MAKALAH DISTOSIA
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Sistem Reproduksi
Dosen Pendamping Susmini S.Kep., s.
Disusun Oleh !
Kelompok "#
SITI MA$ADDAT
MA$ADDAT%L
%L KHAIRIAH
KHAIRI AH &'("#)"("*
&'("# )"("*+
+
S%SI &'("#)"("#(
KATA P-ATAR
Pujii sy
Puj syuku
ukurr kami
kami panja
panjatk
tkan
an kepad
kepadaa Tuh
uhan
an Yang Ma
Maha
ha Es
Esa,
a, ya
yang
ng te
tela
lah
h
memberikan rahmat untuk kami bisa menyusun makalah ini dengan baik dan lancar.
Tidak lupa juga kepada dosen yang selalu mendukung aktifitas belajar kami.
Namun, tidak dapat
dapa t dipungkiri, bahwa dalam penyusunan makalah ini, masih
banyak kekurangan yang ada dalam penyusunannya, sehingga kami sangat berharap
masukan
masukan dan kritik
kritikan
an yang
yang memban
membangun.
gun. ehingga
ehingga dalam
dalam penyusu
penyusunan
nan makala
makalah
h
sejenis untuk kedepannya akan semakin baik.
Penyusun
DA/TAR ISI
KAT
KATA P-ATAR
P-ATAR ....................................................................................
.................................................. ......................................i
....i
DA/TAR ISI.......................................................................................................ii
1A1 I
PDAH%L%A ............................................................................................"
&. 'atar (elakang.....
(elakang...........
.............
..............
..............
.............
.............
..............
.............
.............
..............
..............
.............
............$
......$
(. )um
)umusa
usann Masala
Masalahh ...
.......
.......
......
.......
.......
......
.......
.......
.......
.......
......
.......
.......
......
.......
........
.........
..........
..........
..........
..........
......#
.#
*. Tujuan ....................................................................................
.................................................. ...........................................
.................
..........#
..#
1A1 II
PM1AHASA.................................................................................................*
&. +efinisi.
+efinisi........
.............
.............
..............
..............
.............
.............
..............
.............
.............
..............
..............
.............
.............
...............
........
(.
*. -lasifikas
-lasifikasi.....
-omplikasi
-ompl i............
..............
ikasi....... .............
.............. .............
............. ..............
............. ..............
.............. .............
............. .............
............. ..............
.............. .............
.............. .....................
............. ..........................
.............
.............. ...........
.....................#!
..............#!
+. Penatalaksan
Penatalaksanaan....
aan...........
..............
.............
.............
..............
..............
.............
.............
..............
.......................
......................#!
......#!
1A1 III
P%T%P........................................................................................................'"
&. -esimpulan
-esimpulan ..............
.....................
.............
.............
..............
..............
.............
.............
..............
.............
.............
..............
...............#$
........#$
(. aran ..............
....................
.............
..............
..............
.............
.............
..............
..............
.............
.............
..............
.............
..............#$
........#$
DA/TAR R%3%KA......................................................................................''
1A1 I
PDAH%L%A
A. Lata
Latarr 4ela
4elaka
kang
ng
+istos
+istosia
ia yang
yang secara
secara litera
literatur
tur berart
berartii persal
persalina
inan
n yang
yang sulit,
sulit, memili
memiliki
ki
ka
kara
rakte
kteri
rist
stik
ik kemaj
kemajua
uan
n persal
persalin
inan
an ya
yang
ng ab
abnor
norma
mall at
atau
au la
lamb
mbat
at.. Persa
Persali
linan
nan
abnormal atau lambat umum terjadi bila ada disproporsi antara ukuran bagian
terbawah janin dengan jalan lahir. Pada presentasi kepala, distosia adalah indikasi
yang
yang paling
paling umum
umum saat
saat ini untuk
untuk seksio
seksio sesari
sesariaa primer
primer.. *P+ce
*P+cephal
phalopel
opel/ic
/ic
dispro
dispropor
portio
tion0
n0 adalah
adalah akibat
akibat dari
dari panggul
panggul sempit
sempit,, ukuran
ukuran kepala
kepala janin
janin yang
besar,atau lebih sering kombinasi dari kedua di atas. etiap penyempitan diameter
5. Tu6uan
&dapun tujuan dari penulisan makalah ini yaitu 5
$. Mampu
Mampu menget
mengetahui
ahui dan
dan memah
memahami
ami disto
distosia
sia
#. Mampu mengetahui
mengetahui dan memahami klasifikasi distosia
. Mampu mengetahui
mengetahui dan memaham
memahamii komplikas
komplikasii distos
distosia.
ia.
1A1 II
PM1AHASA
A. De7i
7ini
nisi
si
+i
+ist
stos
osia
ia ad
adal
alah
ah su
suat
atu
u persa
persali
lina
nan
n ya
yang
ng te
terh
rham
ambat
bat da
dan
n su
suli
litt ya
yang
ng
ditand
ditandai
ai dengan
dengan munculn
munculnya
ya faktor
faktor1f
1fakt
aktor
or pengham
penghambat
batan
an kemaju
kemajuan
an dalam
dalam
persalinan tim obstetric. 6-7NP&+,#!!8
6-7NP&+,#!!8 dalam slideshare.net0.
slideshare.net0.
+istosia adalah persalinan yang panjang, sulit, terhambat atau karena
adanya kelainan
kelainan kondisi yang disertai
disertai bermacam1m
bermacam1macam
acam keadaan editor
editor
)enata -omalasari,#!!8 dalam slideshare.net0.
Menur
enurut
ut (oba
(obak,
k,dk
dkk
k #!!9
#!!900 5 Distosia adalah persalinan yang
panjang, sulit atau abnormal yang timbul akibat berbagai kondisi yang
berhubungan dengan lima factor persalinan.
:adi dapat disumpulkan bahwa distosia adalah suatu persalinan yang
panjang, sulit dan terhambat dikarenakan abnormalnya kondisi persalinan dan
adanya faktor1faktor penghambat persalinan.
1. tio
tiologi
logi
Menurut (obak, dkk #!!90 setiap keadaan berikut dapat menyebabkan distosia
yaitu 5
$. Persalinan
Persalinan disfungs
disfungsional
ional yaitu
yaitu akibat
akibat kontraksi
kontraksi uterus
uterus yang
yang tidak efektif
efektif atau
atau
akibat upaya mengedan ibu kekuatan; power
power 00..
#. Perubah
Perubahan
an strukt
struktur
ur pel/is
pel/is jal
jalan
an lahir;
lahir; passagel
passagel 00..
. ebab1s
ebab1seba
ebab
b pada janin,
janin, meliputi
meliputi kelainan
kelainan presenta
presentasi
si atau kelaina
kelainan
n posis
posisi,
i,
bayi besar, dan jumlah bayi penumpang; passengers0.
passengers0.
9. Posisi
Posisi ibu
ibu selama
selama persa
persalin
linan
an dan mela
melahir
hirkan
kan
8. )esp
)espon
on pspsik
ikol
olog
ogis
is ibu
ibu teterh
rhad
adap
ap pe
pers
rsal
alin
inan
an yan
angg be
berh
rhub
ubun
unga
gan
n de
deng
ngan
an
pengalaman, persiapan, budaya dan warisannya, serta sistem pendukung.
5. Kl
Klasi
asi7ik
7ikasi
asi Disto
Distosia
sia
+istosia terbagi menjadi beberapa bagian yaitu5
$. Persa
Persali
linan
nan +isf
+isfung
ungsionall
siona
Persalinan disfungsional adalah kontraksi uterus tidak normal
yang
yang meng
mengha
hamb
mbat
at kemaj
emajua
uan
n di
dila
lata
tasi
si se
serv
rvic
ick
k s norm
normal
al,,
kemajuan pendataran (efacement)/kekuatan primer), dan atau
kemajuan penurunan (kekuatan sekunder (Bobak dkk 200)!
-lasifikasi Persalinan +isfungsional menurut (obak, dkk #!!90 yaitu 5
pe
persrsal
alin
inan
an disf
disfun
ungs
gsio
iona
nall prim
primer
er at atau
au didisf
sfun
ungs
gsii ut
uter
erusus
hipertonik
<an
anita
ita yang
yang mengal
mengalami
ami persal
persalina
inan
n disfu
disfungs
ngsion
ional
al pri
primer
mer ata
atau
u
disfungs
disfungsii uterus
uterus hiperton
hipertonik
ik serin
seringkal
gkalii mengalami
mengalami kontrkas
kontrkasii yang nyer
nyeri.
i.
=ntens
=ntensita
itass kontra
kontraksi
ksi in
inii berada
berada dilua
diluarr propor
proporsi
si dan ti
tidak
dak menyeba
menyebabka
bkan
n
dilatasi atau pendataran affa
affacemen
cemen)t.
)t. -ont
-ontraksi
raksi ini biasanya
biasanya terja
terjadi
di pada
fase laten dilatasi
dilatasi ser/i
ser/iks
ks >9 cm0 dan biasanya
biasanya tidak terkoordin
terkoordinasi
asi dan
sering terjadi. Penyebabnya belum diketahui, dapat berhubungan dengan rasa
takut dan tegangan kekuatan primer0.
<anita
<a nita yang mengalami
mengalami disfungs
disfungsii uterus
uterus hipertoni
hipertonik
k akan merasa
merasa
letih dan mengeluh bahwa ia kehilangan control akibat nyeri yang intensi/e
dan persalinanya tidak mengalami kemajuan. Efek potensial pada janin yaitu
asfiksia janin dengan aspirasi mekonium.
=nersia uterus sekunder atau disfungsi uterus hipotonik
=ner
=nersi
siaa uter
uterus
us se
seku
kund
nder
er at
atau
au didisf
sfung
ungsi
si ut
uter
erus
us hi
hipot
potoni
onik
k
merupakan disfungsi uterus yang kedua yang lebih umum. Tipe ini
merupakan yang sering terjadi pada wanita baik yang baru pertama
kali hamil atau hamil untuk kedua kali atau seterusnya, pada mula nya
menga
mengala
lami
mi kemaj
kemajua
uan
n ko
kont
ntra
raka
kasi
si ya
yang
ng no
norm
rmal
al sa
samp
mpai
ai fa
fase
se aktif
aktif
persalinan, kemudian kontraksi menjadi lemah dan tidak efisien atau
berhenti. 7terus dapat ditekan dengan mudah, bahkan pada puncak
kontra
kontraksi
ksi.. +ispro
+ispropor
porsi
si se/a/o
se/a/o/el/
/el/is
is *P+0
*P+0 dan malpos
malposisi
isi janin
janin
merupakan penyebab yang umum, distensi uterus berlebihan kembar0,
atau penyebab yang tidak diketahui kekuatan primer0.
<anita
nita yang mengal
mengalami
ami disfun
disfungsi
gsi uterus
uterus hipoto
hipotonik
nik,, dapat
dapat
menga
mengala
lami
mi ke
kele
lela
laha
han,
n, be
beri
risi
siko
ko meng
mengal
alam
amii in
infe
feks
ksii dan tr
traum
aumaa
psikologis. -ekuatan sekunder atau upaya mengejan dapat menjadi
le
lebi
bih
h be
bera
ratt ak
akib
ibat
at pe
peng
nggu
guna
naan
an an
anal
alge
gesi
sicc da
dala
lam
m ju
juml
mlah
ah be
besa
sarr,
pemberian anastesi, ibu keletihan, hidrasi yang tidak adekuat, dan
posisi ibu. Efek potensial pada janin yaitu infeksi janin dan kematian
janin atau kematian neonates.
=ncordinate uterine action
Yaitu kelainan his pada persalinan berupa perubahan sifat his,
yaitu meningkatatka
meningkatatkan
n tonus otot uterus, di dalam dan dil uar his serta
tidak
tidak adanya
adanya koordi
koordinas
nasii antara
antara kontrak
kontraksi
si bagian
bagian atas,
atas, tengah,
tengah, dan
bawah, sehingga his tidak efisien mengadakan pembukaan ser/iks.
Penyebab
Penyebabnya
nya pember
pemberian
ian oksitos
oksitosin
in yang berleb
berlebiha
ihan
n atau
atau ketuba
ketuban
n
pecah lama yang disertai infeksi
#. Perub
Perubaha
ahann strukt
struktur
ur pel/
pel/is
is
:enis1 jenis panggul mempunyai ciri penting yaitu 5
• Panggul gynaecoid dengan P&P yang yang bundar.
bunda r.
Panggul
Pang gul paling
paling baik
baik untuk
untuk wanita
wanita,, bentuk
bentuk pintu
pintu atas
atas panggul
panggul
hampir mirip lingkaran. +iameter anteroposterior kira1kira sama dengan
diameter trans/ersa. :enis ini ditemukan pada 982 wanita. Merupakan
jenis panggul tipikal wanita female type0.
• Panggul anthropoid dengan arkus pubis menyempit
(entuk
(entuk pintu
pintu atas
atas panggul
panggul sepert
sepertii ell
ellips
ips membuju
membujurr antero
anteropos
poster
terior
ior..
+iameter anteroposterior lebih besar dari diameter trans/ersa. :enis ini
ditemukan pada 82 wanita.
• Panggul android dengan
deng an P&P
P&P berbentuk segitiga.
(entuk pintu atas panggul hampir segitiga. +iameter trans/ersal terbesar
terletak di posterior dekat sakrum. +inding samping panggul membentuk
sudut yang makin sempit ke arah bawah. :enis ini ditemukan pada $82
wanita. Merupakan jenis panggul tipikal pria male type0.
• Pa
Pangg
nggul
ul plai
plaiti
tilo
loid
id eb
eben
enar
arny
nyaa je
jeni
niss in
inii adala
adalah
h je
jeni
niss gi
gine
nekoi
koid
d ya
yang
ng
menyempit pada arah muka belakang. +iameter trans/ersa jauh lebih lebar
dari diameter anteroposterior. :enis
:enis ini ditemukan pada 82 wanita.
•
• Panggul naegele
• Panggul )obert
• plit pel/is
• Panggul asimilasi
Perubahan bentuk karena penyakit pada tulang panggul dan atau sendi 5
• )akitis
• 3steoplasma
• Neoplasma
• 6raktur
• &trofi
• Penyakit sendi
a. +it
+itosi
osia pel
pel/is
/is
+itosi
+itosiaa pel/is
pel/is yaitu
yaitu terjadi
terjadinya
nya kontrak
kontraktur
tur diamet
diameter
er pek/is
pek/is yang
mengurangi kapasitas tulang pel/is, termasuk pintu atas panggul pel/icinlet0,
panggul tengah mid pel/ic0, pintu bawah panggul pelpic outlet0 atau setiap
kombi
kombinas
nasii tula
tulang
ng1t
1tul
ulang
ang te
ters
rsebu
ebut.
t. -ont
-ontra
rakt
ktur
ur pel/i
pel/iss da
dapa
patt di
dise
seba
babk
bkan
an
kelainan
kelainan kongenital,
kongenital, malnutrisi
malnutrisi ibu, neoplasma
neoplasma dan gangguan spinal bagian
bawah lower spinaldisorder0 ukuran pel/is yang tidak matur merupakan
faktor predisposisi bagi para ibu remaja untuk mengalami distosia pel/is,
deformitas pel/is dapat terjadi akibat kecelakaan.
-ontraktur pintu atas panggul terjadi $1#2 pada kelahiran aterm dan
diagnosis ditegakkan bila konyungata kurang dari $$,8 cm. =nsiden persentasi
muka
muka da
dan
n ba
bah
h uter
uterus
us meni
mening
ngkat
kat.. Pe
Pers
rsen
enta
tasi
si in
inii mence
mencega
gah
h pe
penan
nanca
capa
pan
n
engagement0 dan penurunan janin, sehingga meningkatkan resiko prolaps tali
pusat. -ontraktur Pintu atas panggul berkaitan dengan penyakit riketsia
maternal dan panggul datar atau panggul sempit. -ontraksi uterus yang lemah
dapat ditemukan selama kala satu persalinan.
-ontraktur midplane merupakan penyebab umum terjadinya ditosia
pel/is, apabila jumlah spina interiskum dan diameter sagita posterior panggul
tengah kurang atau sma dengan $,8 cm. penunurunan janin terhadap posisi
lintang tetap trans /erse arrest0 karena kapala bayi tidak dapat melakukan
putar paksi dalam rotasi internal0.
-ontraktur pintu bawah panggul terjadi apa bila interiskum " cm
atau kurang. -asus ini jarang terjadi apabila arkus pubis sempit, panjang dan
pel/is berbentuk android
b. +istosis jaringan lunak
+itosi
+itosiaa jaring
jaringan
an lunak
lunak ter
terjad
jadii akibat
akibat obstru
obstruksi
ksi jal
jalan
an lahir
lahir oleh
oleh
kelainan anatomi, selain kelainan pada tulang pel/is, obstruksi bisa terjadi
bisa terjadi karena plasenta pre/ia plasenta letak rendah0 yang sebagian
sebag ian atau
seluruhnya
seluruhnya menutupi ostium
ostium internal
internal pada ser/iks,
ser/iks, penyebab
penyebab lain seperti
lelomi
lelomioma
oma fibr
fibroid
oid uterus
uterus00 disegm
disegmen
en bawah
bawah uterus
uterus,, tumor
tumor o/ariu
o/arium
m dan
kandung kemih atau rectum penuh dapat mencegah janin masuk kedalam
tidak
tidak tertut
tertutup
up oleh
oleh bagian
bagian bawah
bawah janin,
janin, janin
janin dengan
dengan let
letak
ak li
lintan
ntang,
g, let
letak
ak
sungsang, terutama presentase bokong, kaki, dan disproposisi sefalopel/ik.
d. &nen
enccefalus
alus
uatu kelainan congenital dimana tulang tengkorak hanya terbentuk
darii bagian
dar bagian basal
basal dari
dari os fronta
frontalis
lis,os
,os pariet
parietali
alis,d
s,dan
an os oksipi
oksipital
tali,o
i,oss orbita
orbita
sempit hingga Nampak penonjolan bola mata.
e. -emb
embar siam
Terjadi pada janin kembar ,melekat dengan penyatuan janin secara
lateral.pada banyak kasus biasanya terjadi persalinan premature.apabila terjadi
kemacet
kemacetan
an dapat
dapat dilaku
dilakukan
kan tindak
tindakan
an /aginal
/aginal dengan
dengan merusa
merusak
k janin
janin atau
atau
melakukan section saesaria.
f. Aawat janin
Terjadi bila janin tidak menerima cukup oksigen,sehingga mengalami
hipoksia
9. Posisi =b
=bu
&da beberapa tehnik yang dikembangkan pada ibu bersalin pada kala ==
bertujuan agar dapat memperpendek lama persalinan dan meminimalkan
komplikasi yang terjadi pada ibu maupun janin. Pada dasarnya tidak ada posisi
melahi
melahirka
rkan
n yang
yang paling
paling baik,
baik, posisi
posisi yang dirasa
dirasakan
kan paling
paling nyaman
nyaman oleh
oleh ibu
adalah
adalah mungki
mungkin
n hal yang
yang terbai
terbaik,
k, namun
namun pada
pada saat
saat proses
proses melahi
melahirka
rkan
n ti
tidak
dak
menutup kemungkinan penolong persalinan akan meminta ibu mengubah posisi
agar persalinan berjalan lancar &/iriany,
&/iriany, #!!%0.
a. Pos
Posis
isii ::on
ongk
gkok
ok
Pada posis jongkok ini kedua paha mengalami abduksi dan fleksi,
kedua krista iliaka bergerak ke dalam, promontorium bergerak ke bawah dan
ke depan sehingga memperpendek konjugata /era, angulus pubis diperbesar
karena
karena kedua
kedua tuber
tuber ischia
ischiadik
dikum
um berger
bergerak
ak saling
saling menjauh
menjauh,, 3s coccyge
coccygeus
us
bergerak ke atas dan ke belakang dan pintu keluar pel/is diperlebar karena
diam
diamet
eter
er an
ante
tero
ro po
post
ster
erio
iorr da
dan
n tran
trans/
s/er
ersa
sa berta
bertamb
mbah
ah be
besa
sarr Po
Posi
sisi
si in
inii
merupak
merupakan
an naluri
naluriah
ah masyar
masyaraka
akatt primi
primitif
tif secara
secara beraba
berabad
d D abad
abad C
Ceerr
rrals
als,,
#!!0. -erugian dari posisi ini yaitu 5
• Posisi ibu memungkinkan ibu bergerak lebih bebas tetapi sulit untuk
melakukan pemantauan terhadap denyut jantung bayi.
• -esulitan dari penolong untuk melihat apa yang terjadi di area /ul/a
dan ditakutkan jika bayi lahir terlalu cepat
cepa t dapat jatuh ke lantai.
b. Posisi +orsal )ecumbent
<anita
nita berbar
berbaring
ing telent
telentang
ang di tempat
tempat titidur
dur dengan
dengan kedua
kedua tungkai
tungkai
dalam posisi
posisi ekstensi sampai
sampai tepi meja atau tempat
tempat tidur periksa.
periksa. Posisi ini
ilium
ilium berger
bergerak
ak ke belakan
belakang
g dan ke bawah
bawah pada artilk
artilkula
ulatio
tio sacroi
sacroilia
liaka,
ka,
sehingga membuat pel/is condong ke depan. Posisi ini menambah besarnya
diameter conjugata /era pada pintu masuk pel/is tetapi akibatnya adalah
pengurangan ruang pada pintu ke luar pel/is.
(anyak disarankan untuk persalinan karena pada posisi ini bidan atau
dokter lebih mudah memantau area /ul/a karena terlihat seluruhnya. +etak
jantung mudah terdeteksi, kontraksi terlihat jelas serta kontak mata antara
petugas dengan pasien lebih baik.
juga berada dibawah janin. &kibatnya, tekanan pada pembuluh darah bisa
meni
mening
ngkat
kat da
dan
n menim
menimbul
bulka
kan
n perla
perlamb
mbat
atan
an pe
pere
redar
daran
an darah
darah ba
bali
lik
k ib
ibu.
u.
Pengiriman oksigen melalui darah yang mengalir dari ibu ke janin melalui
plasenta menjadi relatif berkurang. 7ntuk mengantisipasi hal ini biasanya
beberapa saat sebelum pembukaan lengkap, pasien dianjurkan untuk berbaring
ke kiri. +engan demikian suplai oksigen dan peredaran darah balik ibu tidak
terhambat.
d. Posis
Posisii 'at
'ater
eral
al -i
-iri
ri00
Posisi ini mengharuskan ibu berbaring miring ke kiri atau ke kanan.
alah satu kaki diangkat, sedang kaki lainnya dalam keadaan lurus. Posisi ini
umumnya dilakukan jika kepala bayi belum tepat.Normalnya, posisi ubun1
ubun bayi berada di depan jalan lahir. Posisi kepala bayi dikatakan tidak
norma
normall jika
jika po
posi
sisi
si ub
ubunD
unDubu
ubunny
nnyaa berada
berada di be
bela
laka
kang
ng at
atau
au di sa
samp
mpin
ing.
g.
-eunggu
-eunggulan
lan posisi
posisi ini,
ini, peredar
peredaran
an darah
darah balik
balik ibu bisa
bisa mengal
mengalir
ir lancar
lancar..
Pengiriman oksigen dalam darah dari ibu ke janin melalui plasenta juga tidak
terganggu. Posisi ini baik untuk ibu yang mengalami pegalDpegal di punggung
atau kelelahan karena mencoba posisi yang lain. -ekurangannya penurunan
kepala sulit
sulit dimonitor,
dimonitor, dipegang
dipegang ataupun diarahkan.
diarahkan. Petugas
Petugas akan kesulitan
melakukan episiotomi.
e. Modifikasi
Modifikasi posisi
posisi dorsal
dorsal ; modifik
modifikasi
asi 6owler;p
6owler;posis
osisii semi duduk
+iakui atau tidak posisi ini banyak digunakan di rumah sakit dan
paling umum dilakukan. Manu/er Mc. )obert adalah apabila ibu pada posisi
semi berbaring
berbaring semi
semi D recumbent0
recumbent0 dan abduksi pada paha, menarik
menarik lututnya
lututnya
ke dada sehingga menaikkan koksiknya dari tempat tidur dan meluruskan
tulang
tulang punggung.
punggung. Posisi
Posisi ini cukup membuat
membuat ibu nyaman.
nyaman. -elebi
-elebihann
hannya,
ya,
sumbu jalan lahir yang perlu ditempuh janin untuk bisa keluar menjadi lebih
pendek. uplai oksigen dari ibu ke janin berlangsung optimal. -endati
demikian posisi persalinan ini biasa memunculkan keluhan punggung pegal,
apalagi jika persalinan berlangsung lama *hapman, #!!F0. Perubahan posisi
secara adekuat dapat mempengaruhi ukuran dan bentuk pel/ic outlet sehingga
kepala bayi dapat bergerak pada posisi yang optimal, berotasi dan turun pada
kala == <idjanarko,#!!0
<idjanarko,#!!0
8. Posi
Posisi
si :a
:ani
nin
n
+istosia posisi janin terbagi menjadi tujuh yaitu 5
a. Posisi
Posisi oksi
oksipit
pitali
aliss poster
posterior
ior persi
persist
sten
en
Pada persalinan persentasi belakang kepala, kepala janin turun
melalui P&P dengan sutura sagitalis melintang atau miring, sehingga ubun1
ubun kecil dapat berada di kiri melintang, kanan melintang, kiri depan,
kanaa depan,
kan depan, kiri
kiri belakan
belakang
g atau
atau kanan
kanan belakan
belakang.
g. +al
+alam
am keadaan
keadaan fleksi
fleksi
bagian kepala yang pertama mencapai dasar panggul ialah oksiput. -urang
dari $!2 keadaan, kadang1kadang ubun1ubun kecil tidak berputar kedepan,
sehingga tetap di belakang. Penyebabnya adalah adanya usaha penyesuaian
kepala terhadap bentuk ukuran panggul, otot1 otot panggul yang sudah
lembek pada multipara atau kepala janin yang kecil dan bulat, sehingga
tidak ada paksaan pada belakang kepala janin untuk memutar ke depan.
aat janin dilahirkan kepala janin dalam keadaan muka dibawah
simfis
simfisis
is pubis,
pubis, kelahi
kelahiran
ran janin
janin dengan
dengan ubun1u
ubun1ubun
bun kecil
kecil di belakan
belakang
g
menyebabkan renggangan besar pada /agina dan premium yang diikuti
bagian kepala janin dan bagian yang lain.
b. Persentasi puncak kepala
Persentasi puncak kepala adalah kelainan akibat defleksi ringan
kepala janin ketika memasuki ruang panggul sehingga ubun1ubun besar
merupakan begian terendah.
c. Pers
Persen
enttas
asii muk
mukaa
-eadaan
-ead aan dimana
dimana kepala
kepala dalam
dalam keadaan
keadaan deflek
defleksi
si maksim
maksimal,
al,
sehing
sehingga
ga oksipu
oksiputt tertek
tertekan
an pada
pada punggun
punggung
g dan muka
muka yang
yang merupak
merupakan
an
terenda
terendah
h menghad
menghadap
ap ke bawah.
bawah. Tubuh
Tubuh janin
janin dalam
dalam keadaan
keadaan eksten
ekstensi,
si,
sehing
sehingga
ga pada
pada pemeri
pemeriksa
ksaan
an luar
luar dada akan
akan ter
teraba
aba sepert
sepertii punggung
punggung..
Penyeba
Penyebabny
bnyaa adalah
adalah deflek
defleksi
si kepala,
kepala, panggul
panggul sempit
sempit atau
atau janin
janin besar
besar,,
multiparitas atau perut gantung, kelainan janin seperti anensefalus dan
tumor dileher.
Pada umumnya
umumnya berlangsung
berlangsung tanpa kesulitan,
kesulitan, tetapi kesulitan
kesulitan
persalinan dapat terjadi karena adanya panggul sempit dan janin besar,
tidak
tidak dapat
dapat melaku
melakukan
kan dilata
dilatasi
si ser/ik
ser/ikss secara
secara sempur
sempurna
na dan bagian
bagian
terend
terendah
ah harus
harus turun
turun sampai
sampai dasar
dasar panggul
panggul sebelum
sebelum ukuran
ukuran ter
terbes
besar
ar
kepala melewati P&P. &ngka kematian perinatal pada persentasi muka
adalah #,8182
d. Pe
Pers
rsen
enta
tasi
si +ahi
+ahi
-ead
-e adaa
aan
n dimana
dimana ke
kedu
duduk
dukan
an ke
kepal
palaa be
bera
rada
da di
diant
antar
araa fl
fleks
eksii
maksim
maksimal
al dan deflek
defleksi
si maksim
maksimal,
al, sehing
sehingga
ga dahi
dahi merupa
merupakan
kan bagian
bagian
terendah, namun pada umumnya keadaan ini hanya bersifat sementara
dan sebagian besar akan berubah menjadi persentasi muka. Penyebabnya
adalah difleksi kepala, panggul sempit atau janin besar, multiparitas atau
perut gantung, kelainan janin seperti anesefalus dan tumor dileher.
:anin yang lebih kecil masih dapat lahir sepontan, tetapi janin
de
deng
ngan
an be
bera
ratt da
dan
n be
besa
sarn
rnor
orma
mall ti
tida
dak
k da
dapa
patt la
lahi
hirr spon
sponta
tan,
n, ha
hall in
inii
dika
dikare
rena
naka
kan
n ke
kepa
pala
la te
teru
run
n mela
melalu
luii P&P de
deng
ngan
an si
sirk
rkum
umfe
fere
rens
nsia
ia
maksilloparietalis yang lebih besar dari pada
p ada lingkar P&P.
P&P.
e. 'eta
'etak
k ung
ungsa
sang
ng
'etak sungsang adalah janin terleta
terletak
k memanjang
memanjang dengan kepala
di fundus uteri dan bokong dibawah bagian ca/um uteri. Penyebabnya
ad
adal
alah
ah mult
multip
ipar
arit
itas
as,, prem
premat
atur
urit
itas
as,, ke
keham
hamil
ilan
an ga
gand
nda,
a, hi
hidr
dram
amni
niom,
om,
hidr
hidros
osef
efal
alus
us,, anen
anenssef
efal
alus
us,, impl
implan
anttas
asii di kor
kornu fundu
unduss ut
uter
eri,
i,
plasenta,panggul sempit, kelainan uterus dan kelainan bentuk uterus.
&ngka kematian bayi letak sungsang lebih tinggi disbanding dengan letak
kepala.
f. 'etak 'i
'in
ntang
'etak
'et ak lintan
lintang
g ialah
ialah keadaan
keadaan sumbu
sumbu memanja
memanjang
ng janin
janin kira1k
kira1kir
iraa
tegak lurusdengan sumbu memanjang tubuh. (ila sumbuh memanjang
tersebut membentuk lancip disebut letak oblik, yang biasanya karena
kemudian akan berubah menjadi posisi longitudinal pada persalinan.
Penyebabnya
Penyebabnya adalah relaksasi
relaksasi berlebih
berlebih dinding
dinding abdomen akibat
multiparit
multiparitas
as uterus abnormal,
abnormal, panggul sempit, tumor daerah panggul,
pendulum dari dinding obdomen, plasenta pre/ia, insersi plasenta di
fundus, bayi prematur, hidramnion, kelamin ganda.
Pada pemeriksaan luar uterus lebih melebar dan fundus uteri lebih
rendah
rendah,, tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan umur
umur kehami
kehamilan
lan.. 6undus
6undus uteri
uteri kosong
kosong,,
kecuali bila bahu sudah terun ke dalam panggul, denyut jantung janin
ditemukan disekitar umbilikus.
Pada meriksaan da dallam teraba bahu dan tul
ulan
ang
g1tulang
iga;ketiak;punggung teraba scapula dan tulang belakang0;dada teraba
kla/ikula0. -adang1kadang teraba tali pusar yang menumbung.
g. Pe
Pers
rsen
enta
tasi
si Aand
Aandaa
sudah meningga
sudah meninggal,
l, diusah
diusahaka
akan
n untuk
untuk per
persal
salina
inan
n sponta
spontan,
n, sed
sedangk
angkan
an
tindakan untuk mempercepat persalinan hanya dilakukan atas indikasi
ibu.
F. )esp
)espon
on Psi
Psiko
kolo
logi
giss
=bu bersal
bersalin
in dalam
dalam tahapa
tahapan
n kala
kala == persal
persalina
inan
n yang
yang mengal
mengalami
ami str
stress
ess
cemas
cemas,, takut
takut dan gelis
gelisah0
ah0,, dapat
dapat mengaki
mengakibat
batkan
kan pelepa
pelepasan
san hormone
hormone yang
yang
berhubungan dengan stress meningkat G1endorfin, hormone
adrenokortikotropik;&*T@, kortisol dan epinefrin0, sehingga dapat menyebabkan
distosia pada kala ==.
umber stress dapat ber/ariasi pada tiap indi/idu, tetapi faktor yang paling
berpengaruh terhadap kejadian distosia;kala dua memanjang adalah nyeri dan
tidak adanya pendukung.
Tirah baring dan pembatasan gerak ibu dapat menambah stress psikologis
yang berpotensi
berpotensi menambah stress
stress fisiologis
fisiologis akibat imobilisa
imobilisasi
si pada ibu bersalin
bersalin
yang tidak mendapat pengobatan.
a. tre
tress
ss ya
yang
ng diak
diakib
ibat
atka
kan
n oleh
oleh horm
hormon
on da
dan
n ne
neur
urot
otra
rans
nsm
mit
itte
terr s
sep
eper
erti
ti
catecholamines0 dapat menyebabkan distosia. umber stress pada setiap
wanita ber/ariasi, seperti nyeri dan tidak adanya dukungan dari seseorang
b. merupakan
*emas yangfaktor penyebab
berlebihan stress.
dapat menghambat dilatasi ser/ik secara normal,
persalinan berlangsung lama, dan nyeri meningkat. *emas juga
menyebab
menyebabkan
kan pening
peningkat
katan
an le/el
le/el str
strees
ees yang berkai
berkaitan
tan dengan
dengan hormon
hormon
seperti5
seperti5 H endorphin,
endorphin, adrenokorti
adrenokortikotrop
kotropik,
ik, kortisol,
kortisol, dan epinephrine0
epinephrine0..
@ormon
@ormon ini dapat
dapat menyebab
menyebabkan
kan distos
distosia
ia karena
karena penurun
penurunan
an kontra
kontraksi
ksi
uterus.
%. Pola
Pola Persa
Persali
lina
nan
n &bno
&bnorm
rmal
al
-elain
-el ainan
an dalam
dalam pola
pola persal
persalina
inan
n sec
secara
ara umum
umum dibagi
dibagi menjad
menjadii ti
tiga
ga
kelomp
kelompok,
ok, yaitu
yaitu kelaina
kelainan
n pada kala = fase
fase lat
laten
en yang
yang dis
disebu
ebutt fase
fase lat
laten
en
memanjang, kelainan pada kala = fase aktif dan kelainan pada kala == yang
disebut kala == memanjang.
a. 6a
6ase
se 'a
'ate
ten
n Mem
Meman
anja
jang
ng
6riedm
6ri edman
an mengem
mengembang
bangkan
kan konsep
konsep tiga
tiga tahap
tahap fungsi
fungsional
onal pada
persalinan untuk menjelaskantujuan1tujuan fisiologis persalinan.
<alaupun
<alaupun pada tahap persiapan preaptory di/ision0hanya terjadi sedikit
pembukaan ser/iks,cukup banyak perubahan yang terjadi padakomponen
jaringan ikat ser/iks. Tahap
Tahap pembukaan;dilatasi dilatational di/ision0
adalah saat pembukaan paling cepat berlangsung. Tahap panggul pel/ic
di/is
di/ision
ion00 berawal
berawal dari
dari fasedes
fasedesele
eleras
rasii pembuka
pembukaan
an ser/ik
ser/iks.
s. Mekani
Mekanisme
sme
klasik
klasik persal
persalina
inan
n yang
yang meliba
melibatka
tkan
n gerakan
gerakan1ge
1gerak
rakan
an dasar
dasar janin
janin pada
pada
presentasi kepala seperti masuknya janin ke panggul, fleksi, putaran paksi
dalam, ekstensi dan putaran paksi luar terutama berlangsung dalam fase
panggul. Namun dalam praktik, awitan tahap panggul jarang diketahui
dengan jelas.
Pola pembukaan ser/iks selama tahap persiapan dan pembukaan
persalinan normal adalah kur/a sigmoid. +ua fase pembukaan ser/iks
adalah fase laten yang sesuai dengan tahap persiapan dan fase aktif yang
se
sesu
suai
ai denga
dengan
n ta
tahap
hap pembuk
pembukaan
aan.. 6r
6rie
iedm
dman
an memb
membag
agii la
lagi
gi fa
fase
se ak
akti
tif
f
menjadii fase akselerasi,
menjad akselerasi, fase lereng kecuraman0
kecuraman0 maksimum,
maksimum, dan fase
deselerasi.
c. -ala
-ala +ua
+ua M
Mem
eman
anja
jang
ng
Tahap
Tahap ini berawa
berawall saat
saat pembuka
pembukaan
an ser/ik
ser/ikss tel
telah
ah lengkap
lengkap dan
D. Pato
Pato7i
7iso
solo
logi
gi
. Path8a9
/. Pemer
Pemerikiksaa
saan
n Penu
Penun6a
n6ang
ng
$. I1ra
I1ray y pel/
pel/im
imet
etri
ri
Yaitu
itu dilakuk
dilakukan
an dengan
dengan cara
cara memotr
memotret
et panggul
panggul ibu,
ibu, menggu
menggunaka
nakan
n alat
alat
rontge
rontgen.
n. elama
elama pemotr
pemotreta
etan
n ibu dimint
dimintaa duduk,
duduk, per
persis
sis sepert
sepertii tindaka
tindakan
n
rontgen pada anggota tubuh lain, hanya saja intensitas cahaya yang digunakan
lebih rendah. @asil foto dianalisa untuk mengetahui ukuran panggul.
#.
-. Komp
Kompli
lika
kasi
si
+i
+ist
stos
osia
ia ya
yang
ng tida
tidak
k dita
ditang
ngani
ani denga
dengan
n se
sege
gera
ra dapat
dapat meng
mengaki
akiba
batk
tkan
an
komplikasi antara lain 5
a. Pa
Pada
da ibu
ibu ak
akan
an terjad
terjadii rupt
ruptur
ur jalan
jalan la
lahi
hirr akibat
akibat his yang kuat sement
sementar
araa
kemajuan janin dalam jalan lahir tertahan dan juga dapat mengakibatkan
terjadinya fistula saluran0 karena nekrosis pada jalan
jalan lahir
b. Pada janin distosia akan berakibat kematian karena janin mengalami
hipoksia dan perdarahan
H. Penat
Penatala
alaksa
ksanaa
naan
n
$. Persal
Persalina
inan
n disfun
disfungsi
gsional
onal 5 =st
=stira
irahat
hat terapeuti
terapeutik,
k, pember
pemberian
ian analgesik
analgesik yang
efektif morfin atau meperedin0 untuk mengurangi nyeri, dan oksitosin.
#. 6ase
6ase laten yang
yang memanjan
memanjangg 5 elama
elama ketuban
ketuban masih
masih utuh dan passag
passagee serta
serta
passanger normal,pasien dengan fase laten memanjang sering mendapat
manfaat dari hidrasi dan istirahat terapeutik. &pabila dianggap perlu untuk
tidur
tidur,, diberi
diberikan
kan morfin
morfin$8
$8 mg0 dapat
dapat member
memberika
ikan
n tidur
tidur F1" jam.
jam. &pabi
&pabila
la
pasien terbangun dari persalinan,diagnosa persalinan palsu dapat ditinjau
kembali,berupa perangsangan dengan oksitosin.
. Potrak
Potraksi5
si5 +apat
+apat ditanga
ditangani
ni dengan penuh
penuh harapan
harapan,se
,sejau
jauh
h persal
persalina
inan
n mau dan
tidak ada bukti disproporsi se/alopel/ik, mal presentasi atau fetal distress.
Pemberian oksitosin sering bermanfaat pada pasien dengan suatu kontrakti
hipotonik.
9. -elainan
-elainan penghentian5
penghentian5 &pabila
&pabila terdapat
terdapat disprop
disproporsi
orsi se/alopel
se/alopel/ik
/ik dianjurkan
dianjurkan
sejauh pel/iks memadai untuk dilalui janin dan tidak ada tanda1tanda fetal
distress
I. Di
Diag
agno
nosa
sa Kepe
Kepera
ra8a
8ata
tan
n
1A1 III
KSIMP%LA DA SARA
A. Kesi
Kesimp
mpululan
an
$. +ist
+istos
osia
ia ad
adal
alah
ah suat
suatu
u pe
pers
rsal
alin
inan
an yan
ang
g pa
panj
njan
ang,
g, suli
sulitt da
dan
n te
terh
rham
amba
batt
dikarenakan
dikarenakan abnormalnya
abnormalnya kondisi
kondisi persalinan
persalinan dan adanya faktor1f
faktor1faktor
aktor
penghambat persalinan.
#. -lasif
-lasifika
ikasi
si distos
distosiaia yaitu
yaitu 5
a. Pe
Pers
rsal
alin
inan
an disf
disfung
ungsi sion
onal
al
b. Perubahan struktur pel/is
c. eba
ebab b pad
padaa jjan
aniin
d. Posi
Posissi ja
jani
nin
n
e. Posisi ibu
f. )es
espo
ponn psi
psikolo
kologi giss
g. Po
Pola
la per
persasali
lina
nan n abnor
abnorma mall
. -omp
-omplilikas
kasii dist
distos
osia
ia
a. Pada ibu
ibu akan terjadi
terjadi ruptur jalan lahir
lahir akibat
akibat his
his yang kuat
kuat sementar
sementaraa
kem
kemaj
ajua
uan
n janin
anin dal
dalam jal
alan
an la
lahi
hirr te
tert
rtah
ahan
an dan
dan juga
uga dapa
dapatt
mengakibatkan terjadinya fistula karena nekrosis pada jalan lahir
lah ir
b. Pada janin distosia akan berakibat kematian karena janin mengalami
hipoksia dan perdarahan
1. Saran
+engan membaca makalah ini, pembaca bisa mengerti dan memahami
tentang +istosia. +iharapkan dapat diterapkan dalam dunia kesehatan khususnya
keperawatan sehingga dapat meberikan pelayanan yang lebih baik.
DA/TAR R%3%KA
(obak, 'owdermilk, :ensen &lih bahasa5 <ijayarini, &nugerah0. #!!8. (uku &jar
-eperawatan Maternitas, edisi 9. EA*, :akarta.
&/iriany,
&/iriany,#!!%0
#!!%0 JonlineK.>http.;;bidanku.com;indeL.phpl;Pilihanku1Posisi
JonlineK.>http.;;bidanku.com;indeL.phpl;Pilihanku1Posisi1(ersalin?.
1(ersalin?.
+iakses tanggal J" Maret #!$%K
<idja
<idjanar
narko,
ko,(.,
(.,#!
#!!0
!0.. Jonli
JonlineK.
neK.>ht
>http
tp;;o
;;obfk
bfkumj
umj.bl
.blogs
ogspot
pot.com
.com;#!
;#!!;
!;!F;
!F;uni
unitt 91
persalinan1kala1ii1html?. +iakses tanggal
tanggal J" Maret #!$%K.