DAN
NOMOR : 001/SPK-1/IV/2022
NOMOR : 001/SPK BUMNag/IV/2022
TENTANG
10
atas jabatannya, serta sah mewakili
BUMNag Sikabu Saiyo Kecamatan Lubuk
Alung, BUMNag Sikabu Saiyo Selanjutnya
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
II. ARI IRPENDI PUTRA : Direktur utama PT SUTAN SINERGI ABADI
Jalan Ir. H. Juanda Margahayu Kota Bekasi
Timur
Provinsi Jawa Barat Selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA
Berdasarkan :
1. Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Desa sebagaimana diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Peraturan Kedua Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang - Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
3. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pendirian, Pengurusan
dan Pengelolaan, dan Pembubaran Badan Usaha Milik Desa;
4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan
Perdesaan.
10
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:
BAB I
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 1
(1) Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah landasan PARA PIHAK
untuk melakukan Perjanjian Kerja Sama antara Badan Usaha
Milik Nagari Sikabu Saiyo Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten
Padang Pariaman dengan PT. Sutan Sinergi Abadi dalam dalam
menyuplai pupuk, bibit dan pestisida pertanian di Nagari Sikabu
Kec. Lubuk Alung Kab. Padang Pariaman
(2) Tujuan Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk menciptakan sinergi
dengan prinsip saling menguntungkan di antara PARA PIHAK
dalam pengembangan usaha Pertanian.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasal 2
10
BAB III
BIDANG KERJASAMA
Pasal 3
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
10
secara lengkap kepada PIHAK KEDUA untuk segera dilakukan
penyesuaian harga pada pemesanan berikutnya; dan
F. PIHAK PERTAMA membayar kepada PIHAK KEDUA sebesar
50% dari jumlah semua permintaan petani binaan PIHAK PERTAMA
g. PIHAK PERTAMA akan menjaminkan sisa pembayaran ( 50 % )
pada saat petani panen kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 5
10
BAB V
JANGKA WAKTU
Pasal 6
(1) Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
terhitung sejak tanggal perjanjian kerja sama ini ditandatangani dan
secara otomatis berlanjut kecuali ada keberatan dari PARA PIHAK;
BAB XI
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
Pasal 7
10
ini, masih tetap berlangsung dan tunduk pada ketentuan –
ketentuan yang telah disepakati dalam Perjanjian Kerja Sama ini
sampai dengan diselesaikan oleh PARA PIHAK.
BAB XII
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Pasal 8
(1) Dalam hal dikemudian hari timbul perselisihan sebagai akibat dari
pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, maka perselisihan
tersebut akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat dalam
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender.
(2) Selama perselisihan masih dalam proses penyelesaian, PARA
PIHAK harus tetap melaksanakan kewajiban sebagaimana
diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini.
BAB XIII
ADDENDUM
Pasal 9
Hal-hal lain yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini
baik perubahan maupun penambahan akan diatur kemudian oleh PARA
PIHAK dalam Perjanjian Tambahan (Addendum), yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama dan mempunyai
kekuatan hukum yang sama.
BAB XIV
KETENTUAN LAIN – LAIN
Pasal 10
10
kemudian hari tidak akan berakhir karena PARA PIHAK habis masa
jabatannya atau karena sebab–sebab lain dan/atau karena meninggal
dunia, Perjanjian Kerja Sama ini akan tetap berlanjut dan harus ditaati
oleh PARA PIHAK.
BAB XV
PENUTUP
Pasal 11
10