Pendahuluan
dV
lndustri sirup cukup banyak terdapat di __J'._
Tyx =
-µ ........................ (1}
Indonesia dan beredar di pasaran dengan d_v
berbagai rasa dan merk. Sirup yang beredar Fluida yang mengikuti pola aliran seperti ini
kebanyakan berupa cairan kental, yang berarti disebut fluida Newtonian, contoh fluida
mempunyai viskositas yang tinggi. Newtonian antara lain gas mumi, campuran
Viskositas adalah salah satu sifat fisis
gas, dan cairan murni dengan berat molekul
fluida yang sangat berpengaruh dalam rendah ( non polimer ) (Bird, 1960 ).
perancangan peratatan induslri, it:trulama Fluida
industri kimia. yang tidak mengikuti pola aliran di
Pengetahuan tentang viskositas atas disebut fluida non-Newtonian. Untuk
dapat digunakan sebagai dasar untuk fluida non-Newtonian, viskositas adalah fungsi
menentukan pola aliran fluida. Di samping itu dari shear rate
viskositas juga panting untuk memperkirakan
kebutuhan
Dengan kata lain, viskositas fluida non-
power motor pengaduk pada Newtonian pada persamaan di atas tidak
proses yang memeriukari pengadukan. Fluida konstan pada kisaran shear stress
dan shear
yang kental biasanya memiliki sifat rate
yang dijumpai, tapi dapat bervariasi
menyimpang dari karakteristik aliran fluida dengan faktor 100 atau lebih. Pengetahuan
Newton dan disebut fluida non-Newtonian
Fluida
.
tentang bahan non-Newtonian dibahas dalam
non Newtonian adalah fluida yang Reologi (Brodkey,
-
ilmu 1988 ).
viskositasnya merupakar I furrgsr dart shear Fluida non-Newtonian rm banyak
stress (tegangan geser) yang terjadi dalam
fluids
dijumpai dalam proses industri kimia, seperti
atau fungsi dari shear rate (gradien cat, slurry, suspensi padatan, kecap, sirup,
kecepatan). serta fluida
saus, -fluida
yang memiliki berat
Pada penelitian akan ini
dilakukan molekul yang tinggi seperti polimer, baik dalam
pengujian jenis pola aiir
an pada larutan sirup, bentuk leburan maupun larutan.
sehingga karakterisasinya sebagai fluida non Persamaan (1) di
-
(gradien kecepatan (dV,idy)). Konstanta yang meningkatnya shear rate disebut fluida
menunjukkan perbandingan itu disebut Pseudoplastic, sedangkan pada area dimana
viskositas, dan hubungan itu dinyatakan Tl meningkat dengan rneningkatnya shear rate
dengan persamaan sebagai berikut disebut fluida Dilatant. Jika Tl bebas dari shear
(Bird, 1960): rate maka fluida tersebut adalah fluida
Newtonian, dengan TJ =
µ. (Bird, 1960)
menjadi kaku ketika shear stress berkurang kondisi batas pada r = R maka :
besarnya
mengalir seperti
daripada
fluida
yield
Newtonian
stress
ketika
r
O tapi
shear
r; IR=TR )R
=(J\-:L (7)
stress melampui t Model ini cukup akurat Oidefinisikan debit fluida yang melewati
O •
untuk beberapa bahan campuran dan pasta. elemen luas, r dr d (} = dA, maka diperoleh
persamaan sebagai berikut:
2. model Otswald de Waele, dQ = v? dA . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .. . . . . . . .
ca >
. .
dVz dr
dv; dv; a= -1r J: ,2 ( 9)
T
yx
_
- -m I -
I n-1
-
( 5 ) dr
dy dy diperoleh
Dari persamaan (6) dan (7) akan :
dr
rz
3) .....
( 11 )
Jika n > 1 maka sifat fluida tersebut 3
dilatant. Persamaan ( 11) dideferensialkan terhadap
Nilai shear stress dan shear rate
r
R•
sehingga diperoleh :
dalam pipa pada percobaan ini dianalisis
menggunakan neraca momentum yang d(Qr/) =
1rR3__!!_
j dVz
d(rr:3)
.( 12)
sebagai berikut:
_
1. fluida homogen,
d,R O ,,
....
av, d
\Q'RZ3)
4. steady state 1 (
5. tidak ada slip di dinding pipa
-- = ( 13)
3 2
dr JC/?. 'R d,R
Persamaan matematis disusun persamaan (13) dikenal sebagai persamaan
berdasarkan neraca pada momentum elemen Rabinowtisch (Bird, 1960)
velum 2 TT r L l:!i.r,seperti pada gambar berikut
11 2
2
1 12,6
14,7
0,30
0,34
? 13 1 3 18,0 0,40
3 5 y 4
5
19,8
23,1
0,45
0,55
6 25,2 0,60
7 28,3 0,65
Keterangan gambar : 8 32,7 0,78
·
dapat digunakan untuk menghitung shear Model persamaan yang diperofeh yaitu :
3 3'9894
stress pada dinding pipa ( t rz ) dengan a t',: 0, 0206
=
r
1'Z . . .. .. . . . . . . . . .
( 14 )
persamaan (8). Kemudian dicari model dengan ralat rata-rata 2,0014 %
persamaan yang tepat untuk menghubungkan
3
Q r sebagai fungsi t ? untuk menentukan dV.
rz
Shear rate (----
) pada dinding pipa
nilai d
(Qr,.,,3) dr
dihitung menggunakan
d(r,,J persamaan
·
Shear rate
dV
__
dr
z
pada dinding pipa
Rabinowitsch (13). Nilai d (Q(i-
3))
d_r,.
rz
diperoleh
ini, dicoba
rate pada
data-data
cairan
shear
sirup
terhadap f'
r:
sehingga diperoleh (Q(,
3)} d
d rrz
rz
=
menerapkan
model hubungan shear stress dan shear rate 0,08218 2•9894.Hasil dVZ
s; perhitungan ---
dr
HasilPenefitian dan Pembahasan dapat dilihat pada tabel II.
Percobaan dilakukan dengan cara
mengukur debit sirup yang mengalir dalam
pipa dan beda ketinggian pada kaki
I-Trz(hi1111g)I
Trz (data) !
d(Qr,..J) dVZ
401
i!: 30 i
,r,.. (data) d(rn) -
dr :j
14.6457 250.9838 110.4135 o?.----,------,--?----,
0 100 200 300
17.0867 397.9058 128.6058
- dVz/ dr
20.9224 728.9669 157.1381
23.0147 969.2828 172.6778
Gamber 3. Grefik hubungan anlara t: dan
26.8505 1536.6751 201.1286 rz
dr
stress dengan shear rate. Dari persamaari diketahui nilai
konstanta - konstanta yaitu µ 0
= 0, 1351 dan
Model Newtonian
r O = - 0,3045. Hasil pertiitungan gambar 4.
Perhitungan model ini dilakukan
dengan cara mencari konstanta tepat
Ralat rata-rata yang diperoleh dengan model
yang
ini sebesar 0,0625 %
yang menghubungkan r
n:
sebagai fungsi
av.
---
seperti pada persamaan (1). Konstanta
·-1
dr
diperoleh dengan menggunakan cara least t Trz(llfa)
dV.
-
---
mtuk metode flir9lam
dr
z koordinat kartesian
dV. & perbedaan
In r 1,0107 *
In-- 2,0709 ( state 2 state 1)
=
(17)
-
n:
dr µ viskositas ( g/m.s)
Nilai konstanta persamaan adalah n 1,0107 = 7t ratio keliling lingkaran dengan
dan 0,1261. Hasil perhitungan dengan
m = diametemya (3, 14159 ) ...
I
V kecepatan alir fluida ( cm/s}
I • Tn (dtta) I
j-Trz lhitmg)j Daftar Pustaka
11] Bird, R.8. ,Steward, W.E., and Ligtfood
? 30 ,E.N., •• Transport Phenomena". John
20 Wiley and Sons, New York, 1960, pp. 5-15
10
[2] Brodkey, R.S Hershey ,H.C., Transpcrt
.•
"
-dVz/ dr
dV.
Gambar 5. Grafik huboogan antara r dan •
---
n
dr
ll'ltuk metode Otswakkle Waele