A.

Latar Belakang
Pandemi yang terjadi secara global telah mengubah cara dan lingkungan
belajar secara signifikan. Meskipun sebagian besar dampak peralihan
pembelajaran pada awal masa pandemi dari luring ke daring membuat guru dan
siswa sulit untuk mengikutinya. Pembelajaran daring telah menunjukkan banyak
manfaat dan pengaruh positif terhadap proses pembelajaran di sekolah. Salah
satunya pembelajaran online menggabungkan teknologi komunikasi informasi
(TIK) seperti media elektronik dalam proses pembelajaran (Thomas & Graham,
2019). Namun, dengan pembelajaran online, siswa kehilangan beberapa aspek
pembelajaran seperti interaksi sosial dan lingkungan belajar. Oleh karena itu,
berbagai pendekatan pembelajaran seharusnya diterima oleh siswa dan guru (Shen
et al., 2011). Menurut Gilmore et al (2021), blended learning kemungkinan akan
menjadi inovasi yang positif pasca pandemi Blended learning menggabungkan
teknologi dengan fokus pada pembelajaran aktif yang dicapai dengan mengganti
waktu tatap muka dengan persentase kegiatan pembelajaran online yang sengaja
dirancang.
Daftar Pustaka
Shen, P. Di, Lee, T. H., & Tsai, C. W. (2011). Applying blended learning with
web-mediated self regulated learning to enhance vocational students’
computing skills and attention to learn. Interactive Learning Environments,
19(2), 193–209. https://doi.org/10.1080/10494820902808958
Thomas, J. E., & Graham, C. R. (2019). Online teaching competencies in
observational rubrics: what are institutions evaluating? Distance Education,
40(1), 114–132. https://doi.org/10.1080/01587919.2018.1553564