Pas
Pasien
ien men
mengel
geluh
uh
tengkukn#a masih
sakit
D2 @
! pa
pasi
sien
en ta
tamp
mpat
at
memberikan lingkungan memegangi
#ang n#aman kepalan#a
dan mengkaji n#eri ! pa
pasi
sien
en ttam
ampa
pakk
meringis
D( @
! pasien mengatakan
sudah merasan#aman
! pasien mengatakan
sakit kepalan#a masih
terasa.
membantS klien ! (kala n#eri #ng
mengidenti%ikasi %aktor dirasakan ? dari )1!1-
#ang meningkatkan atau
menurunkan toleransi skala #g di berikan
ati/itas
! (akit seperti tertimpa
benda berat
D2 @
! pasien masih tampak
memegangi kepalan#a
D( @
! pasien mengatakan
merasa sangat lemah
saat bergerak
mengajarkan tehnik
penghematan energi ! pasien mengatakan
seperti tidak ada
tenaga
! pasien mengatakan
bisa bergerak jika di
bantu
D2 @
membatasi gerakn#a
D( @
! Pasien mengatakan
kan berusaha untuk
menjaga tingkat
stresn#a
Mengkaji && D2 @
! &ak pasien
berusaha untuk tenang
dan tidak stress
D( @
Membantu pasien dalam D2 @
memenuhi kebutuhann#a. ! ,-- 1-- mmHg " (
>? 9"
N 1,4 Jmnt" <<
,> Jmnt
D( @
! Pasien mengatakan
ingin di bantu untuk
pergi ke kamar mandi.
D2 @
! Pasien tampak ingin
meminimalkan
bantuan.
dengan kelemahan
umum
S4
! Pasien mengatakan pada saat
merunduk dan jongkok sakit
! keluarga mengatakan akan membuatkan
jad$al tentang kegiatan pasien
! Pasien mengatakan ingin di bantu untuk
pergi ke kamar mandi
! pasien mengatakan merasa sangat
Iumat"1? lemah saat bergerak
aprit ,-14
> Pukul -:.4- ! pasien mengatakan seperti tidak ada
tenaga
! pasien mengatakan bisa bergerak jika di
bantu
N#eri berhubungan O4
! Pasien tampak ingin meminimalkan
dengan
bantuan
peningkatan ! pasien tampak lemas
P @ lan
lanjutk
jutkan
an se
semu
muaa inte
inter/
r/en
enssi
kepera$atan
S4
! pa
pasi
sien
en me
meng
ngel
eluh
uh me
mera
rasa
sa pu
pusi
sing
ng
! Pas
Pasien
ien men
mengel
geluh
uh tengku
tengkukn#
kn#aa m
masi
asihh
sakit
! pasien mengatakan sakit kepalan#a
masih terasa.
! Pasien mengatakan pada saat merunduk
dan jongkok sakit kepalan#a akan
bertambah.
! (kala n#eri #ng dirasakan ? dari )1!1-
skala #g di berikan
! (akit seperti tertimpa benda berat
O4
! &ak pasien berusaha untuk tenang
dan tidak stress
! pasien masih tampak memegangi
kepalan#a
! pasien tampak meringis
! &D @ ,-- 1-- mmHg " ( >? 9"
N 1,4 Jmnt" << ,5 Jmnt
Jmnt
A4
tujuan no 1", dan > belum terapai
masalah
n#eri belum teratasi
P @ lanlanjutk
jutkan
an se
semu
muaa inte
inter/
r/en
enssi
kepera$atan
BAB >
PENU&UP
>.
>.11 0esi
0esimp
mpul
ulan
an
Dari materi diatas dapat disimpulkan bah$a hipertensi pada lansia #aitu @
1. Pen#ak
Pen#akit
it hip
hiperte
ertensi
nsi aadal
dalah
ah tek
tekana
anann darah
darah sis
sistol
tolik
ik T 15
15-- mmHg
mmHg dan teka
tekanan
nan
distolik Q 8- mmHg.
,. Hi
Hipe
pert
rten
ensi
si dipe
dipeng
ngar
aruh
uhii ol
oleh
eh bebe
bebera
rapa
pa %akt
%aktor
or"#
"#ai
aitu
tu @ %a
%akt
ktor
or gene
geneti
tik"
k"us
usia
ia""
keadaann emo
keadaa emosisi ses
seseor
eorang
ang"" kon
konsum
sumsi
si Na terlalu
terlalu tin
tinggi
ggi"ob
"obat
at "hormo
"hormonal
nal""
neurologik"dll.
>. Pen#ak
Pen#akit
it hip
hiperte
ertensi
nsi m
meru
erupak
pakan
an pe
pen#a
n#akit
kit #a
#ang
ng palin
palingg ban
ban#ak
#ak ddii jum
jumpai
pai pada
pada
orang #ang lanjut usia.
5. Pada
Pada penerap
penerapan
an asuhan
asuhan keper
kepera$a
a$atan
tan pa
pada
da ken
ken#ata
#ataann
ann#a
#a ham
hampir
pir se
selur
luruhn
uhn#a
#a
ada pada tinjauan kasus
4. Pada
Pada tahap e/al
e/aluas
uasii dan di
diagn
agnosa
osa kkepe
epera$
ra$atan
atan terten
tertentu
tu memerlu
memerlukan
kan ti
tinda
ndakan
kan
kepera$atan dalam proses pen#embuhan.
>.
>.,, (ara
(arann
Untuk menghindari terjadin#a hipertensi"maka sebaikn#a kita sebagai tenaga
medis member ontoh mas#arakat untuk menerapkan hidup sehat"bersih"dan juga
menghindari makanan sembarangan #ang belum teruji kesehatann#a.