PENDAHULUAN
A. UMUM
Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP)
sebagai Satuan Kerja yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan
Badan Layanan Umum (PPK-BLU). Satker PPK BLU harus menerapkan
pengelolaan dana dan praktik bisnis yang sehat, perubahan metode
pengelolaan keuangan tradisional (non profit) oleh Satker, menjadi
penganggaran berbasis kinerja (non profit oriented/melakukan praktek
bisnis yang sehat). Berdasarkan hal tersebut, maka LPMUKP sebagai
Satuan Kerja dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum,
diwajibkan untuk membuat Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) yang
berdungsi untuk membuat perencanaan terkait dengan proses bisnis,
target kinerja yang disertai dengan dukungan pembiayaan anggaran dari
estimasi profit yang akan diperoleh LPMUKP pada Tahun Anggaran sesuai
RBA.
1. Sejarah Ringkas
Sebagai tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Perikanan Pasal 60
serta Program Nawacita, Kementerian Kelautan dan Perikanan
membentuk Satuan Kerja Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan
dan Perikanan (LPMUKP). Pembentukan Satker LPMUKP ditujukkan
untuk dapat melakukan kegiatan penguatan modal usaha dengan
pinjaman atau pembiayaan dana bergulir (revolving financing) yang
berpendampingan pada sektor kelautan dan perikanan.
Sesuai pengaturan dalam pengelolaan keuangan negara, LPMUKP
ditetapkan sebagai instansi pemerintah yang menerapkan Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) melalui Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 710/KMK.05/2016. Dengan ditetapkannya
LPMUKP sebagai Satuan Kerja PPK BLU, diharapkan LPMUKP
mampu menjalankan peran pemerintah sebagai salah satu solusi atas
permasalahan permodalan bagi masyarakat kelautan dan perikanan.
Adanya alokasi dana kelolaan sektor kelautan dan perikanan yang
dikelola oleh LPMUKP tentu menuntut hadirnya tata kelola organisasi
Model
Model Pinjaman/Pembiayaan
LPMUKP
Pinjaman/Pembiayaan
LPMUKP
Model Model Model
Langsung
Langsung Melalui
Melalui Melalui
Melalui
ke UMKM-
ke LKM-KP
LKM-KP LKB/LKBB
LKB/LKB
KP
C. BUDAYA ORGANISASI
LPMUKP menerapkan prinsip-prinsip yang senantiasa dijalankan dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga menjadi budaya yang
melekat pada setiap elemen LPMUKP. Hal ini bertujuan agar LPMUKP
dapat mencapai kinerja terbaik dan memenuhi ekspektasi yang ada.
Prinsip-prinsip dalam tata kelola LPMUKP adalah sebagai berikut:
1. Transparansi
LPMUKP menerapkan keterbukaan dalam pelaksanaan proses
pengambilan keputusan atau kebijakan organisasi, keterbukaan dalam
No Agama Jumlah
1 Hindu 6
Laki-Laki 5
Perempuan 1
2 Islam 287
Laki-Laki 203
Perempuan 84
3 Katolik 12
Laki-Laki 10
Perempuan 2
4 Kristen 27
Laki-Laki 21
Perempuan 6
Total 332
3. Asumsi Makro
Menurut data dari Bank Indonesia berdasarkan hasil pemeringkatan
oleh lembaga pemeringkat yang dikeluarkan pada tanggal 28 Juni
2022, Gubernur Bank Indonesia menyatakan afirmasi rating Indonesia
pada peringkat BBB dengan outlook satbil menunjukkan bahwa di
tengah ketidakpastian ekonomi global yang masih tinggi, peningkatan
risiko stagflasi seiring kenaikan suku bunga kebijakan secara global di
tengah ekonomi yang baru pulih, serta makin meluasnya kebijakan
proteksionisme yang ditempuh oleh berbagai negara, pemangku
kepentingan internasional tetap memiliki keyakinan yang kuat atas
terjaganya stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka
menengah Indonesia. Hal ini didukung oleh kredibilitas kebijakan yang
tinggi dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Bank Indonesia
dan Pemerintah. Ke depan, Bank Indonesia akan terus mencermati
perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik,
ASUMSI MAKRO
Tingkat Inflasi 3,0%
Tngkat Pertumbuhan Ekonomi 5,2%
Kurs US$ 1 Rp.14.350
Surat Utang Negara 6,8%
Tarif Layanan PMK Nomor 100/PMK.05/2017
4. Asumsi Mikro
Analisis lingkungan eksternal mikro berdasarkan masing-masing
elemen yang terdapat pada lima kekuatan persaingan (five forces)
Porter dijelaskan sebagai berikut:
a. Penawaran Pembeli
LPMUKP melaksanakan program pemberdayaan masyarakat
melalui pembiayaan dana bergulir dalam rangka menodorong
masyarakat untuk mandiri. Pembiayaan tersebut khusus diberikan
kepada masyarakat yang memiliki usaha di sektor kelautan dan
perikanan melalui pembiayaan secara langsung oleh LPMUKP
kepada masyarakat. Hingga periode 30 Juni 2022, dana bergulir
LPMUKP yang telah tersalurkan kepada masyarakat mencapai
Rp.966.877.548.490,- dengan total jumlah pemanfaat sebanyak
Orang yang terdiri atas beberapa sub sektor usaha. Sedangkan
PROGRAM URAIAN
1. Pinjaman Dana Program layanan BLU LPMUKP berupa pemberian
Bergulir yang pinjaman dana bergulir yang berpendampingan
Berpendampingan dari BLU LPMUKP kepada UMKM-KP dengan
(Pola Konvensional)
menggunakan pola konvensional yang disalurkan
secara langsung atau melalui LKM-KP/LKB/LKBB
sebagai executing.
a. Tingkat suku bunga dari BLU LPMUKP
langsung ke UMKM-KP adalah tingkat suku
bunga tetap (flat rate) paling tinggi sebesar 4%
(empat persen) per tahun.
Capaian Total
No Sasaran Strategis No Indikator Kinerja Utama Target Realisasi Capaian
Tambahan Capaian
Kinerja Pengelolaan
Keuangan BLU Realisasi PNBP Layanan Rp.20
1 1 19.779.526.425 98,90% 0% 98,90%
yang Efektif, Efisien BLU Miliar
dan Akuntabel
Realisasi Penyaluran Dana Rp.600
2 270.053.725.000 45,01% 45,15% 90,16%
Bergulir Miliar
2 Layanan Prima BLU
Rasio Dana Bergulir Maks.
3 3,14% 100% 0% 100%
Diragukan Tertagih 5%
Persentase Penerapan
4 100% 90% 90% 0% 90%
Inovasi Layanan
Persentase Penyelesaian
Peningkatan 5 100% 82% 82% 15% 97%
Modernisasi BLU
Pengelolaan Badan
3 Layanan Umum Persentase Penyelesaian
yang Rekomendasi Hasil
Berkesinambungan Monitoring dan Evaluasi dari
6 Direktorat PPK BLU Secara 90% 102,78% 102,78% 10% 112,78%
Tepat Waktu yang Memadai
dan Sesuai dengan
Ketentuan
Rata-rata Per
No Sektor Usaha Plafon Pemanfaat
orang
1 Perikanan Budidaya 146.537.725.000 2.734 53.422.430
2 Perikanan Tangkap 64.830.000.000 2.002 32.382.617
Pengolah dan Pemasar
3 50.799.000.000 2.071 24.528.730
Hasil Perikanan
4 Usaha Garam Rakyat 7.662.000.000 37 207.081.081
Usaha Masyarakat Pesisir
5 725.000.000 35 20.714.286
Lainnya
Total 270.553.725.000 6.888 39.278.996
2) Belanja
Pagu anggaran belanja LPMUKP diprioritaskan untuk
mendukung pelaksanaan penyaluran dana bergulir kepada
masyarakat. Pada awal pelaksanaan Tahun Anggaran, sesuai
dengan surat bersama tentang anggaran definitif jumlah pagu
anggaran LPMUKP adalah sebesar Rp.32.000.000.000,-
hingga kemudian untuk mendukung plekansaan kegiatan yang
efektif, LPMUKP memperhitungkan kebutuhan alokasi pagu
Sisa
Akun Detail Pagu Realisasi Persentase
Anggaran
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 35.899.438.000 33.651.057.629 2.248.380.371 93,74%
525112 Belanja Barang 1.507.690.000 1.185.883.900 321.806.100 78,66%
525113 Belanja Jasa 4.726.540.000 4.033.907.692 692.632.308 85,35%
525114 Belanja Pemeliharaan 106.810.000 95.651.604 11.158.396 89,55%
525115 Belanja Perjalanan 8.386.447.000 7.436.355.275 950.091.725 88,67%
Belanja Penyediaan Barang
525119 1.170.086.000 1.090.968.416 79.117.584 93,24%
dan Jasa BLU Lainnya
Belanja Persediaan Barang
525121 240.000.000 206.822.000 33.178.000 86,18%
Konsumsi BLU
Belanja Modal Peralatan
537112 761.550.000 688.817.500 72.732.500 90,45%
dan Mesin - BLU
Belanja Modal Fisik Lainnya
537115 380.000.000 374.090.000 5.910.000 98,44%
- BLU
Belanja Barang BLU
525152 Penanganan Pandemi 1.142.140.000 957.809.750 184.330.250 83,86%
Covid-19
Belanja Perjalanan BLU
525156 Penanganan Pandemi 19.800.000 7.800.000 12.000.000 39,39%
Covid-19
Jumlah 54.340.501.000 49.729.163.766 4.611.337.234 91,51%
Uraian Jumlah
Penerimaan Dana Kelolaan
2017 500.000.000.000
2018 850.000.000.000
Total 1.350.000.000.000
Total 1.350.000.000.000
2) Asumsi Pendapatan
Rencana pendapatan LPMUKP pada Tahun Anggaran 2023
tentunya selaras dengan program penyaluran dana bergulir yang
dilaksanakan. Dengan besaran target penyaluran dana bergulir
sebesar Rp.660.000.000.000, dimana aktivitas penyaluran dana
bergulir dilakukan dengan mengoptimalkan dana kelolaan yang
masih tersisa, maka asumsi total pendapatan LPMUKP yang
berasal dari jasa layanan mupun non jasa layanan adalah sebesar
Rp.58.136.076.568 dengan rincian asumsi pendapatan sebagai
berikut:
Tabel 2.13 Proyeksi Pendapatan LPMUKP Tahun 2023
Target
Kode Uraian Unit/Program/Kegiatan Vol. Satuan
(Rp.000)
Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan
660056
Perikanan
IKU Program:
1. Persentase Realisasi PNBP BLU
2. Persentase Penyaluran Dana Bergulir
032.01.01 Program Dukungan Manajemen
Pengelolaan Modal Usaha Kelautan dan
6453
Perikanan
Indikator Kinerja Kegiatan:
1. Realisasi PNBP BLU
2. Realisasi Penyaluran Dana Bergulir
3. Rasio Dana Bergulir Diragukan Tertagih
4. Modernisasi BLU
6453.BDG Fasilitasi dan Pembinaan UMKM 13.051 10.984.600.000
Belanja Barang: Pemanfaat
RM
BLU 10.984.600.000
6453.BIF Pengawasan dan Pengendalian Layanan 1 3.557.726.000
Belanja Barang: Layanan
RM
BLU 3.557.726.000
6453.EBA Layanan Dukungan Manajemen Internal 2 39.355.905.000
Belanja Barang: Layanan
RM
BLU 39.355.905.000
6453.EBB Layanan Saranan dan Prasarana Internal 8 200.000.000
Belanja Modal: Unit
RM
BLU 200.000.000
6453.FAE Pemantauan dan Evaluasi serta Pelaporan 4 3.076.765.000
Belanja Barang: Laporan
RM
BLU 3.076.765.000
TOTAL BELANJA LPMUKP 57.174.996.000
PAGU
Sumber Dana (SD) Jumlah (Rp.000)
RM -
RMP -
PNBP -
BLU
A. TA Berjalan 57.174.996
B. Saldo Kas -
PLN -
HLN -
PDN -
HDN -
BLU 200.000
6453.FAE Pemantauan dan Evaluasi serta Pelaporan - 3.076.765 - - - 3 Laporan Div. Keu
RM SPI
BLU 3.076.765 Div. PU
JUMLAH - 56.974.996 200.000 - -
SUMBER DANA
RM
RMP
PNBP
BLU
a. TA Berjalan 56.974.996 200.000
b. Saldo Kas
PLN
HLN
PDN
HDN
II BELANJA OPERASIONAL
A. Belanja Barang (BLU) 56.974.996
B. Belanja Barang (RM)
Total Belanja Operasional (BLU+RM) 56.974.996