Anda di halaman 1dari 8

Jurnal TEKNOSIA

Vol. 1 No. 1, bulan Juni 2021, Hal: 28 – 35


https://ejournal.unib.ac.id/index.php/teknosia
P-ISSN No. : 1978-8819

PERANCANGAN APLIKASI DATA IKLIM-71 DI STASIUN KLIMATOLOGI


KLAS I PULAU BAAI – BENGKULU
Reno Supardi 1), Stefani Putri 2)
Program Studi Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dehasen Bengkulu
Jl. Meranti Raya No. 32 Kota Bengkulu 38228 Telp. (0736) 22027, 26957 Fax. (0736) 341139)
Email: renosupardi00@gmail.com, Stefani Putri@yahoo.co.id

Informasi Naskah: Abstract: Climatology Station Class I PulauBaai Bengkulu under the auspices
Diterima: of the Meteorology, Climatology and Geophysics which produce so many
16 April 2021 daily weather data are not computerized well. By this author wants to help
Diterbitkan: the staff to facilitate the observation of the results of the data contained in
3 Juni 2021 Baai Island Climatology Station Bengkulu. Based on these reasons make the
authors develop a design data applications FKlim-71 computerized to help
resolve some of the problems that often occur. In making this application
there are some required data is data such as temperature, rainfall data, the
data of solar radiation, a special weather event data, the air pressure data,
the data humidity, and wind data.Application design is intended for
Climatology Station Class I Baai Island Bengkulu because there making this
application done. This application uses Microsoft Visual Basic programming
language and MySQL as the database.The test proved that the application
program database applications Fklim-71 can facilitate the performance of
observer Climatology Station Class I Pulau Baai Bengkulu.

Keywords: Application design database FKlim-71, Microsoft Visual Basic and


MySQL.

Abstrak: Stasiun Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu berada dibawah


naungan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang menghasilkan
begitu banyak data cuaca harian yang belum terkomputerisasi dengan
baik. Dengan ini, penulis ingin membantu para staff observasi untuk
mempermudah hasil data yang terdapat di Stasiun Klimatologi PulauBaai
Bengkulu. Berdasarkan alasan tersebut membuat penulis mengembangkan
sebuah perancangan aplikasi data FKlim-71 yang terkomputerisasi untuk
membantu menyelesaikan beberapa masalah yang sering terjadi. Dalam
pembuatan aplikasi ini, terdapat beberapa data yang diperlukan
diantaranya adalah data suhu, data curah hujan, data penyinaran
matahari, data peristiwa cuaca khusus, data tekanan udara, data
kelembaban udara, dan data angin. Perancangan Aplikasi diperuntukkan
bagi Stasiun Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu karena disanalah
pembuatan aplikasi ini dilakukan. Aplikasi ini menggunakan bahasa
pemograman Microsoft Visual basic dan MySQL sebagai Database.
Pengujian program membuktikan bahwa penerapan aplikasi data Fklim-71
ini dapat mempermudah kinerja staff observasi di Stasiun Klimatologi Klas I
Pulau Baai Bengkulu.

Kata Kunci: Perancangan aplikasi data F-Klim, Microsoft Visual Basic dan
MySQL.

28 TEKNOSIA: Vol. 1 No. 1, bulan Juni 2021


PENDAHULUAN dihadapi perusahaan yang diperoleh dari
Di era globalisasi ini kemajuan pemilihan alternatif sistem yang terbaik”.
teknologi mengalami perkembangan Menurut Jogiyanto (2005:12), aplikasi
yang sangat pesat. Begitu juga dengan adalah “pengunaan dalam suatu
teknologi di bidang komputer sudah komputer, intruksi (instruction) atau
sangat canggih sehingga penggunaan pernyataan (statement) yang disusun
komputer di berbagai bidang dan instansi sedemikian rupa sehingga komputer
sangat diperlukan. Perkembangan yang dapat memproses input menjadi output”.
meliputi perkembangan sistem mengenai Jadi, perancangan aplikasi adalah suatu
permasalahan, sangat memungkinkan kegiatan yang yang memiliki tujuan untuk
suatu instansi terkait seperti Stasiun mendesain sistem baru dalam sebuah
Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu komputer untuk melakukan intruksi
dapat memanfaatkan kemudahan yang (instruction) atau pernyataan (statement)
ditawarkan oleh bahasa pemrograman yang disusun sedemikian rupa sehingga
seperti visual basic 6.0. Begitu juga pada komputer dapat memproses input
pengolahan data di Stasiun Klimatologi menjadi output.
Klas I Pulau Baai Bengkulu, komputer
merupakan suatu alat yang sangat Pengertian Iklim
dibutuhkan karena setiap kegiatan Iklim ditentukan oleh garis lintang
memerlukan penggunaan komputer bumi dan ditentukan oleh jangka waktu
sebagai tolak ukur data untuk tertentu. Menurut Gunarsih (1985 : 1), iklim
pengolahan data yang tepat. adalah keadaan rata-rata cuaca dalam
Stasiun Klimatologi Klas I Pulau Baai jangka panjang dan kira-kira tiga puluh
Bengkulu merupakan suatu instansi tahun yang mempunyai sifat tetap.
pemerintahan yang bergerak di bidang Menurut Bayong Tjasyono (1995 : 3), iklim
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. adalah rata-rata dari cuaca dalam
Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu periode yang panjang. Dari definisi di atas
setiap harinya melakukan pengamatan dapat disimpulkan bahwa iklim adalah
cuaca dan iklim pada jam yang telah keadaan rata-rata cuaca dalam periode
ditentukan dan menghasilkan sebuah yang panjang dan mempunyai sifat yang
data. Data yang diamati kemudian tetap. Unsur-unsur iklim terdiri atas :
dientrikan ke dalam aplikasi Microsoft a. Temperature ( Suhu Udara)
office excel dalam pengolahannya. Temperature adalah suhu udara yang
Namun, dalam mengelola data di ukur dengan alat pengukur
membutuhkan waktu yang lama dan termometer, termometer ini diletakkan di
dapat terjadi kekeliruan dikarenakan dalam sangkar meteorologi yang di
banyaknya data hasil dari pengamatan. desain sedemikian rupa sehingga suhu
Berdasarkan uraian permasalahan udara dalam sangkar dan luar sangkar
di atas, maka penulis bermaksud untuk sama dan ketinggiannya dari permukaan
meneliti lebih lanjut masalah yang ada di tanah 1.2 – 1.25 meter. Termometer ini
Stasiun Klimatologi Klas I Pulau Baai dibedakan menjadi empat jenis, yaitu
Bengkulu. Dalam hal ini, penulis membuat termometer bola kering, termometer bola
aplikasi yang dituangkan dalam basah, termometer maksimum, dan
penelitian yang berjudul “Perancangan termometer minimum. Dalam
Aplikasi Data Fklim-71 Di Stasiun pengamatan suhu udara dilakukan
Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu”. selama 13 jam dan yang di catat pada
Fklim-71 hanya pada jam 07.00, 13.00,
TINJUAN PUSTAKA dan 18.00, serta suhu udara maksimum
Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005 : 39) dan suhu udara minimum.
perancangan (design) adalah “suatu b. Curah Hujan
kegiatan yang memiliki tujuan untuk Curah hujan adalah jumlah air hujan
mendesain sistem baru yang dapat yang jatuh ke permukaan tanah selama
menyelesaikan masalah-masalah yang periode tertentu diukur dalam satuan
P-ISSN No. : 1978-8819 29
tinggi di atas permukaan horizontal manusia (pegawai, manusia, pembeli,
apabila tidak terjadi penghilangan proses pelanggan), barang, peristiwa, konsep,
penguapan pengaliran dan peresapan. keadaan, dan sebagainya, yang direkam
Satuan yang digunakan adalah milimeter dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
(mm). Hujan yang di ukur adalah gambar, bunyi, dan lain-lain. Menurut
banyaknya jumlah curah hujan dalam Stephen dan Plew dalam Sinarmata dan
satu hari yang di ukur menggunakan Prayudi (2006 :1) basis data adalah
penakar hujan Observatorium dan mekanisme yang digunakan untuk
penakar hujan otomatis hillman. menyimpan informasi atau data. Informasi
Penjumlahan curah hujan dalam Fklim-71 adalah sesuatu yang kita gunakan sehari-
dilakukan dalam hitungan perhari hari untuk berbagai alasan. Dengan basis
c. Penyinaran Matahari data, pengguna dapat menyimpan data
Lama penyinaran matahari (sunshine secara terorganisasi. Setelah data di
duration) ialah lamanya matahari bersinar simpan, informasi harus mudah di ambil.
sampai permukaan bumi dalam periode Cara data di simpan dalam database
satu hari di ukur dalam jam. Periode satu menentukan seberapa mudah mencari
hari lebih tepat disebut panjang hari yakni informasi berdasarkan banyak kriteria.
jangka waktu matahari berada di atas Data pun harus mudah ditambahkan ke
horizon. Lamanya penyinaran ditulis dalam database, dimodifikasi, dan di
dalam satuan jam sampai nilai hapus.
persepuluhan, atau sering juga ditulis Database menurut Silberschatz, dkk
dalam persen terhadap panjang hari. dalam Sinarmata dan Prayudi (2006 :1)
Penyinaran matahari yang dihitung mendefinisikan database sebagai
adalah sinar matahari yang terjadi kumpulan data berisi informasi yang
selama delapan jam, yaitu mulai dari jam sesuai untuk sebuah perusahaan. Sistem
08.00 WIB sampai dengan jam 16.00 WIB. manajemen basis data (DBMS) adalah
Intensitas matahari diukur dengan kumpulan data yang saling berhubungan
menggunakan bola kaca kristal padat dan kumpulan program untuk mengakses
dan dengan pias yang disebut dengan data. Tujuan utama sistem manajemen
Campbell Stokes. Prinsip kerjanya pias basis data adalah menyediakan cara
diletakkan dibawah bola kristal tersebut, menyimpan dan mengambil informasi
sehingga cahaya matahari jatuh basis data secara mudah dan efisien.
mengenai bola kaca dan membakar pias Berdasarkan definisi di atas dapat di
yang berada di bawah bola tersebut. Pias simpulkan Basis data adalah kumpulan
yang telah terbakar ini yang akan di data yang saling berhubungan yang
hitung untuk data Fklim. merefleksikan fakta-fakta yang terdapat
d. Data Fklim-71 di organisasi.
FKlim adalah kumpulan data iklim dari
hasil observasi yang diamati pada jam Crystal Report
tertentu setelah melalui proses Menurut Andi dan Madcoms (2003,
pengolahan. Kata iklim berasal dari 221) menyatakan bahwa Crystal Report
Bahasa Yunani yaitu ”Klima” yang berarti merupakan program khusus untuk
menunjukkan pada kemiringan khayal membuat laporan yang terpisah dengan
bumi atau lebih dikenal dengan garis program Visual Basic 6.0 tetapi keduanya
lintang (Soekardi dkk, 1982 : 15). dapat dihubungkan (linkage). Menurut Ali
Akbar Crystal Report adalah sebuah
Basis Data software untuk membuat report atau
Basis data terdiri dari 2 kata, yaitu Basis laporan yang paling terkenal di dunia,
dan Data, Basis dapat diartikan sebagai software ini di buat oleh perusahaan IT
markas atau gudang, tempat terkenal yakni seagate.
bersarang/berkumpul. Sedangkan data Menurut Andi dan Madcoms
adalah representasi fakta dunia nyata (2003, 221) menyatakan bahwa Crystal
yang mewakili suatu objek seperti Report merupakan program khusus untuk

30 TEKNOSIA: Vol. 1 No. 1, bulan Juni 2021


membuat laporan yang terpisah dengan yang ada di Provinsi Bengkulu melainkan
program Visual Basic 6.0 tetapi keduanya langsung ke BMG Pusat baik dalam
dapat dihubungkan (linkage). Menurut Ali penyampaian laporan maupun
Akbar Crystal Report adalah sebuah pelaksanaan teknis di lapangan.
software untuk membuat report atau Pada saat didirikannya Stasiun
laporan yang paling terkenal di dunia, Klimatologi Pulau Baai Bengkulu terletak di
software ini di buat oleh perusahaan IT desa Kandang Kecamatan Selebar
terkenal yakni seagate. Berdasarkan Kabupaten Bengkulu Utara yang saat ini
definisi di atas dapat ditarik kesimpulan masuk dalam wilayah Kotamadya
bahwa Crystal Report adalah program Bengkulu. Stasiun Klimatologi Pulau Baai
khusus yang berfungsi membuat laporan merupakan Stasiun Klas II dan merupakan
dari program Microsoft Visual Basiv=c 6.0 BMG koordinator BMG di Provinsi Bengkulu
secara terpisah tetapi dapat yang mengembang tugas observasi
dihubungkan. analisa, dan pelayanan jasa/data
klimatologi.
METODOLOGI PENELITIAN Melalui Peraturan Presiden No.61
Stasiun Klimatologi Pulau baai Tahun 2008, Badan Meteorologi dan
merupakan Unit Pelakasaan Teknis (UPT) Geofisika (BMG) berganti nama menjadi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika di Provinsi Bengkulu. Stasiun Geofisika (BMKG) dengan status tetap
Klimatologi Pulau Baai beralamat di Jl. Ir. sebagai Lembaga Pemerintah Non
Rustandi Sugianto Kelurahan Kandang Departemen (LPND).
Pulau Baai Kotamadya Bengkulu. Stasiun Pada tahun 2013 terbit Peraturan
ini berdiri pada tahun 1982. Stasiun Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi
Klimatologi didirikan berdasarkan Kepmen dan Geofisika No.13 Tahun 2013 tentang
Perhubungan No.KM.45/MG.004/PHB-83. perubahan kedua atas keputusan Kepala
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Badan Meteorologi, Klimatologi dan
merupakan lembaga pemerintahan yang Geofisika No: Kep.005 Tahun 2004 tentang
melaksanakan tugas dibidang organisasi dan tata kerja Balai Besar
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Meteorologi dan Geofisika, Stasiun
yang dibentuk berdasarkan Keppres Meteorologi, Stasiun Klimatologi, dan
No.45 tahun 1974 junto Keppres No.47 Stasiun Geofisika yang berisi tentang
tahun 1979 tentang struktur organasasi perubahan Klas Stasiun Klimatologi Pulau
meteorologi, klimatologi dan geofisika Baai Bengkulu yang awalnya Klas II
ditingkatkan menjadi sebuah Badan. menjadi Klas I.
Sebagai Pelaksana tugas Keppres
tersebut dikeluarkan Kepmen Metode Pengumpulan Data
Perhubungan No.KM.164/OT.002/PHB-80 Metode pengumpulan data adalah
tanggal 14 Juli 1980 yang mengatur lebih teknik yang digunakan untuk memperoleh
lanjut tentang organisasi dan tata kerja data-data yang diperlukan untuk
Badan Meteorologi dan Geofisika. penyusunan Laporan Penelitian ini.
Pada tahun 2002 Badan Adapun metode pengumpulan data
Meteorologi dan Geofisika (BMG) yang dilakukan adalah sebagai berikut :
berubah status menjadi Lembaga a. Observasi
Pemerintah Non Departemen (LPND) Metode ini dilaksanakan dengan cara
dengan nomor Keppres yaitu no 33 tahun pengumpulan data dengan mengamati
2002. Sejak saat itu, BMG tidak lagi langsung pada objek yang di teliti,
bernaung di bawah Departemen mencari data, dan mengumpulkan data
Perhubungan, tetapi telah berdiri sendiri yang diperlukan. Hal ini bertujuan untuk
dikoordinasi LPND. Dan Stasiun memperoleh data yang seakurat mungkin
Klimatologi Pulau Baai Bengkulu dalam dengan berbagai bukti ilmiah dan
pelaksanaan tugasnya tidak lagi dokumentasi yang bisa
berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dipertanggungjawabkan. Pada metode
P-ISSN No. : 1978-8819 31
ini, peneliti ikut langsung mempraktikkan Halaman login merupakan halaman
observasi bagaimana Data Fklim-71 di pertama yang harus dilalui oleh seorang
Stasiun Klimatologi Klas I Pulau Baai pengguna, tanpa melewati halaman
diamati kemudian melakukan login maka program tidak dapat
pengentrian data dengan menggukan digunakan. Untuk memasukkan nama
aplikasi yang dimiliki. observer dan password disediakan texbox
b. Wawancara pada form yang ditampilkan pada
Wawancara dilakukan pada Ibu gambar 4.2 :
Masjuwita, Ah.Mg selaku Kepala Seksi
Observasi Stasiun Klimatologi Kl.I Pulau
Baai Bengkulu dengan cara berdialog
langsung mengenai Fklim-71 yang ada di
Stasiun Klimatologi Kl.I Pulau Baai.
c. Studi Literatur
Studi literatur digunakan untuk
menggali data dan informasi yang
berhubungan dengan pengamatan yang
dilakukan oleh masing-masing observer
yang diperoleh dari berbagai literatur dan
pustaka yang tersedia, baik melalui buku,
peraturan pemerintah, peraturan Kepala
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Gambar 2 Login User
Geofisika, dan lain-lain
Menu Utama
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Menu utama mempunyai beberapa
Aplikasi data Fklim-71 di Stasiun menu antara lain menu input, menu
Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu laporan, menu about, dan menu logout.
adalah sebuah aplikasi yang di bangun Gambar menu utama dapat dilihat pada
untuk membantu pengamat Stasiun gambar 4.3 :
Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu
dalam membuat laporan data suhu,
laporan data curah hujan laporan data
cuaca, laporan data tekanan udara,
laporan data kelembaban udara,
laporan data angin, dan laporan data
Fklim-71. Adapun tampilan awal program
dapat dilihat pada gambar 4.1 :

Gambar 3 Menu Utama

Menu Input
Merupakan catatan harian yang
terjadi pada setiap harinya. Menu ini
memfasilitasi segala jenis tugas pokok dari
seorang observer di Stasiun Klimatologi
Klas I Pulau Baai Bengkulu. Menu input
mempunyai beberapa sub menu antara
Gambar 1 Tampilan Utama Program Aplikasi lain sub menu Setting Observer, sub menu
Data Fklim-71 Input Data Suhu, sub menu Input Data
Curah Hujan, sub menu Input Data
Login User Cuaca, sub menu Input Data Tekanan
32 TEKNOSIA: Vol. 1 No. 1, bulan Juni 2021
Udara, sub menu Input Data Kelembaban dengan sub menu ini digunakan untuk
Udara, dan sub menu Input Data Angin. mengisikan data-data suhu pada jam
Gambar menu input dapat dilihat pada 07.00, 08.00, 09.00, 10.00, 11.00, 12.00,
gambar 4.4 13.00, 14.00, 15.00, 16.00, 17.00, 18.00, dan
19.00 pada textbox yang tersedia. Pada
data suhu rata- rata, suhu minimum, dan
suhu maksimum akan muncul nilainya
secara otomatis. Pada form tersebut
terdapat 6 tombol yang dapat digunakan
antara lain baru, edit, simpan, batal,
hapus, dan keluar. Gambar input data
suhu dapat dilihat pada gambar 4.6 :

Gambar 4 Menu Input

Sub menu Setting Observer


Merupakan sebuah fasilitas yang
diberikan oleh program ini. Dimana
dengan sub menu ini Admin akan
memberikan nama observer dan
password kepada masing masing
observer agar dapat mengakses masuk
ke aplikasi data Fklim-71 Stasiun
Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu. Gambar 6 Sub Menu Input Data Suhu
Dan observer hanya bisa melakukan edit
data masing-masing. Tugas admin adalah Sub Menu Input Data Curah Hujan
menambahkan nama observer dan Sub menu Input Data Curah Hujan
password baru kepada observer baru merupakan sebuah fasilitas yang
ataupun ada obsever yang telah diberikan oleh program ini. Dimana
terdaftar lupa dengan passwordnya. dengan sub menu ini digunakan untuk
Untuk memasukkan no stasiun, nama mengisikan data hujan setiap hari dan
observer, password, dan level akses dapat diisi pada textbox. Pada form
disediakan texbox Untuk memasukkan no tersebut terdapat 6 tombol yang dapat
stasiun, nama observer. digunakan antara lain baru, edit, simpan,
batal, hapus, dan keluar. Gambar input
data curah hujan dapat dilihat pada
gambar 4.7 :

Gambar 5 Sub menu Setting Observer

Sub Menu Input Data Suhu


Sub menu Input Data Suhu Gambar 7 Sub Menu Input Data Curah Hujan
merupakan sebuah fasilitas yang
diberikan oleh program ini. Dimana Sub Menu Input Data Cuaca Khusus

P-ISSN No. : 1978-8819 33


Sub menu Input Data Cuaca Khusus Gambar 9 Sub Menu Input Data Tekanan
merupakan sebuah fasilitas yang Udara
diberikan oleh program ini. Dimana
dengan sub menu ini digunakan untuk Sub Menu Input Data Kelembaban Udara
mengisikan data penyinaran matahari Sub menu Input Data Kelembaban
dan cuaca khusus setiap hari. Dan dapat Udara merupakan sebuah fasilitas yang
isi pada textbox yang telah disediakan. diberikan oleh program ini. Dimana
Pada form tersebut terdapat 6 tombol dengan sub menu ini digunakan untuk
yang dapat digunakan antara lain baru, mengisikan data-data kelembaban
edit, simpan, batal, hapus, dan keluar. udara pada jam 07.00, 08.00, 09.00, 10.00,
Gambar input data cuaca khusus dapat 11.00, 12.00, 13.00, 14.00, 15.00, 16.00,
dilihat pada gambar 4.8 : 17.00, 18.00, dan 19.00 pada textbox yang
tersedia. Pada data kelembaban udara
rata- rata akan muncul nilainya secara
otomatis. Pada form tersebut terdapat 6
tombol yang dapat digunakan antara
lain baru, edit, simpan, batal, hapus, dan
keluar. Gambar input data kelembaban
udara dapat dilihat pada gambar 4.10 :

Gambar 8 Sub Menu Input Data Cuaca


Khusus

Sub Menu Input Data Tekanan Udara


Sub menu Input Data Tekanan Udara
merupakan sebuah fasilitas yang
diberikan oleh program ini. Dimana
dengan sub menu ini digunakan untuk Gambar 10 Sub Menu Input Data
mengisikan data-data tekanan udara Kelembaban Udara
pada jam 07.00, 08.00, 09.00, 10.00, 11.00,
12.00, 13.00, 14.00, 15.00, 16.00, 17.00, Menu About
18.00, dan 19.00 pada textbox yang Menu about memuat program detail
tersedia. Pada data tekanan udara rata- tentang program yang sedang
rata akan muncul nilainya secara dijalankan, didalamnya berisi tentang
otomatis. Pada form tersebut terdapat 6 nama program, peruntukan program,
tombol yang dapat digunakan antara versi dari program yang sedang
lain baru, edit, simpan, batal, hapus, dan dijalankan, nama pembuat program dan
keluar. Gambar input data tekanan informasi lain yang terkait dengan
udara dapat dilihat pada gambar 4.9 : program. Tampilan menu about
ditampilkan pada gambar berikut ini :

34 TEKNOSIA: Vol. 1 No. 1, bulan Juni 2021


Janner, S. I.P. (2005). Basis Data. Penerbit
Andi. Yogyakarta. 184 hal
Kusrini. (2006). Strategi Perancangan dan
Pengelolaan Basis Data. Penerbit
Andi. Yogyakarta.96 hal
Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan
Geofisika No:SK.32/TL.202/KB?BMG-
2006. 2006. Jakarta.
Sukardi,W. (1982). Azas-Azas Meteorologi
Pertanian. ITB. Bandung. 252 hal
Sunyoto,A. (2007). Pemrograman
Gambar 11 Menu About Database Dengan Visual Basiv dan
Microsoft SQL. Penerbit Andi.
KESIMPULAN Yogyakarta. 254 hal
Berdasarkan hasil dari pembuatan dan Tjasyono,b.(1995). Klimatologi Umum.
pengujian dari program yang telah di Penerbit ITB.Bandung. 317 hal
buat untuk mendukung tugas pokok dan Utami,E.S.(2005). Konsep Dasar
fungsi dari obsevervasi di Stasiun Pengolahan dan Pemrograman
Klimatologi Klas I Pulau Baai Bengkulu, Database dengan SQL Server.
berikut ini, ada beberpa kesimpulan yang Penerbit Andi. Yogyakarta. 138
terkait dengan uraian di atas : halDeconstructing digital natives:
1. Tugas pokok dan fungsi dari observer di young people, technology,
Stasiun Klimatologi Klas I Pulau Baai Koltay, T. (2011). The media and the
Bengkulu dapat dipermudah dengan literacies: media literacy,
pembuatan sebuah aplikasi yang information literacy, digital literacy.
sesuai dengan prosedur operasi Media, Culture & Society, 33(2),
observer sehingga kinerja dari observer 211-221.
dapat lebih efektif dan efisien. doi:10.1177/0163443710393382
2. Pemanfaatan aplikasi data Fklim-71 Nucci, L. P., Krettenauer, T., & Narváez, D.
yang telah dibangun membuat sistem (Eds.). (2008). Handbook of moral
penginputan, penyimpanan, dan and character education.
porses pencetakan menjadi lebih Routledge.
mudah, cepat dan tersusun rapi. Undang-undang Republik Indonesia
Nomor 2 tentang Sistem Pendidikan
Saran Nasional. 2003. Surabaya: Usaha
Berdasarkan pembahasan dan Nasional
kesimpulan yang telah diuraikan di atas, Woolfolk, A. (2004). Educational
ada beberapa saran yang dapat Psychology (9th ed.). Boston: Allyn
diberikan yaitu : and Bacon
1. Aplikasi data Fklim-71 ini sementara
hanya sesuai dengan SOP Fklim-71 saja.
sehingga terbatas hanya untuk
pelaporan FKlim-71 saja, sebaiknya
dibuat aplikasi pelaporan data secara
universal yang dapat digunakan untuk
laporan yang lainnya.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Bahra B.L (2005). Analisa dan Desain
Sistem informasi. Penerbit Graha
Ilmu. Yogyakarta. 492 hal Gunarsih.
1985. Klimatologi IPB. Bandung. 208
hal
P-ISSN No. : 1978-8819 35

Anda mungkin juga menyukai