Anda di halaman 1dari 6

KONVERSI SATUAN

Pengertian Konversi Satuan


Satuan adalah pembanding atau pembeda dalam proses pengukuran.
Satuan adalah acuan yang dipakai untuk menyatakan ukuran suatu besaran .
Contoh : satuan besaran untuk mengukur panjang sebuah benda telah
disepakati menggunakan satuan meter (m). Sedangkan,

konversi satuan yaitu mengubah nilai suatu satuan ke nilai satuan


lain dengan besaran yang sama. Pada umumnya konversi satuan tidak
mengubah nilai dari suatu besaran. Contoh : mengubah satuan besaran berat
dari satuan gram ke kilogram.

Konversi satuan atau mengubah satuan A ke B dapat dilakukan hanya jika


sebuah benda memiliki besaran yang sama.

Faktor Konversi
Faktor konversi adalah sesuatu yang menyatakan bahwa nilai suatu
besaran pada dua satuan yang berbeda memiliki kesetaraan. Biasanya faktor
konversi digunakan jika penyebut dan pembilangnya sama, karena tentu
hasil pecahannya akan tetap sama.

Jumlah Satuan Hasil Faktor Konversi

1 km 1000 m dan 1 m = (1/1000) km

1 inch 2,54 cm dan 1 cm = 1/2,54 inch

1 kg 1000 g dan 1 g = (1/1000) kg

1 liter 1000 ml dan 1 ml = (1/1000) liter

1 jam 60 menit dan 1 menit = (1/60) jam

Contoh Faktor Konversi:

Cara menghitung Konversi Satuan


Dalam menghitung konversi satuan, terlebih dahulu kita ahrus mengetahui
tangga konversi. Apakah naik atau turun.
Misal:

Kita ingin mengkonversikan 20 mg ke dalam gram. Lihat tangga konversi


satuan berat!

Dalam gambar tertera bahwa dari mg ke gram adalah naik, jika naik maka di
bagi 10 per tangga. 10 x 3 tangga= 1000.

jadi, 20 : 1000 = 0,02 gram.

Macam-macam Konversi Satuan


Berikut macam-macam konversi satuan:

1. Konversi Satuan Berat

Satuan ini digunakan untuk menyatakan berat suatu benda. Satuan yang satu
dengan yang lain memiliki kesetaraan nilai.

Satuan berat menggunakan satuan kilogram (kg), hektogram (hg), dekagram


(dag), gram (gr), centigram (cg) dan milligram (mg).

Hubungan satuan berat mudah dipahami melalui tangga konversi satuan


berat.

Cara mudah menghitungnya yaitu:


Tiap turun satu anak tangga nilainya dikalikan 10, sebaliknya tiap naik satu
anak tangga nilainya dibagi 10.
Ada juga satuan berat yang juga umum digunakan untuk menyatakan satuan
berat antara lain: Ton, kwintal, ons dan pon.

Contoh konversi satuan berat:

 10 kilogram (kg) gula pasir dikonversikan menjadi satuan gram (g).


Dari kilogram (kg) menuju gram (g) menuruni tiga anak tangga,
maka 10 kg x 1000 = 10.000 g.

2. Konversi Satuan Panjang

Tangga Konversi Satuan Panjang

Satuan panjang adalah macam konversi satuan yang dapat juga dapat
dipakai untuk menyatakan satuan tinggi.

Satuan panjang dinyatakan dengan satuan berikut :

 kilometer (km)
 Hektometer (hm)
 Dekameter (dam)
 Meter (m)
 Desimeter (dm)
 Centimeter (cm) dan
 Millimeter (mm).

Satuan panjang memiliki kesetaraan nilai yang dapat dipahami melalui


tangga konversi satuan panjang atau Kalkulator Konversi Satuan
Panjang dari haloedukasi.

Cara mudah menghitungnya yaitu:

Anak tangga satu dengan yang lain memiliki nilai 10, turun satu anak tangga
dikalikan 10 dan sebaliknya naik satu anak tangga dibagi 10.
Contoh konversi satuan panjang:
 Seorang penjahit mengukur panjang kain 1,5 m. anak penjahit
membantu mengukur menggunakan penggaris yang memiliki satuan
centimeter (cm).
 Satuan meter ke centimeter menuruni 2 anak tangga maka : 1,5m X
100= 150 cm. Maka 1,5m = 150cm
 Tinggi kardus kue 30 cm, jika diukur memakai penggaris millimeter
maka menjadi 300 mm.
 Centimeter menuju millimeter menuruni satu anak tangga maka 30cm x
10= 300mm.

3. Konversi Satuan Luas


Satuan Luas Meter

Satuan luas dipakai untuk mengukur luas sebuah bidang datar.


Satuan luas antara lain :

 Kilometer persegi (km²)
 Hectometer persegi (hm²)
 Dekameter persegi (dam²)
 Meter persegi (m²)
 Desimeter persegi (dm²)
 Centimeter persegi (cm²)
 Millimeter persegi (mm²).

Karena menggunakan pangkat dua, maka pada tangga konversi tiap satu
anak tangga memiliki nilai 100.

Cara mudah menghitungnya yaitu:

Turun satu anak tangga dikalikan 100 dan sebaliknya naik satu anak tangga
dibagi 100.
Satuan Luas berbasis Are

tangga-
satuan-luas-berbasis-are
Satuan luas juga dinyatakan dengan satuan:

 Kilo are (ka)


 Hektoare (ha)
 Dekaare (daa)
 Are (a)
 Deciare (da)
 Centiare (ca) dan
 Miliare (ma).

Hubungan satuan luas mudah dipahami menggunakan tangga konversi


satuan luas.

Kedua tangga konversi satuan luas tersebut memilki hubungan melalui


persamaan berikut:

 1 hm² = 1 ha
 1 dam² = 1 a
 1 m² = ca

Cara mudah menghitungnya yaitu:

Di tiap anak tangga memiliki nilai 10. Jika turun satu makan dikalikan 10
dan jika naik satu dibagi 10.
Contoh konversi satuan luas :

1. Seorang tuan tanah menjual tanahnya seluas 300 m², namun pembeli lebih
senang menyebut luas tanah dengan satuan are.
1 are = 100 m² maka tuan tanah akhirnya menyebutkan luas tanahnya
sebesar 3 are.

2. Seorang bapak sedang menghitung luas lantai yang akan dipasang


keramik. Luas lantai yang akan dikeramik 12 m², akan tetapi penjual
keramik menggunakan satuan cm². Bapak itu kemudian mengkonversi 12
m² menjadi 120.000 cm².

4. Konversi Satuan Volume

Satuan Volume Meter

tangga-
konversi-satuan-volume
Konversi satuan volume adalah satuan yang digunakan untuk mengukur
atau menyatakan ukuran isi.

Sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya, berapa volume


minyak dalam botol, volume benda ruang, menghitung kapasitas tendon air.

Satuan volume dinyatakan dalam kubik atau pangkat 3. Satuan volume


antara lain:

 Kilometer kubik (km³)


 Hektometer kubik(hm³)
 Dekameter kubik (dam³)
 Meter kubik (m³),
 Desimeter kubik (dm³)
 Centimeter kubik (cm³) dan
 Millimeter kubik (mm³).

Pada konversi anak tangga untuk satuan volume, karena dinyatakan dengan
pangkat 3 atau kubik.

Cara mudah menghitungnya yaitu:

Nilai untuk satu anak tangga adalah 1.000. Turun 1 anak tangga dikalikan
1000 dan jika naik satu anak tangga maka dibagi 1.000.

Anda mungkin juga menyukai